HADGING CURRENCY FUTURE MARKET
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji dan syukur
kami ucapkan kehadirat Allah SWT.Yang mana dengan rahmat dan karunia- Nyalah
peulisan makalah ini dapat diselesaikan. Selawat dan salam semoga senantiasa
tercurah kepada Baginda Rasulluah Muhammad SAW yang membibing umatnya dengan
suri tauladan yang baik.
Syukur kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan anugrah, kesempatan dan pemikiran kepada kami
untuk dapat menyelesaiakan makalah ini.makalah ini merupakan pengetahuan
tentang “Hadging Currency Future Market”,
semua ini di rangkum dalam makalah ini, agar peahaman terhadap permasalahan
lebih mudah dipahami, singkat dan akurat.
Sistematika
makalah ini dimulai dari pengantar yang merupakan aspersepsi atas materi yang
telah ada dan akan dibahas dalam bab
tersebut. Selanjutnya, pembaca akan masuk pada inti pembahasan dan diakhiri
denga kesimpulan. Diharapkan pembaca dapat mengkaji berbagai permasalahan
tentang “Hadging Currency Future Market”.
Kami menyadari
bahwa makalah ini masih belum sempurna untuk lebih sempurna lagi kami
mebutuhkan kritik dan saran untuk perbaikan kekurangan pada makalah ini.semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.
Penulis,
9April 2019
Banda aceh
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR
ISI.......................................................................................................... ii
BAB
I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
1. Latar Belakang........................................................................................ 1
2. Rumusan Masalah.................................................................................... 2
3. Tujuan Penulisan...................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................... 3
1. Currency Future
Market.......................................................................... 3
2.
International Monetary Market (IMM)................................................... 6
3.
Transaksi Future Contract....................................................................... 8
4.
Spekulasi CFM...................................................................................... 11
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN ............................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setelah krisis
moneter yang dialami Indonesia sedikit mereda, pasar modal dan pasar uang mulai
bergerak cukup dinamis seiring dengan meningkatnya aliran dana yang masuk
ke negeri ini. Perkembangan ini memacu para investor dan pelaku pasar untuk lebih
berhati-hati dan selektif dalam memilih dan menanamkan uangnya pada
instrumen-instrumen investasi di pasar modal dan pasar uang. Saham dan obligasi
sebagai instrumen yang paling populer di pasar modal merupakan salah satu
alternative investasi bagi para investor. Untuk menghimpun dana
masyarakat, pemerintah Indonesia juga menawarkan obligasi jangka panjang.
Sedangkan instrumen pasar uang yang cenderung berjangka waktu pendek terdapat
Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan surat berharga lainnya seperti commercial
paper. Dalam hal investasi, para investor menginginkan tingkat
pengembalian tertentu atas sejumlah risiko tertentu yang ditanggungnya. Saham
umumnya menawarkan tingkat pengembalian yang relatif lebih tinggi daripada
obligasi. Pada return yang tinggi ini juga melekat adanya tingkat risiko
yang relatif tinggi, dimana untuk saham tidak terdapat adanya janji pembayaran
dividen setiap periode dan harga yang relatif ditentukan oleh pergerakan pasar
modal. Investor yangrisk-averse, atau tidak menyukai risiko, cenderung
lebih suka berinvestasi di Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang menjanjikan
tingkat risiko dan pengembalian yang relatif lebih rendah.
Keinginan
investor untuk melindungi dirinya dari adanya risiko investasi di pasar modal
dapat diakomodasikan dengan adanya sekuritas derivatif, seperti
futures / forwards dan options. Instrumen derivatif ini sebagai
inovasi baru di pasar modal yang perannya sangat diperhatikan. Instrumen
derivatif bukan sebuah klaim atas arus pendapatan seperti layaknya saham dan obligasi.
Sebaliknya, instrumen derivatif merupakan kontrak perjanjian antara dua pihak
untuk menjual atau membeli sejumlah barang (baik itu aktiva finansial maupun
komoditas) pada tanggal tertentu di masa datang dengan harga yang telah
disepakati saat ini. Dua jenis instrumen derivatif adalah option contract (kontrak opsi) dan
futures / forward contract.
B. Rumusan Masalah
Dari latar
belakang yang disebutkan diatas maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut
:
1.
Apa Pengertian Currency Future Market ?
2.
Apa Pengertian International Monetary Market ?
3.
Bagaimana future Contract ?
4.
Bagaimana Spekulasi CMF ?
C. Tujuan Makalah
Sejalan dengan rumusan masalah
diatas, makalah ini disusun dengan tujuan yaitu
:
1.
Untuk Mengetahui
pengertian Future Market.
2.
Untuk Mengetahui
International Monetary Market.
3.
Untuk Mengetahui
Bagaimana Future Contract.
4.
Untuk Mengetahui
Spekulasi CMF.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Currency
Future Market
1.
Currency futures
Currency futures adalah kontrak
yang menetapkan penukaran suatu valuta dalam volume tertentu pada tanggal
penyelesaian tertentu.Kontrak futures
serupa dengan kontrak forward karena memungkinkan pembeli untuk mengunci
harga yang harus dibayarkan bagi suatu valuta tertentu pada suatu waktu dimasa
depan. Tetapi karakteristik kontrak futures berbeda dengan kontak forward.
Kontrak futures diperdagangkan langsung antara dua pihak yang saling bertemu,
sementara kontrak forward diperdagangkan
melalui telepon. Transaksi –transaksi antara dua pihak yang langsung bertemu
memerlukan ruang perdagangan, yang di AS disediakan oleh
CME.Transaksi-transaksi futures dieksekusi oleh para pialang. Kontrak futures
harus terstandarisasi, atau ruang perdagangan akan sangat terganggu karena
pialang-pialang harus menilai spesifikasi kontak satu per satu. “ yang harus
diingat bahwa kontrak forward, tidak sama seperti kontrak futures, diracang
sesuai keinginan pemesannya.” Volume perdagangan currency futures terus
meningkat sepanjang waktu, seiring dengan berlanjutnya pertumbuhan
transaksi-transaksi internasional, sehingga pasar currency futures juga ikut
berkembang.Kontrak futures yang melibatkan beberapa valuta utama dunia
disediakan oleh CME dan kontrak bagi masing- masing valuta memiliki standart
unitnya sendiri.[1]
Perdagangan futures mata uang pertama kali dimulai di International Money
Market (IMM) of the Chicago Mercantile
Exchange pada tahun 1972. Sejak itu kemudian banyak dibuka pasar-pasar yang
lain, termasuk bursa komoditi COMEX di New York, the Chicago Board of Trade,
dan the London International Financial
Futures Exchange (LIFFE).[2]Kontrak
futures mata uang hanya memiliki beberapa tanggal nilai. Di Chicago IMM,
terdapat empat tanggal nilai kontrak yakni : hari Rabu ketiga di bulan Maret,
Juni, September, dan Desember. Dalam peristiwa yang jarang terjadi yakni
kontrak dipegang sampai tiba masa jatuh temponya, penyampaian mata uang asing
yang mendasari kontrak dilakukan dua hari kerja setelah kontrak berakhir untuk
memberi waktu bagi penyampaian mata uang spot secara normal, yakni 2 hari
kerja. Kontrak diperdagangkan dalam nilai tertentu —
£ 62,500, Can $100,000, dan seterusnya. Ini
membuat kontrak cukup seragam atau homogen dan sedikit bervariasi, sehingga
terdapat cukup banyak pasar yang dapat dibuat.[3]
2. Pasar
Currency Futures
Pasar Future adalah perjanjian yang
menyatakan volume standar suatu mata uang tertentu untuk ditukar pada tanggal
jatuh tempo tertentu.Karenanya, pasar futures mata uang serupa dengan kontrak
forward dari sisi kewajibannya, tetapi berbeda dengan forward dari sisi bentuk
perdagangannya.Futures kontrak umumnya digunakan oleh MNC untuk lindung nilai
posisi valuta asingnya.
Selain itu, futures kontrak
diperdagangkan oleh spekulator yang berharap memperoleh manfaat dari
prediksinya mengenai pergerakan kurs masa depan. Munculnya futures karena
pembeli pada umumnya memiliki preferensi yang berbeda atas spesifikasi
kualitas, jumlah dan tempat penyerahan asset dasarnya. Spesifikasi kuantitas
dan kualitas underlying assets, initial price, dan besarnya margin bagi kedua
belah pihak tetap ditentukan oleh exchange’s clearing house atau bursa khusus
memperdagangkan futures secara terorganisasi.[4]
3. Hubungan
antara Pasar Futures dan Forward
Pasar
untuk futures mata uang relatif kecil jika dibandingkan dengan pasar forward,
dengan diukur dari nilainya transaksi forward lebih besar, lebih dari 40 kali
transaksi futures. Akan tetapi, walaupun terdapat perbedaan besar dalam ukuran
kedua pasar, keduanya memiliki saling ketergantungan, setiap pasar mempengaruhi
pasar yang lain. Saling ketergantungan ini adalah akibat dari tindakan
arbitrator yang dapat mengambil posisi penyeimbang (offsetting position) di kedua pasar saat terjadi perbedaan
harga.Jenis arbitrase yang paling kentara melibatkan penyeimbangan posisi
forward outright dan futures.[5]
Sebagai contoh, jika harga beli poundsterling
secara forward 3 bulan adalah $ 1,5000/£,
arbitrator dapat membeli forward dari bank dan menjual futures di IMM.
Arbitrator akan meraih keuntungan $ 0,0020/£.
Sehingga untuk setiap kontrak senilai £ 62.500, ia akan menikmati keuntungan $ 125
( $0,0020/£ × £ 62.500 ). Akan tetapi, kita
harus ingat bahwa karena pasar futures mensyaratkan pemeliharaan harian, atau
marking to market, arbitrase ini mengandung risiko yang memungkinkan kurs
futures dan forward sedikit berbeda. Besarnya perbedaan antara kurs tengah di
kedua pasar juga akan sangat tergantung pada spread antara harga beli dan jual.
Arbitrator akan memastikan bahwa harga beli mata uang forward tidak akan lebih
besar dari harga jual futures mata uang, dan begitu pula sebaliknya. Akan
tetapi, harga-harga tersebut dapat sedikit berbeda karena adanya risiko marking
to market.Kita juga perlu mencatat bahwa arah pengaruh tidak hanya dari kurs
yang ditentukan di pasar forward yang lebih besar ke pasar futures yang lebih
kecil.Saat terjadi pergerakan di Chicago IMM yang mengakibatkan penambahan
marjin yang sangat besar, perebutan untuk menutup posisi dengan pembelian atau
penjualan yang mendadak dapat membanjiri pasar forward.[6]
4. Perbandingan
Forward, Futures, dan Opsi
Meskipun forward, futures, dan opsi
dapat digunakan baik untuk mengurangi risiko valuta asing (yaitu, untuk
membatasi risiko) dan dengan sengaja untuk mengambil risiko valuta asing
(yaitu, untuk berspekulasi), perbedaan antara forward, futures, dan opsi
membuatnya cocok untuk tujuan yang berbeda.[7]
B.
International Monetary Market (IMM)
Pasar Moneter Internasional (IMM) adalah salah satu dari empat divisi dari
Chicago Mercantile Exchange (CME) pertukaran berjangka terbesar di AS yang
berurusan dengan perdagangan mata uang dan suku bunga berjangkadan opsi. Perdagangan IMM
dimulai pada Mei 1972 ketika CME dan IMM bergabung.
Pasar Monetary Market (IMM) memperdagangkan valuta asing, suku bunga dan
indeks berjangka ekuitas, dan semua produk IOM (Indeks dan Pasar Opsi) dan GEM
(Pertumbuhan dan Pasar Berkembang). Pasar Moneter Internasional diciptakan pada
tahun 1972, di bawah arahan ketua bursa Leo Melamed, mengikuti masalah moneter
yang disebabkan oleh runtuhnya Sistem Bretton Woods. Tujuannya adalah
untuk memfasilitasi perdagangan berjangka keuangan internasional, yang saat itu
masih kecil.
Chicago Mercantile Exchange didirikan pada tahun 1898. Nama aslinya adalah
‘’Chicago Butter and Egg Bord’’ meskipun berganti nama pada tahun 1919, CME
adalah pertukaran keuagan pertama yang detemualisasi dan dipergangkan secara
publik pada tahun 2000. Pada tahun 1961, CME meluncurkan pasar berjangka
pertamanya, pada tahun 1969, menambahkan kotrak berjangka pertama, obligasi, dan
kontrak berjangka dimulai pada tahun 1972.
Karena CME memperhitungkan bahwa target pelanggannya kebanyakan dari mereka
adalah pengambil keputusan keuangan perusahaan sebagian besar tidak pernah
ambil bagian dalam pasar berjangka sebelumnya, mereka menciptakan IMM secara
terpisah.Ketika Pasar Moneter Internasional awalnya didirikan, ia menerima 500
anggota piagam. Pada tahun 1976 jumlah anggota piagam dibatasi menjadi
750.
Pasar Moneter Internasional menyediakan forum untuk mata uang dan suku
bunga berjangka dan opsi. Ini mengutip jumlah unit mata uang AS yang
diperlukan untuk membeli unit mata uang asing.Mata uang yang saat ini ditukar
pada IMM termasuk poundsterling Inggris, dolar Kanada, franc Swiss, dan Euro.
Harga dikutip dalam dolar Amerika, kecuali untuk euro dan yen. Kutipan
euro didasarkan pada indeks IMM dan yen dikutip dalam sen.Pasar Moneter
Internasional juga memperdagangkan sekuritas lain seperti Indeks Harga Konsumen
AS, London Interbank Offer Rate (LIBOR), dan obligasi Jepang 10-tahun.Pasar Moneter
Internasional diatur oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS.
Resiko Berdagang di Pasar Moneter Internasional
Sementara imbalan yang signifikan mungkin terjadi ketika perdagangan
keuagan berjangka, CME menguraikan resiko spesifikasi yang terkai dengan segmen
bisnis ini, termasuk :
1.
Kondisi pasar ekonomi, politik dan geopolitik.
2.
Perubahan legislatif dan peraturan.
3.
Perubahan luas atau cepat diindustri dan pasar keugan.
4.
Pergeseran tingkat harga, volume kotrak dan volatilitas di pasarderivatif,
bersama dengan pasar mendasar dalam ekuitas, valuta asing, suku bunga dan
komoditas.
5.
Perubahan permintaan atau pasukan global atau regional untuk komoditas.
C. Transaksi Future
Contract
Future
kontrak adalah perjanjian yang menyatakan volume standar suatu mata uang
tertentu untuk ditukar pada tanggal jatuh tempo tertentu.Karenanya, pasar
futures mata uang serupa dengan kontrak forward dari sisi kewajibannya, tetapi
berbeda dengan forward dari sisi bentuk perdagangannya.Futures kontrak umumnya
digunakan oleh mnc untuk lindung nilai posisi valuta asingnya. Selain itu,
futures kontrak diperdagangkan oleh spekulator yang berharap memperoleh manfaat
dari prediksinya mengenai pergerakan kurs masa depan.
Munculnya
futures karena pembeli pada umumnya memiliki preferensi yang berbeda atas
spesifikasi kualitas, jumlah dan tempat penyerahan asset dasarnya. Spesifikasi
kuantitas dan kualitas underlying assets, initial price, dan besarnya margin
bagi kedua belah pihak tetap ditentukan oleh exchange’s clearing house atau
bursa khusus memperdagangkan futures secara terorganisasi.
Pembeli
kontrak futures menetapkan kurs nilai tukar untuk dibayarkan atas suatu valuta
asing pada suatu waktu tertentu di masa depan. Secara alternatif, seorang
penjual kontrak futures menetapkan kurs nilai tukar dimana suatu valuta asing
akan ditukar untuk mata uang setempat. Di AS, kontrak futures dibeli untuk
menetapkan jumlah dollar yang diperlukan untuk memperoleh jumlah valuta asing
tertentu dalam jumlah tertentu, kontrak itu dijual untuk menetapkan jumlah
dollar yang akan diterima dari penjualan valuta asing tertentu dalam jumlah
tertentu.
Perusahaan
yang membuka posisi atas valuta asing dapat mempertimbangkan membeli atau
menjual kontrak futures untuk mengkompensasi posisinya.Membeli futures kontrak
dapat memungkinkan perusahaan membeli valuta asing pada kurs tetap
tertentu.Kontrak futures adalah sebuah
perjanjian atau komitmen dua pihak, untuk mengirimkan atau menerima instrumen
finansial atau komoditas pada tanggal tertentu di masa datang, dengan harga
yang telah ditentukan pada waktu penandatanganan kontrak. Pihak yang telah
setuju untuk mengirim sesuatu dinamakan pihak yang menjual kontrak atau “go
short”. Sedangkan pihak lain yang setuju
untuk menerima dinamakan pihak yang membeli kontrak atau “go long”. Berbeda dengan kontrak opsi dimana
individu yang terlibat pada kontrak mempunyai hak, bukan kewajiban, untuk
membeli dan menjual aktiva finansial, kontrak
futures mengatur bahwa individu yang terlibat kontrak berkewajiban
melakukan pengiriman dan penerimaan. Transaksi
futures atau forwards juga
berbeda dari transaksi “spot” yang mana mewajibkan pihak bertransaksi untuk
melakukan pengiriman segera atau
delivery “on the spot” pada harga spot.
Futures
adalah kontrak berjangka panjang yang bersifat mengikat atau memberi kewajiban
kepada kedua belah pihak untuk membeli atau menjual underlying asset tertentu
(berupa valuta asing, tingkat bunga, ekuitas, atau komoditas) berdasarkan
tingkat harga yang ditetapkan saat ini yang penyelesaian transaksinya dilakukan
secara cash settelement di masa yang akan datang sesuai dengan expiration date
yang ditetapkan di dalam kontrak tersebut.
Harga atas underlying assets dibedakan menjadi initial futures price
(harga awal) dan terminal future price (harga pada saar kontrak futures di
exercise) apabila terminal futures price lebih rendah daripada initial futures
ketika dilaksanakan exercise, maka penjual akan mendapat profit. Sebaliknya,
jika pada saat dilaksanakan exercise, terminal future price-nya dari underlying
assets lebih tinggi dari pada initial futures pricenya, maka penjual yang akan
memperoleh keuntungan. Kondisi ini menunjukan bahwa kedua belah pihak di dalam
kontrak futures ini memiliki symetric exposure, mengingat adanya potential loss
dan profit function yang seimbang antara penjual dan pembeli.
Kontrak
futures bukan dimaksudkan untuk memiliki underlying assets secara fisik,
melainkan lebih merupakan financial instrument yang digunakan untuk
meminimalisasi ekspektasi risiko dalam upaya mencapai profit tertentu. Berdasarkan pada pertimbangan tersebut,
sehingga kontrak futures pada umumnya tidak dipertahankan hingga expiration
date, melainkan diselesaikan dengan cara closing out the position atau di
reserve sebelum berakhirnya masa kontrak. Reverse dilakukan dengan mengambil
posisi berlawanan atas kontrak yang sama, yaitu sebagai penjual kontrak futures
pada tingkat harga yang lebih tinggi.
Contoh perhitungan
futures, yaitu :
Jika
anda ingin membeli kontrak futures pada tanggal 1 april 2015 atas komoditas
tomat di Itali sebanyak 20.000 kg dengan initial futures price sebesar $ 0.5
per kg. apabila tingkat harga yang berlaku atas underlying assets-nya pada
tanggal 1 Oktober adalah $ 0.9 per kg, maka anda dapat me reserve posisinya
pada saat itu dengan menjual kontrak futures yang sama. Untuk itu ia akan
memperoleh profit sebesar 20.000 x $0.4 = $8.000
Tujuan
dari kontrak futures pada instrumen keuangan adalah untuk mengalihkan risiko
perubahan pada harga sekuritas di masa datang dari satu pihak ke pihak lain
dalam kontrak tersebut. Karena itu instrumen
futures ini menawarkan suatu cara untuk mengatur tingkat risiko yang ada
di pasar finansial. Merupakan kontrak
yang telah distandardisasi dan diperdagangkan pada pasar future yang terorganisasir.Kontrak Futures
mencantumkan suatu volume standar dari suatu mata uang yang diperdagangkan pada
tanggal (settlement date) tertentu.
Terdapat
ciri-ciri dari Kontrak Futures yaitu :
1.
Daily resettlement
(penentuan harga setiap hari) dan penempatan margin (sejumlah kecil deposito
sebagai jaminan) diperlukan.
2.
Penjual dan pembeli
harus bertemu (bandingkan dengan kontrak forward yang dinegosiasikan lewat
telpon) sehingga diperlukan suatu lantai bursa (disebut pit).
3.
Ukuran kontrak dan
tanggal penyerahan telah distandardisasi.
Spekulasi publik yang berkualitas didorong.
4.
Mayoritas kontrak
futures ditutup lewat revarshing trades sehingga penyerahan tidak pernah
dilakukan.
Kelebihan
dan Kekurangan Kontrak Futures Kelebihan :
1.
Lebih kecilnya kontrak
futures dan adanya kebebasan melikuidasi kontrak setiap waktu sebelum jatuh
tempo.
2.
Kontrak Futures yang
diperdagangkan di pasar yang terorganisir dan jelas.
Kekurangan:
1.
Keterbatasan jumlah
mata uang yang diperdagangkan.
2.
Terbatasnya tanggal
penyerahan.
3.
Kakunya jumlah kontrak
mata uang yang diserahkan.
D.
Spekulasi
CFM
CFM merupakan salah satu
bentuk Bursa Valas.Di CFM
dilakukan kontrak yang sering digunakan oleh para pengusaha atau arbitrager
(pedagang valas) untuk mengcover atau melindungi posisi forex-nya atau untuk
berspekulasi mencari keuntungan terhadap fluktuasi forex rate.CFM berawal dari
lahirnya commodity futures exchange
untuk memenuhi kebutuhan petani, konsumen dan pedagang pertanian
(agriculture) pada th 1919 di Chicago Merchantile Exchange (CME).Tahun 1972 CME
mendirikan International Monetary Market (IMM) yang memungkinkan
perdagangan jangka pendek dari securities (surat berharga), emas dan forex.
Dalam currency future market (CFM).
Berikut
ini Mata uang asing yang diperdagangkan di IMM
Mata
uang asing yang diperdagangkan di International Monetery Market (IMM)
Transaksi perdagangan CFC dilakukan
dengan face to face di trading
floor yang disiapkan oleh IMM melalui broker yang berbeda dengan forward
contract yang dinegosiasikan melalui
telepon. Tanggal jatuh tempo currency futures contract selalu pada setiap hari Rabu ke-3 bulan
Maret, Juni, September dan Desember. Sebagai ilustrasi diberikan contoh sbb:
Sebuah perusahaan AS tgl 2 Januari perlu
dana sebesar DEM 575,00 untuk 40 hari yang akan datang (11 Februari). Dalam hal
ini perusahaan bisa melakukan cara
ini untuk melindungi posisi forexnya :
Melakukan Currency
Futures Contract (CFC).
Jika
melakukan CFC, maka :
Pilihan IMM Contract paling dekat waktunya adalah
Rabu ke-3 bulan
Maret.
Untuk
keperluan dana sebesar DEM 575,000 perusahaan punya 2 pilihan :
·
Membeli 4 x DEM futures
contract, yaitu : 4 x DEM 125,000 =
DEM
500,000
·
Membeli 5 x DEM futures
contract, yaitu : 5 x DEM 125,000 =
DEM
625,000
Dengan
melakukan ini pengusaha tersebut akan terhindar dari kemungkinan resiko
kerugian akibat apresiasi DEM yang tinggi.
Di
CFM, pedagang valas atau pengusaha lain juga bisa memperoleh keuntungan dengan
tindakan tertentu. Tindakan spekulator untuk memperoleh keuntungan tsb dapat
digambarkan sbb:
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
:
1.
Currency futures adalah
kontrak yang menetapkan penukaran suatu valuta dalam volume tertentu pada
tanggal penyelesaian tertentu. Kontrak
futures serupa dengan kontrak
forward karena memungkinkan
pembeli untuk mengunci harga yang harus dibayarkan bagi suatu valuta tertentu
pada suatu waktu dimasa depan.
2.
Pasar Moneter Internasional (IMM) adalah salah satu dari empat divisi dari
Chicago Mercantile Exchange (CME) pertukaran berjangka terbesar di AS yang
berurusan dengan perdagangan mata uang dan suku bunga berjangka dan opsi. Perdagangan IMM
dimulai pada Mei 1972 ketika CME dan IMM bergabung.
3.
Future kontrak adalah
perjanjian yang menyatakan volume standar suatu mata uang tertentu untuk
ditukar pada tanggal jatuh tempo tertentu. Karenanya, pasar futures mata uang
serupa dengan kontrak forward dari sisi kewajibannya, tetapi berbeda dengan
forward dari sisi bentuk perdagangannya.
4.
CFM merupakan salah satu
bentuk Bursa Valas. Di CFM
dilakukan kontrak yang sering digunakan oleh para pengusaha atau arbitrager
(pedagang valas) untuk mengcover atau melindungi posisi forex-nya atau untuk
berspekulasi mencari keuntungan terhadap fluktuasi forex rate.
DAFTAR PUSTAKA
D.Levi, M. 2001. Keugan internasional, Prasetyo TH,
penerjemah. Yogyakarta(ID): Andi.
Terjemah dari : Internasional
Finace.
Madura Jeff. 2001. Pengantar Bisnis Buku 1 dan Buku 2.
Salib SWR, penerjemah. Jakarta (ID) :
Salemba Empat. Terjemah dari :
Introduction to Business.
Yuliyanti, Sri Handaru dan
Handoyo Prasetyo, 1997. Dasar-dasar
manajemen Keuagan
Internasional. Yogyakarta, 2001.
Zeinora. (2016). Hedging, Future Contract Dengan Opton
Contract Untuk Meminimalisasi Resiko Fluktuasi krus Falas. Sosio-e-kon, 8(1), 78-79.
[1]
Jeff Madura, Pengantar Bisnis Buku 1 dan Buku 2, Terj. Saroyini W. R., Salib,
Salemba Empat, Jakarta, 2001, hlm. 122-123.
[2] Maurice D. Levi,
Keuangan Internasional, Andi,
Yogyakarta, 2001, hlm.75.
[3] Ibid.
[4]Jeff
Madura, Pengantar Bisnis Buku 1 dan Buku 2, Terj. Saroyini W. R., Salib,
Salemba Empat, Jakarta, 2001, hlm. 123.
[5] Maurice D. Levi,
Keuangan Internasional, Andi,
Yogyakarta, 2001, hlm. 84.
[6] Ibid.
No comments:
Post a Comment