Saturday, 9 May 2020

MAKALAH ANGGARAN MODAL


MAKALAH ANGGARAN MODAL


Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Segala puji dan syukur bagi Allah swt yang dengan ridho-Nya. Kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan lancar.
            Dalam makalah ini, kami akan memaparkan tentang ”Penganggaran Modal”. Makalah ini diharapkan bisa menambah wawasan dan pengetahuan yang selama ini kita cari. Berbagai teknik dan intrik kami kemas dalam makalah ini, dan juga kami berharap bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.
            Sebagai mahasiswa kami mengharapkan bimbingan, bantuan, saran dan dukungan dari Ibu dosen serta pihak lain agar makalah ini bisa berhasil dan berguna bagi kita semua. Amin.
            Tidak ada gading yang tak retak, demikian makalah ini, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun tetap kami nantikan dan kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
           

Abstrak :
        Analisa anggaran modal pada dasarnya adalah proses menyeluruh menganalisa proyek-proyek dan menentukan mana saja yang di masukan kedalam anggaran modal. Keputusan penganggaran modal akan berpengaruh pada jangka waktu yang lama sehingga perusahaan kehilangan fleksibilitasnya. Tujuan penulisan tugas ini adalah untuk proses kegiatan yang mencakup seluruh aktifitas perencanaan penggunaan dana dengan tujuan untuk memperoleh manfaat ( benefit ) pada waktu yang akan datang. Umtuk mengetahui kebutuhan dana yang terikat jangka waktunya lebih dari satu tahun. Berdasarkan hasil penelitihan diketahuin PT Mantaiga adalah sebuah perusahaan yang mendirikan pabrik dibidang stasiun pengisihan bahan bakar umum ( SPBU ). Hasil perhitungan dari penilitihan ini adalah perhitunggan anggaran modal pada PT Mantaiga layak untuk dikembangkan.
Kata kunci : Anggaran modal



Di sebagian besar perusahaan, capital budgeting adalah salah satu sumber utama keuntungan perusahaan tersebut. Karena dengan adanya capital budgeting mereka dapat menghitung tingkat keuntungan yang akan mereka dapatkan pada jangka panjangnya
Penganggaran modal adalah istilah yang sering kita dengar pada saat berhubungan dengan uang. Tapi seringkali istilah penganggaran modal disalah tafsirkan sebagai alat untuk menghitung keuntungan saja, padahal penganggaran modal (capital budgeting) bukan hanya sekedar itu saja. Maka dari itu kita harus memahami betul pengertian dari penganggaran modal (capital budgeting) agar penafsiran tidak hanya terbatas pada mencari keuntungan saja tetapi melakukan keputusan investasi yang akan berdampak bagus pada jangka panjang maupun jangka pendek bagi perusahaan. Di suatu perusahaan, seorang manajer keuangan harus paham betul dengan capital budgeting ini sebab seorang manajerlah yang akan memutuskan investasi atau penanam modal ini dapat diinvestasikan agar berdampak baik pada perusahaan.
1.      Bagaimana pengertian penganggaran modal?
2.      Bagaimana pentingnya penganggaran modal?
3.      Bagaimana tahap-tahap penganggaran modal?
4.      Bagaimana manfaat penganggaran modal?
5.      Bagaimana metode keputusan penganggaran modal?

1.      Mengetahui pengertian penganggaran modal
2.      Mengetahui pentingnya penganggaran modal
3.      Mengetahui tahap-tahap penganggaran modal
4.      Mengetahui manfaat penganggaran modal
5.      Mengetahui metode keputusan penganggaran modal



Modal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi, Anggaran (budget) adalah sebuah rencana rinci yg memproyeksikan aliran kas masuk dan aliran kas keluar selama beberapa periode pada saat yg akan datang.
Capital budget adalah garis besar rencana pengeluaran aktiva tetap Penganggaran modal (capital budgeting) adalah keseluruhan proses mulai dari perencanaan sampai dengan pengambilan keputusan untuk pengeluaran sejumlah dana (investasi) dimana jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi waktu 1 tahun.
Investasi dalam aktiva tetap adalah dana yang tertanam akan diterima kembali keseluruhannya oleh perusahaan dalam beberapa tahun secara berangsur – angsur melalui depresiasi.
Net cash flow (proceed) adalah selisih aliran kas keluar netto yang diperlukan untuk investasi baru dan aliran kas masuk netto sebagai hasil dari investasi baru.

B.    Pentingnya Penganggaran Modal
1.     Dana yang dikeluarkan akan terikat untuk jangkaw aktu panjang.
2.     Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan terhadap hasil penjualan di waktu yang akan datang.
3.     Pengeluaran dana untuk keperluan tersebut biasanya meliputi jumlah yang besar.
4.     Kesalahan dalam pengambilan keputusan pengeluaran modal tersebut akan berakibat panjang dan sulit diperbaiki.
5.     Penganggaran modal yang efektif akan menaikkan ketepatan waktu dan kualitas dari penambahan aktiva.
6.     Pengeluaran modal sangatlah penting.


1.      Biaya proyek harus ditentukan
2.      Manajemen harus memperkirakan aliran kas yg diharapkan dari proyek, termasuk nilai akhir aktiva
3.      Resiko dari aliran kas proyek harus diestimasi. (memakai distribusi probabilitas aliran kas)
4.      Dengan mengetahui resiko dari proyek, manajemen harus menentukan biaya modal (cost of capital) yg tepat untuk mendiskon aliran kas proyek
5.      Dengan menggunakan nilai waktu uang, aliran kas masuk yang diharapkan digunakan untuk memperkirakan nilai aktiva.
6.      Terakhir, nilai sekarang dari aliran kas yg diharapkan dibandingkan dengan biayanya,
1.      Untuk mengetahui kebutuhan dana yang lebih terperinci, karena dana yang terikat jangka waktunya lebih dari satu tahun.
2.      Agar tidak terjadi over invesment atau under invesment
3.      Dapat lebih terperinci, teliti karena dana semakin banyak dan dalam jumlah yang sangat besar.
4.      Mencegah terjadinya kesalahan dalam decision making.
Ada 5 macam metode dalam pengambilan keputusan investasi atau penganggaran modal.
1.           Metode Payback periode
Payback periode adalah suatu periodeyang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran suatu investasi dengan menggunakan aliran kas neto(proceeds)yang diperoleh.

Rumus :
             Payback periode = jumlah investasi * 1 tahun
                                              Kas bersih /tahun
 jika payback periode > umur ekonomis, investasi ditolak
 jika payback periode < umur ekonomis, investasi diterima


2.       Net Present Value (NPV)
Metode penilaian investasi yg menggunakan discounted cash flow. (mempertimbangkan nilai waktu uang pada aliran kas yg terjadi sekarang dengan arus kas keluar yang akan diterima pada masa yang akan datang).

Rumus :
             NPV = ( C1 / 1 + r ) + ( C2 / ( 1 + r )2 ) + ( C3 / (  1 + r )) + … + ( Ct / ( 1 + r )) – C0
Atau
Keterangan :
  • NPV = Net Present Value ( dalam rupiah )
  • Ct = Arus kas per tahun pada periode t
  • C0 = Nilai investasi awal pada tahun ke 0 ( dalam rupiah )
  • r = Suku bunga atau discount rate ( dalam % )

3.      Internal Rate of Return (IRR)
Tingkat pengembalian yang dihasilkan atas suatu investasi atau discount rate yang menunjukkan present value cash flow = present value outlay
IRR yang didapat dibandingkan dengan biaya modal yang ditanggung peruusahaan.

Rumus :
           
keterangannya :
IRR = Internal Rate of Return
i1 = Tingkat Diskonto yang akan menghasilkan NPV bernilai (+)
i2 = Tingkat Diskonto yang akan  menghasilkan NPV bernilai (-)
NPV1=Net Present Value yaitu bernilai positif
NPV2= Net Present Value yaitu bernilai negatif

4.      Profitability Index
Membagi nilai antara sekarang arus kas masuk yang akan datang diterima diwaktu yang akan datang dengan arus kas keluar.

Rumus :
Nilai Aliran Kas Masuk
                  PI  = ---------------------------
                                    Nilai Investasi

Kelayakan investasi menurut standar analisa ini adlh :
Jika PI > 1 ; maka investasi tsb dpt dijalankan (tidak layak)
Jika PI < 1 ; investasi tsb tidak layak dijalankan (layak)


5.      Accounting Rate of Return ( ARR )
Mendasarkan pada keuntungan yang dilaporkan dalam buku/ reported acc. Income. Metode ini menilai suatu dengan memperhatikan rasio antara rata - rata  dengan jumlah modal yang ditanam (initial invesment) dengan ratio antara laba bersih dengan rata – rata modal yang ditanam.

Rumus :
               
Rata-rata EAT
ARR = ——————————————— * 100%
Rata-rata investasi





Contoh soal :
PT. Manta iga melakukan investasi di bidang stasiun pengisian bahan bakar umum ( SPBU ) senilai RP. 5.000.000.000 dimana sejumlah RP. 1.000.000.000 merupakan modal kerja. Umur ekonomis 5 tahun dan disusutkan metode garis lurus tanpa nilai sisa.
Pengembalian tingkat bunga yang diinginkan ( cost capital ) adalah 20% . perkiraan laba sesudah pajak ( EAT ) selama 5 tahun masing-masing sebagai berikut :
RP. 950.000.000
RP. 1.100.000.000
RP. 1.250.000.000
RP. 1.400.000.000
RP. 1.650.000.000

Pertanyaannya :
1.      Buatlah table cast flow selama umur ekonomis
2.      Hitung berapa
a.       Payback priode ( PP )
b.      Average rate of return ( ARR )
c.       Net present value ( NPV )
d.      Internal rate of return ( IRR )
e.       Probability index ( PI )

PENYELESAIIAN :

Penyusutan =  investasi – modal kerja
                         Umur ekonomis

        = 5.000.000.000 – 1.000.000.000
                                                5

                    =  800.000.000
1.      Table cast flow

No
Tahun
EAT
Penyusutan
Kas bersih (proceed)
discount factor (DF) 20%
PV kas bersih
1
2004
950.000.000
800.000.000
1.750.000.000
0.833
1.457.750.000
2
2005
1.100.000.000
800.000.000
1.900.000.000
0.694
1.318.600.000
3
2006
1.250.000.000
800.000.000
2.050.000.000
0.579
1.186.340.000
4
2007
1.400.000.000
800.000.000
2.200.000.000
0.482
1.061.160.000
5
2008
1.650.000.000
800.000.000
2.450.000.000
0.402
984.660.000
Jumlah PV kas bersih
6.008,600.000


2.       a. payback periode
                        investasi                      = 5.000.000.000
                        kas bersih tahun 1       = 1.750.000.000  -
                                                                                    3.250.000.000
                                Kas bersih tahun 2      = 1.900.000.000  -
                                                               1.350.000.000

Payback periode = jum lah investasi * 1 tahun
                                                            Kas bersih /tahun

                                                   = RP. 1.350.000.000    * 12 bulan
                                                             2.050.000.000

                                                   = 8 bulan

            Maka PP = 2 tahun 8 bulan


            b. average rate of return ( ARR )

Ø  Total EAT = 950.000.000. + 1.100.000.000 + 1.250.000.000 + 1.400.000.000
+ 1.650.000.000
        = 6.350.000.000

Ø  Rata-rata EAT =   Total EAT
   Umur ekonomis

= 6.350.000.000
            5
= 1.270.000.000

Ø  Rata-rata investasi = investasi
   2
                                                       = 5.000.000.000
                                                                   2
                                                       = 2.500.000.000

Rata-rata EAT
Jadi  ARR = ——————————————— * 100%
Rata-rata investasi
                                
                              1.270.000.000 
        = ——————————————— * 100%
                                           2.500.000.000
                               
                                         = 50,8 %

           
           





c. Net present value  ( NPV )
                 NPV = ( C1 / 1 + r ) + ( C2 / ( 1 + r )2 ) + ( C3 / (  1 + r )) + … + ( Ct / ( 1 + r )) – C0
                          = 1.750.000.000   +  1.900.000.000  +  2.050.000.000  +  2.200.000.000  +
                                (1 + 20% )             (1 + 20%)2                   (1+ 20%)               3           (1+ 20% )4

                              2.450.000.000     -    5.000.000.000
                                (1+20%)5   
                       
                          =   6.009.600.000   -    5.000.000.000

                          =   1.008.000.000


d. Internal rate of return ( IRR )

Ø  Rata-rata kas bersih = 1.750.000.000 + 1.900.000.000 + 2.050.000.000 + 
2.200.000.000 + 2.450.000.000
                        5
                                                          =  2.070.000.000

Ø  PP = 5.000.000.000
         2.070.000.000

      =  2.416

Dilihat dari table A2 angka yang mendekati 2.416 adalah 2436  ( 30% )

            Diasumsikan dari 30% diberi discount 2% R 1%
            = 30% - 2%  =  28%
            = 30% - 1%  =  29%



No
kas bersih
i1 = 28%
i2  = 29%
PV1 bersih
PV2 bersih
1
1.750.000.000
0,781
0,775
1.366.750.000
1.356.250.000
2
1.900.000.000
0,610
0,601
1.159.000.000
1.141.900.000
3
2.050.000.000
0,477
0,466
977.850.000
955.300.000
4
2.200.000.000
0,373
0,361
820.600.000
794.200.000
5
2.450.000.000
0,291
0,280
712.950.000
686.000.000
Jumlah PV bersih
5.037.150.000
4.933.650.000


Ø  NPV1  =  5.037.150.000 – 5.000.000.000
=  37.150.000

Ø  NPV2  =  4.993.650.000  -  5.000.000.000
= -66.350.000

 
                                = 28 +             37.150.000                   (29 – 28 )
                                                37.150.000 – (-66.350.000)

                                = 28 + 37.150.000     (1)
                                    103.500.000
                       
                        =  28,359 %


e. Probality index (PI)
  Nilai Aliran Kas Masuk
                  PI  = ---------------------------
                                    Nilai Investasi
                        = 6.009.600.000
                                    5.000.000.000
                       
                        =  1,2 kali


Kesimpulan :
a.       Payback period : Suatu usaha di katakana baik atau layak apabila PP pengembaliaan investasi cepat.
b.      Avarage rate of return : semakin tinggi ARR maka usaha atau proyek yang kita buat semakin baik.
c.       Net present value : suatu usaha dikatakan layak atau baik apabila NPV lebih besar dari 0
d.      Internal rate of return : suatu usaha dikatakan layak atau baik untuk dikembangkan apabila IRR lebih besar dari pada tinggkat bunga.
e.       Probality index : suatu usaha dikatakan layak apabila PI lebih besar dari pada 1 layak dilanjutkan ( diterima ), jika PI lebih kecil dari pada 1 maka tidak layak dilanjutkan (ditolak)














1.      Penganggaran modal (capital budgeting) adalah keseluruhan proses mulai dari perencanaan sampai dengan pengambilan keputusan untuk pengeluaran sejumlah dana (investasi) dimana jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi waktu 1 tahun.
2.      Dalam penganggaran modal memiliki 3 alasan kenapa penganggaran modal itu penting.
a.          Keputusan penganggaran modal akan berpengaruh pada jangka waktu yang lama sehingga perusahaan kehilangan fleksibilitasnya.
b.         Penganggaran modal yg efektif akan menaikkan ketepatan waktu dan kualitas dari penambahan aktiva
c.          Pengeluaran sangatlah penting
3.      Dalam penganggaran modal ada beberapa tahapan dalam menyusun anggaran modal
a.          Biaya proyek harus ditentukan
b.         Manajemen harus memperkirakan aliran kas yg diharapkan dari proyek, termasuk nilai akhir aktiva
c.          Resiko dari aliran kas proyek harus diestimasi. (memakai distribusi probabilitas aliran kas)
d.         Dengan mengetahui resiko dari proyek, manajemen harus menentukan biaya modal (cost of capital) yg tepat untuk mendiskon aliran kas proyek
e.          Dengan menggunakan nilai waktu uang, aliran kas masuk yang diharapkan digunakan untuk memperkirakan nilai aktiva.
f.          Terakhir, nilai sekarang dari aliran kas yg diharapkan dibandingkan dengan biayanya,
4.      Manfaat adanya penganggaran modal
a.          Untuk mengetahui kebutuhan dana yang lebih terperinci, karena dana yang terikat jangka waktunya lebih dari satu tahun.
b.         Agar tidak terjadi over invesment atau under invesment
c.          Dapat lebih terperinci, teliti karena dana semakin banyak dan dalam jumlah yang sangat besar.
d.         Mencegah terjadinya kesalahan dalam decision making

Dari pembahasan di atas, Penganggaran Modal (capital budgeting) sangatlah penting dalam menentukan alur kas,investasi dan penanaman saham. Dimana bila perhitungan atau keputusan untuk pengambilan penganggaran modal tepat, maka keuntungan bagi perusahaan akan meningkat sesuai dengan perhitungan. Dan sangatlah penting bagi manajer keuangan untuk sangat hati-hati dalam mengambil keputusan dengan keadaan keuangan suatu perusahaan

Bagi perusahaan selalu meningkatkan auditor internal dalam kualitas kinerjanya dengan memegang prinsip-prinsip yang telah ada untuk menciptakan kualitas kinerja audit internal yang lebih memadai,dan perusahaan selalu berusaha untuk meningkatkan efektivitas kinerja karyawan, dan audit internal terus mengawasi dan memperbaiki kegiatan operasi perusahaan agar dapat berjalan dengan lancar.















DAFTAR PUSTAKA
·                Buku Gramedia  “MANAJEMEN KEUANGAN” edisi 2.
·                Buku Karangan Kaplan, Robert S, Akuntansi Manajemen, 1982.
·                Buku Akuntansi Manajemen : konsep, manfaat dan rekayasa,1997.


No comments:

Post a Comment