MAKALAH ANGGARAN MODAL
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang. Segala puji dan syukur bagi Allah swt yang dengan
ridho-Nya. Kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan lancar.
Dalam
makalah ini, kami akan memaparkan tentang ”Penganggaran Modal”. Makalah ini
diharapkan bisa menambah wawasan dan pengetahuan yang selama ini kita cari.
Berbagai teknik dan intrik kami kemas dalam makalah ini, dan juga kami berharap
bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Sebagai
mahasiswa kami mengharapkan bimbingan, bantuan, saran dan dukungan dari Ibu
dosen serta pihak lain agar makalah ini bisa berhasil dan berguna bagi kita
semua. Amin.
Tidak
ada gading yang tak retak, demikian makalah ini, oleh karena itu saran dan
kritik yang membangun tetap kami nantikan dan kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Abstrak
:
Analisa anggaran
modal pada dasarnya adalah proses menyeluruh menganalisa proyek-proyek dan
menentukan mana saja yang di masukan kedalam anggaran modal. Keputusan
penganggaran modal akan berpengaruh pada jangka waktu yang lama sehingga
perusahaan kehilangan fleksibilitasnya. Tujuan penulisan tugas ini adalah untuk
proses kegiatan yang mencakup seluruh aktifitas perencanaan penggunaan dana
dengan tujuan untuk memperoleh manfaat ( benefit ) pada waktu yang akan datang.
Umtuk mengetahui kebutuhan dana yang terikat jangka waktunya lebih dari satu
tahun. Berdasarkan hasil penelitihan diketahuin PT Mantaiga adalah sebuah
perusahaan yang mendirikan pabrik dibidang stasiun pengisihan bahan bakar umum
( SPBU ). Hasil perhitungan dari penilitihan ini adalah perhitunggan anggaran
modal pada PT Mantaiga layak untuk dikembangkan.
Kata kunci : Anggaran modal
Di sebagian
besar perusahaan, capital budgeting adalah salah satu sumber utama keuntungan
perusahaan tersebut. Karena dengan adanya capital budgeting mereka dapat
menghitung tingkat keuntungan yang akan mereka dapatkan pada jangka panjangnya
Penganggaran
modal adalah istilah yang sering kita dengar pada saat berhubungan dengan uang.
Tapi seringkali istilah penganggaran modal disalah tafsirkan sebagai alat untuk
menghitung keuntungan saja, padahal penganggaran modal (capital budgeting)
bukan hanya sekedar itu saja. Maka dari itu kita harus memahami betul
pengertian dari penganggaran modal (capital budgeting) agar penafsiran tidak
hanya terbatas pada mencari keuntungan saja tetapi melakukan keputusan
investasi yang akan berdampak bagus pada jangka panjang maupun jangka pendek
bagi perusahaan. Di suatu perusahaan, seorang manajer keuangan harus paham
betul dengan capital budgeting ini sebab seorang manajerlah yang akan
memutuskan investasi atau penanam modal ini dapat diinvestasikan agar berdampak
baik pada perusahaan.
1. Bagaimana
pengertian penganggaran modal?
2.
Bagaimana
pentingnya penganggaran modal?
3.
Bagaimana
tahap-tahap penganggaran modal?
4.
Bagaimana
manfaat penganggaran modal?
1. Mengetahui pengertian penganggaran
modal
2.
Mengetahui
pentingnya penganggaran modal
3.
Mengetahui
tahap-tahap penganggaran modal
4.
Mengetahui
manfaat penganggaran modal
5. Mengetahui metode keputusan
penganggaran modal
Modal (Capital) menunjukkan aktiva
tetap yang digunakan untuk produksi, Anggaran (budget) adalah sebuah rencana
rinci yg memproyeksikan aliran kas masuk dan aliran kas keluar selama beberapa
periode pada saat yg akan datang.
Capital budget adalah garis besar
rencana pengeluaran aktiva tetap Penganggaran modal (capital budgeting) adalah
keseluruhan proses mulai dari perencanaan sampai dengan pengambilan keputusan
untuk pengeluaran sejumlah dana (investasi) dimana jangka waktu kembalinya dana
tersebut melebihi waktu 1 tahun.
Investasi dalam aktiva tetap adalah
dana yang tertanam akan diterima kembali keseluruhannya oleh perusahaan dalam
beberapa tahun secara berangsur – angsur melalui depresiasi.
Net cash flow (proceed) adalah selisih
aliran kas keluar netto yang diperlukan untuk investasi baru dan aliran kas
masuk netto sebagai hasil dari investasi baru.
B. Pentingnya
Penganggaran Modal
1.
Dana
yang dikeluarkan akan terikat untuk jangkaw aktu panjang.
2.
Investasi dalam aktiva
tetap menyangkut harapan terhadap hasil penjualan di waktu yang akan
datang.
3.
Pengeluaran
dana untuk keperluan tersebut biasanya meliputi jumlah yang besar.
4.
Kesalahan
dalam pengambilan keputusan pengeluaran modal tersebut akan berakibat panjang
dan sulit diperbaiki.
5.
Penganggaran
modal yang efektif akan menaikkan ketepatan waktu dan kualitas dari
penambahan aktiva.
6.
Pengeluaran
modal sangatlah penting.
1. Biaya proyek
harus ditentukan
2. Manajemen harus
memperkirakan aliran kas yg diharapkan dari proyek, termasuk nilai akhir aktiva
3. Resiko dari
aliran kas proyek harus diestimasi. (memakai distribusi probabilitas aliran
kas)
4. Dengan mengetahui
resiko dari proyek, manajemen harus menentukan biaya modal (cost of capital) yg
tepat untuk mendiskon aliran kas proyek
5. Dengan
menggunakan nilai waktu uang, aliran kas masuk yang diharapkan digunakan untuk
memperkirakan nilai aktiva.
6. Terakhir, nilai
sekarang dari aliran kas yg diharapkan dibandingkan dengan biayanya,
1. Untuk
mengetahui kebutuhan dana yang lebih terperinci, karena dana yang terikat
jangka waktunya lebih dari satu tahun.
2. Agar tidak
terjadi over invesment atau under invesment
3. Dapat lebih
terperinci, teliti karena dana semakin banyak dan dalam jumlah yang sangat
besar.
4. Mencegah
terjadinya kesalahan dalam decision making.
Ada 5 macam
metode dalam pengambilan keputusan investasi atau penganggaran modal.
1. Metode Payback periode
Payback periode adalah suatu
periodeyang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran suatu investasi dengan
menggunakan aliran kas neto(proceeds)yang diperoleh.
Rumus :
Payback periode = jumlah investasi *
1 tahun
Kas
bersih
/tahun
jika payback periode > umur ekonomis, investasi
ditolak
jika payback periode < umur ekonomis, investasi
diterima
Metode penilaian investasi yg menggunakan discounted cash
flow. (mempertimbangkan nilai waktu uang pada aliran kas yg terjadi sekarang
dengan arus kas keluar yang akan diterima pada masa yang akan datang).
Rumus :
NPV = ( C1 /
1 + r ) + ( C2 / ( 1 + r )2 )
+ ( C3 / ( 1 + r )3 )
+ … + ( Ct / ( 1
+ r )t )
– C0
Atau
Keterangan
:
- NPV
= Net Present Value ( dalam rupiah )
- Ct =
Arus kas per tahun pada periode t
- C0 =
Nilai investasi awal pada tahun ke 0 ( dalam rupiah )
- r
= Suku bunga atau discount rate ( dalam % )
3. Internal Rate
of Return (IRR)
Tingkat pengembalian yang dihasilkan atas suatu investasi
atau discount rate yang menunjukkan present value cash flow = present value
outlay
IRR yang didapat dibandingkan dengan biaya modal yang
ditanggung peruusahaan.
Rumus :
keterangannya :
IRR = Internal Rate of Return
i1 = Tingkat Diskonto yang akan menghasilkan NPV
bernilai (+)
i2 = Tingkat Diskonto yang akan menghasilkan NPV
bernilai (-)
NPV1=Net Present Value yaitu bernilai positif
NPV2= Net Present Value yaitu bernilai negatif
4. Profitability
Index
Membagi nilai antara sekarang arus kas masuk yang akan
datang diterima diwaktu yang akan datang dengan arus kas keluar.
Rumus :
Nilai Aliran Kas Masuk
PI = ---------------------------
Nilai
Investasi
Kelayakan
investasi menurut standar analisa ini adlh :
Jika PI
> 1 ; maka investasi tsb dpt dijalankan (tidak layak)
Jika PI
< 1 ; investasi tsb tidak layak dijalankan (layak)
5. Accounting Rate
of Return ( ARR )
Mendasarkan pada
keuntungan yang dilaporkan dalam buku/ reported acc. Income. Metode ini menilai
suatu dengan memperhatikan rasio antara rata - rata dengan jumlah modal
yang ditanam (initial invesment) dengan ratio antara laba bersih dengan rata –
rata modal yang ditanam.
Rumus
:
Rata-rata EAT
ARR = ——————————————— * 100%
Rata-rata
investasi
Contoh soal
:
PT. Manta
iga melakukan investasi di bidang stasiun pengisian bahan bakar umum ( SPBU )
senilai RP. 5.000.000.000 dimana sejumlah RP. 1.000.000.000 merupakan modal
kerja. Umur ekonomis 5 tahun dan disusutkan metode garis lurus tanpa nilai
sisa.
Pengembalian
tingkat bunga yang diinginkan ( cost capital ) adalah 20% . perkiraan laba
sesudah pajak ( EAT ) selama 5 tahun masing-masing sebagai berikut :
RP. 950.000.000
|
RP. 1.100.000.000
|
RP. 1.250.000.000
|
RP. 1.400.000.000
|
RP. 1.650.000.000
|
Pertanyaannya
:
1.
Buatlah
table cast flow selama umur ekonomis
2.
Hitung
berapa
a.
Payback
priode ( PP )
b.
Average
rate of return ( ARR )
c.
Net
present value ( NPV )
d.
Internal
rate of return ( IRR )
e.
Probability
index ( PI )
PENYELESAIIAN
:
Penyusutan
= investasi – modal kerja
Umur
ekonomis
= 5.000.000.000 – 1.000.000.000
5
=
800.000.000
1.
Table
cast flow
No
|
Tahun
|
EAT
|
Penyusutan
|
Kas bersih (proceed)
|
discount factor (DF) 20%
|
PV kas bersih
|
1
|
2004
|
950.000.000
|
800.000.000
|
1.750.000.000
|
0.833
|
1.457.750.000
|
2
|
2005
|
1.100.000.000
|
800.000.000
|
1.900.000.000
|
0.694
|
1.318.600.000
|
3
|
2006
|
1.250.000.000
|
800.000.000
|
2.050.000.000
|
0.579
|
1.186.340.000
|
4
|
2007
|
1.400.000.000
|
800.000.000
|
2.200.000.000
|
0.482
|
1.061.160.000
|
5
|
2008
|
1.650.000.000
|
800.000.000
|
2.450.000.000
|
0.402
|
984.660.000
|
Jumlah PV kas bersih
|
6.008,600.000
|
2.
a.
payback periode
investasi = 5.000.000.000
kas
bersih tahun 1 =
1.750.000.000 -
3.250.000.000
Kas bersih tahun 2 =
1.900.000.000 -
1.350.000.000
Payback
periode = jum lah investasi * 1 tahun
Kas bersih /tahun
= RP. 1.350.000.000 * 12 bulan
2.050.000.000
= 8 bulan
Maka
PP = 2 tahun 8 bulan
b.
average rate of return ( ARR )
Ø Total
EAT = 950.000.000. + 1.100.000.000 + 1.250.000.000 + 1.400.000.000
+ 1.650.000.000
=
6.350.000.000
Ø Rata-rata
EAT = Total EAT
Umur ekonomis
= 6.350.000.000
5
= 1.270.000.000
Ø Rata-rata
investasi = investasi
2
= 5.000.000.000
2
= 2.500.000.000
Rata-rata EAT
Jadi ARR = ——————————————— * 100%
Rata-rata investasi
1.270.000.000
= ———————————————
* 100%
2.500.000.000
=
50,8 %
c. Net present value ( NPV )
NPV = ( C1 / 1 + r ) + ( C2 / (
1 + r )2 ) + ( C3 / ( 1 + r )3 ) + … + (
Ct / ( 1 + r )t ) – C0
= 1.750.000.000 + 1.900.000.000
+
2.050.000.000 + 2.200.000.000 +
(1 + 20% ) (1 + 20%)2 (1+ 20%) 3 (1+ 20% )4
2.450.000.000 -
5.000.000.000
(1+20%)5
=
6.009.600.000 - 5.000.000.000
=
1.008.000.000
d. Internal rate of return ( IRR )
Ø Rata-rata
kas bersih = 1.750.000.000 + 1.900.000.000 + 2.050.000.000 +
2.200.000.000 + 2.450.000.000
5
=
2.070.000.000
Ø PP
= 5.000.000.000
2.070.000.000
= 2.416
Dilihat dari table A2 angka
yang mendekati 2.416 adalah 2436 ( 30% )
Diasumsikan
dari 30% diberi discount 2% R 1%
= 30%
- 2% =
28%
= 30%
- 1% =
29%
No
|
kas bersih
|
i1 = 28%
|
i2 = 29%
|
PV1 bersih
|
PV2 bersih
|
1
|
1.750.000.000
|
0,781
|
0,775
|
1.366.750.000
|
1.356.250.000
|
2
|
1.900.000.000
|
0,610
|
0,601
|
1.159.000.000
|
1.141.900.000
|
3
|
2.050.000.000
|
0,477
|
0,466
|
977.850.000
|
955.300.000
|
4
|
2.200.000.000
|
0,373
|
0,361
|
820.600.000
|
794.200.000
|
5
|
2.450.000.000
|
0,291
|
0,280
|
712.950.000
|
686.000.000
|
Jumlah PV bersih
|
5.037.150.000
|
4.933.650.000
|
Ø
NPV1 =
5.037.150.000 – 5.000.000.000
= 37.150.000
Ø
NPV2 =
4.993.650.000 - 5.000.000.000
=
-66.350.000
= 28 + 37.150.000 (29
– 28 )
37.150.000 – (-66.350.000)
= 28 + 37.150.000 (1)
103.500.000
= 28,359 %
e. Probality index (PI)
Nilai Aliran Kas Masuk
PI
= ---------------------------
Nilai
Investasi
= 6.009.600.000
5.000.000.000
= 1,2 kali
Kesimpulan
:
a.
Payback
period : Suatu usaha di katakana baik atau layak apabila PP pengembaliaan
investasi cepat.
b.
Avarage
rate of return : semakin tinggi ARR maka usaha atau proyek yang kita buat
semakin baik.
c.
Net
present value : suatu usaha dikatakan layak atau baik apabila NPV lebih besar
dari 0
d.
Internal
rate of return : suatu usaha dikatakan layak atau baik untuk dikembangkan
apabila IRR lebih besar dari pada tinggkat bunga.
e.
Probality
index : suatu usaha dikatakan layak apabila PI lebih besar dari pada 1 layak
dilanjutkan ( diterima ), jika PI lebih kecil dari pada 1 maka tidak layak
dilanjutkan (ditolak)
1. Penganggaran
modal (capital budgeting) adalah keseluruhan proses mulai dari perencanaan
sampai dengan pengambilan keputusan untuk pengeluaran sejumlah dana (investasi)
dimana jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi waktu 1 tahun.
2. Dalam
penganggaran modal memiliki 3 alasan kenapa penganggaran modal itu penting.
a.
Keputusan penganggaran modal akan berpengaruh pada jangka
waktu yang lama sehingga perusahaan kehilangan fleksibilitasnya.
b.
Penganggaran modal yg efektif akan menaikkan ketepatan
waktu dan kualitas dari penambahan aktiva
c.
Pengeluaran sangatlah penting
3. Dalam
penganggaran modal ada beberapa tahapan dalam menyusun anggaran modal
a.
Biaya proyek harus ditentukan
b.
Manajemen harus memperkirakan aliran kas yg diharapkan
dari proyek, termasuk nilai akhir aktiva
c.
Resiko dari aliran kas proyek harus diestimasi. (memakai
distribusi probabilitas aliran kas)
d.
Dengan mengetahui resiko dari proyek, manajemen harus
menentukan biaya modal (cost of capital) yg tepat untuk mendiskon aliran kas
proyek
e.
Dengan menggunakan nilai waktu uang, aliran kas masuk
yang diharapkan digunakan untuk memperkirakan nilai aktiva.
f.
Terakhir, nilai sekarang dari aliran kas yg diharapkan
dibandingkan dengan biayanya,
4. Manfaat adanya
penganggaran modal
a.
Untuk mengetahui kebutuhan dana yang lebih terperinci,
karena dana yang terikat jangka waktunya lebih dari satu tahun.
b.
Agar tidak terjadi over invesment atau under invesment
c.
Dapat lebih terperinci, teliti karena dana semakin banyak
dan dalam jumlah yang sangat besar.
d.
Mencegah terjadinya kesalahan dalam decision making
Dari
pembahasan di atas, Penganggaran Modal (capital budgeting) sangatlah penting
dalam menentukan alur kas,investasi dan penanaman saham. Dimana bila
perhitungan atau keputusan untuk pengambilan penganggaran modal tepat, maka
keuntungan bagi perusahaan akan meningkat sesuai dengan perhitungan. Dan
sangatlah penting bagi manajer keuangan untuk sangat hati-hati dalam mengambil
keputusan dengan keadaan keuangan suatu perusahaan
Bagi perusahaan selalu
meningkatkan auditor internal dalam kualitas kinerjanya dengan memegang
prinsip-prinsip yang telah ada untuk menciptakan kualitas kinerja audit
internal yang lebih memadai,dan perusahaan selalu berusaha untuk meningkatkan
efektivitas kinerja karyawan, dan audit internal terus mengawasi dan
memperbaiki kegiatan operasi perusahaan agar dapat berjalan dengan lancar.
DAFTAR PUSTAKA
· Buku
Gramedia “MANAJEMEN KEUANGAN” edisi 2.
· Buku Karangan Kaplan,
Robert S, Akuntansi Manajemen, 1982.
· Buku Akuntansi
Manajemen : konsep, manfaat dan rekayasa,1997.
No comments:
Post a Comment