ANGGARAN
HUTANG DAN PIUTANG
KATA
PENGANTAR
Dengan menyebut
nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami panjatkan puja dan
puji syukur atas kehadirannya yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah tentang “ANGGARAN HUTANG DAN PIUTANG”
Makalah ini telah
disusun denngan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga
dapat melancarkan pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang elah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini.
Terlepas dari semua
itu kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami
berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat dan inspirasi terhadap pembaca.
Aceh Besar, Juni 2019
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.1
Latar Belakang........................................................................................ 1
1.2
Rumusan Masalah.................................................................................... 1
1.3
Tujuan ..................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 3
2.1
Pengertian Anggaran Utang dan Piutang................................................ 3
2.2
Fungsi Anggaran Utang dan Piutang...................................................... 4
2.3
Faktor- faktor yang mempengaruhi budget
piutang / Utang................... 5
2.4
Bentuk Anggaran Utang dan Piutang..................................................... 6
BAB III PENUTUP............................................................................................... 7
3.1
Kesimpulan.............................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Seiring perkembangan zaman yang semakin pesat maka
diikuti pula dengan perkembangan dalam dunia usaha. Setiap perusahaan bersaing
untuk meningkatkan kualitas dan eksistensinya di pasar. Untuk mampu bersaing di
pasar maka setiap perusahaan harus berusaha untuk memperluas akses pasar dan
berkembang untuk menjadi perusahaan yang lebih besar. Sehingga manajemen
perusahaan harus mampu berpikir kedepan untuk mencapai tujuan perusahaan yang
telah ditetapkan diawal yaitu untuk memperoleh laba dan mempertahankan
kelangsungan perusahaan. Oleh karena itu perlu adanya perencanaan dan
pengawasan yang memadai.
Salah satu usaha perusahaan untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya adalah dengan perluasan pasar yang menyebabkan
peningkatan pada seluruh kegiatan perusahaan, baik dalam bidang produksi,
pemasaran maupun pengembangan yang lainnya. Meningkatkan aktivitas perusahaan
akan menyebabkan kebutuhan modal kerja yang meningkat. Modal kerja dapat
diperoleh salah satunya melalui hutang, baik hutang jangka pendek maupun jangka
panjang.
Hutang yang timbul dalam suatu perusahaan perlu
dikelola dengan baik agar pemanfaatan dari hutang dapat dilakukan secara
efisien dan efektif. Selain hal tersebut kita juga perlu untuk merencanakan
anggaran hutang. Menyusun angaran hutang penting bagi perusahaan untuk
memanajemen hutang yang dimiliki sehingga frekuensi penambahan hutang dan
pembayaran hutang dapat dilakukan dengan lancar dan mampu memberikan kontribusi
kelancaran terhapad aktivitas perusahaan.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah
dalam makalah ini terdiri dari :
- Apakah
pengertian anggaran hutangan dan Piutang?
- Apakah Fungsi dari Anggran Utang dan Pitang?
- Apa saja Faktor- faktor yang mempengaruhi budget piutang / Utang?
- Bagaimana Bentuk Anggaran Utang dan Piutang
1.3
Tujuan
Adapun
tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
- Untuk
mengetahui apa itu anggaran hutang. Dan Piutang
- Untuk
mengetahui fungsi dari Anggaran Utang
dan Piutang
- Untuk
mengetahui faktor yang mempengaruhi anggaran hutang.piutang
- Untuk
mengetahui bagaimana bentuk anggaran
Utang dan Piutang
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Anggaran Utang dan Piutang
Yang dimaksud dengan anggaran hutang
adalah anggaran yang disebabkan akibat dari pembelian barang secara kredit dan
utang uang. Sedangkan yang dimaksud dengan anggaran piutang adalah anggaran
yang direncanakan secara lebih terperinci tentang jumlah piutang perusahaan
beserta perubahan-perubahannya dari waktu ke waktu karena perusahaan mengadakan
transaksi-transaksi penjualan secara kredit, menunjukan jumlah piutang yang
tertagih dan juga sisa piutang yang belum tertagih dari waktu ke waktu.
- Anggaran Utang
Anggaran utang adalah anggaran yang
merencanakan secara lebih terperinci tentang jumlah utang perusahaan, beserta
perubahannya dari waktu ke waktu selama periode tertentu yang akan datang.
Secara umum, semua anggaran termasuk
anggaran utang mempunyai tiga kegunaan pokok, yaitu sebagai pedoman kerja,
sebagai alat pengkoordinasian kerja dan sebagai alat pengawasan (evaluasi)
kerja yang membantu manajer dalam mengambil kebijakan perusahaan.
Secara khusus, anggaran utang berguna
sebagai dasar untuk menyusun anggaran kas, karena pembayaran utang memerlukan
pengeluaran kas.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
penyusunan anggaran utang, antara lain:
a. Rencana
pembelian yang dituangkan dalam anggaran pembelian bahan mentah
b. Posisi
perusahaan sebagai pihak pembeli terhadap pihak penjual bahan mentah
c. Syarat
pembayaran (term of payment) yang ditawarkan oleh pihak penjual bahan mentah
kepada perusahaan, dan
d. Tersedianya
modal kerja.
- Anggaran Piutang
Anggaran piutang adalah anggaran yang
merencanakan secara lebih terperinci
tentang jumlah piutang perusahaan, beserta perubahannya dari waktu ke waktu
selama periode tertentu yang akan datang.
Secara umum, semua anggaran termasuk
anggaran piutang mempunyai tiga keguanaan pokok yaitu: sebagai pedoman kerja,
sebagai alat pengkoordinasian kerja dan sebagai alat pengawasan (evaluasi)
kerja yang membantu manajer dalam mengambil kebijakan perusahaan.
Secara khusus, anggaran piutang berguna
sebagai dasar untuk menyusun anggaran kas, karena hasil penagihan-penagihan
piutang tersebut akan merupakan pemasukan kas.
Faktor-faktor penting yang mempengaruhi
penyusunan anggaran piutang, antara lain:
a. Rencana
penjualan yang dituangkan dalam anggaran penjualan
b. Kondisi
persaingan
c. Posisi
perusahaan dalam persaingan
d. Syarat
pembayaran (term of payment) yang ditawarkan kepada para calon pembeli
e. Kebijaksanaan
perusahaan dalam penagihan piutang-piutangnya.
2.2
Fungsi Anggaran Utang dan Piutang
1. Kegunaan
anggaran piutang :
adalah sebagai pedoman kerja, alat koordinasi kerja,
alat pengawasan kerja dalam membantu manajemen menjalankan perusahaan. dan
kegunaan secara khusus adalah sebagai dasar untuk menyusun budget kas karena
penagihan-penagihan piutang merupakan penerimaaan kas .
2. Kegunaan
anggaran utang :
adalah sebagai pedoman kerja, alat koordinasi kerja,
alat pengawasan kerja dalam membantu manajemen menjalankan perusahaan dan
kegunaan secara khusus adalah sebagai dasar untuk menyusun budget kas karena
pembayaran-pembayaran utang merupakan
pengeluaran kas .
2.3
Faktor- faktor yang mempengaruhi budget piutang / Utang
1. Faktor
yang mempengaruhi penyusunan budget piutang :
a. budget
penjualan yang mempengaruhi piutang perusahaan.
b. keadaan
persaingan pasar dimana tingkat persaingan akan mempengaruhi pada kebijakan
perusahaan dalam transaksi penjualan kredit perusahaan.
c. posisi
perusahaan dalam persaingan dimana perusahaan dapat memaksa untuk dapat menjual
secara tunai sehingga piutang perusahaan akan kecil.
d. syarat
pembayaran yang ditawarkan perusahaan jika diskon yang ditawarkan perusahaan
menarik calon pembeli maka akan mendorong untuk penjualan secara tunai.
e. kebijaksanaan
perusahaan adalam penagihan piutang jika perusahaan aktif dalam menagih piutang
maka pemasukan piutang dapat memperkecil sisa piutang.
f. rencana
perusahaan untuk melakukan penjualan secara kredit .
2. Faktor
yang mempengaruhi penyusunan anggaran utang :
a. budget
pembelian bahan mentah dan bahan pembantu dimana semakin besar jumlah pembelian
akan cenderung semakin besar pula transaksi pembelian secara kredit sehingga
akan memperbesar utang perusahaan.
b. keadaan
persaingan para supplier bahan mentah di pasar dimana para supplier akan
memaksa perusahaan untuk melakukan transaksi penjualan secara kredit sehingga
utang perusahaan sebagai pihak pembeli.
c. posisi
perusahaan terhadap pihak supplier bahan mentah jika posisi perusahaan cukup
kuat maka perusahaan dapat memaksa supplier untuk dapat membeli secara kredit
yang akan memperbesar utang perusahaan.
d. syarat
pembayaran yang ditawarkan oleh supplier bahan mentah jika diskon yang
ditawarkan supplier cukup menarik perusahaan maka perusahaan akan mendorong
perushaan melakukan pembelian kredit dibandingkan secara tunai.
e. tersedianya
modal kerja perusahaan jika perusahaan memiliki modal kerja yang cukup maka
memberi kemungkinan perusahaan untuk melakukan pembelian secara tunai.
f. rencana
perusahaan untuk melakukan pembelian secara kredit.
2.4 Bentuk Anggaran
Utang dan Piutang
1.
Bentuk Anggaran Piutang
Bulan Transaksi
|
Penerimaan Pelunasan
|
Piutang netto
(Rp)
|
|||
Januari
( Rp)
|
Februari
( Rp)
|
Maret
( Rp)
|
April
(Rp)
|
||
Desember
|
4.500.000
|
-
|
-
|
-
|
4.500.000
|
Januari
|
23.675.040
|
4.812.000
|
-
|
-
|
28.487.040
|
Februari
|
-
|
27.276.480
|
5.544.000
|
-
|
32.820.480
|
Maret
|
-
|
-
|
30.258.000
|
6.150.000
|
36.408.000
|
April
|
-
|
-
|
-
|
34.011.960
|
40.924.960
|
Jumlah
|
28.175.040
|
32.088.480
|
35.802.000
|
40.161.980
|
-
|
2.
Bentuk
Anggaran Utang
Bulan Transaksi
|
Pembayaran Pelunasan
|
Utang netto
(Rp)
|
|||
Januari
(Rp)
|
Februari
(Rp)
|
Maret
(Rp)
|
April
(Rp)
|
||
Desember
|
1.800.000
|
-
|
-
|
-
|
1.800.0000
|
Januari
|
9.393.000
|
1.917.000
|
-
|
-
|
11. 310.300
|
Februari
|
-
|
10.608.500
|
2.165.000
|
-
|
12.773.500
|
Maret
|
-
|
-
|
11.588.500
|
2.365.000
|
13.953.500
|
April
|
-
|
-
|
-
|
12.399.450
|
14.929.950
|
Jumlah
|
11.193.300
|
12.525.500
|
13.753.500
|
14.764.450
|
-
|
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Utang merupakan kewajiban/utang sebagai hutang sekarang
perusahaan yang timbul dari kejadian masa lalu, dengan persetujuan dimana
hasilnya akan berguna bagi perusahaan, dan dapat menjadi sumber daya
perusahaan. Karakteristik dari hutang meliputi; pengorbanan manfaat ekonomi
masa mendatang,menjadi keharusan sekarang untuk mentransfer asset,timbul akibat
transaksi masa lalu.
Anggaran Utang adalah anggaran untuk memperoleh dan
membayar utang. Utang kebalikan dari piutang. Pada umumnya utang perusahaan
timbul dari terjadinya transaksi pembelian bahan mentah dan bahan pembantu
secara kredit untuk keperluan proses produksi. Anggaran utang sangat berguna
untuk kemajuan perusahaan bila utang tersebut dikelola dengan baik. Cara mengelola
utang yang baik antara lain dengan cara membuat anggaran utang.
Faktor yang mempengaruhi anggaran utang yaitu ekspansi
dan struktur modal.Selain itu ada factor lain yang mempengaruhin besar kecilnya
anggaran utang akan tergantung pada : Anggaran Pembelian Material, Syarat
Pembayaran, Tersedianya modal kerja dan kebijakan perusahaan dalam pembayaran
utang, Kepercayaan Suplier dan Bank. Informasi yang diperlukan untuk menyusun
budget utang antara lain: Rencana pembelian bahan mentah atau bahan pembantu yang
tertuang dalam budget pembelian bahan mentah, Keadaan persaingan para pemasok
bahan di pasar, Posisi perusahaan terhadap pihak pemasok bahan, Syarat
pembayaran yang ditawarkan oleh pihak penjual, Tersedianya modal kerja
perusahaan.
Penyusunan anggaran utang merupakan tanggung jawab
departemen keuangan. Langkah pertama, departemen keuangan bekerja sama dengan
departemen pembelian rutin untuk mengumpulkan data belian dan syaratnya.
Langkah kedua, menghitung anggaran utang usaha pada periode tertentu. Langkah
ketiga, menyusun anggaran utang usaha.
DAFTAR
PUSTAKA
https://indahnovitasari2233.wordpress.com/tugas-kuliah/.../budget-utang/
wi-chuichi.blogspot.com/2014/01/anggaran-utang.html
http://www.academia.edu/11660662/PENYUSUNAN_ANGGARAN_UTANG_DAN_MODAL
http://akupersit.blogspot.co.id/2012/12/anggaran-utang.html
http://dokumen.tips/documents/anggaran-utang-dan-modal.html
No comments:
Post a Comment