Sunday, 6 November 2022

MAKALAH Perkembangan hewan Reptil Cicak tembok (Cosymbotus platyurus)

 

Bab I

Pendahuluan

1.1 latar belakang

     Reptil (binatang melata, atau dalam bahasa Latin "reptans" artinya 'melata' atau 'merayap') adalah kelompok hewan vertebrata berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda (hewan dengan empat tungkai) dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik. Sekarang ini mereka menghidupi setiap benua kecuali Antarktika.

Mayoritas reptil adalah ovipar (bertelur) meski beberapa spesies Squamata bersifat vivipar (melahirkan). Reptil vivipar memberi makan janin mereka menggunakan sejenis plasenta yang mirip dengan mamalia.

Beberapa ahli telah mengatakan bahwa hewan melata adalah organisme pertama yang menyebar ke seluruh hutan.Reptil tidak hanya hidup di lingkungan yang kering tetapi juga dikenal sebagai hewan yang hidup dalam dua alam yang biasa disebut dengan amfibi (air dan darat).Namun, hanya beberapa spesies yang hidup di daerah tersebut.Contohnya adalah kura-kura, ular, dan buaya.

Hewan ini kerap ditemukan pada daerah tropis dan subtropis kecuali daerah Kutub.Reptil dapat hidup di habitat darat, air tawar, atau laut.Kebanyakan reptil adalah karnivora, dan reptil besar adalah predator teratas di ekosistem mereka.

Ciri - ciri hewan reptil antara lain :

1.      Merupakan hewan vertebrata berdarah dingin (poikiloterm).

2.      Memiliki sisik yang menutupi tubuhnya.

3.      Tetrapoda, yaitu hewan yang memiliki empat tungkai/kaki, kecuali ular.

4.      Menghasilkan keturunan dengan cara bertelur (ovipar), penyu bertelur dan melahirkan (ovovivipar).

5.      Bernapas menggunakan paru-paru.

6.      Tubuh terdiri dari kepala, leher, badan dan ekor.

7.      Jantung terdiri dari 4 ruang.

 

1.2 Tujuan praktikum

·         Untuk mengetahui struktur organ dalam reptil cicak.

·         Supaya dapat mengetahui bagian-bagian nyanya baik anatomi maupun morfologi.

·         Dapat mengetahui fungsi - fungsi organ nya.

·         Kita dapat mengetahui perbedaan cicak dengan hewan yang lain.

 

1.3 Manfaat praktikum

Agar meningkatkan keimanan mahasiswa atas ciftaan Tuhan yang maha esa, serta dapat mengetahui perbedaan struktur morfologi dan anatomi dari cicak, serta bagaimana cara cicak dapat beradaptasi dan untuk memperluas wawasan mahasiswa.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAb ii

Tinjauan pustaka

cicak adalah hewan reptil yang biasa merayap di dinding atau pohon. Cicak berwarna abu-abu, tetapi ada pula yang berwarna coklat kehitam-hitaman. Cecak biasanya berukuran sekitar 10 centimeter. Cicak bersama dengan tokek dan sebangsanya tergolong ke dalam suku Gekkonidae.Cecak dapat bertahan hidup sampai 15 tahun. Diperkirakan kata 'cecak' berasal dari suara yang dibuat oleh hewan ini yaitu: "cak, cak, cak". Dengan ini bisa dikatakan bahwa kata ini merupakan sebuah onomatope.

Cicak biasa memakan serangga dan terutama nyamuk. Biasanya cecak hidup di dinding-dinding dan di atap rumah. Di alam cecak biasanya hidup pada tempat-tempat teduh.

Cecak adalah hewan reptil merayap yang bisa dengan mudah ditemui di rumah-rumah atau di bangunan lain untuk mencari serangga.”Hewan ini dikenal sebagai hewan unik karena cara adaptasinya yaitu bisa memutuskan ekor untuk menakuti lawan dan kemudian tumbuh kembali dalam beberapa saat.

Di Indonesia, terdapat  Empat jenis cecak:

1.      Cecak tembok (Cosymbotus platyurus), yang kerap ditemui di tembok-tembok rumah dan sela-sela atap. Cecak ini bertubuh pipih lebar, berekor lebar dengan jumbai-jumbai halus di tepinya. Bila diamati di tangan, dari sisi bawah akan terlihat adanya lipatan kulit agak lebar di sisi perut dan di belakang kaki. Cecak ini bersuara "cek, cek, cek" halus.

2.      Cicak kayu (Hemidactylus frenatus), yang bertubuh lebih kurus. Ekornya bulat, dengan deret tonjolan kulit serupa duri, yang memanjang dari pangkal ke ujung ekor. Cecak kayu lebih menyukai tinggal di pohon-pohon di halaman rumah,Terkadang didapati bersama cecak tembok di dinding luar rumah dekat lampu, namun umumnya kalah bersaing dalam memperoleh makanan. Cecak ini bersuara "cak, cak, cak" keras, yand dapat terdengar dari kejauhan.

3.      Cecak gula (Gehyra mutilata), bertubuh lebih kecil, dengan kepala membulat dan warna kulit transparan serupa daging. Cecak ini kerap ditemui di sekitar dapur,mencari butir-butir nasi atau gula yang menjadi kesukaannya. Sering pula ditemukan tenggelam di gelas berisi minuman manis seperti kopi, susu atau teh

4.      Cecak batu (Cyrtodactylus marmoratus).

     Secara umum cicak mengkonsumsi serangga dan sering berada disekitar sumber penerangan (lampu) dan beberapa spesies cicak tidak hanya mengkonsusmsi serangga-serangga kecil namun juga mengkonsumsi sisa-sisa makanan manusia.

Berikut ini akan kita bahas lebih dalam lagi mengenai cicak beton.

1.      Morfologi Cecak

Di bawah ini adalah morfologi hewan yang masih satu keluarga dengan tokek, yaitu:

a.       Bentuk

Cecak pada umumnya mempunyai kepala dengan moncong, leher pendek, serta tubuh dan ekor yang memanjang.Bentuk tubuhnya hewan ini akan sedikit berbeda-beda tergantung pada spesiesnya.Perbedaannya hanya sedikit yaitu pada bagian bentuk ekor, bentuk kepala, ukuran tubuh, dan bentuk kaki.

b.       Warna

Warna tubuh cecak tergantung spesiesnya.

Spesies Cytodactylus marmoratus memiliki tubuh berwarna cokelat muda dengan bintik cokelat gelap di sepanjang tubuh dan biasanya ada yang membentuk corak silang.Gehyra mutilata warna tubuhnya keabu-abuan, cokelat muda, dan cokelat tua serta memiliki bintik-bintik putih di bagian punggung.Hemidactylus frenatus mempunyai warna tubuh cokelat kemerahan dan corak berwarna gelap.Cosymbotus platyurus tubuhnya berwarna cokelat keabu-abuan dengan corak seperti marmer yang bervariasi yaitu dari terang hingga gelap di bagian dorsal.

c.        Lidah

Hewan ini mempunyai lidah panjang dan lengket yang berfungsi untuk menangkap mangsanya.Pada umumnya, mangsanya adalah serangga yang mempunyai sayap untuk terbang.Lidah cecak yang pangjang memudahkannya untuk menangap mangsanya.

d.      Kaki

Cecak mempunyai 4 kaki yang bisa menempel kuat di dinding.Hal ini dikarenakan kaki cecak mempunyai banyak rambut-rambut kecil yang akan membentuk ikatan kuat dengan lapisan dinding.Rambut-rambut ini biasa disebut sebagai spatulae.

Rambut ini jumlahnya bisa mencapai miliaran dan ukurannya sangat halus.Selain itu, di kaki cecak juga terdapat bantalan-bantalan perekat yang bernama scansor.Scansor ini mempunyai fungsi yang sama dengan spatulae yaitu untuk merekatkan kaki agar cecak bisa berjalan di dinding atau langit-langit tanpa terjatuh.

Hal unik yang dapat dilakukan cicak antara lain :

·         Cicak dapat memutuskan ekornya.

Ketika diserang musuh, cicak akan memutuskan sebagian ekornya.Ekor cicak yang sudah terpisah dari badan masih bergerak-gerak hingga menarik perhatian musuh.Saat musuh memperhatikan gerakan ekor tersebut, sang cicak kabur untuk menyelamatkan diri.

     Bagian itu disebut dataran autotomi. Nah, dibagian dataran autotomi itulah ekor cicak putus.Karenanya cara cicak menyelamatkan diri dengan memutuskan ekor disebut autotomi ekor.Cicak mempunyai medulla spinalis yang memanjang dari kepala hingga ekor. Medulla spinalis adalah bagian utama dari sistem saraf pusat.Saat ekor terlepas dari tubuh cicak, medulla spinalis itu hanya rusak sedikit. Medulla spinalis itu masih mampu menggerakkan ekor selama beberapa detik.

·         Kotoran cicak memiliki dua warna.

     Karena Warna putih pada kotoran cicak merupakan garam amonia yang berasal dari sisa-sisa proses daur ulang urine. sementara itu warna hitam merupakan hasil sisa sekresi dari tubuh cicak atau feses. Pada saat cicak mengeluarkan kotorannya, cicak terlebih dahulu mengeluarkan feses yang kemudian diikuti dengan pengeluaran garam amoniaknya.

Dua warna pada kotoran cicak berasal dari proses yg berbeda, yaitu:

     Hitam = hasil defekasi berupa feses

    Putih = Hasil sisa amonia dari urine.

 Itulah sebabnya kotoran cicak berwarna hitam dan putih.

 

 

 

 

 

Bab iii

Metode praktikum

A.      Waktu dan Tempat

Adapun waktu dan tempat praktikum ini adalah sebagai berikut :

Hari dan tanggal  :kamis, 20 oktober 2022

Pukul                     : 20.00 - 22. 00 WIB

Tempat                 : Disekitaran kampus abulyatama(kos).

Jl.Blang bintang Lama No.KM, RW.5, Lampoh Keude, Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar,

 

B.       Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah :

1.      Alat :

Cicak tembok (Cosymbotus platyurus)karena kami hanya melakukan praktikum ini pada cicak betina, maka pada laporan ini hanya terdapat gambaran tentang cicak betina.

2.      Bahan :

Adapun bahan  yang digunakan dalam praktikum ini ialah :

Pisau carter,tempat cicak, pintol ( untuk menjepit), tisu, dan kamera hp.

 

C.       Cara kerja

Adapun cara kerja dalam praktikum ini adalah :

1.      Siapkan cicak tembok ( Cosymbotus platyurus ) yang akan digunakan.

2.      Kemudian bius kataknya supaya pingsan, kemudian letakkan di papan bedah. .

3.      Setelah itu bedah dan amati bagian morfologi dan anatominya.

Bab iv

Hasil dan pembahasan

4.1 Morfologi cicak beton

Hidung

 

Mata

 

 


Setae

 

Kloaka

 

Perut dan badan

 

Ekor

 

Gendang telinga

 

Kaki

 
Text Box: Dataran
Autotomi
 autotomi
          

 

Hewan cicak memiliki lidah yang panjang serta lengket yang bermanfaat untuk menangkap mangsa berupa serangga yang terbang.

 

 

   4.2 Anatomi  cicak beton

Text Box: AText Box: BText Box: CText Box: DText Box: E

Keterangan :

A. Jantung

B. Hati

C. Rektum

D. Kloaka

E. Ovidac

F. Kerongkongan

G.paru -paru

H. Usus halus

I. Ovarium

 

 
Text Box: F

Text Box: IText Box: HText Box: G                                           

Sistem Pernapasan Cicak

Cicak memiliki paru-paru yang digunakan sebagai alat pernapasan, namun cicak memiliki peredaran darah tertutup sehingga oksigen disebarkan ke seluruh tubuh lewat sistem peredaran darah.Paru-paru cicak memiliki bentuk yang sangat sederhana, yaitu berupa lipatan-lipatan sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida.

Sistem reproduksi cicak

organ reproduksi reptil betina adalah ovarium. Ovarium berfungsi untuk membentuk ovum (sel telur).Reptil adalah hewan yang melakukan pembuahan di dalam tubuh (fertilisasi internal), dimana peleburan sel sperma dan sel telur terjadi di dalam tubuh betina reptil.

Fertilisasi diawali dengan peristiwa kopulasi, yaitu masukknya alat kelamin jantan ke alat kelamin betina reptil.

Sperma bergerak di sepanjang saluran yang langsung berhubungan dengan testis, yaitu epididimis.Selanjutnya dari epididimis, sperma bergerak menuju vas deferens dan berakhir pada hemipenis. Hemipenis merupakan sepasang penis yang dihubungkan oleh satu testis yang dapat dibolak-balik.

Pada saat hewan reptil mengadakan kopulasi, hanya satu hemipenis saja yang dimasukkan ke dalam saluran kelamin betina.

Ovum reptil betina yang telah dibuahi oleh sperma akan melewati oviduk. Pada saat melalui oviduk, ovum yang telah dibuahi akan dikelilingi oleh cangkang yang kuat dan tahan air.

Sistem eksresi cicak

      Cicak membuang nitrogen tanpa kehilangan air karena lingkungan yang sangat kering dan kulitnya tertutup sisik tebal. Zat sisa metabolisme ini dihasilkan oleh reptil yang hidup di darat. Asam urat ini dikeuarkan melalui kloaka, satu-satuya lubang untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme.Kloaka merupakan saluran kotoran, urin, reproduksi yang menjadi satusatu. Sama halnya seperti burung.

Meskipun cicak juga minum cairan, namun hewan tersebut bisa menghemat pembuangan dari tubuh yang berupa air. Bahkan air urin di dalam tubuhnya bisa didaur ulang hingga 4 sampai 5 kali.

 

Bab v

Penutup

5.1 Kesimpulan

  Adapun kesimpulan praktikum ini yakni : Cicak adalah hewan reptil yang biasa merayap di dinding atau pohon. Cicak berwarna abu-abu, tetapi ada pula yang berwarna coklat kehitam-hitaman. Cecak biasanya berukuran sekitar 10 centimeter.Cicak biasa memakan serangga dan terutama nyamuk. Biasanya cecak hidup di dinding-dinding dan di atap rumah. Di alam cecak biasanya hidup pada tempat-tempat teduh.

     Pada umumnya hewan reptil mempunyai jantung yang di bagi dalam 4 ruang, yaitu : 2 ventrikel (2 bilik) dan 2 atrum (2 serambi).pada bagian bilik kiri dan bilik kanan terdapat sekat yang tidak sempurna. Akibat sekat yang tidak sempurna ini, maka darah yang ada dibilik kiri dan dibilik kanan dapat bercampur satu sama lain. Kondisi inilah yang menyebabkan hewan reptil berdarah dingindingin. Artinya tidak dapat mengatur suhu tubuhnya.Kondisi tubuh hewan ini biasanya akan sesuai dengan lingkungan sekitarnya.

      Cara cicak berkembang biak adalah dengan cara ovipar atau dengan bertelur. Telur cicak memiliki karakter yang sangat unik.Telur cicak berbentuk bulat putih dengan cangkang yang keras. Cangkang tersebut menyebabkan telur tahan dan tidak akan kehilangan kelembapan. Selain itu, cangkangnya membuat telur lebih tahan ketika dipindahkan.

 

5.2 Saran

      Dalam praktikum ini diharapkan menggunakan pisau yang tajam supaya organ dalam cicak tidak rusak, serta untuk praktikum ini diharapkan melihatnya lebih teliti, karena ukuran cicak yang kecil, mingkin saja sulit untuk dibedakan organel- organel dalamnya.

Untuk hasil yang lebih memuaskan lagi disarankan menggunakan dua cicak yaitu cicak jantan dan betina, supaya kita dapat melihat perbedaan organ -organ didalamnya.

No comments:

Post a Comment