DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A . Latarbelakang Masalah............................................................................... 1
B . Rumusan Masalah....................................................................................... 2
C . Tujuan.......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 3
A.
Pengertian Kesehatan Lingkungan ............................................................. 3
B.
Sehat Menururt Depkes RI.......................................................................... 3
C.
Rumah Sehat ............................................................................................... 4
D.
Kontruksi Rumah ........................................................................................ 4
E.
Air Bersih .................................................................................................... 7
Bab iii penutup............................................................................................... 8
A . Kesimpulan................................................................................................. 8
B . Saran............................................................................................................ 8
Daftar pustaka........................................................................................... 9
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Masalah
kesehatan lingkungan merupakan masalah yang mendapat perhatian cukup besar.
Karena penyakit bisa timbul dan menjangkiti manusia karena lingkungan yang tidak
bagus. Bahkan bisa menyebabkan kematian manusia itu sendiri. Pada abad ke 19 di
Inggris terjadi wabah kolera akibat dari tercemarnya sungai Thames oleh sekreta
manusia sehingga kuman mencemari sumber-sumbaer air bersih dan kolera mewabah
dengan dahsyatnya.
Banyak
jatuh korban jiwa sehingga seorang dokter bernama John Snow meneliti dan
membuktikan bahwa lingkungan yang tidak baguslah yang menyebabkan wabah kolera
tersebut. Sejak saat itu konsep pemikiran mengenai faktor-faktor eksternal
lingkungan yang berpengaruh mulai dipelajari dan berkembang menjadi disiplin
ilmu kesehatan lingkungan.Konsep dasar ilmu kesehatan lingkungan ini
mempelajari hubungan yang total antara lingkungan hidup dengan makhluk hidup
yang ada disana disebut dengan ekologi.
Menurut
World Health Organization (WHO), kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan
ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin
keadaan sehat dari manusia.Himunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI)
mendefinisikan kesehatan lingkungan sebagai suatu kondisi lingkungan yang mampu
menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya
untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia
(Mundiatum dan Daryanto, 2015).
Kesehatan lingkungan merupakan kesehatan yang
sangat penting bagi kelancaran kehidupan pribumi, karena lingkungan adalah
tempat dimana pribadi tinggal. Lingkungan dapat dikatakan sehat apabila sudah
memenuhi syarat-syarat lingkungan yang sehat. Kesehatan lingkungan yaitu bagian
integral ilmu kesehatan masyarakat yang khusus menangani dan mempelajari
hubungan manusia dengan lingkungan dalam keseimbangan ekologi. Jadi kesehatan
lingkungan merupakan bagian dari ilmu kesehatan masyarakat.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa
itu Kesehatan lingkungan
2. Bagaimana
cara sehat menurut Depkes RI ?
3. Apa
itu rumah sehat ?
4. Apa
itu kontruksi rumah ?
5. Apa
itu air bersih ?
C. Tujuan
1. Memahami
apa itu Kesehatan lingkungan
2. Memahami
bagaimana cara sehat menurut Depkes RI.
3. Memahami
apa itu rumah sehat.
4. Memahami
apa itu kontruksi rumah.
5. Memahami
apa itu air bersih
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Menurut, Slamet
Riyadi – Ilmu Kesehatan Lingkungan adalah bagian integral dari ilmu kesehatan
masyarakat yang khusus mempelajari dan menangani hubungan manusia dengan
lingkungannya dalam keseimbangan ekologi dengan tujuan membina &
meningkatkan derajat kesehatan maupun kehidupan sehat yang optimal.
Menurut, H.J.
Mukono – Ilmu Kesehatan Lingkungan merupakan ilmu yang mempelajari hubungan
timbal balik antara faktor kesehatan dan faktor lingkungan.
Sedangkan
Menurut, WHO (World Health Organization) – Kesehatan lingkungan adalah suatu
keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia & lingkungan agar dapat
menjamin keadaan sehat dari manusia.
Dan menurut,
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) – Kesehatan lingkungan
adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang
dinamis antara manusia & lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas
hidup manusia yang sehat & Bahagia
B. Sehat
Menurut Depkes RI
Hidup sehat
adalah hidup yang bebas dari semua masalah rohani (mental) ataupun masalah
jasmani (fisik). Hidup sehat bisa diartikan sebagai seseorang yang hidup sehat
secara fisik dan psikis tanpa ada masalah kesehatan sedikitpun. Seakan sudah
menjadi tren di zaman sekarang, hidup sehat menjadi sebuah hal penting yang
harus dilakukan. Sebab memiliki tubuh yang sehat harus diawali dengan hidup
sehat dan bersih sehingga tubuh kita akan terbebas dari penyakit. Mulai
sekarang sudah saatnya kita untuk memulai hidup sehat.
C. Rumah
Sehat
Menurut WHO,
rumah adalah struktur fisik atau bangunan untuk tempat berlindung, dimana
lingkungan yang sehat berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan
sosialnya baik demi kesehatan keluarga dan individu (Komisi WHO mengenai
Kesehatan dan Lingkungan, 2001).
Menurut Depkes
RI (2012), rumah sehat merupakan rumah yang memenuhi kriteria minimal seperti
akses air minum, akses jamban sehat, lantai, ventilasi, dan pencahayaan. Dengan
demikian, penulis dapat menyimpulkan bahwa rumah sehat adalah rumah yang bebas
dari pencemaran baik udara maupun lingkungan.
D. Kontruksi
Rumah
a) Ventilasi
dan Sirkulasi Udara yang Baik
Ventilasi yang baik akan membuat sirkulasi udara
juga baik sehingga penghuni rumah memiliki pernapasan yang baik. Ukuran
ventilasi yang baik minimal 10% dari total luas lantai di ruangan agar tidak
ada kata pengap maupun lembab yang berbahaya bagi kesehatan rumah maupun
penghuni.
b) Punya
Sistem Pembuangan Sampah yang Baik
Sampah tidak hanya mengganggu indra penglihatan juga
penciuman, namun juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itulah,
mengelola sampah baik cair maupun padat harus dilakukan dengan sangat baik.
Jika tidak, sampah bisa saja mencemari permukaan tanah maupun sumber air. Jadi,
lebih baik mencegah daripada mengobati bukan?
c) Halaman
yang Luas dan Ditumbuhi Pepohonan
Halaman rumah yang luas akan memberikan kesempatan
kepada buah hati untuk bermain dengan bebas. Jangan lupa untuk mengisi halaman rumah
dengan pohon agar selalu memberikan oksigen yang baik bagi kesehatan tubuh.
Suasana yang rindang bahkan akan membuat pikiran jauh lebih tenang dibandingkan
halaman yang gersang.
d) Air
dan Sanitasi Lingkungan yang Bersih
Air serta sanitasi lingkungan merupakan hal yang
penting dan kerap menjadi perhatian utama setiap rumah karena kebutuhan air
yang sehat dan sanitasi yang baik akan memberikan dampak yang baik juga
kedepannya.
e) Kamar
Mandi dan Tempat Mencuci Sehat
Kesehatan air juga akan berdampak pada kamar mandi
dan tempat mencuci yang sehat. Selain itu, jangan lupa bagian ini selalu
diberikan pencahayaan yang alami sehingga tidak akan timbul lumut dan lain
sebagainya yang juga dapat berdampak buruk bagi Kesehatan.
f) Bebas
dari Jamur maupun Binatang yang menularkan Penyakit
Jamur serta binatang yang dapat menularkan penyakit
seperti tikus, kecoa dan lain-lain seharusnya tidak ada di rumah yang sehat
karena dapat berdampak negatif bagi kesehatan rumah maupun penghuni.
g)
Penataan Ruang Makan dan Dapur yang Sehat
Ruang makan tidak hanya digunakan untuk mengisi
nutrisi dalam tubuh namun bisa juga sebagai tempat berkumpulnya keluarga. Oleh
karena itu, penataan ruang makan harus sehat dengan penerangan yang alami
hingga penerangan buatan yang cukup. Hal ini juga berlaku bagi bagian dapur,
tempat penyiapan makanan.
h) Kamar
Tidur dengan Penataan Ruang yang Sehat
Hal yang tidak kalah penting adalah tempat atau
ruangan tidur yang harus dibuat sesehat mungkin karena Kamu akan menghabiskan
banyak waktu untuk beristirahat setelah lelah bekerja. Tidak hanya mengisi
daya, kesehatan ruang tidur juga akan membantumu menjaga kesehatan tubuh.
i)
Bahan Bangunan
Sebagai salah satu aspek paling penting dalam proses
pembangunan, pemilihan material bahan bangunan tidak boleh sembarangan.
Pasalnya, kualitas bahan bangunan snagat berpengaruh terhadap kualitas
keseluruhan bangunan.
Pemilihan bahan bangunan untuk rumah sehat lagi
kokoh, setidaknya harus memenuhi beberapa kriteria berikut ini:
a. Tidak
terbuat dari bahan bangunan yang dapat melepaskan zat-zat yang dapat
membahayakan kesehatan, antara lain sebagai berikut:
1) Debu
Total tidak lebih dari 150 µg m3
2) Asbes
bebas tidak lebih dari 0,5 fiber/m3/4jam
3) Timah
hitam tidak lebih dari 300 mg/kg.
b. Tidak
terbuat dari bahan yang dapat menjadi tumbuh dan berkembangnya mikroorganisme
patogen.
j)
Pencahayaan
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:
829/Menkes/SK/VII/1999. Rumah harus memiliki pencahayaan yang dapat menerangi
seluruh ruangan dengan minimal intensitasnya 60 lux serta tidak menyilaukan.
Sayangnya, tak sedikit pemilik rumah yang abai akan pencahayaan rumah ini.
Padahal, pencahayaan rumah yang baik menunjang kenyamanan beraktivitas sang
pemilik rumah. Baik itu di luar maupun di dalam rumah.
k) Binatang
Penular Penyakit
Sebuah rumah dikatakan sehat bilamana rumah tersebut
bebas dari gangguan binatang penular penyakit, seperti tikus. Keberadaan
binatang pengerat ini tentu saja dapat mengancam kesehatan keluarga.
E. Air
Bersih
Menurut
WHO, air domestik adalah air bersih yang digunakan untuk keperluan domestik
seperti konsumsi, air minum dan persiapan makanan.
Manfaat
Air Bersih
1.
Dapat memenuhi cairan dalam tubuh
Kadar
air yang ada di tubuh manusia adalah 50%-80% sehingga kamu sangat membutuhkan
air. Kekurangan air dapat menyebabkan konsentrasi turun dan rentan terhadap
penyakit. Pasti ketika kamu sakit akan dianjurkan minum air putih yang cukup.
2.
Membantu kegiatan sehari-hari
Air
bersih sangat dibutuhkan untuk kegiatan sehari-hari seperti memasak dan
mencuci. Jika air yang kita gunakan untuk memasak tidak bersih maka akan rentan
terserang penyakit. Baju yang kita cuci juga tidak bersih maksimal.
3.
Irigasi pertanian
Air
bersih juga merupakan faktor kesuksesan panen. Air yang kotor bisa mengganggu
kesuburan tanah. Bila tanah tidak subur sama dengan menghambat pertumbuhan
tanaman.
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesehatan lingkungan pada
hakikatnya adalah kondisi atau keadaan optimum sehingga berpengaruh positif
terhadap terwujudnya status kesehatan yag optimum. Dengan adanya kesehatan lingkungan
yang baik dapat mempengaruhi kesehtan kerja menjadi lebih baik juga.
B. Saran
Makhluk hidup dan lingkungan
sangat erat kaian nya oleh karena itu jika kita sebagaimanusia yang senantiasa
menjaga lingkungan,maka lingkunganpun akan mengadakan feedback yang baik
terhadap manusia.
DAFTAR
PUSTAKA
Azwar,a zru 1986,pengantar ilmu kesehatan
lingkungan,mutiara,ljakarta
Chandra budiman,200. Pengantar kesehatan
lingkungan ,jakarta
Kusnoputranto harioto,1986, kesehatan lingkungan,depdikbud,
fakultas kesehatan masayakatuniversitasindonesia,jakarta
No comments:
Post a Comment