Thursday, 6 May 2021

MAKALAH HUBUNGAN ELASTISITAS PADA PEMERINTAH IMPOR DI ACEH

 

HUBUNGAN ELASTISITAS  PADA PEMERINTAH  IMPOR DI ACEH

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

A.      Latar Belakang

            Salah satu pokok bahasan yang paling penting dari aplikasi ekonomi adalah konsep elastisitas. Dengan adanya pemahaman elastisitas, apa yang akan terjadi terhadap permintaan dan penawaran, jika ada perubahan harga? Apa yang terjadi pada “keseimbangan harga” bila faktor-faktor yang mempengaruhi kurva berubah? Dan beberapa besar pengaruhnya?                

       Elastisitas merupakaan ukuran sejauh mana pembeli dan penjual bereaksi terhadap perubahan kondisi yang ada.Kondisi yang dimaksud berkaitan dengan perubahan harga. Dengan kata lain, elastisitas merupakan derajat kepekaan permintaan  dan penawaran terhadap perubahan harga.

 

B.       Rumusan Masalah

1.         Apa pengertian elastisitas permintaan ?

2.         Apa  saja Jenis-jenis  elastisitas permintaan ?

3.         Apa faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan ?

 

C.      Tujuan

1.      Memahami pengertian elastisitas permintaan dan penawaran

2.      Memahami Jenis-jenis elastisitas permintaan dan penawaran

3.      Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan dan penawaran


BAB II

PEMBAHASAN

 

A.    Pengertian Elastisitas Permintaan

Elasstisitas permintaan adalah suatu alat atau konsep yang digunakan untuk mengukur derajat kepekaan atau respon perubahan jumlah atau kualitas barang yang dibeli sebagai akibat perubahan factor yang mempengaruhi. Dalam hal ini pada dasarnya ada tiga variable pertama yang mempengaruhi, maka dikenal tiga elastisitas permintaan, yaitu: “Elastisitas Harga Permintaan, Elastisitas Silang, Dan Elastisitas Pendapatan”.

1.      Elastisitas Harga Permintaan

Elastisitas harga permintaan adalah derajat kepekaan atau respon jumlah permintaan akibat berubahan harga barang atau dengan kata lain merupakan perbandingan dari pada presentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan prosentase perubahan dengan harga dipasar, sesuai dengan hokum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun dan sebaliknya.

Dalam analisis, elastisitas harga permintaan lebih kerap dinyatakan sebagai elastisitas permintaan.Nilai perbandingan antara persentasi perubahan jumlah diminta dengan

2.    Elastisitas Silang

Koefesien yang menunjukan sampai dimana besarnya perubahan permintaan terhadap suatu barang apabila terjadi perubahan terhadap harga barang lain dinamakan elastisitas permintaan silang atau dengan ringkas elastisitas silang.

Apabila perubahan harga barang Y menyebabkan permintaan barang X berubah, maka sifat penghubung diantara keduanya digambarkan oleh elastisitas silang. Besarnya elastisitas silang (Es/Exy) dapat dihitung berdasarkan pada rumus berikut:

Es  =

Atau Exy =

Perubahan harga suatu barang akan mengakibatkan pergeseran permintaan kepada produk lain, maka elastisitas silang (Exy) adalah merupakan persentase perubahan permintaan dari barang X di bagi dengan persentase perubahan harga dari barang Y.

Apabila hubungan kedua barang tersebut (X dan Y) bersifat komplementer (pelengkap) terhadap barang lain, maka tanda elastisitas silangnya adalah negative, misalnya kenaikan harga tinta akan mengakibatkan penurunan permintaan terhadap pena.

Apabila barang lain tersebut bersifat subtitusi (pengganti) maka tanda elastisitas silangnya adalah positif, misalnya kenaikan harga daging ayam akan mengakibatkan kenaikan jumlah permintaan terhadap daging sapi dan sebaliknya

 

B.     Jenis-jenis elastisitas permintaan

1.         Permintaan tidak elastis sempurna : elastisitas = 0. Perubahan harga tidak mempengaruhi jumlah yang diminta. Dengan demikian, kurvanya berbentuk vertikal. Kurva berbentuk vertikal ini berarti bahwa berapapun harga yang ditawarkan, kuantitas barang/jasa tetap tidak berubah.      Contoh barang yang permintaannya tidak elastis sempurna adalah tanah (meskipun harganya naik terus, kuantitas yang tersedia tetap terbatas),

2.         Permintaan tidak elastis : elastisitas < 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan < dari prosentase perubahan harga. Contoh permintaan tidak elastis ini dapat dilihat diantaranya pada produk kebutuhan. Misalnya beras, meskipun harganya naik, orang akan tetap membutuhkan konsumsi beras sebagai makanan pokok. Karenanya, meskipun mungkin dapat dihemat penggunaannya, namun cenderung tidakakan sebesar kenaikan harga yang terjadi. Sebaliknya pula, jika harga beras turun konsumen tidak akan menambah konsumsinya sebesar penurunan harga. Ini karena konsumsi beras memiliki keterbatasan (misalnya rasa kenyang).

3.         Permintaan uniter elastis : elastisitas = 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan = prosentase perubahan harga. Contoh produk yang elastisitasnya uniter tidak dapat disebutkan secara spesifik. Jenis permintaan ini sebenarnya lebih sebagai pembatas antara permintaan elastis dan tidak elastis, sehingga belum tentu ada produk yang dapat dikatakan memiliki permintaan uniter elastis.

4.         Permintaan elastis : elastisitas > 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan > prosentase perubahan harga. Ini sering terjadi pada produk yang mudah dicari substitusinya. Misalnya saja pakaian, makanan ringan, dan lain sebagainya. Ketika harganya naik, konsumen akan dengan mudah menemukan barang penggantinya.

5.         Permintaan elastis sempurna : elastisitas tak terhingga. Dimana pada suatu harga tertentu pasar sanggup membeli semua barang yang ada di pasar. Namun, kenaikan harga sedikit saja akan menjatuhkan permintaan menjadi 0. Dengan demikian, kurvanya berbentuk horisontal. Contoh produk yang permintaannya bersifat tidak elastis sempurna diantaranya barang/jasa yang bersifat komoditi, yaitu barang/jasa yang memiliki karakteristik dan fungsi sama meskipun dijual di tempat yang berbeda atau diproduksi oleh produsen yang berbeda.

 

C.    Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan

1.      Ada beberapa faktor yang menentukan elastis harga permintaan, yaitu:

a.       Tersedia atau tidaknya barang pengganti dipasar

b.      Jumlah pengguna atau tingkat kebutuhan dari barang tersebut

c.       Jenis barang dan pola preferensi konsumen

d.      Periode waktu yang tersedia untuk menyesuaikan terhadap perubahan harga atau priode waktu penggunaan barang tersebut

e.       Kemampuan relative anggaran untuk mengimpor barang

2.      Elastisitas akan besar bilamana:

a.       Terdapat banyak barang subtitusi yang baik

b.      Harga relative tinggi

c.       Ada banyak kemungkinan-kemungkinan penggunaan barang lain

3.      Elastisitas umumnya akan kecil, bilamana:

a.       Benda tersebut digunakan dengan kombinasi benda lain

b.      Barang yang bersangkutan terdapat dalam jumlah banyak, dan dengan harga-harga yang rendah

c.       Untuk barang tersebut tidak terdapat barang-barang subtitusi yang baik dan benda tersebut sangat dibutuhkan

 


BAB III

PENUTUP

 

A.    Kesimpulan

Elastisitas harga permintaan mengukur seberapa banyak permintaan barang dan jasa (konsumsi) berubah ketika harganya berubah.Elastisitas permintaan ditunjukkan dalam bentuk prosentase perubahan atas kuantitas yang diminta sebagai akibat dari satu persen perubahan harga.

Setiap perubahan harga akan mengubah kuantitas yang diminta. Akan tetapi sampai dimana setiap perubahan harga akan menimbulkan perubahan tersebut, berbedaan diantara satu barang dengan barang yang lain. Ada yang menimbulkan perubahan kuantitas yang besar, tetapi ada pula yang pertubahan kuantitasnya sangat kecil. Elastisitas permintaan merupakan ukuran yang menunjukan sampai dimana kuantitas yang diminta akan mengalami perubahan sebagai akibat dari suatu perubahan harga.

 

B.     Saran – saran

Interaksi antara permintaan dari konsumen akan menciptakan keseimbangan harga pasar, apabila pada harga keseimbangan jumlah barang yang di minta konsumen, sama persis dengan jumlah yang di tawarkan produsen, secara grafis keseimbangan pasar bisa tercapai.

 

 


DAFTAR PUSTAKA

 

Tim Penyusun Modul SMK. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial. Surakarta : Citra Pustaka Mandiri

Sukwiaty, Dkk. 1995. Pengantar Mikro. Jakarta : Binapura Aksara

Yasinta. 2008. Elastisitas Permintaan dan Penawaran. Wordpress.com : yasinta

Chaeraniirm. 2012. Elastisitas Permintaan dan Penawaran. blogspot.com : chaeraniirma

 



 

No comments:

Post a Comment