DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
A.
Latar Belakang Masalah................................................................................. 1
B.
Rumusan masalah........................................................................................... 1
C.
Tujuan penulisan............................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................... 2
A.
Menulis Berita yang Baik............................................................................... 2
B.
Jenis Media Komunikasi................................................................................ 3
1.
Media konunikasi tradisonal.................................................................... 3
2.
Media komunikasi modern...................................................................... 3
3.
Pers Nasiona............................................................................................ 4
BAB III KESIMPULAN
DAN SARAN.............................................................. 6
A.
Kesimpulan.................................................................................................... 6
B.
Saran.............................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 7
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Menulis
berita yang baik pada hakikatnya adalah
menerjemahkan pengalaman faktual yang pernah kita lihat dan dengar dengan menggunakan
lambing berupa bahasa tulisan. Bahasa tulisan yang ditujukan khusus untuk
penulisan berita yang disebut bahasa jurnalistik. Karya jurnalistik selalu
bersumber dari fakta atau realitas yang mengandung nilai berita dimasyarakat
seperti, peristiwa, pendapat, masalah hangat atau hal-hal yang unik. Oleh
karena itu, berita bersifat faktual.
Menulis
suatu berita berbeda dengan menulis suatu artikel atau opini.suatu artikel
berisi pendapat,argument penulis yang di sertai dengan landasan-landasan ilmiah
atau faktual.
Opini adalah pendapat yang di
landasi oleh selera pribadi sehingga pantang untuk dimasukan dalam penulisan
berita.
B.
Rumusan masalah
Adapun
rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:
a. Bagaimana menulis berita yang baik
?
b. Apa saja sarat menulis berita yang
baik
c. Bagaimana pemanpaatan yang baik
media kuminikasi dalam penyampaian berita
C.
Tujuan penulisan
Adapun
tujuan penulisan makalah adalah untuk mengetahui bagaimana menulis berita yang
baik , apa saja syarat menulis berita yang baik serta bagaimana memanpaatkan
media komunikasi dalam manyampaikan berita.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Menulis Berita yang Baik
Adapun
syarat menulis berita yang baik ialah :
1. Tepat
Berita harus tepat , artinya pilihan kata-kata dalam menyusun kalimat
harus benar dan tepat
2. Ringkas
Berita harus ringkas,artinya dalam menyusun kalimat harus menggunakan
kalimat yang ringkas, tidak berbelit belit, dan hindari kata yang tidak perlu.
Jangan menggunakan kalimat majemuk sebab banyak membuang kata.
3. Jelas
Berita harus jelas, artinya penyusun kalimat berita, kata demi kata harus
di rangkai secara tepat dan mengandung arti yang jelas. Janganlah menggunakan
kata yang asing atau daerah yang tidak di mengerti dan membingungkan masyarakat
luas.agar berita mudah di mengerti, penulis harus menggunakan unsur 5 W 1 H.
jika perlu, berita itu di lengkapi dengan gambar atau foto prestiwa.
4. Sederhana
Berita harus sederhana, artinya susunan kata dan rangkaian kalimat di
buat sesederhana mungkin dan harus sesuai standar bahasa Indonesia yang baik
dan benar. Bahasa yang baik adalah bahasa yang kata-katanya cukup etis dan
masuk akal, sedangkan bahasa yang benar adalah bahasa yang kata-katanya sesuai
dengan standar bahasa Indonesia yang di lakukan.
5. Dapat dipercaya
Berita harus dapat dipercaya, artinya semua kalimat untuk berita harus
mempunyai arti dan makna yang benar dan masuk akal.
B.
Jenis Media Komunikasi
Dalam
kehidupan masyarakat, media masa dapat memberikan informasi atau berita yang
jelas dan akurat. Istilah media mengandung makna untuk semua organisasi, baik
swasta atau pemerintah yang bertugas member informasi kepada publik. Mereka
menggunakan alat, seperti
Koran,radio,telivesi, seni,dan pertunjukan.
Penyampaian
berita dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu media komunikasi modern dan
komunikasi tradisonal.
1.
Media konunikasi
tradisonal
Media komuniksi tradisonal alat komunikasi yang memakai teknologi
sederhana dan sampai sekarang masih di pertahankan. Media ini telah lama
digunakan untuk masyarakat di desa. Isi media tradisonal berupa lisan, gerak
isarat, dan bunyi-bunyian. Contoh media tradisonal adalah :
a.
Media lisan berupa dongeng, lodruk, ketoprak, dan wayang.
b.
Media bunyi berupa tantangan, bedug, peluit, siulan, terompet, dan gong.
c.
Media gerak atau isarat,misalnya mengirim sirih tanda mengenang dan api
unggun tanda pertolungan.
Pada masa
dahulu orang menyampaikan berita masih secara manual yaitu dari mulut kemulut
atau dari orang satu ke orang lain dan ada yang menggunakan ide tertentu yang
berasal dari bunyi.media komunikasi tradisonal samapi sekarang masih digunakan
oleh sebagian masyarakat Indonesia hanya saja saat ini sebagian telah mengalami
transfarmasi.
2.
Media komunikasi modern
Media
komunikasi modern, yaitu medi komunikai yang telah menggunakan perangkat
teknologi modern, seperti radio, televesi, telepon, handphone, televise kabel
televisi interaktif, vedio, Koran, majalah, buku, pertunujukan opera, teater,
sinetron, internet, dan film.
Seiring
dengab perkembangan zaman dengan kemajuan teknologi, penyampai berita dengan
menggunakan alat komunikasi juga mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Masyarakat sekarang dalam mendapatkan berita dapat melalui surat kabar,
tv,radio, telepon, telegraf, faximile internet. dan media yang lain. Dengan
media tersebut masyarakat dapat dengan mudah dan cepat dalam mendapatka
informasi atau berita dari daerah satu
ke daerah lain dan dari Negara satu kenegara lain dengan memanfaatkan jasa
satelit. Perkembangan alat komonikasi yang di tunjang oleh ilmu pengetauan dan
teknologi akan maju dan berkembang pesat seperti sekarng ini.
Meskipun
telah ada media komunikaso modern, media komunikasi tradisional masih banyak
disukai dan dipelihara oleh masyarakat. Tradisi masyarakat Indonesia bukan
membaca tetapi melihat dan mendengar. Media tradisional terutama seni
tradisional bercirikan media yang dapat dilihat dan didengar sehingga mampu
bertahan. Media modern seperti televisi akan banyak digemari oleh masyarakat
Karena media ini sesuai dengan budaya masyarakat Indonesia.
3.
Pers Nasional
Menurut UU
No. 40 Tahun 1999 pasal 1 ayat 1 tentng pers dinyatakan bahwa pers adalah
lembaga social dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan
jurnalistik, meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan
menyampaikan informasi, baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, serta data
dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media
elektronik, dan segala saluran yang tersedia. Kebebasan jurnalistik adalah
kebebasan untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan
menyampaikan informasi. Pers nasional merupakan bagian dari system komunikasi
Indonesia serta telah menjadi salah satu media komunikasi.
Pers
nasional adalah pers yang diselenggarakan oleh perusahaan pers Indonesia.
Berfungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan control sosial.
Pers juga berkewajiban memberitahukan peristiwa dan opini dengan menghormati
norma-norma agama dan rasa kesusilaan masyarakat serta praduga tak bersalah.
Berdasarkan
UU No. 40 Tahun 19999 Pasal 6 tentang Pers dijelaskan bahwa peranan pers
nasional, antara lain :
a.
Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui,
b.
Menegakan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum
dan hak asasi manusia serta kebhinnekaan.
c.
Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat, dan
benar.
d.
Melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang
berkaitan dengan kepentingan umum.
e.
Memperjuangkan keadilan dan kebenaran.
Peran
serta masyarakat dalam pers adalah melakukan kegiatan untuk mengembangkan
kemerdekaan pers dan menjamin hak memperoleh informasi yang diperlukan.
Kegiatan tersebut dapat berupa memantau dan melaporkan pelanggaran hukum dan etika.
Hal itu dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pers nasional.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pers
mempunyai peranan sangat penting yaitu, menyampaikan berita dan informasi
kepada masyarakat, menyalurkan aspirasi atau pendapat dari masyarakat,sarana
untuk melakukan inpestegasi persoalan public secara jelas tuntas dn mendalam,
serta mengimformasikan penyelenggaraan kebijakan pemerintah kepada masyarakat.
Pers dalam menyampaikan berita
dapat melalui dua cara yaitu komunikasi modern dan tradisonal. Manpaat
komunikasi modern tradisonal antara lain untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,
memrperkukuh kesatuan dan kesatuan, membentuk pribadi bangsa serta mengupayakan
keaamanan hak pengguna sarana dan prasarana informasi dan komunikasi.
B.
Saran
Semoga
dalam pembuatan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya, dan
penulis pada khususnya.
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. Sri Jutmini, M.Pd, Winarno, S.Pd, M.Si,”Pendidikan
Kewarganegaraan” PT Tiga Serangkai
No comments:
Post a Comment