Thursday, 6 May 2021

MAKALAH AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1   Latar Belakang

Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis". Pencatatan harian yang terlibat dalam proses akuntansi dikenal dengan istilah pembukuan. Praktisi akuntansi dikenal sebagai akuntan.

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan.

 

1.2   Perumusan Masalah

Penulis dapat menulis beberapa perumusan masalah, diantaranya :

1.      Apa definisi dari akuntansi ?

2.      Apa fungsi dari akuntansi ?

3.      Pihak-pihak apa sajakah yang berkepentingan dengan akuntansi ?

4.      Apasajakah prinsip-prinsip dari akuntansi ?

5.      Apa yang dimaksud dengan laporan keuangan dan isi dari laporan keuangan ?

6.      Sebutkan bentuk-bentuk neraca !

7.      Apa yang dimaksud dengan laporan laba rugi ? Apasaja bentuk-bantuk laporannya ?

8.      Apa tujuan dari laporan keuangan ?

Perumusan masalah diatas akan dibahas secara jelas dan rinci pada bab pembahasan, agar lebih memahami materi yang dibahas sesuai dengan SAP yang telah diberikan.

 

 

 

1.3   Tujuan Makalah

Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam makalah ini yaitu:

1.      Untuk menyelesaikan tugas makalah.

2.      Untuk memahami materi-materi yang ada di SAP yang telah diberikan oleh dosen.

3.      Menambah wawasan dan menambah ilmu.

 


 

BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1     Definisi Akuntansi Dan Menurut Beberapa Ahli

Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa (mengidentifikasikan, mengukur, mengkalsifikasikan dan mengikhtisarkan) kejadian atau transaksi ekonomi yang menghasilkan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan yang digunakan dalam pengambilan keputusan (Amin. W, 1997).

Pengertian Akuntansi menurut Abubakar. A & Wibowo (2004) adalah proses identifikasi, pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi dari suatu entitas/perusahaan.

Ilmuakuntansi.web.id

 

Pengertian akuntansi menurut beberapa ahli :

ABP Statement No. 4 dalam Smith Skousen (1995 : 3), akuntansi adalah suatu aktivitas jasa. Fungsinya adalah menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat dalam pengambilan keputusan ekonomis dalam menetapkan pilihan-pilihan yang logis diantara berbagai tindakan alternatif.

American Institue of Certified Public Accounting (AICPA) (2003

Mengidentifikasikan  akuntansi sebagai seni pencatat, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.

American Acounting Association (AAA) dalam Soemarso SR. (1996:5),

mendefinisikan akuntansi sebagai proses pengidentifikasian, pengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian-penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

Charles T. Horngren dan Walter T. Harrison ( Horngren Harrison, 2007:4), menyatakan bahwa Akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, memproses data menjadi laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan.

Warren dkk (2005:10), menjelaskan bahwa “ secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan”

Littleton ( Muhammad, 2002:10), mengdefinisikan “ tujuan utama dari akuntansi adalah untuk melaksanakan perhitungan periodik antara biaya(usaha) dan hasil (prestasi). Konsep ini merupakan inti dari teori akuntansi dan merupakan ukuran yang dijadikan sebagai rujukan  dalam mempelajari akuntansi”

Rudianto, akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu badan usaha.

Suparwoto L (1990 : 2), mendefinisikan akuntansi sebagai suatu system atau tehnik untuk mengukur dan mengelola transaksi keuangan dan menyajikan hasil pengelolaan tersebut dalam bentuk informasi kepada pihak-pihak intern dan ekstern perusahaan. Pihak ekstern disini terdiri dari investor, kreditur pemerintah, serikat buruh dan lain-lain.

Arnold ,definisi akuntansi dipandang sebagai suatu sistem untuk menyediakan informasi (terutama keuangan) kepada siapa saja yang harus membuat keputusan dan mengendalikan penerapan keputusan tersebut

C. West Churman, “sebagai pengalaman tertulis yang berguna untuk pengambilan keputusan.

 

2.2     Fungsi Akuntansi

Fungsi akuntansi untuk menguhubungkan data ekonomi ke dalam bermacam-macam bentuk perusahaan baik perseorangan maupun  lembaga. Dari suatu laporan akuntansi kita dapat melihat keuangan dari perusahaan tersebut. Karena didalam laporan akuntansi tersebut berisi perhitungan keluar masuknya uang perusahaan tersebut.

 

 

 

 

 

 

2.3     Pihak-Pihak Yang Berkepentingan Dengan Akuntansi

a.           Pihak Intern

Adalah pihak manajemen yang berkepentingan langsung dan sangat membutuhkan informasi keuangan untuk tujuan pengendalian (controlling), pengkoordinasian (coordinating), dan perencanaan (planning) suatu perusahaan.

b.            Pihak Ekstern

Adalah pihak-pihak yang berada di luar perusahaan tetapi ia membutuhkan informasi keuangan perusahaan tersebut.

ü  Pemilik/Investor

Pemilik memerlukan informasi akuntansi di perusahaannya untuk mengetahui maju mundurnya perusahaan, sehingga ia dapat mengambil keputusan apakah akan mempertahankan perusahaannya, menjualnya, atau menambah investasinya.

ü  Calon Investor

Bagi calon investor sangat perlu informasi akuntansi perusahaan. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk mengambil keputusannya apakah akan menginvestasikan dananya di perusahaan tersebut atau tidak.

ü  Kreditor

Informasi akuntansi suatu perusahaan sangat dibutuhkan bagi kreditor untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam mengembalikan pinjamannya. Hal ini dapat dijadikan oleh kreditor sebagai bahan untuk mengambil keputusan apakah akan ditambah atau ditarik pinjamannya.

ü  Calon Kreditor

Bagi calon kreditor informasi akuntansi suatu perusahaan sangat diperlukan sebagai bahan pertimbangan bagi calon kreditor untuk menilai resiko serta memutuskan apakah perusahaan tersebut akan diberikan pinjaman atau tidak.

ü  Pemerintah

Informasi akuntansi perusahaan bagi pemerintah sangat berguna untuk penetapan besarnya pajak penghasilan (PPh) badan usaha. Selain itu, juga dapat dipakai sebagai alat penilaian bagi perusahaan apakah perusahaan tersebut mematuhi peraturan atau tidak.

ü  Karyawan perusahaan yang bersangkutan

Informasi akuntansi perusahaan sangat bermanfaat bagi karyawan perusahaan yang bersangkutan untuk kelangsungan hidupnya. Maju mundurnya perusahaan dapat berguna untuk kemantapan kerja, bahan pertimbangan penuntutan naiknya gaji, dan jaminan sosial karyawan.

 

2.4     Prinsip Akuntansi

Prinsip Pengakuan Pendapatan, Persoalan penting yang dihadapi perusahaan adalah kapan pendapatan harus diakui. Jika telah terealisasi atau dapat di

realisasikan. Pendapatan dikatakan telah direalisasi jika produk (barang dan jasa) telah dipertukarkan dengan kas. Ketika terjadi penjualan, pendapatan diakui pada saat penjualan. Dasar penjualan ini melibatkan transaksi pertukaran antara penjual dan pembeli. harga jual adalah pengukuran objektif atas jumlah pendapatan yang diakui

 

2.5         Prinsip Penandingan,

Dalam mengakui beban, pendekatan yang dipakai adalah biarkan beban mengikuti pendapatan. Beban diakui bukan pada saat upah dibayarkan, atau ketika pekerjaan dilakukan, atau pada saat produk diproduksi, tetapi ketika pekerjaan (jasa) atau produk secara actual memberikan kontribusi terhadap pendapatan. Jadi pengakuan beban berkaitan dengan pengakuan pendapatan

.

2.6         Prinsip Pengungkapan Penuh, 

Dalam memutuskan informasi apa yang akan dilaporkan, praktek yang umum adalah menyediakan informasi yang mencukupi untuk mempengaruhi penilaian dan keputusan pemakai. Prinsip ini sering disebut prinsip pengungkapan penuh mengakui bahwa sifat dan jumlah informasi yang dimasukkan dalam laporan keuangan mencerminkan serangkaian trade-off

 

2.7         Prinsip Biaya

Prinsip biaya menyatakan bahwa asset harus dicatat pada biayanya. Biaya digunakan karena biaya tersebut relevan dan andal. Biaya disebut relevan karena menunjukan harga yang dibayar, asset yang dikorbankan, dan kesepakatan yang dibuat pada tanggal perolehan. Biaya disebut andaal karena keterukuran yang efektif, berdasarkan fakta, dan dapat diverifikasi. Biaya juga merupakan hasil dari transaksi pertukaran. Biaya adalah dasar yang digunakan dalam menyusun laporan keuangan.

 

2.8          Pengertian Laporan Keuangan Dan Isinya

·         Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :

·         Neraca

·         Laporan laba rugi

·         Laporan perubahan ekuitas

·         Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana

·         Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan

 

2.9          Bentuk Neraca

Neraca adalah adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut. Neraca dapat disusun dalam dua bentuk: yaitu bentuk skontro dan bentuk staffel. Bentuk skontro, artinya menyusun harta pada sisi kiri dan utang pada sisi kanan atau sebelahmenyebelah. Sedangkan bentuk staffel sering disebut dengan bentuk laporan, yaitu menempatkan harta pada bagian atas neraca dan utang dengan modal di bagian bawahnya. Perbedaan neraca bentuk staffel dengan skontro adalah bentuk staffel disusun secara vertikal.

 

2.10         Pengertian Laba Rugi Dan Bentuk Laporannya

Laporan laba rugi adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut. Unsur-unsur laporan laporan laba rugi biasanya terdiri dari:

 

·         Pendapatan dari penjualan

·         Dikurangi Beban pokok penjualan

·         Laba/rugi kotor

·         Dikurangi Beban usaha

·         Laba/rugi usaha

·         Ditambah atau dikurangi Penghaslan/beban lain

·         Laba/rugi sebelum pajak

·         Dikurangi Beban pajak

·         Laba/rugi bersih

 

2.11      Tujuan Laporan Akuntansi

Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.

Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.

Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen (bahasa Inggris: stewardship), atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.

 

 


 

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

 

3.1     Kesimpulan

Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa (mengidentifikasikan, mengukur, mengkalsifikasikan dan mengikhtisarkan) kejadian atau transaksi ekonomi yang menghasilkan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan yang digunakan dalam pengambilan keputusan. Fungsi akuntansi untuk menguhubungkan data ekonomi ke dalam bermacam-macam bentuk perusahaan baik perseorangan maupun  lembaga. Dari suatu laporan akuntansi kita dapat melihat keuangan dari perusahaan tersebut.

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.

Dari pembembahasan yang telah disampaikan, penulis dapat menyimpulkan bahwa akuntansi sangat penting baik diperusahaan, dan banyak sekali pihak-pihak yang berkempentingan dengan akuntansi. Selain itu laporang keuangan sangat penting juga untuk perusahaan karena berisi catatan keuangan dari suatu perusahaan tersebut.

 

3.2          Saran

Siklus akuntansi dijalankan dengan benar agar tidak terjadi kesahalan pada pencatatan yang dapat membuat kerugian perusahaan.

 

 


 

DAFTAR PUSTAKA

 

§  Ilmuakuntansi.web.id

§  http://pengertianakuntansimenurut10paraahli.blogspot.com/

§  http://mestargroup.blogspot.com/2012/01/materi-akuntansi.html

§  http://dewirosdyana.wordpress.com/2013/11/10/prinsip-prinsip-akuntansi/

§  http://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_keuangan

 


 


KATA PENGANTAR

 

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas mata Seminar Akuntansi.

Tujuan saya membuat makalah ini, tiada kurang sebagai pelengkap nilai dari mata kuliah Seminar Akuntansi dan sebagai simbol keaktifan mahasiswa itu sendiri.

Menyadari bahwa usaha penyempurnaan pembuatan makalah ini belum dapat semaksimal mungkin, sekiranya saya mengharapkan saran dan kritik dari seluruh pihak. Dalam kesempatan inilah saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang bersedia membantu saya dalam pembuatan makalah ini.

Akhir kata, saya berharap mudah-mudahan makalah ini berguna dan bermanfaat dalam pembelajaran matakuliah ini.

 

 

 

Banda Aceh, 07 juli 2015

 

Irvan Maulana


 

DAFTAR ISI

 

 

KATA PENGANTAR..................................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................................... ii

 

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 1

1.1    Latar Belakang............................................................................................. 1

1.2    Perumusan Masalah...................................................................................... 1

1.3    Tujuan Makalah............................................................................................ 2

 

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................ 3

2.1    Definisi Akuntansi Dan Menurut Beberapa Ahli......................................... 3

2.2    Fungsi Akuntansi......................................................................................... 4

2.3    Pihak-Pihak Yang Berkepentingan Dengan Akuntansi............................... 5

2.4    Prinsip Akuntansi......................................................................................... 6

2.5    Prinsip Penandingan,.................................................................................... 6

2.6    Prinsip Pengungkapan Penuh, ..................................................................... 6

2.7    Prinsip Biaya................................................................................................ 6

2.8    Pengertian Laporan Keuangan Dan Isinya................................................... 7

2.9    Bentuk Neraca.............................................................................................. 7

2.10Pengertian Laba Rugi Dan Bentuk Laporannya.......................................... 7

2.11Tujuan Laporan Akuntansi........................................................................... 8

 

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN....................................................................... 9

3.1    Kesimpulan................................................................................................... 9

3.2    Saran............................................................................................................. 9

 

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................... 10


Makalah

 

AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN

 

 

Tugas Mata Kuliah

Seminar Akuntansi

 

 

 

 

 

 

 

Disusun oleh

IRVAN MAULANA ( 12120008)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

FAKUTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS ABULYATAMA

2015

No comments:

Post a Comment