BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman;
sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya bernama Hermann Einstein,
seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia,
dan ibunya bernama Pauline.Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga
mereka keturunan Yahudi; Albert disekolahkan di sekolah Katholik dan atas
keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola. Pada umur lima, ayahnya
menunjukkan kompas kantung, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang
"kosong" ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut; dia kemudian
menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menggugah
dalam hidupnya. Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia
dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia,
sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya
(diteliti setelah kematiannya).
Sejarah membuktikan, kontribusi Ilmuwan Muslim dalam
bidang Fisika sangatlah besar. Kaya-karya ilmuwan Muslim dalam bidang Fisika,
baik yang klasik maupun modern, bisa dikatakan sangat melimpah. Mohamad Ishaq
dalam usahanya menyusun suatu buku teks pelajaran Fisika, Menguak Rahasia Alam
dengan Fisik yang menginspirasi fisikawan dunia.
Para ilmuan dewasa ini, baik ahli sejarah atau
filsafat sains mengakui, bahwa sejumlah gejala yang dipilih untuk dikaji oleh
ilmuan adalah alam materi. Ilmu pengetahuan kealaman ini menurut A. Mattulada,
yang utama menghasilkan peralatan-peralatan kehidupan manusia yang disebut
teknologi.
Sejarah Islam telah mencatat bahwa masa keemas-an
Islam (The Golden Age of Islam) terjadi pada masa pemerintahan Dinasti Abbas
(Abbasiyah), yang sangat terbuka terhadap perkembangan berbagai pemikiran baru.
Bersamaan dengan dilarangnya belajar-mengajar filsafat, umat Islam mengalami
kemunduran, hingga terpuruk ke dalam belenggu penjajahan Negara-negara Barat.
Timbulnya kesadaran baru di kalangan umat Islam untuk keluar dari belenggu
penjajahan, tidak lepas dari keberanian beberapa pembaharu dunia Islam seperti
Jamaluddin al Afghani dan Muhammad Abduh, yang menganjurkan agar umat Islam
kembali mempelajari filsafat dan membuka diri kepada munculnya ide-ide baru.
B.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana
kehidupan Albert Einstein?
2. Bagaimanakah
ajaran hidup dari Albert Einstein?
3. Bagaimana sumbangan islam terhadap
perkembangan ilmu fisika?
4.
Siapa saja tokoh dan ilmuan islam
yang berperan dalam perkembangan fisika?
C.
Tujuan
1. Untuk
mengetahui sejarah Albert Einstein ( AE )
2. Untuk mengetahui
bagaimana ajaran hidup dari AE
3. Untuk
mengetahui sumbangan islam terhadap perkembangan ilmu fisika
4. Untuk
mengetahui siapa sajakah toko dan ilmuan islam yang berperan dalam perkembangan
fisika
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Sejarah Singkat Mengenai Kehidupan
Albert Einstein
Manusia bumi abad 20 lalu yang paling besar jasanya
bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia mungkin
adalah Albert Einstein (AE). Dengan teori relativitasnya –
baik teori relativitas umum dan teori relativitas khusus – berikut rumus
matematisnya yang dahsyat itu: E = mc2, AE telah berhasil menjawab
fenomena-fenomena alam yang belum mampu dijawab oleh teori fisika yang
dihasilkan oleh pendahulunya, Isaac Newton dan kawan-kawan.
AE dilahirkan pada hari Jumat tanggal 14 Maret 1879 di
kota Ulm, sebuah kota makmur di selatan Jerman, sebagai putera pertama dan
satu-satunya putera dari pasangan Hermann Einstein dan Pauline Koch. Tahun
1880, keluarganya pindah ke Munich dan di kota ini ayah dan pamannya membuka
toko kimia elektro. AE tumbuh menjadi anak yang sehat dan kuat, tergolong anak
yang pendiam, agak penyendiri, gemar membaca – sejak kecil AE gemar melahap
buku-buku yang tergolong ”serius dan berat” –, mendengarkan musik, dan tidak
menyukai olahraga yang penuh aturan.
Wataknya yang keras membuat AE lebih banyak belajar
sendiri di rumah atau di laboratorium pribadinya. AE juga menyukai kegiatan
berlayar – yang membuatnya merasa tenang dengan menikmati alam dan pandai memainkan biola. AE merupakan
pasangan duet yang hebat dengan ibunya yang pandai memainkan piano.
Minat dan kecintaannya pada fisika dimulai pada saat
ia berusia lima tahun. Saat ia terbaring lemah di tempat tidur akibat penyakit
yang dideritanya, ayahnya memberikan hadiah sebuah kompas. Kebesaran dan
keagungan alam semesta yang terefleksi dalam sebuah kompas mempesonanya dan
membulatkan tekadnya untuk menguak segala tabir misteri yang berada di balik
segala fenomena alam.Walaupun tidak begitu menyukai kegiatan di bangku sekolah,
AE tetap mampu berprestasi dengan sangat baik, menyelesaikan kuliahnya pada
tahun 1900. Setelah dua tahun menganggur, akhirnya AE memperoleh pekerjaan di
kantor paten di Swiss. Sambil menekuni kesibukannya di kantor paten – bahkan
pernah ia dinobatkan sebagai Best Employer oleh atasannya. AE tidak pernah
melupakan janji kepada dirinya sendiri untuk berkarir di bidang pengembangan
ilmu pengetahuan khususnya Fisika. Tahun 1905 terbitlah empat tulisannya tentang teori
relativitas dalam majalah sains Annalen der Physik. Tulisannya ini mengundang
banyak kontroversi dan perdebatan di antara para ilmuwan ternama saat itu.
Salah satu tulisannya tersebut diselesaikannya dalam lima minggu setelah
mengendap dalam pikirannya sejak AE berusia 16 tahun! Bukan main!
Tahun 1909, AE diangkat sebagai profesor di
Universitas Zurich. Tahun 1915, AE menyelesaikan kedua teori
relativitasnya.Penghargaan tertinggi atas kerja kerasnya sejak kecil terbayar
dengan diraihnya Hadiah Nobel pada tahun 1921 di bidang ilmu fisika. AE juga
mengembangkan teori kuantum dan teori medan menyatu. Tahun 1933, AE beserta
keluarganya pindah ke Amerika Serikat karena khawatir kegiatan ilmiahnya – baik
sebagai pengajar ataupun sebagai peneliti – terganggu. Tahun 1941, ia
mengucapkan sumpah sebagai warga negara Amerika Serikat. Karena ketenaran dan
ketulusannya dalam membantu orang lain yang kesulitan, AE ditawari menjadi
presiden Israel yang kedua. Namun jabatan ini ditolaknya karena ia merasa tidak
mempunyai kompetensi di bidang itu. Akhirnya pada tanggal 18 April 1955, AE
meninggal dunia dengan meninggalkan karya besar yang telah mengubah sejarah
dunia.Kendati begitu, AE sempat menangis pilu dalam hati karena karya besarnya
– teori relativitas umum dan khusus – digunakan sebagai inspirasi untuk membuat
bom atom. Bom inilah yang dijatuhkan di atas kota Hiroshima dan Nagasaki saat
Perang Dunia II berlangsung.
Teori relativitas umum pada dasarnya berbicara tentang
ruang alam semesta yang melengkung.Hal ini dibuktikan oleh dua orang ilmuwan
yang penasaran melalui foto cahaya bintang yang menyimpang dari yang
seharusnya. Teori relativitas khusus berbicara tentang hukum fisika berlaku
sama untuk semua pengamat selama mereka bergerak dengan kecepatan konstan pada
arah yang tetap. Hal ini dapat kita buktikan sendiri. Misalnya kita berdiri di
peron dan melihat seseorang menggigit rotinya dua kali di dalam gerbong kereta
Bagi kita yang ada di peron, kita mengatakan bahwa ia menggigit rotinya di dua
tempat yang berbeda. Namun bagi orang-orang yang ada di dalam gerbong kereta,
mereka mengatakan bahwa orang tersebut menggigit rotinya di tempat yang sama
alias tidak berpindah tempat. Nah, di sinilah relativitas itu bekerja.Mengenai
hal ini AE pernah berkelakar. Jika kita duduk di atas panci panas selama satu
menit saja, kita akan merasakannya seperti satu jam. Namun, jika kita duduk
bersama dengan orang yang kita cintai selama satu jam, kita akan merasakannya
seperti satu menit saja.
AE meninggalkan sebuah wasiat bagi para generasi
penerus yang ingin mengikuti jejaknya. Pesannya: ”Persyaratan paling penting bagi orang yang ingin menjadi seperti saya
adalah mawas diri dalam hal APA yang dipikirkannya serta BAGAIMANA ia berpikir,
bukan dalam hal apa yang dikerjakannya atau dialaminya”. Inilah pesan yang
sangat berharga bagi kita semua.
2.
8 Ajaran Hidup dari Albert Einstein
Albert Einstein, pasti kita semua tahu. Pesohor ilmu
pengetahuan yang memperoleh Nobel Fisika di tahun 1921 dan penggagas teori
relativitas yang terus menjadi fenomena hingga masa kini.Kemampuan Einstein
yang sungguh berlian itu ternyata didasari oleh beberapa ‘pondasi’ kehidupan
yang dianutnya. Berikut 8 ajaran hidup dari sang Fisikawan dunia :
Ø
Ikuti rasa keingintahuan-mu
Ada nukilan kata-kata yang sangat
menggelitik “keingintahuan
adalah segalanya”. Yup,
keingintahuan kita akan segala sesuatu akan membawa kita pada ilmu pengetahuan,
pengalaman dan dunia yang baru. Jangan padamkan rasa ingin tahu kita, ikuti dan
temukan.
Ø
Ketekunan itu sangat berharga
Tak ada kesuksesan tanpa ketekunan.
Tentu saja, usaha besar yang kita lakukan akan sangat sia-sia tanpa dibarengi
ketekunan dalam menghadapinya.
Ø
Fokuslah pada masa kini
Jangan fokus pada kegagalan yang
pernah anda lakukan, fokuslah pada apa yang akan anda lakukan terhadap
kegagalan itu.
Ø
Imajinasi
Ingat lirik lagu Dewa “bahwa imajinasi lebih berharga dari
ilmu pasti“? tentu saja, sang ahli ilmu pasti sekaliber Einstein-pun
mengajurkan untuk selalu ber-imajinasi. Jangan takut untuk berkhayal.
Ø
Buatlah kesalahan
Ini bercanda? tentu tidak, tak kan
pernah ada kesempurnaan tanpa kesalahan. Kesalahan akan membuat kita semakin
pintar dan kreatif dalam menghadapi masalah yang lebih besar. Bukankah Newton
seringkali melakukan kesalahan dalam penemuannya?
Ø
Cipatakan nilai
Jangan habiskan waktu untuk berfikir
menjadi sukses, buat nilai kita berharga, maka sukses akan datang dengan
sendirinya. Galilah kemampuan anda, berikan passion dan niscaya itu akan
membawa kepada kesuksesan.
Ø
Pengetahuan datang dari pengalaman
“Pengalaman adalah guru yang
berharga” maka carilah pengalaman sebanyak mungkin, dan
formulasikan pengalaman itu menjadi sebuah pengetahuan yang luar biasa.
Ø
Pelajari aturan dan kemudian
bermainlah secara luar biasa
Lihat dan amati aturan main di
tempat kerja anda, dan lakukan hal tersebut lebih baik daripada rekan kerja
anda di kantor.
3.
8 Fakta dan
informasi menarik dari AE
Albert
Einstein adalah seorang fisikawan teoritis ternama, pemenang Nobel, dan yang
paling penting, salah satu tokoh yang dianggap paling cerdas dan berpengaruh
dalam sejarah umat manusia.
Berikut
adalah fakta dan informasi menarik perihal Albert Einstein.
1)
Albert Einstein lahir pada
tanggal 14 Maret 1879 di Ulm, yang terletak di Kerajaan Württemberg, kini menjadi negara bagian
Jerman Baden-Württemberg.
Saat masih
menjadi siswa sekolah dasar, Einstein telah menunjukkan bakat alami untuk
matematika. Saat masih kecil, Einstein diyakini mengalami kesulitan
(keterlambatan) berbicara.
2)
Pada awal usia lima tahun,
Einstein terinspirasi oleh kompas. Dia mengamati kompas saku yang dibawa oleh
ayahnya dan menyadari bahwa jarum kompas selalu menunjuk ke arah yang sama.
Hal ini
membuatnya berpikir tentang adanya kekuatan yang menyebabkan kompas menunjukkan
arah yang sama
3)
Pada tahun 1903, Albert
Einstein menikah dengan Mileva Maric, seorang guru dari Titel, yang kemudian
menjadi bagian Kekaisaran Austria-Hungaria, sekarang di Serbia.
Mileva
diyakini memberikan kontribusi signifikan terhadap karya Einstein. Mereka
bercerai pada tahun 1919. Einstein kemudian menikahi sepupunya Elsa Lowenthal
setelah mengakhiri hubungannya dengan Mileva.
4)
Saat bekerja di kantor paten
pada tahun 1905, Albert Einstein menerbitkan beberapa karya penting dalam
sebuah jurnal fisika Jerman bernama Annalen der Physik. Dia mengajukan gagasan
tentang sifat partikel cahaya.
Einstein
selama periode waktu yang sama menerbitkan sebuah makalah berjudul On the
Electrodynamics of Moving Objects.
Pada tahun
yang sama, dalam makalahnya tentang kesetaraan massa dan energi, ia mengusulkan
bahwa massa dapat dikonversi menjadi jumlah yang setara dari energi berdasarkan
persamaan E = mc2.
5)
Dalam makalahnya, Critical
Opalescence, yang ditulis pada tahun 1910, Einstein mendiskusikan efek cahaya
yang tersebar oleh molekul yang berbeda di atmosfer.
Pada
makalahnya di tahun 1909, Einstein memperkenalkan konsep foton dengan
menyarankan bahwa kuanta energi mendefinisikan momentum dan partikel seperti
titik.
Pada tahun
1911, ketika menjadi seorang profesor di Universitas Charles Praha, Einstein
menerbitkan karyanya perihal efek gravitasi pada cahaya.
Sebuah
gerhana matahari yang terjadi beberapa tahun kemudian, membuktikan teorinya
bahwa cahaya melengkung di sekitar benda besar seperti Matahari.
Pada tahun
1915, Einstein mengajukan Teori Relativitas yang masih digunakan hingga
sekarang.
6)
Albert Einstein adalah pemenang
Penghargaan Nobel dalam Fisika untuk kontribusinya dalam penemuan Hukum Efek
fotolistrik. Ironisnya, ia tidak menerima Hadiah Nobel untuk Teori Relativitas.
7)
Fisikawan
Hungaria-Jerman-Amerika Leo Szilard dikatakan berhasil meyakinkan Einstein
untuk menulis surat kepada Presiden Roosevelt, memperingatkan tentang
kemungkinan Nazi Jerman mengembangkan bom atom. Surat ini dipercaya mendorong
Amerika Serikat untuk membuat bom atom.
8)
Albert Einstein meninggal pada
tanggal 18 April 1955 pada usia 76. Sebelum dikremasi, otaknya diambil kemudian
diteliti untuk menemukan rahasia kecerdasan luar biasa Einstein.
Hasil
penelitian menunjukkan otak Einstein mengandung lebih banyak sel glial yang
bertanggung jawab untuk sintesis informasi.
Ditemukan
pula bahwa Einstein memiliki otak lebih padat dan lobus parietalis relatif
besar yang berhubungan dengan kemampuan matematika.
.
4.
Sumbangan Islam terhadap
Perkembangan Ilmu Fisika
Kaum muslimin meyakini bahwa semua ilmu pengetahuan
berasal dari Allah.dan Al-Qur'an merupakan Kalamullah. Pengetahuan tentang zat,
energi, ruang waktu dan interaksi benda-benda di alam yang disebut dengan
fisika. Para fisikawan muslim pada masa keemasan Islam adalah orang-orang yang
dididik dari awal dengan aqidah Islam, rata-rata mereka hapal Qur'an sebelum
baligh. Mereka sangat memahami bahwa alam memiliki hukum-hukumnya yang
obyektif, yang dapat terungkap sendiri pada mereka yag sabar melakukan
pengamatan dan penelitian dengan sangat cermat.
Metode ilmiah yang menjadi tiang pokok ilmu pengetahuan sekarang, dan kelak
dijadikan dasar oleh orang Eropa untuk pembangunan kebudayaan mereka adalah
berasal dari Arab (islam). Jabir bin Hayyan telah memproklamirkan Metode
ilmiah atau Scientific Method 500 tahun sebelum Galileo dan Bacon mengungkapnya
pada abad 16.Metode pembahasan seperti itulah yang kemudian dijadikan metode
oleh ilmuwan-ilmuwan Islam dalam membahas keilmuan dalam bidang kedokteran,
astronomi, fisika, kimia dan lain – lain.
Sejarah membuktikan, kontribusi Ilmuwan Muslim dalam
bidang Fisika sangatlah besar. Kaya-karya ilmuwan Muslim dalam bidang Fisika,
baik yang klasik maupun modern, bisa dikatakan sangat melimpah. Langkah
peneliti INSISTS, Mohamad Ishaq dalam usahanya menyusun suatu buku teks
pelajaran Fisika, Menguak Rahasia Alam dengan Fisik yang menginspirasi
fisikawan dunia.
Sumbangannya terhadap fisika yaitu terdapat 2 pendapat
mengenai sumbangan peradaban Islam terhadap filsafat dan ilmu pengetahuan, yang
terus berkembang hingga saat ini. Pendapat pertama mengatakan bahwa orang Eropa
belajar filsafat dari filosof Yunani seperti Aristoteles, melalui kitab-kitab
yang disalin oleh St. Agustine (354 – 430 M), yang kemudian diteruskan oleh
Anicius Manlius Boethius (480 – 524 M) dan John Scotus. Pendapat kedua
menyatakan bahwa orang Eropah belajar filsafat orang-orang Yunani dari
buku-buku filasafat Yunani yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh
filosof Islam seperti Al-Kindi dan Al-Farabi. Terhadap pendapat pertama Hoesin
(1961) dengan tegas menolaknya, karena menurutnya salinan buku filsafat
Aristoteles seperti Isagoge, Categories dan Porphyry telah dimusnahkan oleh
pemerintah Romawi bersamaan dengan eksekusi mati terhadap Boethius, yang
dianggap telah menyebarkan ajaran yang dilarang oleh negara. Selanjutnya
dikatakan bahwa seandainya kitab-kitab terjemahan Boethius menjadi sumber
perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan di Eropah,, maka John Salisbury,
seorang guru besar filsafat di Universitas Paris, tidak akan menyalin kembali
buku Organon karangan Aristoteles dari terjemahan-terjemahan berbahasa Arab,
yang telah dikerjakan oleh filosof Islam.
5.
Tokoh dan Ilmuan Islam yang Berperan
dalam Perkembangan Fisika
1)
Jabir Ibnu Hayyan
Orang-orang Eropa menamakannya Gebert, ia hidup antara
tahun 721-815 M. Dia adalah seorang tokoh Islam yang mempelajari dan
mengembangkan dunia Islam yang pertama. Ilmu tersebut kemudian berkembang dan
kita mengenal sebagai ilmu kimia. Bidang keahliannya, (dimana dia mengadakan
peneltian) adalah bidang : Logika, Filosofi, Kedokteran, Fisika, Mekanika, dan
sebagainya.
2)
Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al-Kindi
Dalam dunia barat dia dikenal dengan nama Al-Kindus.
Memang sudah menjadi semacam adat kebiasaan orang barat pada masa lalu dengan
melatinkan nama-nama orang terkemuka, sehingga kadang-kadang orang tidak
mengetahui apakah orang tersebut muslim atau bukan. Tetapi para sejarawan kita
sendiri maupun barat mengetahui dari buku-buku yang ditinggalkan bahwa mereka
adalah orang Islam, karena karya orisinil mereka dapat diketahui dalam bentuk
tulisan ilmiah mereka sendiri. Al-Kindi adalah seorang filosof muslim dan
ilmuwan sedang bidang disiplin ilmunya adalah: Filosofi, Matematika, Logika,
Musik, Ilmu Kedokteran.
3)
Abu Nasir Al-Farabi
Orang barat menyebutnya dengan ALFARABIUS. Ia hidup
tahun 870-900 M dan merupakan tokoh Islam yang pertama dalam bidang Logika. Al
Farabi juga mengembangkan dan mempelajari ilmu Fisika, Matematika, Etika,
Filosofi, Politik, dan sebagainya. Logika. Al Farabi juga mengembangkan dan
mempelajari ilmu Fisika, Matematika, Etika, Filosofi, Politik, dan sebagainya.
4)
Abu Ali Al-Husein Ibnu Sina
Atau dikenal dengan nama Avicena, yang hidup antara
tahun 980-1037 M. Seorang ilmuwan muslim dan Filosof besar pada waktu itu,
hingga kepadanya diberikan julukan Syeh Al-Rais. Keistimewaannya antara lain
pada masa umur 10 tahun sudah hafal Al-Qur`an, kemudian pada usia 18 tahun
sudah mampu menguasai semua ilmu yang ada pada waktu itu, bidang keahliannya
adalah ilmu Kedokteran, ilmu Fisika, Geologi, Mineralogi.
5)
Abdurrahman Al-Khazini,
Saintis kelahiran Bizantium atauYunani adalah seorang
penemu jam air sebagai alat pengukur waktu. Para sejarawan sains telah
menempatkan al-Khazini dalam posisi yang sangat terhormat.Ia merupakan saintis
Muslim serba bisa yang menguasai astronomi, fisika, biologi, kimia, matematika
dan filsafat. Sederet buah pikir yang dicetuskannya tetap abadi sepanjang
zaman.Al-Khazani juga seorang ilmuwan yang telah mencetuskan beragam teori
penting dalam sains.Ia hidup di masa Dinasti Seljuk Turki.
Melalui karyanya, Kitab Mizan al-Hikmah, yang ditulis
pada tahun 1121-1122 M, ia menjelaskan perbedaan antara gaya, massa, dan berat,
serta menunjukkan bahwa berat udara berkurang menurut ketinggian. Meski
kepandaiannya sangat dikagumi dan berpengaruh, al-Khazini tak silau dengan
kekayaan.Zaimeche menyebutkan al-Khazini menolak dan mengembalikan hadiah 1.000
keping emas (dinar) dari seorang istri Emir Seljuk.Ia hanya merasa cukup dengan
uang 3 dinar dalamsetahun. Salah satu ilmuwan Barat yang banyak terpengaruh
adalah Gregory Choniades, astronomYunani yang meninggal pada abad ke-13.
6)
Al-Fazari,
Seorang astronom Muslim juga disebut sebagai yang
pertama kali menyusun astrolobe. Al-Fargani atau al-Faragnus, menulis ringkasan
ilmu astronomi yang diterjemahkan kedalam bahasa Latin oleh Gerard Cremona dan
Johannes Hispalensis. Muhammad Targai Ulugh-Begh (1393-1449), seorang pangeran
Tartar yang merupakan cucu dari Timur Lenk, diberi kekuasaan sebagai raja muda
di Turkestan, berhasil mendirikan observatorium yang tidak ada tandingannya
dari segi kecanggihan dan ukurannya. Observatorium ini adalah yang terbaik dan
paling akurat pada masanya, sehingga menjadikan kota Samarkand sebagai pusat
astronomi terkemuka. Ketika itu sudah terbit Katalog dan tabel-tabel bintang
berjudul Zijd-I DjadidSultani yang memuat 992 posisi dan orbit bintang. Tabel
ini masih dianggap akurat sampai sekarang, terutama table gerakan tahunan dari
5 bintang terang yaitu Zuhal (Saturnus), Mustary (Jupiter), Mirikh (Mars),
Juhal (Venus), danAttorid (Merkurius). Kitab ini sudah mengkoreksi pendapat
Ptolomeus atas magnitude bintang-bintang. Banyak kesalahan perhitungan
Ptolomeus. Hasil koreksi perhitungan terhadap waktu bahwa satu tahun adalah 365
hari, 5 jam, 49 menit dan 15detik, suatu nilai yang cukup akurat.
7)
Ibn al-Haytham
Ia adalah seorang pakar optic, pencetus metode
eksperimen. Bukunya tentang teori optic, al-Manazir, khususnya dalam teori
pembiasan, diadopsi oleh Snell dalam bentuk yang lebih matematis.Tak tertutup
kemungkinan, teori Newton juga dipengaruhi oleh al-Haytham, sebab pada Abad
Pertengahan Eropa, teori optiknya sudah sangat dikenal.Karyanya banyak dikutip
ilmuwan Eropa.Selama abad ke-16 sampai 17, Isaac Newton dan Galileo Galilei,
menggabungkan teori al-Haytham dengan temuan mereka. Juga teori konvergensi
cahaya tentang cahaya putih terdiri dari beragam warna cahaya yang ditemukan
oleh Newton, juga telah diungkap oleh al-Haytham abad ke-11.
8)
Al-Farisi,
Kamal al-Din Abu'l-Hasan Muhammad Al-Farisi lahir di
Tabriz, Persia (sekarang Iran) pada tahun 1267 dan wafat pada 1319 M. Al-Farisi
terkenal dengan kontribusinya tentang optik. Dalam bidang optik, ia berhasil
merevisi teori pembiasan cahaya yang dicetuskan para ahli fisika sebelumnya.
Al-Farisi membedah dan merevisi teori pembiasan cahaya yang telah ditulis oleh
Al-Haitham. Hasil revisi itu ia tulis dalam kitab Tanqih al-Manazir (Revisi
tentang Optik).
Menurut Al-Farisi, tidak semua teori optik yang
dikemukakan Al-Haitham benar. Karena itulah ia berusaha memperbaiki kelemahan
dan menyempurnakan teori Al-Haitham. Tak cuma itu, teori Al-Haitham soal
pelangi juga ia perbaiki. Bahkan Al-Farisi mampu menggabungkan teori Al-Haitham
ini dengan teori pelangi dari Ibnu Sina.Al-Farisi mampu menjelaskan fenomena
alam ini dengan menggunakan matematika.Inilah salah satu karya fenomenalnya.
9)
Al-Battani atau Abu Abdullah atau
Albategnius
Ia mengoreksi dan memperbaiki system astronomi
Ptolomeus, orbit matahari dan planet tertentu. Ia membuktikan kemungkinan
gerhana matahari tahunan, mendisain catalog bintang, merancang jam matahari dan
alat ukur mural quadrant. Karyanya De scientiastellarum, dipakai sebagai
rujukan oleh Kepler, Copernicus, Regiomantanus, dan Peubach.Copernicus
mengungkapkan hutang budinya terhadap al-Battani.
Prestasi dan kontribusi para ilmuwan Muslim adalah
sejarah perkembangan sains dari zaman Yunani ke Barat modern.para ilmuwan
Muslim telah memberikan kontribusi luar biasa untuk kehidupan umat manusia.
Karya-karya mereka, khususnya fisikawan Muslim di zaman keemasan (golden ages)
Islam, banyak memberi inspirasi dan mewarnai karya para ilmuwan Barat.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Albert Einstein (14 Maret 1879–18 April 1955) adalah
seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar
dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang
bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia
dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya
tentang efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".
Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein
menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang
ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan
dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim
dengan kecerdasan atau bahkan jenius.Wajahnya merupakan salah satu yang paling
dikenal di seluruh dunia.
10 Ajaran Hidup dari Albert Einstein
1.
Ikuti rasa keingintahuan-mu
2.
Ketekunan itu sangat berharga
3.
Fokuslah pada masa kini
4.
Imajinasi
5.
Buatlah kesalahan
6.
Hidup disaat ini
7.
Cipatakan nilai
8.
Jangan
berharap hasil yang berbeda
9.
Pengetahuan datang dari pengalaman
10. Pelajari
aturan dan kemudian bermainlah secara luar biasa
8 fakta dan informasi menarik
tentang AE
1.
Albert Einstein lahir pada
tanggal 14 Maret 1879 di Ulm, yang terletak di Kerajaan Württemberg, kini
menjadi negara bagian Jerman Baden-Württemberg.
2.
Pada awal usia lima tahun,
Einstein terinspirasi oleh kompas. Dia mengamati kompas saku yang dibawa oleh
ayahnya dan menyadari bahwa jarum kompas selalu menunjuk ke arah yang sama.
3.
Pada tahun 1903, Albert
Einstein menikah dengan Mileva Maric, seorang guru dari Titel, yang kemudian
menjadi bagian Kekaisaran Austria-Hungaria, sekarang di Serbia.
4.
Saat bekerja di kantor
paten pada tahun 1905, Albert Einstein menerbitkan beberapa karya penting dalam
sebuah jurnal fisika Jerman bernama Annalen der Physik. Dia mengajukan gagasan
tentang sifat partikel cahaya
5.
Dalam makalahnya,
Critical Opalescence, yang ditulis pada tahun 1910, Einstein mendiskusikan efek
cahaya yang tersebar oleh molekul yang berbeda di atmosfer.
6.
Albert Einstein adalah
pemenang Penghargaan Nobel dalam Fisika untuk kontribusinya dalam penemuan
Hukum Efek fotolistrik. Ironisnya, ia tidak menerima Hadiah Nobel untuk Teori
Relativitas
7.
Fisikawan
Hungaria-Jerman-Amerika Leo Szilard dikatakan berhasil meyakinkan Einstein untuk
menulis surat kepada Presiden Roosevelt, memperingatkan tentang kemungkinan
Nazi Jerman mengembangkan bom atom. Surat ini dipercaya mendorong Amerika
Serikat untuk membuat bom atom.
8.
Albert Einstein
meninggal pada tanggal 18 April 1955 pada usia 76. Sebelum dikremasi, otaknya
diambil kemudian diteliti untuk menemukan rahasia kecerdasan luar biasa
Einstein.
Sumbangannya terhadap fisika yaitu terdapat 2 pendapat
mengenai sumbangan peradaban Islam terhadap filsafat dan ilmu pengetahuan, yang
terus berkembang hingga saat ini. Pendapat pertama mengatakan bahwa orang
Eropah belajar filsafat dari filosof Yunani seperti Aristoteles, melalui
kitab-kitab yang disalin oleh St. Agustine (354 – 430 M), yang kemudian
diteruskan oleh Anicius Manlius Boethius (480 – 524 M) dan John Scotus.
Pendapat kedua menyatakan bahwa orang Eropah belajar filsafat orang-orang
Yunani dari buku-buku filasafat Yunani yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa
Arab oleh filosof Islam seperti Al-Kindi dan Al-Farabi.
Tokoh –tokoh yang terlibat dalam sumbangan islam dalam
fisika yaitu 1. Jabir Ibnu Hayyan 2. Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al-Kindi 3. Abu
Nasir Al-Farabi 4. Abu Ali Al-Husein Ibnu Sina 5.Abdurrahman Al-Khazini, 6.
Al-Fazari, 7. Ibn al-Haytham, 8.Al-Farisi, 10. Al-Battani atau Abu Abdullah
atau Albategnius
B.
Saran
Dengan terselesainya tugas makalah ini penulis
menyadari bahwa tugas makalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena
itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan
dalam menyelesaikan tugas makalah yang akan datang.
DAFTAR
PUSTAKA
Yanto,
puji.2010.Ilmuwan muslim dalam sejarah perkembangan fisika .http://pujiyantoekonur.com/wp/?p=12,
diakses pada tanggal 3 maret 2012
html
http://www.tokoh-ilmuwan-penemu.com
No comments:
Post a Comment