DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR .......................................................................................... i
DAFTAR
ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
A. Latar
belakang............................................................................................. 1
B. Rumusan
masalah........................................................................................ 1
C. Tujuan
masalah............................................................................................ 1
D. Manfaat
penulisan........................................................................................ 2
BAB
II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................... 3
A. Sejarah
sel tumbuhan .................................................................................. 3
B. Pengertian
sel tumbuhan ............................................................................. 4
C. Bagian-Bagian
sel........................................................................................ 4
BAB
III PENUTUP............................................................................................... 9
A. Kesimpulan................................................................................................. 9
B. Saran............................................................................................................ 9
DAFTAR
PUSTAKA......................................................................................... 10
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sel merupakan unit structural
terkecil dari organisme hidup. Sel di kelilingi oleh selaput/membrane sel yang
di dalamnya terdapat cairan (protoplasma) atau matriks, dan bentuk-bentuk
subselular, organel sel, yang juga dikelilingi membran. Protoplasma terdiri
dari plasma sel (sitoplasma) dan inti sel (nucleus), Di dalam inti sel terdapat
plasma inti atau nukleoplasma.
Secara struktural, sel merupakan
satuan terkecil mahluk hidup yang dapat melaksanakan kehidupan, yang merupakan
unit terkecil penyusun mahluk hidup. Secara fungsional, sel berfungsi untu
menjalankan fungsi kehidupan (menyelenggarakan kehidupan jika sel-sel
penyusunya berfungsi), kemudian membentuk organisme.
Sel berkembang biak dengan cara
membelah diri (secara mitosis). Selain itu sel juga mengandung materi genetik,
yaitu materi penentu sifat-sifat mahluk hidup, maka sifat mahluk hidup dapat
diwariskan kepada keturunannya. Setiap sel, pada tahap tertentu dalam hidupnya,
mengandung DNA sebagai materi yang dapat
diwariskan dan mengarahkan aktivitas sel tersebut. Selain itu, semua sel
memiliki struktur yang disebut ribosom yang berfungsi dalam pembuatan protein
yang akan digunakan sebagai katalis pada berbagai reaksi kimia dalam sel
tersebut.
B.
Rumusan
masalah
1. Bagaimana
pengertian dari sel-sel tumbuhan ?
2. Bagaimanakah
sejarah sel tumbuhan ?
3. Apa
saja bagian-bagian sel tumbuhan ?
C.
Tujuan
masalah
1. Untuk
mengetahui pengertian sel-sel tumbuhan
2. Untuk
mengetahui sejarah sel tumbuhan
3. Untuk
mengetahui bagian-bagian sel tumbuhan
D.
Manfaat
penulisan
1. Pembaca
dapat mengetahui pengertian sel-sel tumbuhan
2. Pembaca
dapat mengetahui sejarah sel tumbuhan
3. Penulis
dapat mengetahui bagian-bagian sel tumbuhan
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
A.
Sejarah
sel
Penelitian
tentang sel telah berlangsung lebih dari 300 tahun, bersama berkembangnya
miskroskop. Mikroskop optki pertama kali
di temukan pada abad ke 17. Para peneliti mulai meneliti jaringan biologi yang
masih hidup maupuan yang sudah mati dengan tujuan ingin lebih mengerti mengenai ilmu
kehidupan. Beberapa penemuan penting yang relevan adalah sebagai berikut :
1. Penemuan
mikroskop yang menyebabkan ilmuwan pertama kali melihat sel biologis.
2. Robert
hooke pada tahun 1665 mengamati gabus dibawah mikroskop dan menguraikan apa
yang disebutnya sel gabus.
3. Aton
van leeuwenhoek menamakan organisme sel
tunggal yang dilihatnya dibawah mikroskop dengan ‘animaslcules’
4. Matthias
jakob schleiden, seorang botanis, pada
tahun 1838 mengantakan bahwa semua tumbuhan tersusun atas sel-sel
5. Theodor
Schwann, seorang botanis, pada tahun 1838 mengatakan bahwa semua tumbuhan
tersusun atas sel-sel
6. Rdolf
Virchow, mengusulkan teori bahwa semua
sel berasal dari sel yang sebelumnya sudah ada.
Pada
tahun 1838, seorang botanis Matthias
Jakob Schleiden dan seorang fisiologis Theodor Schwann menemukan bahwa baik sel
tumbuhan maupun hewan keduanya memiliki nuclei. Berdasarkan pengamatan mereka,
kedua ilmuwan ini membuat hipotesis bahwa semua benda hidup tersusun atas sel.
Pada tahun 1839, Schwann mempublikasikan 'Microscopic Investigations on the
Accordance in the Structure and Growth of Plants and Animals', yang berisi
pernyataan pertama dari penggabungan teori sel mereka. Para peneliti sepanjang
tahun mempelajari sel lebih banyak. Suatu kelompok dari sifat-sifat umum telah
berkembang yang kita sebut Teori Sel. Adanya mikroskop yang lebih modern dan
penelitian pada aktivitas biokimiawi sel
telah menguatkan dasar pemikiran ini.
Teori Sel
1. Sel
merupakan unit dasar dari struktur dan fungsi benda hidup
2. Setiap
organisme hidup tersusun dari satu atau lebih sel
3. Organisme
hidup terkecil adalah sel tunggal, dan sel-sel menyusun unit-unit fungsional
pada organism multiseluler.
4. Sel
muncul dari sel yang ada sebelumnya untuk memastikan keberlanjutan hidup
melalui pembelahan seluler.
5. Sel
membawa materi genetik melalui sel-sel anakannya selama pembelahan sel.
6. Semua
sel secara mendasar memiliki komposisi kimiawi yang sama.
7. Aliran
energi (metabolisme dan biokimia) terjadi di dalam sel
B.
Pengertian
sel tumbuhan
Sel tumbuhan adalah sel yang menyusun fungsi
kerja dan seluruh fungsi kehidupan tumbuhan. Peran sel tumbuhan adalah memulai
pertumbuhan awal, menyerap makanan, hinggah menghasikan buah. Seltumbuahan
memiliki dinding sel yang terbuat dari selulosa. Dinding sel sangat tipis saat
selulosa masih berusia muda, sedangkan dinding sel menebal saat selulosa
semakin tua.
C.
Bagian
– Bagian sel
Adapun
penjelasan tentang sel tumbuhan beserta fungsi nya sebagai berikut :
1.
Dinding
sel
yaitu
lapisan kaku yang terdiri dari salulosa,
glikoprotein, lignin, pektin, dan hesiselilosa. Bagian ini terletak di luar
membran sel, dan terdiri dari protein, polisakarida dan selulosa.
fungsi
utama dinding sel adalah untuk melingdungi dan memberi dukungan struktural pada
sel. Dinding sel juga menyaring molekul yang masuk dan keluar dari sel, dan
sebagai tepat penyimpanan karbohidrat.
2.
Membran
sel
adalah
membran semi permeabel yang ada didalam dinding sel, yang terdiri dari lapisan
tipis protein dan lemak. Membran sel berperan penting dalam mengatur keluar
masuknya zat-zat tertentu di dalam sel
membran semi permeabel ini berperan
untuk menyaring zat tertentu untuk masuk , tetapi tidak untuk zat lain,
terutama manyaring pelarut, nama untuk tidak terlarut tertentu. Misalnya,
membran sel mencegah racun masuk ke dalam, nutrisi sementara dan mineral
penting dapat masuk ke tubuh tumbuhan.
3.
Sitoplasma
Larutan cair ini kental dan terdiri
dari air, garam , dan protein. Dalam sel eukariotik, mencakup semua materinya
seperti nukleus, retikulum edoplasma, dan mitokonria. Sedangkan, bagian yang
tidak terdapat organel di sebut sitosol.
meskipun
tampak tidak memiliki bentuk atau strukur sangat terorganisir yang baik. Jaringan protein yang dapat di
sebut sitokeleton, membantu mengontrol bentuk sel, mempertahanka organisasi
intraselurer sel dan terlibat dalam pergerkan sel
4.
Inti
sel atau nukleus
Adalah organel terbesar yang
ada di dalam sel , yang berperan sebagai struktur membran yang hanya ada di
dalam sel eukariotik.
fungsi
nukleus adalah untuk menyimpan DNA atau informasi penting yang di perlukan
untuk pembelahan sel, metabolisme dan pertumbuhan.
di dalam
nukleus juga terdapat komponen penting untuk pertumbuhan tanaman :
•
Nukleus : memproduksi
struktur penghasil protein sel dan
ribosom
•
Nukleopore:
membran inti berlubang dengan lubang di
sebut nukleopore yang memungkinkan protein asam nukleat menyerap kedalamnya
5.
Polastida
polastida merupakan organel
yang memiliki DNA sendiri di perlukan untuk menyimpan pati, untuk melakukan
proses fotosintesis. Selain itu, juga di gunakan dalam sintesis banyak molekul
yang membentuk blok bangunan sel
Ada
beberapa jenis plastisida dan fungsinya yaitu:
Leukoplas : ditemukan
dalam jeringan tanaman non fotosintetik,
untuk menyimpan protein, lipit dan pati
Kloroplas : ini adalah
organel memanjang yang tertutup oleh membran fosfolipid setiap kloroplas
mengandung pigment berwarna hijau yang di sebut klorofit yang di perlukan untuk
proses fotosintesis. Klorofit menyerap energi cahaya dari energi matahari dan
menggunakannnya untuk mengubahkarbon dioksida dari udara menjadi glukosa
Kromoplas : adalah
bertanggung jawab untuk sintesis pigmen dan sebagai penyimpanan dalam organisme
ekonotik fotosintesis. Kroroplas memiliki pigmen warna merah, jinggah dan
kuning yang memberikan warna pada semua buah dan bunga yang matang
6.
Vakuolah
istilah “vakuolah” berarti “ruang kosong”
yang membantu dalam penyimpanan dan pembuangan berbagai zat
vakuolah
juga dapat menyimpan makanan atau nutrisi lain yang dibutuhkan oleh sel untuk
bertahan hidup, dan juga menyimpan produk limbah agar mencegah seluruh sel
untuk bertahan hidup, dan juga menyimpan produk limabah agar mencegah seluruh
sel dari kontminasi. Fngsi fital vakuolah selain menyimpan adalah untuk
mempertahkan tekanan terhadap dinding sel
vakuolah pada sel tumbuhan lebih
besar dari pada sel hewan. Ini menempati sekitar 30 persen dari volume sel
dalam sel tanaman dewasa. Vakuola terdiri dari getah sel, yang terdiri dari
campuran garam, enzim dan zat lainnya. Tonoplast adalah membran yang
mengelilingi vakuolah
- Aparatus
golgi
aparatus
golgi memiliki beberapa nama seperti kompleks golgi atau badan golgi. Nama
tersebut diberikan atas nama ilmuan yang menemukan organel tersebut yaitu
camillo golgi. Badan golgi adalah organel dalam membran yang ada di sitosol sel
fungsi
utama adalah pengemasan dan sekresi protein. Ini menerima protein dari
retekulum edoplasma, dan di kemas kedalam visikel yang juga ada di dalam
membran, yang kemudian di angkut ke berbagai tujuan , seperti lisosom, membran
plasma atau sekresi. Pada badan golgi juga mengambil bagian dalam trasportasi
lipid dan pembentukan lisosom
- Ribosom
ini
organel terkecil dalam membran yang terdiri dari RNA dan protein di temukan di
sel prokariotik dan eukariotik.
Ribosom
adalah “mesin” molekuler kopleks yang di
temukan di dalam sel untuk menghasilkan
protein yang di sebut asam amino selama proses yang sintesis. Protein adalah
fungsi utama yang di lakukan oleh semua sel hidup
inilah
yang membuat setiap sel hidup membutuhkan ribosom untuk memproduksi protein
9.
Mitokondria
Adalah
organel membran ganda yang ditemukan di sel eukariotik merka menyediakan energi
dengan memecah molekul karbonhidrat dan gula oleh karna itu juga di sebut
sebagai “pembangkit tenaga sel”
mitikondria
memikirkan peran utama dalam memecah nutrisi dan menghasilkan molekul kaya
energi untuk sel. Banyak reaksi kimia yang terlibat dalam respirasi seluler
yang terjadi di mitokondria
10. Rekulum endoplasma
Rekulum endoplasma (RE) adalah jaringan
kantung di sitosol sel eukariotik yang memproduksi , memindahkan, mengangkut
dan menyimpan sanyawah kimia untuk di gunakan didalam dan di luar sel
ini
menjadi sistem yang luas dan komleks dan distribusi yang kurang lebih dar
rongga-rongga membentuk membran yang mengambil bagian sitosol yang cukup besar
11. Lisosom
Lisosom
di sebut “kantong bunuh diri” karna
mengandung enzim pencernaan dalam membran tertutup . Mereka bekerja seperti
sistem pencernaan untuk memecah atau mencerna protein, asam, karbohidrat,
organel mati, dan bahan yang tidak di inginkan lainnya
libosom
terlibat dengan berbagai proses sel dan memecah molekul yang besar ke molekul
lebih kecil
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Sel
tumbuhan adalah sel yang menyusun fungsi kerja dan seluruh fungsi kehidupan
tumbuhan. Peran sel tumbuhan adalah memulai pertumbuhan awal, menyerap makanan,
hinggah menghasikan buah. Sel tumbuahan memiliki dinding sel yang terbuat dari
selulosa. Dinding sel sangat tipis saat selulosa masih berusia muda, sedangkan
dinding sel menebal saat selulosa semakin tua.
B.
Saran
Kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan yang kami miliki, baik dari tulisan maupun pembahasan yang kami
sajikan, oleh karena itu mohon diberikan sarannya agar kami bias membuat
makalah lebih baik lagi, dan semoga makalah ini bias bermanfaat bagi kita
semua, dan menjadi wawasan kita
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Protoplasma
https://kumparan.com/berita-hari-ini/organel-sel-dan-fungsinya-pada-tumbuhan-dan-hewan-1wDmcMFSSTR
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Vakuola
No comments:
Post a Comment