DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................
1.1 Latar
Belakang....................................................................................................
1.2 Tujuan.................................................................................................................
1.3 Rumusan
Masalah...............................................................................................
BAB II SEL MANUSIA.....................................................................................................
2.1
Apa Itu Sel...........................................................................................................
2.2
Sel Khusus Pada Manusia....................................................................................
2.2.1 Sel Saraf................................................................................................
2.2.2 Sel Epitel...............................................................................................
2.2.3 Sel Eksokrin..........................................................................................
2.2.4 Sel Endokrin.........................................................................................
2.2.5 Sel Darah..............................................................................................
2.2.6 Membran Sel.........................................................................................
2.2.7 Struktur Sel...........................................................................................
2.2.8 Mikrotubulus.........................................................................................
2.2.9 Organel ................................................................................................
2.2.10 Nucleus ..............................................................................................
2.2.11 Sentriol................................................................................................
2.2.12 Ribosom..............................................................................................
2.2.13 Mitokondria .......................................................................................
2.2.14 Reticulum
Endoplasma.......................................................................
2.2.15 Badan Golgi........................................................................................
2.2.16 Vakuola...............................................................................................
2.2.17 Lisosom ..............................................................................................
2.2.18 Peroksisom..........................................................................................
BAB III PENUTUP.............................................................................................................
3.1
Kesimpulan .........................................................................................................
3.2
Saran....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Sel
merupakan kesatuan dasar struktual dan fungsional makhluk hidup. Sebagai
kesatuan struktual berarti makhluk hidup terdiri atas sel-sel. Makhluk hidup
yang terdiri atas satu sel disebut makhluk hidup bersel tunggal (Uniseluler =
Monoseluler) dan makhluk hidup yang terdiri dari banyak sel disebut makhluk
hidup Multiseluler.
Sel
sebagai unit fungsional berarti seluruh fungsi kehidupan atau aaktivitas
kehidupan (proes metabolism, reproduksi, iritabilitas, digestivus,
ekskresi dan lainnya) pada makhluk hidup
ber sel tunggal dan ber sel banyak berlangsung didalam tubuh yang dilakukan
oleh sel.
1.2
Tujuan
1. Mahasiswa
(i) mengetahui pengertian sel
2. Mahasiswa
(i) mengetahui struktur sel
3. Mahasiswa
(i) memehami fungsi bagian - bagian sel
4. Mahasiswa
(i) memahami komunikasi antar sel
1.3
Rumusan
Masalah
1. Apa
pengertian sel?
2. Bagaimana
sruktur dan fungsi bagian-bagian sel
BAB II
SEL MANUSIA
2.1 APA ITU SEL
•
Bagian terkecil pada
makhluk hidup
•
Unit fungsional dari
kehidupan
•
Organisme yang dibentuk
satu sel : uniseluler; seperti bakteri dan protozoa
•
Hewan dan manusia :
multiseluler
•
Tubuh manusia dewasa
tersusun dari 100 milyar sel
•
200 macam sel khusus di
tubuh manusia à berkumpul membentuk jaringan
•
Beberapa jaringan
berkumpul membentuk organ; seperti lambung, otak, kulit, dsb.
•
Walau ada sel khusus
(struktur dan fungsi), semua sel memiliki kesamaan dalam organisasi struktural
dan kebutuhan metabolic
2.2
SEL KHUSUS PADA MANUSIA
•
Sel saraf; disebut
neuron, pada sistem saraf, berfungsi memproses dan mengirim informasi. Komponen
inti dari susuanan saraf pusat dan tepi
•
Sel epitel; memiliki fungsi
sekresi, absorpsi, proteksi, transpor antar-sel, deteksi sensasi, dan
permeabilitas selektif
•
Sel eksokrin;
mensekresi produk melalui saluran seperti lendir, keringat, atau enzim
pencernaan menuju target organ melalui saluran khusus
•
Sel endokrin; seperti
eksokrin, akan tetapi mentranspor produk melalui peredaran darah dan bekerja
pada target organ yang memiliki reseptor spesifik
•
Sel darah ;
ü Sel
darah merah (eritrosit); membawa oksigen dari paru ke jaringan
ü Sel
darah putih (leukosit); diproduksi di sumsum tulang, membantu tubuh melawan infeksi dan benda asing dalam
tubuh
1.
Sel
Saraf
Sistem saraf manusia
dibagi menjadi:
a. Sistem saraf pusat; terdiri dari otak, sumsum tulang belakang
(medulla spinalis)
·
Otak dibagi 3 bagian yakni otak depan, otak belakang, dan
otak tengah.
·
Sumsum tulang belakang berfungsi menghantar rangsang dari dan
ke otak. Berfungsi sebagai tempat berjalannya gerak refleks.
b. Serta sistem saraf tepi (perifer)
Berdasarkan tempat asalnya, saraf dibagi
menjadi saraf kranial dan saraf spinal.
·
Saraf kranial berfungsi membawa impuls dari dan ke otak.
Bekerja di daerah kepala, wajah, dan atas leher.
·
Saraf spinal berfungsi membawa impuls dari dan ke sumsum
tulang belakang.
Berdasar strukturnya, saraf dibagi menjadi sistem saraf somatik
dan sistem saraf otonom.
·
Saraf somatik: bekerja melayani kulit, otot, rangka dan
tendon. Geraknya sadar dan gerak refleks.
·
Sistem saraf otonom: bekerja melayani organ, otot polos dan
sejumlah kelenjar yang bekerja otonom (gerak tidak sadar). Terdiri dari sistem
saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik.
c.
Struktur sel saraf (neuron)
Sel
saraf terdiri dari
a.
Dendrit , tonjolan pendek
menghantarkan rngsang dari reseptor kebadan sel
b.
Badan sel, menerima rangsang
dari dendrit dan menghantarkannya ke akson
c.
Akson, menerima rangsangan
dan ri badn sel dan menghantarkanya ke sel saraf yang lain
d.
Inti sel, mengatur segala
aktifitas sel saraf.
e.
nodus
ranvier, mempercpat jalannya rangsang
f.
selubung
mylin , melindungi akson dn memberi nutrisi
g.
sel schwan , membentuk selubung
mylin
h.
ujung
akson, menghentarkan sinyal dari terminal akson yang satu ke yang lain.
Terminal akson yaitu tempat bertemunya sel saraf dengan sel lainnya.
2.
Sel
Epitel
Saraf epitel mmerupakan salah
satu jaringan pada makhluk,, selain jaringan otot, jaringan ikat, dan jaringan
saraf. Fungsi jaringan epitel yaitu, sebagai pelindung atau proteksi jaringan
yang berada disebelah dalamnya adapun fungsi epitel kelenjar yaitu, cariran
yang menghasilkan getah.
Strktur
sel epitel ada 4 yaitu:
a.
Membrane
sel , berfungsi untuk mengatur zat yang keluar masuk dalam sel
b.
Inti
sel, fungsi inti sel menyimpan informasi genetic dalam betuk DNA untuk
mengontrol pertumbuhn dan pembelahan sel mengatur metabolisme sel dengan
mensintesis berbagai enzim.
c.
Membrane
inti , fungsi membrane inti yaitu membantu mempertahankan bentuk nucleus dn
membantu mengatur aliran molekul masuk dan keluar dari nucleus melalui pori
pori nucleus
d.
Sel,
sel merupakan kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup yang merupakan
yunit penyusun semua makhluk hidup.
3.
Sel
Eksokrin
Sel eksokrin kelenjar yang
memiliki saluran untuk mengalirkan zat sekresinya keseluruh tubuh fungsi
kelenjar eksokrin menghasilkan enzim tapi beberapa lainnya menghasilkan cairan
non enzim
Struktur
sel eksokrin :
a.
Acinus,
acinus adalah sebuah kelompok kecil sel se yang berkelompok dalamm plaster
seperti anggur, sebuah contoh klasik sel eksokrin pancreas.
b.
Sekresi
, sekresi adalah proses pembuangan suatu zt yang masih diperlukan olleh tubuh
fungsi sekresi adalah untuk menghasilkan keringat agar kulit tidak kering
c.
Ductus,
ductus merupakkan bagian dari saluran kelamin sebagai organ reproduksi dalam
pada pria fungsi ductus secara umum untuk menyimpan dan mengangkut sperma yang
diproduksi oleh testis
4.
Sel
Endokrin
Sistem endokrin
adalah sistem yang terdiri dari kelenjar dan jaringan yang menghasilkan hormon.
Hormon adalah senyawa kimia yang memengaruhi aktivitas kelenjar atau jaringan
lain.
Kelenjar endokrin tidak mempunyai saluran
(kelenjar buntu) yang mensekresi hormon secara langsung ke aliran darah untuk
didistribusikan ke seluruh tubuh.
8 kelenjar di sistem
endokrin atau sistem hormon, yang penting diketahui:
a.
Kelenjar
pituitary, adalah organ kecil yang berad dibawah otak. Fubgsi kelenjar
pituitary untuk menghasilkan hormon yang
membantu untuk mengendalikan banyak proses dan fungsi organ pada tubuh
kita.
b.
Tiroid,
kelenjar ini merupakan produsen sekligus tempat penyimpanan hormone yang
mengatur berbagai fungsi ditubuh kita.
c.
Paratiroid,
adalah kelenjar penghasil hormone. Paratiroid yang berperan pentng dala
mengatur kadar kalsium dan darah`
d.
Adrenal,
berfungsi untuk memproduksi berbagainjenis hormone. Hormone ini membantu
mengendalikan berbagai fungsi tubuh, termasuk sistem organ dan metabolisme
e.
Pancreas,
sebagai organ yang memproduksi enzim untuk menghancurkan dan mencerna makanan
didalam perut.
f.
Ovarium,
adalah sebagai tempat pembentukan ovum (sel telur) dan menghasilkan estrogen
dan progesterone
g.
Testis,
untuk memproduksi sperma dan hormone testosteran
5.
Sel
Darah
a.
Pengertian
darah
Darah
merupakan suatu cairan didalam tubuh yang berfungs mengalirkan oksigen keselurh
jaringan tubuh, mengirimkan nutrisi yang
dibutuhkan sel sel dan menjadi sutaubenteng pertahanan terhadap bakteri dan
pirus, tanpa darah yang cukup seseorang dapat mengalami berbagai gangguan
kesehatan banhkan juga kematian.
b.
Komponen
darah
Darah
tersusun atas dua komponen diantaranya sebagai berikut
•
plasma
darah
Plasma
darah merupakan komponen cairan berwarna kekuningan yang bertugas membawa
sel darah. Tidak hanya sel darah, plasma
darah juga mengandung berbagai nutrisi maupun subtansi penting lainnya yang di
perlu kan oleh tubuh oleh tubuh manusia.
•
2.
sel darah terdiri atas tiga jenis, yaitu:
ü sel daerah merah (eritrosit)
ü sel darah putih (leukosit)
ü keeping darah trombossit
·
Hemo
globin
Hemo globin adalah suatu protin tetra metric
dalam erit rosit yang menganggkat oksigen ke jaringan dan mengembalikan karbon
dioksida dan proton ke paru-paru.
6.
Membran
Sel
membrane sel merupakan lapisan
ganda lipit yang mengeliling dan membatasi sel , memisahkan entirior dari luar
dan mengutkan keseimbangan visit dan kimia antara lingkungan dan sitoplasma sel
yang disebut membrane sel , membrane plasma plasma sitopplasma.
fungsi
membrane sel
·
tempat
dimana berlangsungnya berbagai macam reaksi kimia.
• memlihara bagian sel
dan memberikan bentuk bagi sebuah sel
• menjadi reseptor pda
ransangan yang ditunjukan bagi sebuah sel
7.
Struktur Sel
a. sitoplasma
·
seperti
gel berada didalam membrane sel
·
matriks
cairan yang terdiri dari delapan puluh
persen sampai Sembilan puluh persen
air,garam, molekul organic , dan
beberapa enzim yang mengkatalisis reaksi bersama protein dan nutrisii
·
menyokong
struktur internal sel,, menjaga bentuk dan konsistensi sel, menyiman dan
memproses nutrisi penting
b. sitoskleton
·
mempertahankan
bentuk sel
·
memungkinkan
sel da nisi nya untuk bergerak, neuron, dan makrofag membuat gerakan amoebid
·
terdiri
dari tiga unsur : filament mikro, filament intermediet, dan tubulus mikro
1.
filament mikro
·
terdiri
dari sub unit aktin (protein globular)
·
perubahan
bentuk an perpindahan sel
·
kontraksi
sel otot
2.
filament intermediet
·
protein
fibrosa (berserat)
·
penunjang
sel dan penambat organel
3.
tubulus mikro
·
terdiri
dari protei n globular(tubulin)
·
pemberi
bentuk dan regiditas selpenambat organel
·
rel
pegerakan organel dan kromosom
8.
Mikrotubulus
Mikrotobulus berperan penting
dalam pergerakan sel, terutama dalam mnegarahkan pergerakan sel dengan poli
merisasi dan depolimerilisasi serta sebagai pembentuk dasar alat gerak silia dn
plaglea. Peran dari mikritubulus terhadap pergerakan ini adalah dalam
menentukan polarisasi sel.
Fungsi
mikrotubulus
Adalah untuk mendukung
transportasi bahan yang merupakan komponen utma dari palgel. Silia, dan
benang gelondong sel elama pembelahan.
Struktur
mikrotubulus
terdiri dari molekul-molekul bult protein globular yang disebut ubulin, yang
secara spontan bergabung pada kondisi tertentu membentuk slinder panjang
merongga. Setiap molekul tubulin terdiri atas dua subunit polipeptida yang
serupa, a-tubulin dan B=tubulin
9.
Organel
organel adalah struktur
subselular yang memiliki satu atau lebih pekerjaan spesifik untuk dilakukan di
dalam sel, seperti halnya organ tubuh. Berikut adalah hubungan antara organel
sel dan fungsinya dalam makhluk hidup, yaitu:
·
Dinding
sel
Dinding
sel merupakan organel sel terluar yang dimiliki oleh sel tumbuhan (terdiri dari
selulosa) dan sel jamur (terdiri dari kitin). Dinding sel berfungsi melindungi,
menahan tekanan, dan mempertahankan bentuk dari sel.
·
Membran
sel
Membran
sel adalah organel terluar dari sel hewan dan manusia. membran sel lebih
elastis dibanding dinding sel, namun sama-sama berfungsi melindungi dan
memberikan bentuk pada sel.
Membran
sel juga berfungsi sebagai membran semi-permeabel yang mengatur zat apasaja
yang bisa keluar masuk sel.
10.
Nucleus
Inti sel atau disebut dengan
nukleus adalah otak dari sel. Disadur dari Encyclopedia Britannica, nukleus
berfungsi mengontrol semua aktivitas sel, seperti pertumbuhan, metabolisme,
penyimpanan materi genetik seperti DNA dan RNA serta penggunaanya.
11.
Sentriol
Sentriol adalah organel silinder
yang terdiri dari mikrotubulus, yaitu molekul berbentuk tabung atau untaian
protein. Biasanya ditemukan dalam sel eukariotik.
Di
dalam sel, sentriol membantu dalam pembelahan sel dengan memfasilitasi
pemisahan kromosom. Sederhananya, kromosom menggunakan mikrotubulus sentriol
sebagai jalan raya selama proses pembelahan sel.
Fungsi sel sentriol paling terkenal
mungkin kemampuan mereka dalam pembelahan sel. Sentriol memastikan bahwa
kromoson sampai ke sel anak. Namun, mereka juga ditemukan di silia, struktur
bulu mata panjang, yang berarti ini juga memungkinkannya untuk berada di bagian
tubuh lain, seperti saluran pernapasan.
12.
Ribosom
Ribosom adalah organel sel yang
berperan penting dalam proses pembuatan protein didalam sel alias sintesis protein. Terdiri dari dua subunit berbeda,
ribosom lebih berperan pada proses translasi di banding transsripsi sel.
Ribosom adlah salah satu bagian dari organel sel yang berpungsi sebagai tempat
sintesis protein .
Fungsi ribosom
Ribosom
merupakan suatu organel yang tifdak memiliki membran, akan tetapi berperan
penting dalam proses sintesis yang mana
ribosom berpungsi efektif dalam menerjemahkan mRNA yng akan berubah menjadi
[rotein.
Struktur
ribosom
Ribosom
tersussun atas RNA dan protein. Setiap
ribosom dibagi menjadi dua subunit: subunit besar dan subunit kecil. Ribosom
berfungsi sebagai tempat terjadinya translasi atau pembuatan protein`
13.
Mitokondria
Mitokondria adalah orgnel sitoplasmik yang berperan
dalam menentukan hidup matinya sel
Fungsi utama mitokodria adalah
produksi ATP dengan melakukan berbagai proses selurer yang meliputi metabolisme
energi, mengasilkan ros dan homeos tasir ca.
14.
Reticulum
Endoplasma
Adalah organel yang dapat
ditemukan pada eukariotik. Fungsinya sebaagi alat transportasi zat pada sel.
Dan merupakan bagian dari sistem endoplasma.
15.
Badan
Golgi
Badan golgi disebut juga
apparatus golgi, kompleks golgi atau dektiosom yaitu organel yang dikaitkan
dengan fungsi eksresisel dan struktur ini dapat diamati denngan memakai mikroskokp cahaya biaasa
Strukturtur badan golgi berupa
berkas jantung berwujud cakram yang becabang menjadi serangkai pembulu yang
sangat kecil di ujungnnya.
Fungsi
badan golgi
Membentuk
kantung vesikola untuk skresi terjadi
terutama pada sel-sel kelenjar kntung kecil tersebut menngandung enzim dan
bahan-bahan lain.
16.
Vakuola
Vakuola pada sel hewan merupakan organel selyg
terbungkus oleh sepalupt atau membran sel terbesar atau tonoplasma.
Fungsi vakuola
pada sel hewan adalah untuk mengendalikan kadar garam serta air
dlm tubuh sekaligus sebagai tempat menyimpan kebutuhan cadangan makanan.
Ciri-ciri
vakuola Pada sel hewan
Vakuola
memiliki wujud atau bentuk yg berongga, rongga tersebut terbungkus oleh
tonoplasma yg merupakan membran atau selaput yg tipis,untuk bagian dalam dari
rongga terdapat cairan yg bening.
Jenis
vakuola Pada sel hewan yaitu 2, kontraktil dan nonkontraktil.
Vakuola
Pada tumbuhan terdiri dari berbagai organel sel,
Organel
sel satu ini merupakan sebuah ruang yg ada di dalam sel berisi cairan seperti
rongga yg di lapisi suatu membran.
Fungsi vakuola
tumbuhan adalah membangun turgor sel, dgn memasukan air melalui
tonoplas.
Ciri ciri
vakuola tumbuhan
·
Pada sel tumbuhan dewasa vakuola
cenderung lebih besar.
·
Merupakan tempat penyimpanan senyawa
organik seperti protein
·
Tempat penyimpanan ion organik utama
dari sel tumbuhan.
Jenis
vakuola tumbuhan
·
_vakuola makanan
·
_vakuola kontraktil.
17.
Lisosom
Lisosom
adalah organel sel berupa kantong terikat membran yang mengandung enzim
hidrolitik yang bermanfaat sebagai mengontrol pencernaan intraseluler pada
beragam kondisi
Lisosom
adalah salah satu bagian dalam sel, yang berfungsi dalam pencernaan sel, seperti
mengolah komponen-komponen yang tidak terpakai dari luar ataupun dari sel itu
sendiri,lisosom juga berperan dalam fungsi fagositotis, yaitu proses pertahanan
tubuh dimana sel menangkap bakteri atau virus yang masuk kedalam tubuh.
18.
Peroksisom
Peroksisom
merupakan organel yang terdapat pada sel eukariotik berbentuk kantong yang agak
bulat dan terdiri dari kristal serta terbungkus oleh kristal. Peroksisom
memiliki membran tunggal yang berisi enzim katalase. Sedangkan Glikosisom
merupakan badan makro dari peroksisom.
Peroksisom
berperan menurunkan oksigen dalam sel dan melakukan reaksi oksidatif.
Berkembangnya mitokondria mengambil alih sebagian besar fungsi oksidatif
tersebut dan membuat peroksisom kurang terpakai. Yang tersisa pada era modern
sekarang hanya fungsi penting yang tidak dapat dilakukan mitokondria.
Oksidase
urat atau uricase adalah enzim yang termasuk dalam jalur degradasi purin, yang
berfungsi untuk mencegah penumpukan asam urat dengan mengkatalisis oksidasi
asam urat oleh oksigen molekuler, yang mengarah pada produksi 5-hydroxyisourate
dan hidrogen peroksida
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1.
Sel merupakan unit
struktur terkecil dari organisme hidup
2.
Sel adalah kumpulan
materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk
hidup
3.
Fungsi sel adalah
a. metabolisme,
keseluruhan reaksi kimia yang membuat makhluk hidup mampu melakukan
aktivitasnya.
b. Kemampuan
sel untuk berkomunikasi yaitu menerima dan mengirimkan sinyal dari dan kepada
sel lain. Menetukan interaksi antar organisme uniseluler serta mengatur fungsi
dan perkembangan tubuh organisme multiseluler.
4. setiap
organisme tersusun atas salah satu dari 2 jenis sel yang secara struktur
berbeda sel prokariotik dan sel eukariotik kedua jenis sel ini dibedakan
berdasarkan posisi DNA didalam sel. Sebagian besar DNA pada eukariotik
terselubung membrane organel yang disebut nucleus atau inti sel, sedangkan
prokariotik tidak memiliki nucleus.
5. Setiap
sel berasal dari pembelahan sel sebelumnya dan tahap-tahap kehidupan sel antara
pembelahan sel ke pembelahan sel berikutnya disebut sebagai siklus sel.
3.2 SARAN
1.
Tubuh kita terdiri dari
banyak sel yang jumlahnya jutaan, dimana setiap sel memiliki fungsinya
masing-masing dalam tubuh kita jadi jagalah selalu kesehatan tubuh agar sel
dapat bekerja dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
LARARENJANA, E. (2021). JARINGAN
EPITEL. JAKARTA TIMUR.
NUGRAHA, J. (2020). RIBOSOM .
JAKARTA TENGGARA.
O, A. F. (2018). BADAN GOLGI.
JAKARTA.
PUTRI, K. A. (2021). 4 MACA KOMPONEN
DARH DAN FUNGSINYA.
SHANDI, D. (2020). MITOKONDRIA.
No comments:
Post a Comment