DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
A. Latar
Belakang............................................................................................. 1
B. Rumusan
Masalah........................................................................................ 2
C. Tujuan........................................................................................................... 2
D. Manfaat
....................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 4
A. Pengertian
Nilai............................................................................................ 4
B. Pengertian
Pancasila..................................................................................... 4
C. Nilai
ketuhanan pada sila pertama pada pancasila....................................... 5
D. Nilai
kemanusiaan dalam sila kedua pancasila............................................. 6
E. Nilai
persatuan dalam sila ketiga pancasila.................................................. 7
F. Nilai
kerakyatan dalam sila keempat pancasila............................................ 8
G. Nilai
keadilan dalam sila kelima pancasila.................................................. 9
BAB III PENUTUP............................................................................................. 11
A. Kesimpulan
................................................................................................ 11
B. Saran
.......................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 12
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Makalah
Pancasila
merupakan kristalisasi dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang bersifat universal, sehingga nilai-nilai
pancasila menjadi sumber segala sumber.
Pancasila sebagai orietasi paradigmatic bagi ilmu, khususnya bagi ilmu-ilmu
sosial yang dikembangkan Negara atau banga non-Barat. Bangsa-bangsa non-Barat
memiliki sejarah, budaya, dan pandangan hidup yang spesifik, sehingga mempunyai
keniscayaan dalm interaksinya dengan ilmu pengetahuan modern.
Menurut Sutrisno (2006:88),
Pancasila adalah suatu philosofischi grondslag, suatu weltanschauung yang di
usulkan oleh Bung Karno di depan sidang BPUPKI 1 Juni 1945 sebagai dasar Negara
Indonesia yang kemudian merdeka.Pancasila dikuasifikasikan sebagai filsafah dan
ideology yang menunjukkan jati diri atau citra visioner bangsa
Indonesia.Pancasila lebih didorong oleh persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga
peroses pembangsaan selalu dihadapkan pada tantangan baru.
Pancasila sebagai ideologi Negara Inonesiamemiliki
nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila-sila pancasila. Ketuhanan Yang
Maha Esa yang terdapat pada sila pertama, terkandung nilai, bahwa Negara yang
didirikan sebagai perwujudan tujuan manusia sebagai makhluk Tuhan yang Maha
Esa, sehingga segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dan penyelenggaraan
Negara bahkan moral Negara, moral penyelenggaraan Negara, politik Negara,
pemerintahan Negara, hukum dan peraturan
perundang-undangan Negara, kebebasan dan hak asasi warga Negara harus dijiwai
nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Kemanusiaan yang adil dan beradab yang
terdapat pada sila kedua, secara sistematis didasari dan dijiwai oleh sila
ketuhanan yang Maha Esa, sehingga
dalam sila kemanusiaan terkadung nilai-nilai, bahwa Negara harus menjunjung
tinggi harkat dan martabat manusia, terutama hak-hak kodrat manusia sebagai hak
dasar (hak asasi) harus dijamin dalam peraturan perundang-undangan Negara.
Persatuan Indonesia
yang terdapat pada sila ketiga terkandung nilai-nilai, bahwa negara sebagai
penjelmaan sifat kodrat manusia monodualis yaitu sebagai makhluk individu dan
makhluk sosial. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan
permusyawaratan/perwakilan yang terdapat pada sila keempat terkandung
nilai-nilai, bahwa hakikat negara adalah sebagai penjelmaan sifat kodrat
manusia sebagai mahluk individu dan sosial. Keadila sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia pada sila kelima terkandungg nilai-nilai yang merupakan tujuan negara
sebagai tujuan dalam hidup bersama, maka didalam sila kelima terkandung nilai keadilan
yang harus terwujud dalam kehidupan bersama (kehidupan sosial).
Kelima pancasila
merupakan nilai-nilai luhur yang bersifat abstrak dan bersifat hirarki.
Nilai-nilai ketuhanan menduduki hirarki yang tertinggi, karna menjadi sumber
dari nilai-nilai kemanusiaan, kebangsaan, demokrasi dan keadilan sosial,
sedangkan nilai-nilai kemanusiaan menjadi sumber nilai kebangsaan, demokrasi,
dan keadilan sosial.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apa yang dimaksud
dengan pancasila,?
2.
apa makna dari
nilai-nilai pancasila,?
3.
Apa yang dimaksud
dengan dasar negara dalam pancasila,?
4.
Apa yang dimaksud
dengan panadangaan hidup bangsa dalam pancasila,?
5.
Mengapa pancasila
memiliki sumber nilai,?
C.
Tujuan
1.
Mengetahui pengertian
dan nilai pancasila
2.
Mengetahui kandungan
pancasila
3.
Mengetahui pancasila
sebagai dasar Negara
4.
Mengetahui makna dan
nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila
D.
Manfaat
Manfaat yang dapat
diambil yaitu membantu pembaca dalam memahami nilai-nilai pancasila.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Nilai
Nilai adalah sifat atau
kualitas yang melekat pada suatu objek. Nilai mengandung cita-cita, harapan,
dambaan, dan keharusan. Nilai terdiri atas nilai material, nilai vital, dan
nilai kerohanian.
1.
Nilai material adalah
semua yang berguna bagi kehidupan jasmani atau ragawi manusia.
2.
Nilai vital adalah
semua yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan atau aktivitas.
3.
Nilai kerohanian adalah
semua yang beguna bagi rohani manusia. Nilai kerohanian terdiri atas:
a.
Nilai kebenaran yang
bersumber pada akal (rasio, budi, dan cipta) manusia
b.
Nilai keindahan atau
nilai estetis yang bersumber pada unsur perasaan manusia
c.
Nilai kebaikan atau
nilai moral yang bersumber pada unsur kehendak (karsa) manusia
d.
Nilai religius
merupakan nilai kerohanian tertinggi dan mutlak, serta bersumber pada kepercayaan
atau keyakinan manusia.
B. Pengertian Pancasila
Pancasila adalah Dasar
Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Proses lahirnya Pancasila menjadi
sejarah yang tidak akan pernah terlupakan oleh bangsa Indonesia. Kata pancasila
berasal dari bahasa Sansekerta. Panca berarti lima dan Sila berarti prinsip
atau asas. Pancasila berarti lima asas atau Lima Dasar atau lima Sila.
Lima sila tersebut
adalah :
- Ketuhanan
yang maha Esa.
- Kemanusiaan
yang adil dan beradab.
- Persatuan
Indonesia.
- Kerakyatanyang
dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
perwakilan, dan
- Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Masing-masing sila
mengandung nilai-nilai yang menjadi pedoman bagi
Bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila
terkandung dalam pembukaan
UUD 1945 secara yuridis memiliki kedudukan
sebagai pokok kaidah Negara yang Fundamental. Adapun pembukaan UUD 1945 yang di
dalamnya memuat nilai-nilai Pancaasila, yang bilamana dianalisis makna yang
terkandung di dalamnya tiak lain merupakan derivasi atau penjabaran dari
nilai-nilai Pancasila.
Nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Nilai-nilai yang
terkadung dalam Pancasila yakni sebagai berikut.
1.
Sila pertama Pancasila,
Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung nilai ketuhanan
2.
Sila kedua Pancasila,
Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung nilai kemanusiaan
3.
Sila ketiga Pancasila,
Persatuan Indonesia mengandung nilai persatuan
4.
Sila keempat Pancasila,
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan mengandung nilai kerakyatan
5.
Sila kelima Pancasila,
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung nilai keadilan
C. Nilai ketuhanan pada sila pertama Pancasila
Pengakuan adanya causa
prima (sebab pertama) yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Menjamin penduduk untuk
memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agamanya. Tidak memaksa warga
negara untuk beragama, tetapi diwajibkan memeluk agama sesuai hukum yang
berlaku. Atheisme dilarang hidup dan berkembang di Indonesia. Menjamin
berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama, toleransi antarumat dan
dalam beragama. Negara memfasilitasi bagi tumbuh kembangnya agama dan iman
warga dan menjadi mediator ketika terjadi konflik antar agama.
Sila pertama Pancasila
berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa.Sila pertama Pancasila memiliki lambang
bintang emas dengan latar hitam.Sila pertama Pancasila mengandung nilai
ketuhanan.
Contoh-contoh penerapan
nilai-nilai ketuhanan dalam kehidupan sehari-hari adalah:
- Membina
kerukunan hidup antara sesama manusia.
- Tidak
melakukan penistaan agama. Penistaan terhadap agama adalah perilaku
menghina atau merendahkan agama, seperti melakukan pembakaran rumah
ibadah.
- Mengembangkan
siap saling menghormati dan menjaga kebebasan orang dalam beribadah sesuai
agama dan kepercayaannya.
- Menjalankan
kehidupan sehari-hari sesuai kebaikan yang diajarkan tuhan dalam agama dan
keyakinan.
- Tidak
memaksakan sebuah agama atau kepercayaan pada orang lain.
- Mengembangkan
sikap saling menghormati, bekerja sama, dan tolong-menolong tanpa
mendiskriminasi karena agama atau kepercayaan yang dianutnya.
- Bersikap
toleran kepada umat beragama atau berkeyakinan lain.
- Mempersilakan
dan memudahkan umat beragama lain menyelenggarakan hari raya agama atau
keyakinannya.
D. Nilai kemanusiaan dalam sila kedua Pancasila
Berikut nilai-nilai
penyelenggaraannya: Menempatkan
manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk Tuhan karena manusia mempunyai
sifat universal. Menjunjung
tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa, hal ini juga bersifat universal.
Mewujudkan keadilan dan
peradaban yang tidak lemah.Hal ini berarti yang dituju masyarakat Indonesia
adalah keadilan dan peradaban yang tidak pasif. Perlu pelurusan dan penegakan
hukum yang kuat jika terjadi penyimpangan, karena keadilan harus direalisasikan
dalam kehidupan sehari-hari.
Sila kedua Pancasila
berbunyi Kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila kedua Pancasila memiliki
lambang rantai emas bermata persegi dan bulat yang berkaitan satu sama lain
dengan latar warna merah. Sila kedua Pancasila mengandung nilai kemanusiaan.
Contoh penerapan
nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1.
Mengakui persamaan
derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membedakan suku,
keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, warna kulit, kedudukan sosial,
dan lainnya.
2.
Sigap membantu orang
yang mengalami kesusahan tanpa pilih kasih.
3.
Mengembangkan sikap
saling mengasihi antara sesama manusia.
4.
Mengakui dan
memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan
Tuhan.
5.
Tidak bersikap
semena-mena.
6.
Mendukung dan aktif
dalam kegiatan kemanusiaan seperti bakti sosial, membantu korban bencana alam,
berbagi makanan pada yang membutuhkan, membantu panti asuhan dan panti jompo,
dan lainnya.
7.
Mengembangkan sikap
tenggang rasa.
8.
Menjunjung tinggi hak
asasi manusia.
9.
Membela kebenaran.
10. Mengembangkan
sikap saling menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
E. Nilai persatuan dalam sila ketiga Pancasila
Nilai-nilai
penyelenggaraannya sebagai berikut:
- Nasionalisme
- Cinta
bangsa dan tanah air
- Menggalang
persatuan dan kesatuan bangsa
- Menghilangkan
penonjolan kekuatan atau kekuasaan, keturunan, dan perbedaan warna kulit.
- Menumbuhkan
rasa senasib dan sepenanggulangan.
Sila ketiga Pancasila
berbunyi Persatuan Indonesia.Sila ketiga Pancasila memiliki lambang pohon beringin
dengan latar warna putih.Sila kedua Pancasila mengandung nilai persatuan.
Contoh pengamalan sila
ke-3 dalam kehidupan sehari-hari:
- Mengembangkan
sikap saling menghargai keanekaragaman budaya.
- Membina
hubungan baik dengan semua unsur bangsa.
- Memajukan
pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
- Mengembangkan
persatuan asal dasar Bhinneka. Tunggal Ika, yaitu berbeda-beda tetapi
satu'.
- Mengutamakan
kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan.
- Mengembangkan
sikap bangga dan cinta. terhadap tanah air dan bangsa.
- Rela
berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara apabila diperlukan.
F. Nilai kerakyatan dalam sila keempat Pancasila
Nilai-nilai
penyelenggaraannya sebagai berikut:
Hakikat sila ini adalah
demokrasi.Demokrassi dalam arti umum, yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh
rakyat, dan untuk rakyat.
Permusyawaratan,
artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru sesudah itu diadakan
tindakan bersama.Di sini terjadi simpul yang penting yaitu mengusahakan outusan
bersama secara bulat.
Dalam melakukan putusan
diperlukan kejujuran bersama.Hal yang perlu diingat bahwa keputusasn bersama
dilakukan secara bulat sebagai konsekuensi adanya kejujuran bersama.
Perbedaan secara umum
demokrasi di negara barat dan di negara Indonesia, yaitu terletak pada permusyawaratan rakyat.
Sila keempat Pancasila
berbunyi Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan.Sila keempat Pancasila memiliki lambang kepala
banteng warna hitam dan putih dengan latar warna merah.Sila kedua Pancasila
mengandung nilai kerakyatan.
Contoh pengamalan sila
ke-4 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
1.
Selalu mengutamakan
musyawarah untuk mencapai kesepakatan dalam menyelesaikan permasalahan.
2.
Menghargai hasil
musyawarah.
3.
Menjalankan hasil
musyawarah dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.
4.
Tidak memaksakan
kehendak atau pendapat pada orang lain.
5.
Menghargai masukan
orang lain.
6.
Berjiwa besar untuk
menerima keputusan yang dihasilkan melalui musyawarah.
7.
Bekerja sama untuk
mempertanggungjawabkan keputusan musyawarah.
8.
Ikut serta dalam
pemilihan umum, pilpres, dan pilkada.
9.
Memberikan kepercayaan
pada wakil rakyat yang dipilih.
10. Wakil
rakyat harus mampu membawa aspirasi rakyat.
11. Menghindari
hasil walk out dalam musyawarah.
G. Nilai
keadilan dalam sila kelima Pancasila
Sila kelima Pancasila
berbunyi Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.Sila kelima Pancasila
memiliki lambang padi dan kapas dengan latar warna putih.Sila kelima Pancasila
mengandung nilai keadilan.
Kemakmuran yang merata
bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan berkelanjutan. Seluruh kekayaan alam
dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan b ersama
menurut potensi masing-masing.
yang lemah agar
kelompok warga massyarakat dapat bekerja sesuai dengan bidangnya.
Contoh sikap yang
mencerminkan sila kelima Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
- Tidak
bergaya hidup mewah
- Tidak
bersifat boros
- Bekerja
keras
- Menghormati
hak-hak orang lain
- Peduli
dan membantu mengurangi penderitaan yang dialami orang lain
- Menjunjung
tinggi semangat kekeluargaan dan gotong royong
- Tidak
melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum
- Mendukung
kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial, seperti membantu akses
pendidikan bagi siapa saja, dan membantu akses sandang, pangan, dan papan
yang merata.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pancasila adalah dasar
negara indonesia dan sudah sepatutnya menjadi dasar kehidupan berbangsa dan
bernegara bagi seluruh masyarakat indonesia, nilai-nilai pancasila merupakan
cakupan dari nilai, norma dan moral yang
harusnya mampu diamalkan oleh seluruh masyarakat indonesia, sebab apabila
Bangsa Indonesia mampu mengamalkan nilai-nilai tersebut maka degradasi moral
dan kebiadaban masyarakat dapat diminimalisir, secara tidak langsung juga akan
mengurangi kriminalitas di indonesia, meningkatkan keamanan dan kesejahtraan
bangsa indonesia
B.
Saran
Diharapkan agar semua
masyarakat dapat menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila tidak hanya sekedar mengetahui saja namun melaksanakannya dalam
kehidupan. Dan penerapan pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini
agar kelak nilai Pancasila akan melekat dalam karakter dan kepribadian tiap
individu dalam bermasyarakat agar senantiasa tercipta bangsa Indonesia yang
damai.
DAFTAR
PUSTAKA
Https://www.Slideshare.Net/Irvandberutu/Makalah-Pendidikan-Pancasila-Kajian-Nilainilai-Pancasila
Https://www.Slideshare.Net/Niadianaintansari/Makalah-Pendidikan-Pancasilapenerapan-Nilai-Pancasila-Sebagai-Pendidikan-Karakter
Http://Nissabatubar.Blogspot.Com/2015/03/Makalah-Nilai-Nilai-Pancasila.Html
No comments:
Post a Comment