Tuesday, 12 March 2019

MAKALAH PENGERTIAN BISNIS

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..........................................................................................       i
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................       1
Latar Belakang ...............................................................................       1
Perumusan Masalah........................................................................       2
Tujuan.............................................................................................       2
BAB II TINJAUAN TEORITIS  ..........................................................       3
Pengertian ......................................................................................       3
Keuntungan ...................................................................................       4
Ragam sistem berdasarkan fungsional ...........................................       4
Fungsi penjualan dan pemasaran ...................................................       4
Fungsi produksi .............................................................................       4
Fungsi keuangan ............................................................................       4
Fungsi Akuntansi ...........................................................................       4
Fungsi Sumber Daya Manusia .......................................................       4
BAB III PEMBAHASAN .....................................................................       6
Proses pabrikasi ..............................................................................       6
Proses keuangan dan akuntansi......................................................       6
Proses penjualan dan pemasaran ....................................................       6
Proses sumber daya manusia ..........................................................       7
Keuntungan sistem enterprise ........................................................       7
Tantangan bagi sistem enterprise ...................................................       7
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................       8
         Kesimpulan ....................................................................................       8
         Saran ..............................................................................................       8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................       9


BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Bisnis adalah bagian dari sosial, karena bisnis melakukan hubungan-
hubungan yang berarti (significant) dengan komunitas. Oleh karenanya,
kita dapat melihat adanya hubungan pengaruh mempengaruhi diantara
keduanya. Saat ini, para manajer menyadari bahwa usaha yang mereka
lakukan merupakan bagian dari aktifitas sosial, oleh karenanya di satu
sisi perusahaan sangat bergantung pada kekuatan-kekuatan yang ada
dalam masyarakat. Bisnis mereka berbagantung pada prinsip dan
keyakinan masyarakat sebagai penyuplai faktor-faktor produksi yang
dibutuhkan dan sebagai calon pengguna dari barang-barang yang mereka
produksi.
Tanggung jawab social perusahaan, kini tidak saja dihubungkan dengan
masalah peningkatan kualitas sumber daya seperti tenaga kerja, atau
sebuah upaya-upaya pemberdayaan masyarakat setempat (community),
tetapi juga bagaimana meningkatkan kualitas lingkungan yang ada di
sekitar mereka. Masyarakat menganggap bahwa peran serta perusahaan
dalam memperbaiki kualitas hidup mereka dan lingkungan menunjukkan
bahwa perusahaan itu juga bagian dari kehidupan komunitas mereka. Di
Negara kita, masih banyak perusahaan yang dibangun di areal pemukiman
penduduk namun tidak memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat
setempat. Sebagian besar dari mereka berpikir bahwa mereka tidak
memiliki kepentingan dengan masyarakat sekitar sehingga tidak perlu
melakukan kegiatan-kegiatan penting bagi masyarakat setempat.
Akibatnya kini banyak dari perusahaan itu menghadapi masalah yang
pelik dengan masyarakat sekitar, karena aktifitas produksi mereka itu
telah mencemari lingkungan (udara, air dan tanah) termasuk polusi yang
diakibatkan oleh kebisingan–suara mesin pabrik atau keluar masuk
kendaraan proyek.

Perumusan Masalah
Bisnis memiliki peran yang luas dalam masyarakat. Oleh karena
perusahaan tinggal dan hidup di sekitar masyarakat, menggunakan sumber
daya yang ada di sekitar mereka dan memasarkan produk mereka ke
seluruh dunia. Banyak perusahaan  Amerika dan Eropa yang membuka
pabrik di Indonesia karena tergiur oleh biaya tenaga kerja yang murah
dan sumber daya lokal yang memadai. Di satu sisi keberadaan mereka
diterima oleh masyarakat karena memberikan manfaat yaitu memperoleh
sumber penghasilan baru, alih teknologi, dan pemanfaatan sumber daya
alam setempat. Demikian pula pemerintah mendapat keuntungan dari
pajak, restribusi dan pungutan tak resmi lainnya.

Tujuan
Tujuan bisnis adalah untuk meningkatkan kualitas hidup bagi
karyawan yang bekerja pada mereka. Melalui berbagai saluran media yang
ada, mereka berusaha  menginformasikan kepada konsumen bahwa produk
mereka itu diciptakan untuk membantu konsumen meraih apa yang mereka
inginkan (consumer expectation).
Bisnis memiliki peran yang luas dalam masyarakat. Oleh karena
perusahaan tinggal dan hidup di sekitar masyarakat, menggunakan sumber
daya yang ada di sekitar mereka dan memasarkan produk mereka ke
seluruh dunia. Banyak perusahaan  Amerika dan Eropa yang membuka
pabrik di Indonesia karena tergiur oleh biaya tenaga kerja yang murah
dan sumber daya lokal yang memadai. Di satu sisi keberadaan mereka
diterima oleh masyarakat karena memberikan manfaat yaitu memperoleh
sumber penghasilan baru, alih teknologi, dan pemanfaatan sumber daya
alam setempat. Demikian pula pemerintah mendapat keuntungan dari
pajak, restribusi dan pungutan tak resmi lainnya yang mereka
keluarkan. Sedangkan di sisi lain, aktifitas mereka telah mencemarkan
lingkungan termasuk limbah beracung yang mereka hasilkan.

BAB II
TINJAUAN TEORITIS


Pengertian
         Proses bisnis (business process) dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari proses  dan berisi kumpulan aktifitas (tasks) yang saling berelasi satu sama lain untuk menghasilkan suatu keluaran yang mendukung pada tujuan dan sasaran strategis dari organisasi
         Suatu proses bisnis yang baik harus memiliki tujuan-tujuan seperti mengefektifkan, mengefisienkan dan membuat mudah untuk beradaptasi pada proses-proses didalamnya. Artinya proses bisnis tersebut harus merupakan proses bisnis yang berorientasikan pada jumlah dan kualitas produk output, minimal dalam menggunakan sumber daya dan dapat beradaptasi sesuai dengan kebutuhan bisnis dan pasar.
Pengelolaan bisnis proses yang baik akan memberikan keuntungan-keuntungan pada organisasi perusahaan yang banyak, yaitu :
         Organisasi dapat lebih memfokuskan diri pada kebutuhan customer.
         Organisasi mampu mengendalikan dan memprediksi setiap perubahan yang terjadi di lingkungan dalam ataupun luar.
         Organisasi mampu memperbaiki tingkat penggunaan sumber dayanya sehingga dapat menekan biaya pemakaian serendah mungkin.
         Organisasi dapat mengelola dengan baik interrelasi proses-proses antar bagian yang ada.

Keuntungan
         Organisasi dapat memonitor secara sistematik aktifitas-aktifitas pada setiap proses pada bisnis prosesnya.
         Organisasi dapat dengan mudah menemukan kesalahan dalam proses dan memperbaikinya secepat mungkin.
         Organisasi dapat memahami proses setiap perubahan input menjadi output pada bisnis prosesnya.
         Organisasi mampu melakukan pengukuran pada setiap perubahan pada kondisi perusahaan.
         Organisasi dapat memahami setiap proses dan metode dari proses yang benar.

Ragam sistem berdasarkan fungsional
         Sistem penjualan dan pemasaran
         Sistem produksi dan pabrikasi
         Sistem keuangan dan akuntasi
         Sistem sumber daya manusia

Fungsi penjualan dan pemasaran
         Bertanggung jawab dalam menjual produk atau layanan perusahaan
         Mengidentifikasi pelanggan dengan produk/ layanan perusahaan
         Mengetahui apa yg dibutuhkan pelanggan
         Merencanakan dan mengembangkan produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan mereka

Fungsi produksi dan pabrikasi
         Bertanggung jawab dalam memproduksi barang-barang dan jasa

Fungsi keuangan
         Bertanggung jawab memelihara dan mengelola  aset-aset keuangan perusahaan, mengelola modal perusahaan (misal: stok, kas, obligasi)

Fungsi akuntansi
         Mengelola dan mencatat transaksi keuangan perusahaan (pemasukan, pengeluaran, gaji karyawan,dll)

Fungsi sumber daya manusia
         Bertanggung jawab untuk merekrut, membina dan memberdayakan angkatan kerja perusahaan, mengelola data-data karyawan.
         Setiap organisasi memiliki kultur yang unik atau satuan asumsi pokok, nilai-nilai dan cara-cara melakukan sesuatu yang telah diterima oleh sebagian besar anggotanya.
         Bagian kultur organisasi selalu bisa ditemukan dalam sistem informasinya.
         Contoh: United Parcel Service menempatkan layanan kepada pelanggan sebagai aspek kultur organisasi yang dapat ditemukan dalam sistem tracking paket milik perusahaan.

BAB III
PEMBAHASAN
PROSES BISNIS YANG DIDUKUNG SISTEM ENTERPRISE

Proses pabrikasi
         Manajemen inventori, pembelian, pengiriman, perencanaan produk, penjadwalan produksi, perencanaan pembelian material, dan perawatan alat-alat produksi

Proses keuangan dan akuntansi
         Hutang dagang, piutang dagang, buku kas umum, pengelolaan dan perkiraan kas, akuntansi beban produksi, akuntansi pusat-biaya,akuntansi aset, laporan keuangan

Proses penjualan dan pemasaran
         Pemrosesan order, pemberian harga, pengiriman, penagihan, manajemen penjualan, dan perencanaan penjualan.
         Setiap perusahaan ingin meningkatkan penjualan dan mendapatkan keuntungan yang lebih dari pangsa pasar yang ada. Berbagai strategi diterapkan untuk meraih tujuan tersebut, yang memang menjadi indikasi keberhasilan perusahaan. Salah satu strategi yang mampu meningkatkan nilai penjualan dan keuntungan adalah dengan selalu mengorientasikan diri perusahaan pada kebutuhan dan kepuasan customer.
         Untuk meluncurkan produk yang baik tidak pernah terlepas dari standar proses bisnis perusahaan yang baik pula. Proses bisnis yang benar dapat menekan biaya operasional suatu perusahaan dalam memproduksi produk keluarannya, karena perusahaan sudah tidak perlu lagi berimprovisasi dalam menyusun standarisasi proses bisnis mereka.
         Bahkan dari proses bisnis yang sudah terstandarisasi tersebut, perusahaan juga dapat meningkatkan efektifitas produksi dan operasional perusahaan.
         Pada setiap tahapan dari proses bisnis yang dilalui, perusahaan selalu memiliki sasaran-sasaran yang harus dicapai sesuai dengan visi dan misinya. Setiap sasaran (objective) tersebut selalu berhubungan dengan bidang pekerjaan, sehingga secara tidak langsung setiap tahapan pada proses bisnis selalu melibatkan bidang-bidang pekerjaan yang sesuai dengan objective pada tahapan tersebut. Jika kita amati dengan seksama maka setiap objective pada tahapan selalu terdapat pengetahuan yang apabila dikelola dengan baik akan dapat meningkatkan performa perusahaan.
         Setiap perusahaan atau organisasi selalu memiliki proses bisnis yang dilakukan untuk menghasilkan dan mengelola produk atau jasa yang ditawarkan kepada customer.

Proses sumber daya manusia
         Administrasi personil karyawan, pengelolaan waktu, penggajian, pengembangan personil, perekrutan tenaga baru, laporan pengeluaran perjalanan.
         Hasil output dari suatu proses terkadang dibutuhkan oleh proses-proses yang lain untuk menghasilkan output yang berbeda dan selanjutnya secara keseluruhan proses-proses tersebut menghasilkan output yang melayani pihak eksternal yaitu customer. Output inilah yang dinamakan sebagai produk atau jasa.

Keuntungan sistem enterprise
         Membantu manajer menentukan produk mana yang kurang menguntungkan atau lebih menguntungkan.
         Permintaan pelanggan direspon lebih efisien
         Memperkiraan produk baru dan memproduksi serta mengirimkannya sewaktu ada permintaan pelanggan.

Tantangan bagi sistem enterprise
         Membutuhkan biaya besar
         Memerlukan perubahan-perubahan mendasar dalam cara pengoperasian bisnis
         Proses bisnis perlu dikerjakan ulang  agar informasi mengalir lancar
         Mungkin perlu 3-5 tahun agar secara penuh dapat terimplementasi.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
Bisnis adalah bagian dari sosial, karena bisnis melakukan hubungan-
hubungan yang berarti (significant) dengan komunitas.
Bisnis memiliki peran yang luas dalam masyarakat. Oleh karena
perusahaan tinggal dan hidup di sekitar masyarakat, menggunakan sumber
daya yang ada di sekitar mereka dan memasarkan produk mereka ke
seluruh dunia.
Tujuan bisnis adalah untuk meningkatkan kualitas hidup bagi
karyawan yang bekerja pada mereka. Melalui berbagai saluran media yang
ada, mereka berusaha  menginformasikan kepada konsumen bahwa produk
mereka itu diciptakan untuk membantu konsumen meraih apa yang mereka
inginkan (consumer expectation)
Proses bisnis (business process) dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari proses  dan berisi kumpulan aktifitas (tasks) yang saling berelasi satu sama lain untuk menghasilkan suatu keluaran yang mendukung pada tujuan dan sasaran strategis dari organisasi

Saran
               Karakteristik manajemen yang efektif adalah bagaimana para manajer
baik di lini tengah dan puncak bersama-sama memikirkan visi dan misi
perusahaan di masa ini untuk kebaikan dan keberlangsungan perusahaan
di masa depan dengan memasukkan kebajikan organisasi tentang
lingkungan.
               Seharusnya perusahaan tidak terjerumus dalam Blind Imagination
(kebutaan dalam imajinasi), perusahaan harus menyelamatkan lingkungan
bukan karena desakan-desakan sosial saja. Bagaimanapun, krisis
lingkungan yang akan dihadapi pada masa depan secara langsung akan
mengancam kemampuan perusahaan dalam melaksanakan proses produksi
serta pemasaran hasil produksi di masa depan.
DAFTAR PUSTAKA


Yacob Ibrahim, H.M. (1998). Studi Kelayakan Bisnis. Rineka Cipta, Jakarta.
Swasta, Basu dan Sukotjo W.,Ibnu. (1998). Pengantar Bisnis Modern (Pengantar Ekonomi Perusahaan Modern). Liberty, Jogyakarta.

Pass, Cristopher dan Lowes, Bryan. (1994). Kamus Lengkap Ekonomi. Edisi Kedua. Erlangga, Jakarta.




No comments:

Post a Comment