Friday, 9 December 2022

Makalah DASAR DASAR MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN

 


BAB 1

PENDAHULUAN

 

A.      Latar Belakang

Kewirausahaan  merupakan kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam arti tingkat hidup yang lebih baik dan bermutu.peran kewirausahawan telah teruji dengan adanya krisis ekonomi yang melanda bangsa Indonesia.kewirausahaan yang berbasis ekonomi rakyat terutama mampu bertahan dalam situasi sulit.

seorang pengusaha mendukung secara intern maupun ekstern.secara intern, seorang pengusaha mendukung dalam mengurangi Tingkat ketergantungan orang lain, meningkatkan kepercayaan diri serta meningkatkan daya beli pelakunya.secra eksternal seorang pengusaha mendukung dalam menyediakan lapangan pekerjaan bagi Para pencari kerja.

Untuk itu, wirausahawan di Indonesia sangat dibutuhkan untuk mengangkat perekonomian negara.tapi masalah nya untuk menjadi pengusaha yang sukses tidaklah mudah, larangan nya , tantangannya,yang harus disikap, seperti masalah modal, persaingan pasar yang sangat ketat,dan sebagainya.orang ini harus memiliki perencanaan yang matang sebelum terjun di dunia wirausaha.selain itu, seorang pengusaha harus mempunyai karakter yang kuat supaya mampu menjadi panutan bagi pekerja nya.

 

B.       Rumusan Masalah

1.      Adapun rumusan masalah dalam pembuatan makalah ini adalah:

2.      Apa yang dimaksud dengan manajemen?

3.      Apa yang dimaksud dengan kewirausahaan?

4.      Apa tujuan dari wirausaha?

5.      Apa saja fungsi,peranan,dan level manajemen?

6.      Bagaimana strategi pengambilan keputusan dalam wirausaha?

7.      Apa saja yang termasuk kedalam ruang lingkup manajemen

8.      Bagaimana strategi dalam  mengembangkan usaha?

9.      Bagaimana karakteristik seorang wirausahawan?

 

C.      Tujuan

1.      Untuk mengetahui tentang manajemen dan kewirausahaan

2.      Untuk mengetahui tujuan dari wirausaha

3.      Untuk mengetahui level, peran,dan fungsi dari  manajemen

4.      Untuk mengetahui strategi pengambilan keputusan dalam wirausaha

5.      Untuk mengetahui tentang ruang lingkup manajemen

6.      Untuk mengetahui strategi dalam mengembangkan usaha

7.      Untuk mengetahui bagaimana karakteristik seorang wirausahawan

 

 

 

 


 

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.      Pengertian Manajemen Dan Kewirausahaan

    Manajemen merupakan seni atau kemampuan seseorang dalam mengelola, mengatur dan menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain atau tugas pendelegasian untuk mencapai tujuan bersama dalam organisasi sedangkan Kewirausahaan merupakan penciptaan nilai dengan jalan tambah mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan baru kepada konsumen.   

 

B.       Sejarah Manajemen Dan Kewirausahaan

Sejarah  manajemen kewirausahaan pada umumnya Belum dikenal secara utuh, namun untuk sejarah manajemen sudah Diketahui sejak awal abad 18, sedangkan sejarah tentang kewirausahaan, Umumnya telah dikenal dengan berbagai kegiatan dimasyarakat, adanya Kegiatan berbisnis, seperti menjual, membeli, memproduksi, ataupun Mendistribusi barang atau jasa dari keuntungan yang didapat terhadap Orang yang melakukan wirausaha (wirausahawan), seiring berkembang Usaha tersebut bahkan dapat menciptakan suatu lapangan kerja baru bagi Masyarakat lainya dengan berbasis inovasi dan kreatifitas sehingga Membentuk kewirausahaan itu sendiri, secara umum definisi wirausaha Berasal dari kata wira yang berarti berani, pejuang, pahlawan, manusia Unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Memperbaiki kehidupan, sedangkan pada bidang kewirausahaan yaitu Jean Baptista Say (1816); seorang wirausahawan adalah agen yang menyatukan berbagai alat produksi dan menemukan nilai dari produksinya dan Joseph Schumpete(1934); wirausahawan adalah seorang inovator yang mengimplementasikan perubahan di dalam ppasar melalui kombinasi baru Baptista Say (1816); seorang wirausahawan adalah agen yang menyatukan berbagai alat produksi dan menemukan nilai dari produksinya dan Joseph Schumpeter (1934); wirausahawan adalah seorang inovator yang mengimplementasikan perubahan di dalam pasar melalui kombinasi baru.

  

C.      Perspektif Dan Ruang Lingkup Manajemen

Perspektif dan ruang lingkup manajemen kewirausahaan baru-baru ini Mejadi perhatian utama dalam pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Suatu negara dan swasta dalam hal ini perusahaan, ketergantungan akan Manajemen dan kewirausahaan yang dibangun menjadi awal dengan Memperhatikan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang efektif dan Efisien, sejalan dengan itu, pengelolaan manajemen yang tepat dan Kewirausahaan yang terus berkembang dan dikuti dengan perkembangan Teknologi yang tepat guna, dan dalam proses perkembangannya akan Menghasilkan hal-hal atau konsep yang baru dan memudahkan segala Urusan kegiatan usaha, baik berupa barang dan jasa, yang bersifat layanan Publik maupun swasta, karena hal ini sesuai dengan konsep manajemen Dan kewirausahaan itu bahwa ukuran kemakmuran suatu negara, tidak Harus orang yang bekerja pada sektor formal, melainkan juga bekerja di Sektor informal, yang mampu berproduksi, berdaya saing dan kompetitif Untuk itu diperlukan salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah Wirausaha ialah dengan memberikan dorongan dengan tindakan nyata

 

D.      Organisasi, Fungsi,Dan Level Manajemen

Kata “organisasi” berarti sekumpulan orang-orang yang saling berinteraksi untuk bekerja-sama, serta memiliki tujuan yang ingin dicapai bersama. Organisasi yang dimaksud pada topik yang dibahas ini adalah organisasi bisnis, organisasi bisnis adalah organisasi yang melakukan aktivitas bisnis dan bertujuan untuk memperoleh keuntungan (profit), salah satu contohnya adalah usaha bisnis atau wirausaha. Untuk menjalankan organisasi diperlukan tata kelola yang baik, serta adanya orang yang bertanggung jawab untuk mengatur organisasi tersebut, yaitu Manajer. Manajer adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab untuk mengatur suatu organisasi supaya tercapainya tujuan organisasi. Pada bagian ini yang dibahas adalah bagaimana membentuk suatu organisasi dan menjalankan suatu organisasi, kemudian bagaimana memimpin organisasi tersebut dengan melaksanakan fungsi-fungsi manajemen yang tepat sehingga manajemen organisasi dapat menjadi efektif dan efisien, serta pada akhirnya dapat tercapai tujuan organisas

Secara garis besar, Fungsi manajemen dalam wirausaha adalah sebagai berikut:

1.      Perencanaan

Pengidentifikasian tujuan- tujuan dengan cara -cara alternatif untuk mencapai tujuan

2.      Pengorganisasian

Kegiatan pengalokasian dan penyusunan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi dan penentuan hubungan wewenang

3.      Penentuan personalia

Berusaha menentukan orang orang yang tepat dan sesuai dan mempertahankan mereka

4.      Pengarahan

a.       Kepemimpinan

b.      mengembangkan suasana

c.       memotivasi karyawan

d.      Pengendalian

e.       Menentukan standar

f.       mengukur kinerja yang sebenarnya

g.      Menganalisa hasil

h.      Melakukan koreksi apabila diperlukan

5.      Level Manajemen:

a.       Manajemen puncak

Manajemen puncak atau top level management merupakan tingkat manajemen paling atas dan juga mempunyai otoritas yang paling tinggi pada suatu organisasi perusahaan serta memiliki tanggung jawab langsung kepada pemilik perusahaan. Beberapa contoh sebutan tingkat manajemen puncak adalah GM (General Manager), CEO (Chief Executive Officer) dan Presedir atau Presiden Direksi.

b.      Manajemen menengah

Manajemen menengah merupakan manajer yang tugasnya membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya atau bisa juga karyawan operasional. Sebagai contoh, Manajer Cabang, Kepala Pengawas, Kepala Departemen, Kepala Bagian

c.       Manajemen tingkat bawah

Manajemen tingkat bawah atau Lower level management merupakanTingkatan manajemen perusahaan yang berada di struktur paling bawah, sehingga tidak membawahi manajer lain. Mereka mengelola staf secara langsung, serta bertanggung jawab memberikan supervisi dan pengarahan kepada pekerja dalam kegiatan operasional bisnis.Contoh manajer level bawah adalah supervisor, office manager, section manager, dan mandor.

 

E.       Dasar Manajemen Pemasaran

    Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, Pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran Secara efektif dan efisien, efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai Dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada Dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal, Sedangkan pemasaran merupakan fungsi mengarahkan kegiatan-kegiatan Pemasaran secara umum, perusahaan harus mampu menganalisis Konsumen pada masa saat ini dan masa yang akan datang dengan Kemampuan mengetahui kondisi pasar yang sedang berkembang, hal ini Sangat penting mengingat perusahaan dapat menjaga kelangsungan Usahanya dan berkembang bila dapat menjaga keinginan dan kebutuhan Konsumen, dapat diketahui bahwa perkembangan manajemen pemasaran Cukup tinggi, ada hubungan antara jumlah pemasaran yang tinggi di suatu Negeri dengan tingginya perkembangan ekonomi di Indonesia, hal ini tidak Terlepas dari kesuksesan perusahaan baik Badan Usaha pemerintah Ataupun swasta dalam menjalankan pemasaran pada bisnis global, dalam Menghadapi ketidakpastian globalisasi, perlu melakukan pemberdayaan Usaha yang mampu mengembangkan produksi dan jasa, dengan penerapan

 

F.       Kewirausahaan Dan UMKM

Kewirausahaan merupakan salah satu disiplin ilmu yang mengalami Perkembangan yang pesat dan dinamis. Hal ini sejalan dengan Perkembangan teknologi dan persaingan pasar global yang menuntut para Pelaku bisnis untuk dapat berinovasi dan memiliki keunggulan bersaing Dalam produk/jasa yang dihasilkan. Saat ini kewirausahaan menunjukan Perkembangan kearah yang lebih baik, dengan munculnya media Pemasaran online yang menawarkan produk dengan mudah menembus ke Berbagai negara dibelahan dunia. Tidak sampai disitu saja, kewirausahaan menjadi kekuatan Perekonomian bangsa. Pembuat kebijakan perekonomian di seluruh Dunia Menemukan bahwa pertumbuhan dan kemakmuran perekonomian suatu Bangsa bergantung pada wirausaha yang dinamis memiliki semangat dan berkomitmen untuk mencapai Berkomitmen untuk mencapai kesuksesan dengan menciptakan dan Memasarkan produk/jasa yang inovatif fokus terhadap kebutuhan Pelanggan (Scarborough & Cornwall, 2016).

Usaha mikro kecil menengah (UMKM) adalah istilah umum dalam dunia ekonomi yang merujuk kepada usaha ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Undang-undang No. 20 tahun 2008. UMKM dapat berarti bisnis yang dijalankan individu, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil. Penggolongan UMKM didasarkan batasan omzet pendapatan per tahun, jumlah kekayaan aset, serta jumlah pegawai. Sedangkan yang tidak masuk kategori UMKM atau masuk dalam hitungan usaha besar, yaitu usaha ekonomi produktif yang dijalankan oleh badan usaha dengan total kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan lebih besar dari usaha menengah

 

G.      Strategi Pengembangan Wirausaha

    Dalam realita kehidupan usaha, paling tidak terdapat tiga hambatan utama bagi wirausahawan pemula, yaitu:

1.      How to start the business (memulai usaha).

Pada tahap ini, umumnya calon wirausahawan dihinggapi demam keraguan atau ketakutan akan suatu kegagalan sebelum memulai sesuatu. Ia masih ragu dalam hal hitung-menghitung risiko dan studi kelayakan usaha sampai ia memutuskan untuk memulainya.

2.      How to set competitive positioning.

Yaitu, kesulitan memposisikan diri dalam persaingan pasar agar usahanya tidak mati sebelum sempat berkembang.

3.      How maintain sustainability the business.

Yaitu, bagaimana pebisnis tetap memelihara usahanya secara kontinu. Pada tahap ini wirausahawan harus waspada dari sifat arogan seiring dengan keberhasilan usahanya. Oleh karena itu, wirausahawan harus tetap menjaga usahanya agar dapat bertahan lama.

 

Strategi kewirausahaan Pada umumnya perusahaan kecil yang berhasil secara berkesinambungan dan dapat bersaing secara unggul memiliki keunggulan dalam bidang teknik, produk yang unik, dan memiliki cakupan distribusi geografis pasar yang terbatas. Ada beberapa keputusan strategis yang diperlukan dalam kondisi pertumbuhan, yaitu:

1.      Perubahan produk barang dan jasa.

Strategi yang menyangkut penetrasi pasar, ekspansi pasar, diversifikasi produk dan jasa, integrasi regional, atau ekspansi usaha.

2.      kemampuan untuk memperoleh modal investasi

a.       Analisis sumber daya manusia, sehingga memiliki keterampilan yang unik untuk mengimplementasikan strategi

b.      Analisis pesaing baik yang ada maupun yang potensial untuk memantapkan stategi bersaing.

3.      Kemampuan untuk menopang keunggulan strategi perusahaan

a.       Penentuan harga barang atau jasa untuk jangka pendek dan jangka panjang.

b.      Interaksi perusahaan dengan masyarakat luas.

c.       Pengaruh pertumbuhan perusahaan yang cepat terhadap aliran kas.

 

Strategi kewirausahaan juga dibagi menjadi beberapa strategi, yaitu:

1.      Mengamati pengaruh perubahan terhadap strategi bisnis, Perubahan yang terjadi yang terjadi selama proses berjalannya sebuah bisnis harus selalu diperhatikan untuk memastikan pengaruhnya terhadap peta bisnis yangtelah direncanakan. Kegagalan yang mungkin terjadi ketika wirausahawan sedang memulai bisnisnya.

2.      Tidak mengenal atau menyadari perubahan yang terjadi

3.      Mengetahui ada dampak dari perubahan tetapi tidak mau, lupa atau tidak tahu cara untuk mengubah strategi sehingga dampak yang ditimbulkan sudah begitu besar dan tidak dapat ditangani dengan baik.

4.      Terlalu fokus pada proses menjalankan bisnis saja dan selalumengabaikan perubahan dan dampak yang akan ditimbulkan.

Untuk itu, seorang wirausahawan yang smart harus memperhatikan dampak dari perubahan yang terjadi dan mungkin akan terjadi terhadap kelangsungan bisnisnya. Sehingga sangat diperlukan perubahan sebuah strategi yang telah direncanakan atau diterapkan sebelumnya untuk disesuaikan dengan pesaing,keadaan pesaing, permintaan, perilaku pembelian, dll. Perubahan yang terjadi akan berdampak pada usang tidaknya perencanaan strategi  

Strategi pemetaan kualitas dan harga di pasar , Konsep pemetaan kualitas dan harga antara produk-produk di pasar adalahdengan membandingkan kualitas produk dengan harganya yang disebut price based on value (PBV). Ada level buruk, sedang, baik, dan bahkan sangat rendahdi pasar. Sebagai acuannya adalah kualitas produk pesaing di pasar yang seringdibeli oleh konsumen dan harganya adalah harga rata-rata, yaitu harga diantaraharga tertinggi dengan harga terendah kemudian dibagi dua sehingga ditemukanharga rata-rata pasar.

Strategi memetakan  produk, Banyak bisnis wirausahawan yang sulit berkembang karena tidak mengetahui siapa-siapa saja pesaing potensial. Pesaing potensial dari bisnis nya yang harus diatasi dan terus berkonsentrasi pada tingkatan sehingga dapat lolos dari ketatnya persaingan yang ada Ketatnya persaingan seperti saat ini yang sudah menjerumus ke arah hypercompetition.Jadi, seorang wirausahawan perlu untuk membuat hierarki pemetaan produk ( product mapping hierarchy) untuk bisnisnya sebelum menjalankan bisnis dan kemudian membuat pemetaan kualitas,harga dan popularitas produk.

Strategi memahami permintaan dan penawaran, konsumen dan permintaan suatu produk di pasar Perilaku konsumen terhadap suatu barang akan menimbulkan permintaan dipasaran yang akan menjadikandasar dari hukum permintaan, yaitu bila harga suatu barang naik ceteris paribus (semua factor lain yangmemengaruhi permintaan tidak berubah) maka jumlah barang yang akan diminta konsumen akan menurun begitu sebaliknya.

 

H.      Karakter Yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Wirausahawan

1.      Memiliki komitmen yang tinggi

2.      Disiplin

3.      Percaya Diri

4.      Pantang Menyerah

5.      Memiliki Kreativitas Tanpa Batas

6.      Jujur

7.      Berani Mengambil Risiko

8.      Selalu Bekerja Keras

9.      Mampu Bekerja Sama dengan Orang Lain

10.  Berorientasi pada Masa Depan

 

I.         Tujuan Berwirausaha

Sebagai generator pembangunan lingkungan, pribadi, distribusi, pemeliharaan lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat. Menjadi contoh bagi masyarakat sebagai pribadi yang unggul dan patut diteladani.

1.      Dapat memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya

2.      Menambah daya tampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran.

3.      Dapat mendidik masyarakat hidup efisien dan tidak boros.

4.      Mendidik karyawan menjadi mandiri, tekun, disiplin, dan jujur dalam bekerja.

5.      Membudidayakan perilaku sikap semangat dan kemampuan pemimpin di masyarakat

6.      Meningkatkan jumlah pengusaha berkualitas

7.      Menjadi pribadi yang lebih mandiri

 

 

 


 

BAB III

PENUTUP

 

A.      Kesimpulan

    Kewirausahaan adalah suatu kemampuan kreatif dan inovatif dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda yang dijadikan dasar, kiat Dalam usaha atau perbaikan hidup. Hakikat dasar dari kewirausahaan adalah kreativitas dan keinovasian. Kreativitas adalah berfikir sesuatu yang baru dan keinovasian adalah berbuat sesuatu yang baru. Oleh karena itu, keterampilan dalam mengelola usaha itu sangat diperlukan,nah bagian inilah yang menjadi tugas seorang manajer,yaitu dalam proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran nya.

 

B.       Saran

    Penulis menyadari bahwa makalah ini terdapat banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber dan referensi yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk memperbaiki makalah ke depannya


 

DAFTAR PUSTAKA

 

https://www.academia.edu/11927845/dasar_dasar_manajemen

https://www.academia.edu/29363006/MANAJEMEN_KEWIRAUSAHAAN_docx

https://id.scribd.com/document/427823995/DIKSI-A-KELOMPOK-4-Dasar-dasar-Manajemen-Kewirausahaan-pdf

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment