DAFTAR ISI
Kata
pengantar.......................................................................................... ii
Daftar
isi ........................................................................................................ iii
Bab i
pendahuluan..................................................................................... 1
A . Latar
Belakang ........................................................................................... 1
B . Rumusan
Masalah....................................................................................... 1
C . Tujuan Penulisan......................................................................................... 2
Bab ii pembahasan................................................................................................... 3
A.
Pengertian Bilangan Kompleks
............................................................. 3
1.
Penjumlahan.......................................................................................... 3
2.
Pengurangan.......................................................................................... 3
3.
Perkalian................................................................................................ 4
4.
Pembagian............................................................................................. 4
Bab iii penutup............................................................................................... 7
A.
Kesimpulan................................................................................................ 7
B.
Saran.......................................................................................................... 7
Daftar pustaka........................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bilangan
kompleks merupakan salah satu terobosan penting dalam dunia Matematika. Bagi
yang telah mengikuti perkuliahan Aljabar Linear, himpunan bilangan bulat telah
dikenal sebagai suatu himpunan yang sederhana yang memiliki struktur grup, dan
lebih jauh lagi gelanggang. Struktur grup dari bilangan bulat membuat setiap
persamaan linear monik memiliki solusi. Tetapi persamaan linear umum:
ax + b = c
dengan
a; b; c di suatu himpunan F menuntut struktur yang lebih canggih bagi F, yaitu
lapangan.
Tetapi
lapangan ini tidak memiliki sifat berikut ini: setiap subset terbatas darinya
memiliki batas atas terkecil dan batas bawah terbesar. Sifat ini yang kemudian
berakibat setiap barisan Cauchy konvergen. Sifat ini disebut
"lengkap". Kebutuhan untuk mengkonstruksi sebuah lapangan yang
lengkap yang kemudian memberikan himpunan bilangan real. Tetapi, meskipun
himpunan bilangan real memiliki sifat kelengkapan, lapangan tersebut tidak tertutup
secara aljabar: setiap polinom berderajat n memiliki n buah pembuat nol.
Salah
satu contoh klasik mengenai fakta ini adalah persamaan x2 +1 = 0
yang sama sekali tidak memiliki akar di bilangan real. Jika akar dari persamaan
ini disebut i, maka kita dapat membentuk lapangan bilangan kompleks yang
tertutup secara aljabar. Masalah yang serius dalam hal ini adalah persamaan: x2
+1 = 0 memiliki dua akar. Akar yang manakah yang akan kita pilih sebagai i? Ini
sebabnya pendekatan yang lebih formal dan rigid dibutuhkan untuk mendefinisikan
himpunan bilangan kompleks.
B.
Rumusan
Masalah
1. Apa
itu Bilangan kompleks?
2.
Bagaimana cara melakukan operasi hitung pada
Bilangan kompleks?
C.
Tujuan
Penulisan
1.
Mampu menjelaskan pengertian Bilangan
kompleks.
2.
Agar bisa melakukan operasi hitung pada
Bilangan kompleks.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bilangan
Kompleks
Bilangan
kompleks adalah suatu bilangan berbentuk a + bi, di mana a dan b
bilangan real, sedangkan i adalah satuan khayal (imajiner). a disebut
bagian real dan b disebut bagian khayal dari bilangan kompleks tersebut.
Jika pada suatu bilangan kompleks, nilai b adalah 0, maka bilangan kompleks
tersebut menjadi sama dengan bilangan real a.
Bilangan
kompleks dapat ditambah, dikurang, dikali, dan dibagi seperti bilangan real;
namun bilangan kompleks juga mempunyai sifat-sifat tambahan yang menarik.
Misalnya, setiap persamaan aljabar polinomial mempunyai solusi bilangan
kompleks, tidak seperti bilangan real yang hanya memiliki sebagian.
Jika
z1 = a + bi atau z1 = ( a, b ) dan z2 = c + di atau
z2 = ( c , d )
Maka
:
1.
Penjumlahan
z1
+ z2 = ( a + bi ) + ( c + di )
= ( a + c ) + ( b + d )i
= (
a + c, b + d )
atau
z1
+ z2 = ( a, c ) + ( b, d )
= ( a + c, b + d )
= (
a + c ) + ( b + d )i
2.
Pengurangan
z1
- z2 = ( a + bi ) - ( c + di
)
= ( a + bi ) - c - di
= (
a – c ) + ( bi – di )
= ( a – c ) + ( b – d )i
=
[( a – c, b – d )]
3.
Perkalian
z1 x z2
= ( a + bi ) x ( c + di )
= ac + adi + cbi + bidi
= ac
+ ( ad + cb )i + bdi2
= ac + ( ad + cb )i + bd (-1)
= (
ac – bd ) + ( ad + cb )i
=
[( ac – bd ), ( ad + cb )]
4.
Pembagian
Sebuah
bilangan kompleks dapat digambarkan pada bidang kompleks dengan sumbu X sebagai
sumbu real dan sumbu Y sebagai sumbu khayal. Bilangan kompleks a + bi
dinayatakan dengan titik (a, b). Bilangan nol adalah bilangan
kompleks 0 + 0i, dapat dinyatakan dengan titik (0, 0). Bilangan a
adalah bilangan kompleks a + 0i, dinyatakan dengan titik (a,
0). Bilangan khayal i adalah bilangan kompleks 0 + 1i dinyatakan
dengan titik (0, 1).
Contoh Soal
Bilangan Kompleks
Contoh Soal 1:
Ada 4 bilangan kompleks
yang disimbolkan z1, z2, z3, dan z4.
z1 = 3 + 6
z3 = -2-2
z2 = -3+2
z4 = 4 - 3
Gambarkan titik-titik z1,
z2, z3, dan z4 di bidang kompleks!
Jawab:
Kita buat koordinat x dan
y, di mana z=x + y . 4 titik itu digambar sebagai berikut.
Suatu
bilangan kompleks z dinotasikan sebagai z = (x + y).
Jika
z =
Jawab:
Bentuk
z diubah dulu atau disederhanakan
Nah,
di sini didapat bahwa x=5 dan y =
Ini
adalah lokasi titik z di bidang kompleks:
Titik
yang berwarna merah adalah titik yang dimaksud.
Contoh
Soal 3 :
(3+4i)(2-5i) = ….
Jawab:
Lakukan perkalian biasa
terlebih dahulu.
(3+4i) (2-5i) = 6 -15i + 8i
-20i2
Lalu ubah i2
menjadi 1.(3+4i) (2-5i) = 6 -15i + 8i +20 = 26 -7i.
Contoh
Soal 4 :
Nyatakan
a = 0,371371371… (371 berulang) sebagai hasil bagi dua bilangan bulat,
yang berarti a merupakan rasional.
Jawab:
1000 a = 371,371371371…
a = 0,371371371… _
999 a = 371,0
Berarti a = 371/999
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1.
Bilangan kompleks adalah bilangan yang
berbentuk:
2.
a + bi atau a + ib dapat ditulis (a,b). a dan
b bilangan real dan i2 = –1.
3.
Bilangan kompleks dapat ditambah, dikurang,
dikali, dan dibagi seperti bilangan real.
4.
Sebuah bilangan kompleks dapat digambarkan
pada bidang kompleks dengan sumbu X sebagai sumbu real dan sumbu Y
sebagai sumbu khayal.
B.
Saran
Dalam
mempelajari bilangan kompleks ini dibutuhkan ketelitian dalam menghitung agar
tidak terjadi kesalahan. Dan berlatih dengan mengerjakan soal-soal yang
berhubungan dengan bilangan kompleks.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/5559355/BILANGAN_KOMPLEKS_2
http://www.slideshare.net/nepriandari/isi-makalah-16707510
https://www.academia.edu/3888003/makalah_varkom_bilangan_kompleks_dan_modulus
http://id.wikipedia.org/wiki/Bilangan_kompleks
Buku Matematika Dasar
No comments:
Post a Comment