DAFRAT ISI
A. Defenisi Artificial
Intelligence
B. Sejarah Artificial Intelligence
D. Ruang Lingkup AI Pada Aplikasi Komersial
BAB I
PENDAHULUAN
Kecerdasan buatan atau Artificial
Intelligence (AI) merupakan bagian dari ilmu
komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh
manusia. Sistem cerdas (intelligent system) adalah
sistem yang dibangun dengan menggunakan
teknik-teknik AI.
Pada era globalisasi seperti saat ini kita tidak bisa lepas dari mesin
yang bernama komputer. Semua kegiatan
yang berhubungan dengan aktivitas belajar
maupun pekerjaan sangat membutuhkan komputer. Kecanggihan teknologi
semakin memudahkan manusia dalam
menyelesaikan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Karena komputer merupakan suatu mesin yang bisa digunakan
untuk membuat aplikasi apapun sesuai yang kita butuhkan,
hanya saja kita harus mengetahui kemampuan atau kapasitas dari mesin tersebut. Semua yang kita
inginkan atau apa yang ingin kita
ketahui semua ada di dalamnya. Seperti game, ilmu pengetahuan, bisnis
(ekonomi), kedokteran,
farmasi, militer, politik dan lain
sebagainya.
Meskipun tidak ada yang dapat meramalkan masa depan secara rinci, jelas bahwa komputer dengan tingkat kecerdasan
manusia (atau lebih) akan memiliki dampak
besar pada kehidupan sehari-hari dan peradaban di masa depan. Karena itu, kecerdasan buatan merupakan satu hal
penting dalam perkembangan teknologi abad ini.
Hal ini akan mempengaruhi negara-negara yang memainkan peranan penting dalam perkembangan kecerdasan buatan yang kemudian
akan muncul sebagai
negara-negara adi kuasa.
Untuk itu, bidang
kecerdasan buatan atau AI sangat
penting untuk dipahami
dan dipelajari oleh manusia terutama
mahasiswa, karena kegunaannya bagi manusia sangat dibutuhkan baik sekarang dan masa depan.
B.
Rumusan Masalah
Pada makalah ini yang akan menjadi rumusan
masalah adalah :
1.
Definisi Artificial Intelligence
2.
Sejarah Artificial Intelligence
3.
Sub disiplin ilmu Artificial Intelligence
4.
Ruang lingkup Artificial Intelligence pada
aplikasi komersial
C.
Tujuan
Pada makalah
ini yang akan menjadi tujuan
adalah :
1.
Dapat mengetahui
definisi dari Artificial
Intelligence
2.
Dapat mengetahui
sejarah dari Artificial Intelligence
3.
Dapat mengetahui sub disiplin
ilmu dari Artificial Intelligence
4.
Dapat mengetahui ruang lingkup Artificial Intelligence pada aplikasi komersial
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Defenisi Artificial Intelligence
Kecerdasan memiliki arti kemampuan untuk belajar atau mengerti dari pengalaman, memahami pesan yang kontradiktif dan
ambigu, menanggapi dengan cepat dan
baik atas situasi yang baru,
menggunakan penalaran dalam memecahkan masalah serta
menyelesaikannya dengan efektif (Winston and Prendergast, 1984).
Menurut beberapa
pakar kecerdasan buatan (AI) adalah
:
1. Merupakan kawasan penelitian,
aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer
untuk melakukan sesuatu
hal - yang dalam pandangan
manusia adalah – cerdas (Simon, H.A, 1987).
2. Sebuah studi tentang
bagaimana membuat komputer
melakukan hal-hal yang pada
saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia (Rich and Knight, 1991).
Kecerdasan buatan
di kategorikan dalam 4 kelompok, yaitu :
1. Sistem yang dapat berfikir
selayaknya seperti manusia
(System that thinks like human).
2. Sistem yang dapat melakukan apa yang
dilakukan oleh manusia (System that acts
like human).
3. Sistem yang dapat berfikir
secara rasional (System
that thinks rationally).
4. Sistem yang dapat melakukan hal yang rasional
(System that acts rationally).
Kecerdasan buatan
(AI) jika dipandang dari beberapa sudut :
1. Kecerdasan, kecerdasan buatan mampu membuat mesin menjadi cerdas (berbuat seperti yang dilakukan manusia).
2. Penelitian, kecerdasan buatan adalah studi bagaimana membuat
komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan manusia.
3.
Bisnis, kecerdasan buatan adalah kumpulan
peralatan yang sangat
powerful
dan metodologis dalam menyelesaikan masalah bisnis
4. Pemrogram, kecerdasan buatan meliputi studi tentang pemrograman simbolik, problem
solving, dan pencarian (searching)
B.
Sejarah Artificial
Intelligence
Sejarah Al dapat dibagi
menjadi beberapa bagian waktu,
yaitu :
3. Jaman batu (1943 – 1956), waktunya
dimulai pada tahun
1943 sampai dengan
tahun 1956. Ada beberapa kejadian penting yang terjadi pada rentang
waktu tersebut, yaitu :
·
Awal kerja
JST dan logika
·
Teori Logika (Alan Newell
and Herbert Simon)
·
Kelahiran AI: Dartmouth workshop -
summer 1956
·
John McCarthy’s memberi nama bidang: artificial intelligence
4. Awal antusias dan harapan
besar (1952 – 1969), waktunya
dimulai pada tahun 1952 sampai
dengan tahun 1969.
Ada beberapa kejadian
penting yang terjadi
pada rentang waktu tersebut,
yaitu :
·
McCarthy (1958)
mendefinisikan Lisp, menemukan time-sharing dan
Advice Taker
·
Pembelajaran tanpa pengetahuan
·
Pemodelan JST
·
Pembelajaran Evolusioner
·
Samuel’s checkers player: pembelajaran
·
Metode resolusi
Robinson
·
Minsky:
the microworlds
(e.g. the block’s world).
·
Banyak demonstrasi kecil ttg perilaku
“intelligent”
·
Prediksi
over-optimistic Simon
5. Masa gelap (1966 – 1973), waktunya
dimulai pada tahun 1966 sampai
dengan tahun 1973. Ada
beberapa kejadian penting yang terjadi pada rentang waktu tersebut,
yaitu :
·
AI tidak
mengalami perkembangan: ledakan perkembangan
combinatorial
·
Fakta
bahwa suatu program bisa mendapatkan suatu solusi secara prinsip tidak berarti bahwa program memuat beberapa mekanisme yang dibutuhkan
untuk mendapatkannya secara
praktis
·
Kegagalan dari pendekatan terjemahan bahasa alami berbasis
pada
grammars sederhana dan kamus kata.
·
Penterjemahan kembali
yang populer English->Russian->English
·
Penemuan untuk pemrosesan bahasa natural dihentikan.
·
Kegagalan perceptron untuk belajar dari fungsi sederhana sebagaimana disjunctive/eksclusive OR.
·
Penelitian pada JST dihentikan.
·
Realisasi dari kesukaran dalam proses learning dan keterbatasan dari metode yang dieksplorasi
·
Konsep pembelajaran simbolik (Winston’s influential thesis, 1972)
6. Renaissance (1969 – 1979), waktunya dimulai
pada tahun 1969 sampai dengan
tahun 1979. Ada beberapa kejadian
penting yang terjadi
pada rentang waktu
tersebut, yaitu :
·
Perubahan
pada paradigma penyelesaian: dari penyelesaian masalah berbasis “search-based” menjadi penyelesaian masalah
berbasis pengetahuan
·
Sistem pakar pertama
·
Dendral: menginferensi struktur molecular dari
informasi yang disediakan oleh spektrometer massa
·
Mycin: diagnoses blood
infections
·
Prospector: merekomendasikan eksplorasi
pengeboran pada lokasi geologi yang menyediakan
suatu deposit mineral molybdenum
7. Era industrial (1980 –
Sekarang), waktunya dimulai pada tahun 1980 sampai dengan sekarang. Ada beberapa kejadian penting yang terjadi
pada rentang waktu tersebut, yaitu :
·
Sukses pertama
Sistem Pakar secara
komersial
·
Many AI companies
·
Eksplorasi dari strategi pembelajaran yang bermacam-macam (Explanation-based learning,
Case-based Reasoning, Genetic
algorithms, Neural networks,
etc.)
8. Kembalinya neural networks (1986 – sekarang), waktunya
dimulai pada tahun
1986 sampai dengan sekarang. Ada beberapa kejadian penting yang terjadi pada rentang
waktu tersebut, yaitu :
·
Penggalian kembali
algoritma learning back propagation untuk neural networks yang pertama dikenalkan
dalam tahun 1969 oleh Bryson and Ho
·
Banyak aplikasi
sukses dari Neural Networks
·
Kehilangan respek terhadap sulitnya
membangun sistem pakar (macetnya knowledge acquisition)
9. Kematangan (1987 – sekarang),
waktunya dimulai pada tahun 1987 sampai dengan
sekarang. Ada beberapa kejadian penting yang terjadi pada rentang waktu tersebut,
yaitu :
·
Perubahan dalam cakupan dan metodologi penelitian bidang
Kecerdasan Buatan
·
Membangun di atas teori yang ada, bukan Cuma mengusulkan teori
baru
·
Berbasis klaim
pada theorema dan eksperimen, bukan
pada intuisi
·
Menunjukkan relevansi ke aplikasi nyata,
bukan pada contoh
10. Agent cerdas (1995 – sekarang),
waktunya dimulai pada tahun 1995 sampai dengan
sekarang. Ada beberapa kejadian penting yang terjadi pada rentang waktu tersebut,
yaitu :
·
Realisasi
yang pada mulanya dipisahkan dalam sub dari Kecerdasan Buatan (speech
recognition, problem solving and planning, robotics, computer vision, machine learning, knowledge representation,
etc.) perlu direorganisasi bilamana hasil-hasilnya diikat bersama-sama kedalam
suatu desain agent tunggal
·
Suatu
proses reintegrasi dari sub-area yang berbeda dari AI untuk membentuk “whole agent” :
§ Agent perspective of AI
§ Agent architectures (e.g. SOAR, Disciple)
§ Multi-agent systems
§ Agent untuk aplikasi tipe-tipe yang berbeda, web agents
C.
Sub Disiplin
Ilmu AI
Makin pesatnya perkembangan teknologi menyebabkan adanya perkembangan dan perluasan lingkup
yang membutuhkan kehadiran
kecerdasan buatan.
Karakteristik cerdas sudah mulai dibutuhkan di berbagai disiplin ilmu dan teknologi. Kecerdasan buatan tidak hanya
merambah di berbagai disiplin ilmu yang lain.
Irisan antara psikologi dan kecerdasan buatan melahirkan sebuah area yang dikenal dengan nama cognition dan psycolinguistics.
Irisan antara Teknik elektro dengan
kecerdasan buatan melahirkan berbagai ilmu seperti: pengolahan citra, teori kendali,
pengenalan pola dan robotika.
Dewasa ini, kecerdasan buatan juga memberikan kontribusi yang cukup
besar di bidang manajemen.
Adanya sistem pendukung keputusan dan sistem informasi manajemen juga tidak
lepas dari andil kecerdasan buatan.
Adanya irisan penggunaan kecerdasan buatan di berbagai disiplin
ilmu tersebut menyebabkan
cukup rumitnya untuk mengklasifikasikan kecerdasan buatan menurut disiplin ilmu yang
menggunakannya. Untuk memudahkan hal tersebut,
maka pengklasifikasian lingkup kecerdasan buatan didasarkan pada output
yang diberikan yaitu pada aplikasi
komersial (meskipun sebenarnya kecerdasan buatan itu sendiri bukan merupakan medan komersil).
Lingkup utama
dalam kecerdasan buatan adalah :
11. Sistem Pakar (Expert System). Di sini komputer
digunakan sebagai sarana untuk
menyimpan pengetahuan para pakar, dengan demikian komputer akan memiliki keahlian untuk menyelesaikan permasalahan dengan meniru keahlian yang dimiliki oleh pakar.
12. Pengolahan Bahasa Alami (Natural Language
Processing). Dengan pengolahan bahasa alami ini diharapkan user dapat berkomunikasi dengan komputer
dengan menggunakan bahasa sehari-hari.
13. Pengenalan Ucapan (Speech Recognition). Melalui
pengenalan ucapan diharapkan manusia dapat berkomunikasi
dengan komputer menggunakan suara.
14. Robotika & Sistem Sensor (Robotics
& Sensory Systems).
15. Computer Vision, mencoba untuk
dapat menginterpretasikan gambar
atau obyek-obyek tampak melalui komputer.
16. Intelligent Computer-Aided Instruction. Komputer
dapat digunakan sebagai
tutor yang dapat melatih dan mengajar.
17. Game playing.
D.
Ruang Lingkup AI Pada Aplikasi Komersial
Sejalan dengan berkembangnya permasalah manusia, maka manusia harus menggunakan sumber daya secara efisien.
Untuk melakukan hal tersebut, maka kita membutuhkan bantuan
dengan kualitas yang tinggi dari komputer. Dalam
kehidupan manusia, komputer dapat membantu dalam bidang :
18. Pertanian, komputer
dapat mengontrol robot yang melakukan
control terhadap hama, pemangkasan pohon, pemilihan hasil panen.
19. Pabrik, komputer dapat
mengontrol robot yang harus mengerjakan pekerjaan berbahaya dan menbosankan, inspeksi dan melakukan
maintenance pekerjaan.
20. Kesehatan, komputer
dapat membantu untuk mendiagnosis penyakit,
melakukan monitoring kondisi
pasien, memberikan treatment yang cocok.
21. Pekerjaan rumah tangga, komputer
dapat memberikan nasihat
dalam memasak dan berbelanja, membantu
membersihkan lantai, memotong
rumput, mencuci pakaian
dan melakukan maintenance terhadap pekerjaan.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari makalah ini dapat diambil
beberapa kesimpulan sebagai
berikut:
1. Kecerdasan buatan adalah studi
yang berusaha membuat komputer menjadi cerdas.
2. Tujuan dari sisi teknologi dari kecerdasan buatan
adalah untuk menyelesaikan permasalahan nyata. Dari sisi ilmiah tujuan kecerdasan buatan
adalah untuk menjelaskan variasi kecerdasan.
3. Kecerdasan buatan dapat membantu
kita untuk menyelesaikan kesulitan permasalahan
nyata, menciptakan kesempatan baru dalam bisnis, teknologi dan area aplikasi yang lain.
4.
Kecerdasan buatan
merupakan gudang untuk mejawab pertanyaan tradisional yang
biasa ditanyakan pada ahli Bahasa, philosophi, dokter dan sebagainya. Sehingga dengan demikian dapat membantu
kita untuk menjadi semakin pintar.
DAFTAR PUSTAKA
Rich, Elaine and Knight,
Kevin, 1991, Artificial Intelligence. McGraw-Hill Inc, New York.
Simon, H.A, 1987, Artificial Intelligence. In R.J. Corsini (Ed.),
Concise encyclopedia of psychology.
Second edition, New York, NY: Wiley.
Sri Kusumadewi, 2003, Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya), Graha Ilmu, Yogyakarta.
Winston and Prendergast, 1984, The AI Business: The Commercial Uses Of Artificial Intelligence, MIT
Press.
No comments:
Post a Comment