MAKALAH BAKTERI PADA TANAMAN/MAHKLUK HIDUP
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat atas Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Isi dari
makalah ini di ambil dari beberapa sumber yang kemudian dirangkum dan di susun
sehingga berbentuk makalah bakteri pada
tanaman Bersama
ini kami
ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan
makalah ini, terutama kepada dosen yang telah memberikan kami tugas untuk penyusunan makalah ini.
Dalam
penyusunan makalah ini
tentu jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat kami
harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini dan untuk pelajaran bagi
kami semua dalam penyusunan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini nantinya
dapat digunakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
Banda
Aceh, 23 Juni
2019
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 1
C. Tujuan.......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 3
A. Pengertian Bakteri....................................................................................... 3
B. Bakteri Yang Sering
Menyerang Tanaman................................................. 4
C. Bentuk Bakteri .......................................................................................... 4
D. Peranan Bakteri Pada
Makhluk Hidup.................................................... 5
BAB III PENUTUP............................................................................................. 10
A.
Kesimpulan................................................................................................ 10
B.
Saran.......................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Bakteri (dari bahasa Latin bacterium; jamak:
bacteria) adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel.
Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil
(mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi. Beberapa
kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit, sedangkan
kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan
industri. Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa nukleus/inti sel,
kerangka sel, dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas.[5]
Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan antara selprokariot dengan sel eukariot
yang lebih kompleks.
Bakteri dapat ditemukan di hampir semua tempat: di
tanah, air, udara, dalam simbiosis dengan organisme lain maupun sebagai agen
parasit (patogen), bahkan dalam tubuh manusia. Pada umumnya, bakteri berukuran
0,5-5 μm, tetapi ada bakteri tertentu yang dapat berdiameter hingga 700 μm,
yaitu Thiomargarita Mereka umumnya memiliki dinding sel, seperti sel tumbuhan
dan jamur, tetapi dengan bahan pembentuk sangat berbeda (peptidoglikan).
Beberapa jenis bakteri bersifat motil (mampu bergerak) dan mobilitasnya ini
disebabkan oleh flagel.
B. Rumusan
masalah
Dari uraian di atas dapat dirumuskan beberapa masalah
sebagai berikut:
1.
Apa
Itu Bakteri (Eubacteria)?
2.
Bagaimana
Bakteri Menyerang Tanaman?
3.
Bagaimana
Bentuk Bakteri?
4.
Bagaimana
Peranan Bakteri Pada Tanaman?
C. Tujuan
Tujuan
dari penulisan makalah ini adalah :
1.
Untuk
mengetahui dan memahami apa itu bakteri (eubacteri)
2.
Untuk
mengetahui bagaimana bakteri menyerang tanaman
3.
Untuk
mengetahui bagaimana bentuk bakteri
4.
Untuk
mengetahui bagaimana peanan bakteri pada tanmanan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Bakteri
Bakteri adalah kelompok organisme yang tidak
memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota
dan berukuran sangat kecil, serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi.
Bakteri adalah mikroorganisme sederhana, biasanya
terdiri atas sel prokariota tunggal.
1.
Sebagian
besar bakteri bersifat saprofit sejati dan yang demikian bermanfaat bagi
manusia karena:
a)
membantu
menguraikan sejumlah besar bahan organic yang dihasilkan oleh manusia setiap
hari dan pabrik-pabrik sebagai produk buangan atau sebagai akibat tumbuhan dan
hewan yang mati.
2.
Penyebab
penyakit pada manusia.
3.
Penyebab
penyakit pada hewan.
4.
Penyebab
penyakit pada tumbuhan yang pada umumnya bakteri patogenik bersifat saaprofit
fakultatif dan dapat tumbuh pada media biakan, tetapi bakteri yang khusus pada
pembuluh sulit tumbuh pada media biakan.
5.
Dinding
sel bakteri dibungkus oleh zat bergetah Yang tipis (lapisan lendir/slime layer)
dan tebal (kapsul).
6.
Sebagian
besar bakteri patogenik tumbuhan mempunyai bulu cambuk seperti benang yang
lembut, biasanya lebih panjang dari sel yang memilikinya. Pada pada beberapa
spesies bakteri hanya mempunyai satu bulu cambuk dan yang lain mempunyai bulu
cambuk peritrich yaitu sebesar pada seluruh permukaan sel.
7.
Pada
spesies streptomyces berbenag, sel terdiri dari benang-benang bercabang yang
tidak bersepta, biasanya mempunyai bentuk spiral dan menghasilkan kondisi pada
rangkaian hifa udaranya.
8.
Bakteri
biasanya memperbanyak diri pada permukaan atau didalam benda padat dan segera
menghasilkan massa yang disebut koloni.
B. Bakteri
Yang Sering Menyerang Tanaman
Salah satu penyakit yang sering menyerang padi
adalah Penyakit Hawar Daun Bakteri (HDB). Penyakit tersebut termasuk ke dalam
patogen yang menginfeksi tanaman pada semua fase pertumbuhan tanaman padi,
mulai dari masa pertumbuhan hingga menjelang masa panen.
Penyakit tersebut sangat merugikan petani karena
dapat menurunkan hasil panen secara drastis. Bahkan, menurut data Direktorat
Perlindungan Tanaman, petani padi Indonesia mengalami kerugian lebih dari 50%
hasil pertanian padi karena lebih dari 37 ribu hektar padi terserang penyakit
tersebut.
Pada umumnya, penyakit HDB menyerang pada saat musim
hujan atau kondisi musim kemarau yang basah (kelembaban tinggi) dan kondisi
tanah yang banyak mengandung kandungan zat Nitrogen yang biasanya digunakan
sebagai pupuk tanaman dalam kadar tertentu. Karena pada kondisi tersebut,
bakteri Xanthomonas campestris pv oryzae (nama bakteri penyebab penyakit HDB)
dapat berkembangbiak dengan baik.
Cara penyakit HDB menginfeksi tanaman adalah dengan
masuk melalui luka daun atau lubang alami berupa stomata dan merusak klorofil
daun. Akibat dari rusaknya klorofil tersebut adalah menurunnya kemampuan
tanaman dalam berfotosintetis yang berdampak pada matinya tanaman dan pengisian
gabah menjadi tidak sempurna.
C. Bentuk
Bakteri
1.
Bentuk
bakteri terdiri atas:
a)
bentuk
batang bulat (spherical)
b)
bentuk
batang lonjong (ellipsoidal)
c)
bentuk
spiral
d)
bentuk
koma atau filament (seperti benang)
2.
Hamper
semuabakteri patogenik tumbuhan berbentuk batang kecuali hanya streptomyces
yang berbentuk benang.
3.
Bakteri
berbentuk batang biasanya; pendek dan selidris, panjang 0,6 -3,5µm, berdiameter
o,5-1,0 µm (muda).
4.
Koloni
spesies bakteri berbeda; ukuran, bentuk, bentuk pinggir, elevasi dan warnanya
yang mencirikan spesies tertentu.
5.
Diameter
koloni mulai kurang dari satu millimeter-sentimeter, bentukmya sirkuler (
melingkar, oval atau tidak beraturan)
6.
Pinggirnya
licin, berombak/angular, dan elevansinya datar, berbentuk kubah atau
berkerucut.
7.
Koloni
berwarna; kuputihan, keabu-abuan, kuning, merah atau warna lain.
D. Peranan Bakteri
Pada Makhluk Hidup
Dalam kehidupan terdapat berbagai jenis bakteri yang
menguntungkan maupun yang dapat merugikan. Akan tetapi dalam kehidupan
sehari-hari masih banyak yang beranggapan bahwa bakteri merupakan salah satu
mikroorganisme yang sangat merugikan. Secara umum perlu diketahui bahwa jumlah
bakteri yang menguntungkan atau bermanfaat dalam kehidupan sangat banyak
jumlahnya apabila dibandingkan dengan jumlah bakteri yang dapat merugikan dalam
kehidupan tersebut. Mikroorganisme yang berupa bakteri ini dapat menguntungkan
dikarenakan dalam tahap menjalankan fungsinya dapat menghasilkan berbagai
senyawa-senyawa penting. Selain itu juga bakteri memiliki kemampuan yang
biasanya dimanfaatkan dalam beberapa bidang industri makanan, pertanian,
farmasi, peternakan, lingkungan, maupun pertambangan.
Bakteri yang merugikan adalah bakteri yang dapat
menimbulkan kerusakan, penyakit, serta segala hal yang dapat menimbulkan
kerugian. Dalam kajian keilmuan bakteri secara khusus yang dapat memicu
timbulnya beberapa macam penyakit dinamakan dengan patogen. Berikut akan
dijelaskan mengenai peran bakteri bagi kehidupan tumbuhan, hewan dan manusia.
1.
Peran
Bakteri Bagi Kehidupan Tumbuhan
Dalam cakupan kehidupan
kingdom tumbuhan terdapat beberapa jenis bakteri yang berperan dalam menunjang
proses pertumbuhan serta perkembangannya. Adapun jenis-jenis serta peranan
bakteri tersebut adalah sebagai berikut :
a.
Bakteri
Rhizobium Leguminosarum
Bakteri Rhizobium Leguminosarum merupakan salah satu
spesies bakteri yang dapat menyimpan persedian unsur hara untuk tanaman. Adapun
peran utama bakteri Rhizobium Leguminosarum pada tanaman ialah sangat berkaitan
dengan teersedianya kandungan nitrogen untuk tanaman inangnya.
b.
Bakteri
Pasteuria Penetrans
Bakteri Pasteuria Penetrans dalam perannya sangatlah
bermanfaat bagi dunia pertanian khususnya pada tanaman lada. Bakteri ini sangat
baik jika dikembangkan secara sistemik untuk diambil kebermanfaatannya. Hal ini
dikarenakan jenis bakteri Pasteuria Penetrans mempunyai keunggulan dalam
mengatasi nematoda yang ada pada tanaman-tanaman lada.
c.
Bakteri
Bradyrhizobium
Bakteri Bradyrhizobium mampu melakukan simbiosis
bersama akar tanaman kacang ataupun polong-polongan. Peran utama bakteri
Bradyrhizobium ialah mengikat senyawa nitrogen yang berasal dari udara bebas
hingga menjadi senyawa nitrat. Dengan demikian kandungan atau zat hara yang
tedapat di dalam tanah akan menjadi lebih subur.
d.
Bakteri
Bacillus Thuringiensis
Bakteri Bacillus Thuringiensis dapat menghasilkan
racun yang mampu membasmi serangga ataupun hama. Oleh karena itu Bakteri
Bacillus Thuringiensis biasanya digunakan sebagai bioinsektisida pada tanaman.
2.
Peran
Bakteri Bagi Kehidupan Hewan
a.
Bakteri
Hemiselulolitik
Bakteri hemiselulolitik mempunyai kandungan pentosa,
gula heksosa, dan asam uronat. Bakteri ini merupakan bagian dari polisakarida
yang sangat penting perannya di dalam dinding sel tanaman. Adapun contoh
bakteri hemiselulolitik ini adalah Butyrivibrio fibriosolven dan Bacteriodes
ruminicola.
b.
Bakteri
Pemakai Asam (Acid Utilizer Bacteria)
Di dalam tubuh hewan terdapat asam oksalat yang
bersifat racun dan biasanya sering ditemukan pada jenis hewan mamalia. Dengan
adanya bakteri ini kandungan racun tersebut akan dirombak oleh bakteri rumen,
sehingga pada kelompok ternak ruminansi dapat mengonsumsi tanaman yang
mempunyai kandungan racun menjadi asupan makanan utama. Jenis bakteri pemakai
asam ini diantaranya adalah sebagai berikut :
1)
Propioni
bacterium
2)
Selemonas
lactilytica
3)
Peptostreptococcus
bacterium
c.
Bakteri
Amilolitik
Bakteri amilolitik mempunyai peran sebagai
fermentasi pada selulosa. Bakteri amilolitik akan menjadi lebih dominan jika
suatu makanan mengandung pati yang cukup tinggi. Berikut jenis bakteri
amilolitik yang terdapat di dalam rumen diantaranya, yaitu :
1)
Bacteroides
ruminicola
2)
Bacteriodes
amylophilus
3)
Butyrivibrio
fibrisolvens
4)
Streptococcus
bovis
3.
Peran
Bakteri Bagi Kehidupan Manusia
Dalam kehidupan
sehari-hari peran bakteri sangatlah menguntungkan dalam kehidupan manusia.
Adapun jenis-jenis bakteri yang menguntungkan bagi kehidupan manusia adalah
sebagai berikut :
a.
Bakteri
Lactobacillus Bulgaricus
Bakteri Lactobacillus Bulgaricus berperan sebagai
mikroorganisme fermentasi dalam pembuatan yogurt
b.
Bakteri
Acetobacter Xylinum
Bakteri Acetobacter xylinum dimanfaatkan untuk
pembuatan nata de coco yang biasanya digunakan sebagai bahan campuran minuman
c.
Bakteri
Brefidibacterium Flavum
Bakteri Brefidibacterium flavum digunakan untuk
memproduksi asam amino glutamat yang dapat menghasilkan bahan penyedap rasa
untuk masakan
d.
Bakteri
Acetobacter Aceti
Bakteri Acetobacter aceti merupakan jenis bakteri
yang dapat membantu dalam pembuatan asam asetat. Asam asetat tersebut sangat
berperan dalam melangsungkan proses pencernaan pada manusia.
e.
Bakteri
Streptomyces Erythraeus
Bakteri Streptomyces erythraeus dalam perannya dapat
menghasilkan antibiotik yang diperlukan oleh manusia. Adapun jenis antibiotik
yang dihasilkannya berupa antibiotik eritromisin
Selain terdapat bakteri
yang menguntungkan bagi kehidupan manusia, ada pula jenis bakteri yang dapat
merugikan. Berikut bakteri yang dapat merugikan dalam kehidupan manusia, yaitu
:
1)
Bakteri
Clostridium botulinum
Bakteri Clostridium botulinum dalam
kehidupan berperan sebagai penghasil racun dalam makanan yang di kemas pada
kaleng
2)
Bakteri
Mycobacterium tuberculosis
Bakteri Mycobacterium tuberculosis
merupakan salah satu jenis bakteri yang dapat memicu timbulnya penyakit TBC
3)
Bakteri
Streptococcus pneumonia
Bakteri Streptococcus pneumoniae dapat menyebabkan
timbulnya penyakit pada paru-paru manusia
4)
Bakteri
Salmonella typhi
Bakteri Salmonella typhi merupakan jenis
bakteri yang dapat menyebabkan penyakit tifus
5)
Bakteri
Haemophilus influenza
Bakteri Haemophilus influenzae merupakan salah satu
bakteri yang dapat menyebabkan suatu penyakit bronkitis
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas mengenai Eubacteria(Bakteri),
dapat disimpulkan bahwa Bakteri umumnya merupakan organisme uniseluler (bersel
tunggal), prokariota/ prokariot, tidak mengandung klorofil, serta berukuran
mikroskopik (sangat kecil).
Bakteri mengadakan pembiakan dengan dua cara, yaitu
secara aseksual dan paraseksual. Pembiakan secara aseksual dilakukan dengan
pembelahan, sedangkan pembiakan paraseksual dilakukan dengan cara transformasi,
transduksi dan konjugasi.
Berdasarkan bentuk bakteri terdiri atas bentuk bulat
(kokus), batang (basil),dan spiral (spirilia) serta terdapat bentuk antara
kokus dan basil yang disebut kokobasil.
Jenis bakteri dibedakan berdasarkan jumlah dan letak
flagel, berdasarkan, karakteristik dinding sel melalui sistem pewarnaan gram,
berdasarkan, kebutuhannya terhadap oksigen, berdasarkan kebutuhan energi,
berdasarkan cara memperoleh makanan, berdasarkan suhu pertumbuhan.
B. Saran
Mungkin akan lebih baik lagi jika adanya saran dan
kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak demi penyempurnaan makalah ini,
namun sebagai manusia biasa penulis hanya bisa berharap semoga bisa bermanfaat
dan mudah-mudahan memenuhi fungsi sebagaimana mestinya. Amiin...
Setelah membaca pembahasan tadi, diharapkan pembaca
mendapat pencerahan mengenai bakteri, bakteri mana yang menguntungkan dan
bakteri mana yang merugikan.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Bakteri
http://paktanidigital.com/artikel/penyakit-hawar-daun-bakteri-solusinya/
modul//
pengantarilmupenyakittanaman/bentuk-bentuk-bakteri.
https://ruangseni.com/peranan-bakteri-bagi-kehidupan-tumbuhan-hewan-dan-manusia/
http://makalahmakalahtentang.blogspot.com/2017/07/makalah-tentang-bakteri.html
No comments:
Post a Comment