ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA DENGAN REMAJA
A.Pengkajian
I.
Data Umum
1.
Nama Kepala Keluarga : Tn. M
2.
Alamat dan Telepon : Desa miruk lam
reudeup kec.baitussalam Aceh
Besar
(085277977388).
3.
Komposisi keluarga dan Genogram:
No |
Nama |
Jenis Kelamin |
HUB dgn KK |
Umur |
Pendidikan |
keadaan |
1 |
Ny. I |
P |
Istri |
35 thn |
IRT |
Sehat |
2 |
An.F |
L |
Anak |
13 thn |
Pelajar |
Sehat |
3 |
An.D |
P |
Anak |
5 thn |
Pelajar |
Influenza |
Genogram:
Tn.A Ny.Sm Tn.S Ny.R
Tn.M Ny.i
An.f
An.D
Sehat Influenza
: Laki- laki
: :Penderita
:
Tinggal satu rumah
4. Tipe Keluarga :
Tipe keluarga Tn.M termasuk tipe keluarga inti karena didalamnya terdiri dari
ayah, ibu, dan 2 orang anak.
5. Suku Bangsa :
Tn.M berasal dari suku jawa sementara Ny.I berasal dari suku aceh .Jadi
keluarga Tn.M berasal dari suku jawa dan aceh. Bahasa yang digunakan sehari –
hari adalah bahasa Indonesia dan bahasa aceh. Budaya – budaya tentang kesehatan
yang ada pada suku Tn.M adalah disaat istrinya hamil tidak boleh makan telur
karena akan mempersulit persalinan dan tidak boleh makan daging akan
menyebabkan pendarahan yang banyak, sedangkan budaya kesehatan pada suku Ny.I
diperbolehkan makan telur tetapi tidak diperbolehkan makan daging. Jadi Ny.i mengatakan bahwa
ketika melahirkan anak pertama terjadi perseliasihan antara suaminya di
karenakan factor dari perbedaan budaya tersebut, tetapi ketika melahirkan anak
kedua Tn.M dan Ny.I sudah bisa menerima perbedaan.
6. Agama :
Semua anggota keluarga Tn.M beragama islam dan didalam keluarga Tn.M tidak ada
keyakinan- keyakianan yang dapat mempengaruhi kesehatan , seperti: jika sakit
tidak boleh ditangani oleh tenaga kesehatan, harus ditangani oleh thabib dan
dukun kampong.
7. Status sosial ekonomi Keluarga : anggota keluarga yang mencari
nafkah Tn.M, penghasilan Rp.1.500.000/bln.
Harta
benda yang dimiliki yaitu rumah ,motor, kulkas, tv, perabotan rumah tangga dll.
Kebutuhan yang di keluarkan tiap bulan Rp. 1.200.000 dan sisanya di simpan
untuk keperluan yang tak diduga.
8. Aktivitas rekreasi keluarga : Ny.I berkata pada saat
malam sering menghabiskan waktu bersama dengan menonton tv , namun terkadang
juga berkujung ke tempat sanak saudara.
II.
Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
10. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini :Keluarga Tn.M mempunyai 2 orang anak
, anak pertama berumur 13 tahun dan anak kedua berumur 5 tahun.Maka keluarga
Tn.M berada pada tahapan perkembangan keluarga dengan usia remaja.
11. Tahap Keluarga yang belum terpenuhi : An.F tergolong anak usia remaja
awal , terkadang emosinya masih tergolong labil sehingga keluarga harus mampu
membantu anak dalam mengontrol emosinya dengan pendekatan yang adaptif dan
eduktif.keluarga juga harus mampu
membantu anak untuk mempersiapkan karier atau cita –cita yang diinginkan
serta mendorong anak untuk bisa memposisikan diri sebagai anak tertua yang bertanggung
jawab menjaga keluarganya dan adiknya serta memberikan pemahaman dan sikap
moral terhadap norma- norma yang berlaku baik di keluarga maupun di masyarakat.
12.
Riwayat Keluarga inti :
Riwayat
keluarga saat ini: anggota keluarga Tn.M ada yang mempunyai masalah kesehatan
yaitu An.D anak kedua dari keluarga Tn.m yang menderita penyakit influenza 3
minggu yang lalu.
No |
Nama |
Umur |
BB |
Keadaan Kesehatan |
Imunisasi(BCG/ POLIO/DPT/HB/CAMPAK) |
Masalah kesehatan |
Tindakan yang dilakukan |
1 |
Tn.M |
40thn |
60kg |
Sehat |
Lengkap |
Tidak ada |
Tidak ada |
2 |
Ny.I |
35thn |
62kg |
Sehat |
Lengkap |
Tidak ada |
Tidak ada |
3 |
An.F |
13thn |
48kg |
Sehat |
Lengkap |
Tidak ada |
Tidak ada |
4 |
An.D |
5thn |
15kg |
Sakit |
Lengkap |
Influenza |
Membeli obat di warung/apotik |
Riwayat
penyakit keturunan: Tn.m dan istrinya Ny.i tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan.
Riwayat kesehatan masing- masing anggota keluarga:
Di
dalam keluarga Tn.M ada 1 masalah yang belum teratasi, jadi jika dalam keluarga
ada masalah yang belum teratasi perawat harus masuk ke pengkajian penjajakan
II:
Pengkajian
untuk An.D
1. Mengenal
Masalah
Keluarga tidak
mengetahui arti masalah yang di alami oleh An.D, keluarga mengetahui penyebab terjadi influenza dikarena cuacu
yang sering berubah – ubah. Keluraga juga dapat menyebutkan sebagian tanda dan
gejala dari influenza seperti ny.i berkata An.D badannya menggigil, batuk dan
hidung tersumbat.
2. Mampu
memutusakan masalah
Keluarga
mengetahui akibat dari penyakit influenza dan Keluarga dapat mengungkapkan
akibat terjadi penyakit influenza
3. Merawat/
mengatasi masalah
Keluarga tidak mengatahui
bagaimana merawat anaknya yang dalam keadaan sakit, Keluarga mengatakan jika
anaknya menggigil hanya menutup seluruh badannya dengan kain.Mendemontrasikan
cara merawat keluarga hanya menutup anaknya dengan kain ketika anaknya
menggigil.
4. Memodifikasi
lingkungan untuk mengatasi masalah
Ny.i tidak
menyebutkan bagaimana cara mengatasi masalah influenza, tidak dapat
mendemontrasi cara mengatasi influenza dan ny.i tidak dapat melakukan
pencegahan influenza.
5. Memamfaakan
pelayanan kesehatan
Ny.i dapat menyebutkan macam – macam fasilitas
kesehatan, dapat menyebutkanfungsi dari fasilitas kesehatan dan jka salah satu
keluarga yang sakit langsung dibawa ke puskesmas terdekat dari tempat tinggal,
keluarga mengatakan jika ada anggota keluarganya yang sakit ringan maka hanya
mengkonsumsi obat- obatan yang dibeli di apotik atau warung, namun jika
sakitnya sudah parah akan dibawa kedokter umum atau rumah sakit.
13.
Riwayat Kesehatan Sebelumnya:
Anggota keluarga Tn.M sebelumnya pernah di rawat
RSUD Zainal Abidin yaitu istri Tn.M akibat menderita penyakit chikunguyah(demam)
III.
Pengkajian Lingkungan
14.
Karakteristik Rumah:
Luas rumah Tn.M 144 m2
terdapat ventilasi disetiap kamar penerangan yang cukup, jumlah ruangan
terdapat 2 kamar tidur , 1 kamar mandi, dapur, ruang tamu, sekaligus ruang
keluarga. Jarak septic tank dengan sumur kira- kira 7 m, dan kamar mandinya di
luar beserta Wc. Sumber air minum air isi ulang.
Pengkajian
lingkungan ada terdapat masalah yaitu jarak septic tank 7 m, jadi masuk ke
penjajakan 2:
1. Mengenal
Masalah
Ny.i tdak mengetahui jarak septic
tank dengan sumur yang sehat,tidak mengetahui penyebab dari penggunaan air
sumur yang jarak septic tank terlalu dekat dengan sumur dan Ny.i juga tidak
mengetahui gejala jika ada yang sakit disebabkan oleh penggunaan air sumur yang
dengan septic tank.
2. Memutuskan
untuk mengatasi masalah
Ny.i tidak mengetahui / memahami
akibat dari penggunaan air sumur yang dekat dengan septic tank dan Ny.i tidak berkeinginan untuk membuat sumur baru
yang lebih jauh jarak dari septic tank.
3. Merawat
/mengatasi masalah
Ny.i mengatakan tidak mengetahui
cara perawatan masalah yang timbul disebabkan oleh air minum yang tidak sehat,
ny.i tidak dapat mendemontrasi cara mendapatkan sumber air yang sehat dan Ny.i
tidak dapat menangani masalah tersebut.
4. Memodifikasi
lingkungan untuk mengatasi masalah
Ny .i tidak dapat menyebutkan cara
mencegah agar bisa mendapatkan air yang sehat, tidak dapat melakukan pemindahan
sumur lebih jauh kira- kira 10 m dari septic tank
5. Memamfaatkan
fasilitas kesehatan
Ny .i dapat menyebutkan macam –
macam fasilitas kesehatan, dapat menyebutkan fungsi dari fasilitas kesehatan
dan jka salah satu keluarga yang sakit langsung dibawa ke puskesmas terdekat
dari tempat tinggal.
15.
Karakteristik Tetangga dan Komunitas Rw
Kebiasaan : Klien dengan
keluarga sekitar rumah sangat dekat dan merupakan saudara sendiri
sehingga terbiasa saling membantu bila salah satu mempunyai kegiatan di
lingkungannya. Jarak rumah keluarga Tn.M dengan tetangganya termasuk dekat.
Aturan : bahwa setiap warga harus ikut adil dalam kebersihan
lingkungan sepajang jalan dan sungai. Warga di minta untuk mau ikut kerja bakti
demi kebersihan lingkungan serta agar tidak terjangkit penyakit chikunguyah
yang akhir-akhir ini sedang marak di lingkungan desanya.
Kebersihan :setiap 1 bulan sekali
warga membersihkan lingkungan, terutama disekitar pinggir jalan akan dibuat
pondasi untuk mencegah meluapnya air sungai di pemukiman warga saat musim hujan
untuk memperindah jalan.
Budaya : budaya yang digunakan adalah gotong royong.
16.
Mobilisasi Geografi keluarga
Keluarga Tn.M sebelumnya tinggal di Jakarta selama ±
8 tahun setalah itu pindah rumah di desa
miruk lam reudeup ± 1 tahun ini.
17.
Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Kegiatan keluarga Tn.M pada waktu senggang
berkunjung ke sanak saudara dan seringkali dihabiskan di rumah dengan menonton
tv dengan anaknya.Sedangkan interaksi dengan masyarakat Ny.I mengatakan sering
mengikuti kegiatan pengajian yang dilaksanakan di sekitar daerah rumahnya dan
interaksi keluarga Tn.M dengan tetangganya sangat baik.
18.
Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn.M ada 4 orang terdiri atas suami ,istri
dan 2 orang anak disaat ada yang sakit anggota keluarga saling membatu, memberi
dukungan agar anggota keluarganya cepat sembuh dan juga ada dukungan dari warga
setempat baik membatu membawa ke rumah sakit dan lain sebagainya.
19.
Pola komunikasi keluarga
Komunikasi keluarga Tn.M dan Ny.i mengatakan
keluarga biasanya berkomunikasi dengan 2 bahasa yaitu bahasa Indonesia dan
bahasa aceh, diantara anggota keluarga terbina hubungan yang harmonis. Keluarga
Tn.M jika menghadapi suatu masalah selalu menyelesaikan masalah dengan cara
musyawarah keluarga sebelum di putuskan suatu permasalahan dan komunikasi yang
dilakukan dengan cara terbuka dalam
mengambil keputusan Tn.m selalu mengedepankan musyawarah yang di lakukan antara
Tn.M dengan istrinya. Tetapi saat Tn.M tidak ada di rumah segala keputusan
diambil oleh Ny,I dengan berkomunikasi atau berkoordinasi dengan Tn.M terlebih
dahulu.
20.
Stuktur kekuatan keluarga
Terdapat pada
istri dan anak Tn.M karena satu sama lain saling memperhatikan dan mensuport satu sama lain dalam menghadapi
masalah- masalah yang ada dalam keluarga.
21.
Struktur Peran
Tn.M :
Peran informal: Tn.M sebagai orang
yang dihormati dan sebagai pengambilan keputusan dalam permasalahan dalam
keluarga.
Peran formal : Tn.m menjadi kepala
keluarga, suami dan ayah
Ny. I:
Peran informal : Ny.i sebagai orang
yang penyayang terhadap anak- anaknya serta bisa sebagai sahabat jika anaknya
sedang membutuhkan saran atau meluangkan uneg – unegnya.
Peran formal : Ny.i menjadi ibu
rumah tangga , istri dan ibu.
An.F:
Peran informal: sebagai anak
pertama.
Peran formal:An.Fberperan sebagai
pelindung dan penghibur bagi adiknya dan keluarganya.
An.D :
Peran informal: sebagai anak kedua
Peran formal: An.D merupakan anak bungsu dari keluarga Tn.M dan
mempunyai peran sebagai penghibur dalam keluarganya.
22.
Nilai dan Norma keluarga
Keluarga Tn.M nilai dan norma yang berlaku dalam
keluarga menyesuaikan dengan nilai dalam
agama islam yang dianutnya serta norma masyarakat di sekitarnya dan keluarga
juga menjaga silaturrahmi dengan saudara – saudara dan tetangga setempat.
IV. Fungsi keluarga
23.
Fungsi afektif
Keluarga Tn.M mengajarkan saling meghormati dengan
cara memberi perhatian dan kasih sayang pada semua anaknya tidak membeda –
bedakan ,dengan ini akan tercipta kahangatan pada anggota keluarga serta menjadikan anaknya sebagai
sahabat jika anaknya sedang ada masalah.Keluarga Tn.M apabila ada masalah selalu dilakukan dengan
cara musyawarah dengan ini bisa malatih anaknya menjadi mandiri dan saling
menghargai sesama anggota keluarga.
24.
Fungsi sosial
Kerukunan hidup dalam keluarga Tn.M terjaga dengan baik
interaksi keluarga Tn.m sangat baik dengan komunikasi yang dilakukan secara
terbuka.
Anggota keluarga dalam mengambil
keputusan Tn.m selalu mengedepankan musyawarah yang di lakukan antara Tn.M
dengan istrinya. Tetapi saat Tn.M tidak ada di rumah segala keputusan diambil
oleh Ny,I dengan berkomunikasi atau berkoordinasi dengan Tn.M terlebih dahulu.Kegiatan
keluarga Tn.M pada waktu senggang berkunjung ke sanak saudara dan seringkali dihabiskan
di rumah dengan menonton tv dengan anaknya.Partisipasi dalam kegiatan sosial
Tn.m merupakan orang yang mengadu nasib di ibu kota Jakarta untuk mencari
nafkah untuk keluarganya. Sebulan sekali Tn.M pulang kerumah untuk bertemu
istri dan anak- anaknya hal ini telah diketahui oleh masyarakat di lingkungannya
dan memaklumi kondisi Tn.M karena sedikit sekali intensitas untuk berinteraksi
sosial dengan lingkungannya.
25.
fungsi perawatan kesehatan
Ny.i mengatakan makanan sehari- hari
keluarganya ada nasi, sayur- sayuran, lauk pauk dan juga menyediakan buah-
buahan serta susu sebagai menu tambahan bagi anak- anaknya. jika ada yang sakit
dalam keluarganya ny.i langsung membawa anaknya ke puskesmas , namun jika ada
anggota keluarganya yang sakit ringan maka hanya mengkonsumsi obat-obatan yang
dibeli di apotik atau warung. Dan Ny.i juga mengatakan tidak ada anggota
keluarganya mengkonsumsi rokok.
26. fungsi
reproduksi
Jumlah anak Tn.M ada 2 anak sehingga bisa mengoptimalkan
pendidikan anaknya serta serta kesejahteraan keluarganya.Upaya keluarga Tn.M
untuk mengendalikan jumlah anggota keluarga dulu Ny.I pernah menggunakan KB
suntik ± 3 tahun.Setelah merasa tidak cocok dan membuat badannya menjadi gemuk
akhirnya Ny.I mengambil keputusan berhenti menggunakan KB sampai sekarang.
V.
Stress dan koping keluarga
27.
stressor jangka pendek dan panjang
·
Stressor jangka pendek
Keluarga Tn.M ingin anak pertamanya
menjadi anak yang pintar, anak yang penurut serta mau mengerti kondisi ekonomi
keluarga saat mengalami krisis keuangan.
·
Stressor jangka panjang
Keluarga Tn.M ingin anaknya mampu hidup
mandiri secara penuh tanpa bergantung dengan orang tua , mampu belajar hidup
yang sehat terhadap diri sendiri sebagai organisme yang sedang tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan mau menerima
keadaan baik secara fisik maupun financial keluarga.
28.
Respon keluarga terhadap situasi / stressor
Keluarga Tn.M dapat beradaptasi dengan baik dengan
perkembangan anaknya sekarang ini.Mereka menyebutkan hal itu masih wajar dan
masih bisa diperbaiki melalui pendekatan edukatif.
29.
Strategi Koping yang digunakan
Keluarga Tn.M biasanya berdiskusi dalam menghadapi
masalah apalagi menyangkut perkembangan anaknya.
30.
Stategi adaptasi disfungsional
Keluarga Tn.M selalu menggunakan pendekatan yang
adaptif dan edukatif jika anaknya dalam perkembangan mengalami keterlambatan
ataupun tidak sesuai harapan keluarga.
VII. Pemeriksaan Fisik
No |
Jenis Pemeriksaan |
Nama Anggota Keluarga |
||
Ny.I |
An.F |
An.D |
||
1 |
Kesadaran |
Compos mentis |
Compos mentis |
Compos mentis |
2 |
TTV |
|
|
|
|
a.TD |
120/30 mmHg |
110/80 mmHg |
- |
|
b.suhu |
36 oc |
36,7 oc |
37 oc |
|
c.nadi |
86 kali/menit |
84 kali/menit |
90 kali/menit |
|
d.pernafasan |
20kali/menit |
16 kali/menit |
22 kali/menit |
3 |
B dan TB |
BB= 62 Kg |
BB= 48 Kg |
BB=15 Kg |
|
|
TB= 151 cm |
TB= 148 |
TB= 90 cm |
4 |
Kepala |
mesochepal |
mesochepal |
mesochepal |
|
|
Tidak ada kelainan |
Tidak ada kelainan |
Tidak ada kelainan |
5 |
Mata |
Konjungtiva anemis |
Konjungtiva anemis |
Konjungtiva anemis |
|
|
Scelar non ikterik |
Scelar non ikterik |
Scelar non ikterik |
6 |
Leher |
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid |
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid |
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid |
7 |
Telinga |
Bersih, bentuk simetris dan fungsi
pendengaran baik |
Bersih, bentuk simetris dan fungsi
pendengaran baik |
Bersih, bentuk simetris dan fungsi
pendengaran baik |
8 |
Mulut |
Bersih , tidak bau, mukosa bibir
lembab |
Bersih , tidak bau, mukosa bibir
lembab |
Bersih , tidak bau, mukosa bibir
lembab |
10 |
Hidung |
Bentuk simetris, tidak ada feses,
fungsi penciuman baik |
Bentuk simetris, tidak ada feses,
fungsi penciuman baik |
Bentuk simetris, tidak ada feses,
fungsi penciuman baik |
11 |
Paru – paru |
Ispeksi: paru- paru kiri dan kanan
simetris. Palpasi : taktil fremitus sama Perkusi : sonor Auskultasi: vesikuler |
Ispeksi: paru- paru kiri dan kanan
simetris. Palpasi : taktil fremitus sama Perkusi : sonor Auskultasi: vesikuler |
Ispeksi: paru- paru kiri dan kanan
simetris. Palpasi : taktil fremitus sama Perkusi : sonor Auskultasi: vesikuler |
12 |
Abdomen |
Inspeksi: simetris antara dada kiri
dan kanan , tidak ada lesi, Auskultasi: bising usus 12x/menit Palpasi: tidak ada nyeri tekan |
Inspeksi: simetris antara dada kiri
dan kanan , tidak ada lesi, Auskultasi: bising usus 12x/menit Palpasi: tidak ada nyeri tekan |
Inspeksi: simetris antara dada kiri
dan kanan , tidak ada lesi, Auskultasi: bising usus 12x/menit Palpasi: tidak ada nyeri tekan |
14 |
Kulit dan kuku |
Warna kulit normal Kuku bersih |
Warna kulit normal Kuku bersih |
Warna kulit normal Kuku bersih |
15 |
Ektremitas
atas |
Tangan kanan dan kiri simetris,
capilary refil pada kuku klien bewarna pink dan apabile di tekan cepat
kembali sebelum 2 detik,tidak adanya lesi dan nodul,tidak adanya bekas
jahitan,dan tidak ada kelainan pada jari tangan. |
Tangan kanan dan kiri simetris,
capilary refil pada kuku klien bewarna pink dan apabile di tekan cepat
kembali sebelum 2 detik,tidak adanya lesi dan nodul,tidak adanya bekas
jahitan,dan tidak ada kelainan pada jari tangan. |
Tangan kanan dan kiri simetris,
capilary refil pada kuku klien bewarna pink dan apabile di tekan cepat
kembali sebelum 2 detik,tidak adanya lesi dan nodul,tidak adanya bekas
jahitan,dan tidak ada kelainan pada jari tangan. |
16 |
Ektremitas
bawah |
Kaki kanan dan kiri simetris,tidak
adanya lesi,dan nodul.dan tidak ada kelainan pada jari kaki. |
Kaki kanan dan kiri simetris,tidak
adanya lesi,dan nodul.dan tidak ada kelainan pada jari kaki. |
Kaki kanan dan kiri simetris,tidak
adanya lesi,dan nodul.dan tidak ada kelainan pada jari kaki. |
VIII.
Harapan Keluarga
·
Harapan keluarga
terhadap masalah kesehatan
Keluarga Tn.M berharap agar
keluarganya tidak mengalami penyakit yang sama diderita oleh istrinya dan akan
lebih waspada serta menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungannya.
·
Petugas kesehatan yang
ada
Keluarga Tn.M berharap agar petugas
kesehatan yang ada mampu memberikan pelayanan yang baik dan sama rata tidak
membeda- bedakan berdasarkan status sosial ekonomi.
B. Analisa Data
No |
Data |
Masalah |
1 |
Ds: a) Keluarga
mengatakan An.D mengalami influenza sejak 3 minggu yang lalu b) Keluarga
mengatakan jika An.D menggigil hanya menutup seluruh badannya dengan kain. c) Keluarga
mengatakan jika ada anggota
keluarganya yang sakit ringan maka hanya mengkonsumsi obat- obatan yang
dibeli di apotik atau warung, namun jika sakitnya sudah parah akan dibawa
kedokter umum atau rumah sakit. Do: a) Suhu:
37oC b) Nadi
An.D: 90x/menit c) Pernafasan:
li22x/menit An.D terlihat
badannya menggigil, hidung tersumbat,warna kemerah – merahan dan batuk –
batuk. |
Bersihan jalan nafas tidak efektif
pada An .D |
2 |
Ds: a)
Keluarga mengatakan mereka tidak
memahami jarak sumur yang sehat b)
Ny.i mengatakan tidak mengetahui cara
perawatan masalah yang timbul disebabkan oleh air minum yang tidak sehat |
Kurang pengetahuan pada keluarga Tn.M |
C. Diagnosa
No |
Diagnosa Keperawatan |
Tujuan dan Kriteria Hasil |
Intervensi |
1 |
Bersihan jalan nafas yang tidak
efektif pada An.D |
NOC: Respiratory status: ventilation Kriteria hasil: mendemontrasikan batuk
yang efektif dan suara nafas yang bersih ada sianosis dan dyspneu (mampu
mengeluarkan sputum dan mampu bernafas dengan mudah). |
Airway management: a.
Posisikan klien untuk memaksimalkan
ventilasi b.
Keluarkan secret dengan batuk atau
suction. |
2 |
Kurang pengetahuan pada keluarga Tn.M |
NOC: Kowledge: Health behavior Kriteria hasil: Klien dan keluarga menyatakan
pemahaman tentang penyakit, kondisi, prognosis dan program pengobatan. Klien dan keluarga mampu menjelaskan kembali apa
yang dijelaskan perawat/tim kesehatan lain. |
Teaching : disease process a.
Jelaskan patofisiologi dari penyakit b.
Gambarkan tanda dan gejala yang biasa
muncul pada penyakit, dengan cara tepat. |
D. Skoring Masalah Keperawatan Keluarga
1.
Diagnosis An.D
No |
Kriteria |
Perhitungan |
Pembenaran |
1 |
Sifat masalah: Resiko |
|
Karena penyakit influenza bisa
terserang lagi |
2 |
Kemungkinan masalah dapat di ubah: Sebagian |
|
Kerena sumber- sumber yang ada dan
tindakan unntuk memecahkan masalah dapat di jangkau keluarga. |
3 |
Potensi masalah untuk dicegah: Tinggi |
|
Karena masalah bisa dicegah asalkan
keluarga konsekuen terhadap tindakan pencegahan dan memahami kemungkinan
penyakit yang bisa timbul lagi. |
4 |
Menonjolnya masalah: Mas ada, tidak harus di tangani segera |
|
Karena keluarga menyadari bahwa ada
masalah tetapi tidak di dukung oleh pemahaman yang edekuat sehingga keluarga
merasa masalah tidak perlu ditangani. |
Total |
2 |
|
2.
Diagnosis septic tank
No |
Kriteria |
Perhitungan |
pembenaran |
1 |
Sifat masalah: Actual |
|
Karena keluarga tidak mengetahui jarak
septic tank dengan sumur yang sehat. |
2 |
Kemungkinan masalah dapat di ubah: Tidak dapat |
|
Karena keluarga tidak mengetahui
akibat dari penggunaan air sumur yang dekat dengan septic tank dan keluarga
tidak bekeinginan untuk membuat sumur baru yang lebih jauh jarak dari septic
tank |
3 |
Potensi masalah untuk dicegah: Rendah |
|
Karena keluarga tidak berkeinginan
untuk membuat sumur baru yang lebih jauh jarak dari septic tank |
4 |
Menonjolnya masalah: Mas ada, harus segera ditangani |
|
Karena sangat berpengaruh pada
kesehatan keluarga. |
Total |
|
|
E. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga
No |
Diagnosa keperawatan |
Tujuan |
Evaluasi |
Rencana tindakan |
||
Umum |
Tujuan Khusus |
kriteria |
Standar |
|||
1. |
Bersihan
jalan nafas yang tidak efektif pada An.D |
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan dalam waktu 6 minggu, bersihan
jalan nafas yang tidak efektif pada keluarga Bpk. M terutama an. D tidak
terjadi. |
Setelah pertemuan 3x 54menit, keluarga mampu : 1. Mengenal masalah influenza dengan: a. Menjelaskan pengertian Influenza b.
Menyebutkan
penyebab Influenza c.
Menyebutkan
tanda dan gejala d. Mengidentifikasi anggota keluarga dengan
influenza 2.
Keluarga
memutuskan untuk merawat anggota keluarga dengan influenza a.
Menyebutkan
akibat Influenza b.
Keluarga
memutuskan untuk merawat anggota keluarga dengan influenza 3. Merawat
anggota keluarga dengan Influenza a. Menjelaskan cara perawatan lanjut
keluarga dengan influenza b. Meredemonstrasi cara perawatan Influenza c. Melakukan perawatan Influenza 4.
Keluarga mampu
memodifikasi lingkungan dalam perawatan Influenza dengan cara : a.
Menyebutkan cara pencegahan Influenza b.
menyebutkan cara memodifikasi
lingkungan untuk pencegahan Influenza c.
Melakukan
modifikasi lingkungan untuk pencegahan Influenza 5.
Memanfaatkan
fasilitas kesehatan guna mencegah Influenza dengan cara: a.
Mengidentifikasi
fasilitas pelayanan kes. yang dapat digunakan dalam penanganan Influenza b.
Memanfaatkan
pelayanan kesehatan dalam penanganan Influenza. |
Verbal
Verbal
Verbal
Verbal Respon
verbal Verbal
Verbal
Psikomotor
Kunjungan
tidak terencana Verbal
Verbal
Pada
kunjungan tidak terencana/ afektif Verbal
Kunjungan
tidak terencana |
Influenza
adalah suatu penyakit infeksi akut saluran pernafasan yang disebabkan oleh
virus . Penyebab
utama Influenza virus, 3 penyebab influenza 1. Melalui udara lewat batuk dan bersin 2. Melalui kontak lansung dengan tinja
burung atau ingus. 3. Melalui permukaan yang telah
terkontaminasi. 4. Tinggal di lingkungan yang tidak sehat 5. Kebiasaan jajan tidak sehat Menyebutkan
klasifikasi Influenza sesuai tanda dan gejala : 1. influenza A :demam batuk dan Hidung
tersumbat 2. influenza B : diare dan nyeri pada
abdomen 3. influenza C:menggigil atau perasaan
dingin namun demam juga sering terjadi pada tahap awal terinfeksi . Ungkapan
adanya Influenza/tanda dan gejala Influenza yang dialami anggota keluarga. 3
dari akibat Influenza 1.Daya tahan tubuh menurun 2.Meninggal dunia 3. Komplikasi radang paru Ungkapan
keinginan merawat anggota keluarga dengan Influenza Cara perawatan Influenza 1.
Istirahat yang
cukup 2.
Meminum banyak
air putih. 3.
Berikan makanan
bergizi. 4.
Jika sakit
berlanjut bawa anak ke Puskesmas atau RS. Cara tradisional merawat
influenza: 1.
Untuk mengatasi
hidung tersumbat sediakan air panas kemudian hirup uapnya maka lendir yang
menyumbat hidung akan mencair dan keluar. 2.
Untuk mengatasi
menggigil pakaikan baju tebal atau pakaian berlapis agar merasa hangat dan
nyaman saat merasakan dingin . 3.
Meminumkan air
putih yang banyak , jika merasa bosan dengan air putih bisa memberikan jus
buah . Pada kunjungan tidak terencana keluarga melakukan
perawatan Cara pencegahan influenza: 1.Mencuci tangan anak anda dengan sabun biasa selama ± 15 detik 2. Jauhkan anak anda dari orang yang sedang influenza 3.Menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat Cara memodifikasi lingkungan untuk perawatan influenza: 1.
Rumah dan lingkungan
bersih. 2.
Pencahayaan dalam
rumah adekuat. 3.
Hindari anak
menghirup debu/asap 4.
Membuka jendela
setiap hari agar sirkualsi udara dalam rumah baik. 5.
Rumah tidak
lembab. Pada kunjungan tidak terencana keluarga modifikasi
lingkungan untuk pencegahan influenza. Fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat digunakan: puskesmas, RS,
Praktek perawat, dokter praktek dan praktek bidan. Adanya kartu
berobat, tanggal kunjungan dan obat yang diperoleb. |
Dg
menggunakan Lembar balik a)
Diskusikan dengan keluarga
tentang pengertian
Influenza. b)Tanyakan
kembali pada keluarga tentang pengertian Influenza c)
Beri pujian atas jawaban keluarga yang tepat Jelaskan kepada keluarga penyebab Influenza. a)
Anjurkan keluarga untuk menyebutkan penyebab
Influenza b)
Jelaskan kembali penyebab Influenza
jika di perlukan. c)
Beri pujian atas pencapaian keluarga a)Diskusikan klasifikasi Influenza b)Tanyakan kembali klasifikasi Influenza
sesuai tanda dan gejala. c)Beri
reinforcemepositif atas jawaban
keluarga. a) Anjurkan keluarga mengidentifikasi tanda
& gejala Influenza pada anggota
keluarga. b) Beri reinforcement positif atas
kemampuan keluarga mengidentifi-kasi kondisi anggota keluarga. a)Diskusikan
akibat Influenza dengan keluarga. b)Tanyakan
kembali pada kel. tentang akibat Influenza c)Beri
reinforcement positif atas jawaban keluarga.
a)Tanyakan kepada keluarga keinginan untuk merawat
anggota keluarga dengan Influenza b)Fasilitasi keluarga dalam membuat keputusan terkait
perawatan Influenza. c)Motivasi keluarga untuk merawat anggota keluarga yang
sakit. d)Beri penguatan atas pencapaian keluarga. a)Jelaskan
kepada keluarga tentang cara perawatan Influenza. b)Anjurkan
keluarga untuk menyebutkan cara perawatan Influenza c)Jelaskan
kembali cara perawatan Influenza jika
di perlukan. d)Beri
pujian atas pencapaian keluarga. e)
lakukan perawatan lansung influenza a)Latih keluarga cara-cara merawat anak dengan
Influenza. b)Anjurkan keluarga
untuk redemonstrasi cara-cara perawatan Influenza. c)Beri pujian atas
usaha keluarga. d)Ingatkan keluarga untuk melakukan perawatan Influenza
jika batuk pilek muncul kembali. a)Kaji kemampuan keluarga melakukan perawatan Influenza yang telah
diajarkan. b)Beri pujian atas usaha yang telah dilakukan keluarga. a)Jelaskan pada keluarga cara-cara pencegahan
Influenza pada anak. b)Anjurkan keluarga untuk menyebutkan kembali cara
pencegahan Influenza c)Beri pujian atas usaha keluarga. a)Diskusikan dengan keluarga caramemodifikasi
lingkungan dalam perawatan Influenza. b)Anjurkan keluarga untuk menyebutkan kembali cara
memodifikasi lingkungan untuk perawatan Influenza. c)Beri kesempatan kepada keluarga untuk bertanya. d)Jawab setiap pertanyaan ang ditanyakan keluarga. e)Beri pujian atas jawaban yang diberikan keluarga. a)Kaji kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan untuk
pencegahan Influenza yang telah diajarkan. b)Beri pujian atas usaha yang telah dilakukan kel. a)Diskusikan dengan keluarga fasilitas kesehatan yang
dapat digunakan untuk penanganan Influenza. b) Anjurkan keluarga untuk menyebutkan kembali
fasilitas kesehatan yang dapat digunakan. c) Tanyakan kepada keluarga fasilitas kesehatan yang
akan digunakan dalam perawatan Influenza pada anggota keluarga. d)Beri pujian atas usaha keluarga. a)Anjurkan keluarga untuk menggunakan fasilitas kesehatan untuk mengatasi
Influenza sesuai kemampuannya. b)Tanyakan kepada keluarga tentang pemanfaatan
fasilitas kesehatan dalam penanganan Influenza. c)Minta kepada keluarga kartu berobat yang telah digunakan
untuk penanganan Influenza d)Beri pujian jika keluarga telah memanfaatkan
fasilitas kesehatan. |
2 |
Kurang
pengetahuan pada keluarga Tn.M |
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan dalam waktu 6 minggu, kurang pengetahuan pada keluarga Tn.M tidak
terjadi |
. Setelah pertemuan 3x 54menit, keluarga mampu : 1.
Mengenal masalah jarak
septik tank yang sehat dengan: a. Menjelaskan jarak septik tank yang sehat b. Menyebutkan penyebab penggunaan air
sumur dekat septic tank c. Menyebutkan tanda dan gejala dari
penggunaan air sumur yang dekat dengan septic tank d.Mengidentifikasi masalah pada anggota
keluarga akibat penggunaan air sumur yang dekat dengan sepic tank. 2.
Keluarga
memutuskan untuk merawat anggota keluarga a.
Menyebutkan
akibat dari penggunaan air sumur yang dekat septic tank b.
Ungkapan
keinginan untuk mengatasi masalah pada keluarga 3.
Merawat anggota keluarga untuk mengatasi masalah a. Menjelaskan cara perawatan anggota
keluarga akibat dari penggunaan air sumur yang dekat septik tank b. Meredemonstrasi cara perawatan dari
penggunaan air sumur yang dekat septic tank c. Melakukan perawatan dari penggunaan air
sumur yang dekat septic tank 4. Memodifikasi lingkungan dalam perawatan penggunaan air sumur yang
dekat septik tank dengan cara: a. Menyebutkan cara pencegahan penggunaan
air sumur yang dekat septik tank b.
menyebutkan cara
memodifikasi lingkungan untuk pencegahan penggunaan air sumur yang dekat septik tank c. Melakukan modifikasi lingkungan untuk pencegahan
penggunaan air sumur yang dekat septic
tank. 5.
Memamfaatkan
fasilitas kesehatan guna mencegah dengan cara: a.
Mengidentifikasi
fasilitas pelayanan kes. yang dapat digunakan dalam penanganan penggunaan air
sumur dekat septik tank b.
Memanfaatkan
pelayanan kesehatan dalam penanganan penggunaan air sumur dekat septik tank. |
Verbal Verbal
Verbal
Verbal
Respon
verbal Verbal
Verbal
Psikomotor
Pada
kunjungan tidak terencana/ afektif Verbal
Verbal
Pada
kunjungan tidak terencana/ afektif Verbal
Kunjungan
tidak terencana |
Jarak
septic tank dengan sumur yang sehat adalah 10 m karena dalam sehari bakteri
mampu berjalan 3 m dan bakteri hidup selama 3 hari makanya jarak septic tank
di desain 10 m agar bakteri tidak dapat mengkontaminasi air sumur dengan
bakteri yang terdapat pada tinja. Penyebab
penggunaan air sumur yang dekat septic tank adalah dapat menimbulkan diare,
thypus , dan disentri. Menyebutkan
klasifikasi tanda dan gejala penggunaan air sumur dekat septic tank yaitu: 1. Diare
: sakit perut, BAB encer sering kram pada perut 2. Types:
lesu, nyeri kepala, pusing dan tidak bersemangat. 3. Disentri:perut
terasa mual, buang air besar berulang- ulang ,kondisi badan lemah akibat
dehidrasi dan selalu merasa haus Ungkapan
adanya masalah /tanda dan gejala masalah pada keluarga akibat penggunaan air
sumur yang dekat septic tank Akibat
penggunaan air sumur yang dekat dengan septic tank adalah akan dapat
menyebabkan diare,typus,dan disentri. Ungkapan
keinginan untuk mengatasi masalah yang ada pada keluarga. Cara
perawatan dengan cara: 1. Istirahat
yang cukup 2. Jika
diare: a. berikan oralit b.
mencuci tangan dengan sabun setelah BAB c. Berikan
salak 3. Jika
types: a. Memberikan
obat penurun demam saat pertama kali menyerang b. Jika
disentri: a. Berikanlah
makanan –makanan yang lembek(lunak) seperti bubur, tanji (air bekas nasi
luwet) b. Bisa
dikasihkan minuman teh jangan terlalu pekat c. Mengurangi
rasa nyeri dibagian perut di oleskan minyak kayu putih Cara
perwatan tradisional: 1. Apabila
diare minumkan oralit dengan mencampurkan gula dan garam untuk menjaga cairan
tubuh 2. Apabila
types: a) Pemberian timun: siapkan 3 buah
timun, cuci bersih kemudian parut timun dan peras, kemudian minum air perasan
tersebut setiap pagi dan sore selama satu minggu. b) kunyit : siapkan 3 rimpang kunyit
segar, 2 lembar daun sambilato dan 1 bonggo serai, kemudian tumbuk halus
semua bahan seduh dengan menggunakan air hangat dan minum ramuan tersebut
selama 1 minggu. 3. apabila disentri: a) akar bayam
merah terlebih dulu dicuci hingga bersih dan di tumbuk halus masukkan sedikit
garam diperas dan diambil airnya langsung dapat di minum b) mentimun di
cuci bersih diiris- iris kecil , kemudian mentimun dicampurkan dengan madu
dan langsung dapat di minum . Pada kunjungan tidak terencana keluarga melakukan
perawatan Cara pencegahan penggunaan air sumur yang dekat septic
tank: 1.
Menjaga
lingkungan tetap bersih dan sehat. 2.
Memasak air sumur sebelum digunakan 3.
Cuci tangan sebelum makan atau sesudah
makan 4.
Mendapatkan
imunisasi lengkap Cara memodifikasi lingkungan untuk perawatan penggunaan
air sumur dekat dengan septik tank: 1.
Rumah dan lingkungan bersih 2.
Mencuci tangan
dengan sabun sebelum dan sesudah makan 3.
Ambil air sumur
masak sampai mendidih sebelum digunakan Pada kunjungan tidak terencana keluarga modifikasi
lingkungan untuk pencegahan penggunaan air sumur dekat septik tank . Fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat digunakan: puskesmas, RS,
Praktek perawat, dokter praktek dan praktek bidan. Adanya kartu berobat, tanggal kunjungan dan
obat yang diperoleh. |
Dg
menggunakan Lembar balik a)
Diskusikan dengan keluarga tentang jarak septik tank yang sehat. b)Tanyakan
kembali pada keluarga tentang jarak septik tank yang sehat c)
Beri pujian atas jawaban keluarga yang tepat Jelaskan kepada keluarga penyebab penggunaan
air sumur yang dekat septic tank: a)
Anjurkan keluarga untuk menyebutkan penyebab penggunaan air sumur dekat
septic tank b)
Jelaskan kembali penyebab penggunaan air sumur dekat septic tank. c)
Beri pujian atas pencapaian keluarga a)Diskusikan klasifikasi penggunaan air
sumur dekat septic tank b)Tanyakan kembali klasifikasi sesuai tanda dan gejala penggunaan air
sumur dekat septic tank. c)Beri
reinforcement positif atas jawaban
keluarga. a) Anjurkan keluarga mengidentifikasi tanda
& gejala penggunan air sumur dekat septic tank pada anggota keluarga. b) Beri reinforcement positif atas
kemampuan keluarga mengidentifi-kasi kondisi anggota keluarga. a)Diskusikan
akibat penggunaan air sumur dekat dengan septic tank dengan keluarga. b)Tanyakan
kembali pada kel. tentang akibat penggunaan air sumur dekat septik tank c)Beri
reinforcement positif atas jawaban keluarga.
a)Tanyakan kepada keluarga keinginan untuk merawat
anggota keluarga dengan Influenza b)Fasilitasi keluarga dalam membuat keputusan terkait
perawatan keluarga tentang penggunaan air sumur dekat septik tank. c)Motivasi keluarga untuk merawat anggota keluarga yang
sakit. d)Beri penguatan atas pencapaian keluarga. a)Jelaskan
kepada keluarga tentang cara perawatan penggunaan air sumur dekat septik b)Anjurkan
keluarga tank. untuk menyebutkan cara perawatan penggunaan air sumur dekat
septik tank c)Jelaskan
kembali cara perawatan tentang penggunaan air sumur dekat septik tank jika di perlukan. d)Beri
pujian atas pencapaian keluarga. e)
lakukan perawatan lansung tentang penggunaan air sumur dekat septik tank. a)Latih keluarga cara-cara merawat tentang penggunan
air sumur dekat septik tank. b)Anjurkan keluarga
untuk redemonstrasi cara-cara perawatan penggunaan air dekat septik tank. c)Beri pujian atas
usaha keluarga. d)Ingatkan keluarga untuk melakukan perawatan
penggunaan air sumur dekat septik tank
. a)Kaji kemampuan keluarga melakukan perawatan penggunaan air sumur dekat
dengan septik tank yang telah diajarkan. b)Beri pujian atas usaha yang telah dilakukan keluarga. a)Jelaskan pada keluarga cara-cara pencegahan penggunaan air sumur dekat dengan septik
tank.. b)Anjurkan keluarga untuk menyebutkan kembali cara
pencegahan Influenza c)Beri pujian atas usaha keluarga. a)Diskusikan dengan keluarga caramemodifikasi lingkungan
dalam perawatan penggunaan air sumur dekat dengan septik tank . b)Anjurkan keluarga untuk menyebutkan kembali cara
memodifikasi lingkungan untuk perawatan penggunaan air sumur dekat dengan
septik tank. a)Beri kesempatan kepada keluarga untuk bertanya. b)Jawab setiap pertanyaan ang ditanyakan keluarga. c)Beri pujian atas jawaban yang diberikan keluarga. a)Kaji kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan untuk
pencegahan penggunaan air sumur dekat dengan septik tank yang telah
diajarkan. b)Beri pujian atas usaha yang telah dilakukan kel. a)Diskusikan dengan keluarga fasilitas kesehatan yang
dapat digunakan untuk penanganan penggunaan air sumur dekat dengan septik
tank.. b) Anjurkan keluarga untuk menyebutkan kembali
fasilitas kesehatan yang dapat digunakan. c) Tanyakan kepada keluarga fasilitas kesehatan yang
akan digunakan dalam perawata penggunaan air sumur dekat septik tank pada
anggota keluarga. d)Beri pujian atas usaha keluarga. a)Anjurkan keluarga untuk menggunakan fasilitas kesehatan untuk mengatasi
penggunaan air sumur dekat septik tank sesuai kemampuannya. b)Tanyakan kepada keluarga tentang pemanfaatan
fasilitas kesehatan dalam penanganan penggunaan air sumur dekat septik tank. c)Minta kepada keluarga kartu berobat yang telah digunakan
untuk penanganan penggunaan air sumur dekat septik tank d)Beri pujian jika keluarga telah memanfaatkan
fasilitas kesehatan |
No comments:
Post a Comment