DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR. ......................................................................................... i
DAFTAR ISI. ......................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN. ................................................................................... 1
A. Latar Belakang. ............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................... 2
C. Tujuan.............................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................ 3
A. Pengertian Sel / Jaringan.................................................................................. 3
B. Sel / Jaringan Hewan....................................................................................... 3
BAB III PENUTUP................................................................................................ 7
A. Kesimpulan. .................................................................................................... 7
B. Saran................................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA. ......................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sel / Jaringan
merupakan kesatuan dasar sruktural dan fungsional makhluk hidup. Sebagai
kesatuan struktural berarti makhluk hidup terdiri atas Sel / Jaringan-Sel /
Jaringan. Makhluk hidup yang terdiri atas satu Sel / Jaringan disebut makhluk
hidup berSel / Jaringan tunggal (uniSel / Jaringanuler = monoSel / Jaringanuler)
dan makhluk hidup yang terdiri dari banyak Sel / Jaringan disebut makhluk hidup
multiSel / Jaringanuler. Sel / Jaringan sebagai unit fungsional berarti Sel /
Jaringanuruh fungsi kehidupan/ aktivitas kehidupan (proses metabolisme, reproduksi,
iritabilitas, digestivus, ekskresi dan lainnya) pada makhluk hidup berSel /
Jaringan tunggal dan berSel / Jaringan banyak berlangsung di dalam tubuh yang
dilakukan oleh Sel / Jaringan (Amazine. 2019)
Istilah Sel / Jaringan
pertama kali dikemukakan oleh Robert Hooke, Ilmuwan Inggris, pada tahun 1665
yang berarti ruangan kosong. Ia meneliti sayatan gabus di bawah mikroskop yang
terdiri atas ruangan-ruangan yang dibatasi oleh dinding. Hal tersebut benar
karena Sel / Jaringan-Sel / Jaringan gabus merupakan Sel / Jaringan-Sel /
Jaringan yang telah mati sehingga di dalam Sel / Jaringan tersebut kosong,
tidak berisi. (Cartono dan Ratu Nahdiah. 2010)
Pada tahun 1839,
seorang biolog Perancis, Felix Durjadin meneliti beberapa jenis Sel / Jaringan
hidup dan menemukan isi dalam rongga Sel / Jaringan yang penyusunnya disebut
sarcode. Johanes Purkinje (1789-1869) mengadakan perubahan nama Sarcode menjadi
protoplasma. Max Schultze (1825-1874), seorang anatomi mengemukakan protoplasma
merupakan dasar fisik kehidupan. Theodore Schwann (1801-1881), seorang pakar
zoologi Jerman, meneliti secara cermat dan intensif Sel / Jaringan-Sel /
Jaringan hewan; dan Mathias Schleiden (1804 1881), pakar botani Jerman meneliti
Sel / Jaringan-Sel / Jaringan tumbuhan. Berdasarkan hasil pengamatannya, kedua
peneliti tersebut mengemukakan bahwa baik tubuh hewan maupun tubuh tumbuhan
terdiri atas Sel / Jaringan-Sel / Jaringan (Amazine. 2019)
Perkembangan
pengetahuan tentang Sel / Jaringan tidak terlepas dari perkembangan ilmu di
bidang lainnya. Dengan teknik pewarnaan secara histokimia dan penggunakan
mikroskop elektron, terungkap bahwa di dalam sitoplasma, terdapat berbagai
macam organel (organ kecil)
Semua Sel / Jaringan
mempunyai sifat-sifat dasar secara umum. Semua Sel / Jaringan dibatasi oleh
membran plasma. Di dalamnya terdapat bahan semicair yang dinamakan sitosol yang
mengandung organel-organel. Semua Sel / Jaringan mengandung kromosom, yang
membawa gen-gen (DNA, asam nukleat deoksiribosa). Semua Sel / Jaringan
mengandung ribosom yang merupakan organel kecil yang berfungsi membentuk
protein menurut instruksi dari gen . (Cartono dan Ratu Nahdiah. 2010)
B.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah
dalam makalah ini yaitu:
1.
Jelaskan
pengertian Sel / Jaringan!
2.
Bagaimana Yang
Dimaksud Dengan Sel / Jaringan Hewan!
C.
Tujuan
Adapun tujuan dalam
makalah ini yaitu:
1.
Untuk mengetahui
pengertian Sel / Jaringan
2.
Untuk mengetahui
hel hewan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Sel / Jaringan
Sel / Jaringan berasal
dari kata latin cella, yang berarti ruangan kecil, yang ditemukan oleh Robert
Hooke, saat melakukan pengamatan terhadap sayatan gabus (terdapat
ruangan-ruangan kecil yang menyusun gabus tersebut). Dalam biologi, Sel /
Jaringan merupakan kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan
merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel / Jaringan mampu melakukan
semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan
kehidupan berlangsung di dalam Sel / Jaringan.
Sel / Jaringan
merupakan unit struktural terkecil dari organisme hidup. Sel / Jaringan
dikelilingi oleh Sel / Jaringanaput/membran Sel / Jaringan yang di dalamnya
terdapat cairan (protoplasma) atau matriks, dan bentuk-bentuk subSel / Jaringanular,
organel Sel / Jaringan, yang juga dikelilingi membran. Protoplasma terdiri dari
plasma Sel / Jaringan (sitoplasma) dan inti Sel / Jaringan (nucleus), Di dalam
inti Sel / Jaringan terdapat plasma inti atau nukleoplasma.
Sel / Jaringan
berkembang biak dengan cara membelah diri (secara mitosis). Sel / Jaringanain
itu Sel / Jaringan juga mengandung materi genetik, yaitu materi penentu
sifat-sifat makhluk hidup, maka sifat makhluk hidup dapat diwariskan kepada
keturunannya.
Setiap Sel / Jaringan,
pada tahap tertentu dalam hidupnya, mengandung DNA sebagai materi yang dapat
diwariskan dan mengarahkan aktivitas Sel / Jaringan tersebut (Campbell 2010)
B.
Sel / Jaringan Hewan
- Struktur
Sel / Jaringan hewan
Didalam Sel / Jaringan
hewan akan terdapat nama umum yang disebut Sel / Jaringan eukariotik, Sel /
Jaringan tersebut akan menyusun beberapa jaringan pada hewan. Penyusunan
jaringan pada hewan biasanya berbeda dengan yang lainnya, karena memiliki
jaringan serta susunan Sel / Jaringan tersendiri. Perbedaannya dengan makhluk
hidup lain contohnya dengan tumbuhan yang Sel / Jaringan eukariotiknya akan berbeda.Struktur
Sel / Jaringan Hewan dan Fungsinya sebagai berikut:
1.
Membran Sel /
Jaringan
Fungsinya Sel /
Jaringan ini akan menjadi salah satu bagian terpenting untuk melindungi Sel /
Jaringan. Fungsi lainnya adalah dengan mengatur keluar atau masuknya setiap zat
dalam tubuh hewan tersebut, juga untuk menerima rangsangan dari luar yang
diterima oleh hewan.
2.
Sitoplasma
Sitoplasma ini akan
memiliki fungsi yang penting juga bagi tubuh hewan, untuk mencairkan segala
sesuatu termasuk Sel / Jaringan yang ada di dalam tubuh hewan. fungsinya yaitu
sebagai salah satu tempat untuk terjadinya metabolism terhadap sebuah Sel /
Jaringan.
3.
Retikulum
Endoplasma
Sel / Jaringan ini
berfungsi sebagai cara membantu untuk detoksifikasi dan sintesis protein.
4.
Mitokondria
Fungsi dari Sel /
Jaringan ini adalah kemampuannya menghasilkan energi bagi hewan tersebut,
Kemudian memiliki peran penting untuk respirasi Sel / Jaringanuler.
5.
Lisosom
Bentuknya sama seperti
sebuah kantong yang memang terikat pada membran dalam Sel / Jaringan. Didalam
jenis Sel / Jaringan ini memiliki kandungan enzim hidrolitik, sehingga nantinya
bisa digunakan untuk mengontrol pencernaan
6.
Ribosom
Fungsinya akan berguna
untuk melakukan keberlangsungan sintesis pada bagian protein, agar dapat
dicerna oleh tubuh hewan.
7.
Sentriol
Bentuk pada Sel /
Jaringan ini memang memiliki bentuk seperti tabung, sehingga dapat terlihat
jelas perbedaannya dengan Sel / Jaringan lain. Memiliki peran yang penting
dalam tubuh hewan, karena nantinya akan melakukan pembelahan Sel / Jaringan. Sel
/ Jaringan ini akan memiliki pekerjaan dengan membentuk sebuah silia dan
flagela. Termasuk kedalam salah satu Sel / Jaringan yang ada pada hewan juga
tidak dapat tumbuh kembali, maka perkembangannya tidak akan berlangsung lama.
8.
Badan Golgi
Badan golgi erat
kaitannya dengan fungsi ekskresi pada Sel / Jaringan itu sendiri. Lokasi Sel /
Jaringan ini berada pada semua Sel / Jaringan eukariotik seperti ginjal dan
ekskresi lainnya, fungsinya yaitu untuk membentuk vesikula. Fungsi lain dari Sel
/ Jaringan ini dalam membantu proses pembentukan lisosom, atau proses bagian
protein dan pembentukan pada membran plasma.
9.
Nucleus
Sesuai namanya “inti”,
jadi nukleus itu bagian terpenting di Sel / Jaringan karena nukleus mengatur Sel
/ Jaringanuruh aktivitas Sel / Jaringan. Di dalam nukleus juga ada beberapa
komponen penting seperti anak inti (nukleolus), cairan dalam inti
(nukleoplasma), membran inti (karioteka) dan benang-benang kromatin atau
kromosom. Setiap komponen punya tugasnya masing-masing.
Membran inti atau karioteka, letaknya paling
luar dari inti Sel / Jaringan. Nah, di karioteka ini ada pori-pori. Tugas
karioteka sebagai tempat pertukaran zat dengan sitoplasma. Sel / Jaringananjutnya
anak inti atau nukleolus, fungsinya untuk membentuk rRNA yang nantinya akan
menyusun ribosom. Di inti Sel / Jaringan juga ada cairan kental dan transparan
atau disebut nukleoplasma. Fungsinya sebagai tempat terjadinya reaksi-reaksi
kimia dalam nukleus. Bagian terakhir yaitu kromosom yang terdiri dari 2 kata,
kroma yaitu warna dan soma yaitu benang halus dengan fungsi membentuk DNA.
Komponen-komponen itu
saling bekerja sama, sampai akhirnya nukleus bisa menjalankan fungsinya, yaitu:
a.
mengendalikan
proses berlangsungnya metabolisme dalam Sel / Jaringan
b.
menyimpan
informasi genetik (ini pada kromosom yang membentuk DNA)
c.
sebagai pusat
sintesis asam nukleat, DNA dan RNA.
d.
mengontrol
pertumbuhan Sel / Jaringan
e.
tempat
penyimpanan protein.
10.
Nucleolus
Menjadi salah satu Sel
/ Jaringan yang berfungsi untuk memberikan pembentukan protein pada tubuh hewan
11.
Membran inti
Fungsinya adalah
melindungi inti Sel / Jaringan dan menjadi lokasi sebagai tempat terjadi
pertukaran zat (Fender. 2013)
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan
diatas dapat disimpulkan bahwa: Sel / Jaringan merupakan unit struktural
terkecil dari organisme hidup. Sel / Jaringan dikelilingi oleh Sel / Jaringanaput/membran
Sel / Jaringan yang di dalamnya terdapat cairan (protoplasma) atau matriks, dan
bentuk-bentuk subSel / Jaringanular, organel Sel / Jaringan, yang juga dikelilingi
membran. Protoplasma terdiri dari plasma Sel / Jaringan (sitoplasma) dan inti Sel
/ Jaringan (nucleus), Di dalam inti Sel / Jaringan terdapat plasma inti atau
nukleoplasma. Sel / Jaringan terbagi menjadi 2 yaitu Sel / Jaringan hewan dan Sel
/ Jaringan tumbuhan. Sel / Jaringan hewan dan Sel / Jaringan manusia itu sama
tidak ada perbedaan diantara keduannya.
B.
Saran
Pembahasan tentang Sel
/ Jaringan sanggatlah luas masih banyak sekali yang belum dibahas maka dari itu
disarankan kepada mahasiswa untuk memperluas pengetahuan tentang Sel / Jaringan
dengan cara membaca buku, jurna, artikel yang memebahas tentang Sel / Jaringan.
DAFTAR PUSTAKA
Amazine.
2019. Organel Sel / Jaringan: Komposisi, Struktur, & Fungsi Ribosom. Bumi
Aksara. Jakarta
Biomagz.
2015. Fungsi Vakuola dan Struktur Vakuola Sel / Jaringan. Erlangga. Jakarta.
Campbell,
N. dan, Reece, J. 2010. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Cartono
dan Ratu Nahdiah. 2010. Biologi Umum. Bandung: Prisma Press.
Fender.
2013. Struktur Sel / Jaringan Hewan. Tersedia: http://fredyfenderkusm
ayadi.blogspot.com/2013/01/struktur-Sel / Jaringan-hewan.html. Diakses tanggal
25 Maret 2019.
Firdaus.
2017. Struktur Dan Fungsi Sentriol. Tersedia: https://www. firdaus45
.com/2017/05/struktur-dan-fungsi-sentriol.html. Diakses pada tanggal 29 Maret
2019.
Informasi
Pendidikan. 2016. Apa Saja Fungsi Inti Sel / Jaringan atau Nukleus?. Tersedia:
http://www.informasi-pendidikan.com/2016/10/apa-saja-fungsi-inti-Sel / Jaringan-atau-nukleus.html.
Diakses pada tanggal 29 Maret 2019.
No comments:
Post a Comment