BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Internet
sebagai media informasi, komunikasi, dan pemasaran sudah bukan merupakan hal
baru lagi. Segala informasi sekarang dapat diakses dan didapatkan melalui
internet, seiring dengan banyaknya web sites yang menyediakan banyak sumber
informasi, baik berupa artikel, berita, informasi perusahaan dan personal,
bahkan informasi seputar pengalaman yang dapat dibagi antar sesama pengguna
internet. Dengan adanya jutaan web sites, tentunya diperlukan suatu metode
tertentu untuk mendapatkan informasi yang diinginkan, karena tidak mungkin
hanya dengan menebak alamat web sites untuk mendapatkan informasi maupun data
yang sesuai.
Dengan
mengetahui alamat web sites suatu perusahaan, bukan tidak mungkin untuk
langsung membukanya dalam jendela browser dan kemudian mendapatkan informasi
yang kita perlukan. Namun, terkadang sulit untuk menemukan atau menghafal
alamat web tersebut. Maka, diperlukan metode tertentu untuk menemukan informasi
di internet. Menurut Chaffey, (2000),
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Informasi
pengertian
informasiInformasi adalah data atau fakta yang telah diolah menjadi suatu
bentuk yang mempunyai arti dan bermanfaat membantu seseorang dalam mengambil
keputusan. Ada juga yang mengatakan bahwa informasi adalah pengetahuan yang
didapatkan dari belajar, pengalaman, atau instruksi. Informasi sangat berguna
bagi setiap orang atau organisasi untuk mengambil suatu keputusan.
1.
Asal Mula Kata Informasi
Etimologi
informasi berasal dari kata bahasa Perancis kuno informacion yang diambil dari
bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Dalam
bahasa Inggris, “informasi” disebut information.
2.
Pengertian
Informasi Menurut para Ahli
Pengertian
informasi berbeda-beda tergantung pada orang yang membutuhkan informasi
tersebut. Termasuk beberapa ahli berikut yang mencoba memberikan pengertian
informasi menurut pandangan mereka.
Joner
Hasugian. Informasi adalah sebuah konsep yang universal dalam jumlah muatan
yang besar, meliputi banyak hal dalam ruang lingkupnya masing-masing dan
terekam pada sejumlah media.
Husein
dan Wibowo. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang
mempunyai arti dan bermanfaat bagi manusia.
Raymond
Mc.leod. Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi bentuk yang memiliki
arti bagi penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau
mendatang.
2.2 Pengertian Internet
Internet
adalah jaringan informasi komputer mancanegara yang berkembang sangat pesat dan
pada saat ini dapat dikatakan sebagai jaringan informasi terbesar di dunia,
sehingga sudah seharusnya para profesional mengenal manfaat apa yang dapat
diperoleh melalui jaringan ini.
1.
Latar Belakang Internet
Cikal
bakal dari Internet adalah ARPANET, sebuah jaringan eksperimen milik pemerintah
Amerika Serikat berbasis komunikasi data paket yang didirikan di tahun 1969.
Tujuannya untuk menghubungkan para periset ke pusat-pusat komputer, sehingga
mereka bisa bersama-sama memanfaatkan sarana kompuer seperti disk space, data
base dan lain-lain. Kegiatan ini disponsori oleh Departemen Pertahanan Amerika
Serikat, bersama lembaga yang dinamakan Advanced Research Projects Agency
(ARPA) .
Diawal
1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet
(sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga
komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan
interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai
Internet saja. Di tahun 1986 lahir National Science Foundation Network
(NSFNET), yang menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat
super komputer.
Jaringan
ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya
yang terdiri atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET mulai
menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika. Pada bulan Maret
1990 ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai
jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia,
negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, Jerman, Kanada dan Jepang segera
bergabung. Pada saat ini Internet terdiri atas lebih dari 15.000 jaringan yang
mengelilingi dunia (70 negara di 7 benua). Sekitar 25 juta orang dapat saling
mengirimkan pesan melalui Internet dan jaringan-jaringan lain terhubung
dengannya. Pemakaiannya sudah bukan murni untuk riset saja, tetapi mencakup
kegiatan sosial, komersial (melalui jaringan antar komersial bernama CIX),
budaya dan lain-lain.
2.
Sejarah Internet
Berikut
sejarah kemunculan dan perkembangan internet.
Sejarah
internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense
Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset
tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk
jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970,
sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga
mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun
1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan
setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga
langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan
sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan
komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer
University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar
Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang
ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan
yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini
dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari
bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil
mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.
Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET
membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan
Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun
1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi
pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video
link.
Karena
komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan
sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk
Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita
kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang
dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara
Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail
dan newsgroup USENET.
Untuk
menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain
Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi
1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan
melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.
Tahun
1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC
atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling
berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari
100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang
paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser
yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang
membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun
1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta
komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun
1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk
pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia
langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus
kelahiran Netscape Navigator 1.0.
2.3
Manfaat
internet bagi dunia pendidikan.
Sebelum
adanya Internet, masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan (di seluruh dunia)
adalah akses kepada sumber informasi. Adanya Internet memungkinkan dunia
pendidikan untuk mengakses kepada sumber informasi yang mulai tersedia banyak.
Manfaat
Internet sekarang sudah dapat dirasakan oleh berbagai kalangan. Manfaat
Internet sebagai salah satu media terbesar di dunia bisa digunakan sebagai
pendoronga majunya pendidikan masa depan.
Internet
dapat dianggap sebagai sumber informasi yang sangat besar. Ada dua peranan
internet yang sangat penting, yakni:(1) sebagai sumber data dan informasi Sebagai sumber informasi, internet
menyimpan berbagai jenis sumber informasi dalam jumlah yang tidak terbatas.
Bidang apa pun yang diminati, pasti ada informasi di Internet. Ini dapat
digunakan siswa untuk mencari bahan ajar dalam pembelajaran di sekolah. Bagi
siswa yang kurang mampu, ini sangat memudahkannya dalam mencari bahan ajar
karena siswa tidak perlu lagi untuk membeli buku. (2) sarana pertukaran data dan informasi.
Internet
dapat digunakan sebagai sarana pertukaran informasi dari satu komputer ke
komputer lain, tanpa dibatasi oleh jarak fisik ke dua komputer tersebut. Dua
komputer yang sama-sama terhubung ke internet dapat saling berkomunikasi satu
sama lain, atau mempertukarkan data dan informasi. Internet menghilangkan batas
ruang dan waktu sehingga memungkinan seorang siswa berkomunikasi dengan pakar
di tempat lain..
Berdasarkan
hal tersebut, maka internet sebagai media pendidikan mampu menghadapkan karakteristik
yang khas, yaitu
a.
Sebagai media interpersonal dan massa;
b.
Bersifat interaktif,
c.
Memungkinkan komunikasi secara bebas.
Berdasarkan
uraian di atas, dapat dikatakan bahwa internet bukanlah pengganti sistem
pendidikan. Kehadiran internet lebih bersifat suplementer atau pelengkap. Selain
itu manfaat yang ditimbulkan dari kehadiran internet bagi pendidikan antara
lain :
Mempercepat
dan mempermudah alih ilmu pengetahuan dan teknologi. Proses pembelajaran lebih
menarik. Melalui internet pembelajaran tidak monoton dan jenuh karena dalam
internet ada hal-hal baru yang variatif dan inovatif. Mendorong siswa untuk
lebih aktif mencari ilmu pengetahuan dan informasi. Mempermudah penjelasan konsep. Selama ini
dalam materi atau bahan pelajaran disampaikan melalui metode ceramah. Dengan
adanya internet, guru bisa menyampaikan konsep atau materi secara audiovisual.
Pelajaran lebih nyata dan jelas, sehingga mempermudah pemahaman siswa. Hal ini
dapat menghindari kebingungan pada diri siswa saat proses pembelajaran
berlangsung.
Pembelajaran
lebih konseptual dan up to date (aktual).
Mempermudah
dan mempercepat administrasi pendidikan. Pelaksanaan proses pendidikan harus
diusahakan lebih praktis dan cepat. Guru tidak terlalu disibukkan urusan
administrasi yang berbelit-belit, sehingga konsentrasi lebih tertuju pada
proses pembelajaran di kelas. Misalnya, dalam membuat persiapan mengajar,
pengolahan nilai, dan menyebarluaskan nilai ulangan atau ujian, bisa
menggunakan fasilitas komputer (internet). Dengan demikian, internet dapat
memperbaiki dan memperlancar administrasi pendidikan.
Sebagai
perpustakaan elektronik. Mempercepat dan mempermudah komunikasi edukatif antara
guru dengan siswa.
2.4 Dampak Negatif Internet
Rusaknya
anak-anak muda zaman sekarang disebabkan karena mereka tidak bisa mengontrol
hidup mereka. Internet memberikan kebebesan yang seluas-luasnya untuk anak-anak
muda berselancar dan berselami. Internet mengijinkan kemanapun anda mau
melangkah, bahkan memperbolehkan anda membuka berbagai situs yang jelek (porno)
untuk di download dan di tonton.
Dalam
hal ini kebebasan anda diuji, apakah dengan kebebasan itu akan merusak hidup
anda ataukah dengan kebebasan itu akan mengarahkan dan memberikan pelajaran
terpenting unutk pengembangan pembelajaran kemampuan anda. Dalam hal ini
andalah yang menentukan arah hidup anda.
Apakah
hidupmu mau dirusaki dengan berbagai situs jelek yang ada di internet, ataukah
kamu memilih unutk menghindar. Ada beberapa dampak negatif yang dapat di
timbulkan dari penggunaan internet, seperti;
1.
Pornografi
Anggapan
yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah.
Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi
program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat
di-akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa
mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak.
2.
Violence dan gore
Kekejaman
dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia
internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara
agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan Menampilkan hal-hal yang
bersifat tabu.
3.
Penipuan
Hal
ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan
penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi
informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
4.
Carding
Karena
sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu
kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para
penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini.
Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi
(yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan.
Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk
kepentingan kejahatan mereka.
5.
Perjudian
Dampak
lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi
tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya
perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak
agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
- Mengurangi
sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka
Berhubungan
- lewat
internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
- Dari
sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat
dalam berinteraksi.
- Kejahatan
seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga
ikut berkembang).
- Bisa
membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat
menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
BAB II
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Internet
sebagai media informasi, komunikasi, dan pemasaran sudah bukan merupakan hal
baru lagi. Segala informasi sekarang dapat diakses dan didapatkan melalui
internet, seiring dengan banyaknya web sites yang menyediakan banyak sumber
informasi, baik berupa artikel, berita, informasi perusahaan dan personal,
bahkan informasi seputar pengalaman yang dapat dibagi antar sesama pengguna
internet
informasiInformasi
adalah data atau fakta yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai
arti dan bermanfaat membantu seseorang dalam mengambil keputusan. Ada juga yang
mengatakan bahwa informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari belajar,
pengalaman, atau instruksi. Informasi sangat berguna bagi setiap orang atau
organisasi untuk mengambil suatu keputusan.
3.2
Saran
Internet
adalah jaringan informasi komputer mancanegara yang berkembang sangat pesat dan
pada saat ini dapat dikatakan sebagai jaringan informasi terbesar di dunia,
sehingga sudah seharusnya para profesional mengenal manfaat apa yang dapat
diperoleh melalui jaringan ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.total.or.id/info.php?kk=internet
http://www.elektroindonesia.com/elektro/no3b.html
Eddy Purwanto
dan Tim Sub Bag Jaringan Informasi IPTEK, JIIPP (Pengantar World Wide Web)
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya, sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul MENGAKSES INFORMASI
MELALUI INTERNET.
Kami
menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir
kata kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasia meridoi segala usaha kita. Amin
Aceh Besar,
November 2017
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
1.1
Latar
Belakang...................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 2
2.1
Pengertian
Komunikasi Terapeutik................................................ ....... 2
2.2
Fase-fase
Komunikasi Terapeutik......................................................... 5
2.3
Tehnik-tehnik
Komunikasi Terapeutik.................................................. 7
2.4
Fungsi
Komunikasi Terapeutik........................................................... 13
BAB III PENUTUP............................................................................................. 10
3.1
Kesimpulan......................................................................................... 10
3.2
Saran................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 11
No comments:
Post a Comment