Wednesday, 27 March 2019

Makalah MENGAKSES INFORMASI MELALUI INTERNET

BAB I
 PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Internet sebagai media informasi, komunikasi, dan pemasaran sudah bukan merupakan hal baru lagi. Segala informasi sekarang dapat diakses dan didapatkan melalui internet, seiring dengan banyaknya web sites yang menyediakan banyak sumber informasi, baik berupa artikel, berita, informasi perusahaan dan personal, bahkan informasi seputar pengalaman yang dapat dibagi antar sesama pengguna internet. Dengan adanya jutaan web sites, tentunya diperlukan suatu metode tertentu untuk mendapatkan informasi yang diinginkan, karena tidak mungkin hanya dengan menebak alamat web sites untuk mendapatkan informasi maupun data yang sesuai.
Dengan mengetahui alamat web sites suatu perusahaan, bukan tidak mungkin untuk langsung membukanya dalam jendela browser dan kemudian mendapatkan informasi yang kita perlukan. Namun, terkadang sulit untuk menemukan atau menghafal alamat web tersebut. Maka, diperlukan metode tertentu untuk menemukan informasi di internet. Menurut Chaffey, (2000),

BAB II
PEMBAHASAN

2.1   Pengertian Informasi
pengertian informasiInformasi adalah data atau fakta yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti dan bermanfaat membantu seseorang dalam mengambil keputusan. Ada juga yang mengatakan bahwa informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari belajar, pengalaman, atau instruksi. Informasi sangat berguna bagi setiap orang atau organisasi untuk mengambil suatu keputusan.
1.      Asal Mula Kata Informasi
Etimologi informasi berasal dari kata bahasa Perancis kuno informacion yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Dalam bahasa Inggris, “informasi” disebut information.
2.       Pengertian Informasi Menurut para Ahli
Pengertian informasi berbeda-beda tergantung pada orang yang membutuhkan informasi tersebut. Termasuk beberapa ahli berikut yang mencoba memberikan pengertian informasi menurut pandangan mereka.
Joner Hasugian. Informasi adalah sebuah konsep yang universal dalam jumlah muatan yang besar, meliputi banyak hal dalam ruang lingkupnya masing-masing dan terekam pada sejumlah media.
Husein dan Wibowo. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti dan bermanfaat bagi manusia.
Raymond Mc.leod. Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.

2.2    Pengertian Internet
Internet adalah jaringan informasi komputer mancanegara yang berkembang sangat pesat dan pada saat ini dapat dikatakan sebagai jaringan informasi terbesar di dunia, sehingga sudah seharusnya para profesional mengenal manfaat apa yang dapat diperoleh melalui jaringan ini.
1.    Latar Belakang Internet
Cikal bakal dari Internet adalah ARPANET, sebuah jaringan eksperimen milik pemerintah Amerika Serikat berbasis komunikasi data paket yang didirikan di tahun 1969. Tujuannya untuk menghubungkan para periset ke pusat-pusat komputer, sehingga mereka bisa bersama-sama memanfaatkan sarana kompuer seperti disk space, data base dan lain-lain. Kegiatan ini disponsori oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, bersama lembaga yang dinamakan Advanced Research Projects Agency (ARPA) .
Diawal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja. Di tahun 1986 lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yang menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer.
Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika. Pada bulan Maret 1990 ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, Jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung. Pada saat ini Internet terdiri atas lebih dari 15.000 jaringan yang mengelilingi dunia (70 negara di 7 benua). Sekitar 25 juta orang dapat saling mengirimkan pesan melalui Internet dan jaringan-jaringan lain terhubung dengannya. Pemakaiannya sudah bukan murni untuk riset saja, tetapi mencakup kegiatan sosial, komersial (melalui jaringan antar komersial bernama CIX), budaya dan lain-lain.




2.    Sejarah Internet
Berikut sejarah kemunculan dan perkembangan internet.
Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.

2.3    Manfaat internet bagi dunia pendidikan.
Sebelum adanya Internet, masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan (di seluruh dunia) adalah akses kepada sumber informasi. Adanya Internet memungkinkan dunia pendidikan untuk mengakses kepada sumber informasi yang mulai tersedia banyak.
Manfaat Internet sekarang sudah dapat dirasakan oleh berbagai kalangan. Manfaat Internet sebagai salah satu media terbesar di dunia bisa digunakan sebagai pendoronga majunya pendidikan masa depan.
Internet dapat dianggap sebagai sumber informasi yang sangat besar. Ada dua peranan internet yang sangat penting, yakni:(1) sebagai sumber data dan informasi Sebagai sumber informasi, internet menyimpan berbagai jenis sumber informasi dalam jumlah yang tidak terbatas. Bidang apa pun yang diminati, pasti ada informasi di Internet. Ini dapat digunakan siswa untuk mencari bahan ajar dalam pembelajaran di sekolah. Bagi siswa yang kurang mampu, ini sangat memudahkannya dalam mencari bahan ajar karena siswa tidak perlu lagi untuk membeli buku. (2) sarana pertukaran data dan informasi.
Internet dapat digunakan sebagai sarana pertukaran informasi dari satu komputer ke komputer lain, tanpa dibatasi oleh jarak fisik ke dua komputer tersebut. Dua komputer yang sama-sama terhubung ke internet dapat saling berkomunikasi satu sama lain, atau mempertukarkan data dan informasi. Internet menghilangkan batas ruang dan waktu sehingga memungkinan seorang siswa berkomunikasi dengan pakar di tempat lain..
Berdasarkan hal tersebut, maka internet sebagai media pendidikan mampu menghadapkan karakteristik yang khas, yaitu
a. Sebagai media interpersonal dan massa;
b. Bersifat interaktif,
c. Memungkinkan komunikasi secara bebas.
Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa internet bukanlah pengganti sistem pendidikan. Kehadiran internet lebih bersifat suplementer atau pelengkap. Selain itu manfaat yang ditimbulkan dari kehadiran internet bagi pendidikan antara lain :
Mempercepat dan mempermudah alih ilmu pengetahuan dan teknologi. Proses pembelajaran lebih menarik. Melalui internet pembelajaran tidak monoton dan jenuh karena dalam internet ada hal-hal baru yang variatif dan inovatif. Mendorong siswa untuk lebih aktif mencari ilmu pengetahuan dan informasi.  Mempermudah penjelasan konsep. Selama ini dalam materi atau bahan pelajaran disampaikan melalui metode ceramah. Dengan adanya internet, guru bisa menyampaikan konsep atau materi secara audiovisual. Pelajaran lebih nyata dan jelas, sehingga mempermudah pemahaman siswa. Hal ini dapat menghindari kebingungan pada diri siswa saat proses pembelajaran berlangsung.
Pembelajaran lebih konseptual dan up to date (aktual).
Mempermudah dan mempercepat administrasi pendidikan. Pelaksanaan proses pendidikan harus diusahakan lebih praktis dan cepat. Guru tidak terlalu disibukkan urusan administrasi yang berbelit-belit, sehingga konsentrasi lebih tertuju pada proses pembelajaran di kelas. Misalnya, dalam membuat persiapan mengajar, pengolahan nilai, dan menyebarluaskan nilai ulangan atau ujian, bisa menggunakan fasilitas komputer (internet). Dengan demikian, internet dapat memperbaiki dan memperlancar administrasi pendidikan.
Sebagai perpustakaan elektronik. Mempercepat dan mempermudah komunikasi edukatif antara guru dengan siswa.

2.4    Dampak Negatif Internet
Rusaknya anak-anak muda zaman sekarang disebabkan karena mereka tidak bisa mengontrol hidup mereka. Internet memberikan kebebesan yang seluas-luasnya untuk anak-anak muda berselancar dan berselami. Internet mengijinkan kemanapun anda mau melangkah, bahkan memperbolehkan anda membuka berbagai situs yang jelek (porno) untuk di download dan di tonton.
Dalam hal ini kebebasan anda diuji, apakah dengan kebebasan itu akan merusak hidup anda ataukah dengan kebebasan itu akan mengarahkan dan memberikan pelajaran terpenting unutk pengembangan pembelajaran kemampuan anda. Dalam hal ini andalah yang menentukan arah hidup anda.
Apakah hidupmu mau dirusaki dengan berbagai situs jelek yang ada di internet, ataukah kamu memilih unutk menghindar. Ada beberapa dampak negatif yang dapat di timbulkan dari penggunaan internet, seperti;



1.      Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak.
2.      Violence dan gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan Menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
3.      Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
4.      Carding
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
5.      Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
  1. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka
Berhubungan
  1. lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
  2. Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
  3. Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).
  4. Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.

BAB II
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Internet sebagai media informasi, komunikasi, dan pemasaran sudah bukan merupakan hal baru lagi. Segala informasi sekarang dapat diakses dan didapatkan melalui internet, seiring dengan banyaknya web sites yang menyediakan banyak sumber informasi, baik berupa artikel, berita, informasi perusahaan dan personal, bahkan informasi seputar pengalaman yang dapat dibagi antar sesama pengguna internet
informasiInformasi adalah data atau fakta yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti dan bermanfaat membantu seseorang dalam mengambil keputusan. Ada juga yang mengatakan bahwa informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari belajar, pengalaman, atau instruksi. Informasi sangat berguna bagi setiap orang atau organisasi untuk mengambil suatu keputusan.
3.2 Saran
Internet adalah jaringan informasi komputer mancanegara yang berkembang sangat pesat dan pada saat ini dapat dikatakan sebagai jaringan informasi terbesar di dunia, sehingga sudah seharusnya para profesional mengenal manfaat apa yang dapat diperoleh melalui jaringan ini.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.total.or.id/info.php?kk=internet

http://www.elektroindonesia.com/elektro/no3b.html

Eddy Purwanto dan Tim Sub Bag Jaringan Informasi IPTEK, JIIPP (Pengantar World Wide Web)


KATA PENGANTAR


Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya, sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul MENGAKSES INFORMASI MELALUI  INTERNET.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasia meridoi segala usaha kita. Amin

Aceh Besar,   November 2017

Penyusun


DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR .......................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
1.1     Latar Belakang...................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 2
2.1     Pengertian Komunikasi Terapeutik................................................ ....... 2
2.2     Fase-fase Komunikasi Terapeutik......................................................... 5
2.3     Tehnik-tehnik Komunikasi Terapeutik.................................................. 7
2.4     Fungsi Komunikasi Terapeutik........................................................... 13

BAB III PENUTUP............................................................................................. 10
3.1     Kesimpulan......................................................................................... 10
3.2     Saran................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 11



No comments:

Post a Comment