DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
A. Latar
Belakang............................................................................................. 1
B. Rumusan
Masalah ....................................................................................... 2
C. Tujuan
Masalah............................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 3
A. Pengertian
Jurnal Penyesuaian..................................................................... 3
B. Fungsi
Jurnal Penyesuaian............................................................................ 4
C. Jurnal
Penyesuaian dan Alasan dibuatnya Jurnal Penyesuaian.................... 5
D. Waktu
Dibuatnya Ayat Jurnal Penyesuaian................................................. 7
E. Jenis-
Jenis Jurnal Penyesuaian..................................................................... 8
BAB III PENUTUP............................................................................................. 10
A. Kesimpulan
................................................................................................ 10
B. Saran........................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Jurnal penyesuaian
adalah jurnal yang digunakan untuk menyesuaikan nilai dalam neraca saldo.
Sedangkan neraca saldo itu sendiri, merupakan akumulasi pada periode akuntansi.
Hal yang diakumulasikan adalah neraca awal dan transaksi yang terjadi.
Definisi lain
menyebutkan, jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat dalam proses
pencatatan perubahan saldo dalam akun, sehingga mencerminkan jumlah sebenarnya.
Fungsinya ada beberapa.
Pertama untuk menetapkan saldo catatan akun buku besar pada akhir periode.
Selanjutnya, untuk menghitung pendapatan dan beban selama periode
bersangkutan.Di dalamnya, dikenal juga ayat jurnal. Hal yang dimaksud dengan
ayat jurnal adalah jurnal yang dibuat sebagai bahan perubahan dalam jurnal ini.
Atau sebagai proses pencatatan perubahan saldo. Berasal dari beberapa akun,
sehingga mencerminkan jumlah saldo yang sebenarnya.
Fungsi lainnya adalah
untuk melengkapi catatan akuntansi. Khususnya catatan akuntansi atau kegiatan
perusahaan yang bersifat ekonomis. Akan tetapi tidak tercatat dalam jurnal
transaksi. Misalnya jurnal penyusutan.
Jurnal penyusutan tidak
dicatat dalam jurnal transaksi. Karena itu bukan termasuk hasil transaksi.
Jurnal penyesuaian dapat disebut juga sebagai jurnal perusahaan dalam
pengalokasian aktiva menjadi biaya.Selain fungsi, ada juga tujuan dari
pembuatannya. Jurnal penyesuaian singkatnya ditujukan untuk meyakinkan
kebenaran suatu data. Atau lebih detilnya, bertujuan untuk menunjukkan realita
pada setiap perkiraan. Khususnya perkiraan hutangdan harta pada akhir periode.
Tujuan berikutnya
adalah menunjukkan nominal pada setiap perkiraan. Perkiraan apa yang dimaksud?
Perkiraan pendapatan dan beban akhir periode. Itu yang akan menunjukkan
besarnya pendapatan dan beban yang wajib diakui.
B.
Rumusan Masalah
- Apa
pengertian Jurnal Penyesuaian?
- Apa
fungsi Jurnal Penyesuaian?
- Bagaimana
Ayat-ayat Jurnal Penyesuaian dan mengapa perlu dibuat ayat-ayat Jurnal
Penyesuaian?
- Kapan
Ayat Jurnal Penyesuaian dibuat?
- Jenis-
jenis Jurnal Penyesuaian?
C.
Tujuan Masalah
- Untuk
mengetahui Pengertian Jurnal Penyesuaian.
- Untuk
mengetahui fungsi Jurnal Penyesuaian
- Untuk
mengetahui Ayat Jurnal Penyesuaian dan untuk mengetahui alasan dibuatnya
Jurnal penyesuaian
- Untuk
mengetahui kapan waktunya akun-akun disesuaikan
- Untuk
mengetahui jenis- jenis Jurnal Penyesuaian
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Jurnal Penyesuaian
Ayat Jurnal Penyesuaian
atau disebut juga Adjusting Entries adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan
saldo perkiraan-perkiraan ke saldo yang sebenarnya sampai akhir periode
akuntansi, atau untuk memisahkan penghasilan atau biaya dari suatu periode
dengan periode yang lain.Ayat Jurnal Penyesuaian dibuat pada akhir sebuah
periode akuntansi yakni pada saat akan membuat laporan keuangan.Pada saat
perusahaan tutup buku,perusahaan akan menyususn laporan keuangan agar
perusahaan dapat menegetahui posisi keuangan pada periode akuntansi
berjalan.adapun laporan keuangan yang terdiri dari :
- Laporan
Laba /Rugi (profit loss statement or income statement).
Dari laporan ini dapat diperoleh laba atau rugi pada
tahun yang bersangkutan
- Laporan
Perubahan Modal (capital statment)
Laporan ini menunjukan nilai-nilai perubahan dari
modal yang dimiliki perusahaan
- Neraca
(Balance Sheet)
Laporan ini menunjukan posisi
harta/asset/aktiva,hutang dan modal.
Sebelum laporan
keuangan dibuat terlebih dahulu disusun satu kertas kerja yang disebut dengan
neraca lajur.neraca lajur biasanya dibuat 10 kolom atau 12 kolom .jadi disebut neraca
lajur 12 kolom atau neraca lajur 10 kolom dan neraca lajur dibuat ada beberapa
perkiraan-perkiraan yang perlu di sesuaikan untuk dibuat ayat-ayat jurnal
penyesuaian.
Konsep (Metode)
Pencatatan Akuntansi:
- Cash
basis
- Acrrual
Basis
B.
Fungsi Jurnal Penyesuaian
Setiap jenis jurnal
mempunyai fungsi tersendiri kenapa jurnal itu dibuat. Tentu fungsi jurnal
penyesuaian berbeda dengan fungsi jurnal penutup maupun jurnal pembalik.
Sebelum Anda mengetahui tentang fungsi jurnal penyesuaian, ada baiknya Anda
tahu dulu tentang fungsi jurnal secara umum.
Berikut adalah fungsi
jurnal secara umum tersebut:
- Fungsi
Pencatatan, semua transaksi harus dicatat sesuai dengan bukti transaksi
yang ada.
- Fungsi
Historis, transaksi harus dicatat secara sistematis sesuai dengan urutan
waktu.
- Fungsi
Analisis, transaksi yang dicatat harus dianalisis buktinya dan
dikelompokan dalam sisi debit dan kredit.
- Fungsi
Instruktif, pencatatan jurnal merupakan perintah untuk melakukan
pemindahan dalam buku besar.
- Fungsi
Informatif, dengan melihat jurnal maka Anda dapat mengetahui informasi
suatu transaksi.
Sedangkan fungsi atau
manfaatnya dalam pencatatan akuntansi adalah sebagai berikut:
- Menetapkan
saldo catatan akun buku besar pada akhir periode akuntansi.
- Menghitung
pendapatan dan beban dalam suatu periode akuntansi.
- Melengkapi
catatan akuntansi yang tidak tercatat dalam jurnal transaksi.
Fungsi-fungsi diatas
itu termasuk sebagai bagian konsep dasar akuntansi yaitu landasan dalam
mencatat, meringkas, mengklasifikasi, mengolah, dan menampilkan data transaksi.
Kegiatan-kegiatan itu tujuan akhirnya adalah pembuatan laporan keuangan
perusahaan agar direksi perusahaan bisa dengan mudah mengetahui kejadian yang
berhubungan dengan keuangan serta bisa mengambil kebijakan dan startegi yang
tepat untuk jalannya perusahaan.
Perlu diketahui
pencatatan jurnal penyesuaian perusahaan dagang ada perbedaan dengan perusahaan
jasa. Salah satu perbedaannya biasanya ada jurnal penyesuaian persediaan di
perusahaan dagang tapi tidak ada di perusahaan jasa. Sebaliknya ada jurnal
penyesuaian sewa dibayar dimuka diperusahaan jasa dan tidak ada diperusahaan
dagang.
C.
Ayat Jurnal Penyesuaian dan Alasan dibuatnya Jurnal
Penyesuaian
- Ayat
– ayat Jurnal Penyesuaian
Ayat-ayat jurnal penyesuaian ini dibuat oleh oleh
subsistem akuntansi, yaitu setelah neraca saldo disusun. Ada lima jenis ayat
jurnal penyesuaian:
a.
Ayat jurnal
accruals
Menyatakan peristiwa yang telah terjadi, tetapi
penerimaan atau pengeluaran kasnya belum dilaksanakan.
b.
Ayat jurnal
defferals
Menyatakan adanya penerimaan atau pengeluaran kas
sebelum terjadinya peristiwa atau transaksi yang terkait.
c.
Ayat jurnal
estimasi
Perhitungan bagian tahun bersangkutan dari suatu
biaya yang mencakup beberapa periode ke depan.
d.
Ayat jurnal
revaluasi
Menyatakan selisih antara nilai buku dan nilai
sesungguhnya dari suatu aktiva atau perubahan dalam prinsip akuntansi.
e.
Ayat jurnal
koreksi
Memperbaiki dampak kesalahan-kesalahan yang
ditemukan dalam buku besar.
Informasi ayat jurnal
penyesuaian juga disimpan dalam file voucher jurnal, dan jika semua ayat
diperlukan adanya Ayat Jurnal Penyesuaian (Adjustment Entry) jika terjadi
kesalahan dalam menerapkan sebuah perlakuan akuntansi, dan diketahui dalam
tahun atau periode buku yang sama.
a.
Transaksi diakui
terlalu kecil atau terlalu kecil
b.
Pengakuan yang
terlalu awal (dini) atau terlalu akhir (dibelakang)
c.
Penerapan metode
penyusutan aset tetap yang tidak sesuai
Jurnal Penyesuaian dilakukan sebelum Penutupan Buku,
prosedur-nya:
a.
Menyiapkan bukti
transaksi yang butuh disesuaikan .
b.
Print Out buku
besar dan detail transaksi yang mengandung transaksi yang perlu disesuaikan
c.
Teliti mengapa
diperlukan penyesuaian dan kenapa bisa terjadi
d.
Menentukan
besarnya nominal transaksi yang harusnya terjadi, dan kemudian dibandingkan
dengan jurnal yang pernah dicatat. Maka akan didapat selisih-nya
e.
Menyiapkan
daftar jurnal penyesuaian yang nantinya akan di rekomendasikan
f.
Melakukan Jurnal
Penyesuaian setelah disetujui oleh financial controller atau atasan yang lain.
- Alasan
Dibuatnya Jurnal Penyesuaian
Pada akhir periode akuntansi,banyak
saldo akun di buku besar yang dapat dilaporkan tanpa perubahan apa pun dalam
laporan keuangan.sebagai contoh,saldo akun kas dan akun tanah biasanya adalah
jumlah yang dilaporkan dineraca.
Meskipun demikian,pada
akuntansi berbasis akrual beberapa akun dalam buku besar memerlukan
pemuktahiran (updating).sebagai contoh,saldo untuk beban dibayar dimuka
biasanya lebih catat karena penggunaan asset ini tidak di catat secara
harian.saldo akun Bahan Habis Pakai (supplies) yang meliputi kertas,pilpen,tinta
printer,dan sejenisnya,biasanya mencerminkan biaya bahan habis pakai pada awal periode ditambah biaya bahan habis
pakai yang dibeli selama periode tersebut.untuk mencatat penggunaan bahan habis
pakai harian akan memerlukan banyak ayat jurnal dengan jumlah yang kecil-kecil.
selain itu,jumlah nilai bahan habis pakai umumnya relative lebih kecil
dibandingkan asset lainnya,sehingga manajer biasanya tidak memerlukan informasi
harian mengenai bahan habis pakai.
Analisi dan
pemuktahiran aku-akun pada akhor periode sebelumnya laporan keuangan disiapkan
disebut proses penyesuaian (afjusting process).ayat jurnal yang memuktahirkan
saldo akun pada akhir periode akuntansi disebut ayat jurnal penyesuaian.seluruh
ayat jurnal penyesuaian memengaruhu paling tidak satu akun laba rugi dan satu
akun neraca.jadi,ayat jurnal penyesuaian akan selalu melibatkan akun pendapatan
atau beban dan akun asset atau kewajiban
D.
Waktu Dibuatnya Ayat Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian
memang tidak harus selalu dibuat oleh sebuah perusahaan. Namun, ada beberapa
kondisi yang mengharuskan sebuah perusahaan membuatnya. Berikut beberapa
kondisi yang membuat suatu perusahaan perlu membuat jurnal penyesuaian.
- Transaksi yang sudah terjadi tapi
belum tercatat
Pada bagian ini, ada
beberapa contoh kejadian yang membuat jurnal penyesuaian perlu dibuat. Pertama
ketika beban wajib atau hutang belum dibayar. Misalkan gaji karyawan bulan
Desember 2018 baru dibayarkan pada Januari 2019.
Contoh lain misalnya ketika ada pendapatan atau
pemasukan yang belum diterima. Penerimaan tersebut harus dibuatkan jurnal
penyesuaian. Atau bisa juga ketika terjadi penyusutan aktiva tetap.
Aktiva tetap sendiri memiliki pengertian sebagai
aktiva yang pemanfaatannya lebih dari satu periode akutansi.
- Transaksi tercatat, tapi tidak
sesuai dengan kondisi sebenarnya
Transaksi ini mungkin
terjadi ketika ada beban perusahaan yang dibayar di muka. Meskipun terkadang
dikatakan sebagai harta, akan tetapi jika merupakan beban, maka harus tetap
ditulis sebagai beban. Karena beban merupakan aktiva lancar.
Selain itu bisa juga
terjadi pada pemakaian perlengkapan. Misal ada perlengkapan kantor yang masuk
dalam kelompok harta dan kelompok beban. Keduanya akan berbeda, maka harus
disesuaikan melalui laporan ini.
Pada kondisi-kondisi
diatas, perusahaan perlu membuat jurnal penyesuaian. Meskipun mungkin akan ada
kondisi lain yang membutuhkannya juga. Selagi sesuai dengan tujuan dan
kebutuhan akan manfaat yang dapat didapatkan dari pembuatan ini.
Selain kondisi-kondisi
tersebut, ada juga hal yang perlu diketahui, yaitu akun apa saja yang
membutuhkan jurnal penyesuaian. Berikut akun-akun yang membutuhkannya:
a.
Akun
perlengkapan, yaitu akun yang dibuat untuk mencatat penyesuaian pemakaian
b.
Akun beban yang
dibayar di muka. Khususnya yang memerlukan penyesuaian karena telah jatuh tempo
c.
Akun pendapatan.
Akun pendapatan membutuhkan penyesuaian ketika ada pendapatan yang belum
diperhitungkan. Bisa juga karena ada penerimaan yang belum menjadi pendapatan
d.
Akun beban,
dibuat ketika ada pembayaran yang belum dimasukkan ke dalam beban. Atau ketika
beban belum dicatat
e.
Akun pendapatan
yang diterima di muka, dibuat saat berjalannya waktu dan diserahkannya prestasi
pada pelanggan
E.
Jenis- Jenis Jurnal Penyesuaian
Ada beberapa jenis yang
perlu kita ketahui. Tentunya agar lebih mudah
untuk menyesuaikan fungsi jurnal penyesuaian dengan kebutuhan kita,
diantaranya yaitu :
- Beban yang Dibayar Di Muka
Maksud dari beban
dibayar di muka adalah beban yang seharusnya dibayarkan setiap bulan, tetapi
sudah dibayarkan di awal. Misal dibayar semua di awal tahun, untuk beban selama
satu tahun. Maka ketika bertemu dengan beban pada bulannya, maka harus
dituliskan beban tersebut
- Penyesuaian Penyusutan
Penyesuaian penyusutan
harus ditulis, karena itu menjadi bentuk pengakuan beban depresiasi atau
penyusutan oleh perusahaan. Misalnya pada kendaraan atau bangunan milik
perusahaan.
- Pendapatan Belum Diterima
Maksudnya adalah
pendapatan yang kamu atau perusahaan peroleh telah diberikan oleh pelanggan.
Akan tetapi pelayanan belum kita berikan. Maka dibuatlah penyesuaian pendapatan
belum diterima.
- Beban Terhutang
Ini mengacu pada suatu
kewajiban yang telah dilakukan kepada perusahaan, tapi belum dibayarkan.
Misalnya adalah gaji karyawan yang belum dibayar.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Jurnal penyesuaian
dibuat untuk menyesuaikan angka-angka
dalam neraca saldo agar dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya
sesuai dengan tuntutan dalam penyajian laporan keuangan. Atau Penyesuaian dilakukan untuk memperbaiki
rekening-rekening tertentu sehingga mencerminkan keadaan harta, hutang, modal,
pendapatan, dan biaya dari suatu perusahaan agar memperlihatkan kondisi
keuangan perusahaan yang sebenarnya, karena selama ini ada anggapan bahwa semua
neraca saldo yang sudah seimbang, berarti sudah memperlihatkan kondisi yang
sebenarnya,padahal masih banyak yang perlu disesuaikan atau di perbaiki.
B.
Saran
Dalam mempelajari ilmu
akuntansi harus dibutuhkan kecermatan dan ketelitian dalam mengerjakan atau
memahami materinya karena akuntansi ini merupakan seperti halnya matematika
hasilnya butuh kepastian untuk mendapatkan jawaban yang benar atau bisa disebut
juga sebagai ilmu pasti,karena dalam akuntansi apabila terjadi kesalahan maka
yang akan timbul adalah tidak balancenya angka-angka atau nilai dalam suatu akun.
DAFTAR PUSTAKA
http://blog.sunan-ampel.ac.id/vidiagati/2010/11/11/jurnal-penyesuaian-pengantar-akuntansi-materi-jumat-12-november-2010/
https://widiastutidyah.wordpress.com/2011/11/22/pengantar-akuntansi-jurnal-penyesuaian/
https://www.slideshare.net/rifkyapriandi/jurnal-penyesuaian-50493896
http://nichonotes.blogspot.co.id/2015/02/jurnal-penyesuaian-contoh-jurnal.html
https://www.jojonomic.com/blog/jurnal-penyesuaian/
No comments:
Post a Comment