DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
A. Latar
belakang ............................................................................................ 1
B. Rumusan
Masalah........................................................................................ 2
C. Tujuan
Masalah............................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 3
A. Pengertian
Buku Besar................................................................................. 3
B. Cara
Melakukan Posting dari Jurnal Kebuku Besar..................................... 5
C. Syarat –
syarat dan Ketentuan dalam Posting............................................. 5
D. Bentuk –
bentuk Buku Besar....................................................................... 6
E. Perbarui
Buku Besar..................................................................................... 8
BAB III PENUTUP............................................................................................... 9
A. Kesimpulan.....................................................................................................
B. Saran............................................................................................................. 9
DAFTAR
PUSTAKA......................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Buku besar
(ledger) adalah sebuah buku yang berisi kumpulan akun atau perkiraan
(accounts). Akun (rekening) tersebut digunakan untuk mencatat secara terpisah
aktiva, kewajiban, dan ekuitas. Dengan
demikian, akun merupakan kumpulan informasi dalam sebuah sistem akuntansi.
Misalnya, kas dicatat dalam akun kas, piutang dicatat dalam akun
piutang, tanah dicatat dalamakun tanah, dan sebagainya untuk akun-akun yang termasuk dalam kelompok akun aktiva. Kelompok akun
kewajiban akan dijumpai akun hutang, pinjaman jangka panjang, dan lain-lain
sesuai dengan jenis kewajiban tersebut. Demikian pula, modal dicatat
dalam akun ekuitas. Sistem pemprosesan transaksi dalam perusahaan dapat
dilakukan secara manual maupun komputerisasi.Dua system pemprosesan tersebut
akan mempengaruhi input,proses,output,menejemen data dan pengendaliannya.
- Sistem
pemprosesan transaksi secara manual
Transaksi
secara manual dimulai dari dokumen sumber transaksi akan dicatat dalam jurnal
khusus dan jurnal umum sesuai dengan tipe transosesmpraksinya.
- Sistem
pemprosesan transaksi berkomputerisasi
Sistem
pemprosesan transaksi terkomputerisasi pada dasarnya memiliki proses yang sama
dengan system pemprosesan transaksi secara manual.
Namun dari
kedua cara diatas ini pasti mempunyai kekurangan dan kelebehian oleh sebab
itulah dalam bab ini akan sedikit banyaknya diuraikan tentang siklus buku besar
dari mulai awal sampai akhir. Karena buku besar juga merupakan suatu sistem
akuntansi yang sangat erat hubungannya dengan sistem pencatatan, disinilah
pemerosesan pencatatan akan di kumpulkan.
B. Rumusan Masalah
Rumusan
masalah yang berkaitan dengan manajemen pembelanjaan koperasi yaitu :
- Apa Maksud dengan Buku Besar ?
- Bagaimana cara melakukan
posting dari jurnal kebuku besar ?
- Syarat – syarat ketentuan
posting ?
C. Tujuan Masalah
Adapun
tujuanya antara lain :
- Memahami
mengenai pengertian buku besar..
- Untuk
mengetahui cara posting jurnal ke buku besar.
- Untuk
mengetahui akun – akun apa saja yang masuk sisi debet dan disisi kredit.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Buku Besar
Buku besar
(ledger) adalah tempat menampung seluruh transaksi yang telah diklasifikasikan
melalui jurnal atau sebuah buku yang berisi kumpulan akun atau perkiraan
(accounts). jadi seluruh jurnal dimasukkan ke dalam buku besar dengan cara
memindahbukukan (posting) jurnal ke buku besar. Akun (rekening)
tersebut digunakan untuk mencatat secara terpisah aktiva, kewajiban, dan
ekuitas. Dengan demikian, akun merupakan
kumpulan informasi dalam sebuah sistem akuntansi. Misalnya, kas dicatat
dalam akun kas, piutang dicatat dalam akun piutang, tanah dicatat
dalamakun tanah, dan sebagainya untuk akun-akun yang termasuk dalam kelompok akun aktiva. Kelompok akun
kewajiban akan dijumpai akun hutang, pinjaman jangka panjang, dan
lain-lain sesuai dengan jenis kewajiban tersebut. Demikian pula, modal dicatat
dalam akun ekuitas Sistem pemprosesan transaksi dalam
perusahaan dapat dilakukan secara manual maupun komputerisasi. Dua system
pemprosesan tersebut akan mempengaruhi input,proses,output,menejemen data dan
pengendaliannya.
1.
Sistem pemprosesan transaksi secara manual
Transaksi secara manual dimulai dari dokumen sumber transaksi akan dicatat
dalam jurnal khusus dan jurnal umum sesuai dengan tipe transosesmpraksinya.
2.
Sistem pemprosesan transaksi berkomputerisasi
Sistem pemprosesan transaksi terkomputerisasi pada dasarnya memiliki proses
yang sama dengan system pemprosesan transaksi secara manual.
Beberapa
klsifikasi perkiraan dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.
Klasifikasi menurut pelaporan keuangan :
a.
Perkiraan aktiva yaitu semua perkiraan yang mencatat
aktiva yang mencatat (asset accounts).
b.
Perkiraan utang atau kewajiban (liabilities accounts).
c.
Perkiraan modal (capital accounts).
d.
Perkiraan biaya (expense accounts).
e.
Perkiraan penghasilan (revenue accounts).
2.
Klasifikasi menurut perlakuan jurnal. Perkiraan biaya
dapat dikelompokkan dalam satu golongan apabila ditinjau dari segi perlakuan
jurnal. Apabila perkiraan ini bertambah maka dibukukan di debet dan sebaliknya
apabila berkurang dibukukan di kredit.
3.
Dilihat dari segi pemecahannya perkiraan dibagi dua
yaitu ;
a.
Perkiraan kontrol (controlling/general ledger
account).
b.
Perkiraan pembantu (subsidiary account)
4.
Lain – lain, Kita mengenal perkiraan netral (neutral
account).
Perkiraan ini merupakan perkiraan yang disajikan ke
dalam laporan keuangan. Dia hanya di pakai sewaktu proses akuntansi sebagai
perkiraan yang dipakai dalam proses penyusunan laporan keuangan.
Buku besar
merupakan suatu buku yang berisi kumpulan akun atau perkiraan yang telah
dicatat dalam jurnal. Akun – akun tersebut digunakan untuk mencatat secara
terpisah antara aktiva, kewajiban atau hutang dan ekuitas.
Buku formulir buku besar
Tanggal |
Keterangan |
Ref |
Debet |
Tanggal |
Keterangan |
Ref |
Kredit |
|
Keterangan:
- Diisi
tanggal transaksi secara kronologis
- Diisi
penjelasan transaksi
- Diisi
sumber posting dan halaman jurnal
- Diisi
jumlah uang yang didebet
- Diisi
jumlah uang yang dikredit
- Dan 7
Diisi saldo uang yang didebet ataupun dikredit
B. Cara
Melakukan Posting dari Jurnal Kebuku Besar
Proses
memindahkan ayat – ayat jurnal yang telah dicatat di pindahkan ke dalam buku
besar disebut di posting, posting adalah pemindahan dari jurnal ke buku
besar sesuai dengan tanggal transaksi di jurnal secara kronologis. yaitu
memindahkan jumlah dalam sisi kredit akun.
1.
Nama akun yang diposting dibuku besar harus sama
dengan nama akun yang tertulis dijurnal.
2.
Urutan kegiatan memindahkan ke akun buku besar ini
harus sejalan dengan urutan mendebet dan mengkredit dari jurnal.
3.
Dalam entitas koperasi yang relatif besar biasanya
posting ke buku besar dilakukan dengan menggunakan mesin pembekuan atau
dilakukan secara otomatis dengan komputer. Apabila posting dilakukan dengan
tanggan atau manual, maka cara yang harus ditempuh sebagai berikut :
a.
Tanggal dan jumlah yang di catat dalam jurnal di catat
kembali dalam akun bersangkutan.
b.
Apabila posting telah dilakukan, maka nomor halaman
jurnal harus dalam kolom folio di rekening.
c.
Menulis nomor akun dalam jurnal. Ini mempunyai dua
tujuan yaitu, untuk menunjukkan bahwa jurnal tersebut telah diposting dan untuk
menunjukkan bahwa hubungan antara jurnal dan akun telah dibukukan.
C. Syarat
– syarat dan Ketentuan dalam Posting
- sisi
kiri adalah debet dan sisi kanan adalah kredit.
- Aset
bertambah disisi kir dan aset berkurang di sisi kanan.
- Utang
dan ekuitas bertmbah disisi kanan, dan jika ekuitas dan utang berkurang
dicatat di sisi kiri.
- Konsep
kesatuan usaha mengharuskan bahwa pencatatan dalam buku besar secara
berpasangan (double entry).
- Pencatatan
jumlah rupiah di sisi debet harus di imbangi dengan jumlah yang sama di
sisi kredit.
- Masukan
tiap - tiap item jurnal transaksi ke dalam buku besarnya masing – masing
dan buku besar pembantunya.
- Kemudian
jika terdapat jurnal penyesuaian tiap – tiap item, masukkan ke dalam buku
besarnya masing – masing dan buku besar pembantunya.
D. Bentuk –
bentuk Buku Besar
Bentuk Buku Besar yang biasa
digunakan adalah :
- Bentuk
T (T account) Bentuk buku besar ini adalah yang paling
sederhana dna hanya berbentuk seperti huruf T besar.Sebelah kiri
menunjukan sisi Debet dan sebelah kanan menunjukan sisi Kredit. Nama
akundiletakan di kiri atas dan kode akun diletakan di kanan atas.
Contoh buku besar bentuk T :
Nama Akun : Kas
Kode
: 101
DEBET |
KREDIT |
- Bentuk
Skontro Buku besar bentuk skontro biasa disebut bentuk dua
kolom.Skontro artinyasebelah menyebelah(dibagi dua) yaitu sebelah
debet dan sebelah kredit.
Contoh buku besar skontro :
Nama Akun : Utang Usaha
Kode
: 201
Tanggal |
Keterangan |
Ref |
Debet |
Tanggal |
Keterangan |
Ref |
Kredit |
|
- Bentuk
staffle (berkolom saldo tunggal)
Bentuk ini digunakan jika diperlukan penjelasan dari transaksi yang realtif
banyak.contohnya dibawah Ini:
kode:301
tanggal |
keterangan |
ref |
debet |
kredit |
D/K |
saldo |
||
- Bentuk
Staffle berkolom saldo rangkap
Bentuk ini hamper sama dengan bentuk kolom saldo tunggal.Hanya perbedaannya
kolom saldo dibagi dua kolom yaitu kolom debet dan kolom kredit,contohnya di
bawah ini:
kode:111
tanggal |
keterangan |
ref |
debet |
kredit |
Saldo Debet |
kredit |
||
Keterangan:
- Diisi
tanggal transaksi secara kronologis
- Diisi
penjelasan transaksi
- Diisi
sumber posting dan halaman jurnal
- Diisi
jumlah uang yang didebet
- Diisi
jumlah uang yang dikredit
- Dan 7
Diisi saldo uang yang didebet ataupun dikredit
- Prosedur
Posting
Posting adalah
pemindahan dari jurnal ke buku besar sesuai dengan tanggal transaksi di jurnal
secara kronologis.
Cara melakukan Posting Jurnal
kedalam Buku Besar:
- Pindah
bukukan tanggal transaksi dalam jurnal ke tanggal akun buku besar.
- Cocokan
kode akun di buku jurnal dengan nomor akun di buku besar.
- Jika
dalam jurnal akun yang diposting ada disebelah debet maka pindahkan ke
akun buku besar sebelah debet dan begitu pula sebaliknya.
- Bentuk
Buku Besar dan Buku BesarPembantu.
E. Perbarui Buku
Besar
Aktivitas
pertama dalam sistem buku besar adalah memperbarui buku besar.
Aktivitasmemperbarui terdiri dari memasukkan ayat jurnal yang berasal dari dua
sumber :
- Subsistem
Akuntansi.
Setiap
subsistem akuntansi yang membuat ayat jurnal untuk memperbarui buku besar.
Secara teori, buku besar dapat diperbarui setiap saat tiapterjadinya transaksi.
Akan tetapi praktiknya, berbagai subsistem akuntansi biasanyamemperbarui buku
besar dengan membuat ayat jurnal ringkasan yang menyajikan hasildari semua
transaksi yang terjadi selama suatu periode waktu tertentu. Contohnya,subsistem
siklus pendapatan akan menghasilkan ayat jurnal ringkasan yang
mendebit piutang usaha dan kas serta mengkredit penjualan untuk semua
penjualan yang dilakukanselama periode pembaruan.
- Bendahara.
Bagian
bendahara membuat ayat jurnal satu per satu untuk memperbarui buku besar
atas transaksi nonrutin seperti penerbitan atau pengeluaran utang,
pembelianatau penjualan saham investasi, atau perolehan saham perbendaharaan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Buku besar
(ledger) adalah sebuah buku yang berisi kumpulan akun atau perkiraan
(accounts). Akun (rekening) tersebut digunakan untuk mencatat secara terpisah
aktiva, kewajiban, dan ekuitas. Dengan demikian, akun merupakan kumpulan
informasi dalam sebuah sistem akuntansi. Misalnya, kas dicatat dalam akun kas,
piutang dicatat dalam akun piutang, tanah dicatat dalamakun tanah, dan
sebagainya untuk akun-akun yang termasuk dalam kelompok akun aktiva. Kelompok
akun kewajiban akan dijumpai akun hutang, pinjaman jangka panjang, dan lain-lain
sesuai dengan jenis kewajiban tersebut. Demikian pula, modal dicatat dalam akun
ekuitas.
B. Saran
Sebelum
mempelajari buku besar kita harus mempelajari junal penyesuaian terlebih dahulu
agar kita bisa mempelajari tentang buku besar dalam buku besar ini kita harus
menggunakan buku pembekuan agar mempermudah penulisan.
DAFTAR PUSTAKA
Belkaoui, Ahmed (1993), Accounting Theory, edisi 2, Orlando ;
Harcout Brace Javanovich, edisi indonesia oleh penerbit Erlangga, Jakarta
No comments:
Post a Comment