Wednesday, 18 August 2021

MAKALAH EKONOMI JURNAL PENYESUAIAN

 

KATA PENGANTAR

 

 

Assalamualaikum wr.wb

Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikankan rahmad dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Jurnal Penyesuaian ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu Cut Delsie Hasrina, S.E, M.Si, Ak  pada Prodi Manajemen. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang materi Jurnal Penyesuaian.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Cut Delsie Hasrina, S.E, M.Si, Ak Selaku dosen Pengantar Akuntansi II yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya sadari, makalah yang saya tulis ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

 

Wassalamualaikum wr.wb

 

 

Aceh Besar, 4 Agustus 2021

 

 

Penulis

 


DAFTAR ISI

 

 

KATA PENGANTAR........................................................................................... i

DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii

 

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1

A.    Latar Belakang............................................................................................. 1

B.    Rumusan Masalah ....................................................................................... 2

C.    Tujuan Masalah............................................................................................ 2

 

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 3

A.    Pengertian Jurnal Penyesuaian..................................................................... 3

B.    Fungsi Jurnal Penyesuaian............................................................................ 4

C.    Jurnal Penyesuaian dan Alasan dibuatnya Jurnal Penyesuaian.................... 5

D.    Waktu Dibuatnya Ayat Jurnal Penyesuaian................................................. 7

E.     Jenis- Jenis Jurnal Penyesuaian..................................................................... 8

 

BAB III PENUTUP............................................................................................. 10

A.    Kesimpulan ................................................................................................ 10

B.    Saran........................................................................................................... 10

 

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 11

 

 

 

 

 

 

 

 

 


BAB I

PENDAHULUAN

 

A.    Latar Belakang

Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang digunakan untuk menyesuaikan nilai dalam neraca saldo. Sedangkan neraca saldo itu sendiri, merupakan akumulasi pada periode akuntansi. Hal yang diakumulasikan adalah neraca awal dan transaksi yang terjadi.

Definisi lain menyebutkan, jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat dalam proses pencatatan perubahan saldo dalam akun, sehingga mencerminkan jumlah sebenarnya.

Fungsinya ada beberapa. Pertama untuk menetapkan saldo catatan akun buku besar pada akhir periode. Selanjutnya, untuk menghitung pendapatan dan beban selama periode bersangkutan.Di dalamnya, dikenal juga ayat jurnal. Hal yang dimaksud dengan ayat jurnal adalah jurnal yang dibuat sebagai bahan perubahan dalam jurnal ini. Atau sebagai proses pencatatan perubahan saldo. Berasal dari beberapa akun, sehingga mencerminkan jumlah saldo yang sebenarnya.

Fungsi lainnya adalah untuk melengkapi catatan akuntansi. Khususnya catatan akuntansi atau kegiatan perusahaan yang bersifat ekonomis. Akan tetapi tidak tercatat dalam jurnal transaksi. Misalnya jurnal penyusutan.

Jurnal penyusutan tidak dicatat dalam jurnal transaksi. Karena itu bukan termasuk hasil transaksi. Jurnal penyesuaian dapat disebut juga sebagai jurnal perusahaan dalam pengalokasian aktiva menjadi biaya.Selain fungsi, ada juga tujuan dari pembuatannya. Jurnal penyesuaian singkatnya ditujukan untuk meyakinkan kebenaran suatu data. Atau lebih detilnya, bertujuan untuk menunjukkan realita pada setiap perkiraan. Khususnya perkiraan hutangdan harta pada akhir periode.

Tujuan berikutnya adalah menunjukkan nominal pada setiap perkiraan. Perkiraan apa yang dimaksud? Perkiraan pendapatan dan beban akhir periode. Itu yang akan menunjukkan besarnya pendapatan dan beban yang wajib diakui.

 

B.     Rumusan Masalah

  1. Apa pengertian Jurnal Penyesuaian?
  2. Apa fungsi Jurnal Penyesuaian?
  3. Bagaimana Ayat-ayat Jurnal Penyesuaian dan mengapa perlu dibuat ayat-ayat Jurnal Penyesuaian?
  4. Kapan Ayat Jurnal Penyesuaian dibuat?
  5. Jenis- jenis Jurnal Penyesuaian?

 

C.    Tujuan Masalah

  1. Untuk mengetahui Pengertian Jurnal Penyesuaian.
  2. Untuk mengetahui fungsi Jurnal Penyesuaian
  3. Untuk mengetahui Ayat Jurnal Penyesuaian dan untuk mengetahui alasan dibuatnya Jurnal penyesuaian
  4. Untuk mengetahui kapan waktunya akun-akun disesuaikan 
  5. Untuk mengetahui jenis- jenis Jurnal Penyesuaian

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.    Pengertian Jurnal Penyesuaian

Ayat Jurnal Penyesuaian atau disebut juga Adjusting Entries adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo perkiraan-perkiraan ke saldo yang sebenarnya sampai akhir periode akuntansi, atau untuk memisahkan penghasilan atau biaya dari suatu periode dengan periode yang lain.Ayat Jurnal Penyesuaian dibuat pada akhir sebuah periode akuntansi yakni pada saat akan membuat laporan keuangan.Pada saat perusahaan tutup buku,perusahaan akan menyususn laporan keuangan agar perusahaan dapat menegetahui posisi keuangan pada periode akuntansi berjalan.adapun laporan keuangan yang terdiri dari :

  1. Laporan Laba /Rugi (profit loss statement or income statement).

Dari laporan ini dapat diperoleh laba atau rugi pada tahun yang bersangkutan

  1. Laporan Perubahan Modal (capital statment)

Laporan ini menunjukan nilai-nilai perubahan dari modal yang dimiliki perusahaan

  1. Neraca (Balance Sheet)

Laporan ini menunjukan posisi harta/asset/aktiva,hutang dan modal.

Sebelum laporan keuangan dibuat terlebih dahulu disusun satu kertas kerja yang disebut dengan neraca lajur.neraca lajur biasanya dibuat 10 kolom atau 12 kolom .jadi disebut neraca lajur 12 kolom atau neraca lajur 10 kolom dan neraca lajur dibuat ada beberapa perkiraan-perkiraan yang perlu di sesuaikan untuk dibuat ayat-ayat jurnal penyesuaian.

Konsep (Metode) Pencatatan Akuntansi:

  1. Cash basis
  2. Acrrual Basis

 

 

B.     Fungsi Jurnal Penyesuaian

Setiap jenis jurnal mempunyai fungsi tersendiri kenapa jurnal itu dibuat. Tentu fungsi jurnal penyesuaian berbeda dengan fungsi jurnal penutup maupun jurnal pembalik. Sebelum Anda mengetahui tentang fungsi jurnal penyesuaian, ada baiknya Anda tahu dulu tentang fungsi jurnal secara umum.

Berikut adalah fungsi jurnal secara umum tersebut:

  1. Fungsi Pencatatan, semua transaksi harus dicatat sesuai dengan bukti transaksi yang ada.
  2. Fungsi Historis, transaksi harus dicatat secara sistematis sesuai dengan urutan waktu.
  3. Fungsi Analisis, transaksi yang dicatat harus dianalisis buktinya dan dikelompokan dalam sisi debit dan kredit.
  4. Fungsi Instruktif, pencatatan jurnal merupakan perintah untuk melakukan pemindahan dalam buku besar.
  5. Fungsi Informatif, dengan melihat jurnal maka Anda dapat mengetahui informasi suatu transaksi.

Sedangkan fungsi atau manfaatnya dalam pencatatan akuntansi adalah sebagai berikut:

  1. Menetapkan saldo catatan akun buku besar pada akhir periode akuntansi.
  2. Menghitung pendapatan dan beban dalam suatu periode akuntansi.
  3. Melengkapi catatan akuntansi yang tidak tercatat dalam jurnal transaksi.

 

Fungsi-fungsi diatas itu termasuk sebagai bagian konsep dasar akuntansi yaitu landasan dalam mencatat, meringkas, mengklasifikasi, mengolah, dan menampilkan data transaksi. Kegiatan-kegiatan itu tujuan akhirnya adalah pembuatan laporan keuangan perusahaan agar direksi perusahaan bisa dengan mudah mengetahui kejadian yang berhubungan dengan keuangan serta bisa mengambil kebijakan dan startegi yang tepat untuk jalannya perusahaan.

Perlu diketahui pencatatan jurnal penyesuaian perusahaan dagang ada perbedaan dengan perusahaan jasa. Salah satu perbedaannya biasanya ada jurnal penyesuaian persediaan di perusahaan dagang tapi tidak ada di perusahaan jasa. Sebaliknya ada jurnal penyesuaian sewa dibayar dimuka diperusahaan jasa dan tidak ada diperusahaan dagang.

 

C.    Ayat Jurnal Penyesuaian dan Alasan dibuatnya Jurnal Penyesuaian

  1. Ayat – ayat Jurnal Penyesuaian

Ayat-ayat jurnal penyesuaian ini dibuat oleh oleh subsistem akuntansi, yaitu setelah neraca saldo disusun. Ada lima jenis ayat jurnal penyesuaian:

a.       Ayat jurnal accruals

Menyatakan peristiwa yang telah terjadi, tetapi penerimaan atau pengeluaran kasnya belum dilaksanakan.

b.      Ayat jurnal defferals

Menyatakan adanya penerimaan atau pengeluaran kas sebelum terjadinya peristiwa atau transaksi yang terkait.

c.       Ayat jurnal estimasi

Perhitungan bagian tahun bersangkutan dari suatu biaya yang mencakup beberapa periode ke depan.

d.      Ayat jurnal revaluasi

Menyatakan selisih antara nilai buku dan nilai sesungguhnya dari suatu aktiva atau perubahan dalam prinsip akuntansi.

e.       Ayat jurnal koreksi

Memperbaiki dampak kesalahan-kesalahan yang ditemukan dalam buku besar.

Informasi ayat jurnal penyesuaian juga disimpan dalam file voucher jurnal, dan jika semua ayat diperlukan adanya Ayat Jurnal Penyesuaian (Adjustment Entry) jika terjadi kesalahan dalam menerapkan sebuah perlakuan akuntansi, dan diketahui dalam tahun atau periode buku yang sama.

a.       Transaksi diakui terlalu kecil atau terlalu kecil

b.      Pengakuan yang terlalu awal (dini) atau terlalu akhir (dibelakang)

c.       Penerapan metode penyusutan aset tetap yang tidak sesuai

Jurnal Penyesuaian dilakukan sebelum Penutupan Buku, prosedur-nya:

a.       Menyiapkan bukti transaksi yang butuh disesuaikan .

b.      Print Out buku besar dan detail transaksi yang mengandung transaksi yang perlu disesuaikan

c.       Teliti mengapa diperlukan penyesuaian dan kenapa bisa terjadi

d.      Menentukan besarnya nominal transaksi yang harusnya terjadi, dan kemudian dibandingkan dengan jurnal yang pernah dicatat. Maka akan didapat selisih-nya

e.       Menyiapkan daftar jurnal penyesuaian yang nantinya akan di rekomendasikan

f.       Melakukan Jurnal Penyesuaian setelah disetujui oleh financial controller atau atasan yang lain.

 

  1. Alasan Dibuatnya Jurnal Penyesuaian

Pada akhir periode akuntansi,banyak saldo akun di buku besar yang dapat dilaporkan tanpa perubahan apa pun dalam laporan keuangan.sebagai contoh,saldo akun kas dan akun tanah biasanya adalah jumlah yang dilaporkan dineraca.

Meskipun demikian,pada akuntansi berbasis akrual beberapa akun dalam buku besar memerlukan pemuktahiran (updating).sebagai contoh,saldo untuk beban dibayar dimuka biasanya lebih catat karena penggunaan asset ini tidak di catat secara harian.saldo akun Bahan Habis Pakai (supplies) yang meliputi kertas,pilpen,tinta printer,dan sejenisnya,biasanya mencerminkan biaya bahan habis pakai  pada awal periode ditambah biaya bahan habis pakai yang dibeli selama periode tersebut.untuk mencatat penggunaan bahan habis pakai harian akan memerlukan banyak ayat jurnal dengan jumlah yang kecil-kecil. selain itu,jumlah nilai bahan habis pakai umumnya relative lebih kecil dibandingkan asset lainnya,sehingga manajer biasanya tidak memerlukan informasi harian mengenai bahan habis pakai.

Analisi dan pemuktahiran aku-akun pada akhor periode sebelumnya laporan keuangan disiapkan disebut proses penyesuaian (afjusting process).ayat jurnal yang memuktahirkan saldo akun pada akhir periode akuntansi disebut ayat jurnal penyesuaian.seluruh ayat jurnal penyesuaian memengaruhu paling tidak satu akun laba rugi dan satu akun neraca.jadi,ayat jurnal penyesuaian akan selalu melibatkan akun pendapatan atau beban dan akun asset atau kewajiban

 

D.    Waktu Dibuatnya Ayat Jurnal Penyesuaian

Jurnal penyesuaian memang tidak harus selalu dibuat oleh sebuah perusahaan. Namun, ada beberapa kondisi yang mengharuskan sebuah perusahaan membuatnya. Berikut beberapa kondisi yang membuat suatu perusahaan perlu membuat jurnal penyesuaian.

  1. Transaksi yang sudah terjadi tapi belum tercatat

Pada bagian ini, ada beberapa contoh kejadian yang membuat jurnal penyesuaian perlu dibuat. Pertama ketika beban wajib atau hutang belum dibayar. Misalkan gaji karyawan bulan Desember 2018 baru dibayarkan pada Januari 2019.

Contoh lain misalnya ketika ada pendapatan atau pemasukan yang belum diterima. Penerimaan tersebut harus dibuatkan jurnal penyesuaian. Atau bisa juga ketika terjadi penyusutan aktiva tetap.

Aktiva tetap sendiri memiliki pengertian sebagai aktiva yang pemanfaatannya lebih dari satu periode akutansi.

  1. Transaksi tercatat, tapi tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya

Transaksi ini mungkin terjadi ketika ada beban perusahaan yang dibayar di muka. Meskipun terkadang dikatakan sebagai harta, akan tetapi jika merupakan beban, maka harus tetap ditulis sebagai beban. Karena beban merupakan aktiva lancar.

Selain itu bisa juga terjadi pada pemakaian perlengkapan. Misal ada perlengkapan kantor yang masuk dalam kelompok harta dan kelompok beban. Keduanya akan berbeda, maka harus disesuaikan melalui laporan ini.

Pada kondisi-kondisi diatas, perusahaan perlu membuat jurnal penyesuaian. Meskipun mungkin akan ada kondisi lain yang membutuhkannya juga. Selagi sesuai dengan tujuan dan kebutuhan akan manfaat yang dapat didapatkan dari pembuatan ini.

Selain kondisi-kondisi tersebut, ada juga hal yang perlu diketahui, yaitu akun apa saja yang membutuhkan jurnal penyesuaian. Berikut akun-akun yang membutuhkannya:

a.       Akun perlengkapan, yaitu akun yang dibuat untuk mencatat penyesuaian pemakaian

b.      Akun beban yang dibayar di muka. Khususnya yang memerlukan penyesuaian karena telah jatuh tempo

c.       Akun pendapatan. Akun pendapatan membutuhkan penyesuaian ketika ada pendapatan yang belum diperhitungkan. Bisa juga karena ada penerimaan yang belum menjadi pendapatan

d.      Akun beban, dibuat ketika ada pembayaran yang belum dimasukkan ke dalam beban. Atau ketika beban belum dicatat

e.       Akun pendapatan yang diterima di muka, dibuat saat berjalannya waktu dan diserahkannya prestasi pada pelanggan

 

E.     Jenis- Jenis Jurnal Penyesuaian

Ada beberapa jenis yang perlu kita ketahui. Tentunya agar lebih mudah  untuk menyesuaikan fungsi jurnal penyesuaian dengan kebutuhan kita, diantaranya yaitu :

  1. Beban yang Dibayar Di Muka

Maksud dari beban dibayar di muka adalah beban yang seharusnya dibayarkan setiap bulan, tetapi sudah dibayarkan di awal. Misal dibayar semua di awal tahun, untuk beban selama satu tahun. Maka ketika bertemu dengan beban pada bulannya, maka harus dituliskan beban tersebut

 

  1. Penyesuaian Penyusutan

Penyesuaian penyusutan harus ditulis, karena itu menjadi bentuk pengakuan beban depresiasi atau penyusutan oleh perusahaan. Misalnya pada kendaraan atau bangunan milik perusahaan.

  1. Pendapatan Belum Diterima

Maksudnya adalah pendapatan yang kamu atau perusahaan peroleh telah diberikan oleh pelanggan. Akan tetapi pelayanan belum kita berikan. Maka dibuatlah penyesuaian pendapatan belum diterima.

  1. Beban Terhutang

Ini mengacu pada suatu kewajiban yang telah dilakukan kepada perusahaan, tapi belum dibayarkan. Misalnya adalah gaji karyawan yang belum dibayar.


BAB III

PENUTUP

 

A.      Kesimpulan

Jurnal penyesuaian dibuat untuk menyesuaikan angka-angka  dalam neraca saldo agar dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya sesuai dengan tuntutan dalam penyajian laporan keuangan.  Atau Penyesuaian dilakukan untuk memperbaiki rekening-rekening tertentu sehingga mencerminkan keadaan harta, hutang, modal, pendapatan, dan biaya dari suatu perusahaan agar memperlihatkan kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya, karena selama ini ada anggapan bahwa semua neraca saldo yang sudah seimbang, berarti sudah memperlihatkan kondisi yang sebenarnya,padahal masih banyak yang perlu disesuaikan atau di perbaiki.

 

B.       Saran

Dalam mempelajari ilmu akuntansi harus dibutuhkan kecermatan dan ketelitian dalam mengerjakan atau memahami materinya karena akuntansi ini merupakan seperti halnya matematika hasilnya butuh kepastian untuk mendapatkan jawaban yang benar atau bisa disebut juga sebagai ilmu pasti,karena dalam akuntansi apabila terjadi kesalahan maka yang akan timbul adalah tidak balancenya angka-angka atau nilai dalam suatu akun.

 


DAFTAR PUSTAKA

 

http://blog.sunan-ampel.ac.id/vidiagati/2010/11/11/jurnal-penyesuaian-pengantar-akuntansi-materi-jumat-12-november-2010/

https://widiastutidyah.wordpress.com/2011/11/22/pengantar-akuntansi-jurnal-penyesuaian/

https://www.slideshare.net/rifkyapriandi/jurnal-penyesuaian-50493896

http://nichonotes.blogspot.co.id/2015/02/jurnal-penyesuaian-contoh-jurnal.html

https://www.jojonomic.com/blog/jurnal-penyesuaian/

No comments:

Post a Comment