DAFTAR
ISI
Wilayah
langkat …............………………………………………………………………… 3
·
Bupati langkat …………………………………….…………………………......... 22
·
Daftar bupati
langkat …………………………………….………………….......... 23
·
Sejarah langkat…………………………………….…………………..................... 25
·
Tempat wisata di
langkat…………………………………….…………………......27
·
Makanan khas …………………………………….…………………......................45
·
Pakaian adat …………………………………….…………………........................46
·
Obat obatan tradisional
…………………………………….…………………..........47
PETA DAERAH WILAYAH LANGKAT
WILAYAH LANGKAT
Daftar kecamatan dan
kelurahan di Kabupaten Langkat
Peta Lokasi Kabupaten Langkat di Sumatra
Utara
Berikut adalah daftar
kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Langkat.Kabupaten Langkat terdiri dari 23 kecamatan, 37 kelurahan, dan
240 desa dengan
luas wilayah mencapai 6.262,00 km² dan jumlah penduduk sekitar 1.032.330 jiwa
(2017) dengan kepadatan penduduk 165 jiwa/km².[1]
Daftar kecamatan dan
kelurahan di Kabupaten Langkat, adalah sebagai berikut:
Kecamatan |
Jumlah Kelurahan |
Daftar Desa/Kelurahan |
||||||
8 |
||||||||
19 |
|
|||||||
8 |
||||||||
7 |
|
|||||||
9 |
|
|||||||
7 |
|
|||||||
11 |
||||||||
13 |
||||||||
16 |
||||||||
8 |
||||||||
12 |
||||||||
11 |
||||||||
8 |
||||||||
17 |
|
|||||||
7 |
|
|||||||
17 |
||||||||
16 |
|
|||||||
14 |
||||||||
14 |
||||||||
10 |
||||||||
12 |
|
|||||||
19 |
|
|||||||
|
14 |
|||||||
TOTAL |
277 |
Bupati Langkat |
|
Lambang Kabupaten Langkat |
|
Petahana |
|
5 tahun, sesudahnya dapat
dipilih kembali hanya untuk 1 kali |
|
Situs web |
|
|
|
Daftar Bupati Kabupaten Langkat dari tahun 1967 hingga sekarang:[1]
No |
Bupati |
Mulai menjabat |
Akhir menjabat |
Periode |
Wakil Bupati |
CiutkanKeterangan |
||
1 |
T Ismail Aswhin |
1967 |
1974 |
1 |
||||
2 |
M Iscad Idris |
1974 |
1979 |
2 |
||||
3 |
R Mulyadi |
1979 |
1984 |
3 |
||||
4 |
Marzuki Erman |
1984 |
1989 |
4 |
||||
5 |
Zulfirman Siregar |
1989 |
1994 |
5 |
||||
6 |
Zulkifli Harahap |
1994 |
1998 |
6 |
||||
7 |
3 September 1998 |
20 Februari 1999 |
||||||
8 |
20 Februari 1999 |
20 Februari 2004 |
7 |
|||||
20 Februari 2004 |
16 Juni 2008 |
8 |
Yunus Saragih |
|||||
9 |
Yunus Saragih |
16 Juni 2008 |
20 Februari 2009 |
|||||
a10 |
20 Februari 2009 |
20 Februari 2014 |
9 |
Budiono |
||||
20 Februari 2014 |
20 Februari 2019 |
10 |
Sulistiyanto |
|||||
11 |
20 Februari 2019 |
Petahana |
11 |
|||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
·
SEJARAH LANGKAT
Nama Langkat berasal dari nama sebuah pohon yang
menyerupai pohon langsat. Pohon langkat memiliki buah yang lebih besar dari
buah langsat namun lebih kecil dari buah duku. Rasanya pahit dan kelat. Pohon
ini dahulu banyak dijumpai di tepian Sungai Langkat, yakni di hilir Sungai
Batang Serangan yang mengaliri kota Tanjung Pura. Hanya saja, pohon itu kini sudah punah.
Ada banyak sejarah yang ada
di langkat salah satu nya adalah sejarah berandan bumi hangus,Pangkalan Brandan
adalah ibukota Kecamatan Babalan, Kecamatan Sei Lepan, Kecamatan Brandan Barat,
dan Kecamatan Brandan Timur, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Terletak di
pesisir pantai timur pulau Sumatera, sekitar 60 km di sebelah utara Kota
Binjai.
Kelurahan ini terletak
strategis karena dilalui oleh Jalan Raya Lintas Sumatera dan
merupakan pintu gerbang provinsi Sumatera Utara relatif
dari Aceh.
Pangkalan Brandan terkenal
karena merupakan salah satu ladang minyak tertua di Indonesia dan
telah dieksplorasi sejak zaman Hindia Belanda. Tanggal 13 Agustus 1947 terjadi
peristiwa bersejarah di tempat ini yang dikenal dengan sebutan Brandan Bumi
Hangus, mirip dengan Bandung Lautan Api. Peristiwa ini sebagai salah satu
strategi pejuang sebagai bentuk perlawanan terhadap agresi Belanda dimana
seluruh instalasi dan fasilitas industri perminyakan di Pangkalan Brandan
dibakar para pejuang kemerdekaan.
1. Sejarah pangkalan minyak
di Pangkalan Brandan
Dalam beberapa referensi
sejarah menyebutkan, awal pengeboran sumur minyak di Indonesia dilakukan sejak
zaman penjajahan Belanda. Pada 1871, pengeboran sumur minyak pertama dilakukan
di Cirebon. Namun, sumur produksi pertama adalah sumur Telaga Said di wilayah Sumatera
Utara yang dibor pada 1883, kemudian Sejak itu, kegiatan eksploitasi minyak di
Indonesia dimulai. Hasil eksplorasinya digunakan untuk kepentingan pihak
Belanda. Pada 1892, kilang minyak Royal Dutch di Pangkalan Brandan yang
menjalankan usaha eksploitasi mulai melakukan produksi massal. Sebagai bahan
yang merupakan sumber energi bagi perekonomian dan mesin untuk perang, minyak
menjadi sasaran empuk bagi kedua pihak yang berseturu.disusul Royal Dutch
Company di Pangkalan Brandan pada 1885. Pada 1940-an, Pemerintah Hindia Belanda
tak mampu menahan serangan Jepang yang melakukan invasi ke Indonesia. Akhirnya,
Jepang mengambil alih kekuasaan Belanda atas Indonesia pada waktu itu. Berbagai
proyek yang ada di Indonesia dengan cepat dikuasai Jepang, untuk membantu
perekenomian penjajah, termasuk menguasai industri minyak di Pangkalan Brandan.
Setelah berhasil dikuasai, Jepang melakukan perbaikan lapangan dan kilang
minyak menggunakan Romusha dan pekerja yang dulunya telah bekerja di sini.
Upaya tersebut digunakan
Jepang untuk membantu kepentingan militernya. Dengan mempekerjakan Romusha,
kapasitas produksi dari 30 ton per hari bisa menjadi 10.000 ton per hari.
Keberhasilan Jepang membangun kilang minyak menjadi perhatian pihak Sekutu,
yang kemudian menjatuhkan bom Little Boy dan Fat Man di Hiroshima dan Nagasaki.
Peristiwa pengeboman ini akhirnya membuat Jepang menyerah kepada Sekutu.
Setelah Jepang menyerah, pekerja dan rakyat yang berada Akhirnya, pihak pekerja
menguasai kilang setelah mendapatkan dukungan sepenuhnya dari Komite Nasional
Indonesia Teluk Haru dari Barisan Pemuda Indonesia. Kilang minyak yang dikuasai
ini berubah nama menjadi Perusahaan Tambang Minyak Negara Republik Indonesia
(PTMNRI) yang merupakan cikal bakal PT Pertamina (PERSERO). Pergantian nama
yang dilakukan sepihak menjadikan pekerja yang berasal dari Jepang tak bisa
berbuat apa-apa, mengingat posisi mereka yang tidak menguntungkan.
2. Pasukan Belanda melakukan
penyerangan ke berbagai daerah yang dianggap vital
Pada Juli 1947, Belanda melakukan
Agresi Militer ke berbagai wilayah di Indonesia. Langkah ini merupakan usahanya
untuk kembali menguasai Indonesia. Perusahaan tambang minyak juga menjadi
sasaran Belanda, salah satunya adalah Pangkalan Brandan. Pasukan Belanda
melakukan penyerangan ke berbagai daerah yang dianggapnya vital. Akhirnya,
pimpinan Tentara Republik Indonesia (TRI) yang berada di Kabupaten Langkat
berencana membumihanguskan seluruh instalasi industri perminyakan berikut
objek-objek vital lainnya.
Puncaknya pada 13 Agustus 1947,
terjadi pembumihangusan seluruh instalasi dan fasilitas industri perminyakan di
Pangkalan Brandan. Berikut detik-detik pembumihangusan:
3. Detik-detik
pembumihangusan Pangkalan Brandan
Referensi sejarah
menyebutkan Brandan Bumi Hangus diawali dengan invasi pasukan Sekutu bersama
Belanda yang dikenal dengan sebutan Agresi Militer 21 Juli 1947 ke wilayah
Sumatera Utara . Pasukan sekutu yang dikenal dengan nama Komando Batalion 4-2,
mengerahkan pasukan infanteri didukung satu peleton Carrier, panser, serta satu
detasemen binaan Poh An Tui. Setelah berhasil melumpuhkan pasukan pejuang di
Stabat, 5 Agustus 1947 pasukan sekutu berhasil melintasi Tanjungpura dan
tertahan di Gebang. Di Pangkalan Brandan, para pejuang mengetahui sasaran
pasukan sekutu berupaya merebut tambang minyak tersebut. Panglima Devisi X TRI
yang berkedudukan di Banda Aceh memerintahkan agar tambang minyak itu
dimusnahkan.
Pada 8 Agustus 1947, Komando
Sektor Barat/Utara (KSBO) mendapat kabar pasukan Belanda sedang mempersiapkan
serangan besar-besaran, guna merebut tambang minyak. Bahkan, Radio Hilversum
Belanda di Jakarta telah menyiarkan berita propoganda yang menyatakan
Pangkalanbrandan telah dikuasai sekutu.
Pada 11 Agustus 947, Mayor
Nazaruddin selaku Komandan Batalion Pengawal Kereta Api dan Tambang Minyak
(TPKA dan TM) dan Plaastslijk Militer Comandant (PMC) bersama satu kompi dari
batalion pimpinan Letnan Ahyar dan laskar rakyat gabungan pimpinan Ahib Lubis,
mengeluarkan maklumat yang ditujukan kepada seluruh penduduk untuk meninggalkan
Kota Pangkalanbrandan dan sekitarnya selambat-lambatnya 12 Agustus 1947.
Pada hari yang sama,
jembatan Securai diledakkan untuk menghambat lajunya pasukan sekutu. Sementara
PMC Pangkalanbrandan juga mempersiapkan badan untuk mengurusi pengungsian yang
dipimpin Patih Sutan Naposo Parlindungan.
Pembumihangusan tambang
minyak Pangkalan Brandan diawali dengan meledakkan tanki-tanki besar, pondasi
penyulingan, dan gedung-gedung perusahaan tambang minyak, sekitar pukul 03.00
dini hari, 13 Agustus 1947. Api berkobar di Pangkalan Brandan.
Akibat peristiwa ini,
Pangkalan Brandan beserta industrinya luluh lantak dan terbakar sehingga sistem
ekplorasi yang biasanya berjalan akhirnya berhenti total.
Semenjak itu pula di
ciptakan nya lagu khusus untuk berandan bumi hangus, dan setiaptahun nya siswa
siswa langkat meperingati terjadinya bumi hangus.
·
TEMPAT
WISATA YANG ADA DI LANGKAT
Kabupaten Langkat adalah
sebuah kabupaten yang terletak di Sumatra Utara, Indonesia. Ibu kotanya
berada di Stabat. Kabupaten Langkat terdiri dari 23 Kecamatan dengan luas
6.272 km² dan berpenduduk sejumlah 902.986 jiwa (2000). Nama Langkat
diambil dari nama Kesultanan Langkat yang dulu pernah ada di tempat yang kini
merupakan kota kecil bernama Tanjung Pura, sekitar 20 km dari Stabat. Mantan
wakil presiden Adam Malik pernah menuntut ilmu di sini.
Kabupaten Langkat Memiliki
Batas Wilayah Sebagai Berikut: Utara Selat Malaka, Kabupaten Selata Karo dan
Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Barat Kabupaten Aceh Tamiang (Provinsi Aceh),
Kabupaten Timur Kabupaten Deli Serdang.
dengan luas wilayah yang
dikelingi bukit tentu saja wilayah kabupaten langkat ini menyimpan sejuta
pesona keindahan tempat wisatanya. oleh karena itu pada kesempatan kali
ini saya akan membahas mengenai tempat wisata yang ada di kabupaten langkat
sumatera utara ini.
1. kolam abadi langkat
Untuk perjalanan dari
parkiran hingga masuk ke Air Terjun Teroh-Teroh dan Kolam Abadi dengan waktu
sekitar 10-15 menit perjalanan. Dengan Medan yang naik turun dan curam,
membuat perjalanan Anda semakin menarik sambil menikmati keindahan Alam yang
sangat alami. Pertama kali Anda akan dibawa oleh Guide ke Kolam
Abadi. Kolam Abadi adalah bagian hulu dari sungai ini. Untuk sampai
ke lokasi Anda harus berada di hutan sekitar 25 menit, tak perlu repot karena
jalur yang cukup aman dan nyaman.
Kolam Abadi memiliki
kedalaman airnya yang mencapai 3m, tapi Anda dapat dengan jelas melihat segala
sesuatu di dasar kolam seperti batu dan pasir. Airnya dingin, dan
kelihatannya kebiruan sangking jernih nya & tembus hingga ke dasar
sungainya.
lokasi desa rumah galuh
kelurahan namukur kecamatan sei bingei kabupaten langkat.
2. air terjun siluman
Air Terjun Siluman adalah
air terjun yang berada tepat di sebelah Air Terjun Namo Blanga, di Desa Rumah
Galuh, kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Kalo lo mau ke air terjun
ini, lo harus banget punya stamina yang cukup besar. Soalnya, lo harus
berenang melawan arus dan arus air terjun dengan berpegangan pada yang tersedia. Walaupun
namanya seram, air terjun ini memiliki air yang bening banget seperti
kaca. Bahkan, bebatuan yang ada di dasar aliran air terjun aja sampai bisa
keliatan dengan jelas.
lokasi desa garunggang
kecamatan sei bingei langkat
3. namu sira-sira
Pemandian Alam Namu
Sira-Sira atau lebih dikenal masyarakat sekitar dengan nama Pantai Pangkal yang
berada di aliran Sungai Bingai, Kecamatan Sungai Bingai, Kabupaten Langkat dan
hanya berjarak sekitar 18 meter dari Kota Binjai.
Pemandian alam Namu
Sira-Sira atau dikenal juga dengan nama Pantai Pangkal ini mungkin akan membuat
mu bingung juga sih, emangnya di dataran tinggi begini ada
pantai? Ternyata yang dimaksud pantai adalah sebuah sungai yang tepiannya
itu memiliki dataran berpasir. Sungainya itu memiliki air yang jernih dan
berwarna hijau toska. Airnya juga dingin dan segar dengan arus sedang,
asyik buat diarungi dengan ban, bahkan ada juga yang sedang olahraga rafting di
sini. Di tepian alirannya sungainya terdapat pasir putih yang cukup lembut
dan di bagian hulu sungainya dipenuhi bebatuan.
lokasi jalan perkebunan
durian lingga sei bingei langkat.
4. pemandian alam pantai
florida langkat
Pantai Florida ini lokasinya
tidak jauh dari Binjai, hanya dicapai kurang lebih 30 menit dari Binjai atau 1
jam dari Medan. Pantai Florida ini tepatnya berlokasi di Desa Namu Ukur,
Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Jalan menuju lokasi pantai
tersebut masih dibilang kurang bagus karena aspal sudah banyak yang rusak, selain
juga jalan lebar yang hanya bisa dilalui dengan 1 kendaraan roda 4
saja. Tepat berhenti di depan SMA 1 Sei Bingai, area parkir telah
disediakan, meskipun kondisi yang sekedarnya.
lokasi kec. sei bingei
langkat.
5. masjid raya binjai
Binjai adalah salah satu
kota otonom di provinsi Sumatera Utara. Dikota ini telah lama berdiri
sebuah masjid raya yang sudah berumur lebih dari 120 tahun, biasa dikenal
dengan nama Masjid Raya Binjai. Dengan usianya yang sudah melebihi satu
abad bangunan masjid ini masuk ke dalam katagori Masjid Bersejarah, Salah satu
warisan dari Kesultanan Langkat. Selain Masjid Raya Binjai, masjid warisan
dari Kesultanan Langkat lainnya di antaranya adalah Masjid Azizi di Kota
Langkat dan Masjid Ar-Rahman di Kelurahan Bingei, Kecamatan Wampu.
lokasi jalan KH wahid hasyim
no 3 pekan binjai kota binjai.
6. masjid agung binjai
Jika sebelumnya telah
dibahas Masjid Raya Binjai, maka masjid yang akan dibahas kali ini adalah
Masjid Agung Binjai.
Seperti halnya Masjid Raya
Binjai, Masjid Agung Binjai merupakan masjid yang masuk ke dalam bangunan
bersejarah dan dibangun pada tahun1987.
lokasi jl sukarno - hatta
timbang lingkat kota binjai.
7. tugu perjuangan 45
Seperti kota-kota lain di
Indonesia yang memiliki ikon, Kota Binjai juga memiliki yatu Tugu Perjuangan
1945.
Bagi Anda yang ingin mampir
dan berfoto di Tugu Perjuangan 1945 maka Anda bisa datang ke lokasi jl sukarno
- hatta no 11 tanah tinggi binjai timur.
8. kampung kuliner binjai
Lokasi wisata selanjutnya
yang wajib kamu kunjungi ketika berada di Binjai adalah kampung kuliner
binjai. Sebab lokasi wisata ini juga tidak kalah mengesankan dibandingkan
dengan tempat yang lainnya.
Bedanya di sini kamu akan
menciptakan berbagai macam kuliner unik, khas kota Binjai. Lokasi ini pas
untuk kamu yang sudah lelah melakukan perjalanan wisata di tempat lain dan
ingin memanjakan lidah.
Sedikitnya ada lima outlet
kuliner yang bakal memanjakan lidahmu. Lokasi wisata ini juga sangat ideal
bagi wisatawan yang menggunakan transportasi kereta api. Sebab dari
stasiun kamu bisa berjalan kaki menuju lokasi.
Beragam menu makanan akan
disajikan di lokasi ini. Terlebih konsepnya outdoor, sehingga akan
menambah kenyamanan. Kamu bisa menikmati kuliner khas kota Binjai
sekaligus menikmati semilir angin yang sejuk.
9. taman merdeka binjai
Taman Merdeka merupakan
taman kota yang berada di Tangsi, Binjai Kota, Kota Binjai.Taman ini buka
selama 24 jam.
10. arung jeram sungai
bingei
Spot wisata rafting aliran
sungai Bingei di Kabupaten Langkat yang berkarakteristik sungainya yang jernih
serta berbatu memiliki panjang aliran sungai sejahu 7-10 Km dengan tiga rute
jeram yang berbeda dan pastinya juga memiliki tingkat kesulitan jeram yang
berbeda. Dengan tingkat rata-rata kesulitan jeram 2-3,
ini sehingga cukup aman untuk anak-anak umur
7 tahun keatas sampai dengan orang dewasa.
Seperti yang telah dibahas
diatas bahwa wisata arung jeram (Rafting) di atas sungai Bingei Kabupaten
Langkat ini memiliki tiga rute jeram yang berbeda yaitu, dimulai dari rute yang
pertama atau rute terdekat yang bernama rute Perjalanan Keluarga berjarak
sekitar 3 Km, rutenya dimulai dari depan Base Camp Explore Sumatera hingga ke
Alam Indah. kedua daerah tersebut rute Namo atau rute menengah dimulai
dari rute Nangka hingga Bendungan Namu Sira-sira yang berjarak 7 Km dengan lama
tempuh sekitar 2 jam berjalanan, dan yang terakhir menggunakan rute ketiga yang
dimulai dari Desa Lau Seridi hingga jembatan Bendungan Namu Sira-sira ini dalam
jarak Sekitar 10 Km dan ini merupakan rete rafting terjahu dari dua rute yang
sudah berlalu.
11. taman selfie
Buat kamu yang hobi selfie
sekaligus senang berwisata kuliner, kafe kekinian ini kudu dijajal. Cafe
ini diberi nama “Taman Selfie” yang berlokasi di Jalan MT Haryono, Kebun Lada,
Binjai.
Sesuai namanya, kafe hampir
yang seluruh tempatnya bernuansa outdoor ini penuh dengan spot-spot selfie yang
menarik. Mulai dari pertama kali menjejakkan kaki ke cafe, pengunjung
sudah digoda untuk langsung melakukan swafoto.
12. taman balita binjai
Taman Balita menjadi lokasi
wisata menarik selanjutnya yang dapat kamu kunjungi ketika datang ke
Binjai. Lokasi wisata ini pas bagi kamu para wisatawan yang sedang
berlibur ketika mengajak Sang Buah Hati.
Sebab di lokasi ini kamu
bisa memanjakan anak-anak dengan permainan yang tersedia di taman ini. Di
lokasi ini banyak tersedia wahana permainan yang akan menjadikan para balita
untuk mengeksplorkan kesenangannya.
Lokasi wisata ini berada di
seberang Lapangan Merdeka, pusat kota Binjai. Lokasi ini ramai ketika sore
hari, sebab banyak orang tua yang anaknya di sore hari.
Selain itu yang menarik di
lokasi ini juga terdapat banyak macam sepesies burung. Untuk itu bisa
sekaligus sebagai wahana belajar dengan mengenalkan beberapa jenis burung
kepada anak-anak.
13. taman remaja binjai
Alamat: Jl. Jendral
Sudirman No.1, Kartini, Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatera Utara.
14. taman edukasi binjai
Alamat: Tanah Seribu, Binjai
Sel., Kota Binjai, Sumatera Utara.
15. Tangkahan CRU
Jika Berbicara mengenai
tempat wisata Tangkahan, Medan, Sumatera Utara pasti yang akan terpikir pertama
kali adalah seekor gajah yang sedang mandi. Hal ini karena di lokasi
wisata Tangkahan memang menjadi pusat konservasi satwa liar gajah / Elephant
Sanctuary dan setiap hari para pawang akan memandikan gajah 2 kali, pada waktu
pagi dan sore hari. Kegiatan ini memang rutin dilakukan setiap hari
walaupun kondisi sedang hujan lebat, memandikan gajah tetap dilakukan dan hanya
libur pada hari Jum'at saja.
Lokasi: Batang Serangan,
Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
16. Air Terjun Pantai Salak
Langkat punya alam yang
indah dengan spot-spot keren seperti Air Terjun Pantai Salak. Dari namanya
sih menakjubkan antara air terjun atau pantai. Tapi jika melihat dari foto
kamu pasti tahu jawabannya. Yang unik dari tempat
ini bukan hanya bentuk atau aliran udara, tapi juga kolam yang
warnanya kehijauan. Jika terlalu lelah untuk kembali ke Medan, langsung
saja menginap di Mega Inn, akomodasi dengan nuansa tradisional yang menenagkan. Dari
Air Terjun Pantai Salak, jaraknya hanya sekitar 1 km.
Lokasi: Batang Serangan,
Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
17. Air Terjun Glugur
Indahnya Air Terjun Lima,
Desa Glugur, Langkat, menarik wisatawan untuk menempuh jauh dan sulitnya medan
yang harus dilewati.
Selain memiliki tebing
tinggi yang mengalirkan udara yang deras, objek wisata ini juga memiliki
kelebihan pada jernihnya air dan sungai sepinggang yang bisa membuat berendam
dan bermain air serta berkumpul tepat di bawah air.
18. Air Terjun Saringgana
Jalan memang belum mulus,
kamu masih harus berjalan lama agar bisa sampai di Air Terjun
Saringgana. Namun itu masalah masalah jika dibandingkan dengan keindahan
yang akan kamu dapat. Derasnya air terjun dan hembusan angin alami yang
akan menerpamu akan menghadirkan kenangan yang tak terlupakan. Dari sini,
kamu bisa sekalian mampir ke objek wisata di sekitarnya seperti Air Terjun
Pantai Salak yang tadi. Jika berangkat dari Medan, kamu harus menempuh
perjalanan hingga 3 jam.
Lokasi: Bahorok, Kabupaten
Langkat, Sumatera Utara.
19. Ekowisata Bukit Lawang
& Ecoproject
Nama Bukit Lawang tidak
lepas dari beberapa fase penting. Sejarah terkait Bukit Lawang dimulai
pada 1973 silam ketika dijadikan sebagai tempat rehabilitasi Pongo Abelii atau
orangutan Sumatra. Seiring berjalannya waktu, kawasan seluas 200 hektar di
Kecamatan Bahorok, Sumut ini kemudian dipercayakan sebagai pusat pengamatan
satwa langka.
Dengan konsep pariwisata
berbasis pelestarian lingkungan dan alam, wisata Bukit Lawang semakin populer
dan menyandang status sebagai destinasi tujuan wisata (DTW) Sumut yang identik
dengan kegiatan trekking di hutan, proyek bersama, serta tur orangutan di bawah
pengelolaan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI).
Lokasi: Bahorok, Kabupaten
Langkat, Sumatera Utara.
20. Sungai Landak Bahorok
Ketika merekomendasikan
untuk refreshing ke Bukit Lawang yang ada di kawasan Hutan Lindung Taman
Nasional Gunung Leuseur, juga untuk mengunjungi Sungai Landak Bahorok
ya. Sebab, di sini Teman Traveler akan menemukan aliran air yang jernihnya
mampu menawan hati. Sebuah kesegaran yang masih sangat alami. Nggak
usah lagi lama-lama. Sungai Landak Bahorok mempunyai lebar yang tidak
terlalu besar, tetapi merasakan dan melihat kejernihan airnya, Teman Traveler
pasti tidak akan terlalu memusingkan mengenai ukuran. Ya! Sungai
Landak memiliki air yang sangat jernih. Bebatuan kecil di bawah air bahkan
terlihat dengan jelas. Tidak ada tanah lumpur yang dapat membuat udara
menjadi keruh. Melainkan hanya pasir-pasir yang jika dimainkan akan
kembali mengendap dengan cepat. Sehingga, udara tetap terjaga
kejernihannya.
Selain kejernihan airnya
yang mumpuni yang menarik hati siapa pun yang melihatnya, di kawasan ini
terdapat gua-gua yang eksotis yang berada di bagian pinggir
sungai; berjajar secara alami dengan pola-polanya yang
unik. Setidaknya ada tiga gua di kawasan ini, yaitu Gua Batu Payung, Batu
Kapal, Gua Gong dan Gua Kampret. Gua tersebut menambah kecantikan yang
dimiliki oleh wisata Sumatera Utara ini.
Lokasi: Bahorok, Kabupaten
Langkat, Sumatera Utara.
21. Air Panas Simolap
Jalan ke Pemandian Air panas
Simolap menuju arah ke Kutagajah. Tetapi tidak perlu khawatir tersesat,
nanti di simpang ada tanda atau petunjuk menuju ke pemandian air panas
tersebut.
Oya, jarak dari kantor
kepala desa ke Pemandian Air Panas Simolap sekitar satu jam 25 menit melewati
PLTA (pembangkit listrik tenaga air). Untuk masuk di pemandian air panas
tersebut gratis, hanya bayar parkir kendaraan. Ada dua air panas di
Simolap tersebut, satu sangat panas dan lainnya hangast hangat kuku.
Lokasi: Kutambaru, Kabupaten
Langkat, Sumatera Utara.
22. Rumah Pohon Habitat
destinasi wisata yang memanjakan
para pecinta keindahan alam. Namanya adalah Rumah Pohon Habitat. Dari
rumah pohon ini, Teman Traveler dapat menikmati udara yang sejuk serta
pemandangan alam yang hijau dan rindang. Jika berkunjung pada malam hari,
lampu-lampu di kawasan ini menambah keromantisannya. Pas sekali dinikmati
dengan pasangan.
Rumah Pohon Habitat berada
di Habitat Penginapan dan Rumah Pohon. Kawasan ini merupakan objek wisata
di Langkat, Sumatera Utara yang menawarkan keindahan alam. Di bagian rumah
pohon yang sudah disediakan, para pengunjung bisa nongkrong, menikmati semilir
angin sekaligus berselfie. Mengunjunginya pada siang atau malam hari,
sama-sama menyenangkan.
Lokasi: Salapian, Kabupaten
Langkat, Sumatera Utara.
23. Lau Kulap
Lau kulap merupakan objek
wisata pemandian alam yang berada di Desa Telagah, Kecamatan Sai Bingai,
Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara.
Rute menuju wisata pemandian
Laukulap, Jika berangkat dari Kota Medan bisa melanjutkan perjalanan ke Jl
Gatot Subroto lalu ke Jl Banda Aceh, menuju ke Kota Binjai, sampai di pertigaan
Binjai Supermall belok kiri ke Jl Insinyur H. Juanda, ikutin jln sampai jumpa perempatan
belok kanan ke jln Pangeran Diponogoro sampai jumpa perempatan spbu
Rambung, belok ke kiri mengikuti jalan Jamin Ginting jumpa
pertigaan belok kanan ke Jl Sungai Bingai, jalan lurus melewati Batalion Raider
100, ke arah Namukur terus aja sampai jumpa Desa Telagah.
pemandian Lau kulap ini
sangat di gemari orang berbagai kalangan baik kaum muda maupun orang tua,
tempat wisata ini sangat cocok di gunakan untuk liburan keluarga, tempatnya
yang sejuk karna di kelilingi oleh pegunungan dan udaranya yang sangat segar
sangat cocok untuk diri sendiri di hari libur, selain itu udara dari kolam Lau
Kulap sendiri berasal dari mata air pegunungan sekitar, udara dingin seperti es
ini menjadi kiblat, karna Lau kulap ini menyugukan kolam renang tanpa air
kaporit dan tentunya sangat segar. Pengunjung juga bisa menikmati air
sungai yang sangat jernih di depan pintu masuk kolam, sungai yang tidak terlalu
dalam ini bisa dinikmati oleh para pengunjung. pengunjung yang datang pun
tidak hanya dari langkat saja pengunjung dari Binjai dan Medan pun sangat ramai
jika liburan.
Lokasi: Kuala, Kabupaten
Langkat, Sumatera Utara.
24. Bukit Yo
Belum lengkap rasanya kita
berkunjung ke Kabupaten Langkat tapi belum mengunjungi kampung wisata
"Bukit Yo" yang berada di Dusun Perteguhan, Desa Telagah, Kabupaten
Langkat. Banyaknya jenis permainan dan tempat untuk berfoto seperti rumah pohon,
ayunan langit, rumah kurcaci, serta puluhan permain lainnya, menjadikan The
Yo's Hill salah satu tujuan wisata favorit untuk dikunjungi.
25. Air Terjun Tongkat
Punya nama demikian karena
ada kayu yang menyerupai tongkat di tengah air terjun. Tentu hal ini
menjadi keunikan tersendiri. Sebelum menikmati keindahannya secara
langsung, kamu harus membelah hutan terlebih dahulu karena letaknya yang
terpencil. Lebih amannya silakan menyewa pemandu dengan harga sekitar
Rp30.000,-. Sebelum bertualang, isi perut dulu di Rumah Makan Langkat Berseri,
menu udang di sini enak sekali. Jarak dari lokasi wisata ini sekitar dua jam
perjalanan.
Lokasi : Belinteng, Sei
Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara
26. Air Terjun Teroh-teroh
Air Terjun Teroh-teroh
menjadi satu kawasan dengan Kolam Abadi. Di sini, kamu bisa mencoba serunya
body rafting mengikuti aliran sungai yang segar mengitari rimbunnya
pepohonan dan menerpa udara segar. Banyak pemandu yang akan
menawarkan jasa, lebih baik kamu mengandalkannya agar tidak tersesat karena
dari pos Pelaruga, jaraknya masih jauh.
Lokasi : Sei Bingai,
Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
27. Pulau Sembilan
mungkin terdengar asing
ditelinga anda, namun tidak bagi beberapa komunitas dan para pegiat lingkungan
terutama mereka yang berkonsentrasi pada pelestarian hutan Mangrove. Pulau
Sembilan berada di wilayah kecamatan Pangkalan Susu di Kabupaten Langkat. Ada
satu pulau lagi bernama Pulau Kampai, kedua pulau letaknya berdekatan satu
dengan yang lain.
Pulau Sembilan tergolong
unik, selain karena letaknya yang dikelilingi oleh laut dan menghadap ke Selat
Melaka ini juga sangat indah.
Lokasi : Pangkalan Susu,
Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
28. Air Terjun Lau Berte
Air terjun Lau Berte (Lau
Bertu) merupakan salah satu tempat yang banyak menyimpan pesona wisata yang
sangat luar biasa. Lokasi ini terletak di kecamatan Sei Bingei Kabupaten Lagkat
(lebih dikenal dengan Daerah Namu ukur). Untuk menuju lokasi ini kira 30 Km
dari Kota Binjai.
Lokasi : Sei Bingai,
Kabupaten Langkat, Sumatera Utara
29. Wisata Mangrove Lubuk
Kertang
Desa Lubuk Kertang yang
dulunya rusak parah kini menjadi kawasan wisata baru. Kawasan yang dulunya
hutan ini kini menjelma menjadi hutan mangrove yang subur dan indah. Sepuluh
tahun yang lalu, warga desa setempat sepakat untuk mengembalikan fungsi kawasan
hutan sebagai tempat Biota laut dan tempat berkembangnya mangrove.
Memasuki kawasan tersebut,
wisatawan akan disuguhi hamparan mangrove hijau nan cantik. Tulisan selamat
datang, seakan menyambut wisatawan yang hendak memasuki kawasan wisata hutan
mangrove itu.
Dengan luas lahan sekitar
100 hektar, kawasan ini dulunya adalah kawasan yang rusak parah akibat
pembalakan liar. Sedihnya, mereka meninggalkan lokas tanpa melakukan penanaman
kembali.
Alamat: Bar., Lubuk Kertang,
Brandan Bar., Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
30. Penatapan Pamah Simelir
Pamah Simelir merupakan
salah satu destinasi wisata di Sumatera Utara, konturnya yang unik dengan
lembah hijau menjadikan tempat wisata ini sangat layak untuk
dikunjungi. berada di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Tepatnya di
Desa Telagah, kecamatan Sei Bingai pada ketinggian 910 m dpl dan berbatasan
langsung dengan Taman Nasional Gunung Leuser. Pamah Simelir tersedia fasilitas
pemondokan sederhana di rumah penduduk. Wisatawan asing singgah dan bermalam di
daerah ini dibawa oleh pemandu dari Bukit Lawang dengan tujuan trekking ke Lau
Kawar di Kabupaten Karo.
Alamat: Telagah, Sei Bingai,
Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
31. One Heart Hill
Resmi dibuka pada Desember
2018, destinasi baru bernama One Heart Hill atau Bukit Satu Hati menambah
deretan tujuan wisata baru nan unik di Kabupaten Langkat. Suguhan eksotisme
alam yang berpadu dengan kreativitas.
Sesuai namanya, One Heart
Hill terletak di areal perbukitan kecil. Menawarkan pemandangan landskap hijau
Bukit Barisan yang memang mengitari kawasan kabupaten Langkat.
Keseluruhan bangunan yang
terbuat dari kayu dan papan terlihat unik, di bagian tengah terdapat susunan
kayu menyerupai hati. Kalau mau photoshot untuk keperluan pre-wedding di
sekitaran Langkat, tempat ini cukup menarik karena hampir setiap sisi "One
Heart Hill" cocok bagi pecinta fotografi.
Alamat: Telagah, Sei Bingai,
Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
32. Bat Cave Bukit Lawang
Gua Kampret /Gua
Kalelawar/Bat Cave Ini Lokasinya Kira-Kira 1,5 Km Dari Pintu Masuk Objek Dan
Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) Yang Terkenal Di Dalam Kawasan Taman Nasional
Gunung Lauser (TNGL) Yaitu Pusat Pengamatan Orang hutan Sumatera - Bukit Lawang
Di Kawasan Wisata Alam Bukit Lawang - Bohorok, Kabupaten Langkat, Sumatera
Utara.
Tetapi Gua Gua Kampret /Gua
Kalelawar/Bat Cave Ini Ternyata Bukan Milik Pemda Langkat, Sumut, Atau Masuk Di
Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Namun Gua Kampret /Gua
Kalelawar/Bat Cave Ini Milik Pribadi.
Alamat: Hutan Taman Gn.
Lauser, Bohorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
33. Kuil Shri Raja
Rajeshwari Amman Kovil
Alamat: Desa Padang Cermin,
Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara
·
Halua
Salah satunya adalah Halua, khasanah kuliner yang berasal dari Langkat Sumatera Utara. Makanan yang menjadi hidangan
wajib ketika Idul Fitri di Langkat ini
merupakan sejenis manisan yang terbuat dari berbagai buah yang tumbuh di
sekitar kabupaten Langkat.
·
Bubur pedas merupakan jenis makanan favorit bagi etnis melayu
di Kabupaten Langkat dan selalu dijadikan sebagai panganan khas berbuka puasa.
·
Roti
jala
Roti jala adalah makanan yang berupa roti. Adapun roti
jala ini adalah jenis roti yang
berasal dari Melayu Sumatera. Biasanya makanan ini di suguhkan bersama kuah kari Melayu. Roti jala adalah makanan yang berupa roti. Adapun roti jala ini adalah jenis roti yang berasal dari Melayu
Sumatera. Biasanya makanan ini
di suguhkan bersama kuah kari Melayu.
·
Kue bangkit
Kue Bangkit menjadi Makanan Khas Stabat Kabupaten Langkat selanjutnya yang juga harus kalian coba.
Sekilas kue bangkit ini
memiliki bentuk dan juga warna yang berbeda. Kue bangkit ini di masak dengan oven dan suhu yang cukup agar
terasa empuk dan juga gurih. Cara pembutan kue Bangkit juga cukup mudah.
PAKAIAN ADAT MELAYU
LANGKAT
Pakaian Adat Suku Melayu
Suku Melayu merupakan salah satu suku
yang mendiami seluruh wilayah Sumatera, terutama Sumatera Utara di antaranya
Deli Serdang, Langkat, dan
Serdang Bedagai. Nama pakaian adat Sumatera
Utara khususnya suku Melayu wanita
yaitu baju kurung. Baju tersebut dibuat dari kain sutera dan brukat.
RACIKAN
OBATOBATAN DAERAH LANGKAT
1. BUNGAH SEMANGKOK
Buah yang juga di kenal dengan kembang
semangkuk ini di yakiti masyarakat lngkat
memiliki kasiat menyembuhkan demam pada anak , radang tenggorokan,
menyegarkan badan, bahkan dapat di jadikan menjadi minuman diet. Biasa nya orang
di sekitar wilayah langkat menjadikan bunga semangkuk menjadi obat herbal untuk
menyembuhkan penyakit pans dalam, tradisi ini kerap di percayai masyarakat
langkat.
Dengan cara merendam racikan tersebut
yang di sebut bunga semangkuk dengan air panas lalu tunggu beberapa menit, dan
siap di minum.
2.
DAUN JARAK
Masyarakat langkat menjadikan daun jarak
sebagai obat obatan herbal yang bisa menyembuhkan sakit gembung(masuk angin )
pada anak anak, penobatan herbal ini sudah di percayai masyarakat langkat dari
jaman dulu.
3.
BUAH KEDAWUNG
Buah kedawung yang berbentuk percis
seperti biji sirsat kerap memiliki manfaat untuk menyembuhkan smasuk angin pada
anak anak selain memiliki manfaat yang dapat menyembuhkan sakit masuk angin
buah si kecil mungil ini memiliki wangi yang lua biasa, biasa nya masyarakat
langkat mengonsumsi nya dengan cara di bakar lalu diberikan ol
eh sang anak anak untuk di makan namun
jika anak tersebut masi terlalu balita biasa nya sang ibu memakan nya lalu di
pleskan di bagian sang perut ank, pengobatan ini sudah di percayaai masyarakat
langkat dari tahub 1970 an.
No comments:
Post a Comment