DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
1.1 Latar
Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Rumusan
Masalah........................................................................................ 1
1.3 Tujuan........................................................................................................... 2
1.4 Manfaat........................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 3
2.1 Pengertian
Ekologi....................................................................................... 3
2.2 Ruang
Lingkup Ekologi............................................................................... 4
2.3 Ciri-ciri,
Struktur, Dinamika dan Interaksi tentang Populasi, Komunitas,dan Ekosistem. 4
1. Populasi............................................................................................... 4
2. Komunitas........................................................................................... 4
3. Ekosistem............................................................................................ 5
2.4 Macam-macam
ekosistem............................................................................ 6
BAB III PENUTUP............................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan................................................................................................... 8
3.2 Saran............................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
seperti makan,
bergerak, dan berkembang biak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tumbuhan juga
melakukan fotosintesis dan bernafas untuk mempertahankan hidupnya. Semua
makhluk hidup yang tinggal di suatu tempat saling berinteraksi dan saling
mempengaruhi. Seperti manusia yang menanam tumbuhan untuk dimanfaatkan buah,
daun, atau batangnya. Tumbuhan Dalam
menjalani kehidupan, manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa berdiri sendiri.
Kita hidup dalam suatu kelompok manusia, dimana masing-masing individu melakukan
aktivitas untuk menunjang kebutuhan hidupnya. Disekitar kita terdapat makhluk
hidup. Makhluk hidup tersebut bisa berupa masyarakat sekitar, lingkungan alam,
tumbuhan maupun hewan. Sebagian besar makhluk hidup melakukan aktivitas pun
juga bergantung kepada manusia untuk pemeliharaannya agar ia tetap tumbuh
dengan subur.
Ada juga manusia
yangmemelihara ternak untuk dimanfaatkan daging atau telurnya, sebaliknya hewan
ternak pun juga bergantung pada manusia dalam hal penyediaan
makanannya.Sehingga manusia, tumbuhan mapun hewan ternak saling menguntungkan.
Selain makhluk hidup, manusia juga memerlukan cahaya, air dan udara. Semua itu
merupakan benda tak hidup, tetapi sangat memengaruhi bagi kehidupan makhluk
hidup yang tinggal di suatu tempat. Air dan udara merupakan kebutuhan utama
semua makhluk hidup. Berbagai makhluk hidup dan benda tak hidup yang ada
disekitar kita saling mempengaruhi sehingga terbentuklah suatu hubungan timbal
balik.
1.2
Rumusan Masalah
- Apa
pengertian dan ruang lingkup ekologi?
- Bagaimana
ciri, struktur, dinamika dan interaksi tentang populasi,komunitas, dan
ekosistem?
- Bagaimana
macam-macam ekosistem?
1.3
Tujuan
- menjelaskan
pengertian dan ruang lingkup ekologi.
- menjelaskan
ciri, struktur, dinamika dan interaksi tentang populasi, komunitas, dan
ekosistem.
- menjelaskan
macam-macam ekosistem.
1.4
Manfaat
- Dapat
menjelaskan pengertian dan ruang lingkup ekologi.
- Dapat
menjelaskan ciri, struktur, dinamika dan interaksi tentang populasi,
komunitas, dan ekosistem.
- .Dapat
menjelaskan macam-macam ekosistem.
BAB II
PEMBAHASAN.
2.1
Pengertian Ekologi
Ekologi adalah ilmu
yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya lainnya.
Ekologi berasal dari kata yunani oitos (“habitat”) dan logos (‘ilmu”). Ekologi
diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antara makhluk hidup dan
lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali ditemukan oleh Ernes Haeckel
(1834-1914). Dalam ekologi makhluk hidup di pelajari sebagai kesatuan atau
sistem dengan lingkungannya,
Pembahasan ekologi
tidak dapat terlepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponennya,
yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air,
kelembaban, cahaya dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup
yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan dan mikroba. Ekologi juga
berhubungan erat dengan tingkatan – tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu
populasi, komunitas, ekosistem yang saling mempengaruhi dan merupakan suatu
sistem yang menunjukkan kesatuan.
Secara sederhana ilmu
ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari ekosistem. Secara rinci, ia
juga bisa diartikan sebagai sebuah studi terhadap hubungan timbal balik
diantara organisme dan organisme lainnya serta benda - benda mati yang ada di
sekitarnya. Ekologi sering disebut sebagai ilmu dasar lingkungan, meski harus
di akui bahwa lingkup ekologi jauh lebih sempit ketimbang ilmu lingkungan.
Ekologi merupakan
cabang ilmu yang masih relatif baru, yang baru muncul pada tahun 70 an. Akan
tetapi, ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang biologinya.
Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya
dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dan dengan benda tak hidup
didalam tempat hidupnya atau lingkungannya.
2.2
Ruang Lingkup Ekologi
Secara umum ekologi
dapat diartikan sebagai hubungan antara organisme dan habitatnya atau ilmu yang
mempelajari hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Yang termasuk
dalam ruang lingkup ekologi antara lain organisme (individu), populasi,
komunitas, ekosistem (kumpulan dari beberapa komunitas yaitu komunitas hewan
dan komunitas tumbuhan dalam suatu wilayah).
2.3
Ciri-ciri, Struktur, Dinamika dan Interaksi tentang
Populasi, Komunitas,dan Ekosistem.
1.
Populasi
Populasi merupakan kumpulan beberapa individu
yang menempati suatu wilayah tertentu pada waktu yang sama dan dapat melakukan
perkawinan sesamanya. Misalnya komodo di pulau komodo membentuk suatu
populasi.Ciri dari suatu populasi yaitu, mempunyai potensi untuk berkembang
biak silang, mempunyai ukuran seperti kerapatan atau kepadatan, mempunyai
struktur umur, dan mampu mempertahankan diri. Populasi bersifat dinamis, dimana
kedinamisan suatu populasi sesuai dengan waktu dan ruang. Pada tingkat
populasi, interaksi dapat terjadi pada individu sejenis ataupun berbeda
jenis.Tingkat populasi dari spesies bisa banyak berubah sepanjang waktu.
Perubahan ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti ketersediaan jumlah
makanan yang rendah, pemangsa, persaingan dengan mahkluk hidup sesama spesies
atau spesies lainnya, iklim (curah hujan) dan penyakit.
2.
Komunitas
Komunitas adalah kumpulan
populasi tumbuhan dan tanaman yang hidup secara bersama di dalam suatu
lingkungan tertentu dimana terjadi interaksi didalamnya. Interaksi pada
komunitas terjadi antara berbagai populasi dalam suatu ekosistem. Bentuk
interaksinya antara lain:
a.
Netral adalah
simbiosis yang terjadi antara makhluk hidup satu dengan yang lainnya, dimana
kedua makhluk hidup tersebut tidak dirugikan ataupun diuntungkan, mereka berada
dalam satu lingkup akan tetapi keduanya sangat netral. contoh dari simbiosis
netralisme terebut yaitu tidak saling mempengaruhi, misalnya pada nyamuk dan
tikus.
b.
Simbiosis yaitu
hubungan saling ketergantungan antara makhluk yang satu dengan yang lain,
simbiosis di bagi menjadi 5 yaitu, komensalisme(hubungan organisme dimana satu
pihak untung namun pihak lain tidak mendapat untung atau tidak dirugikan),
mutualisme (hubungan yang salingmenguntungkan), predasi (predator), kompetisi
(persaingan), dan parasitisme(hanya menguntungkan satu pihak saja).
Peran suatu spesies di
dalam komunitasnya disebut peran ekologi (niche).Perbedaan intensitas sinar
matahari, perlindungan dari angin, dan perubahan tanahdapat merubah jenis-jenis
organisme yang hidup di suatu wilayah.
3.
Ekosistem
Ekosistem adalah
hubungan timbal balik antara unsur-unsur hayati dengan non hayati yang
membentuk sistem ekologi. Di dalam ekosistem, interaksi terjadi antara komponen
biotik dan abiotik Hubungan antara organisme dan lingkungannya menyebabkan
terjadi nya aliran energi dalam sistem itu. Selain aliran energi, di dalam
ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat trofik (piramida ekologi),
keanekaragaman biotik, sertasiklus materi. Dengan adanya interaksi-interaksi
tersebut, suatu ekosistem dapatmempertahankan keseimbangannya. Apabila
keseimbangan ini tidak diperolehmaka akan mendorong terjadinya dinamika
perubahan ekosistem untuk mencapaikeseimbangan baru.Ciri-ciri ekosistem antara
lain memiliki sumber energi yang konstan,mampu menyimpan energi dalam bentuk
materi organik, terdapat daur materiyang berkesinambungan antara populasi dan
lingkungannya, dan terdapat aliran energi dari satu tingkat ke tingkat yang
lainnya.
a.
Komponen-komponen
ekosistem terdiri dari :
1)
Komponen biotik
Komponen biotik suatu
ekosistem merupakan komponen yang terdiri dari organisme yang dikelompokkan
sebagai berikut.
Berdasarkan cara memperoleh makanan
a)
Organisme
autotrop, merupakan organisme yang dapat mengubah bahan anorganik menjadi
organik (dapat membuat makanan sendiri). Organisme autotrop dibedakan menjadi
dua tipe yaitu fotoautotrop (cahaya sebagai sumberenergi), contohnya tumbuhan
hijau dan kemoautotrop (memanfaatkan reaksikimia), contohnya bakteri nitrit dan
nitrat.
b)
Organisme
heterotrop, adalah organisme yang memeroleh bahan organik dariorganisme lain.
Contohnya hewan, jamur dan bakteri non autotrop.
Berdasarkan kedudukan
fungsional dalam ekosistem (Niche) yaitu,Produsen, konsumen, pengurai
(dekomposer), detritivor (organisme yangmemanfaatkan serpihan organik padat
(detritus) sebagai sumber makanan).
2)
Komponen abiotik
Komponen abiotik suatu
ekosistem merupakan keadaan fisik dan kimiayang menyertai kehidupan organisme
sebagai medium dan substrat kehidupan,antara lain, tanah, air, udara,
topografi, dan iklim.
2.4
Macam-macam ekosistem
Berdasarkan proses
terbentuknya, ekosistem dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1.
Ekosistem Alami
Ekosistem alami adalah ekosistem yang proses
pembentukan dan pengembangannya berjalan secara alami tanpa campur tangan dari
pihak lain.
2.
Ekosistem Buatan
Ekosistem buatan adalah
ekosistem yang proses pembentukan dan pengembangannya ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan manusia, sehingga ada campur
tangan manusia. Contoh: sawah, kebun, dan kolam ikan.
Berdasarkan lokasinya,
ekosistem dapat dibagi menjadi dua, yaitu ekosistem darat dan ekosistem air.
- Ekosistem
Darat
Ekosistem darat dapat dibagi menjadi beberapa bioma,
yaitu, bioma gurun,Bioma padang rumput, Bioma hujan tropis, Bioma hutan gugur,
Bioma taiga,Bioma tundra, dan Bioma sabana.
- Ekosistem
air
Ekosistem air terdiri atas:
a.
Ekosistem air
tawar terdiri atas ekosistem air tenang (contohnya adalah danau dan rawa) dan
ekosistem air mengalir (contonya adalah sungai).
b.
Ekosistem air
laut terdiri atas laut, pantai (ekosistem pantai terletak pada perbatasan
antara ekosistem daratdan ekosistem laut), estuari (estuari(muara) merupakan
tempat bersatunya sungai dengan laut), dan terumbukarang (pada daerah neritik
laut tropis, terdapat suatu komunitas khususyang terdiri dari karang batu dan
organisme-organisme lainnya).
BAB III
PENUTUP.
3.1
Kesimpulan
Ekologi berasal dari
bahasa Yunani, yaitu oikos(habitat) dan logos(ilmu),yang secara umum diartikan
ilmu yang mempelajari hubungan antara makhlukhidup dengan lingkungannya. Ruang
lingkupnya meliputi organisme, populasi,komunitas, ekosistem, dan biosfer.
Berdasarkan proses terbentuknya,ekosistemdibedakan atas ekosistem alami dan
buatan. Berdasarkan lokasinya,ekosistem dibagi menjadi ekosistem darat dan
ekosistem air.
Rantai makanan adalah
proses makan dan dimakan yang diikuti perpindahanenergi dari satu organisme ke
organisme lain dalam tingkatan tertentu.Hubungan antar-rantai makanan tersebut
membentuk susunan yang lebih kompleks, yang disebut jaring- jaring makanan.
Sehingga rantai makanan dari produsen→konsumen primer→konsumen sekunder→dan
seterusnya.Perubahan bentuk energi
ke bentuk energi lain disebut transformasi energi, perpindahan energi dari satu
tempat ke tempat lain disebut transferatau aliran energi.Piramidaekologi
merupakan gambaran yang menunjukkan hubungan struktur trofikdanfungsi trofik.
Piramida ekologi dibedakan atas piramida jumlah, biomassa, dan energi.
Siklus biogeokimia
adalah siklus unsur atau senyawa kimia yang mengalirdari komponen abiotik ke
biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. Macam-macam siklus biogeokimia,
seperti siklus karbon, siklus oksigen, siklus nitrogen,siklus air, siklus
fosfor, dan siklus sulfur. Suksesi ekologi adalah proses perkembanganstruktur
spesies dan komunitasnya, yang
terarah. Suksesimempelajari perubahan vegetasi pada suatu habitat.
Berdasarkan kondisi habitat pada awal suksesi, dapat dibedakan menjadi suksesi
primer dan sekunder.
3.2.
Saran
Dengan disusunnya
makalah ini kami mengharapkan pembaca dapat mengetahui dan memahami ekologi
serta dapat memberikan kritik dan saran nya agar makalah ini dapat menjadi
lebih baik dari sebelumnya. Demikian saran yang dapat penulis sampaikan semoga
dapat membawa manfaat bagi pembaca.
DAFTAR
PUSTAKA
Campbell,
Unit delapan tentang Ekologi.
Dewi, N. 2009. Geografi 2 : untuk SMA dan MA
Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 122.
No comments:
Post a Comment