Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut
dunia maya.Di dunia maya, setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi
denganindividu lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. Globalisasi
yang sempurnasebenarnya telah berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh
komunitas digital.Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak
kehadiran internet, sektor bisnis merupakan sektor yang paling terkena dampak
dari perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi serta paling cepat
tumbuh.
Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu
menyediakanlayanan jasa dan barang dengan cepat sesuai permintaan konsumen.
Untuk mengatasimasalah tersebut, kini muncul transaksi yang menggunakan media
internet untuk menghubungkan produsen dan konsumen. Transaksi bisnis melalui
internet lebih dikenaldengan nama e-business dan e-commerce. Melalui
e-commerce, seluruh manusia dimukabumi memiliki kesempatan dan peluang yang sma
untuk bersaing dan berhasil berbisnis didunia maya. Oleh karena itu, kami akan
mencoba membahas apa dan bagaimana e-comerce tersebut
1.
Memahami pengertian dari e-commerce.
2.
Mengerti perkembangan e-commerce.
3.
Mengetahui manfaat e-commerce.
4.
Mampu memahami kelebihan dan kekurangan dari e-commerce.
5.
Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai e-commerce
Dengan adanya makalah ini semoga dapat membantu pembacauntuk memahami
hal-hal sebagai berikut :
1. Apakah yang disebut dengan e-commerce?
2. Bagaimana perkembangane-commerce?
3. Apa sajakah contoh-contoh e-commerce?
4. Apa sajakah manfaat e-commerce?
5. Apakah kelebihan dan kekurangan e-commerce?
BAB II
Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa inggris: Electronic
commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran
barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, atau
jaringan komputer lainnya.
2.
Sejarah Perkembangan E-Commerce
Tahun 1962, Licklider melakukan penelitian mengenai konsep networking.
Padatahun 1962 dari MIT dan riset, Lawrence G.Robert juga melakukan penelitian mengenaiinternet
yang dilahirkan dari riset pemerintah AS yang pada awalnya hanya untuk
kalanganteknis dilembaga pemerintahan, ilmuan dan penelitian akademis.
Pada tahun 1970, muncul Electronic Fund Transfer (EFT) yang
aplikasinya saat ituterbatas hanya pada perusahaan-perusahaan terkenal.
Selanjutnya Electronic DataInterchange (EDI) berkembang dari transaksi keuangan
ke pemprosesan transaksi lain serta jumlah perusahaan yang berperan bertambah.
Perkembangan teknologi yang sangat pesat ada era 90-an, memunculan
aplikasi e-commerce dari berbagai perusahaan sehingga terjadi komersialisasi
internet dan pertumbuhanperusahaan dot-coms, atau internet start-ups yang
semakin menjamur.
Awalnya, perdagangan elektronik merupakan aktivitas perdagangan yang
hanyamemanfaatkan transaksi komersial saja, misalnya mengirim dokumen komersial
sepertipesanan pembelian secara elektronik. Kemudian berkembang menjadi suatu
aktivitas yangmempunyai istilah yang lebih tepat yaitu “perdagangan via web”
(pembelian barang dan jasamelalui world wide web). Pada awalnya ketika web
mulai terkenal di masyarakat pada tahun1994, banyak jurnalis memperkirakanbahwa
e-commerce akan menjadi sebuah sektorekonomi baru sehingga pada era
1998-2000an, banyak bisnis di AS dan eropamengembangkan situs web perdagangan
ini.
Perkembangan e-commerce di Indonesia sendiri telah ada sejak tahun
1996, denganberdirinya Dyviacom Intrabum atau D-net sebagai perintis transaksi
online. Wahana transaksiberupa mall online yang disebut D-mall ini telah
menampung sekitar 33 toko online. Produk yang dijual bermacam-macam, mulai dari
makanan, aksesoris, pakaian, produk perkantoran sampai furniture .
Selain itu, ada pula E-commerce Indonesia yang merupakan tempat
penjualan onlineberbasis internet yang memiliki fasilitas lengkap seperti
etalase toko (storefront) danshopping cart (keranjang belanja).
Ada juga Commerce Net Indonesia sebagai commerce service Provider
(CSP)pertama di Indonesia yang menawarkan kemudahan dalam melakukan jual beli
di internet.Indonesia sendiri telah bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang
membutuhkan e-commerce, untuk melayani konsumen seperti PT Telkom dan Bank
Indonesia. Selain itu, adapula tujuh situs yang menjadi anggota Commerce Net
Indonesia, seperti Plasa.com,Interactive mall2009, officeland, kompas cyber
media, mizan online telecommunication malldan trikomsel.
Terlepas dari itu semua, ada implikasi yang jelasterkait etika dalam
e-commerce.Yang pertama adalah gelombang perkembangan e-commerce sangat besar
dalam beberapatahun terakhir.
Kedua, etika dalam e-commerce harus sangat diperhatikan melihat tinggi
nya minatmasyarakat untuk menggunakan dan mengembangkan e-commerce tersebut.
Perkembangannya yang cepat harus dibarengi dengan kemampuan perusahaan
menjadikan e-commercesebagai salah satu alternatif.
ü Belanja Online
Membeli dan menjual barang di internet adalah salah satu contoh paling
populer dapat mencari dan membeli produk dengan klik mouse saja. Contoh populer
untuk tempat belanjasecara online adalah shopee,lazada,Toko Pedia dll
ü Internet Banking
Sekarang ini sangat memungkinkan bagi kita untuk melakukan keseluruhan
transaksi perbankan tanpa harus beranjak dari kursi rumah kita mengunjungi
cabang bank terdekat.Keterhubungan antara website dengan rekenging bank, dan
dengan kartu kredit merupakanpokok utama dalam e-commerce.
ü Tiket Online
Tiket pesawat terbang, tiket film, tiket kereta api, tiket pertunjukan
musik, tiketpertandingan olahraga, tiket konser musik, dan hampir semua jenis
tiket dapat dipesan secaraonline. Membeli tiket secara online menjadikan kita
tidak harus capek mengantri di depanloket penjualan tiket.
Hal inilah yang membuat e-commerce menjadi alternatif baru dalam dunia
bisnis. Terlepas dari itu semua e-commerce menawarkankemudahan tetapi tidak
rentan dalam upayakejahatan yang terjadi di dunia maya.
Manfaat dari digunakannya e-commerce ini adalah dapat menekan biaya
barang dan jasa, serta dapat meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang yang
menyangkutkecepatanuntuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan kualitas
yang terbaik sesuai dengan harganya. Order cycle sebuah bisnis yang tadinya
memakan waktu 30 hari, waktunya bias dipercepat yakni bisa 5 hari saja.
Proses yang cepat tentunya akan meningkatkan pendapatan, berbelanja
atau melakukan transaksi perdagangan di dunia maya. Dengan e-commerce
memungkinkan kita bertransaksi dengan cepat dan biaya yang murah tanpa melalui
proses yang berbelit-belit,dimana pihak pembeli cukup mengakses internet ke
website perusahaan yang megiklankan produknya di internet, yang kemudian pihak
pembeli cukup memelajari term of condition (ketentuan-ketentuan yang
diisyaratkan) pihak penjual.
Dalam beberapa kasus yang terjadi di masyarakat, khususnya mereka yang
memanfaatkan e-commerce sebagai jasa menawarkan produk di toko toko online.
E-commerce sangat membantu untuk memasarkan produk yang dimiliki. Sehingga
pasar yang dituju bisa menjadi lebih luas. Dalam artian, E-commerce adalah
media bertemunya pedagang atau produsen dengan pembeli secara langsung. Jadi
praktik calo yang selama ini terjadi dapat di minimalisir. Pembeli juga
dimudahkan dalam bertransaksi karena system e-commerce dapat memangkas jaringan
distribusi antara produsen dengan konsumen yang berarti harga barang dapat
ditekan lebih murah
Bagi penduduk di dunia ketiga, E-Commerce memungkinkan orang untuk
mendapatkan barang yang tidak didistribusikan di negara tersebut karena alasan
tertentu. Seperti,kurangnya jaringandistribusi di negara tersebut.
5. Kelebihan dan Kekurangan E-Commerce
-
Kelebihan E-Commercebagi perusahaan
a. Jangkauan yang Luas
Sebagai pemilik toko konvesional kita hanya
dapat menjangkau pembeli di dalam daerah yang sama saja , Lain halnya jika kita
memiliki sebuah website E-Comerce. Dengan demikian,pembeli dari seluruh daerah
dapat melakukan transaksi di toko kita.
b. Tidak dibatasi oleh waktu
Toko Konvesional hanya bias beroperasi selama
kurang dari 24 jam setiap hari,tetapi biaya pendukung yang harus dikeluarkan
pun sangat besar mulai dari sewa toko menggaji karyawan dll .Namun melalui e-comerce
pembeli tetap dapat mengakses dan membeli walaupun kita sedang tidur
Biaya yang dikeluarkan untuk biaya
operasionalpun relative lebih rendah jika hanya menggunakan e-comerce
dikarenakan tidak perlu menyewa toko
c. Tidak Perlu Stok Barang sendiri
Dalam industry E-comerce, kita bias menjadi
seorang Dropshipper .
d. Kemudahan Transaksi dan Pengiriman
Dengan E-comerce banyak pilihan transaksi yang
dapat digunakan ,konsumen bisa membayar melalui indomaret/alfamart ,via
transfer dan bahkan ada jasa pengiriman yang mendukung layanan COD jadi
konsumen akan membayar ketika barang sudah ditangan konsumen .
e. Kerja Dari mana saja
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya ,toko
online dapat diakses kapanpun dan dimanapun tidak ada batasan waktu kapan anda harus
mengerjakannya .
-
Kekurangan E-Commerce
a. Pencurian informasi rahasia yang berharga.
Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada
pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi
si korban.
b. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan
pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik
tiba-tiba padam.
c. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang
tidak berhak. Misalnya seorang hacker yang berhasil membobol sistem perbankan.
Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri
d. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini
dikarena berbagai macam faktor, seperti usaha yang dilakukan oleh pihak lain
dengan sengaja yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
e. Kerugian yang tidak terduga. Terjadi karna
adanya yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak
benar, kesalahan faktor manusia, kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem
elektronik.
f. Kehilangan segi finansial secara langsung
karena kecurangan. Seorang penipu bisa mentransfer uang dari rekening ke rekening lainnya atau dia telah mengganti
semua data finansial yang ada.
BAB III PENUTUP
e-commerce secara sederhana adalah menjalankan bisnis secara elektrik.
Dimana antara pelanggan dengan produsen tidak perlu untuk melakukan tatap muka.
Dalam perkembangan ecommerce sendiri sejak tahun 1980-an mengalami perkembangan
yang sangatcepat danmassive. Mengikuti perkembangan teknologi yang terjadi saat
ini. Dalam dunia e-commerce keamanan dan privasi sebuah perusahaan adalah hal
pertama yang harus di perhatikan sehingga bukan hanya produk yang diperbanyak
tetapi juga keamanan jaringan dan atau sistem perlu diperkuat.
Dalam dunia e-commerce review pelanggan adalah
aspek utama untuk meningkatkan kredibilitas sebuah perusahaan sehingga itu
mempengaruhi tingkat kepercayaan pelanggan terhadap e-comerce tersebut.
Di indonesia sendiri banyak perusahaan
digitalmenawarkan jasa e-commerce yangbahkan gratis untuk membantu perusahaan
mikro memasarkan barang yang di produksi.Tetapi, tingkat kejahatan di
e-commerce menjadi semakin tinggi karena rentan nya sistemyang digunakan. Hal
ini membuat pemerintah mengeluarkan UU ITE yang bertujuan melindungi pengguna
e-commerce dalam setiap kegiatan transaksionalnya.
Etika bisnis dalam e-commerce tidak hanya
terlepas dari aspek kepercayan, lajunya perkembangan teknologi di dunia
menjadikan e-commerce harus bisa menyesuaikan dengan pembaharuan jaringan sistem
yang berkala
DAFTAR
PUSTAKA
Kracher,Beverly,and Cynthiya L.Corritore. “is
There a Special E-comerce Ethics?” Bussiness Ethics Quarterly 14, no. 1 (2004):
71-94 http:/www.istor.org/stable/3857773.
http//www.nurulfikri.ac.id/index.php/artikel/item/667-kelebihan-dan-kekurangan-e-comerce
diakses pada tanggal 17 desember 2020
Kadir, Abdul & Terra Ch Wahyuni Pengenalan
Teknologi Informasi;Yogyakarta: Penerbit Andi-2003
Simamata Janner, pengenalan Teknologi komputer
informasi;Yogyakarta penerbit Andi : 2005
Makalah Toko Online Prestashop
http:/www.scribd.com/doc/145098009/Makalah-Toko-Online-Petashop. Diakses pada
tanggal 17 desember 2016
Firdaus ,Zakky. 2012 sejarah perkembangan
E-comerce. http://research.amikom.ac.od .Diakses pada tanggal 17 desember 2018
No comments:
Post a Comment