DAFTAR
ISI
A. Pengertian Kesehatan Masyarakat
B. Penertian
Administrasi dan Manajemen Kesehatan Lingkungan
C. Program
dan Tujuan Kesehatan Lingkungan
D. Tujuan
Kesehatan Lingkungan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah kesehatan merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam
mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui pembangunan di bidang
kesehatan diharapkan akan semakin meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat dan
pelayanan kesehatan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat secara
memadai (Dinas Kesehatan, 2007).
Masyarakat merupakan salah satu unsur utama dalam berdirinya suatu
negara. Negara yang makmur, merupakan
tanda bahwa negara tersebut memiliki masyarakat yang juga makmur. Kemakmuran
ini didukung oleh banyak faktor. Salah satunya adalah kesehatan lingkungan
masyarakat di suatu negara tersebut.
Kesehatan lingkungan adalah cabang ilmu kesehatan masyarakat yang berkaitan
dengan semua aspek dari alam dan lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan
manusia. Kesehatan lingkungan didefinisi-kan oleh World Health Organization
sebagai: aspek-aspek kesehatan manusia dan penyakit yang disebabkan oleh
faktor-faktor dalam lingkungan. Hal ini juga mencakup pada teori dan praktek
dalam menilai dan mengendalikan faktor-faktor dalam lingkungan yang dapat
berpotensi mempengaruhi kesehatan. Kesehatan lingkungan mencakup efek patologis
langsung bahan kimia, radiasi dan beberapa agen biologis, dan dampak (sering
tidak langsung) di bidang kesehatan dan kesejahteraan fisik yang luas,
psikologis, sosial dan estetika lingkungan termasuk perumahan, pembangunan
perkotaan, penggunaan lahan dan transportasi. (Pirenaningtyas, 2007)
Kontribusi lingkungan dalam
mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal yang essensial di samping masalah
perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan faktor keturunan. Lingkungan
memberikan kontribusi terbesar terhadap timbulnya masalah kesehatan masyarakat.
(Pirenaningtyas, 2007)
Dalam bidang kesehatan masyarakat – Manajemen kesehatan adalah suatu kegiatan
atau suatu seni untuk mengatur para petugas kesehatan dan nonpetugas kesehatan
guna meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program kesehatan.” Dengan kata
lain manajemen kesehatan masyarakat adalah penerapan manajemen umum dalam
sistem pelayanan kesehatan masyarakat sehingga yang menjadi objek dan sasaran
manajemen adalah sistem pelayanan kesehatan masyarakat. (Notoatmodjo, 2003).
Pengelolaan lingkungan termasuk pencegahan, penanggulangan kerusakan, pencemaran, dan pemulihan kualitas
lingkungan. Hal tersebut telah menuntut dikembangkannya berbagai perangkat
kebijakan dan program kegiatan yang didukung oleh sistem pendukung pengelolaan
lingkungan lainnya. Sistem tersebut mencakup kemantapan kelembagaan, sumber
daya manusia, dan kemitraan lingkungan disamping itu perangkat hukum dan
perundangan, informasi serta pendanaan. Sifat keterkaitan (interdependensi) dan
keseluruhan (holistik) dari esensi lingkungan telah membawa konsekuensi bahwa pengelolaan lingkungan, termasuk sistem
pendukungnya tidak dapat berdiri sendiri, akan tetapi terintegrasikan dengan
seluruh pelaksanaan pembangunan sektor dan daerah.
Sistem sanitasi juga memiliki permasalahan dan kendala tersendiri. Secara
konsep, sistem sanitasi yang diterapkan di perkotaan seharusnya terpadu, komunal
atau terpusat, jadi limbah dan saluran air kotor dapat diolah dengan teratur.
Saluran-saluran yang membentuk jaringan sanitasi harus diarahkan pada kawasan
pengolahan tersendiri, yaitu IPAL (Instalasi Pengolahan Air limbah). Melalui
IPAL, warga kota bisa merasa nyaman karena tak perlu lagi membuang air kotor
secara sembarangan. IPAL ini tidak hanya diperuntukkan bagi limbah rumah
tangga, tetapi juga bagi sentra industri-industri, baik kecil atau besar.
Berdasarkan data Susenas, untuk fasilitas sanitasi, pencapaian Indonesia
sempat meningkat tinggi dari tahun 1992 (30,9%) sampai dengan tahun 1998
(64,9%), dimana dalam enam tahun terjadi peningkatan sebanyak tiga kali lipat.
Walaupun demikian, sejak tahun 1998 pertumbuhan akses ini melambat, bahkan
sempat menurun di tahun 2000 (62,7%) dan 2002 (63,5%) karena tingkat
pertumbuhannya tidak sebanding dengan tingkat pertumbuhan penduduk. Data
terakhir untuk tahun 2004, proporsi rumah tangga yang memiliki akses pada
fasilitas sanitasi yang layak, artinya menggunakan tangki septic atau lubang
sebagai tempat pembuangan akhir mencapai dua pertiga dari seluruh rumah tangga
di Indonesia (67,1%).
B.
Rumusan Masalah
Pada makalah ini akan di bahas mengenai kesehatan lingkungan dan administrasi kesehatan
C. Tujuan
1.
Untuk mengetahui
tentang kesehatan lingkungan dan administrasi kesehatan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kesehatan
Masyarakat
I.
Penertian
Administrasi dan Manajemen Kesehatan Lingkungan
a. Pengertian
Administrasi
· Arthur
Grager
Administrasi adalah fungsi tata
penyelenggaraan terhadap komunikasi dan pelayanan warkat suatu organisasi.
· George
Terry
Administrasi adalah perencanaan,
pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan
mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
· Sondang
P. Siagian
Administrasi adalah keseluruhan
proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas
tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
· William
Leffingwell dan Edwin Robinson
Administrasi adalah cabang ilmu
manajemen yang berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan perkantoran secara
efisien, kapan, dan dimana pekerjaan itu harus dilakukan.
· Ulbert
Administrasi secara sempit didefinisikan
sebagai penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara sistematis baik
internal maupun eksternal dengan maksud menyediakan keterangan serta memudahkan
untuk memperoleh kembali baik sebagian maupun menyeluruh. Pengertian
administrasi secara sempit ini lebih dikenal dengan istilah Tata Usaha.
· Administrasi adalah usaha
dan kegiatan yang berkenaan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai
tujuan.
Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi:
catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda, dan
sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan.
Administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama
antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana
prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna.( Wikipedia )
b. Pengertian Manajemen
Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang
lain. Definisi Mary Parker Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas
mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W.
Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai
sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai
sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada
dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Manajemen
belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.
c. Pengertian Kesehatan
Lingkungan
“Ilmu Kesehatan Lingkungan diberi batasan sebagai ilmu yang
mempelajaridinamika hubungan interaktif antara kelompok penduduk atau
masyarakatdengan segala macam perubahan komponen lingkungan hidup
sepertispesies kehidupan, bahan, zat atau kekuatan di sekitar manusia,
yangmenimbulkan ancaman, atau berpotensi menimbulkan gangguan
kesehatanmasyarakat, serta mencari upaya-upaya pencegahan”.(Umar Fahmi Achmadi,
1991)
“Kesehatan lingkungan adalah upaya untuk melindungi kesehatan
manusiamelalui pengelolaan, pengawasan dan pencegahan factor-faktor
lingkunganyang dapat mengganggu kesehatan manusia”.(Sumengen Sutomo, 1991)
“Kesehatan lingkungan adalah ilmu & seni dalam mencapai
keseimbangan,keselarasan dan keserasian lingkungan hidup melalui upaya pengembanganbudaya
perilaku sehat dan pengelolaan lingkungan sehingga dicapai kondisiyang bersih,
aman, nyaman, sehat dan sejahtera terhindar dari gangguanpenyakit, pencemaran
dan kecelakaan, sesuai dengan harkat dan martabatmanusia”. (Sudjono Soenhadji,
1994 )
“Kesehatan lingkungan adalah Ilmu dan seni untuk mencegah
pengganggu,menanggulangi kerusakan dan meningkatkan/memulihkan fungsi
lingkungan melalui pengelolaan unsur-unsur/faktor-faktor lingkungan yang
berisikoterhadap kesehatan manusia dengan cara identifikasi,
analisis,intervensi/rekayasa lingkungan, sehingga tersedianya lingkungan
yangmenjamin bagi derajat kesehatan manusia secara optimal”.(Tri Cahyono, 2000)
Pengertian Kesehatan Lingkungan Menurut World Health
Organisation (WHO) pengertian Kesehatan Lingkungan : Those aspects of human
health and disease that are determined by factors in the environment. It also
refers to the theory and practice of assessing and controlling factors in the
environment that can potentially affect health. Atau bila disimpulkan “Suatu
keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat
menjamin keadaan sehat dari manusia.”
Menurut HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia)
“Suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis
antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup
manusia yang sehat dan bahagia.”
B. Penertian Administrasi dan Manajemen Kesehatan Lingkungan
Proses kerjasama
antara dua orang atau lebih melalui proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai suatu kondisi
lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia
dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat
dan bahagia. Yang dilakukan secara efektif dan efesien.
C. Program dan Tujuan Kesehatan Lingkungan
a. Program Kesehatan Lingkungan
1. Pengawasan Depot Air Minum (
DAM )
Pengawasan
Depot Air Minum dilaksanakan setiap tiga (3) bulan sekali. Kegiatannya meliputi
inspeksi sanitasi DAM dan pengambilan sampel air minum yang kemudian dikirim ke
Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda). Parameter yang diuji meliputi
parameter fisik, kimia dan bakteriologi berdasarkan Permenkes RI No.
736/Menkes/Per/VI/2010 tentang Tata laksana pengawasan kualitas air minum.
2. Pemantauan Tempat Pembuangan
Sampah ( TPS )
Kegiatannya
meliputi inspeksi sanitasi TPS dengan menggunakan kuisioner, yang diperiksa
antara lain desain konstruksi, letak lokasi terhadap pemukiman, kondisi
penggunaan TPS, pencemaran terhadap lingkungan, dan kepadatan lalat.
3.Pemantauan
TP2 Pestisida
Kegiatan
yang dilakukan yaitu inspeksi sanitasi TP2 Pestisida dengan menggunakan
kuisioner.
4.
Sanitasi Tempat – Tempat Umum (TTU)
Tempat-tempat
umum antara lain meliputi sarana pendidikan, sarana kesehatan, Hotel, sarana
hiburan/rekreasi ( kolam renang, salon, pasar dan lain-lain ), sarana ibadah
dan perkantoran. Kegiatan yang dilakukan meliputi pandataan dan inspeksi
sanitasi TTU dengan menggunakan kuisioner.
5.
Hygiene Sanitasi Tempat Pengolahan Makanan (TPM)
Tempat
Pengolahan Makanan yang ada antara lain jasa boga/katering, rumah
makan/restoran, kantin, makanan jajanan dan industri rumah tangga pangan/IRTP.
Kegiatan yang dilakukan yaitu pendataan dan inspeksi sanitasi TPM (dengan
menggunakan kuisioner).
6.
Inspeksi Sanitasi Sekolah
Kegiatan
yang dilakukan adalah Pemeriksaan kesehatan lingkungan sekolah dan pembinaan
sekolah sehat.
7.
Penyehatan Lingkungan Perumahan dan Jamban
Kegiatan
yang dilakukan meliputi pemeriksaan kualitas perumahan dan jamban, serta
melakukan pembinaan dengan cara pembagian Leaflet rumah sehat dan
penyuluhan.
8.
Penyehatan Sarana Air Bersih (SAB)
Kegiatan
yang dilakukan antara lain inspeksi sanitasi sarana air bersih dengan menggunakan
kuesioner, pengambilan/pemeriksaan sampel air serta dilakukan pembinaan.
9.
Klinik Sanitasi
Klinik
Sanitasi diperuntukkan bagi penyakit yang ada hubungannya dengan kesehatan
lingkungan antara lain diare, ISPA, scabies/penyakit kulit, cacingan, malaria,
DBD, chikungunya, hepatitis, dan TB.
D. Tujuan Kesehatan Lingkungan
Secara
umum bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melaui upaya
preventif, kuratif, dan promotif yang dilakukan secara terpadu, terarah dan
terus menerus. Secara khusus bertujuan:
1. Terciptanya keterpaduan
kegiatan lintas program dan lintas sektor dalam program pemberantasan penyakit
menular dan penyehatan lingkungan dengan memberdayakan masyarakat;
2. Meningkatnya pengetahuan,
kesadaran, kemampuan dan perilaku masyarakat (pasien, klien dan masyarakat)
untuk mewujudkan lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat;
3. Meningkatnya pengetahuan,
kesadaran, dan kemampuan masyarakat untuk mencegah dan menanggulangi penyakit
berbasis lingkungan serta masalah kesehatan lingkungan dengan sumber daya yang
ada;
4. Menurunnya angka penyakit
berbasis lingkungan dan meningkatnya kondisi kesehatan
lingkungan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
· Arthur
Grager
Administrasi adalah fungsi tata
penyelenggaraan terhadap komunikasi dan pelayanan warkat suatu organisasi.
· George
Terry
Administrasi adalah perencanaan,
pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan
mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
· Sondang
P. Siagian
Administrasi adalah keseluruhan
proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas
tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
· William
Leffingwell dan Edwin Robinson
Administrasi adalah cabang ilmu
manajemen yang berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan perkantoran secara
efisien, kapan, dan dimana pekerjaan itu harus dilakukan.
· Ulbert
Administrasi secara sempit
didefinisikan sebagai penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara
sistematis baik internal maupun eksternal dengan maksud menyediakan keterangan
serta memudahkan untuk memperoleh kembali baik sebagian maupun menyeluruh.
Pengertian administrasi secara sempit ini lebih dikenal dengan istilah Tata
Usaha.
· Administrasi adalah usaha
dan kegiatan yang berkenaan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai
tujuan.
DAFTAR PUSTAKA
http://puskesmasarsel.com/kesehatanlingkungan.html
http://www.indonesian-publichealth.com/2012/12/program-klinik-sanitasi-puskesmas.html
http://www.indonesian-publichealth.com/2014/08/pengertian-kesehatan-lingkungan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Administrasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
No comments:
Post a Comment