A. Pengertian model
pembelajaran cooperative laarning pair check
Model pembelajaran pair check adalah
model pembelajaran berkelompok antar 2 orang atau berpasangan. Dalam
pelaksanaannya, model pembelajaran pair check selalu diawali dengan pembagian
kelompok diikuti dengan pembagian pasangan yang dibentuk dari kelompok
tersebut. Model pembelajaran pair check atau pasangan mengecek merupakan model
yang pertama kali dikembangkan oleh Spencer kangen pada 1990 yang melatih
setiap pasangan untuk berlomba-lomba memenangkan tugas atau permainan secara
kelompok dan dan cerdas. Dengan suasana yang demikian, maka kelas akan terkesan
lebih aktif dengan pembagian kerja siswa yang optimal.
Model pembelajaran pair check merupakan
pembelajaran kooperatif yang menuntut kemandirian dan kemampuan siswa dalam
menyelesaikan persoalan yang diberikan. Model pembelajaran pair check ini juga
melatih tanggung jawab sosial siswa, kerjasama, dan kemampuan memberi
penilaian. Dengan kerjasama, maka sikap sosial dapat diamati sehingga
pembelajaran akan lebih mengesankan.
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan pendidikan : MTSs
Babun Najah
Mata pelajaran : Matematika
Kelas/ semester : VIII (Delapan)
Materi pokok : Peluang
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaan.
3. Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan teknologi seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai
koma, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B.
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
KOMPETENSI
DASAR |
INDIKATOR |
Menjelaskan
peluang empirik dan teoretik suatu kejadian dari suatu percobaan |
Menentukan
titik sampel Menentukan
ruang sampel Menentukan
kejadian Menentukan
peluang empirik |
C.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Agar siswa dapat mengetahui dan memahami
tentang model pembelajaran yang kami bahas.
2. Supaya model pembelajaran ini dapat
diterapkan dalam proses belajar mengajar di kelas.
3. Dengan model pembelajaran ini dapat
menjadikan siswa yang terus berkembang jiwa sosialnya.
4. Membentuk manusia yang mandiri,
saling kerjasama dan dapat memberikan penilaian terhadap diri dan orang lain.
5.
Para
siswa lebih termotivasi lagi untuk terus belajar dan meningkatkan metode
belajar yang baik.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Peluang
Nilai pelung
ditentukan melakukai kegiatan eksperiment terhadapsebuah objek. Perbandingan
antara frekuensi suatu kejadian (f) terhadap banyak cobaan yang dilakukan (n).
perbandingan tersebut disebut frekuensi relayif.
Peluang
kejadian K =
Jika
percobaan dilakukan denga nilai n yang sangat besar, maka frekuensi relative
tersebut akan mendekat suatu nilai yang disebut peluang empiris.
Peluaang
kejadian K = =
Contoh ;
1. Pada percobaan
mengetos sebuah dadu yang diulang sebanyak 240 kali, kejadian munculnya mata
dadu diturunkan pada table distribusi berikut.
Mata dadu (x) |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
Frekuensi (f) |
42 |
39 |
40 |
37 |
43 |
39 |
Tentukan peluang empirik muncul mata
dadu berikut!
a. Mata dadu 2
b. Mata dadu
bilangan genap
Jawab;
a. Banyak
percobaan 240 kali, maka n = 240
Banyak kejadian muncul mata dadu 2 =
39 kali, maka f = 115
Peluang empiric muncul mata dadu 2
=
=
=
b.
Banyak kejadian muncul mata dadu
genap = (39+37+39)
=
115 jali, maka f = 115
Peluang empiric munucul mata dadu
genap =
=
=
E.
MEDIA
PEMBELAJARAN
1.
LCD
2.
Power Point
3.
Kertas soal
F.
LANGKAH-LANGKAH
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Indicator |
Peran Guru |
Peran Siswa |
Pendahuluan
|
Memberi salam, dan menyuruh siswa untuk membaca doa. Melakukan absensi siswa |
Siswa menjawab salam dan memebaca doa. Siswa menjawab kehadiran |
Benjelaskan
konsep |
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan materi yang
akan disamaikan |
Siswa memperhatikan dan mendengar guru mejelaskan |
Membagi
kelompok dalam kelompok |
Guru mengarahkan siswa untuk membagi diri dalam
kelompok, dan menentukan siapa yang akna berperan sebagai pelatuh atau
partner |
Siswa membagi diri dalam kelompok dan menentukan
siapa yang akan menjadi pelatih atau partner |
Membagi
kertas soal |
Guru membagi kertas soal pada partner |
Partner membaca membaca saol kertas tersebut |
Pelaksanaan
kegiatan pembelajaran kooperatif tipe
pair check |
Guru memberi kesempatan pada partner untuk menjawab
soal |
siswa yang berperan sebagai pelatih memeriksa
jawaban dari partner |
Setiap
pasangan kembali ke tim awal dan mencocokkan jawaban satu dengan yang lainnya |
Guru menilai hasil pekerjaan siswa |
Siswa mengumpulkan hasil pertanyaan dan jawaban |
Tim yang
paling banyak mendapatkan kupon diberikan hadiah atau reward oleh guru |
Guru memberi reward kepada siswa yang menjawab
dengan benar |
Siswa menerima hadiah |
Penutup |
Guru mengakhiri pembelajaran dan mengucapkan salam |
Siswa menjawab salam |
No comments:
Post a Comment