DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL................................................................................................ iii
BAB 1
PENDAHULUAN .................................................................................... 2
A.
Latar Belakang............................................................................................ 2
B.
Analisa
situasi.............................................................................................. 2
1.
Analisa
situasi.................................................................................. 2
2.
Data
pengkajian kesehatan gigi dan mulut meliputi data subjektif
dan data objetif................................................................................ 2
3.
Data
pendukung............................................................................... 2
C.
Identifikasi
masalah..................................................................................... 2
D.
Prioritas
masalah.......................................................................................... 6
E.
Rumusan
masalah......................................................................................... 6
BAB II
PEMBAHASAN ...................................................................................... 7
A.
Perencanaan................................................................................................. 7
1.
Menetapkan tujuan........................................................................... 7
2.
Alternatif
pemecahan masalah......................................................... 7
3.
Sasaran program............................................................................... 7
4.
Tenaga pelaksana............................................................................. 7
5.
Tempatpelaksanaan.......................................................................... 7
6.
Tempatpelaksanaan.......................................................................... 7
7.
POA
( Plant Of Action ).................................................................. 7
8.
Estimasibiaya................................................................................... 7
B.
Bentuk
Pelaksanaan (Promotif,Preventif,dan kuratif terbatas)................... 7
C.
Bentuk
Evaluasi........................................................................................... 7
1.
Evaluasi
Kegiatan............................................................................ 7
2.
Evaluasi
Hasil................................................................................... 7
BAB III PENUTUP............................................................................................. 11
A. Kesimpulan................................................................................................ 11
B. Saran.......................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 12
DAFTAR
TABEL
Tabel 1: data
pengkajian meliputi data subjektif Pada Anak................................... 3
Tabel 2: hasil
pemeriksaan data objektif padaAnak................................................. 5
Tabel 3:
diagnosa hasil pemeriksaan padaAnak....................................................... 5
Tabel 4: urutan
prioritas masalahpada
Anak............................................................ 7
Tabel 5: plant of action ( P0A) ................................................................................ 9
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Keperawatan anak saat
ini telah mengalami perubahan karena anak dipandang sebagai klien bukan lagi
sebagai objek. Seorang anak yang menjadi klien atau individu di dalam dunia
keperawatan merupakan seseorang anak yang berusia kurang dari 18 tahun
(Supartini,2012).Anak adalah seseorang yang memiliki kebutuhan
yang berbeda dengan orang dewasa dan sangat spesifik. Pertumbuhan dan
perkembangan anak adalah hal yang penting dalam perawatan anak, karena membutuhkan kebutuhan khusus baik kebutuhan fisik, psikologis,sosial,dan
spiritual(Soetjiningsih,2014).
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang tidak dapat dipisahkan satu dan
lainnya karena akan mempengaruhi kesehatan tubuh keseluruhan. Gigi merupakan
salah satu bagian tubuh yang berfungsi untuk mengunyah,berbicara dan mempertahankan bentuk muka, sehingga penting untuk menjaga kesehatan gigi sedini mungkin
agar dapat bertahan lama dalam rongga mulut.Kelainan-kelainan yang bisa terjadi didalam mulut adalah gigi berlubang, penyakit atau radang gusi dan gigi
berjejal. Karies gigi dan radang gusi (gingivitis) merupakan penyakit gigi dan
jaringan pendukung gigi yang banyak dijumpai pada anak-anak sekolah dasar di Indonesia ,sertacenderung meningkat setiap dasawarsa..
Salah satu upaya yang
bisa di lakukan untuk mencegah kerusakan gigi pada anak yaitu dengan adanya
usaha salah satunya upayapromotif (penyuluhan kesehatan gigi), preventif
(pencegahan), dan juga kuratif (penyembuhan), usaha tersebut pun harus berjalan
bersama-sama, dan harus dilakukan pada
usia dini dimana pada saat itu terjadi masa pergantian dan pertumbuhan gigi
dari gigi susu ke gigi tetap.Jika hal ini dapat dilakukan maka kerusakan gigi
pada usia dewasa dapat diminimalkan sehingga tidak perlu lagi mengalami
pengobatan rehabilitasi yang memakan biaya lebih besar. Berarti pula kesehatan
gigi generasi ke generasi dapat dipertahankan dan terpelihara.
B. Sasaran
Sasaran yang dilakukan pada Asuhan keperawatan gigi
dan mulut anak ini adalah dilakukan pada anak PAUD Lam Pisang Banda Aceh
C.
Analisa Situasi
Masalah rongga mulut
anak adalah rampan karies
gigi. Prevalensi rampan
karies
gigi terus menurun di negara-negara maju, sedangkan
di negara berkembang termasuk indonesia ada kecendrungan kenaikan prevelensi penyakit
tersebut. Tingginya angka kesakitan penyakit di rongga mulut khususnya
berkaitan dengan insidensi karies gigi menjadi hal yang melatar belakangi
kegiatan usaha kesehatan sekolah ( UKGS ) .
Hal yang mendasari pentinya usaha
kesehatan gigi dan mulut sekolah adalah:
1.Upaya promotif kesehatan gigi dan mulut anak
2. Upaya preventif kesehatan gigi dan mulut anak
3. Upaya meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut anak yang baik
4. Upaya meningkatkan kesadaran kesehatan gigi pada anak
Dokter kecil adalah
individu yang terorganisasi dalam kurun waktu tertentu dan selama itu kualitas
terus di tingkatkan untuk mencapai suatu tujuan yaitu peningkatan kualitas
kesehatan gigi dan mlut anak .
1. Data lingkungan
Penting
pengaruh karies terhadap air minum kultur sosial ekonomi penduduk .penghasilan
dan pendidikan penduduk yang tinggi akan mempengaruhi diet kebiasaan merawat
gigi sehingga prevelensi tampan
karies
gigi tinggi . kandungan flour yang cukup dalam air minum ( 0,7 ppm - 1 ppm ).
2. Data pengkajiankesehatangigidanmulutmeliputi
data subjektif dan objektif
Tabel 1
Data HasilPemeriksaanSubjektif
Nama siswa |
Frekuensi menyikat gigi |
Waktu menyikat gigi |
Mengetahui penyakit gilut |
Kebiasaan makan buah dan sayur |
|||||||
Mandi pagi |
Mandi sore |
Setelah makan |
Sebelum tidur |
Ya |
Tidak |
Ya |
Tidak |
|
|||
Riski |
2
x |
ü
|
ü
|
ü |
ü |
|
ü |
|
ü
|
|
|
Tina |
2x |
ü
|
ü |
ü |
ü
|
ü |
|
|
ü |
|
|
Fajar |
2x |
ü
|
ü
|
|
ü
|
ü |
ü
|
|
ü
|
|
|
Hasil dari pemeriksaan subyektif didapat data dari pasien 1
sebagai berikut:
- Frekuensi menyikat gigi : 2 x
sehari
- Waktu menyikat gigi : Sebelum
tidur dan setelah makan
- Mengetahui tentang penyakit
gilut : Tidak
- Kebiasaan makan buah dan sayur : Tidak
- Berkumur dengan obat kumur : Tidak
- Pernah sakit gigi : Pernah
- Pernah memeriksakan gigi : Pernah
- Pernah diolesi fluor : Tidak
- Pernah mendapat penyuluhan : Pernah
Hasil dari pemeriksaan subyektif yang didapat dari pasien 2
sebagai berikut :
1. Frekuensi menyikat gigi : 2
x Sehari
2. Waktu menyikat gigi : Pagi
dan malam
3. Mengetahui tentang
penyakit gilut : iya
4. Kebiasaan makan buah dan
sayur : iya
5. Berkumur dengan obat
kumur : Tidak
6. Pernah sakit gigi : Tidak
7. Pernah memeriksakan gigi : Pernah
8. Pernah diolesi fluor :Tidak
9. Pernah mendapat
penyuluhan : Tidak
Hasil dari pemeriksaan subyektif didapat data dari pasien 3 sebagai berikut:
- Frekuensi menyikat gigi : 2 x
sehari
- Waktu menyikat gigi : Pagi
dan Semalam
- Mengetahui tentang penyakit
gilut : iya
- Kebiasaan makan buah dan sayur : Tidak
- Berkumur dengan obat kumur : Tidak
- Pernah sakit gigi : Tidak
- Pernah memeriksakan gigi : Pernah
- Pernah diolesi fluor : Tidak
- Pernah mendapat penyuluhan : Tidak
Tabel 2
Data Hasil PemeriksaanObjektif
Pasien |
Umr |
Jenisklmn |
Status Kebersihan Gigi dan
Mulut |
Status Kesehatan GigiPermanen |
|||||
DI |
CI |
OHIS |
D |
E |
f |
def-t |
|||
Aris |
5
thn |
Lk |
0,2 |
0,1s |
0,3 |
1 |
1 |
o |
2 |
Tina |
5
thn |
PR |
0,1 |
0,1 |
0,2 |
0 |
1 |
0 |
1 |
Rahmat |
5
thn |
Lk |
0,2 |
0,2 |
0,4 |
2 |
0 |
0 |
2 |
Jumlah |
|
|
0,5 |
0,5 |
0,8 |
3 |
2 |
0 |
5 |
Rata-rata |
|
|
0,16 |
0,16 |
O,27 |
1 |
0,6 |
0 |
1.67 |
Tabel 3
Diagnosis Hasil Pemeriksaan Anak
No |
Nama |
Sex |
Umur |
Diagnosa |
1 |
Heri |
5
thn |
Karies
gigi |
|
2 |
Tina |
|
5
thn |
Pencabutan
gigi |
3 |
Rahmat |
|
5
thn |
- |
3. Data Pendukung
D.
Identifikasi Masalah
Indikator derajat kesehatan gigi dan mulut :
a.
Def-t : OHIS :
Berdasarkan
hasil pengkajian
Ø Dari data diatas dapat dilihat dari pemeriksaan objektif yang
dilakukan padakeluargatersebut menghasilkan nilai rata rata sebagai berikut:
a.
Def-t : 1,7
b.
OHIS : 0,27
Ø Masalah yang didapatkan didalam mulut pasien :
Pasien 1: Terdapat sedikit karang gigi
Pasien 2 : Terasa sedikit sakit pada gigi
Pasien3
:Tidak ada keluhan
E.
PrioritasMasalah
1.
Bagaimana faktor penyebab kariesgigi?
2.
Bagaimanacarapencegahankariesgigipadakeluarga?
3.
Bagaimanahasilakhirdari data subjektifdanobjektifpenurunannilai OHIS dandef-t?
F.
RumusanMasalah
1.
Tingginya angka rata rata def-t-T: 5
2.
Tingginya angka rata rata
OHIS:
1,67
BAB II
PERENCANAAN
A. Perencanaan
1.
Menentukan Prioritas Masalah
Dilihat dari identitas
masalah dapat dilihat adanya kesenjangan antara hasil yang didapat dengan
standar yang ditetapkan. Untuk itu perlu dibuat urutan prioritas masalah.
Tabel 4
Prioritas Masalah
Kesehatan
GigiPadaKeluarga
No |
Masalah |
Target |
Pencapaian rata rata |
Kesenjangan |
Persentase |
Prioritas |
1 |
Def-t |
1,2 |
1,67 |
0,47 |
60% |
Gigi
susu |
2 |
OHIS |
0.2 |
0,27 |
0,07 |
30% |
Gigi
susu |
Berdasarkan
tabel diatas dapat disimpulkan bahwa:
a.
Def-t : Status
kesehatan gigi pada anak paud lam pisang mencapai rata-rata 1.67,artinya 60%
anak mengalami status kesehatan gigi yang kurang baik
b.
OHIS : Status kebersihan gigi pada anak paud lam
pisangmencapai rata-rata 0,27,artinya 30% anak mengalami status kebersihan gigi
yang kurang baik
Analisa masalah
pemecahan masalah berdasarkan prioritas masalah yang telah ditetapkan diperlukan
suatu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal
maka perlu dilakukan pemecahan masalah.
2.
AlternatifPemecahan Masalah
a.
Promotif
Penyuluhan
kepada masyarakat mengenai :
1)
Plak
2)
Cara menggosok gigi yang
baik dan benar, frekuensi menyikat gigi dan waktu yang tepat untuk menggosok
gigi.
3)
Makanan yang menyehatkan dan
merusak gigi
4)
Faktor faktor yang
menyebabkan gigi berlubang
5)
Penyebab terjadinya karang
gigi
b.
Preventif
1)
Membimbing cara menggosok
gigi yang baik dan benar
2)
Melakukan scalling
3)
Pemberian disclosing
solution untuk mengetahui kebersihan gigi dan mulut pasien
3. Sasaran Program
Sasaran yang ditujukan kali ini adalah padak anak di Paud lam pisang yang terdiri dari tiga siswa yang harus dilakukan promotif dan preventif
1. Nama :
Riski
Umur :
5 tahun
Jenis
Kelamin : Lk
2. Nama : Tina
Umur :
5 tahun
Jenis
Kelamin : PR
3. Nama :
fajar
Umur : 5 Tahun
Jenis
Kelamin : Lk
4. Tenaga Pelaksana
Tenaga
pelaksanaan pemeriksaan asuhan keperawatan gigi anak adalah perawat gigi
5. Tempat Pelaksanaan
Paud
lam pisang Banda Aceh
6.
WaktuPelaksanaan
Senin, 13 Oktober 2021
7. POA (Plant Of Action)
Tabel 5
Plan of Action
(POA)
No |
Tahap |
Kegiatan |
Tujuan |
Uraiankegiatan |
Sasaran |
Waktu |
Lokasi |
Pelaksana |
Indikatorkeberhasilan |
1 |
Penyuluhan |
ceramah |
Memberkan edukasi pada
anak |
1.Melakukan penyuluhan 2.mempraktekan pada anak 3.Pembagian sikat gigi |
Anak-anak paud |
10 pagi |
Lam pisang |
Paud lam pisang |
Pemahaman anak Tanya jawab Mengetahui cara menyikat
gigi |
2. |
Evaluasi |
Tanya jawab |
Untuk mengetahui tingkat
pemahaman anak |
1.Membuat kelompok per 2
orang 2.Melakukan tanya jawab 3.menyimpulkan hasil
evaluasi |
Anak paud |
11.10 pisang |
Paud lam pisang |
Paud lam
pisang |
1. Anak dapat menyimpulkan hasil penyuluhan |
8. Estiminasi Biaya
Dana
yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi
adalah sebagai berikut :
a.
Pengadaan sarana administrasi (Satpel,poster,spanduk) Rp. 10.000
b.
Pengadaan bahan-bahan perawatan gigi
·
Pembelian sikat gigi dan pasta gigi Rp.
30.000
·
Pembelian perlengkapan alat lainnya
seperti gelas kumur, spanduk, air mineral, tisu,
dll) Rp.50.000
c.
Dana untuk pelaksanaan
·
Transportasi : Rp. 20.000
·
Biaya tak terduga : Rp. 30.000
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran
·
Menyikat gigi dengan baik dan benar, minimal 2 kali sehari yaitu
sesudah makan pagi dan sebelum tidur.
·
Mengurangi makanan yang dapat memperburuk kondisi kesehatan dan
kebersihan gigi dan mulut seperti makanan yang manis dan lengket
·
Memperbanyak makan makanan yang berserat
·
Mengunjungi dan memeriksa kesehatan gigi dan mulut minimal 6 bulan
sekali
·
Menggunakan kedua sisi rahang untuk mengunyah makanan agar
terhindar dari karang gigi
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. ProfilKesehatan
Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI 2008 PedomanPelayananKesehatan
Gigi danMulut Indonesia SehatJakarta: 2003
No comments:
Post a Comment