BAB II
PEMBAHASAN
A.
Model
Pembelajaran discovery learning
Discovery Learning adalah suatu proses belajar yang
di dalamnya tidak disajikan suatu konsep dalam bentuk jadi (final), akan tetapi siswa dituntut untuk
mengorganisasi sendiri cara belajarnya dalam menemukan konsep. Penemuan (discovery) merupakan model pembelajaran
yang dikembangkan berdasarkan pandangan konstruktivisme. Model penemuan (discovery) ini, menekankan pentingnya
pemahaman struktur atau ide-ide penting terhadap suatu disiplin ilmu, melalui
keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Belajar penemuan
adalah suatu proses belajar yang terjadi sebagai hasil dari siswa memanipulasi,
membuat struktur dan mentransformasikan informasi sedemikian sehingga ia
menemukan informasi baru.
B.
Langkah-langkah
metode pembelajaran discovery learning
1. Pemberian
rangsangan (stimulation),
2. Pernyataan/Identifikasi
masalah (problem statement),
3. Pengumpulan
data (data collection),
4. Pengolahan
data (data processing),
5. Pembuktian
(verification),
6. Menarik
simpulan/ generalisasi (generalization).
C.
Tujuan
pembelajaran
Tujuan pembelajaran discovery
learning yaitu untuk melatih siswa menjadi lebih mandiri dan kreatif dalam
memecahkan suatu masalah dan juga siswa memiliki kesempatan terlibat dalam
pembelajaran secara aktif.
D.
Materi
tabung
Tabung adalah bangun ruang yang
dibatasi oleh dua sisi yang kongruen dan sejajar yang berbentuk lingkaran serta
sebuah sisi lengkung. Tabung merupakan bangun ruang yang banyak kita temukan
dalam kehidupan sehari-hari, tabung digunakan dalam berbagai macam manfaat.Hal itu
sering ditemukan didapur dan terowongan jalan seperti gelas, kaleng, drum,
tabung gas dan masak dan sebagainya.
Sifat-sifat
tabung
·
Memiliki alas dan tutup
yang berukuran sama
·
Memiliki 2 rusuk
·
Memiliki 3 bidang
yaitu, 2 lingkaran dan 1 persegi panjang
·
Tidak memiliki titik
sudut
Rumus Luas Permukaan Tabung
·
Luas alas adalah = luas lingkaran = πr2
·
Volume tabung adalah luas alas x tinggi.
·
Keliling lingkaran alas atau tutup adalah 2πr.
·
Volume tabung adalah
π r2 t.
·
Luas Selimut adalah 2πrt.
·
Luas Permukaan Tabung adalah 2 x luas alas + Luas selimut tabung. 2 (π r2 )+ 2 π r t = 2 π r ( r
+ t )
Cara
menghitung luas permukaan dari tabung
tabung terdiri dari 3 bidang datar yaitu dua buah
lingkaran kongruen sebagai alas dan tutup dan juga satu buah persegi panjang
sebagai selimut tabung. Maka luas permukaan tabung adalah jumlah dari luas
permukaan ketiga bangun datar tersebut.
Luas permukaan lingkaran = luas alas tabung = luas
tutup tabung = π r²
Dengan,
π = 3,14 atau 22/7
r = jari-jari = 1/2 diameter
Selimut tabung berbentuk persegi panjang namun tidak
memiliki panjang maupun lebar karena digulung untuk membentuk tabung. Sehingga
lebar persegi sama dengan sisi tabung, sedangkan panjang persegi sama dengan
keliling lingkaran (alas tabung). Luas permukaan tabung dicari menggunakan sebuah
jaring-jaring tabung yang terdiri dari:
·
Tutup dan atas tabung yang bentuknya lingkaran dengan besar
jari-jari (r) menggunakan rumus luas lingkaran 2πr², sedangkan untuk
jari-jaringnya menggunakan π= 22/7 atau 3,14.
·
Bagian lengkungan yang bentuknya persegi panjang dengan
panjang tabung memiliki rumus keliling alas tabung menggunakan rumus 2πr dan
bagian lebar tabung yang punya rumus luas 2πrt.
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMP
Mata pelajaran : Matematika
Kelas/semester : IX
Alokasi waktu :
40 menit (1x pertemuan)
Model Discovery Learning |
Peran Guru |
Peran Siswa |
1. Pemberian rangsangan (stimulasi) |
Kegiatan awal ·
Guru mempersiapkan perlengkapan dan media yang digunakan
selama proses pembelajaran, seperti: laptop, proyektor, dan alat tulis. ·
Guru membuka pelajaran dengan melakukan doa bersama, dan
mengucapkan salam. |
·
Siswa ikut mempersipkan alat peraganya sebelum pembelajaran dimulai ·
Siswa membaca doa
yang sudah di awali oleh guru dan menjawab salam |
2. Pernyataan masalah (problem
steatment) |
Kegiatan inti ·
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok ·
Guru membagikan lembar kerja siswa untuk setiap kelompok |
·
Siswa membentuk sebuah kelompok dan berinteraksi sesama
anggota kelompoknya ·
Siswa memahami lembar kerja yang telah diberikan oleh guru |
3. Pengumpulan data (data collection) |
·
Guru menyuruh siswa untuk menuliskan hasil kerja kelompok |
·
Siswa menuliskan hasil kerja kelompoknya |
4. Pengolahan data (data prossesing) |
·
Guru menyuruh siswa memeriksa kembali hasil yang didapat
dari kerja kelompok |
·
Siswa memeriksa kembali hasil dari kerja kelompoknya |
5. Pembuktian (verification)siswa
menyimpulka |
·
Guru mengarahkan setiap siswa membagi jawaban kepada
kelompok lain untuk saling memberi masukan |
·
Siswa saling menukarkan lembar kerjanya dengan kelompok
lain |
6. Penarikan kesimpulan
(generalization) |
·
Guru menyuruh masing-masing kelompok mempresentasikan
hasil jawaban di depan kelas |
·
Siswa mempresentasikan hasil dari lembar kerja kelompoknya
didepan kelas |
Penarikan kesimpulan (generalization) |
Penutup ·
Guru dan siswa menyimpulkan tentang materi yang dipelajari ·
Guru menutup pelajaran dengan doa dan mengucapkan salam |
·
Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari ·
Siswa menutup pelajaran dengan membaca doa dan menjawab
salam |
KESIMPULAN
Berdasarkan dari materi diatas dapat disimpulkan
bahwa metode pembelajran discovery learning dengan materi tabung lebih mudah
dipahami karena dengan metode tersebut siswa dapat meyeselsaikan soal-soal
secara berkelompok.
No comments:
Post a Comment