BAB I
PENDAHULUAN
Akuntansi
biaya banyak digunakan dalam organisasi, perusahaan pabrikasi, dagang dan jasa
seperti; pemerintah, universitas, rumah sakit dan lain sebagainya. Akuntansi
biaya dibutuhkan oleh perusahaan baik yang berorientasi pada laba atau
perusahaan nir laba. Semua perusahaan mempunyai kebutuhan dalam informasi
biaya, dan informasi tersebut dapat ditemukan dalam akuntansi biaya.
Akuntansi
biaya dapat digunakan untuk tujuan pelaporan kepada pihak internal dan tujuan
eksternal perusahaan. Untuk tujuan eksternal perusahaan dapat digunakan dalam
pengambilan keputusan oleh manajemen dan mengevaluasi kinerja masing-masing
divisi dalam perusahaan, sedangkan untuk tujuan kepada pihak eksternal
perusahaan dapat digunakan untuk pelaporan hasil usaha kepada pihak investor
dan untuk menyusun surat pemberitahuan pajak.
Apabila
biaya digunakan oleh menejer perusahaan dalam pengambilan keputusan dan untuk
tujuan mengevaluasi kinerja maka biaya-biaya dapat digunakan dalam akuntansi
manajement, sedangkan jika digunakan untuk tujuan pelaporan kepada para
investor dan untuk pajak maka biaya-biaya tersebut dapat dipelajari dalam
akuntansi keunagan. Jadi dapat dijelaskan bahwa akuntansi biaya dan akuntansi
keuangan mempunyai hubungan satu sama lain, dimana akuntansi biaya merupakan bagian
daripada akuntansi keuangan.
B.
Rumusan
Masalah
1. Apa
itu akuntansi biaya?
2. Apa
peranan dalam akuntansi biaya?
3. Bagaiman
contoh jurnal umum?
C.
Tujuan
Tujuan dibuat makalah ini adalah untuk
1. Untuk
mengetahui apa yang di maksud dengan akuntansi biaya;
2. Mengetahui
apa saja yang ada dalam akuntansi biaya;
3. Mengetahui
fungsi dari akuntari biaya.
PEMBAHASAN
1.
Pengertian Akuntansi
Akutansi adalah sistem
informasi yang memberikan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan
mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaan.
2.
Pengertian Biaya
Pengertian biaya dalam
arti luas adalah pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur dalam satuan uang,
yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengertian biaya secara sempit adalah bagian dari
pada harga pokok yang dikorbankan di dalam usaha untuk memperoleh penghasilan.
1. Pengertian
Akutansi Biaya
Akuntasi biaya adalah
suatu bidang akuntasi yang mempelajari bagaimana cara mencatat, mengukur, dan
melaporkan tentang informasi biaya yang digunakan. Disamping itu akuntansi
biaya juga membahas tentang penentuan harga pokok dari suatu produksi dan
dijual dipasar baik memenuhi keinginan pemesan maupun menjadi persediaan barang
dagang yang akan dijual.
Akutansibiaya adalah
peroses pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan penyajian biaya pembuatan
dan penjualan peroduk atau jasa, dengan cara-cara tertentu serta penafsiran
terhadapnya.
a. Carter Danusry
Akuntansi
biaya adalah penghitungan biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan
pengendalian, perbaikan, kualitas, dan efisien serta pembuatan keputusan yang bersifat
rutin maupun setrategis.
b. MulyadiAkuntansi
biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya
pembuatan dan penjualan produk jasa degan cara-cara tertentu saja.
c. R.A
Supriyono
Akuntansi biaya adalah
salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat manajemen untuk memonitor atau
merekam transaksi biaya secara sitematis serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya.
Akuntansi biaya
menghasilkan informasi biaya untuk memenuhi berbagai macam tujuan. Untuk tujuan
penentuan harga pokok produksi, akutansi biaya menyajikan informasi biaya yang
diperkirakan akan terjadi dengan biaya
yang yang sesungguhnya terjadi, yang nantinya akan menyajikan analis terhadap penyimpangannya. Untuk tujuan
pengambilan keputusan khusus, akutansi biaya menyajikan biaya yang relevean
dengan keputusan yang akan diambil dan
biaya yang relevean dengan pengambilan
keputusan khusus ini selalu berhubungan dengan biaya masa yang akan
datang.
2. Manfaat
Akuntansi Biaya
a.
Perencanaan dan pengendalian laba.
Akuntansi biaya menyediakan informasi atau data biaya
masa lalu yang diperlukan untuk menyusun perencanaan, dan selanjutnya
atas dasar perencanaan tersebut.
b.
Penentuan harga pokok produksi Penetapan harga pokok akan dapat
membantu dalam:
c.
Penilaian persediaan baik persediaan
barang jadi maupun barang dalam proses
d.
Penetapan harga jual terutama harga jual
yang didasarkan kontrak, walaupun tidak
selamanya
penentuan harga jual berdasarkan harga pokok.
e.
Penetapan laba.
3.
Peranan Akuntansi Biaya
Akuntansi
melengkapi manajemen degan alat-alat yang deperlukan untuk aktivitas
perencanaan dan pengendalian, memperbaiki kualitas dan efesian serta membuat
keputusan-keputusan yang bersifat rutin
maupun setrategis. Dalam hal tersebut maka akuntansi biaya dapat membantu
manajemen dalam menyelesaikan tugas-tugas sebagai berikut:
a.
Menyusun dan melaksanakan rencana
anggaran operasi perusahaan
Menetapkan metode perhitungan biaya
dan prosedur yang menjamin adanya pengendalian dan jika memungkinkan
pengurangan biaya atau pembebanan biaya dan perbaikan mutu.
b.
Menentukan persediaan dalam rangka
kalkulasi biaya dan menentukan harga
evaluasi kinerja suatu produk, departemen atau devisi, dan sewaktu-waktu
memeriksa persediaan dalam bentuk fisik.
c.
Menghitung biaya dan laba perusahaan
untuk satu periode akuntansi, atau priode yang lebih singkat.
Tujuan
Akuntansi Biaya
Yakni untuk menyediakan informasi
biaya bagi kegiatan manajemen guna membantu mereka di dalam mengelola
perusahaan atau bagiannya.
C. KONSEP BIAYA
Biaya dalam akuntansi
biaya diartikan dalam dua pengertian yang berbeda,
yaitu
biaya dalam artian cost dan biaya dalam
artian naxpense
1.
Biaya (cost)
Biaya atau cost adalah
pengorbanan sumber ekonomis yang di ukur dalam satuan uang yang telah terjadi
atau kemungkinan akan terjadi untuk
mencapai tujuan tertentu biaya ini belum habis masa pakainya, dan digolongkan
sebagai aktivitas yang dimaksukkan dalam neraca.
Contoh: - persediaan bahan baku, Persediaan produk seleksi, Supplies atau aktiva yang belum digunbakan
2.
Beban (expense)
Beban atau expense
adalah biaya yang telah memberikan
manfaat dan sekarang telah habis. Biaya yang belum dinikmati yang dapat
memberikan di masa akan datang di
kelompok kan sebagai harta.
Contoh: - beban penyusutan, Beban pemasaran, Beban yang tergolong sebagai biaya
operasi
Sitem informasi
akuntansi biaya adalah sistem yang membantu manajemen dalam menetapkan sasaran
laba perusahaan, mengungkapkan kegagalan dan keberhasilan dalam bentuk tanggung
jawab yang sepesifik dan menganalisis serta memutuskan penyesuayan dan perbaikan yang diperlukan agar tujuan
atau sasaran organisasi dapat dicapai.
Data biaya tersebut
dapat digunakan oleh manajer untuk tujuan:
1.
Perencanaan
Perusahaan menggunakan
data biaya untuk memilih metode atau program pencapaian tujuan yang terbaik masa akan datang yang
ingin diacapai pada saat menelaah alternatif pelaksanaan tindakan. Perusahaan
juga menggunakan data biaya untuk
pembantuan anggaran (budget) yang
digunakan untuk memperkirakan bahan baku, tenaga kerja dan teknologi.
2.
Pengawasan
Pengawasan diperlukan
untuk membandingkan dan mengevaluasi, apakah anggaran atau program yang dibuat
sudah dilaksanakan degan benar sesuai degan fungsi perencanaan. Tahapan ini
adalah merupakan tahapan pemantauan terhadap perencanaan dari usaha yang sudah
dibuat, baik yang berhubungan dengan
pencapaian harga pokok
setandar, digariskan pada anggaran (budget), tapi juga masalah-masalah
penyusunan terhadap anggaran.
1.
Penetapan Harga
Pertimbagan yang
diperlukan dalam penetapan biaya selain permintaan dan penawaran adalah biaya.
Oleh karna itu pertimbangan yang baik seorang manajemen dalam keputusan adalah
penetapan harga yaitu dengan memastikan pemulihan atas semua biaya dalam
mencapai laba.
2.
Menetapkan Laba
Akutansi biaya dimulai
dari proses produksi sehingga terbentuk output atau produk yang dihasilkan.
Pada akhirnya produk yang dihasilkan tersebut ditujukan untuk dapat
menghasilkan laba.
3.
Pengambilan keputusan
Akutansi biaya dapat
digunakan untuk memilih berbagai macam alternatif dalam pengambilan keputusan.
Misalnya; keputusan apakah suatu perusahaan akan menghentikan atau meneruskan
suatu segmen yang secara terus menerus mengalami kerugian
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Kegiatan
pokok perusahaan manufaktur yakni mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap
untuk dijual.
a. Fungsi
pokok dalam perusahaan manufaktur
b. Fungsi
produksi
c. Fungsi
pemasaran
d. Fungsi
administrasi dan umum
Berdasarkan fungsi di atas, maka dalam
perusahaan manufaktur dapat dibagi menjadi: Biaya produksi, biaya pemasaran,
dan biaya administrasi dan umum.
KLASIFIKASI BIAYA ( Penggolongan
Biaya )
Akutansi
biaya bertujuan untuk menyajikan informasi biaya yang akurat dan tepat bagi
manajemen dalam mengelola perusahaan atau divisi secara efektif. Oleh karna itu
biaya perlu dikelompokkan sesuai dengan tujuan apa informasi biaya tersebut
digunakan, sehingga dalam pengelompokan biaya dapat digunakan suatu
konsep’’Different Cost Different Purposes’’ artinya berbeda biaya berbeda
tujuan.
Klasifikasi
biaya atau penggolongan biaya adalah suatu proses penggelompokan biaya secara
sistematis atas keseluruhan elemen biaya yang ada ke dalam golongan-golongan
tertentu yang lebih ringkas untuk dapat memberikan informasi yang lebih ringkas
dan penting.
Biaya
dapat digolongkan menjadi beberapa golongan atas dasar, yakni sebagai berikut
a.
Obyek pengeluaran.
b.
Fungsi-fungsi pokok perusahaan.
c.
Hubungan biaya dengan sesuatu yang
dibiayai.
d.
Atas dasar tingkah lakunya terhadap
perubahan volume kegiatan.
METODE
PENGUMPULAN BIAYA PRODUKSI
Pengumpulan
harga pokok produksi dapat ditentukan oleh cara produksi, yakni:
a. Produksi
atas dasar pesanan
b. Produksi
massa.
Perusahaan yang berproduksi berdasarkan
pesanan menggunakan metode harga pokok pesanan (job order cost method).
Sedangkan perusahaan yang berproduksi massa, mengumpulkan harga pokok produksi
degan menggunakan metode harga pokok proses (proses cost method)
Perusahaan dagang
adalah perusaahn yang kegiatannya membeli barang dagangan dari perusahaan lain
dan melakukan penjualan barang tersebut kepada konsumen atau perusahaan
manufaktur.
Untuk mendapatkan
barang dagangan, perusahaan dagang mengeluarkan biaya, yang dalam laporan laba
rugi dikelompokkan menjadi 3 golongan yakni:
1.
Harga pokok penjualan
2.
Biaya pemasaran
3.
Biaya administrasi dan umum
B. BIAYA DALAM
HUBUNGAN DEGAN PRODUK
Biaya dalam hubungan dengan produk dapat
dikelompokkan menjadi 2 kelompok.
1.
Biaya
Produksi
Biaya produksi adalah biaya yang
digunakan dalam proses produksi yang terdiri dari bahan baku langsung, tenaga
kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Biaya produksi ini disebut juga
dengan produk yaitu biaya-biaya yang dapat dihubungkan dengan suatu produk,
dimana biaya ini merupakan bagian dari persediaan.
a. Biaya
bahan baku langsung
Biaya bahan baku langsung adalah bahan
baku yang merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari produk selesai dan
dapat ditelusuri langsung kepada produk selesai.
Contoh:
-
Kayu dalam pembuatan mebel
-
Kain dalam pembuatan pakaian
-
Karet dalam pembuatan ban
b. Tenaga
kerja langsung
Tenaga kerja langsung adalah tenaga
kerja yang digunakan dalam merubah atau mengkonversi bahan baku menjadi produk
selesai dan dapat ditelusuri secara langsung kepada produk selesai.
Contoh:
-
Upah koki kue
-
Upah tukang surat dan potong kayu dalam
pembuatan mebel
c. Biaya
overhead pabrik
Biaya overhead pabrik adalah biaya
selain bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung tetapi membantu dalam
merubah bahan menjadi produk selesai. Biaya dapat dikelompokkan menjadi elemen
1. Bahan
tidak langsung (bahan pembantu atau penolong)
Contoh: amplas, pola kertas, oli dan
minyak pelumas, paku, sekmur dan mur
2. Tenaga
kerja tidak langsung
Contoh: gaji satpam pabrik, gaji
pengawas pabrik, pekerja bagian pemeliharaan
3. Biaya
tidak langsung lainnya
Contoh: pajak bumi dan bangunan pabrik,
listrik pabrik, air telpon pabrik, sewa pabrik, dan asuransi pabrik.
Dua dari tiga unsur biaya produksi dapat
digolongkan secara terminologi biaya sebagai berikut:
a. Biaya
utama
Biaya utama adalah gabungan antara biaya
bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung.
b. Biaya
konversi
Biaya konversi adalah biaya yang
digunakan untuk merubah bahan baku langsung menjadi produk selesai.
2.
Biaya
non produksi
Biaya non produksi adalah biaya yang
tidak berhubungan dengan proses produksi. Biaya non produksi ini disebut dengan
biaya komersial atau biaya operasi. Biaya ini dapat dikelompokkan menjadi
elemen
a. Beban
pemasaran
Contoh: beban iklan, promosi, komisi
penjualan, pengiriman barang, sampel barang gratis
b. Beban
administrasi
Contoh gaji administrasi kantor, sewa
kantor, penyusutan kantor, biaya piutang taktertagih, biaya urusan kantor.
Contoh perhitungan harga pokok
peroduksi(HPP), harga pokok penjualan (HPP), dan biaya-biaya yang dikeluarkan
untuk memproduksi dendeng rencong.
Biaya-biaya
langsung untuk memproduksi dendeng rencong.
1.
Bahan
baku,
yaitu
daging sapi, rempah-rempah, air, listrik.
2.
Tenaga
kerja.
Yaitu
tenaga kerja yang di butuhkan untuk proses pembuatan dendeng rencong.
3.
Peralatan
atau mesin-mesin.
Yaitu
seperti penyayat daging, pisau, wadah, oven.
Biaya-biaya
tidak lansung untuk produksi dendeng rencong.
1.
Peralatan
tambahan
-
Seperti
freezer untuk menyimpan daging.
-
Mesin
penggiling bahan tamabahan.
2.
Tenaga
kerja tidak langsung
Seperti pelayanan pada konsumen.
Biaya-biaya langsung yang dikelurkan untuk membuat dendeng rencong
per kotak
a.
Bahan
baku
-
Daging
50.000 1/5 kg
-
Rempah-rempah
1000
b.
Beban-beban
yang dikelurkan
-
Tenaga
kerja 2000
-
Beban
utilitas 1000
Biaya tidak langsung yang dikelurkan untuk produksi
dendeng rencong.
a.
Beban
-
Beban
upah 1000
-
Beban
lain-lain 2000
Rincian diatas adalah harga pokok produksi yang
dikeluarkan untuk pembuatan dendeng rencong per kotak. Dengan begitu kita dapat
memperhitungkan harga pokok penjualan.
Harga pokok penjualan dikurangi harga pokok produksi
= laba kotor
70.000 - 55.000 = 15. 000
Perhitungan untuk memperoleh laba bersih
Laba kotor dikurangi biaya tidak langsung = laba
bersih
15.000 – 2000 = 12.000
PENUTUP
Akutansi adalah sistem
informasi yang memberikan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan
mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaan.
Pengertian biaya dalam
arti luas adalah pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur dalam satuan uang,
yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan
tertentu.
Pengertian biaya secara
sempit adalah bagian dari pada harga pokok yang dikorbankan di dalam usaha
untuk memperoleh penghasilan.
Akutansi biaya adalah
peroses pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan penyajian biaya pembuatan
dan penjualan peroduk atau jasa, dengan cara-cara tertentu serta penafsiran
terhadapnya.
Dalam penyusunan
makalah ini yang dimana kami membahas tentang “ AKUNTANSI BIAYA”, penulis
menggunakan sumber yang cukup mendasar bagi judul makalah ini. Selain itu,
bentuk pemaparan dan penjelasan makalah ini menggunakan metode pendeskripsian
dan argumentasi bagi masalah-masalah yang dituangkan dal;am makalah. Penggunaan
gaya bahasa yang mudah dipahami membuat sebuah kajian baru dalam
menyelesaikan suatu studi kasus.
Dalam penyusunan
makalah ini, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang perlu
ditambah dan banyak kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan inspirasi para
pembaca dalam hal membantu menyempurnakan makalah ini.
Demikianlah makal ini
kami buat,hanya sampai disini isi pembahasan AKUNTANSI BIAYA, apabila ada
kekurangan dalam menyusun makalah ini, kami mohon maaf. Maka dari itu kami
membutuhkan saran demi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca.
DAFTAR
PUSTAKA
Mulyadi.2005. akuntansi Biaya.
Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Carter Danusry.2000. Sistem Akuntansi
Biaya. Jakarta: Salemba.
R.A. Supriyono.1994. Akuntansi Biaya dan
Akuntansi Manajemen untuk Teknologi Maju dan Globalisasi. Yogyakarta :
BPFE-UGM.
Rayburn L.1996. INC usa Gayle. Cost Acconting:
unsing a Cost Management Approach,6 tahun Edtition richard D Irwan.Kalpan S,
Robert.1989. advanced management
accouning. New yersey: Pentice Hall
Sukamdio, Ign.1996. akuntasi biyaya.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Wiliam, Carter. 2002. K & Usry Milton
f cost accounting 13 tahun Edition. Singapore: dame thomson learning.
Warren, Carl S.dkk. 1999. Accounting.
Cincinati:south-wasterrn.
Wilkinson, Joseph W. 1997. acconting
and Information system. Homeood: irwin.
No comments:
Post a Comment