DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR
........................................................................................
i
DAFTAR ISI
.......................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .........................................................................................
1
B. Rumusan Masalah
....................................................................................
1
C. Tujuan
......................................................................................................
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Biografi Ida Jean
Orlando.................................................................... 2
B. Konsep Utama dan
Definisi.......................................................................
3
C. Asumsi Pokok Teori
Orlando.................................................................... 4
D. Pokok Utama dari Teori
Orlando.............................................................. 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
..............................................................................................
8
B. Saran
........................................................................................................
8
DAFTAR PUSTAKA
...................................................................................
.... 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak model
konseptual dan teori yang telah dikembangkan para ahli keperawatan, dimana
teori dan model konseptual merupakan suatu cara untuk memandang, menilai
situasi kerja yang menjadi petunjuk bagi perawat dalam mendapatkan informasi
untuk menjadikan perawat peka terhadap apa yang terjadi dan apa yamg harus
dilakukan.
Teori-teori
keperawatan juga digunakan dalam praktik, penelitian dan proses
belajar-mengajar dalam bidang keperawatan sehingga perlu deperkenalkan, disaji
dan dikembangkan untuk memperkuat profesi keperawatan. Perawat perlu memiliki
latar belakang pengetahuan baik secara teoritis maupun empiris terhadap
teori-teori keperawatan yang ada, sehingga perawat dapat memahami dan
mengaplikasikan teori-teori tersebut.
Dalam memberikan
pelayanan keperawatan, kita perlu mempelajari teori keperawatan yang di
kemukakan oleh para ahli. Pada makalah ini, kami akan memaparkan teori
keperawatan oleh para ahli yaitu diantaranya adalah teori keperawatan yang
dikembangkan oleh IDA JEAN ORLANDO.
B. Rumusan Masalah
1. Siapa Ida Jean Orlando?
2. Apa Teori Ida Jean Orlando?
C. Tujuan
1. Mengetahui Ida Jean Orlando.
2. Teori Ida Jean Orlando.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Biografi Ida Jean Orlando
1. Ida Jean Orlando lahir pada 12 Agustus
1926 (Dalam Currentnursing.com).
2. Ia menulis tentang proses keperawatan
(Dalam Currentnursing.com).
3. Lulusan Diploma pada Medical College New
York tahun 1947 (Dalam Currentnursing.com).
4. Memperoleh Gelar B.S pada Perawatan
Kesehatan Publik, di Universitas St. John;s Brooklyn tahun 1951 (Dalam
Currentnursing.com).
5. Memperoleh gelar M.A bidang Konseling
Kesehatan Mental pada Universitas Columbia New York tahun 1954 (Dalam
Currentnursing.com).
6. Menjadi asosiasi peneliti dan
investigator untuk proyek negara mengenai Konsep Kesehatan Mental pada
Kurikulum Dasar (Dalam Currentnursing.com).
7. Buku pertamanya yang diluncurkan pada
tahun 1958 berjudul “The Dynamic nurse-patient relationship: Function, process
and principle of Professional Nursing Practice”. Namun buku ini baru
dipublikasikan pada tahun 1961 (Dalam Currentnursing.com).
8. Menjadi anggota di Harvard Community
Health Plan (Dalam Currentnursing.com).
B. Konsep Utama dan Definisi
Teori Orlando
Orlando mendeskripsikan model keperawatannya sebagai pengembangan dari lima
faktor konsep yang berhubungan yaitu:
1. Fungsi dari keperawatan yang
professional.
Tanggungjawab
Perawat dari seorang perawat meliputi bagaimana menolong seorang pasien dengan
memenuhi kebutuhannya (misal; kenyamanan fisik dan mental yang harus diupayakan
sedapat mungkin selama proses keperawatan berlangsung). Hal ini merupakan
tanggungjawab seorang perawat dalam memenuhi kebutuhan psien baik melalui
usahanya sendiri maupun menggunakan bantuan tenaga lain. Kebutuhan merupakan
“keadaan dimana seorang pasien membutuhkan, nutrisi, menyembuhkan atau mengurangi
rasa sakit, dan menumbuhkan perasaan yang adekuat untuk sembuh.
2. Tingkah laku yang ditunjukkan oleh
pasien selama proses keperawatan.
Tingkah Laku
yang Timbul dari Pasien Tingkah laku yang timbul ini berupa tingkah laku verbal
maupun nonverbal yang dapat dilihat oleh seorang perawat.
3. Respon langsung atau respon Internal
yang diberikan oleh perawat.
Reaksi Langsung
Reaksi spontan termasuk didalamnya persepsi dari keduanya yaitu perawat dan
pasien, pemikiran dan perasaan dari keduanya.
4. Disiplin dari proses keperawatan.
Disiplin Proses
Keperawatan Disiplin Proses Keperawatan termasuk di dalamnya komunikasi antara
perawat dan pasien. Disiplin Proses Keperawatan atau disebut juga Delebrasi
Proses Keperawatan inilah yang digambarkan pada buku pertama Orlando.
5. Improvisasi dalam melakukan proses
keperawatan.
Improvisasi di
sini berarti bagaimana berkembang lebih baik, untuk memberikan hasil, atau
untuk menggunakan beberapa manfaat dari suatu hal. Manfaat dari Perawat
Kegunaan dari seorang perawat adalah untuk memberikan bantuan apa saja dalam
rangka memenuhi kebutuhan pasien untuk sembuh. Tindakan Spontan Perawat
Tindakan spontan dari seorang perawat adalah segala tindakan perawat yang
dilakukan berdasarkan suatu alasan untuk memenuhi kebutuhan segera dari seorang
pasien. Tindakan Deleberatif Perawat Tindakan dleberatif adalah segala sesuatu
yang diputuskan setelah mengetahui kebutuhan yang diperlukan dan kemudian
berupaya untuk memenuhinya (Potter A Patricia, Perry G Anne (1992)).
C. Asumsi Pokok Teori Orlando
Hampir
keseluruhan dari teori Orlando digambarkan secara implicit. Schmieding (1993)
memberikan beberapa asumsi dari hasil tulisan Orlando mengenai empat bidang dan
elebotasi mengenai pandangan Orlando mengenai:
1. Asusmsi mengenai Keperawatan
a. Keperawatan merupakan profesi yang
berbeda dengan disiplin ilmu lain.
b. Keperawatan professional mempunyai
fungsi dan dan menghasilkan produk yang berbeda (hasil).
c. Terdapat perbedaan antara sekadar
membaringkan dengan tindakan keperawatan yang professional.
2. Asumsi mengenai Pasien
a. Kebutuhan pasien akan pertolongan
merupakan suatu hal yang unik.
b. Pasien memiliki kemampuan untuk
mengkomunikasikan kebutuhannya akan pertolongan.
c. Ketika pasien tidak memperoleh
kebutuhannya maka ia akan mengalami kemunduran.
d. Tingkah laku dari seorang pasien
merupakan suatu hal yang memberikan makna.
e. Pasien mampu dan bersedia
berkomunikasi secara verbal (atau tidak verbal).
3. Asumsi mengenai Perawat
a. Reaksi seorang perawat terhadap
pasiennya merupakan suatu hal yang unik.
b. Perawat seharusnya tidak menambah
tekanan pada seorang pasien.
c. Pemikiran dari seorang perawat merupakan
alat utama dalam menolong seorang pasien.
d. Perawat menggunakan respon yang spontan
dalam menjalankan tanggung jawab keperawatannya
e. Praktek keperawatan seorang perawat
dikembangkan berdasarkan gambaran dari diri mereka masing-masing.
4. Asumsi mengenai situasi yang terjadi
antara Pasien dan Perawat
a. Situasi hubungan antar perawat dan
pasien merupakan suatu hal yang dinamis.
b. Hal-hal yang terjadi dalam interaksi
antara asien dan perawat merupakan bahan utama dalam mengembangkan pengetahuan
seorang perawat.
D. Pokok Utama dari Teori Orlando
Teori Orlando
menggambarkan mengenai fungsi dari keperawatan secara professional sebagai
salah satu upaya memenuhi kebutuhan pasien akan pertolongan. Fungsi ini akan terpenuhi
ketika seorang perawat dapat mencari tahu dan menemukan apa saja kebutuhan yang
diperlukan dari seorang pasien. Teori Orlando difokuskan pada bagaimana
menciptakan kemajuan pada tindakan dari seorang pasien. Kemajuan dari seorang
pasien dapat dilihat dari tingkah laku dan tindakan yang dapat diamati oleh
seorang perawat. Persepsi seorang perawat terhadap tingkah laku dari pasiennya
dapat menghasilkan suatu pemikiran yang dapat mempengaruhi perawat untuk
mengembangkan kemampuannya. Orlando mengidentifikasi dan mendefiniskan beberapa
elemen dari reaksi langsung seorang perawat sebagai berikut:
a. Persepsi, simulasi fisik dari tiap
orang berdasarkan hasil dari panca inderanya.
b. Pemikiran spontan mengenai persepsi
yang berasal dari pemikiran seorang individu
c. Stimulasi perasaan dari hasil
pemikiran dimana dapat mengerakkan seseorang dari hasil persepsi, pemikiran dan
perasaanya.
(Dalam
Currentnursing.com).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil analisis
teori Orlando dirasakan lebih efektif, karena lebih jelas, ringkas dan mudah.
Teori oIda jean Orlando lebih jelas karena perawat lebih mudah memberikan
bantruan/intervensi secara langsung pada individu (menekankan pada indepedensi)
Dikatakan lebih mudah karena Teori yang dikemukakan oleh Ida Jean Orlando hanya
mencakup 3 (tiga) tahapan proses yaitu: tahap perilaku pasien, tahap reaksi perawat dan tahapan Tindakan
perawat.
B. Saran
Melalui teori
Ida Jean Orlando ini menegaskan pada pemberian bantuan pada pasien dengan segera dan melakukan
hubungan antara pasien dan perawat melalui hubungan yang baik. Evaluasi, pada
fase tindakan proses disiplin merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan.
Tindakan- tindakan yang terencana , setelah tidakan lengkap dilaksanakan,
perawat harus mengevaluasi keberhasilannya. Evaluasi pada teori Orlando sudah
cukup baik, yang mana evaluasi selalu dilakukan setelah setiap tindakan
keperawatan dilakukan secara lengkap.
DAFTAR PUSTAKA
1. (Currentnursing.com).
2. George. (1995). Nursing Theories (The Base for
Profesional Nursing Practice), Fourth Edition. USA : Appleton & Lange.
3. Hidayat AA. (2004). Pengantar konsep
dasar keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
4. Potter A Patricia, Perry G Anne (1992)
Fundamentals Of Nursing –Concepts Process & Practice 3rd ed. London Mosby
Year Book.
No comments:
Post a Comment