DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
A.
Latar
Belakang
Masalah.................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah.............................................................................. 1
C.
Tujuan
Penulisan................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................. 2
A.
Pengertian Renang............................................................................. 2
B.
Macam-Macam Gaya Renang............................................................ 5
C.
Gaya Renang Yang Diperlombakan Dalam Pertandingan................ 8
BAB III PENUTUP..................................................................................... 10
A.
Kesimpulan........................................................................................ 10
B.
Saran.................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 11
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Identifikasi
Masalah
Berenang ialah gerakan sewaktu bergerak di air. Bernang
biasanya dilakukan tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan
untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat
ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di
kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk
rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh
dipakai sewaktu berenang.
Perlombaan renang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Dan
kemudian organisasi renang di Indonesia
didirikan pada tanggal 21 Maret 1951. Mulai dari situlah renang mulai
berkembang di Indonesia.
B.
Rumusan Masalah
1.
Pengertian Renang
2.
Macam-Macam Gaya Renang
3.
Gaya Renang Yang Diperlombakan Dalam Pertandingan
C.
Tujuan Masalah
1.
Untuk mengetahui pengertian renang
2.
Untuk mengetahui macam-macam gaya renang
- Untuk Gaya Renang Yang Diperlombakan
Dalam Pertandingan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Renang
Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet
renang dalam berenang. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya
kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang
adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak
penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final.
Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang
perairan terbuka, dan polo air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh
badan dunia bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Persatuan Renang
Seluruh Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi cabang olahraga renang di
Indonesia.
B.
Macam-Macam Gaya
Renang
Dalam renang untuk rekreasi, orang berenang dengan
gaya dada, gaya punggung, gaya bebas dan gaya kupu-kupu. Gaya renang yang dilombakan
dalam perlombaan renang adalah gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan
gaya bebas. Dalam lomba renang nomor gaya bebas, perenang dapat menggunakan
berbagai macam gaya renang, kecuali gaya dada, gaya punggung, dan gaya
kupu-kupu. Tidak seperti halnya gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu,
Federasi Renang Internasional tidak mengatur teknik yang digunakan dalam nomor
renang gaya bebas. Walaupun demikian, hampir semua perenang berenang dengan
gaya krol, sehingga gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal
1.
Gaya Bebas
Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada
menghadap ke permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan
jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara
bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya
bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat
lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala
berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk
menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas
merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.
Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan
teknik-teknik dasar tertentu. Gaya bebas dilakukan dengan beraneka ragam
gerakan dalam berenang yang bisa membuat perenang dapat melaju di dalam air.
Sehingga gerakan dalam gaya bebas bisa di gunakan oleh beberapa orang, baik
yang sudah terlatih maupun para pemula.
2.
Gaya Dada
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk
renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam
waktu yang lama. Gaya dada atau gaya katak (gaya kodok) adalah berenang dengan
posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang
tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar
sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke
samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan.
Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak.
Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali
gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.
Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya
dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi
Renang Internasional, perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.
3.
Gaya Punggung
Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan
posisi punggung menghadap ke permukaan air. Posisi wajah berada di atas air
sehingga orang mudah mengambil napas. Namun perenang hanya dapat melihat atas
dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan
dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa
dengan gaya bebas, namun dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua
belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan
mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau
membuang napas dengan mulut atau hidung.
Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang
gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu yang semuanya dilakukan di atas balok
start, perenang gaya punggung melakukan start dari dalam kolam. Perenang
menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan.
Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak
kaki bertumpu di dinding kolam.
Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal
sejak zaman kuno. Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya
punggung merupakan gaya renang tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas.
4.
Gaya kupu-kupu
Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba adalah salah satu
gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan
secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan
ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke
atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan
kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara
dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.
Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan
gaya berenang paling baru. Berbeda dari renang gaya lainnya, perenang pemula
yang belajar gaya kupu-kupu perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi
gerakan tangan dan kaki.
Berenang gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang
lebih besar dari perenang. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan
kedua belah tangan secara bersamaan. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat
berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Dibandingkan dalam gaya berenang
lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak dapat menutupi teknik gerakan yang buruk
dengan mengeluarkan tenaga yang lebih besar.
C.
Gaya Renang Yang
Diperlombakan Dalam Pertandingan
4 Gaya Renang
Yang Diperlombakan Dalam Pertandingan ~ Renang merupakan olahraga air yang
sudah dikenal oleh masyarakat luas, dari hobi renang inilah yang nantinya bisa membawa
anda menjadi atlet renang yang bisa meraih prestasi dari berbagai even
pertandingan.
Renang sudah dikenal sejak zaman kuno, di Indonesia
renang dikenal sebelum kemerdekaan dan ini hanya dilakukan oleh bangsa kulit
putih serta bagi mereka yang berada saja. Namun pada saat ini di Indonesia
renang semakin berkembang dan kompetitif, buktinya sudah semakin banyak
dijumpai perkumpulan – perkumpulan renang, atau club renang
1.
Macam-Macam gaya renang yang diperlombakan di olimpiade
Renang juga ditentukan dengan gaya yang diperlombakan
lo, tidak asal renang gaya becak, atau gaya batu langsung tenggelam deh, ( Hem
hanya bercanda kawan ), dalam even nasional ataupun internasional ada 4 gaya
renang yang di perlombakan, yaitu;
a)
Renang gaya dada ( Breast Stroke )
Penasaran apa itu renang gaya dada, tidak usah kawatir jika anda
kebingungan anda bisa membaca postingan volimaniak yang lalu yaitu : Renang
gaya dada ( Breast stroke )
b)
Renang gaya bebas ( Freestyle / Breast stroke )
Ingin bisa renang gaya bebas juga, silahkan di ikuti panduan serta cara
latihannya di : Renang gaya dada
c)
Renang gaya punggung ( Back Stroke )
Untuk gaya punggu hampir sama dengan gaya bebas, cuma posisinya terbalik,
jadi badan diatas seperti orang berbaring, cara latihannya bisa anda pelajari
di : Renang gaya punggung
d)
Renang gaya kupu – kupu ( Buterfly Stroke )
Nomor-nomor renang putra dan putri yang diperlombakan
dalam Olimpiade:
a.
Gaya dada: 50 m,100 m,200 m,400 m,800 m (putri),1500 m
(putra)
b.
Gaya kupu-kupu : 100 m dan 200 m
c.
Gaya punggung : 100 m dan 200 m
d.
Gaya bebas : 100 m dan 200 m
e.
Gaya ganti perorangan : 200 m dan 400 m
f.
Gaya ganti estafet : 4 x 100 m
g.
Gaya dada estafet : 4 x 100 m dan 4 x 200 m
h.
Marathon 10 Km
Salah satu gaya yang selalu diperlombakan dalam
kejuaraan renang adalah gaya dada atau breast stroke. Dalam perkembangannya
gaya dada telah banyak mengalami perubahan baik itu dari segi tehnik maaupun
power. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan koordinasi gerakan yang efektif dan
pastinya lebih cepat dari yang sebelumnya. Kaidah – kaidah ilmu kepelatihan
sangat diperlukan untuk dapat berprestasi pada cabang olah raga renang, salah
satunya komponen kondisi fisik.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
renang adalah jenis olahraga air yang dilakukan dengan bergerak dengan tubuh
sendiri tanpa bantuan alat dan dengan gaya-gaya yang sudah ditetapkan.
Jenis-jenis gaya renang ada empat, yaitu
gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu.
Dalam renang untuk rekreasi, orang berenang dengan
gaya dada, gaya punggung, gaya bebas dan gaya kupu-kupu. Gaya renang yang
dilombakan dalam perlombaan renang adalah gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya
dada, dan gaya bebas. Dalam lomba renang nomor gaya bebas, perenang dapat
menggunakan berbagai macam gaya renang, kecuali gaya dada, gaya punggung, dan
gaya kupu-kupu. Tidak seperti halnya gaya dada, gaya punggung, dan gaya
kupu-kupu, Federasi Renang Internasional tidak mengatur teknik yang digunakan
dalam nomor renang gaya bebas
DAFTAR PUSTAKA
https://sekolahnesia.com/contoh-makalah/
https://bocahkampus.com/cara-membuat-makalah
https://id.wikipedia.org/wiki/Renang_(olahraga)
https://salamadian.com/pengertian-renang/
https://annisawally0208.blogspot.com/2018/10/contoh-makalah-tentang-renang.html
No comments:
Post a Comment