Saturday, 10 December 2022

MAKALAH KEBUTUHAN DASAR MANUSIA GANGGUAN KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN DAN MANAJEMEN STRESS

 

Daftar isi

kata pengantar.......................................................................................... ii

daftar isi......................................................................................................... iii

bab i pendahuluan..................................................................................... 1

A . Latar Belakang.............................................................................................. 1

B . Rumusan Masalah.......................................................................................... 1...........

C . Tujuan Penelitian........................................................................................... 1

Bab ii pembahasan....................................................................................... 2

A . Konsep Teori Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman

pada Pasien ......................................................................................................... 2...........

1 . Pengertian Kebutuhan Rasa Aman dan nyamanan  ............................. 2

2 . Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman dan  Nyaman .............................. 2

3 . Jenis Gangguan Rasa Aman dan Nyaman ........................................... 3

4 . Pengertian Gangguan Rasa Aman dan  Nyaman ................................. 3

5 . Penyebab Gangguan Rasa Aman dan  Nyaman .................................. 4

6 . Gejala Dan Tanda Gangguan Rasa Aman Dan Nyaman ..................... 4

B . Manajemen Stres .......................................................................................... 5

Bab iii penutup............................................................................................... 7

A . Kesimpulan.................................................................................................... 7

daftar pustaka........................................................................................... 8

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Belakangan ini, kehidupan sehari-hari kita sering merasakan nyeri yang membuat keditaknyamanan dalam hidup kita, sebagian dari individu merasa tidak khawatir terhadap nyeri dan sebagian individu merasa cemas,takut terhadap nyeri itu. Banyak diantara individu yang tidak bisa menyelesaikan masalah ketidaknyamanan ini, untuk itu kami membuat makalah ini, memberi petunjuk bagi pembaca dalam menyelesaikan masalah ketidak nyamanan yaitu nyeri.

 

B.     Rumusan Masalah

1.      Apa pengertian gangguan rasa aman nyaman?

2.      Apa pengertian manajemen stress?

 

C.    Tujuan Penelitian

1.      Tujuan umum penulisan makalah ini adalah pembaca dan khususnya penulis mengetahui gangguan rasa aman nyaman.

2.      Tujuan khusus penulisan makalah ini adalah:

a.       mahasiswa mengetahui pengertian gangguan rasa aman nyaman. 

b.      mahasiswa mengetahui pengertian manajemen stress

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.    Konsep Teori Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman pada Pasien

1.      Pengertian Kebutuhan Rasa Aman dan nyamanan 

Kebutuhan rasa aman merupakan kebutuhan untuk melindungi diri dari bahaya fisik maupun psikologis.Kenyamanan merupakan suatu keadaan seseorang merasa sejahtera atau nyaman baik secara mental, fisik maupun social. Kenyamanan dibagi menjadi tiga yaitu:

a.       Kenyamanan fisik; merupakan rasa sejahtera atau nyaman secara fisik.

b.      Kenyamanan lingkungan; merupakan rasa sejahtera atau rasa nyaman yang dirasakan       didalam atau dengan lingkungannya

c.       Kenyamanan sosial; merupakan keadaan rasa sejahtera atau rasa nyaman dengan situasi sosialnya.            

2.      Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman dan  Nyaman

             Menurut Potter &Perry  yang dikutip dalam buku (Iqbal Mubarak, Indrawati, & Susanto, 2015) rasa nyaman merupakan  keadaan terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan ketentraman (kepuasan yang dapat meningkatkan penampilan sehari-hari), kelegaan (kebutuhan yang telah terpenuhi), dan transenden. Kenyamanan seharusnya dipandang secara holistic yang mencakup empat aspek yaitu:

a.       Fisik, berhubungan dengan sensasi tubuh

b.      Sosial, berhubungan dengan interpersonal, keluarga, dan sosial

c.       Psikospiritual, berhubungan dengan kewaspadaan internal dalam diri seorang yang meliputi harga diri, seksualitas dan makna kehidupan

d.      Lingkungan, berhubungan dengan latar belakang pengalaman eksternal manusia seperti cahaya, bunyi, temperature, warna, dan unsur ilmiah lainnya.  Meningkatkan kebutuhan rasa nyaman dapat diartikan perawat telah memberikan kekuatan, harapan, hiburan, dukungan, dorongan, dan bantuan.

 

3.      Pengertian Gangguan Rasa Aman dan  Nyaman

            Kenyamanan merupakan suatu keadaan seseorang merasa sejahtera atau nyaman baik secara mental, fisik maupun social. gangguan rasa nyaman mempunyai batasan karakteristik yaitu: ansietas, berkeluh kesah, gangguan pola tidur, gatal, gejala distress, gelisah, iritabilitas, ketidakmampuan untuk relasks, kurang puas dengankeadaan, menangis, merasa dingin, merasa kurang senang dengan situasi, merasa hangat, merasa lapar, merasa tidak nyaman, merintih, dan takut.  Gangguan rasa nyaman merupakan suatu gangguan dimana perasaan kurang senang, kurang lega, dan kurang sempurna dalam dimensi fisik , psikospiritual, lingkungan serta sosial pada diri yang biasanya mempunyai gejala dan tanda minor mengeluh mual.

4.      Jenis Gangguan Rasa Aman dan Nyaman

            Menurut (Mardella, Ester, Riskiyah, & Mulyaningrum, 2013) Gangguan rasa nyaman dapat dibagi menjadi 3 yaitu:

a.       Nyeri Akut

Nyeri akut merupakan keadaan seseorang mengeluh ketidaknyamanan dan merasakan sensasi yang tidak nyaman, tidak menyenangkan selama 1 detik sampai dengan kurang dari enam bulan.

b.      Nyeri Kronis 

Nyeri kronis adalah keadaan individu mengeluh tidak nyaman dengan adanya sensasi nyeri yang dirasakan dalam kurun waktu yang lebih dari enam bulan.

c.       Mual 

Mual merupakan keadaan pada saat individu mengalami sensai yang tidak nyamanpada bagian belakang tenggorokan, area epigastrium atau pada seluruh bagian perut yang bisa saja menimbulkan muntah atau tidak.

 

 

 

 

 

 

5.      Penyebab Gangguan Rasa Aman dan  Nyaman

            Dalam buku Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (PPNI, 2016) penyebab Gangguan Rasa Nyaman adalah:

a.       Gejala penyakit.

b.      Kurang pengendalian situasional atau lingkungan.

c.       Ketidakadekuatan sumber daya (misalnya dukungan finansial, sosial dan pengetahuan).

d.      Kurangnya privasi.

e.       Gangguan stimulasi lingkungan.

f.       Efek samping terapi (misalnya, medikasi, radiasi dan kemoterapi).

g.      Gangguan adaptasi kehamilan.

 

6.      Gejala Dan Tanda Gangguan Rasa Aman dan Nyaman

            Gejala dan tanda gangguan rasa nyaman (mual) dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu sebagai berikut :

a.       Gejala dan tanda mayor:

Data subjektif:

1) Mengeluh tidak nyaman

2) Mengeluh mual

3) Mengeluh ingin muntah

4) Tidak berminat makan

Data objektif.

b.      Gejala dan tanda minor

Data subjektif:

1) Merasa asam di mulut

2) Sensasi panas/dingin

3) Sering menelan

Data objektif:

1) Saliva meningkat

2) Pucat

3) Diaphoresis

4) Takikardi

5) Pupil dilatasi

 

B.     MANAJEMEN STRES

Manajemen stress adalah sebuah cara atau metode yang dilakukan untuk mengelola keadaan hati dan pikiran yang dapat menyebabkan seseorang stres. Manajemen stress  sangat penting dan akan sangat dibutuhkan selama hidup. Stress adalah bagian dari kehidupan manusia, sehingga seseorang tidak dapat menghindarinya selama masih hidup didunia. Namun, bisa di atasi dengan melakukan manajemen stress.

Stress itu sendiri adalah kondisi atau reaksi tubuh terhadap suatu keadaan yang tidak mengenakan, berbahaya atau sulit. Stress terbagi atas dua macam yaitu stress ringan dan stress berat. Stress ringan adalah stress yang tidak begitu mengganggu kondisi jiwa dan fisiologi seseorang. Stress ringan dapat diatasi dengan mudah seperti dengan mencari situasi baru, melakukan hal – hal yang menyenangkan hati, fikiran dsb. 

Adapun stress berat sesuai dengan namanya perlu diwaspadai karena dapat mengganggu kondisi kejiwaan dan fisiologis seseorang. Stress berat perlu dikonsulasikan dengan dokter. Keadaan stress berat jangan dibiarkan lama, karena dapat membahayakan kesehatan. Berikut adalah gejala – gejala stress yang perlu Anda ketahui, diantaranya adalah sebagai berikut :

 

1.      Pusing 

2.      Sakit kepala

3.      Mudah lelah

4.      Mudah tersinggung dan marah

5.      Menjadi lebih agresif

6.      Sulit berkonsentrasi dan menjadi mudah lupa

7.      Porsi makan menjadi lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya

8.      Susah tidur

9.      Kepercayaan diri menurun

10.  Suasana hati berubah drastis

Tentu saja untuk bisa melakukan manajemen stress seseorang harus tahu terlebih dahulu mengenai apa itu manajemen stress dan bagaimana cara manajemen stress yang baik dan benar. Manajemen stress adalah bentuk upaya atau usaha seseorang dalam mengendalikan stress tersebut. Selain itu, manajemen stress adalah tindakan yang mencakup proses berpikir, mengidentifikasi serta menyelesaikan sebuah masalah. 

Adapun bagaimana cara manajemen stress adalah sebagai berikut :

1.      Mencari tahu penyebab stress yang dialami

2.      Menghindari stress yang tidak perlu

3.      Beradaptasi dengan penyebab stress

4.      Lakukan hal yang disukai 

5.      Menerapkan pola hidup sehat

Penyebab munculnya stress pada setiap orang tentu saja berbeda – beda. Hal ini tergantung situasi dan kondisi dari masing – masing orang. Berikut adalah beberapa penyebab munculnya stress, diantaranya adalah :

1.      Berada dibawah tekanan

2.      Berada pada situasi yang membuatnya tidak nyaman

3.      Mengambil terlalu banyak tanggung jawab

4.      Rasa takut/khawatir yang berlebihan

5.      Tidak mampu mengontrol emosi

6.      Mengalami perubahan kondisi secara tiba – tiba


 

BAB III

PENUTUP

A.    KESIMPULAN

Kenyamanan merupakan suatu keadaan seseorang merasa sejahtera atau nyaman baik secara mental, fisik maupun social l. sedangkanStress itu sendiri adalah kondisi atau reaksi tubuh terhadap suatu keadaan yang tidak mengenakan, berbahaya atau sulit tres tidak perlu dihindarkan karena stres merupakan bagian dari proses pertumbuhan dan perkembangan menuju kedewasaan dampak dari stres bisa terjadi pada tiga aspek, yaitu fisiologi, psikologi dan perilaku.Beberapa macam cara pencegahan stres bisa dilakukan sesuai dengan kondisi individu dan kemampuan melakukan pencegahan. Penatalaksanaan terhadap stres meliputi 7 metode, yaitu Action-Based Strategies (ABS), Perception-Based Strategies (PBS), Coping Strategies (CS),Managing Performance Stress (MP), Relaxation & Sleep (RS), SelfConfidence & Self-Esteem (SC-SE) dan Anger Management.

 

 

 

 

 

 

 


 

DAFTAR PUSTAKA

 

Al Aqsari. (2005). Kunci Sukses Membangun Rasa Percaya Diri. Jakarta. Cendikia.

amid, A.Y., Keliat, B.A. (1995). Panduan Relaksasi dan Reduksi Stress. edisi ketiga.Jakarta

Widarso, Wishnubroto. (2005). Sukses Membangun Rasa Percaya Diri. Jakarta.Grasindo. http : //www. e-psikologi. comG; /345 strategi-membangun-rasapercaya-diri.html (Diakses tanggal 15 September 2011).

 

No comments:

Post a Comment