Monday, 26 April 2021

MAKALAH E-COMERCE

 

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

BAB I PENDAHULUAN.. 4

A.    Latar Belakang. 4

B.Rumusan Masalah. 4

C.Tujuan Penulisan Makalah. 4

BAB II PEMBAHASAN.. 5

1.Pengertian E-Commerce. 5

2.Sejarah Perkembangan E-Commerce. 5

3.Contoh-contoh E-Commerce. 6

4.Manfaat E-Commerce. 6

5.Kelebihan dan Kekurangan E-Commerce. 7

BAB III PENUTUP. 9

Kesimpulan dan Saran. 9

DAFTAR PUSTAKA.. 10

 

 

 

 

 


 

BAB I

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang

Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut dunia maya.Di dunia maya, setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi denganindividu lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. Globalisasi yang sempurnasebenarnya telah berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital.Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis merupakan sektor yang paling terkena dampak dari perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi serta paling cepat tumbuh.

Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakanlayanan jasa dan barang dengan cepat sesuai permintaan konsumen. Untuk mengatasimasalah tersebut, kini muncul transaksi yang menggunakan media internet untuk menghubungkan produsen dan konsumen. Transaksi bisnis melalui internet lebih dikenaldengan nama e-business dan e-commerce. Melalui e-commerce, seluruh manusia dimukabumi memiliki kesempatan dan peluang yang sma untuk bersaing dan berhasil berbisnis didunia maya. Oleh karena itu, kami akan mencoba membahas apa dan bagaimana e-comerce tersebut

 

B.Rumusan Masalah

1. Memahami pengertian dari e-commerce.

2. Mengerti perkembangan e-commerce.

3. Mengetahui manfaat e-commerce.

4. Mampu memahami kelebihan dan kekurangan dari e-commerce.

5. Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai e-commerce

 

C.Tujuan Penulisan Makalah

Dengan adanya makalah ini semoga dapat membantu pembacauntuk memahami hal-hal sebagai berikut :

1. Apakah yang disebut dengan e-commerce?

2. Bagaimana perkembangane-commerce?

3. Apa sajakah contoh-contoh e-commerce?

4. Apa sajakah manfaat e-commerce?

5. Apakah kelebihan dan kekurangan e-commerce?

 

 

 

 


 

BAB II

PEMBAHASAN

 

1.      Pengertian E-Commerce

Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, atau jaringan komputer lainnya.

 

2.      Sejarah Perkembangan E-Commerce

Tahun 1962, Licklider melakukan penelitian mengenai konsep networking. Padatahun 1962 dari MIT dan riset, Lawrence G.Robert juga melakukan penelitian mengenaiinternet yang dilahirkan dari riset pemerintah AS yang pada awalnya hanya untuk kalanganteknis dilembaga pemerintahan, ilmuan dan penelitian akademis.

Pada tahun 1970, muncul Electronic Fund Transfer (EFT) yang aplikasinya saat ituterbatas hanya pada perusahaan-perusahaan terkenal. Selanjutnya Electronic DataInterchange (EDI) berkembang dari transaksi keuangan ke pemprosesan transaksi lain serta jumlah perusahaan yang berperan bertambah.

Perkembangan teknologi yang sangat pesat ada era 90-an, memunculan aplikasi e-commerce dari berbagai perusahaan sehingga terjadi komersialisasi internet dan pertumbuhanperusahaan dot-coms, atau internet start-ups yang semakin menjamur.

Awalnya, perdagangan elektronik merupakan aktivitas perdagangan yang hanyamemanfaatkan transaksi komersial saja, misalnya mengirim dokumen komersial sepertipesanan pembelian secara elektronik. Kemudian berkembang menjadi suatu aktivitas yangmempunyai istilah yang lebih tepat yaitu “perdagangan via web” (pembelian barang dan jasamelalui world wide web). Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada tahun1994, banyak jurnalis memperkirakanbahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektorekonomi baru sehingga pada era 1998-2000an, banyak bisnis di AS dan eropamengembangkan situs web perdagangan ini.

Perkembangan e-commerce di Indonesia sendiri telah ada sejak tahun 1996, denganberdirinya Dyviacom Intrabum atau D-net sebagai perintis transaksi online. Wahana transaksiberupa mall online yang disebut D-mall ini telah menampung sekitar 33 toko online. Produk yang dijual bermacam-macam, mulai dari makanan, aksesoris, pakaian, produk perkantoran sampai furniture .

Selain itu, ada pula E-commerce Indonesia yang merupakan tempat penjualan onlineberbasis internet yang memiliki fasilitas lengkap seperti etalase toko (storefront) danshopping cart (keranjang belanja).

Ada juga Commerce Net Indonesia sebagai commerce service Provider (CSP)pertama di Indonesia yang menawarkan kemudahan dalam melakukan jual beli di internet.Indonesia sendiri telah bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang membutuhkan e-commerce, untuk melayani konsumen seperti PT Telkom dan Bank Indonesia. Selain itu, adapula tujuh situs yang menjadi anggota Commerce Net Indonesia, seperti Plasa.com,Interactive mall2009, officeland, kompas cyber media, mizan online telecommunication malldan trikomsel.

Terlepas dari itu semua, ada implikasi yang jelasterkait etika dalam e-commerce.Yang pertama adalah gelombang perkembangan e-commerce sangat besar dalam beberapatahun terakhir.

Kedua, etika dalam e-commerce harus sangat diperhatikan melihat tinggi nya minatmasyarakat untuk menggunakan dan mengembangkan e-commerce tersebut. Perkembangannya yang cepat harus dibarengi dengan kemampuan perusahaan menjadikan e-commercesebagai salah satu alternatif.

 

3.      Contoh-contoh E-Commerce

ü  Belanja Online

Membeli dan menjual barang di internet adalah salah satu contoh paling populer dapat mencari dan membeli produk dengan klik mouse saja. Contoh populer untuk tempat belanjasecara online adalah shopee,lazada,Toko Pedia dll

ü  Internet Banking

Sekarang ini sangat memungkinkan bagi kita untuk melakukan keseluruhan transaksi perbankan tanpa harus beranjak dari kursi rumah kita mengunjungi cabang bank terdekat.Keterhubungan antara website dengan rekenging bank, dan dengan kartu kredit merupakanpokok utama dalam e-commerce.

ü  Tiket Online

Tiket pesawat terbang, tiket film, tiket kereta api, tiket pertunjukan musik, tiketpertandingan olahraga, tiket konser musik, dan hampir semua jenis tiket dapat dipesan secaraonline. Membeli tiket secara online menjadikan kita tidak harus capek mengantri di depanloket penjualan tiket.

Hal inilah yang membuat e-commerce menjadi alternatif baru dalam dunia bisnis. Terlepas dari itu semua e-commerce menawarkankemudahan tetapi tidak rentan dalam upayakejahatan yang terjadi di dunia maya.

 

4.      Manfaat E-Commerce

Manfaat dari digunakannya e-commerce ini adalah dapat menekan biaya barang dan jasa, serta dapat meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang yang menyangkutkecepatanuntuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan kualitas yang terbaik sesuai dengan harganya. Order cycle sebuah bisnis yang tadinya memakan waktu 30 hari, waktunya bias dipercepat yakni bisa 5 hari saja.

Proses yang cepat tentunya akan meningkatkan pendapatan, berbelanja atau melakukan transaksi perdagangan di dunia maya. Dengan e-commerce memungkinkan kita bertransaksi dengan cepat dan biaya yang murah tanpa melalui proses yang berbelit-belit,dimana pihak pembeli cukup mengakses internet ke website perusahaan yang megiklankan produknya di internet, yang kemudian pihak pembeli cukup memelajari term of condition (ketentuan-ketentuan yang diisyaratkan) pihak penjual.

Dalam beberapa kasus yang terjadi di masyarakat, khususnya mereka yang memanfaatkan e-commerce sebagai jasa menawarkan produk di toko toko online. E-commerce sangat membantu untuk memasarkan produk yang dimiliki. Sehingga pasar yang dituju bisa menjadi lebih luas. Dalam artian, E-commerce adalah media bertemunya pedagang atau produsen dengan pembeli secara langsung. Jadi praktik calo yang selama ini terjadi dapat di minimalisir. Pembeli juga dimudahkan dalam bertransaksi karena system e-commerce dapat memangkas jaringan distribusi antara produsen dengan konsumen yang berarti harga barang dapat ditekan lebih murah

Bagi penduduk di dunia ketiga, E-Commerce memungkinkan orang untuk mendapatkan barang yang tidak didistribusikan di negara tersebut karena alasan tertentu. Seperti,kurangnya jaringandistribusi di negara tersebut.

 

5.      Kelebihan dan Kekurangan E-Commerce

- Kelebihan E-Commercebagi perusahaan

a. Jangkauan yang Luas

Sebagai pemilik toko konvesional kita hanya dapat menjangkau pembeli di dalam daerah yang sama saja , Lain halnya jika kita memiliki sebuah website E-Comerce. Dengan demikian,pembeli dari seluruh daerah dapat melakukan transaksi di toko kita.

b. Tidak dibatasi oleh waktu

Toko Konvesional hanya bias beroperasi selama kurang dari 24 jam setiap hari,tetapi biaya pendukung yang harus dikeluarkan pun sangat besar mulai dari sewa toko menggaji karyawan dll .Namun melalui e-comerce pembeli tetap dapat mengakses dan membeli walaupun kita sedang tidur

Biaya yang dikeluarkan untuk biaya operasionalpun relative lebih rendah jika hanya menggunakan e-comerce dikarenakan tidak perlu menyewa toko

c. Tidak Perlu Stok Barang sendiri

Dalam industry E-comerce, kita bias menjadi seorang Dropshipper .

d. Kemudahan Transaksi dan Pengiriman

Dengan E-comerce banyak pilihan transaksi yang dapat digunakan ,konsumen bisa membayar melalui indomaret/alfamart ,via transfer dan bahkan ada jasa pengiriman yang mendukung layanan COD jadi konsumen akan membayar ketika barang sudah ditangan konsumen .

e. Kerja Dari mana saja

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya ,toko online dapat diakses kapanpun dan dimanapun tidak ada batasan waktu kapan anda harus mengerjakannya .

 

 

-    Kekurangan E-Commerce

a.       Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.

b.      Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.

c.       Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalnya seorang hacker yang berhasil membobol sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri

d.      Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini dikarena berbagai macam faktor, seperti usaha yang dilakukan oleh pihak lain dengan sengaja yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.

e.       Kerugian yang tidak terduga. Terjadi karna adanya yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia, kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.

f.       Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu bisa mentransfer uang dari rekening  ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

BAB III PENUTUP

Kesimpulan dan Saran

 

e-commerce secara sederhana adalah menjalankan bisnis secara elektrik. Dimana antara pelanggan dengan produsen tidak perlu untuk melakukan tatap muka. Dalam perkembangan ecommerce sendiri sejak tahun 1980-an mengalami perkembangan yang sangatcepat danmassive. Mengikuti perkembangan teknologi yang terjadi saat ini. Dalam dunia e-commerce keamanan dan privasi sebuah perusahaan adalah hal pertama yang harus di perhatikan sehingga bukan hanya produk yang diperbanyak tetapi juga keamanan jaringan dan atau sistem perlu diperkuat.

Dalam dunia e-commerce review pelanggan adalah aspek utama untuk meningkatkan kredibilitas sebuah perusahaan sehingga itu mempengaruhi tingkat kepercayaan pelanggan terhadap e-comerce tersebut.

Di indonesia sendiri banyak perusahaan digitalmenawarkan jasa e-commerce yangbahkan gratis untuk membantu perusahaan mikro memasarkan barang yang di produksi.Tetapi, tingkat kejahatan di e-commerce menjadi semakin tinggi karena rentan nya sistemyang digunakan. Hal ini membuat pemerintah mengeluarkan UU ITE yang bertujuan melindungi pengguna e-commerce dalam setiap kegiatan transaksionalnya.

Etika bisnis dalam e-commerce tidak hanya terlepas dari aspek kepercayan, lajunya perkembangan teknologi di dunia menjadikan e-commerce harus bisa menyesuaikan dengan pembaharuan jaringan sistem yang berkala


 

DAFTAR PUSTAKA

 

Kracher,Beverly,and Cynthiya L.Corritore. “is There a Special E-comerce Ethics?” Bussiness Ethics Quarterly 14, no. 1 (2004): 71-94 http:/www.istor.org/stable/3857773.

http//www.nurulfikri.ac.id/index.php/artikel/item/667-kelebihan-dan-kekurangan-e-comerce diakses pada tanggal 17 desember 2020

Kadir, Abdul & Terra Ch Wahyuni Pengenalan Teknologi Informasi;Yogyakarta: Penerbit Andi-2003

Simamata Janner, pengenalan Teknologi komputer informasi;Yogyakarta penerbit Andi : 2005

Makalah Toko Online Prestashop http:/www.scribd.com/doc/145098009/Makalah-Toko-Online-Petashop. Diakses pada tanggal 17 desember 2016

Firdaus ,Zakky. 2012 sejarah perkembangan E-comerce. http://research.amikom.ac.od .Diakses pada tanggal 17 desember 2018

 

 

No comments:

Post a Comment