PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
DI SMA NEGERI 1 KUTA BARO
KABUPATEN ACEH BESAR
LAPORAN
Disusun Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi
Syarat-Syarat Guna Menyelesaikan
Program
Pengalaman Lapangan (PPL)
Oleh:
Nama : NAFISAH
Nim : 11112001
Jurusan : BAHASA INGGRIS
UNIVERSITAS ABULYATAMA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
LAMPOH KEUDEE - ACEH BESAR
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Universitas Abulyatama (UNAYA) merupakan salah satu
perguruan tinggi yang ada di Aceh yang memiliki beberapa Fakultas yang tunduk
dibawah civitas akademiknya yang salah satunya adalah Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan (FKIP).
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan bagian dari
paket program akademik Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan ABULYATAMA guna melatih dan mendidik mahasiswa calon
guru menuju pembangunan kemampuan guru melalui program pendidikan guru secara
profesional.
Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan ini berorientasi
pada kegiatan proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh mahasiswa calon
guru, dimana kegiatan ini tercakup dalam kegiatan belajar mengajar (Teaching) baik itu terbimbing maupun mandiri dan tugas-tugas keguruan lainnya (Non Teaching) sebagaimana yang dituntut
dalam profesi keguruan yang bertujuan untuk kemajuan dan keberhasilan
pendidikan terhadap sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) yaitu tercapainya kepribadian seorang guru.
Sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan yaitu menciptakan tenaga-tenaga pendidik dan penggerak yang
profesional yang mampu dan mencakup untuk menerapkan pengetahuan dalam berbagai
lembaga pendidikan, maka salah satu langkah yang ditempuh oleh fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan untuk merealisasikan tujuan tersebut adalah
menetapkan salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa
yaitu Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).
Dalam mata kuliah PPL ini para praktikan dapat melatih
diri dalam menerapkan kemampuan dan ilmu yang pernah didapati selama kuliah.
dengan harapan setelah pelaksanaan PPL nantinya, mahasiswa praktikan tersebut
menjadi tenaga siap pakai untuk tenaga pendidikan lembaga-lembaga pendidikan
nantinya.
Untuk melaksanakan kegiatan PPL tersebut, salah satu lembaga
pendidikan yang menampung mahasiswa praktikan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas ABULYATAMA adalah
SMAN 1 KUTA BARO yang pada tahun ajaran
2014 / 2015 yang menempatkan praktikan pada sekolah tersebut pada
tanggal 19 September 2014.
B.
Tujuan
1. Tujuan
Umum
a. Memberi
kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman nyata dalam
mengaplikasikan teori dalam pengelolaan kegiatan belajar mengajar.
b.
Meningkatkan
kompetensi profesional guru dalam hal pengelolaan kegiatan belajar mengajar.
c. Mendorong
para mahasiswa Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas ABULYATAMA untuk
senantiasa terlibat dalam kegiatan profesional sebagai tolak ukur kemampuan
profesional guru.
d.
Memberikan
pengalaman lapangan nyata sebagai usaha meningkatkan keterampilan mengelola
kegiatan belajar.
e. Memberikan
pengalaman lapangan yang nyata sebagai usaha memantapkan sikap profesional
keguruan.
2. Tujuan
Khusus
Tujuan khusus dapat diklasifikasikan atas tiga aspek
yaitu aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotor
(ketrampilan).
a. Aspek
Kognitif (Pengetahuan)
Diharapkan mahasiswa calon
guru dapat memiliki pengetahuan teoritis dan praktis yang berkaitan dengan
kegiatan belajar mengajar.
b. Aspek
Afektif (Sikap)
Diharapkan
mahasiswa memiliki komitmen terhadap tugas profesional antara lain : melayani
siswa, meningkatkan keahlian, menyesuaikan diri sesuai denngan tuntutan
profesional yang semakin berkembang dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
c. Aspek
Psikomotor
Diharapkan
mahasiswa memiliki keterampilan untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis ke
dalam praktek lapangan (terbimbing dan mandiri).
Adapun penyusunan laporan ini bertujuan untuk memberikan masukan-masukan
dalam rangka mengevaluasi, pemberian nilai maupun teknik pelaksanaan PPL
mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas ABULYATAMA.
Masukan-masukan ini diharapkan bisa diaplikasikan di masa mendatang, baik dalam
hal teknik maupun dalam materialnya menuju peningkatan profesionalisme
mahasiswa praktikan dalam takaran real objektif.
BAB II
KEGIATAN SELAMA PPL
A.
Observasi
Lapangan
Observasi adalah kegiatan pemantauan / monitoring yang
bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang suatu hal yang diamati.Dalam hal
ini yang menjadi objek praktikan adalah SMAN 1 KUTA BARO dan di titik beratkan
pada situasi dan kondisi sekolah. Kegiatan observasi ini dilakukan pada minggu-minggu pertama pelaksanaan
PPL.Menyangkut dengan objek yang dipantau adalah tentang kondisi sekolah, guru,
alat-alat atau media pelajaran yang tersedia, jumlah siswa dan proses belajar
mengajar, administrasi dan manajemen serta fasilitas termasuk kebudayaan
sekolah secara keseluruhan seperti kedisiplinan, peraturan-peraturan dan
sebagainya.
Observasi merupakan
kegiatan awal pelaksanaan PPL dan dengan adanya pelaksanaan observasi
diharapkan setiap mahasiswa calon guru akan mengenal sekolah dari aspek
fluktuatif. Sehingga dengan demikian praktikan benar-benar dapat mempersiapkan
diri untuk menghadapi situasi dan kondisi sekolah tempat ia praktek. Observasi
ini dilakukan dengan mengunjungi tempat-tempat yang berhubungan dengan kegiatan
belajar mengajar dan melakukan wawancara dengan pihak terkait, siswa, guru dan
karyawan. Jika perihal yang diobservasi tidak dapat diamati secara langsung.
Adapun hal-hal yang
perlu diobservasi melalui kondisi sekolah, guru, sarana dan prasarana serta
alat-alat atau media yang tersedia. Observasi dilapangan yang dimaksud secara garis besar dapat dibagi menjadi 2
macam yaitu:
1. Observasi
Lapangan
Adapun hal-hal yang dipantau
melalui observasi lapangan ini adalah :
a.
Keadaan
/ kondisi fisik sekolah, lingkungan dan hubungannya dengan masyarakat.
b.
Tata
tertib guru dan siswa.
c.
Karakteristik
siswa, guru, kepala sekolah dan administrasi sekolah.
d.
Pola
hubungan fungsi dan struktur antara guru, kepala sekolah, tenaga administrasi
dan siswa.
e. Kurikulum
yang berlaku di sekolah.
f.
Media,
sumber belajar dan laboraturium.
g.
Administrasi
sekolah (akademik dan non akademik).
h. Pedoman
evaluasi dan bimbingan.
i. Strategi
belajar mengajar dalam bidang studi dan evaluasinya.
j.
Organisasi
siswa dan ekstrakulikuler sekolah dengan berbagai kegiatannya serta BP3 dan
organisasi sekolah lainnya.
Adapun Profil Sekolah
SMAN 1 KUTA BARO secara rinci adalah sebagai berikut:
a.
Keadaan
fisik sekolah
1. Nama
Sekolah :
SMAN 1 KUTA BARO
2.
Nomor dan Tanggal SK Penegrian : 0216/0/1992,05 MEI 1992
3. No
Statistik Sekolah (NSS) :
301060108011
4. Akreditasi
Sekolah : B
5. Alamat
Lengkap Sekolah :
Jln. Blang bintang lama KM.11,5
Aceh Besar
6. Nama
Kepala Sekolah :
Khairani .S,Pd
7. No.
Tlp/Hp :
8. Kepemilikan
Gedung
a. Gedung
sendiri/menumpang : Gedung Sendiri
b. Permanent/semi
permanent : Permanen
9. Kepemilikan
Tanah
a. Status
Tanah : Hak
milik
b. Luas
Tanah :
12.280 M2
10. Status
Bangunan :
Negri
11. Luas
Bangunan :
2.840 M2
b.
Keadaan
lingkungan yang mengelilingi sekolah
1. Jenis
bangunan yang mengelilingi sekolah
· Sebelah
timur : bersebelahan dengan sawah
penduduk
·
Sebelah
barat : bersebelahan dengan sawah
penduduk
·
Sebelah
selatan : bersebelahan dengan jalan raya
(Jln. Banda Aceh-Medan)
·
Sebelah utara :
bersebelahan dengan kebun dan rumah penduduk
2. Kondisi
lingkungan sekolah aman dan tenang cukup tercakup dalam 6K.
c.
Fasilitas
sekolah / Data Sarana Prasarana
DAFTAR
LAPORAN SARANA(bangunan)
BULAN
: 0KTOBER 2014
No
|
Jenis Bangunan
|
jlh
|
luas
M2
|
Semi permanen
|
permanen
|
darurat
|
Pengadaan dibangun Tahun
|
Perolehan Dari/swadaya
Proyek dan BP3
|
Kondisi
|
Ket/upaya penanggungan
(perbaikan) dsb
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
1
|
Ruang kelas
|
4
2
1
2
|
288
144
72
144
|
V
v
v
v
|
|
|
1991/92
1996/97
2011/12
2012/13
|
Proyek
Proyek
Proyek
Proyek
|
B
B
B
B
|
Bangunan baru
Bangunan baru
|
2
|
Ruang LAB
- Fisika
- Kimia
- TIK
- IPS
- Bahasa
|
1
1
1
|
120
120
120
|
v
v
v
|
|
|
2001
2005
2009/10
|
Proyek
Proyek
Proyek
|
B
B
B
|
Bangunan baru
|
3
|
Ruang perpustakaan
|
1
|
144
|
V
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Ruang keterampilan :
- PKK
- Pembukaan/ TIK
- Otomotif
- Pertanian
|
|
|
v
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Ruang serba guna/aula
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
Rung kesenian
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7
|
Ruang kepala sekolah
|
1
|
32
|
v
|
|
|
1991/92
|
Proyek
|
B
|
|
8
|
Ruang wakasek
|
1
|
12
|
V
|
|
|
1991/92
|
Proyek
|
B
|
|
9
|
Ruang dewan guru
|
1
|
44
|
v
|
|
|
1991/92
|
Proyek
|
B
|
|
10
|
Ruang tata usaha
|
1
|
44
|
v
|
|
|
1991/92
|
Proyek
|
B
|
|
11
|
Ruang BK
|
1
|
12
|
V
|
|
|
1991/92
|
|
B
|
|
12
|
Ruang rapat
|
|
|
|
|
|
1991/92
|
|
B
|
|
13
|
Ruang osis
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
14
|
Ruang pramuka
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
15
|
Ruang uks
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
16
|
Ruang koperasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
17
|
Ruang tamu
|
1
|
32
|
V
|
|
|
1991/92
|
proyek
|
B
|
|
18
|
Ruang kantin
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
19
|
Ruang mushalla
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
20
|
Ruang gudang
|
3
|
24
|
V
|
|
|
1991/92
|
Proyek
|
B
|
|
21
|
Ruang gardu
/ jaga
|
1
|
12
|
v
|
|
|
1991/92
|
Proyek
|
B
|
|
22
|
Ruang parker
|
1
|
56
|
V
|
|
|
1995/96
|
Bp3
|
B
|
|
23
|
Kamar mandi:
-
WC/Urinoir
|
4
|
16
|
V
|
|
|
1991/92
|
Proyek
|
B
|
|
24
|
Ruang hunian:
-
Rumah kepala sekolah
-
Rumah guru
-
Asrama
-
Rumah pesuruh
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
25
|
Lain-lain:
- Gudang/WC
Siswa
- Wc siswa
- Kantin sekolah
|
1
1
1
|
42
48
24
|
v
v
|
v
|
|
|
1991/92
2007/08
2010
|
Proyek
Bantuan asing
|
|
26
|
Tanah
- Luas persil tanah : 12.280
- Luas terpakai : 2.240
- Sisa : 9.440
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
DAFTAR
LAPORAN SARANA(perlengkapan)
BULAN
: 0KTOBER 2014
No
|
Jenis Perlengkapan /peralatan
|
Banyak
|
Satuan buah unit paket
|
Pengadaan pembelian tahun
|
Perolehan dari
-swadaya
-Proyek
-Bp3
|
Kon-disi
|
Ket
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
1
|
Sumber air:
-
Sumur
-
PAM/PDAM
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Pompa sanyo untuk air ke lab
WC/KM/Urinoir
|
2
|
Buah
|
91/92/96/97
|
Proyek/Bp3
|
RB
|
|
3
|
Penerangan/listrik:
-
Generator
-
PLN
|
20
(AMP)
|
Buah
|
2009
|
BIS
|
B
|
|
4
|
Telepon
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Peralatan/mesin kantor
-
Mesin TIK
-
Mesin pemotongan rumput
|
3
1
|
Buah
Buah
|
1993/96
|
Proyek/rutin
Rutin
|
B
B
|
2Bh.Rs
|
6
|
Peralatan audio visual /elektronik
-
Computer
-
Laptop
-
Televisi
-
Ac
-
Vidio
-
Overhead projektor
|
12
4
1
2
2
2
|
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
|
96/97/04/05/09
2007/2008
1997
2009
1997/2008
1993/1997
|
Proyek/Bis
Proyek
Proyek
Bis
Proyek
Proyek
|
B
|
|
7
|
Peralatan pendidikan
-
Alat peranga matematika
-
Alaat-alat kesenian
-
Alat-alat olahraga
-
Buku perpustakaan
-
Alat LAB
|
1
1
1
1763
1
|
Set
Set
Set
Buah
Set
|
1994
1994
1994
2002/2012
94/95/2007
|
Sda
Sda
Sda
Sda
Proyek/Bis
|
B
Rb
Rb
B
Rb
|
|
d.
Penggunaan
Sekolah
1.
Jumlah
sekolah yang menggunakan bangunan ini yaitu SMA Negeri 1 KUTA BARO
2. Jumlah
shift tiap hari yaitu 1 shift khusus pagi
e. Profil
Guru dan Pegawai TU
Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Keterangan Personil
|
Lk
|
Pr
|
JUMLAH
|
|||
Guru Tetap
|
6
|
16
|
22
|
|||
Guru Tidak Tetap
|
-
|
5
|
5
|
|||
Guru Bantu
|
|
|
-
|
-
|
-
|
|
Jumlah
|
|
|
|
6
|
21
|
27
|
f.
Profil
Peserta Didik
Data Siswa baru dalam tahun ajaran 2014/2015:
Perincian Kelas
|
JUMLAH KELAS
|
Banyak Murid
|
JUMLAH
|
|
Lk
|
Pr
|
|
||
X
|
2
|
25
|
22
|
47
|
XI
|
2
|
29
|
17
|
46
|
X II
|
2
|
21
|
14
|
35
|
Jumlah
|
6
|
75
|
53
|
128
|
g.
Kegiatan
ekstrakurikuler
Adapun kegiatan ekstrakurikuler
yang ada di SMAN 1 KUTA BARO yaitu:
·
Puisi
·
Lomba masak di HUT PGRI
h.
Program
sekolah
Adapun
program - program sekolah meliputi :
1. Program
kegiatan sekolah meliputi :
·
Program
kerja umum seperti terlaksananya tugas-tugas umum di sekolah secara tertib,
terencana dan tepat sasaran.
·
Kurikulum
seperti terlaksananya proses belajar mengajar secara lancar dan tertib.
·
Kesiswaan
seperti terlaksananya kegiatan kesiswaan secara tepat dan terencana.
· Sarana
dan prasarana
· Hubungan
masyarakat
· Supervisi
2. Rencana Sekolah
· Penyusunan
program kerja tahunan
· Fungsionalisasi
ruang belajar dan mengajar
· Rapat
kerja
· Upacara
Sekolah
· Menyusun
Perangkat Pembelajaran
· Menyusun
jadwal mengajar
· Penerimaan
siswa baru
· Inventaris
sarana dan prasarana madrasah
2. Capaian
Program
Semua program sekolah terlaksana sesuai
dengan kurikulum KTSP
i.
Interaksi
Sosial
Hubungan antar guru-guru, hubungan
guru-siswa, hubungan siswa-siswa, hubungan guru-pegawai tata usaha dan hubungan
secara keseluruhan di SMAN 1 KUTA BARO cukup baik dan bersahabat. Hal ini
dilihat dari keharmonisannya dalam keseharian berinteraksi.
j. Tata Tertib atau Kedisiplinan
Peraturan yang telah diterapkan di
sekolah merupakan tata tertib yang diberlakukan bagi guru, siswa dan pegawai
tanpa adanya perbedaan dalam pelaksanaannya. Tata tertib ini dipatuhi dan dilaksanakan dengan baik
oleh semua komponen sekolah.
2.
Observasi
Kegiatan Belajar Mengajar
Hal-hal
yang dapat dipantau melalui observasi ini adalah sebagai berikut:
a. Cara
membuka pelajaran.
b. Cara
guru menyajikan pelajaran.
c. Cara
guru menutup pelajaran.
Kesan umum terhadap sekolah yang
diamati adalah kedisiplinan siswa pada sekolah ini sangat baik sehingga
peraturan sekolah berjalan dengan baik sebagaimana yang diharapkan. Pelaksanaan
proses belajar mengajar juga baik, hanya saja perlu diadakan peningkatan
penyediaan fasilitas pendukung proses pembelajaran seperti penyediaan media
pembelajaran yang lebih memadai.
B.
Pembentukan
Organisasi PPL
1. Struktur
PPL SMAN 1 KUTA BARO
Ketua
: Teuku ori fajrillah
Anggota :
1. Nafisah
2. Khairiah
3. Fatimah
4. Saharah
wati
5. Rismani
6. Zendi
fonna
7. Muhammad
Hidayatullah
8. Hawarissaman
9. Zulkarnain
2. Tujuan
Pembentukan Srtuktur Organisasi PPL
Adapun
tujuan dari pembentukan struktur organisasi mahasiswa PPL SMAN 1 KUTA BARO
yaitu :
·
Mempermudah
mengorganisi semua kegiatan yang dilaksanakan di sekolah praktikan.
·
Mempermudah
menyelesaikan persoalan yang dihadapi mahasiswa praktikan baik dengan guru
pamong, kepala sekolah, supervisor, maupun dengan IDC Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan.
· Mempermudah
mendistribusikan bahan PPL kepada semua teman yang satu sekolah praktikan.
C.
Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-Tugas
Lainnya Secara Terbimbing
Pelatihan keterampilan mengajar
merupakan kegiatan inti yang sangat penting yang dilakukan oleh praktikan guna
menerapkan ilmu dan keterampilan yang dimilikinya. Latihan
ini dibina dan dibimbing langsung oleh guru pamong masing-masing. Keterampilan
mengajar tugas-tugas keguruan lainnya yang digolongkan ke dalam kegiatan
teaching ini meliputi :
1. Membuat
rincian minggu dan jam efektif
2. Membuat
program tahunan
3. Membuat
program semester
4. Membuat
rencana program pembelajaran
5. Membuat
silabus
6. Membuat
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
7. Membuat
evaluasi siswa
8. Membuat
daftar nilai siswa
9. Membantu
piket sekolah
10. Mengisi
buku kegiatan harian
11. Mengajar
secara terbimbing dengan jadwal-jadwal sebagai berikut :
HARI
|
JAM / KELAS
|
|||||||
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
VI
|
VII
|
VIII
|
|
Senin
|
UPACARA
|
PIKET
|
PIKET
|
PIKET
|
PIKET
|
PIKET
|
PIKET
|
PIKET
|
Selasa
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Rabu
|
-
|
-
|
XI
IPA
|
XI
IPA
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Kamis
|
LIBUR
|
LIBUR
|
LIBUR
|
LIBUR
|
LIBUR
|
LIBUR
|
LIBUR
|
LIBUR
|
Jumat
|
-
|
-
|
-
|
XI
IPS
|
XI
IPS
|
-
|
-
|
-
|
Sabtu
|
PIKET
|
PIKET
|
PIKET
|
PIKET
|
PIKET
|
PIKET
|
PIKET
|
PIKET
|
Selain melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara terbimbing juga
melaksanakan kegiatan piket Guru yang berlangsung dari hari senin sampai dengan
hari Sabtu secara bergiliran dengan sesama anggota praktikan.
Semua kegiatan teaching ini dikonsultasikan dengan guru pamong
mengenai cara-cara membuat atau menyelesaikan masalah yang timbul. bimbingan
ini dilakukan disela-sela waktu yang memungkinkan pada saat tidak ada jam
pelajaran.
Selain kegiatan teaching, mahasiswa juga melakukan kegiatan yang
bersifat non teaching. Kegiatan ini berlangsung diluar kegiatan mengajar di
kelas. Diantaranya membantu piket guru pamong atau mengikuti kegiatan siswa.
D.
Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-Tugas
Keguruan Lainnya Secara Mandiri
1. Kegiatan
Teaching
Kegiatan
ini merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh calon guru selama praktek
pengalaman lapangan. Mahasiswa praktikan harus melakukan kegiatan tatap muka
dengan siswa sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. sebelum melakukan
kegiatan belajar mengajar, mahasiswa praktikan perlu mempersiapkan perangkat
pembelajaran di antaranya rencana
pelaksanaan pembelajaran dan silabus serta media yang diperlukan dalam
mengajar.
2. Kegiatan
Non Teaching
Selain
kegiatan teaching, mahasiswa praktikan juga melakukan kegiatan non teaching,
diantaranya :
a.
Mengobservasi
keadaan sekolah meliputi ruangan-ruangan dan perlengkapan sekolah.
b. Mengadakan
konsultasi dengan guru pamong
c. Menggantikan
guru yang tidak hadir
d. Membantu
piket
e. Membantu
gotong royong
E.
Ujian Praktek Mengajar dan Penyusunan Laporan Akhir
Ujian praktek mengajar yang
dijalani oleh praktikan selaku calon guru sebagai barometer untuk melihat
kualitas akhir pelatihan yang dilakukan. Ujian praktek ini terlebih dahulu
harus mempersiapkan beberapa hal mengenai kegiatan mengajar dan alat yang
dibutuhkan dibawah pengawasan guru pamong, ujian praktek dilakukan mulai dari
kesiapan mengajar, kemampuan mengajar, keterampilan menguasai kelas dan
hubungan praktikan dengan siswa.
Ujian praktek mengajar
ini telah dilalui oleh praktikan yaitu pada saat pertengahan pelaksanaan PPL. Ujian
ini akan dilakukan oleh guru pamong, dimana guru pamong mengambil posisi di
bagian belakang guna memantau dan menilai praktikan. Pada saat ini praktikan
telah mempersiapkan berbagai kesiapan mengajar dengan bimbingan dan arahan guru
pamong. Sumber-sumber bahan yang akan diajarkan dan dipergunakan sesuai dengan
materi dan buku pegangan guru.
Mengenai laporan akhir
ini, praktikan sebagai calon guru menyusun sebagai alat ukur keberhasilan dalam
menjalani latihan PPL sekaligus berfungsi sebagai salah satu keberhasilan
program ini dalam bentuk refleksi terhadap pengalaman selama latihan.
BAB
III
REFLEKSI
TENTANG PENGALAMAN
DALAM
PELAKSANAAN PPL
A.
Refleksi
Tentang Pelaksanaan Observasi Lapangan
Sekolah Menengah Atas (SMAN) 1 KUTA BARO salah satu
diantara banyak sekolah SMA / MA Negeri maupun Swasta lainnya yang ada di Aceh
Besar. Selain letaknya yang strategis juga terjangkau oleh transportasi umum
dan sekolah ini juga berada di pinggiran jalan raya, yakni di kawasan BLANG
BINTANG Aceh Besar. Oleh karena letak
geografis yang menguntungkan ini sehingga membuat masyarakat mudah
menjangkaunya.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, SMAN 1
KUTA BARO memiliki kondisi dan situasi yang baik sebagai tempat pelaksanaan
pendidikan. SMAN 1 KUTA BARO memiliki ruangan yang memadai dan ukuran ruang
kelas yang sesuai untuk pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM). Selain itu
SMAN 1 KUTA BARO juga dilengkapi dengan laboratorium komputer, laboratorium
IPA, perpustakaan dan sarana lainnya yang sekiranya diperlukan dalam pelaksanaan
proses belajar mengajar.
SMAN 1 KUTA BARO
memiliki tenaga pendidik yang mencukupi. Hal ini dapat menunjang keberhasilan
proses belajar mengajar, disebabkan tenaga pendidik dapat mengajar pada bidang
studinya masing-masing sesuai dengan jadwal mengajar yang telah ditetapkan.
Selain itu, usaha peningkatan mutu mengajar dan kuliatas guru terus
ditingkatkan dengan adanya beberapa program MGMP (Musyawarah Guru Mata
Pelajaran).
Selain itu Organisasi
Siswa (OSIS) juga sangat berperan dalam kegiatan disekolah. Dari keaktifan
organisasi disekolah tersebut mahasiswa praktikan juga dapat mengetahui
bagaimana cara guru Pembina organisasi mengatur struktur organisasi sehingga
dapat berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang memuaskan tanpa mengganggu
proses belajar mengajar. Interaksi sosial yang harmonis pada semua anggota di
sekolah terjalin dengan baik sehingga keadaan sekolah terorganisir dan tercipta
suasana rukun dalam proses belajar mengajar. Keberhasilan proses belajar
mengajar sangat didukung oleh tata tertib yang berlaku disekolah. Semua anggota
sekolah umumnya melaksanakan tata tertib dengan baik dan penuh kesadaran tanpa
adanya paksaan dari pihak lain.
B. Refleksi
Tentang Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-Tugas Keguruan
Secara Terbimbing
Pelaksanaan pelatihan
keterampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya telah dilalui oleh
mahasiswa praktikan sebagai calon guru. Dalam pelaksanaannya terasa tidak ada
masalah yang begitu serius sehingga bisa menghambat baik dalam hal teori maupun
praktek pelaksanaan program pengalaman lapangan.
Secara teoritis disiplin ilmu yang
diperoleh di perguruan tinggi dapat diberikan secara maksimal kepada siswa
sekolah dengan keseriusan guru pamong, hal ini telah menjadi kenyataan meskipun
tidak mencapai 100 % dan setelah
mendapat arahan dari dosen pembimbing dan guru pamong, praktikan dapat
mempraktekkannya di lapangan.
C. Refleksi
Tentang Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-Tugas Keguruan
Secara Mandiri
Proses mengajar tentunya
dimulai dari hal-hal yang belum diketahui sehingga menjadi tahu dan mengerti
serta dari hal-hal yang kecil menjadi hal-hal yang besar. Bagi mahasiswa calon
guru, belajar mandiri merupakan salah satu tantangan yang sangat berarti guna
mengukur kemampuan yang telah dimilikinya. Berhasil atau tidaknya, tentunya hal
itu akan tergantung sejauh mana mengaplikasikan ilmu yang diperoleh secara
langsung di lapangan.
Dalam berlatih mengajar
mandiri ada beberapa kendala yang dihadapi oleh mahasiswa praktikan diantaranya
kurang mendapatkan perhatian dan adanya anggapan remeh terhadap praktikan. Hal
ini mungkin bisa disebabkan karena adannya kesan selama ini dari para siswa
bahwa guru praktikan belum ahli dalam hal mengajar. Tentunya hal ini akan
berimplikasi pula pada mahasiswa calon guru dan sepertinya perlu mendapat
perhatian serius dari kepala sekolah dan pengajaran serta para dewan guru
khususnya agar kedapan hal ini tidak terulang kembali.
D. Refleksi
Tentang Pelaksanaan Ujian Praktek dan Penyusunan Laporan Akhir
Dalam pelaksanaan ujian
praktek praktikan tidak mendapat kendala yang berarti. Hal ini disebabkan
sebelum melaksanakan uijan praktek mahasiswa calon guru lebih dahulu membekali
diri dengan bimbingan dan arahan dari guru pamong dan dosen pembimbing.
Pada pembuatan laporan
akhir tidak begitu mengalami hambatan yang berarti sebab mahasiswa calon guru
telah dibekali dengan format pembuatan laporan sehingga baik bentuk maupun pola
penyampaian memiliki keseragaman dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi
mahasiswa calon guru di sekolah praktikan dengan mudah akan bisa diatasi dan
dicari jalan keluarnya.
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pelaksanaan program pengalaman
lapangan (PPL) secara keseluruhan tidak banyak mengalami kesulitan dan hambatan
bagi praktikan. Hal ini dikarenakan adanya persiapan dari praktikan sendiri
sebelum melaksanakan kegiatan mengajar dan juga bimbingan dan arahan dari dosen
pembimbing serta guru pamong sendiri yang selalu siap memberikan bimbingan dan
arah-arahan kepraktikan yang mengalami kesulitan di lapangan.
Selain itu dukungan-dukungan dan
partisipasi para siswa juga tidak bisa dikesampingkan mereka sangatlah berarti
sehingga praktikan bisa menyelesaikan program pengalaman lapangan (PPL) ini
untuk mempersipakan profesionalisme guru menuju ke arah yang lebih baik.
B. Saran-Saran
Untuk menghasilkan tenaga pendidik yang profesional dan
berpotensi tinggi tentunya untuk menuju kearah itu harus dijadikan pusat
perhatian dalam skala prioritas. Ini harus dilakukan oleh semua pihak karena
hal ini merupakan langkah atau proses awal menuju kesuksesan. Pola bimbingan
dan arahan baik oleh dosen pembimbing maupun oleh guru pamong yang selama ini
dilakukan patut dipertahankan dan perhargaan serta perhatian terhadap praktikan
juga perlu terus di tingkatkan.
Menyangkut dengan fasilitas pendukung pendidikan yang
tersedia hendaknya pihak sekolah dan instasi pendidikan agar lebih
memperhatikan dengan memaksimalkan pemakaian atau penggunaannya. Karena hal ini
akan terasa sangat penting untuk diadapatkan oleh para siswa tatkala mereka
mengimplementasikan ilmu pengetahuan dalam hidup ketika mereka berada diluar
sekolah. Mudah-mudahan totalitas perhatian dukungan dan partisipasi penuh serta
kerjasama yang baik dari semua pihak yang selama ini telah terbangun bisa
ditingkatkan dan akan terus dilanjutkan dengan kesuksesan di masa-masa yang
akan datang.
No comments:
Post a Comment