Saturday, 19 November 2022

MAKALAH DEFINISI ORGANISASI

 

DAFTAR ISI

 

COVER.................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR........................................................................................... ii

DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1

A.           Latar Belakang................................................................................................ 1

B.            Tujuan kegiatan............................................................................................... 1

C.            Pelaksanaan kegiatan....................................................................................... 1

 

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................ 3

A.           Definisi organisasi........................................................................................... 3

B.            Fungsi organisasi..............................................................................................

C.            Ruang lingkup organisasi................................................................................. 4

D.           Sejarah perilaku organisasi............................................................................... 4

E.            Pendapat para ahli mengenai organisasi.......................................................... 5

F.             Pembagian organisasi....................................................................................... 6

G.           Organisasi kesehatan....................................................................................... 6

 

BAB III PENUTUP................................................................................................ 9

A.           Kesimpulan...................................................................................................... 9

B.            Saran................................................................................................................ 9

 

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 10

 



BAB I

PENDAHULUAN

 

A.    Latar belakang

Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal berbagai jenis organisasi yang memengaruhi semua tingdakan kehidupan. Fakta menunjukkan bahwa kebanyakan diantara kita menjalani Sebagian besar dari kehidupan dalam organisasi-organisasi. Kita merupakan anggota dari organisasi yang dinamakan keluarga, menjadi anggota dari organisasi tempat kita bekerja: berpartipasi aktif sebagai anggota organisasi Pendidikan sebagai murid, sebagai mahasiswa, kita merupakan anggota organisasi yang dinamakan masyarakat.

Pada umumnya dapat dikatakan bahwa organisasi-organisasi dibentuk oleh manusia. Tujuannya untuk melaksanakan atau mencapai hal-hal tertentu yang tidak mungkin dilaksanakan secara individual. Organisasi merupakan elemen yang amat diperlukan didalam kehidupan manusia.organisasi membantu kita melaksanakan hal-hal yang tidak dapat dilaksanakan dengan baik sebagai individu.di samping itu, dapat dikatakan lagi bahwa organisasi-organisasi membantu masyarakat membantu kelangsungan pengetahuan dan ilmu pengetahuan. Organisasi merupakan sumber penting aneka macam karier di masyarakat.

Organisasi-organisasi dicirikan oleh perilaku yang diarahkan kearah pencapaian tujuan. Mereka mengupayakan pencapaian tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran, yang dapat di laksanakan secara lebih efektif dan lebih efisien. Hal itu melalui Tindakan-tindakan induvidu-individu serta kelompok-kelompok secara terpadu. Akan tetapi,perlu dingat bahwa organisasi-organisasi lebih dari hanya alat untuk menciptakan barang-barang dan menyelenggarakan jasa-jasa. Organisasi-organisasi menciptakan kerangka yaitu banyak diantara kita yang melaksanakan proses kehidupan.sehubungan dengan itu dapat dikatakan bahwa organisasi-organisasi menimbulkan pengaruh besar atas perilaku kita.

 

 

B.     Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penulisan ini adalah:

1.      Apa definisi dari organisasi?

2.      Apa fungsi dari organisasi?

3.      Apa saja ruang lingkup dalam organisasi?

4.      Bagaimana sejarah organisasi?

5.      Bagaiman pendapat para ahli mengenai organisasi?

6.      Apa saja pembagian jenis-jenis organisasi?

7.      Apa saja jenis-jenis organisasi Kesehatan beserta fungsinya?

 

C.    Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah  ini adalah:

1.      Untuk mengetahui definisi dari organisasi

2.      Untuk mengetahui fungsi organisasi

3.      Untuk mengetahui ruang lingkup dalam organisasi

4.      Untuk mengetahui sejarah organisasi

5.      Untuk mengetahui pendapat para ahli mengenai organisasi

6.      Untuk mengetahui pembagian jenis-jenis organisasi

7.      Untuk mengetahui jenis-jenis organisasi kesehatan

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.    Definisi organisasi

Ada banyak pengertian organisasi yang dikemukakan oleh para ahli. Pada dasarnya, organisasi merupakan sebuah perkumpulan yang dilakukan oleh sekelompok manusia dengan maksud untuk mencapai tujuan yang sama.organisasi dibentuk agar para anggotanya dapat dengan sistematis memenuhi tujuan mereka. Berkumpul,bekerja sama dengan rasional.terkenaldali,dan terpimpin merupakan satu kesatuan di dalam organisasi.cara-cara seperti itu merupakan cara yang dilakukan didalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama.

Organisasi bergerak dan bekerja berdasarkan visi dan misi organisasi itu sendiri. Misalnya organisasi profesi seperti IDI, PGRI, dan lain-lain, merupakan organisasi mahasiswa organisasi yang bergerak untuk mempermudah para anggota profesinya untuk menjalankan profesi itu. Contoh lainnya, organisasi mahasiswa seperti BEM, Mapala, HMI, adalah organisasi yang berjalan dengan visi menyetukan mahasiswa di dalam sebuah wadah, dengan tujuan untuk mengembangkan intelektual para anggotannya.

Definisi organisasi berlandaskan sejumlah fakta yang merupakan ciri umum semua organisasi. Ciri-ciri tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

1.      Sebuah organisasi senantiasa mencakup sejumlah orang

2.      Orang-orang tersebut terlihat satu sama lain dengan satu atau lain cara

3.      Interaksi tersebut selalu dapat diatur atau diterangkan dengan jenis struktur tertentu

4.      Masing-masing orang didalam sesuatu organisasi memiliki sasaran-sasaran pribadi,beberapa di antaranya merupakan alasan bagi Tindakan-tindakan yang dilakukannya.ia mengepresikan bahwa keterlibatannya didalam organisasi tersebut akan membantunya mencapai sasaran-sasarannya.

 

 

B.     Fungsi Organisasi

1.      Sebagai penuntun tujuan

Organisasi merupakan perkumpulan dengan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama.mereka berhimpun menjadi satu agar mempermudah dalam mencapai tujuan mereka.namun,apabila anggotanya ada yang salah jalan,maka organisasi lah yang menjadi penuntun agar anggota tersebut Kembali untuk mencapai tujuannya.

2.      Mengubah kehidupan masyarakat

Sebuah organisasi menginginkan sebuah konsistensi dan kepercayaan masyarakat. Hal itulah yang menjadi latar belakang sebuah organisasi untuk Kembali ke tengah-tengah masyarakat. Contohnya seperti organisasi Kesehatan yang melakukan program penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga Kesehatan.maka diharapkan dengan adanya program ini, masyarakat dapat semakin mengerti dan peduli terhadap Kesehatan mereka.

3.      Menawarkan karier

Di dalam organisasi,proses pembelajaran dapat sangat mudah di dapatkan. Pembelajaran tersebut dapat menjadi modal sebelum terjun langsung ke masyarakat maka dari itu,organisasi menawarkan pembelajaran keterampilan dan pengetahuan, agar para anggotanya siap untuk menjalani kariernya masing-masing.

4.      Cagar ilmu pengetahuan

Fenomena-fenomena terkait dengan perubahan zaman menuntut sebuah organisasi untuk berpikir agar konsistensi dan keberadaannya tetap ada. Maka dibutuhkan sebuah penelitian dan pengembangan sebagai dokumentasi,agar suatu saat organisasi tidak mati dimakan zaman.

5.      Pemberian motivasi

Dalam menjalani tujuan, seringkali para anggota organisasi kehilangan orientasi dan arah dalam menjalankan tuigasnya maka dari itu, sudah menjadi fungsi organisasi untuk menjadi motivator bagi anggota tersebut.

 

C.    Ruang Lingkup Organisasi

Organisasi memiliki ruang lingkup yang luas dan detail.berikut ini adalah beberapa kegiatan yang termasuk dalam ruang lingkup organisasi :

1.      Analisis organisasi

2.      Komunikasi dalam organisasi

3.      Tentang tenaga kerja,prosedur kerja dan system kerja.

4.      Pentinya jangka waktu penyimpanan data dan dokumen

5.      Pentingnya formulir dari segi organisasi dan metode

6.      Pendayagunaan mesin kantor

7.      Pendayagunaan perabotan dan peralatan kantor

8.      Pentingnya penulisan laporan

9.      Pentingnya buku pedoman kerja

10.  Pentingnya anggaran belanja

11.  Analisis kepegawaian

12.  Pentingnya penyederhanaan kerja

13.  Organisasi unit

14.  Kesimpulan akhir

 

D.    Sejarah Perilaku Organisasi  

Teori dalam mempelajari perilaku manusia terbagi dalam tigab periode antaranya periode klasik, neo-klasik dan modern. Pada masing-masing periode telah muncul para pemikir-pemikir yang banyak sedikitnya ikut adil dalm perkembangan sejarah perilaku organisasi diantaranya max weber yang ikut andil dengan analisis perilaku organisasi lewat konsep struktur birokrasinya,henry fayol dengan orientasi pendekatan fungsionalnya dalam perilaku organisasi dan manajemen yang mendominir banyak pemikiran-pemikiran modern tentang administrasi, dan Frederick winslow taylor yang mengenalkan prinsip-prinsip manajemen ilmiah.pemikir lain yaitu chester barnand, mary parker follett, Frederick Herzberg, Abraham maslow, David McClelland, dan victor vroom.

Setelah perang dunia I, fokus dari satu organisasi bergeser kepada analisis tentang bagaimana factor-faktor manusia dan psikologi memengaruhi organisasi. Ini adalah transformasi yang didorong oleh penemuan tentang dampak hawthorne. Gerakan hubungan antar ini manuisia lebih terpusat pada tim, motivasi,dan aktulisasi tujuan-tujuan individu di dalam organisasi.

Perang dunia II menghasilkan pengeeseran lebih lanjut dari bidang ini ,Ketika penemuan logistik besar-besaran dan penelitian operasi menyebabkan munculnya minat yang baru terhadap sistem dan pendekatan rasoinalistik terhadap studi organisasi.

Perilaku organisasi saat ini merupakan bidang studi yang berkembang. Jurusan studi organisasi pada umumnya ditempatkan dalam sekolah-sekolah bisnis,meskipun banyak universitas yang juga mempunyai program psikologi industri dan ekonomi industri pula.

Perilaku organisasi menjadi semakin penting dalam ekonomi global Ketika orang dengan berbagai latar belakang dan nilai budaya harus bekerja Bersama-sama secara efektif dan efisien.namun dibidang ini juga semakin dikritik sebagai suatu bidang studi karena asumsi-asumsinya yang etnosentris dan kapitalis.

 

E.     Pendapat Ahli Mengenai Organisasi

Berikut ini adalah beberapa pendapat para ahli mengenai organisasi:

1.      louis allen, organisasi adalah proses mengidentifikasi dan mengelompokkan pekerjaan yang harus dilakukan,mendefinisikan dan mendelegasikan tanggung jawab dan otoritas dan membangun hubungan untuk tujuan memungkinkan orang-orang bekerja secara efektif Bersama-sama dalam mencapai tujuan. Dalam kata-kata allen,organisasi adalah instumen untuk mencapai tujuan organisasi, pekerjaan, wewenang,tanggung jawab ditetapkan untuk mencapai hal yang sama.

2.      Wheeler, organisasi internal adalah kerangka kerja stuktural dari tugas dan tanggung jawab yang diperlukan personil dalam melakukan berbagai fungsi dalam perusahaan. Pada dasarnya organisasi adalah sebuah Tindakan yang menghasilkan mekanisme untuk melaksanakan fungsi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh manajemen perusahaan. Dalam pandangan wheeler,organisasi adalah proses menetapkan tugas dan tanggung jawab orang dalam suatu perusahaan sehingga bisnis tercapai.

3.      Spriegel,dalam arti yang paling luas,organisasi mengacu pada hubungan antara berbagai factor yang ada dalam suatu usaha tertentu.organisasi pabrik terutama berkepentingan dengan hubungan internal di dalam pabrik seperti tanggung jawab personel,pengaturan dan pengelompokkan mesin dan kontrol material, dari sudut pandang perusahaan secara keseluruhan, organisasi adalah hubungan structural antara berbagai faktor dalam perusahaan.

4.      George terry,organisasi adalah penciptaan hubungan antara orang-orang yang bekerjasama sehingga dapat pekerjaan dilakukan dengan cara yang lebih baik dan efisien.

 

F.     Pembagian Organisasi

Organisasi terdapat beberapa macam tergantung dari segi pandangannya, seperti yang dikemukakan wursanto (2003:61). Yang membagikan beberapa macam organisasi yang dilihat dari berbagai segi, yaitu dari:

1.      Segi jumlah pucuk pimpinan dari segi jumlah pucuk pimpinan, organisasi dibedakan menjadi:1) organisasi tunggal (single organization) dinamakan organisasi tunggal apabila pucuk pimpinan organisasi itu ada di tangan satu orang. 2) organisasi jamak (plural organization atau plural executive organization) dinamakan organisasi tersebut berada di tangan beberapa orang. Beberapa orang pimpinan tersebut merupakan salah satu kesatuan.

2.      Segi tujuan dari segi tujuan yang hendak dicapai, organisasi dibedakan menjadi duan macam, yaitu 1) organisasi niaga atau organisasi ekonomi organisasi niaga atau organisasi ekonomi adalah organisasi yang tujuan utamanya mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.organisasi niaga dibedakan menjadi organisasi niaga swasta dan organiosasi pemerintah. 2) organisasi sosial atau organisasi kemasyarakatan organisasi kemasyarakatan adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kegiatan, profesi,fungsi,agama,dan kepercayaan terhadap tuhan yang maha Esa untuk berperan serta dalam pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional.

3.      Segi tipe menurut tipenya, organisasi dibedakan menjadi tiga macam,yaitu :1) organisasi dengan tipe piramid mendatar 2) organisasi dengan tipe piramid terbalik 3) organisasi dengan tipe kerucut.

Pengertian bentuk organisasi sering disamakan dengan macam organisasi,padahal keduanya berbeda. Bentuk organisasi memandang dari segi tata hubungan, wewenang, dan tanggung jawab yang ada dalam suatu organisasi. Dengan demikian, wursanto (2003:81) menyatakan bahwa terdapat berbagai macam bentuk organisasi antara lain:

1.      Bentuk organisasi staff (staff organization)

2.      Bentuk organisasi lini (line organization)

3.      Bentuk organisasi fungsional (fungtional organization)

4.      Bentuk organisasi staf dan garis (line and staff organization)

5.      Bentuk organisasi garis dan fungsional(line and functional organization)

6.      Bentuk organisasi garis, fungsional, dan staf bentuk organisasi garis, fungsional, dan staf adalah suatu organisasi yang merupakan perpaduan dari tiga bentuk organisasi, yaitu organisasi fungsional, organisasi lini, dan organisasi staf.

7.      Bentuk organisasi panitia (committe organization)

 

 

 

 

G.    Organisasi Kesehatan

1.      WHO (world Health OrganiZation)

Organisasi Kesehatan Pemerintah Tingkat Internasional yangpaling terkenal saat ini adalah WHO (World Health Organization). Markas besarnya berada di Switzerland dan di dunia terhadap enam kantor regional. Tujuan utama WHO seperti yang dinyatakan dalam konstitusi adalah pencapaian derajat kesehatan yang paling baik oleh semua orang. WHO memiliki 4 fungsi utama yakni:

1.      Memberikan panduan di seluruh dunia tentang bidang kesehatan.

2.      Menetapkan standar global untuk kesehatan.

3.      Berkerja sama dengan pemerintah dalam memperkuat program kesehatan nasional.

4.      Mengembangkan dan menyalurkan teknologi, informasi dan standar kesehatan yang sesuai.

 

2.      Kementerian Kesehatan

Kementerian Kesehatan memiliki Visi yaitu “Masyarakat SehatYang Mandiri dan Berkeadilan”. Oleh karena itu, adapun MisiKementerian Kesehatan yaitu :

1.      Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani.

2.      Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianyaupaya kesehatan yang paripurna, merata bermutu dan berkeadilan.

3.      Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan.

4.      Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.

 

3.      Dinas Kesehatan

Dinas kesehatan kabupaten atau kota adalah unsur pelaksanaan Otonomi daerah dalam bidang kesehatan dan dipimpin langsung oleh seorang Kepala Dinas (Kadin). Kadin berkedudukan di bawah Bupatiserta bertanggung jawab langsung pada bupati melalui Sekretaris Daerah (Sekda). (Hasanbasri, 2013)

Tugas pokok Dinas Kesehatan adalah melaksanakan urusan pemerintah daerah sesuai dengan asas otonomi serta kewajiban pembantuan dalam bidang kesehatan di lingkup daerah atau kabupaten. Dalam melaksanakan tugasnya, Dinkes memiliki beberapafungsi, di antaranya adalah:

1.      Fungsi penyelenggara urusan pemerintah dan layanan umum dalam bidang medis di ruang lingkup kabupaten.

2.      Fungsi pelaksanaan dan pembinaan tugas dalam bidangpelayanan, pencengahan penyakit, dan rujukan, usahakesehatan masyarakat, serta sumber daya kesehatan di ruang lingkup kabupaten.

3.      Fungsi pemantauan, pelaporan, dan evaluasi dalam bidangmedis di ruang lingkup kabupaten.

4.      Fungsi pelaksana tugas kesekretariatan dinas.

5.      Fungsi pelaksana tugas-tugas dalam bidang kesehatan yang diserahkan dari Bupati sesuai dengan tugas pokok serta fungsinya.

 

4.      Puskesmas

Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas), adalah organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologitepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat. Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan dengan menitik beratkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajad kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan.

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang amat penting diIndonesia. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatau wilayah kerja (Depkes, 2007). Visi puskesmas adalah tercapainya kecamatan sehat menuju Indonesia sehat.

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

 

A.    Kesimpulan

Organisasi merupakan sebuah perkumpulan yang dilakukan oleh sekelompok manusia dengan maksud untuk mencapai tujuan yang sama. Organisasi dibentuk agar para anggotanya dapatdengan sistematis memenuhi tujuan mereka. Beberapa organisasi kesehatan yang ada yaitu World Health Organization (WHO), Kementerian kesehatan, Dinas Kesehatan dan Puskesmas. Setiap organisasi memiliki kebijakan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja masing-masing organisasi.

 

B.     Saran

Dalam setiap organisasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sehingga tiap-tiap organisasi kesehatan harus saling berkoordinasi dan bekerjasama dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan.

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Satari, A. Organisasi Sosial dan Kepemimpinan diakses melalui http://repository.ut.ac.id/4454/1/LUHT4327-M1.pdf

 

http://digilib.unila.ac.id/15607/17/BAB%20II.pdf

 

Winardi, J. (2017). Teori Organisasi dan Pengorganisasian. Jakarta: Rajagrafindo Persada

No comments:

Post a Comment