Thursday, 25 November 2021

MAKALAH KARAKTERISTIK GERAK UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR

 


BAB I

PENDAHULUAN

 

A.    LATAR BELAKANG

 

Kemampuan gerak dasar merupakan kemampuan yang biasa siswa lakukan guna meningkatkan kualitas hidup. Perkembangan penguasaan gerak terjadi sejalan dengan pertumbuhan fisik, pada masa awal dan pembentukan pola gerak dasar. Gerak dasar tersebut meliputi berjalan, berlari, melompat dan meloncat. Kesalahan pada gerak dasar yang tidak dikoreksi akan merugikan anak tersebut dan akan bersifat menetap dan sukar untuk dirubah, kerugian tersebut meliputi: (1) tidak efisiensinya gerakan, (2) buruknya mekanika pada saat penampilan, (3) kemungkinan terjadinya cidera lebih besar, dan (4) pengeluaran energi lebih besar/pemborosan energi.

 

B.     Rumusan Masalah

1.      Apa saja periodisasi perkembangan anak ?

2.      Apa saja ciri/karakteristik gerak anak ?

C.    Tujuan

1.      Untuk mengetahui apa saja periodisasi perkembangan anak .

2.      Untuk mengetahui apa saja ciri/karakteristik gerak anak.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.    Periodisasi Perkembangan Anak

Pendidikan sebagai usaha membantu siswa SD menuju kedewasaan. Tujuan pendidikan dan tujuan pembelajaran dapat tercapai sebagaimana yang diharapkan, dalam proses pelaksanaan pendidikan kesenian seni tari-drama, haruslah unsur yang ada pada murid dipergunakan sebagai bahan yang mendasari kegiatan pendidikan kesenian. Mengetahui tentang. murid berarti memahami gejala atau kondisi yang dimiliki. Untuk mengetahui karakteristik gerak siswa SD, kita harus memahami tingkat perkembangan siswa SD menurut tingkat usianya secara umum sifat siswa SD antara lain :

·         Mempunyai sifat patuh terhadap peraturan.

·         Kecenderungan untuk memuji diri sendiri.

·         Suka membandingkan diri dengan orag lain.

·         Jika tidak dapat menyelesaikan tugas, maka tugas tersebut diaggap tidak  penting.

·         Realistis, dan rasa ingin tahu yang besar.

·         Kecenderungan melakukan kegiatan kehidupan yang bersifat praktis dan nyata (Depdikbud, 1978)

·         Karakteristik siswa Sekolah Dasar kelas rendah sebagai berikut :

·         Waktu reaksinya lambat.

·         Koordinasi otot tidak sempurna.

·         Suka berkelahi.

·         Gemar bergerak, bermain, memanjat.

·         Aktif bersemangat terhadap bunyi-bunyian yang teratur/irama.

·         Karakteristik kecerdasan antara lain :

·         Kurangnya kemampuan pemusatan perhatian

·         Kemauan berpikir sangat terbatas.

·         Kegemaran untuk mengulangi macam-macam kegiatan.

·         Karakteristik sosial antara lain :

·         Hasrat besar terhadap hal-hal yang bersifat drama.

·         Berkhayal dan suka meniru.

·         Gemar akan keadaan alam.

·         Senang akan cerita-cerita.  

·         Sifat pemberani.

·         Senang jika mendapat perhatian/pujian orang lain.

·         Karakteristrik anak SD pada tingkat tinggi. Karakteristik secara umum :

·         Waktu reaksinya cepat.

·         Koordinasi otot sempurna.

·         Gemar bergerak, bermain, memanjat. Karakteristik kecerdasan antara lain

·         Mempunyai kemampuan pemusatan perhatian.

·         Kemampuan berpikir lebih banyak.

·         Senang pada cerita-cerita lingkungan sosial.

·         Sifat pemberani tetapi masih menggunakan logika.

Fase perkembangan yang diuangkap oleh ahli antara lain :

1.      Tahap Perkembangan berdasarkan biologis, dikemukakan oleh Aristoteles, yaitu:

·       Usia 0 – 7 tahun masa anak kecil/ masa bermain.

·       Usia 7 – 14 tahun masa belajar/ sekolah dasar.

·       Usia 14  – 21 tahun masa peralihan dari masa anak menjadi orang dewasa (Depdikbud, 1980).

2.      Tahap perkembangan berdasarkan psikologis ditinjau dari segi intelektual (Piaget) dapat dibagi atas :

·       Fase senso motorik dari usia 0  – 2 tahun.

·       Fase pre operasional dari usia 2 – 7 tahun.

·       Fase concrete operasional dari 7 – 12 tahun.

·       Formal opersional sejak usia 12 tahun.

Pertumbuhan dan perkembangan siswa SD lebih jelas dan lengkap, maka ada beberapa hal yang perlu diketahui antara lain :

a.       Masa 6 – 7 tahun

Jasmani

Anak menunjukan kegiatan yag mengarah/bertujuan.

Kejiwaan

Pada masa ini anak banyak melihat dan bertanya.

 

b.      Masa 8 –  10 tahun

Jasmani

Masa anak mengadakan “konsildasi” sehingga anak berjalan secara lambat.

 

Kejiwaan

Perasaan anak pada masa ini cenderung lebih peka, sedangkan logikanya mulai berkembang menuju kepemikiran yang lebih baik.

c.       Masa 10 –  12 tahun

Jasmani

Kegiatan dilakukan dengan semangat kompetisi di samping rasa  persekutuan yang masih terbatas di antara sekse sendiri, sedangkan terhadap sekse lain mereka bersikap bermusuhan.

Kejiwaan

Ingatan anak pada masa ini kuat. Tumbuh pula fikiran kritis dan mendalam.

d.      Masa 13 – 19 tahun

Jasmani

Perubahan dan pertumbuhan yang begitu cepat menimbulkan kebingungan bagi anak di dalam mengambil sikap atau tingkah laku.

Kejiwaan

Fikiran anak penuh ide-ide baru dengan kreasi sendiri. Anak memilih, menyeleksi dan membuat konsep.

B.     Ciri / Karakteristik Gerak Anak

Dapat kita ketahui karakteristik gerak anak sekolah dasar pada umumnya. Mereka dapat melakukan kegiatan-kegiatan bergerak sebagai berikut:

1.      Menirukan

Apabila di tunjukan kepada anak didik suatu action yang dapat diamati (observable, maka ia akan mulai membuat tiruan terhadap action itu sampai pada tingkat oto-ototnya dan dituntun oleh dorongan kata hati untuk melakukannya.

2.      Manipulasi

Dia mulai dapat membedakan antara satu set action dengan yang lain menjadi mampu memilih action yang diperlukan dan mulai memiliki keterampilan dalam manipulasi implementasi.

 

 

3.      Keseksamaan (precision)

Kemampuan anak didik dalam penampilan yang telah sampai pada tingkat  perbaikan yang lebih tinggi da memproduksi suatu kegiatan tertentu.

4.      Artikulasi (articulation)

Anak didik telah dapat mengkoordinasikan serentetan action dengan menetapkan urutan/sikuen tepat diantara action yang berbeda-beda.

5.      Naturalisasi

Tingkat terakhir dari kemampuan psikhomotorik adalah apapbila anak telah dapat melalkukan secara alami satu action atau sejumlah action yang urut. Keterampilan ini telah sampai pada kemampuan yang paling tinggi dan action tersebut ditampilkan dengan pengeluaran energy yang minimum (sunaryo, 1984)

Dalam perkembangannya anak SD pada kelas rendah umumnya dapat melakukan kegiatan-kegiatan bergerak sebagai berikut:

 

 

1.      Menirukan

Anak-anak sekolah dasar pada tingkat rendah, dalam bermain senang menirukan sesuatu yang dilihatnnya. Gerak-gerak apa yang dilihat baik di TV ataupun gerak-gerak yang secara langsug dilakukan oleh orag lain, teman ataupun  binatang.

2.      Manipulasi

Dalam hal ini anak-anak SD di kelas rendah secara spontan menampilkan gerak-gerak yang diamatinya. Tetapi dari pengamatan objek tersebut anak menampilkan gerak yang disukainya.

Sedangkan anak pada kelas tinggi dapat melakukan kegiatan-kegiatan  bergerak sebagai berikut:

1.      Keseksamaan (precision)

Disini anak memiliki kemampuan dalam menampilka suatu kegiatan yang lebih tinggi. Jadi mempunyai kemampuan untuk mengekspresikan dari kegiatan yang dilakukannya.

2.      Artikulasi (articulation)

Pada tahap ini anak sudah dapat menyusun atau menata susunan gerak dan objek yang diminatinya. Paling tidak anak mempunyai keberanian untuk mengkoordinasikan gerak-gerak yang di buatnya sendiri.

3.      Naturalisai

Disini anak mempunyai kemampuan psikologis motorik yang lebih tinggi, dan dapat melakukan keterampilan gerak secara urut dan tersusun dengan baik.

 

 

 

      Menurut Kamtini dan Husni Wardhi Tanjung dalam bukunya yang berjudul Bermain Melalui Gerak dan Lagu di bahwa secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa karakteristik gerak fisik anak  adalah :

1.       Sederhana,

2.       Bersifat maknawi dan bertema, artinya tiap gerak mengandung tema tertentu,

3.       Gerak anak menirukan gerak keseharian orang tua dan juga orang-orang yang berada di sekitarnya,

4.       Anak juga menirukan gerak-gerak binatang.

         Seorang guru dalam menata sebuah tari-tarian bagi anak TK harus memperhatikan dua hal yaitu, harus memperhatikan bagian-bagian tubuh yang dapat dilatih dari karakteristik atau ciri-ciri gerak anak.

 

 

 

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

 

KESIMPULAN

Disimpulkan bahwa karakteristik siswa SD berbeda-beda sesuai dengan tingkat  perkembangannya antara kelas rendah (kalas 1,2,3) dan kelas tinggi (kalas 4,5, dan 6) dalam hal karakteristik secara umum, Karakteristik kecerdasan, dan Karakteristik sosial. Tahap perkembangan secara biologis dan tahap  perkembangan secara psikologis. Begitu juga Masa 6-7, 8-10 tahun, 10-12 tahun, dan 13-19 tahun dari perkembangan jasmani dan kejiwaan, cirri/karakteristik gerak anak antara kelas rendah (kalas 1,2,3) dan kelas tinggi (kalas 4,5, dan 6) pun  berbeda.

Karakteristik :

·         Menirukan

·         Manipulasi

·         Keseksamaan

·         Artikulasi kelas tinggi

·         Naturalisasi

 

SARAN

Semoga makalah ini bermanfaat umumnya bagi para pembaca dan khususnya bagi penulis. Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon dimaafkan. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membanngun dari para pembaca demi kelancaran dan kemajuan ilmu pengetahuan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

https://febyresti14.blogspot.com/

 

No comments:

Post a Comment