Wednesday, 6 October 2021

SIMPLISIA NABATI

 

A.     Pengertian

Simplisia nabati adalah simplisia yang dapat berupa tumbuhan utuh, bagian tumbuhan atau ekskudat tumbuhan. Eksudat tumbuhan sendiri adalah isi sel yang secara spontan keluar dari tumbuhan atau dengan cara tertentu sengaja dikeluarkan dari selnya atau zat nabati lain yang dengan cara  tertentu dipisahkan dari tumbuhannya. Sedangkan bagian tumbuhan adalah bagian yang dijadikan simplisia, yaitu:

  1. Akar (radix)
  2. Rimpang (rhizoma)
  3. Umbi (tuber)
  4. Umbi lapis (bulbus)
  5. Batang (lignum)
  6. Kulit batang (korteks)
  7. Daun (folium)
  8. Bunga (flos)
  9. Buah (functus)
  10. Biji (semen)

Simplisia memiliki banyak keunggulan, antara lain efek sampingnya relatif lebih kecil daripada obat-obatan kimia karena berasal dari alam, adanya komposisi yang saling mendukung untuk mencapai efektivitas pengobatan, dan lebih sesuai untuk penyakit metabolik dan degenaratif. Meskipun begitu, obat tradisional ini memiliki kekurangan yaitu, memiliki efek farmakologis yang lemah, bahan baku belum terstandar, dan belum dilakukan uji klinik serta mudah tercemar berbagai mikroorganisme. Jika ingin menggunakan simplisia sebagai obat tradisional, sebaiknya menggunakan simplisia dari kelompok obat fitofarmaka, yang telah teruji khasiat dan keamanannya, teruji secara klinis, bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah, serta memenuhi indikasi medis.

Tahap awal pembuatan simplisia adalah tahap penanganan pasca panen yang harus penuh dengan ketelitian yakni, dimulai dari penyiapan alat dan bahan, pengumpulan bahan yang akan digunakan sebagai bahan baku simplisia, penyortasian basah (pemisahan dan pembuangan bahan organik asing atau tumbuhan lain yang terikut).

Untuk mengetahui kebenaran dan mutu simplisia, maka dilakukan analisis yang meliputi analisis kuantitatif dan kuantitatif. Pengujian mikroskopik termasuk dalam analisis kuantitatif. Uji mikroskopik dilakukan dengan menggunakan mikroskopik yang derajat pembesarannya disesuaikan dengan keperluan. Simplisia yang dapat diuji berupa sayatan melintang, radial, paradermal, membujur ataupun serbuk. Dari pengujian ini akan diketahui jenis simplisia berdasarkan pragmen pragenal spesifik masing-masing simplisia.

Serbuk dari simplisia memiliki beberapa persyaratan yaitu:

  1. Kadar air. Tidak lebih dari 10%
  2. Angka Lempeng Total. Tidak lebih dari 10
  3. Angka Kapang dan Khamir. Tidak lebih dari 10
  4. Mikroba Patogen: Negatif
  5. Aflatoksin. Tidak lebih dari 30 bpj. 

Pada pembuatan bahan dasar obat haruslah dilakukan beberapa uji coba. Uji coba kali ini adalah uji organoleptik. Sebenarnya apa sih uji organoleptik itu? Uji organoleptik merupakan cara pengujian dengan menggunakan indra manusia sebagai alat utama untuk pengukuran daya penerimaan terhadap produk. Pengujian organoleptik dapat memberikan indikasi kebusukan, kemunduran mutu dan kerusakan lainnya dari produk.

Adapun syarat-syarat yang harus ada dalam uji organoleptik adalah ada contoh yang diuji yaitu benda perangsang, ada penulis sebagai pemroses respon, ada pernyataan respon yang jujur respon yang spontan, tanpa penalaran, imaginasi, ilusi atau meniru orang lain, asosiasi. Tujuan uji organoleptik adalah untuk:

  1. Pengembangan produk dan perluasan pasar
  2. Pengawasan mutu, bahan mentah, dan komoditas
  3. Perbaikan produk
  4. Membandingkan produk sendiri dengan produk pesaing
  5. Evaluasi penggunaan bahan, formulasi, dan peralatan baru

 

B.      Jenis-jenis Simplisia Nabati

Simplisia nabati terdiri dari dua jenis, yaitu simplisia basah dan simplisia kering. Simplisia basah adalah tumbuhan segar yang belum dikeringkan, sedangkan simplisia kering adalah tumbuhan yang telah dikeringkan, dan digunakan untuk pengobatan serta belum mengalami pengolahan kecuali dinyatakan lain. Suhu pengeringan tidak boleh lebih dari 60 derajat Celsius, dan bisa dibentuk sebagai serbuk simplisia.

Penggunaan jenis-jenis simplisia ini sangat menentukan sekali, terutama dalam pembuatan jamu. Apabila simplisia yang digunakan memiliki kondisi yang kurang baik, zat aktif yang terkandung dalam bahan baku jamu akan berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali.

 

C.      Apa yang Harus Diperhatikan Ketika Mempunyai Simplisia?

Ketika Sahabat mempunyai simplisia tumbuhan yang perlu Sahabat lakukan adalah memastikan kebenaran identitas simplisia yang akan digunakan, kemudian pilih simplisia nabati yang bermutu baik, tidak tercampur dengan tumbuhan lain, bersih dari tanah atau bahan asing lainnya, serta tidak rusak karena penyakit tanaman atau serangan hama.

Selanjutnya, lakukan pengamatan organoleptik atau pengujian terhadap bahan makanan berdasarkan kesukaan dan kemauan untuk menggunakan suatu produk dari tanaman tersebut. Pengujian ini meliputi:

  1. Penampilan
  2. Kerusakan
  3. Ukuran
  4. Warna
  5. Bau
  6. Rasa

Jangan menggunakan simplisia yang sudah terkontaminasi pertumbuhan kapang. Sebab, beberapa jenis kapang dapat menghasilkan senyawa toksik atau mitotoksin yang dapat berakibat negatif bagi kesehatan.

 

D.     Keunggulan dan Kekurangan Simplisia

1.      Simplisia mempunyai keunggulan, yaitu:

a.      Efek samping relatif lebih kecil daripada obat-obatan kimia

b.      Mempunyai komposisi yang saling mendukung untuk mencapai efektivitas pengobatan

c.       Baik untuk penyakit metabolik dan degeneratif

 

2.      Sedangkan kekurangannya adalah:

a.      Memiliki efek pengobatan yang lemah

b.      Bahan baku belum tersandar

c.       Belum ada uji klinis

d.      Mudah tercemar berbagai mikroorganisme

 

Karena itu, supaya aman hendaknya menggunakan simplisia tumbuhan dari kelompok obat fitofarmaka atau fitoterapi yang sudah teruji khasiat dan keamanannya, teruji secara klinis, dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, dan memenuhi indikasi medis.

 

E.      Simplisia Nabati yang Bisa Dimanfaatkan

Berikut ini adalah simplisia tumbuhan yang bisa dimanfaatkan:

  1. Sambiloto

Sambiloto adalah salah satu jenis tanaman herbal yang rasanya terkenal pahit. Meski begitu, tanaman ini mempunyai berbagai macam manfaat karena kandungannya yang berfungsi sebagai antiinflamasi, antibakteri, antipiretik, dan analgesik. Tanaman dapat dijadikan herba kering dan herba segar, dengan berat 3-9 gram dan 25-75 gram untuk dosis tunggal sesuai kebutuhan.

Produk Terkait: Jual Borobudur Sambiloto Kapsul Isi 100

  1. Meniran

Meniran adalah sejenis tanaman liar yang sering ditemui di jalan atau alam bebas. Daunnya berbentuk bulat dan berukuran kecil sehingga sekilas mirip dengan putri malu. Daun, batang daun, dan akar tanaman meniran ini digunakan sebagai obat herbal yang dipercaya dapat mengatasi berbagai macam penyakit seperti batu ginjal, batu empedu, kesehatan hati, dan diabetes. Selain itu, meniran dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Dosis konsumsinya untuk herba segar adalah 2-3 kali sehari dari berat 15-30 gram.

Produk Terkait: Jual Borobudur Niran Kapsul Isi 100

  1. Rimpang Jahe

Jahe merupakan salah satu tanaman rimpang yang cukup populer untuk digunakan sebagai obat herbal. Jahe sendiri terdiri berbagai jenis seperti jahe kuning dan jahe merah. Tanaman ini bermanfaat sebagai obat rematik, mengurangi mual dan muntah, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Jahe dapat dijadikan sebagai serbuk kering dengan dosis 2-4 gram per hari.

Produk Terkait: Jual Borobudur Jahe Kapsul Isi 100

  1. Jambu Biji

Jambu biji merupakan salah satu buah yang cukup populer di masyarakat, dan diketahui mengandung vitamin C untuk daya tahan tubuh. Selain sebagai buah, jambu biji juga dapat dijadikan sebagai obat herbal yang mampu mencegah kanker, melancarkan pencernaan, menurunkan kolesterol, dan menyehatkan mata. Untuk konsumsinya adalah buah dapat dimakan langsung berukuran sedang dengan berat 55 gram, dan daun dapat diolah dengan berat 15 gram, baik segar maupun kering per hari.

Produk Terkait: Jual Borobudur Jambu Biji Kapsul

  1. Rimpang Kunyit

Selain sebagai salah satu bahan masakan, kunyit ternyata juga dapat dijadikan sebagai obat herbal. Tanaman rimpang ini berfungsi untuk mengobati disentri, mengatasi amandel, dan mengobati hepatitis. Tak hanya itu, kunyit juga berkhasiat untuk mengobati diabetes. Tanaman ini dapat dikonsumsi dari bentuk irisan rimpang kering dengan berat dan dosis 3-9 gram per hari dan serbuk kering sebanyak 1,5-3 gram per hari.

Produk Terkait: Jual Sidomuncul Kunyit Putih

  1. Rimpang Temulawak

Tanaman terakhir dari simplisia nabati yang bisa dimanfaatkan adalah temulawak. Tanaman empon-empon ini sering dijadikan sebagai jamu. Khasiatnya adalah dapat menjadi obat batuk pada anak, meredakan demam, maag, asam urat, dan kolestrol. Temulawak dapat dikonsumsi dari irisan rimpang segar, 25 gram per hari.

Produk Terkait: Jual Borobudur Temulawak Pil

 


Referensi:

  1. Sugiarti S.Si.,Apt.,M.Biomed. L, Herawaty, SP T, Riani,S.Si.,Apt A. Buku Saku Obat Tradisional untuk Daya Tahan Tubuh. 1st ed. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan; 2020.
  2. [Internet]. himakova.lk.ipb.ac.id. 2021 [cited 28 January 2021]. Available from: https://himakova.lk.ipb.ac.id/apa-itu-simplisia/
  3. Apa Manfaat Seleksi Simplisia Untuk Bahan Baku Obat? [Internet]. Jitunews.com. 2021 [cited 28 January 2021]. Available from: https://www.jitunews.com/read/21039/apa-manfaat-seleksi-simplisia-untuk-bahan-baku-obat
  4. Putri I. Meski Pahit, Ternyata Sambiloto Punya Segudang Manfaat [Internet]. detikHealth. 2021 [cited 28 January 2021]. Available from: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5157921/meski-pahit-ternyata-sambiloto-punya-segudang-manfaat
  5. Sendari A. 10 Manfaat Daun Meniran untuk Kesehatan, Tingkatkan Kekebalan [Internet]. liputan6.com. 2021 [cited 28 January 2021]. Available from: https://hot.liputan6.com/read/4195079/10-manfaat-daun-meniran-untuk-kesehatan-tingkatkan-kekebalan
  6. Mediatama G. Ini manfaat jahe untuk kesehatan tubuh yang harus Anda ketahui [Internet]. PT. Kontan Grahanusa Mediatama. 2021 [cited 28 January 2021]. Available from: https://kesehatan.kontan.co.id/news/ini-manfaat-jahe-untuk-kesehatan-tubuh-yang-harus-anda-ketahui
  7. Abdi H. 7 Manfaat Jambu Biji untuk Kesehatan, Mencegah Penyakit Berbahaya [Internet]. liputan6.com. 2021 [cited 28 January 2021]. Available from: https://hot.liputan6.com/read/4088188/7-manfaat-jambu-biji-untuk-kesehatan-mencegah-penyakit-berbahaya#:~:text=Vitamin%20C%20dalam%20jambu%20biji%20juga%20dapat%20be
  8. Media K. 15 Manfaat Kunyit, Obat Demam hingga Anti Racun Halaman all – Kompas.com [Internet]. KOMPAS.com. 2021 [cited 28 January 2021]. Available from: https://health.kompas.com/read/2020/03/08/133200568/15-manfaat-kunyit-obat-demam-hingga-anti-racun?page=all
  9. Mediatama G. Manfaat temulawak sebagai obat herbal untuk batuk sampai kolesterol [Internet]. PT. Kontan Grahanusa Mediatama. 2021 [cited 28 January 2021]. Available from: https://regional.kontan.co.id/news/manfaat-temulawak-sebagai-obat-herbal-untuk-batuk-sampai-kolesterol

No comments:

Post a Comment