Saturday 9 May 2020

MAKALAH EKONOMI ANGGARAN UTANG DAN PIUTANG


ANGGARAN HUTANG DAN PIUTANG




KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirannya yang telah melimpahkan rahmat  dan hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “ANGGARAN HUTANG DAN PIUTANG”
Makalah ini telah disusun denngan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat melancarkan pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang elah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini  dapat memberikan manfaat dan inspirasi terhadap pembaca.

Aceh Besar,  Juni 2019


Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii

BAB I      PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.1  Latar Belakang........................................................................................ 1
1.2  Rumusan Masalah.................................................................................... 1
1.3  Tujuan ..................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 3
2.1  Pengertian Anggaran Utang dan Piutang................................................ 3
2.2  Fungsi Anggaran Utang dan Piutang...................................................... 4
2.3  Faktor- faktor yang mempengaruhi budget piutang / Utang................... 5
2.4  Bentuk Anggaran Utang dan Piutang..................................................... 6

BAB III PENUTUP............................................................................................... 7
3.1  Kesimpulan.............................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 8


BAB I
PENDAHULUAN

1.1      Latar Belakang
Seiring perkembangan zaman yang semakin pesat maka diikuti pula dengan perkembangan dalam dunia usaha. Setiap perusahaan bersaing untuk meningkatkan kualitas dan eksistensinya di pasar. Untuk mampu bersaing di pasar maka setiap perusahaan harus berusaha untuk memperluas akses pasar dan berkembang untuk menjadi perusahaan yang lebih besar. Sehingga manajemen perusahaan harus mampu berpikir kedepan untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan diawal yaitu untuk memperoleh laba dan mempertahankan kelangsungan perusahaan. Oleh karena itu perlu adanya perencanaan dan pengawasan yang memadai.
Salah satu usaha perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya adalah dengan perluasan pasar yang menyebabkan peningkatan pada seluruh kegiatan perusahaan, baik dalam bidang produksi, pemasaran maupun pengembangan yang lainnya. Meningkatkan aktivitas perusahaan akan menyebabkan kebutuhan modal kerja yang meningkat. Modal kerja dapat diperoleh salah satunya melalui hutang, baik hutang jangka pendek maupun jangka panjang.
Hutang yang timbul dalam suatu perusahaan perlu dikelola dengan baik agar pemanfaatan dari hutang dapat dilakukan secara efisien dan efektif. Selain hal tersebut kita juga perlu untuk merencanakan anggaran hutang. Menyusun angaran hutang penting bagi perusahaan untuk memanajemen hutang yang dimiliki sehingga frekuensi penambahan hutang dan pembayaran hutang dapat dilakukan dengan lancar dan mampu memberikan kontribusi kelancaran terhapad aktivitas perusahaan.

1.2      Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam makalah ini terdiri dari :
  1. Apakah pengertian anggaran hutangan dan Piutang?
  2. Apakah Fungsi dari Anggran Utang dan Pitang?
  3. Apa saja Faktor- faktor yang mempengaruhi budget piutang / Utang?
  4. Bagaimana Bentuk Anggaran Utang dan Piutang

1.3      Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
  1. Untuk mengetahui apa itu anggaran hutang. Dan Piutang
  2. Untuk mengetahui fungsi dari Anggaran Utang dan Piutang
  3. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi anggaran hutang.piutang
  4. Untuk mengetahui bagaimana bentuk anggaran Utang dan Piutang


BAB II
PEMBAHASAN

2.1    Pengertian Anggaran Utang dan Piutang
Yang dimaksud dengan anggaran hutang adalah anggaran yang disebabkan akibat dari pembelian barang secara kredit dan utang uang. Sedangkan yang dimaksud dengan anggaran piutang adalah anggaran yang direncanakan secara lebih terperinci tentang jumlah piutang perusahaan beserta perubahan-perubahannya dari waktu ke waktu karena perusahaan mengadakan transaksi-transaksi penjualan secara kredit, menunjukan jumlah piutang yang tertagih dan juga sisa piutang yang belum tertagih dari waktu ke waktu.
  1. Anggaran Utang
Anggaran utang adalah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang jumlah utang perusahaan, beserta perubahannya dari waktu ke waktu selama periode tertentu yang akan datang.
Secara umum, semua anggaran termasuk anggaran utang mempunyai tiga kegunaan pokok, yaitu sebagai pedoman kerja, sebagai alat pengkoordinasian kerja dan sebagai alat pengawasan (evaluasi) kerja yang membantu manajer dalam mengambil kebijakan perusahaan.
Secara khusus, anggaran utang berguna sebagai dasar untuk menyusun anggaran kas, karena pembayaran utang memerlukan pengeluaran kas.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran utang, antara lain:
a.       Rencana pembelian yang dituangkan dalam anggaran pembelian bahan mentah
b.      Posisi perusahaan sebagai pihak pembeli terhadap pihak penjual bahan mentah
c.       Syarat pembayaran (term of payment) yang ditawarkan oleh pihak penjual bahan mentah kepada perusahaan, dan
d.      Tersedianya modal kerja.
  1. Anggaran Piutang
Anggaran piutang adalah anggaran yang merencanakan  secara lebih terperinci tentang jumlah piutang perusahaan, beserta perubahannya dari waktu ke waktu selama periode tertentu yang akan datang.
Secara umum, semua anggaran termasuk anggaran piutang mempunyai tiga keguanaan pokok yaitu: sebagai pedoman kerja, sebagai alat pengkoordinasian kerja dan sebagai alat pengawasan (evaluasi) kerja yang membantu manajer dalam mengambil kebijakan perusahaan.
Secara khusus, anggaran piutang berguna sebagai dasar untuk menyusun anggaran kas, karena hasil penagihan-penagihan piutang tersebut akan merupakan pemasukan kas.
Faktor-faktor penting yang mempengaruhi penyusunan anggaran piutang, antara lain:
a.       Rencana penjualan yang dituangkan dalam anggaran penjualan
b.      Kondisi persaingan
c.       Posisi perusahaan dalam persaingan
d.      Syarat pembayaran (term of payment) yang ditawarkan kepada para calon pembeli
e.       Kebijaksanaan perusahaan dalam penagihan piutang-piutangnya.

2.2  Fungsi Anggaran Utang dan Piutang
1.      Kegunaan anggaran piutang :
adalah sebagai pedoman kerja, alat koordinasi kerja, alat pengawasan kerja dalam membantu manajemen menjalankan perusahaan. dan kegunaan secara khusus adalah sebagai dasar untuk menyusun budget kas karena penagihan-penagihan piutang merupakan penerimaaan kas .
2.      Kegunaan anggaran utang :
adalah sebagai pedoman kerja, alat koordinasi kerja, alat pengawasan kerja dalam membantu manajemen menjalankan perusahaan dan kegunaan secara khusus adalah sebagai dasar untuk menyusun budget kas karena pembayaran-pembayaran utang  merupakan pengeluaran kas .

2.3     Faktor- faktor yang mempengaruhi budget piutang / Utang
1.      Faktor yang mempengaruhi penyusunan budget piutang :
a.       budget penjualan yang mempengaruhi piutang perusahaan.
b.      keadaan persaingan pasar dimana tingkat persaingan akan mempengaruhi pada kebijakan perusahaan dalam transaksi penjualan kredit perusahaan.
c.       posisi perusahaan dalam persaingan dimana perusahaan dapat memaksa untuk dapat menjual secara tunai sehingga piutang perusahaan akan kecil.
d.      syarat pembayaran yang ditawarkan perusahaan jika diskon yang ditawarkan perusahaan menarik calon pembeli maka akan mendorong untuk penjualan secara tunai.
e.       kebijaksanaan perusahaan adalam penagihan piutang jika perusahaan aktif dalam menagih piutang maka pemasukan piutang dapat memperkecil sisa piutang.
f.       rencana perusahaan untuk melakukan penjualan secara kredit .

2.      Faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran utang :
a.       budget pembelian bahan mentah dan bahan pembantu dimana semakin besar jumlah pembelian akan cenderung semakin besar pula transaksi pembelian secara kredit sehingga akan memperbesar utang perusahaan.
b.      keadaan persaingan para supplier bahan mentah di pasar dimana para supplier akan memaksa perusahaan untuk melakukan transaksi penjualan secara kredit sehingga utang perusahaan sebagai pihak pembeli.
c.       posisi perusahaan terhadap pihak supplier bahan mentah jika posisi perusahaan cukup kuat maka perusahaan dapat memaksa supplier untuk dapat membeli secara kredit yang akan memperbesar utang perusahaan.
d.      syarat pembayaran yang ditawarkan oleh supplier bahan mentah jika diskon yang ditawarkan supplier cukup menarik perusahaan maka perusahaan akan mendorong perushaan melakukan pembelian kredit dibandingkan secara tunai.
e.       tersedianya modal kerja perusahaan jika perusahaan memiliki modal kerja yang cukup maka memberi kemungkinan perusahaan untuk melakukan pembelian secara tunai.
f.       rencana perusahaan untuk melakukan pembelian secara kredit. 

2.4  Bentuk Anggaran Utang dan Piutang
1.      Bentuk  Anggaran Piutang
Bulan Transaksi
Penerimaan Pelunasan
Piutang netto
(Rp)
Januari
 ( Rp)
Februari
( Rp)
Maret
( Rp)
April
(Rp)
Desember
4.500.000
-
-
-
4.500.000
Januari
23.675.040
4.812.000
-
-
28.487.040
Februari
-
27.276.480
5.544.000
-
32.820.480
Maret
-
-
30.258.000
6.150.000
36.408.000
April
-
-
-
34.011.960
40.924.960
Jumlah
28.175.040
32.088.480
35.802.000
40.161.980
-

2.      Bentuk Anggaran Utang
Bulan Transaksi
Pembayaran Pelunasan
Utang netto
(Rp)
Januari
(Rp)
Februari
(Rp)
Maret
(Rp)
April
(Rp)
Desember
1.800.000
-
-
-
1.800.0000
Januari
9.393.000
1.917.000
-
-
11. 310.300
Februari
-
10.608.500
2.165.000
-
12.773.500
Maret
-
-
11.588.500
2.365.000
13.953.500
April
-
-
-
12.399.450
14.929.950
Jumlah
11.193.300
12.525.500
13.753.500
14.764.450
-


BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Utang merupakan kewajiban/utang sebagai hutang sekarang perusahaan yang timbul dari kejadian masa lalu, dengan persetujuan dimana hasilnya akan berguna bagi perusahaan, dan dapat menjadi sumber daya perusahaan. Karakteristik dari hutang meliputi; pengorbanan manfaat ekonomi masa mendatang,menjadi keharusan sekarang untuk mentransfer asset,timbul akibat transaksi masa lalu.
Anggaran Utang adalah anggaran untuk memperoleh dan membayar utang. Utang kebalikan dari piutang. Pada umumnya utang perusahaan timbul dari terjadinya transaksi pembelian bahan mentah dan bahan pembantu secara kredit untuk keperluan proses produksi. Anggaran utang sangat berguna untuk kemajuan perusahaan bila utang tersebut dikelola dengan baik. Cara mengelola utang yang baik antara lain dengan cara membuat anggaran utang.
Faktor yang mempengaruhi anggaran utang yaitu ekspansi dan struktur modal.Selain itu ada factor lain yang mempengaruhin besar kecilnya anggaran utang akan tergantung pada : Anggaran Pembelian Material, Syarat Pembayaran, Tersedianya modal kerja dan kebijakan perusahaan dalam pembayaran utang, Kepercayaan Suplier dan Bank. Informasi yang diperlukan untuk menyusun budget utang antara lain: Rencana pembelian bahan mentah atau bahan pembantu yang tertuang dalam budget pembelian bahan mentah, Keadaan persaingan para pemasok bahan di pasar, Posisi perusahaan terhadap pihak pemasok bahan, Syarat pembayaran yang ditawarkan oleh pihak penjual, Tersedianya modal kerja perusahaan.
Penyusunan anggaran utang merupakan tanggung jawab departemen keuangan. Langkah pertama, departemen keuangan bekerja sama dengan departemen pembelian rutin untuk mengumpulkan data belian dan syaratnya. Langkah kedua, menghitung anggaran utang usaha pada periode tertentu. Langkah ketiga, menyusun anggaran utang usaha.

DAFTAR PUSTAKA

https://indahnovitasari2233.wordpress.com/tugas-kuliah/.../budget-utang/
wi-chuichi.blogspot.com/2014/01/anggaran-utang.html
http://www.academia.edu/11660662/PENYUSUNAN_ANGGARAN_UTANG_DAN_MODAL
http://akupersit.blogspot.co.id/2012/12/anggaran-utang.html
http://dokumen.tips/documents/anggaran-utang-dan-modal.html


No comments:

Post a Comment