Saturday 9 May 2020

MAKALAH BAKTERI PADA TANAMAN MAHKLUK HIDUP


BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Bakteri (dari bahasa Latin bacterium; jamak: bacteria) adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi. Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit, sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan industri. Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa nukleus/inti sel, kerangka sel, dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas.[5] Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan antara selprokariot dengan sel eukariot yang lebih kompleks.
Bakteri dapat ditemukan di hampir semua tempat: di tanah, air, udara, dalam simbiosis dengan organisme lain maupun sebagai agen parasit (patogen), bahkan dalam tubuh manusia. Pada umumnya, bakteri berukuran 0,5-5 μm, tetapi ada bakteri tertentu yang dapat berdiameter hingga 700 μm, yaitu Thiomargarita Mereka umumnya memiliki dinding sel, seperti sel tumbuhan dan jamur, tetapi dengan bahan pembentuk sangat berbeda (peptidoglikan). Beberapa jenis bakteri bersifat motil (mampu bergerak) dan mobilitasnya ini disebabkan oleh flagel.
           
B.       Rumusan masalah
Dari uraian di atas dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut:
1.      Apa Itu Bakteri (Eubacteria)?
2.      Bagaimana Bakteri Menyerang Tanaman?
3.      Bagaimana Bentuk Bakteri?
4.      Bagaimana Peranan Bakteri Pada Tanaman? 


C.    Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1.      Untuk mengetahui dan memahami apa itu bakteri (eubacteri)
2.      Untuk mengetahui bagaimana bakteri menyerang tanaman
3.      Untuk mengetahui bagaimana bentuk bakteri
4.      Untuk mengetahui bagaimana peanan bakteri pada tanmanan


BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian Bakteri
Bakteri adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil, serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi.
Bakteri adalah mikroorganisme sederhana, biasanya terdiri atas sel prokariota tunggal.
1.      Sebagian besar bakteri bersifat saprofit sejati dan yang demikian bermanfaat bagi manusia karena:
a)      membantu menguraikan sejumlah besar bahan organic yang dihasilkan oleh manusia setiap hari dan pabrik-pabrik sebagai produk buangan atau sebagai akibat tumbuhan dan hewan yang mati.
2.      Penyebab penyakit pada manusia.
3.      Penyebab penyakit pada hewan.
4.      Penyebab penyakit pada tumbuhan yang pada umumnya bakteri patogenik bersifat saaprofit fakultatif dan dapat tumbuh pada media biakan, tetapi bakteri yang khusus pada pembuluh sulit tumbuh pada media biakan.
5.      Dinding sel bakteri dibungkus oleh zat bergetah Yang tipis (lapisan lendir/slime layer) dan tebal (kapsul).
6.      Sebagian besar bakteri patogenik tumbuhan mempunyai bulu cambuk seperti benang yang lembut, biasanya lebih panjang dari sel yang memilikinya. Pada pada beberapa spesies bakteri hanya mempunyai satu bulu cambuk dan yang lain mempunyai bulu cambuk peritrich yaitu sebesar pada seluruh permukaan sel.
7.      Pada spesies streptomyces berbenag, sel terdiri dari benang-benang bercabang yang tidak bersepta, biasanya mempunyai bentuk spiral dan menghasilkan kondisi pada rangkaian hifa udaranya.
8.      Bakteri biasanya memperbanyak diri pada permukaan atau didalam benda padat dan segera menghasilkan massa yang disebut koloni.
B.       Bakteri Yang Sering Menyerang Tanaman   
Salah satu penyakit yang sering menyerang padi adalah Penyakit Hawar Daun Bakteri (HDB). Penyakit tersebut termasuk ke dalam patogen yang menginfeksi tanaman pada semua fase pertumbuhan tanaman padi, mulai dari masa pertumbuhan hingga menjelang masa panen.
Penyakit tersebut sangat merugikan petani karena dapat menurunkan hasil panen secara drastis. Bahkan, menurut data Direktorat Perlindungan Tanaman, petani padi Indonesia mengalami kerugian lebih dari 50% hasil pertanian padi karena lebih dari 37 ribu hektar padi terserang penyakit tersebut.
Pada umumnya, penyakit HDB menyerang pada saat musim hujan atau kondisi musim kemarau yang basah (kelembaban tinggi) dan kondisi tanah yang banyak mengandung kandungan zat Nitrogen yang biasanya digunakan sebagai pupuk tanaman dalam kadar tertentu. Karena pada kondisi tersebut, bakteri Xanthomonas campestris pv oryzae (nama bakteri penyebab penyakit HDB) dapat berkembangbiak dengan baik.
Cara penyakit HDB menginfeksi tanaman adalah dengan masuk melalui luka daun atau lubang alami berupa stomata dan merusak klorofil daun. Akibat dari rusaknya klorofil tersebut adalah menurunnya kemampuan tanaman dalam berfotosintetis yang berdampak pada matinya tanaman dan pengisian gabah menjadi tidak sempurna.

C.      Bentuk Bakteri 
1.      Bentuk bakteri terdiri atas:
a)      bentuk batang bulat (spherical)
b)      bentuk batang lonjong (ellipsoidal)
c)      bentuk spiral
d)     bentuk koma atau filament (seperti benang)
2.      Hamper semuabakteri patogenik tumbuhan berbentuk batang kecuali hanya streptomyces yang berbentuk benang.
3.      Bakteri berbentuk batang biasanya; pendek dan selidris, panjang 0,6 -3,5µm, berdiameter o,5-1,0 µm (muda).
4.      Koloni spesies bakteri berbeda; ukuran, bentuk, bentuk pinggir, elevasi dan warnanya yang mencirikan spesies tertentu.
5.      Diameter koloni mulai kurang dari satu millimeter-sentimeter, bentukmya sirkuler ( melingkar, oval atau tidak beraturan)
6.      Pinggirnya licin, berombak/angular, dan elevansinya datar, berbentuk kubah atau berkerucut.
7.      Koloni berwarna; kuputihan, keabu-abuan, kuning, merah atau warna lain.

D.      Peranan  Bakteri  Pada  Makhluk Hidup
Dalam kehidupan terdapat berbagai jenis bakteri yang menguntungkan maupun yang dapat merugikan. Akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari masih banyak yang beranggapan bahwa bakteri merupakan salah satu mikroorganisme yang sangat merugikan. Secara umum perlu diketahui bahwa jumlah bakteri yang menguntungkan atau bermanfaat dalam kehidupan sangat banyak jumlahnya apabila dibandingkan dengan jumlah bakteri yang dapat merugikan dalam kehidupan tersebut. Mikroorganisme yang berupa bakteri ini dapat menguntungkan dikarenakan dalam tahap menjalankan fungsinya dapat menghasilkan berbagai senyawa-senyawa penting. Selain itu juga bakteri memiliki kemampuan yang biasanya dimanfaatkan dalam beberapa bidang industri makanan, pertanian, farmasi, peternakan, lingkungan, maupun pertambangan.
Bakteri yang merugikan adalah bakteri yang dapat menimbulkan kerusakan, penyakit, serta segala hal yang dapat menimbulkan kerugian. Dalam kajian keilmuan bakteri secara khusus yang dapat memicu timbulnya beberapa macam penyakit dinamakan dengan patogen. Berikut akan dijelaskan mengenai peran bakteri bagi kehidupan tumbuhan, hewan dan manusia.


1.      Peran Bakteri Bagi Kehidupan Tumbuhan    
Dalam cakupan kehidupan kingdom tumbuhan terdapat beberapa jenis bakteri yang berperan dalam menunjang proses pertumbuhan serta perkembangannya. Adapun jenis-jenis serta peranan bakteri tersebut adalah sebagai berikut :
a.       Bakteri Rhizobium Leguminosarum
Bakteri Rhizobium Leguminosarum merupakan salah satu spesies bakteri yang dapat menyimpan persedian unsur hara untuk tanaman. Adapun peran utama bakteri Rhizobium Leguminosarum pada tanaman ialah sangat berkaitan dengan teersedianya kandungan nitrogen untuk tanaman inangnya.
b.      Bakteri Pasteuria Penetrans
Bakteri Pasteuria Penetrans dalam perannya sangatlah bermanfaat bagi dunia pertanian khususnya pada tanaman lada. Bakteri ini sangat baik jika dikembangkan secara sistemik untuk diambil kebermanfaatannya. Hal ini dikarenakan jenis bakteri Pasteuria Penetrans mempunyai keunggulan dalam mengatasi nematoda yang ada pada tanaman-tanaman lada.
c.       Bakteri Bradyrhizobium
Bakteri Bradyrhizobium mampu melakukan simbiosis bersama akar tanaman kacang ataupun polong-polongan. Peran utama bakteri Bradyrhizobium ialah mengikat senyawa nitrogen yang berasal dari udara bebas hingga menjadi senyawa nitrat. Dengan demikian kandungan atau zat hara yang tedapat di dalam tanah akan menjadi lebih subur.
d.      Bakteri Bacillus Thuringiensis
Bakteri Bacillus Thuringiensis dapat menghasilkan racun yang mampu membasmi serangga ataupun hama. Oleh karena itu Bakteri Bacillus Thuringiensis biasanya digunakan sebagai bioinsektisida pada tanaman.

2.      Peran Bakteri Bagi Kehidupan Hewan
a.       Bakteri Hemiselulolitik
Bakteri hemiselulolitik mempunyai kandungan pentosa, gula heksosa, dan asam uronat. Bakteri ini merupakan bagian dari polisakarida yang sangat penting perannya di dalam dinding sel tanaman. Adapun contoh bakteri hemiselulolitik ini adalah Butyrivibrio fibriosolven dan Bacteriodes ruminicola.
b.      Bakteri Pemakai Asam (Acid Utilizer Bacteria)
Di dalam tubuh hewan terdapat asam oksalat yang bersifat racun dan biasanya sering ditemukan pada jenis hewan mamalia. Dengan adanya bakteri ini kandungan racun tersebut akan dirombak oleh bakteri rumen, sehingga pada kelompok ternak ruminansi dapat mengonsumsi tanaman yang mempunyai kandungan racun menjadi asupan makanan utama. Jenis bakteri pemakai asam ini diantaranya adalah sebagai berikut :
1)      Propioni bacterium
2)      Selemonas lactilytica
3)      Peptostreptococcus bacterium
c.       Bakteri Amilolitik
Bakteri amilolitik mempunyai peran sebagai fermentasi pada selulosa. Bakteri amilolitik akan menjadi lebih dominan jika suatu makanan mengandung pati yang cukup tinggi. Berikut jenis bakteri amilolitik yang terdapat di dalam rumen diantaranya, yaitu :
1)      Bacteroides ruminicola
2)      Bacteriodes amylophilus
3)      Butyrivibrio fibrisolvens
4)      Streptococcus bovis
3.      Peran Bakteri Bagi Kehidupan Manusia
Dalam kehidupan sehari-hari peran bakteri sangatlah menguntungkan dalam kehidupan manusia. Adapun jenis-jenis bakteri yang menguntungkan bagi kehidupan manusia adalah sebagai berikut :
a.       Bakteri Lactobacillus Bulgaricus
Bakteri Lactobacillus Bulgaricus berperan sebagai mikroorganisme fermentasi dalam pembuatan yogurt
b.      Bakteri Acetobacter Xylinum
Bakteri Acetobacter xylinum dimanfaatkan untuk pembuatan nata de coco yang biasanya digunakan sebagai bahan campuran minuman
c.       Bakteri Brefidibacterium Flavum
Bakteri Brefidibacterium flavum digunakan untuk memproduksi asam amino glutamat yang dapat menghasilkan bahan penyedap rasa untuk masakan
d.      Bakteri Acetobacter Aceti
Bakteri Acetobacter aceti merupakan jenis bakteri yang dapat membantu dalam pembuatan asam asetat. Asam asetat tersebut sangat berperan dalam melangsungkan proses pencernaan pada manusia.
e.       Bakteri Streptomyces Erythraeus
Bakteri Streptomyces erythraeus dalam perannya dapat menghasilkan antibiotik yang diperlukan oleh manusia. Adapun jenis antibiotik yang dihasilkannya berupa antibiotik eritromisin
Selain terdapat bakteri yang menguntungkan bagi kehidupan manusia, ada pula jenis bakteri yang dapat merugikan. Berikut bakteri yang dapat merugikan dalam kehidupan manusia, yaitu :
1)      Bakteri Clostridium botulinum
Bakteri Clostridium botulinum dalam kehidupan berperan sebagai penghasil racun dalam makanan yang di kemas pada kaleng
2)      Bakteri Mycobacterium tuberculosis
Bakteri Mycobacterium tuberculosis merupakan salah satu jenis bakteri yang dapat memicu timbulnya penyakit TBC
3)      Bakteri Streptococcus pneumonia
Bakteri Streptococcus pneumoniae dapat menyebabkan timbulnya penyakit pada paru-paru manusia

4)      Bakteri Salmonella typhi
Bakteri Salmonella typhi merupakan jenis bakteri yang dapat menyebabkan penyakit tifus
5)      Bakteri Haemophilus influenza
Bakteri Haemophilus influenzae merupakan salah satu bakteri yang dapat menyebabkan suatu penyakit bronkitis


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari pembahasan diatas mengenai Eubacteria(Bakteri), dapat disimpulkan bahwa Bakteri umumnya merupakan organisme uniseluler (bersel tunggal), prokariota/ prokariot, tidak mengandung klorofil, serta berukuran mikroskopik (sangat kecil).
Bakteri mengadakan pembiakan dengan dua cara, yaitu secara aseksual dan paraseksual. Pembiakan secara aseksual dilakukan dengan pembelahan, sedangkan pembiakan paraseksual dilakukan dengan cara transformasi, transduksi dan konjugasi.
Berdasarkan bentuk bakteri terdiri atas bentuk bulat (kokus), batang (basil),dan spiral (spirilia) serta terdapat bentuk antara kokus dan basil yang disebut kokobasil.
Jenis bakteri dibedakan berdasarkan jumlah dan letak flagel, berdasarkan, karakteristik dinding sel melalui sistem pewarnaan gram, berdasarkan, kebutuhannya terhadap oksigen, berdasarkan kebutuhan energi, berdasarkan cara memperoleh makanan, berdasarkan suhu pertumbuhan.

B.     Saran
Mungkin akan lebih baik lagi jika adanya saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak demi penyempurnaan makalah ini, namun sebagai manusia biasa penulis hanya bisa berharap semoga bisa bermanfaat dan mudah-mudahan memenuhi fungsi sebagaimana mestinya. Amiin...
Setelah membaca pembahasan tadi, diharapkan pembaca mendapat pencerahan mengenai bakteri, bakteri mana yang menguntungkan dan bakteri mana yang merugikan.


DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Bakteri
http://paktanidigital.com/artikel/penyakit-hawar-daun-bakteri-solusinya/
modul// pengantarilmupenyakittanaman/bentuk-bentuk-bakteri.
https://ruangseni.com/peranan-bakteri-bagi-kehidupan-tumbuhan-hewan-dan-manusia/
http://makalahmakalahtentang.blogspot.com/2017/07/makalah-tentang-bakteri.html
















No comments:

Post a Comment