Friday 9 December 2022

MAKALAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN MASYARAKAT

 

DAFTAR ISI

 

KATA PENGANTAR....................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang......................................................................... 1

B.     Rumusan Masalah..................................................................... 2

C.     Tujuan Pembahasan.................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN

A.    Faktor faktor yang mempengaruhi Kesehatan Masyarakat...... 3

B.     Faktor lingkungan..................................................................... 3

C.     Faktor lingkungan fisik............................................................. 4

D.    Faktor lingkungan biologis ...................................................... 5

E.     Faktor lingkungan sosial budaya.............................................. 6

F.      Faktor lingkungan ekonomi...................................................... 7

BAB III PENUTUP........................................................................... 8

A.    Kesimpulan............................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA........................................................................ 10

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

    Semenjak umat manusia menghuni planet bumi ini, sebenarnya mereka sudah seringkali menghadapi masalah-masalah kesehatan serta bahaya kematian yang disebabkan oleh faktor-faktor lingkungan hidup yang ada di sekeliling mereka seperti benda mati, makhluk hidup, adat istiadat, kebiasaan dan lain-lain. Namun oleh karena keterbatasan ilmu pengetahuan mereka pada saat itu, maka setiap kejadian yang luar biasa dalam kehidupan mereka di asosiasikan dengan hal-hal mistik, seperti wabah penyakit sampar yang berjangkit di suatu tempat di anggap sebagai kutukan dan kemarahan dewata.

Masalah kesehatan merupakan masalah yang sangat penting yang di hadapi oleh masyarakat kita saat ini, begitu pula dengan lingkungan sanitasi & pengolahan limbah di Indonesia. Sanitasi sangat menentukan keberhasilan dan paradigma pembangunan kesehatan lingkungan di beberapa tahun kedepan tentunya, semakin maju teknologi di bidang kedokteran, semakin banyak pula macam penyakit yang mendera masyarkat. Hal ini tentu saja jadi pengaruh oleh faktor tingkah laku manusia itu sendiri.

 

 

B.   Rumusan Masalah

1.      Apa saja faktor-fakor yang mempengaruhi Kesehatan masyarakat?

2.      Apa yang dimaksud dengan faktor lingkungan?

3.      Apa yang dimaksud dengan faktor lingkungan fisik?

4.      Apa yang dimaksud dengan faktor lingkungan biologis?

5.      Apa yang dimaksud dengan faktor lingkungan sosial budaya

6.      Apa yang dimaksud dengan faktor lingkungan ekonomi?

 

C.   Tujuan

1.      Untuk mengetahui beberapa faktor-fakor yang mempengaruhi Kesehatan masyarakat?

2.      Mengetahui apa yang dimaksud dengan faktor lingkungan?

3.      Mengetahui apa yang dimaksud dengan faktor lingkungan fisik?

4.      Mengetahui apa yang dimaksud dengan faktor lingkungan biologis?

5.      Mengetahui Apa yang dimaksud dengan faktor lingkungan sosial budaya

6.      Mengetahui Apa yang dimaksud dengan faktor lingkungan ekonomi?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

A.   Faktor-faktor yang mempengaruhi Kesehatan masyarakat

 

1.      Faktor Genetik

Faktor ini paling kecil pengaruhnya terhadap kesehatan perorangan atau masyarakat dibandingkan dengan faktor yang lain. Pengaruhnya pada status kesehatan perorangan terjadi secara evolutif dan paling sukar di deteksi. Untuk itu perlu dilakukan konseling genetik. Untuk kepentingan kesehatan masyarakat atau keluarga, faktor genetik perlu mendapat perhatian dibidang pencegahan penyakit. Misalnya seorang anak yang lahir dari orangtua penderita diabetas melitus akan mempunyai resiko lebih tinggi dibandingkan anak yang lahir dari orang tua bukan penderita DM. Untuk upaya pencegahan, anak yang lahir dari penderita DM harus diberi tahu dan selalu mewaspadai faktor genetik yang diwariskan orangtuanya .Olehkarenanya, ia harus mengatur dietnya, teratur berolahraga dan upaya pencegahan lainnya sehingga tidak ada peluang faktor genetiknya berkembang menjadi faktor resiko terjadinya DM pada dirinya. Jadi dapat di umpamakan, genetik adalah peluru (bullet) tubuh manusia adalah pistol (senjata), dan lingkungan/prilakun manusia adalah pelatuknya (trigger). Semakin besar penduduk yang memiliki resiko penyakit bawaan akan semakin sulit upaya meningkatkan derajat kesehatan. Oleh karena itu perlu adanya konseling perkawinan yang baik untuk menghindari penyakit bawaan yang sebenarnya dapat dicegah munculnya. Akhir-akhir ini teknologi kesehatan dan kedokteran semakin maju. Teknologi dan kemampuan tenaga ahli harus diarahkan untuk meningkatkan upaya mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

 

2.      Faktor Pelayanan Kesehatan

Ketersediaan pelayanan kesehatan, dan pelayanan kesehatan yang berkualitas akan berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat. Pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan yang diimbangi dengan kelengkapan sarana/prasarana, dan dana akan menjamin kualitas pelayanan kesehatan. Pelayanan seperti ini akan mampu mengurangi atau mengatasi masalah kesehatan yang berkembang di suatu wilayah atau kelompok masyarakat. Misalnya, jadwal imunisasi yang teratur dan penyediaan vaksin yang cukup sesuai dengan kebutuhan, serta informasi tentang pelayanan imunisasi yang memadai kepada masyarakat akan meningkatkan cakupan imunisasi. Cakupan imunisasi yang tinggi akan menekan angka kesakitan akibat penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi. Saat ini pemerintah telah berusaha memenuhi 3 aspek yang sangat terkait dengan upaya pelayanan kesehatan, yaitu upaya memenuhi ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan dengan membangun Puskesmas, Pustu, Bidan Desa, Pos Obat Desa, dan jejaring lainnya. Pelayanan rujukan juga ditingkatkan dengan munculnya rumah sakit-rumah sakit baru di setiap Kab/Kota

 

3.      Faktor Prilaku Masyarakat

Faktor ini terutama di negara berkembang paling besar pengaruhnya terhadap munculnya gangguan kesehatan atau masalah kesehatan masyarakat .Tersedianya jasa pelayanan kesehatan (health service) tanpa disertai perubahan tingkah laku (peran serta) masyarakat akan mengakibatkan masalah kesehatan tetap potensial berkembang di masyarakat. Misalnya, Penyediaan fasilitas dan imunisasi tidak akan banyak manfaatnya apabila ibu-ibu tidak datang ke pos-pos imunisasi. Perilaku ibu-ibu yang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan yang sudah tersedia adalah akibat kurangnya pengetahuan ibu-ibu tentang manfaat imunisasi dan efek sampingnya. Pengetahuan ibu-ibu akan meningkat karena adanya penyuluhan kesehatan tentang imunisasi yang di berikan oleh petugas kesehatan. Perilaku individu atau kelompok masyarakat yang kurang sehat juga akan berpengaruh pada faktor lingkungan yang memudahkan timbulnya suatu penyakit.

 

Perilaku yang sehat akan menunjang meningkatnya derajat kesehatan, hal ini dapat dilihat dari banyaknya penyakit berbasis perilaku dan gaya hidup. Kebiasaan pola makan yang sehat dapat menghindarkan diri kita dari banyak penyakit, diantaranya penyakit jantung, darah tinggi, stroke, kegemukan, diabetes mellitus dan lain-lain. Perilaku/kebiasaan memcuci tangan sebelum makan juga dapat menghindarkan kita dari penyakit saluran cerna seperti diare dan lainnya.

 

B. Faktor Lingkungan

Masalah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari sering kita anggap sepele. Padahal, kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal yang essensial di samping masalah perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan faktor keturunan. Lingkungan memberikan kontribusi terbesar terhadap timbulnya masalah kesehatan masyarakat.

Salah satu faktor dalam lingkungan yang menyebabkan aspek-aspek kesehatan manusia terganggu dan munculnya penyakit adalah tingkat pendidikan masyarakat di suatu daerah tempat mereka tinggal. Faktor pendidikan dapat mempengaruhi respon masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya.

Pada umumnya masyarakat cenderung memperhatikan kesehatan sewaktu mereka merasakan daya tahan tubuh mereka menurun. Adapun indikator kesehatan yang cukup menarik untuk diamati antara lain adalah angka kematian bayi, angka kesakitan dan pemenuhan gizi. Derajat kesehatan penduduk dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti budaya, gaya hidup, tingkat pendidikan, tingkat kesejahteraan, dan lain-lain.

Faktor budaya berkaitan dengan kebiasaan penduduk pada umumnya misal; kebiasaan mencampurkan tempat tinggal dengan tempat binatang ternak, sampah yang dibuang sembarangan, penggunaan air sungai sebagai sumber air bersih. Sedangkan gaya hidup menyangkut perubahan perilaku yang massal akibat masuknya nilai-nilai baru yang dianggap modern seperti merokok, minum-minuman keras, makan makanan fast food; yang sebenarnya kebiasaan tersebut merupakan gaya hidup yang kurang sehat, atau lebih mendatangkan penyakit

C. Faktor  Lingkungan Fisik

Yang termasuk lingkungan fisik antara lain geografik dan keadaan musim. Misalnya, negara yang beriklim tropis mempunyai pola penyakit yang berbeda dengan negara yang beriklim dingin atau subtropis. Demikian pula antara negara maju dengan negara berkembang. Dalam satu negara pun dapat terjadi perbedaan pola penyakit, misalnya antara daerah pantai dan daerah pegunungan atau antara kota dan desa.

Bersifat abiotik atau benda mati seperti air, udara, tanah, cuaca, makanan, rumah, panas, sinar, radiasi dan lain-lain. Lingkungan fisik ini berinteraksi secara konstan dengan manusia sepanjang waktu dan masa, serta memegang peran penting dalam proses terjadinya penyakit pada masyarakat, seperti kekurangan persediaan air bersih terutama pada musim kemarau dapat menimbulkan penyakit diare

 

D.    Faktor Lingkungan Biologis

Lingkungan biologis ialah semua mahluk hidup yang berada di sekitar manusia yaitu flora dan fauna, termasuk manusia. Misalnya, wilayah dengan flora yang berbeda akan mempunyai pola penyakit yang berbeda. Faktor lingkungan biologis ini selain bakteri dan virus patogen, ulah manusia juga mempunyai peran yang penting dalam terjadinya penyakitr, bahkan dapat dikatakan penyakit timbul karena ulah manusia.           

Bersifat biotik atau benda hidup seperti tumbuh-tumbuhan, hewan, virus, bakteri, jamur, parasit, serangga dan lain-lain yang dapat berfungsi sebagai agen penyakit, reservoar infeksi, vektor penyakit atau pejamu (host) intermediate. Hubungan manusia dengan lingkungan biologisnya bersifat dinamis dan bila terjadi ketidakseimbangan antara hubungan manusia dengan lingkungan biologis maka manusia akan menjadi sakit

 

E.     Faktor Lingkungan sosial

Berupa kultur, adat istiadat, kebiasaan, kepercayaan, agama, sikap, standar dan gaya hidup, pekerjaan, kehidupan kemasyarakatan, organisasi sosial dan politik. Manusia dipengaruhi oleh lingkungan sosial melalui berbagai media seperti radio, TV, pers, seni, dan sebagainya. Bila manusia tidak dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sosial, maka akan terjadi konflik kejiwaan dan menimbulkan gejala psikosomatik seperti stres, insomnia, depresi dan lainnya. Gordon berpendapat bahwa :

1.      Penyakit timbul karena ketidakseimbangan antara agent (penyebab) dan   manusia (host)

2.      Keadaan keseimbangan bergantung pada sifat alami dan karakteristik agent dan host (baik individu/kelompok)

3.       Karakteristik agent dan host akan mengadakan interaksi, dalam interaksi tersebut akan berhubungan langsung pada keadaan alami dari lingkungan (lingkungan fisik, sosial, ekonomi, dan biologis)

Menurut model ini perubahan salah satu komponen akan mengubah keseimbangan

interaksi ketiga komponen yang akhirnya berakibat bertambah atau berkurangnya penyakit.

 

 

 

 

 

F.    Faktor lingkungan ekonomi

Status sosial ekonomi dianggap sangat membawa pengaruh terhadap kesehatan masyarakat. Faktor yang dapat diukur dalam status ekonomi sosialadalah pendapatan keluarga, pendidikan orang tua atau diri sendiri, dan statusprofesional orang tua atau dirisendiri. Status kesehatan terkait dengan status sosial ekonomi. Pendidikan juga sangat berhubungan dengan kesehatan menuju yang lebih baik, pendidikan bisa merubah hasil kesehatan dan meningkatkan umur panjang, dengan mendorong untuk berperilaku memberikan perlindungan diri terhadap penyakit. Dan demikian juga untuk mengurangi tingkah laku yang menempatkan individu terhadap risiko terkena penyakit. Pendidikan dengan level yang lebih tinggi ditambah dengan peningkatan kekayaan dapat menyediakan sumber daya yang lebih besar, dapat meningkatkan akses perawatan medis yang lebih baik dan menyediakan kemampuan yang lebih besar untuk melindungi diri terhadap risiko penyakit, individu-individu dari status sosial ekonomi yang lebihrendah. lebih mungkin terkena bahaya kesehatan di tempat kerja dan di lingkungan melalui udara yang beracun yang mereka hirup, air yang mereka minum, dan makanan yang mereka makan. Berikut penjelasan faktor-faktor yang sangat berpengaruh bagi Kesehatan masyarakat.

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Faktor-faktor yang mempengaruhi Kesehatan masyarakat itu sangat banyak diantaranya ada faktor genetik, faktor pelayanan Kesehatan, serta perilaku manusia. Sedangkan ditinjau dari segi lingkungan  faktor-faktor yang mempengaruhi Kesehatan masyarakat itu ada 4 yaitu, faktor lingkungan, fakor lingkungan sosial, faktor lingkungan biologis, faktor lingkungan sosial budaya, dan faktor lingkungan ekonomi. Secara ringkas Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di luar diri host, baik benda mati, benda hidup, nyata atau abstrak, seperti suasana yang terbentuk akibat interaksi semua elemen tersebut, Sedangkan Lingkungan Fisik Bersifat abiotik atau benda mati seperti air, udara, tanah, cuaca, makanan, rumah, panas, sinar, radiasi dan lain-lain. Lingkungan fisik ini berinteraksi secara konstan dengan manusia sepanjang waktu dan masa, serta memegang peran penting dalam proses terjadinya penyakit pada masyarakat, seperti kekurangan persediaan air bersih terutama pada musim kemarau dapat menimbulkan penyakit diare. Lingkungan biologis Bersifat biotik atau benda hidup seperti tumbuh-tumbuhan, hewan, virus, bakteri, jamur, parasit, serangga dan lain-lain yang dapat berfungsi sebagai agen penyakit, reservoar infeksi, vektor penyakit atau pejamu (host) intermediate. Hubungan manusia dengan lingkungan biologisnya bersifat dinamis dan bila terjadi ketidakseimbangan antara hubungan manusia dengan lingkungan biologis maka manusia akan menjadi sakit. Lingkungan sosial Berupa kultur, adat istiadat, kebiasaan, kepercayaan, agama, sikap, standar dan gaya hidup, pekerjaan, kehidupan kemasyarakatan, organisasi sosial dan politi

                          

 

 

DAFTAR PUSAKA

https://analisadaily.com/berita/arsip/2015/11/21/190632/pengaruh-lingkungan-terhadap-kesehatan/

https://www.kompas.com/sains/read/2021/09/22/113200523/faktor-faktor-yang-memengaruhi-kesehatan-manusia

No comments:

Post a Comment