Thursday 11 November 2021

MAKALAH NILAI-NILAI PANCASILA DALAM PENYELENGGARAAN NEGARA

 

DAFTAR ISI

 

KATA PENGANTAR........................................................................................... i

DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii

 

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1

A.    Latar Belakang............................................................................................. 1

B.    Rumusan Masalah........................................................................................ 2

C.    Tujuan........................................................................................................... 2

D.    Manfaat ....................................................................................................... 3

 

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 4

A.    Pengertian Nilai............................................................................................ 4

B.    Pengertian Pancasila..................................................................................... 4

C.    Nilai ketuhanan pada sila pertama pada pancasila....................................... 5

D.    Nilai kemanusiaan dalam sila kedua pancasila............................................. 6

E.     Nilai persatuan dalam sila ketiga pancasila.................................................. 7

F.     Nilai kerakyatan dalam sila keempat pancasila............................................ 8

G.    Nilai keadilan dalam sila kelima  pancasila.................................................. 9

 

BAB III PENUTUP............................................................................................. 11

A.    Kesimpulan ................................................................................................ 11

B.    Saran .......................................................................................................... 11

 

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 12

 

 


BAB I

PENDAHULUAN

 

A.    Latar Belakang Makalah

Pancasila merupakan  kristalisasi dari  nilai-nilai luhur bangsa Indonesia  yang bersifat universal, sehingga nilai-nilai pancasila menjadi  sumber segala sumber. Pancasila sebagai orietasi paradigmatic bagi ilmu, khususnya bagi ilmu-ilmu sosial yang dikembangkan Negara atau banga non-Barat. Bangsa-bangsa non-Barat memiliki sejarah, budaya, dan pandangan hidup yang spesifik, sehingga mempunyai keniscayaan dalm interaksinya dengan ilmu pengetahuan modern.

Menurut Sutrisno (2006:88), Pancasila adalah suatu philosofischi grondslag, suatu weltanschauung yang di usulkan oleh Bung Karno di depan sidang BPUPKI 1 Juni 1945 sebagai dasar Negara Indonesia yang kemudian merdeka.Pancasila dikuasifikasikan sebagai filsafah dan ideology yang menunjukkan jati diri atau citra visioner bangsa Indonesia.Pancasila lebih didorong oleh persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga peroses pembangsaan selalu dihadapkan pada tantangan baru.

Pancasila  sebagai ideologi Negara Inonesiamemiliki nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila-sila pancasila. Ketuhanan Yang Maha Esa yang terdapat pada sila pertama, terkandung nilai, bahwa Negara yang didirikan sebagai perwujudan tujuan manusia sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa, sehingga segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dan penyelenggaraan Negara bahkan moral Negara, moral penyelenggaraan Negara, politik Negara, pemerintahan Negara, hukum dan  peraturan perundang-undangan Negara, kebebasan dan hak asasi warga Negara harus dijiwai nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Kemanusiaan yang adil dan beradab yang terdapat pada sila kedua, secara sistematis didasari dan dijiwai  oleh sila  ketuhanan  yang Maha Esa, sehingga dalam sila kemanusiaan terkadung nilai-nilai, bahwa Negara harus menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, terutama hak-hak kodrat manusia sebagai hak dasar (hak asasi) harus dijamin dalam peraturan perundang-undangan Negara.

Persatuan Indonesia yang terdapat pada sila ketiga terkandung nilai-nilai, bahwa negara sebagai penjelmaan sifat kodrat manusia monodualis yaitu sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan permusyawaratan/perwakilan yang terdapat pada sila keempat terkandung nilai-nilai, bahwa hakikat negara adalah sebagai penjelmaan sifat kodrat manusia sebagai mahluk individu dan sosial. Keadila sosial bagi seluruh rakyat Indonesia pada sila kelima terkandungg nilai-nilai yang merupakan tujuan negara sebagai tujuan dalam hidup bersama, maka didalam sila kelima terkandung nilai keadilan yang harus terwujud dalam kehidupan bersama (kehidupan sosial).

Kelima pancasila merupakan nilai-nilai luhur yang bersifat abstrak dan bersifat hirarki. Nilai-nilai ketuhanan menduduki hirarki yang tertinggi, karna menjadi sumber dari nilai-nilai kemanusiaan, kebangsaan, demokrasi dan keadilan sosial, sedangkan nilai-nilai kemanusiaan menjadi sumber nilai kebangsaan, demokrasi, dan keadilan sosial.

 

B.     Rumusan Masalah

1.      Apa yang dimaksud dengan pancasila,?

2.      apa makna dari nilai-nilai pancasila,?

3.      Apa yang dimaksud dengan dasar negara dalam pancasila,?

4.      Apa yang dimaksud dengan panadangaan hidup bangsa dalam pancasila,?

5.      Mengapa pancasila memiliki sumber nilai,?

 

C.    Tujuan

1.      Mengetahui pengertian dan nilai pancasila

2.      Mengetahui kandungan pancasila

3.      Mengetahui pancasila sebagai dasar Negara

4.      Mengetahui makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila

 

 

 

 

D.    Manfaat

Manfaat yang dapat diambil yaitu membantu pembaca dalam memahami nilai-nilai pancasila.

 


BAB II

PEMBAHASAN

 

A.    Pengertian Nilai

Nilai adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek. Nilai mengandung cita-cita, harapan, dambaan, dan keharusan. Nilai terdiri atas nilai material, nilai vital, dan nilai kerohanian.

1.      Nilai material adalah semua yang berguna bagi kehidupan jasmani atau ragawi manusia.

2.      Nilai vital adalah semua yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan atau aktivitas.

3.      Nilai kerohanian adalah semua yang beguna bagi rohani manusia. Nilai kerohanian terdiri atas:

a.       Nilai kebenaran yang bersumber pada akal (rasio, budi, dan cipta) manusia

b.      Nilai keindahan atau nilai estetis yang bersumber pada unsur perasaan manusia

c.       Nilai kebaikan atau nilai moral yang bersumber pada unsur kehendak (karsa) manusia

d.      Nilai religius merupakan nilai kerohanian tertinggi dan mutlak, serta bersumber pada kepercayaan atau keyakinan manusia.

 

B. Pengertian Pancasila

Pancasila adalah Dasar Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Proses lahirnya Pancasila menjadi sejarah yang tidak akan pernah terlupakan oleh bangsa Indonesia. Kata pancasila berasal dari bahasa Sansekerta. Panca berarti lima dan Sila berarti prinsip atau asas. Pancasila berarti lima asas atau Lima Dasar atau lima Sila.

Lima sila tersebut adalah :

  1. Ketuhanan yang maha Esa.
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
  3. Persatuan Indonesia.
  4. Kerakyatanyang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam Permusyawaratan perwakilan, dan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Masing-masing sila mengandung nilai-nilai yang menjadi pedoman bagi

 Bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila terkandung dalam pembukaan

 UUD 1945 secara yuridis memiliki kedudukan sebagai pokok kaidah Negara yang Fundamental. Adapun pembukaan UUD 1945 yang di dalamnya memuat nilai-nilai Pancaasila, yang bilamana dianalisis makna yang terkandung di dalamnya tiak lain merupakan derivasi atau penjabaran dari nilai-nilai Pancasila.

Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Nilai-nilai yang terkadung dalam Pancasila yakni sebagai berikut.

1.      Sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung nilai ketuhanan

2.      Sila kedua Pancasila, Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung nilai kemanusiaan

3.      Sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia mengandung nilai persatuan

4.      Sila keempat Pancasila, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan mengandung nilai kerakyatan

5.      Sila kelima Pancasila, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung nilai keadilan

 

C. Nilai ketuhanan pada sila pertama Pancasila

Pengakuan adanya causa prima (sebab pertama) yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agamanya. Tidak memaksa warga negara untuk beragama, tetapi diwajibkan memeluk agama sesuai hukum yang berlaku. Atheisme dilarang hidup dan berkembang di Indonesia. Menjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama, toleransi antarumat dan dalam beragama. Negara memfasilitasi bagi tumbuh kembangnya agama dan iman warga dan menjadi mediator ketika terjadi konflik antar agama.

Sila pertama Pancasila berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa.Sila pertama Pancasila memiliki lambang bintang emas dengan latar hitam.Sila pertama Pancasila mengandung nilai ketuhanan.

Contoh-contoh penerapan nilai-nilai ketuhanan dalam kehidupan sehari-hari adalah:

  1. Membina kerukunan hidup antara sesama manusia.
  2. Tidak melakukan penistaan agama. Penistaan terhadap agama adalah perilaku menghina atau merendahkan agama, seperti melakukan pembakaran rumah ibadah.
  3. Mengembangkan siap saling menghormati dan menjaga kebebasan orang dalam beribadah sesuai agama dan kepercayaannya.
  4. Menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai kebaikan yang diajarkan tuhan dalam agama dan keyakinan.
  5. Tidak memaksakan sebuah agama atau kepercayaan pada orang lain.
  6. Mengembangkan sikap saling menghormati, bekerja sama, dan tolong-menolong tanpa mendiskriminasi karena agama atau kepercayaan yang dianutnya.
  7. Bersikap toleran kepada umat beragama atau berkeyakinan lain.
  8. Mempersilakan dan memudahkan umat beragama lain menyelenggarakan hari raya agama atau keyakinannya.

 

D. Nilai kemanusiaan dalam sila kedua Pancasila

Berikut nilai-nilai penyelenggaraannya: Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk Tuhan karena manusia mempunyai sifat universal. Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa, hal ini juga bersifat universal.

Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah.Hal ini berarti yang dituju masyarakat Indonesia adalah keadilan dan peradaban yang tidak pasif. Perlu pelurusan dan penegakan hukum yang kuat jika terjadi penyimpangan, karena keadilan harus direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Sila kedua Pancasila berbunyi Kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila kedua Pancasila memiliki lambang rantai emas bermata persegi dan bulat yang berkaitan satu sama lain dengan latar warna merah. Sila kedua Pancasila mengandung nilai kemanusiaan.

Contoh penerapan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari adalah:

1.      Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, warna kulit, kedudukan sosial, dan lainnya.

2.      Sigap membantu orang yang mengalami kesusahan tanpa pilih kasih.

3.      Mengembangkan sikap saling mengasihi antara sesama manusia.

4.      Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

5.      Tidak bersikap semena-mena.

6.      Mendukung dan aktif dalam kegiatan kemanusiaan seperti bakti sosial, membantu korban bencana alam, berbagi makanan pada yang membutuhkan, membantu panti asuhan dan panti jompo, dan lainnya.

7.      Mengembangkan sikap tenggang rasa.

8.      Menjunjung tinggi hak asasi manusia.

9.      Membela kebenaran.

10.  Mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

 

E. Nilai persatuan dalam sila ketiga Pancasila

Nilai-nilai penyelenggaraannya sebagai berikut:

  1. Nasionalisme
  2. Cinta bangsa dan tanah air
  3. Menggalang persatuan dan kesatuan bangsa
  4. Menghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan, keturunan, dan perbedaan warna kulit.
  5. Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggulangan.

 

Sila ketiga Pancasila berbunyi Persatuan Indonesia.Sila ketiga Pancasila memiliki lambang pohon beringin dengan latar warna putih.Sila kedua Pancasila mengandung nilai persatuan.

Contoh pengamalan sila ke-3 dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Mengembangkan sikap saling menghargai keanekaragaman budaya.
  2. Membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa.
  3. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
  4. Mengembangkan persatuan asal dasar Bhinneka. Tunggal Ika, yaitu berbeda-beda tetapi satu'.
  5. Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan.
  6. Mengembangkan sikap bangga dan cinta. terhadap tanah air dan bangsa.
  7. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara apabila diperlukan.

 

F. Nilai kerakyatan dalam sila keempat Pancasila

Nilai-nilai penyelenggaraannya sebagai berikut:

Hakikat sila ini adalah demokrasi.Demokrassi dalam arti umum, yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Permusyawaratan, artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru sesudah itu diadakan tindakan bersama.Di sini terjadi simpul yang penting yaitu mengusahakan outusan bersama secara bulat.

Dalam melakukan putusan diperlukan kejujuran bersama.Hal yang perlu diingat bahwa keputusasn bersama dilakukan secara bulat sebagai konsekuensi adanya kejujuran bersama.

Perbedaan secara umum demokrasi di negara barat dan di negara Indonesia,  yaitu terletak pada permusyawaratan rakyat.

Sila keempat Pancasila berbunyi Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.Sila keempat Pancasila memiliki lambang kepala banteng warna hitam dan putih dengan latar warna merah.Sila kedua Pancasila mengandung nilai kerakyatan.

 

 

Contoh pengamalan sila ke-4 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

1.      Selalu mengutamakan musyawarah untuk mencapai kesepakatan dalam menyelesaikan permasalahan.

2.      Menghargai hasil musyawarah.

3.      Menjalankan hasil musyawarah dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.

4.      Tidak memaksakan kehendak atau pendapat pada orang lain.

5.      Menghargai masukan orang lain.

6.      Berjiwa besar untuk menerima keputusan yang dihasilkan melalui musyawarah.

7.      Bekerja sama untuk mempertanggungjawabkan keputusan musyawarah.

8.      Ikut serta dalam pemilihan umum, pilpres, dan pilkada.

9.      Memberikan kepercayaan pada wakil rakyat yang dipilih.

10.  Wakil rakyat harus mampu membawa aspirasi rakyat.

11.  Menghindari hasil walk out dalam musyawarah.

 

 G. Nilai keadilan dalam sila kelima Pancasila

Sila kelima Pancasila berbunyi Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.Sila kelima Pancasila memiliki lambang padi dan kapas dengan latar warna putih.Sila kelima Pancasila mengandung nilai keadilan.

Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan berkelanjutan. Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan b  ersama menurut potensi masing-masing.

yang lemah agar kelompok warga massyarakat dapat bekerja sesuai dengan bidangnya.

Contoh sikap yang mencerminkan sila kelima Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

  1. Tidak bergaya hidup mewah
  2. Tidak bersifat boros
  3. Bekerja keras
  4. Menghormati hak-hak orang lain
  5. Peduli dan membantu mengurangi penderitaan yang dialami orang lain
  6. Menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan gotong royong
  7. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum
  8. Mendukung kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial, seperti membantu akses pendidikan bagi siapa saja, dan membantu akses sandang, pangan, dan papan yang merata.

 


BAB III

PENUTUP

 

A. Kesimpulan

Pancasila adalah dasar negara indonesia dan sudah sepatutnya menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh masyarakat indonesia, nilai-nilai pancasila merupakan cakupan dari  nilai, norma dan moral yang harusnya mampu diamalkan oleh seluruh masyarakat indonesia, sebab apabila Bangsa Indonesia mampu mengamalkan nilai-nilai tersebut maka degradasi moral dan kebiadaban masyarakat dapat diminimalisir, secara tidak langsung juga akan mengurangi kriminalitas di indonesia, meningkatkan keamanan dan kesejahtraan bangsa indonesia

 

B.      Saran

Diharapkan agar semua masyarakat dapat menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tidak hanya sekedar mengetahui saja namun melaksanakannya dalam kehidupan. Dan penerapan pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini agar kelak nilai Pancasila akan melekat dalam karakter dan kepribadian tiap individu dalam bermasyarakat agar senantiasa tercipta bangsa Indonesia yang damai.

 

 


DAFTAR PUSTAKA

 

 

Https://www.Slideshare.Net/Irvandberutu/Makalah-Pendidikan-Pancasila-Kajian-Nilainilai-Pancasila

Https://www.Slideshare.Net/Niadianaintansari/Makalah-Pendidikan-Pancasilapenerapan-Nilai-Pancasila-Sebagai-Pendidikan-Karakter

Http://Nissabatubar.Blogspot.Com/2015/03/Makalah-Nilai-Nilai-Pancasila.Html

No comments:

Post a Comment