Tuesday 13 December 2022

MAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN DAN ADMINISTRASI KESEHATAN

 


BAB I

PENDAHULUAN

 

A. Latar Belakang

Masalah kesehatan merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui pembangunan di bidang kesehatan diharapkan akan semakin meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat secara memadai (Dinas Kesehatan, 2007).

Masyarakat merupakan salah satu unsur utama dalam berdirinya suatu negara.  Negara yang makmur, merupakan tanda bahwa negara tersebut memiliki masyarakat yang juga makmur. Kemakmuran ini didukung oleh banyak faktor. Salah satunya adalah kesehatan lingkungan masyarakat di suatu negara tersebut.

Kesehatan lingkungan adalah cabang ilmu kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan semua aspek dari alam dan lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Kesehatan lingkungan didefinisi-kan oleh World Health Organization sebagai: aspek-aspek kesehatan manusia dan penyakit yang disebabkan oleh faktor-faktor dalam lingkungan. Hal ini juga mencakup pada teori dan praktek dalam menilai dan mengendalikan faktor-faktor dalam lingkungan yang dapat berpotensi mempengaruhi kesehatan. Kesehatan lingkungan mencakup efek patologis langsung bahan kimia, radiasi dan beberapa agen biologis, dan dampak (sering tidak langsung) di bidang kesehatan dan kesejahteraan fisik yang luas, psikologis, sosial dan estetika lingkungan termasuk perumahan, pembangunan perkotaan, penggunaan lahan dan transportasi. (Pirenaningtyas, 2007)

         Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal yang essensial di samping masalah perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan faktor keturunan. Lingkungan memberikan kontribusi terbesar terhadap timbulnya masalah kesehatan masyarakat. (Pirenaningtyas, 2007)

Dalam bidang kesehatan masyarakat – Manajemen kesehatan adalah suatu kegiatan atau suatu seni untuk mengatur para petugas kesehatan dan nonpetugas kesehatan guna meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program kesehatan.” Dengan kata lain manajemen kesehatan masyarakat adalah penerapan manajemen umum dalam sistem pelayanan kesehatan masyarakat sehingga yang menjadi objek dan sasaran manajemen adalah sistem pelayanan kesehatan masyarakat. (Notoatmodjo, 2003).

Pengelolaan lingkungan termasuk pencegahan, penanggulangan  kerusakan, pencemaran, dan pemulihan kualitas lingkungan. Hal tersebut telah menuntut dikembangkannya berbagai perangkat kebijakan dan program kegiatan yang didukung oleh sistem pendukung pengelolaan lingkungan lainnya. Sistem tersebut mencakup kemantapan kelembagaan, sumber daya manusia, dan kemitraan lingkungan disamping itu perangkat hukum dan perundangan, informasi serta pendanaan. Sifat keterkaitan (interdependensi) dan keseluruhan (holistik) dari esensi lingkungan telah membawa konsekuensi  bahwa pengelolaan lingkungan, termasuk sistem pendukungnya tidak dapat berdiri sendiri, akan tetapi terintegrasikan dengan seluruh pelaksanaan pembangunan sektor dan daerah.

Sistem sanitasi juga memiliki permasalahan dan kendala tersendiri. Secara konsep, sistem sanitasi yang diterapkan di perkotaan seharusnya terpadu, komunal atau terpusat, jadi limbah dan saluran air kotor dapat diolah dengan teratur. Saluran-saluran yang membentuk jaringan sanitasi harus diarahkan pada kawasan pengolahan tersendiri, yaitu IPAL (Instalasi Pengolahan Air limbah). Melalui IPAL, warga kota bisa merasa nyaman karena tak perlu lagi membuang air kotor secara sembarangan. IPAL ini tidak hanya diperuntukkan bagi limbah rumah tangga, tetapi juga bagi sentra industri-industri, baik kecil atau besar.

Berdasarkan data Susenas, untuk fasilitas sanitasi, pencapaian Indonesia sempat meningkat tinggi dari tahun 1992 (30,9%) sampai dengan tahun 1998 (64,9%), dimana dalam enam tahun terjadi peningkatan sebanyak tiga kali lipat. Walaupun demikian, sejak tahun 1998 pertumbuhan akses ini melambat, bahkan sempat menurun di tahun 2000 (62,7%) dan 2002 (63,5%) karena tingkat pertumbuhannya tidak sebanding dengan tingkat pertumbuhan penduduk. Data terakhir untuk tahun 2004, proporsi rumah tangga yang memiliki akses pada fasilitas sanitasi yang layak, artinya menggunakan tangki septic atau lubang sebagai tempat pembuangan akhir mencapai dua pertiga dari seluruh rumah tangga di Indonesia (67,1%). 

 

B. Rumusan Masalah

Pada makalah ini akan di bahas mengenai kesehatan lingkungan dan administrasi kesehatan

 

C. Tujuan

1.      Untuk mengetahui tentang kesehatan lingkungan dan administrasi kesehatan

 


BAB II

PEMBAHASAN

 

A. Pengertian Kesehatan Masyarakat

I.      Penertian Administrasi dan Manajemen Kesehatan Lingkungan

a.    Pengertian Administrasi

·         Arthur Grager

Administrasi adalah fungsi tata penyelenggaraan terhadap komunikasi dan pelayanan warkat suatu organisasi.

·         George Terry

Administrasi adalah perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

·         Sondang P. Siagian

Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

·         William Leffingwell dan Edwin Robinson

Administrasi adalah cabang ilmu manajemen yang berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan perkantoran secara efisien, kapan, dan dimana pekerjaan itu harus dilakukan.

·         Ulbert

Administrasi secara sempit didefinisikan sebagai penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara sistematis baik internal maupun eksternal dengan maksud menyediakan keterangan serta memudahkan untuk memperoleh kembali baik sebagian maupun menyeluruh. Pengertian administrasi secara sempit ini lebih dikenal dengan istilah Tata Usaha.

·         Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang berkenaan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan.

Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi: catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan.

Administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna.( Wikipedia )

 

b.    Pengertian Manajemen

Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi Mary Parker Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.

 

c.    Pengertian Kesehatan Lingkungan

“Ilmu Kesehatan Lingkungan diberi batasan sebagai ilmu yang mempelajaridinamika hubungan interaktif antara kelompok penduduk atau masyarakatdengan segala macam perubahan komponen lingkungan hidup sepertispesies kehidupan, bahan, zat atau kekuatan di sekitar manusia, yangmenimbulkan ancaman, atau berpotensi menimbulkan gangguan kesehatanmasyarakat, serta mencari upaya-upaya pencegahan”.(Umar Fahmi Achmadi, 1991)

“Kesehatan lingkungan adalah upaya untuk melindungi kesehatan manusiamelalui pengelolaan, pengawasan dan pencegahan factor-faktor lingkunganyang dapat mengganggu kesehatan manusia”.(Sumengen Sutomo, 1991)

“Kesehatan lingkungan adalah ilmu & seni dalam mencapai keseimbangan,keselarasan dan keserasian lingkungan hidup melalui upaya pengembanganbudaya perilaku sehat dan pengelolaan lingkungan sehingga dicapai kondisiyang bersih, aman, nyaman, sehat dan sejahtera terhindar dari gangguanpenyakit, pencemaran dan kecelakaan, sesuai dengan harkat dan martabatmanusia”. (Sudjono Soenhadji, 1994 )

“Kesehatan lingkungan adalah Ilmu dan seni untuk mencegah pengganggu,menanggulangi kerusakan dan meningkatkan/memulihkan fungsi lingkungan melalui pengelolaan unsur-unsur/faktor-faktor lingkungan yang berisikoterhadap kesehatan manusia dengan cara identifikasi, analisis,intervensi/rekayasa lingkungan, sehingga tersedianya lingkungan yangmenjamin bagi derajat kesehatan manusia secara optimal”.(Tri Cahyono, 2000)

Pengertian Kesehatan Lingkungan Menurut World Health Organisation (WHO) pengertian Kesehatan Lingkungan : Those aspects of human health and disease that are determined by factors in the environment. It also refers to the theory and practice of assessing and controlling factors in the environment that can potentially affect health. Atau bila disimpulkan “Suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia.”

Menurut HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia) “Suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.”

 

B. Penertian Administrasi dan Manajemen Kesehatan Lingkungan

Proses kerjasama antara dua orang atau lebih melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia. Yang dilakukan secara efektif dan efesien.

 

C. Program dan Tujuan Kesehatan Lingkungan

a.    Program Kesehatan Lingkungan

1.    Pengawasan Depot Air Minum ( DAM )

Pengawasan Depot Air Minum dilaksanakan setiap tiga (3) bulan sekali. Kegiatannya meliputi inspeksi sanitasi DAM dan pengambilan sampel air minum yang kemudian dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda). Parameter yang diuji meliputi parameter fisik, kimia dan bakteriologi berdasarkan  Permenkes RI No. 736/Menkes/Per/VI/2010 tentang Tata laksana pengawasan kualitas air minum.

 

2.    Pemantauan Tempat Pembuangan Sampah ( TPS )

Kegiatannya meliputi inspeksi sanitasi TPS dengan menggunakan kuisioner, yang diperiksa antara lain desain konstruksi, letak lokasi terhadap pemukiman, kondisi penggunaan TPS, pencemaran terhadap lingkungan, dan kepadatan lalat.

 

3.Pemantauan TP2 Pestisida

Kegiatan yang dilakukan yaitu inspeksi sanitasi TP2 Pestisida dengan menggunakan kuisioner.

 

4. Sanitasi Tempat – Tempat Umum (TTU)

Tempat-tempat umum antara lain meliputi sarana pendidikan, sarana kesehatan, Hotel, sarana hiburan/rekreasi ( kolam renang, salon, pasar dan lain-lain ), sarana ibadah dan perkantoran. Kegiatan yang dilakukan meliputi pandataan dan inspeksi sanitasi TTU dengan menggunakan kuisioner.

 

5. Hygiene Sanitasi Tempat Pengolahan Makanan (TPM)

Tempat  Pengolahan Makanan yang ada antara lain jasa boga/katering, rumah makan/restoran, kantin, makanan jajanan dan industri rumah tangga pangan/IRTP. Kegiatan yang dilakukan yaitu pendataan dan inspeksi sanitasi TPM (dengan menggunakan kuisioner).

 

6. Inspeksi Sanitasi Sekolah

Kegiatan yang dilakukan adalah Pemeriksaan kesehatan lingkungan sekolah dan pembinaan sekolah sehat.

 

7.  Penyehatan Lingkungan Perumahan dan Jamban

Kegiatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan kualitas perumahan dan jamban, serta melakukan  pembinaan dengan cara pembagian Leaflet rumah sehat dan penyuluhan.

 

8. Penyehatan Sarana Air Bersih (SAB)

Kegiatan yang dilakukan antara lain inspeksi sanitasi sarana air bersih dengan menggunakan kuesioner, pengambilan/pemeriksaan sampel air serta dilakukan pembinaan.

 

9. Klinik Sanitasi

Klinik Sanitasi diperuntukkan bagi penyakit yang ada hubungannya dengan kesehatan lingkungan antara lain diare, ISPA, scabies/penyakit kulit, cacingan, malaria, DBD, chikungunya, hepatitis, dan TB.

 

D. Tujuan Kesehatan Lingkungan

Secara umum bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melaui upaya preventif, kuratif, dan promotif yang dilakukan secara terpadu, terarah dan terus menerus. Secara khusus bertujuan:

1.    Terciptanya keterpaduan kegiatan lintas program dan lintas sektor dalam program pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan dengan memberdayakan masyarakat;

2.    Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, kemampuan dan perilaku masyarakat (pasien, klien dan masyarakat) untuk mewujudkan lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat;

3.    Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, dan kemampuan masyarakat untuk mencegah dan menanggulangi penyakit berbasis lingkungan serta masalah kesehatan lingkungan dengan sumber daya yang ada;

4.    Menurunnya angka penyakit berbasis lingkungan dan meningkatnya kondisi kesehatan lingkungan.       

 


BAB III

PENUTUP

 

A. Kesimpulan

·         Arthur Grager

Administrasi adalah fungsi tata penyelenggaraan terhadap komunikasi dan pelayanan warkat suatu organisasi.

·         George Terry

Administrasi adalah perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

·         Sondang P. Siagian

Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

·         William Leffingwell dan Edwin Robinson

Administrasi adalah cabang ilmu manajemen yang berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan perkantoran secara efisien, kapan, dan dimana pekerjaan itu harus dilakukan.

·         Ulbert

Administrasi secara sempit didefinisikan sebagai penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara sistematis baik internal maupun eksternal dengan maksud menyediakan keterangan serta memudahkan untuk memperoleh kembali baik sebagian maupun menyeluruh. Pengertian administrasi secara sempit ini lebih dikenal dengan istilah Tata Usaha.

·         Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang berkenaan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan.

 


DAFTAR PUSTAKA

 

http://puskesmasarsel.com/kesehatanlingkungan.html

http://www.indonesian-publichealth.com/2012/12/program-klinik-sanitasi-puskesmas.html

http://www.indonesian-publichealth.com/2014/08/pengertian-kesehatan-lingkungan.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Administrasi

http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen

 

 

No comments:

Post a Comment