Thursday 10 March 2022

LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN GERONTIK

 

 

A.    Latar Belakang

Pada hari pertama tanggal 12 Januari, perawat berhasil membina hubungan saling percaya dengan lansia. Data yang diperoleh perawat pada hari pertama meliputi nenek N berasal dari desa Lamtrieng. Nenek N merupakan seorang ibu rumah tangga dengan usia 80 tahun, suku Aceh, beragama islam, dan tingkat pendidikan tamat SD. Nenek N tinggal dengan anaknya yang sudah menikah, yang mana kebutuhan sehari-hari beliau diberikan oleh anaknya karena pasien sudah tidak bekerja. Nenek N mempunyai 5 orang anak, dengan 4 orang anak perempuan dan 1 orang anak laki-laki. Semua anak dari nenek N sudah mempunyai keluarga masing-masing. Nenek N memiliki riwayat hipertensi 3 tahun lalu dan penyakit stroke sejak 2 tahun lalu. Sejak mengalami serangan stroke dua tahun lalu, kebutuhan nenek N dan aktivitas sehari-hari dibantu oleh keluarga. Nenek N juga mengalami penglihatan kabur sejak terkena serangan stroke dua tahun lalu.

Pada pertemuan kedua tanggal 13 Januari, perawat melakukan pengkajian lanjutan terkait seluruh aspek pengkajian seperti aspek psikososial, nenek N tidak mengalami masalah emosi, mampu berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain. Nenek S juga sering berkumpul dengan anaknya dan sanak saudara di lingkungan rumahnya di dukung dengan keluarga besar nenek N tinggal satu desa dengan beliau. Selanjutnya pada pengkajian keseimbangan, nenek N tidak dilakukan ppengkajian keseimbangan karena nenek N mengalami Stroke.

Pada tanggal 14 Januari, pengkajian fungsional didapatkan data bahwa nenek N dapat melakukan secara mandiri kontrol BAB dan BAK dan mampu mengambil makanan dari piring dan memasukkannya ke mulut, untuk persiapan makanan dilakukan oleh keluarga, dan kegiatan sehari-hari lainnya nenek N dibantu oleh keluarga. Pada pengkajian skala Lawton IADL nenek N tidak dilakukan. Pengkajian status mental menggunakan Short Portable Mental Status Quesioner (SPSMQ) dengan skor benar 5 poin yang artinya nenek N memiliki kerusakan intelektual sedang.

 

B.     Rencana Keperawatan

1.    Diagnosa Keperawatan

a.      Gangguan mobilitas fisik b.d penurunan kekuatan otot

b.      Risiko jatuh b.d gangguan penglihatan

2.    Tujuan Umum

            Diharapkan dengan adanya 3x40 menit pertemuan dapat terlaksananya manajemen ROM dan mengurangi risiko jatuh serta klien/keluarga mendapatkan informasi tambahan tentang penyakit stroke.

3.    Tujuan Khusus

            Setelah berinteraksi dengan pasien diharapkan, selama 3 kali kunjungan nenek N dapat mengetahui bagaimana manajemen ROM untuk mengatasi dan menghindari kekakuan otot dan sendi yang dialami. Lansia mengetahui tentang cara mencegah menghindari risiko jatuh.

 

C.    Rencana Kegiatan

1.      Topik :

a.       Pertemuan ke empat (Sabtu, 15 Januari 2022) melakukan intervensi yaitu memberkan informasi tentang manajemen ROM  seperti pengertian, manfaat, dan gerakan-gerakan ROM

b.      Pertemuan ke lima (Senin, 17 Januari 2022) melakukan intervensi keperawatan tentang cara pencegahan risiko jatuh pada lansia

c.       Pertemuan ke enam (Selasa, 18 Januari 2022) melakukan evealuasi keperawatan tentang latihan gerak ROM dan pencegahan risiko jatuh pada lansia

2.      Metode : Presentasi, demonstrasi, diskusi dan tanya jawab

3.      Media :

a.       Pertemuan ke empat (Sabtu, 15 Januari 2022) : Leaflet

b.      Pertemuan kelima (Senin, 17 Januari 2022) : Leaflet

c.       Pertemuan keenam (Selasa, 18 Januari 2022) : Leaflet

4.       Waktu : 3 x 40 menit

5.      Strategi pelaksanaan :

 

a.       Pertemuan IV (Sabtu, 15 Januari 2022)

No

Alokasi waktu

Kegiatan

1

14.00 - 14.05

Fase orientasi

a.          Mengucapkan salam

b.      Memperkenalkan diri

c.       Menjelaskan maksud dan tujuan interaksi

d.      Validasi perasaan

e.       Membuat kontrak waktu, tempat dan topik

f.       Mengkaji kondisi kesehatan klien saat ini

 

2

1.05         14.30

Fase skerja:

a.       Menggali pemahaman klien tentang latihan gerak ROM

b.      Menjelaskan pada klien tentang manajemen ROM seperti pengertian, manfaat, dan gerakan-gerakan ROM

c.       Memberikan kesempatan klien untuk bertanya dan menjawab pertanyaan tentang manajemen ROM

d.      Mendemonstrasikan gerakan ROM pada lansia

e.       Berikan reward positif terhadap kemampuan klien

f.       Menggali pemahaman klien terhadap topik pembicaraan

3

1.30         14.40

Fase terminasi

a.       Membuat kesimpulan hasil pertemuan

b.      Mengevaluasi pemahaman klien terhadap topik pemicaraan pada fase interaksi

c.       Memberi reward positif

d.      Validasi perasaan

e.       Membuat kontrak waktu, tempat dan topik pertemuan selanjutnya

f.       Mengucapkan salam

 

b.      Pertemuan ke V ( Senin, 17 Januari 2022)

No

Alokasi waktu

Kegiatan

1

14.00 – 14.05

Fase orientasi

a.       Mengucapkan salam

b.      Memperkenalkan diri

c.       Menjelaskan maksud dan tujuan interaksi

d.      Validasi perasaan

e.       Membuat kontrak waktu, tempat dan topik

f.       Mengkaji kondisi kesehatan klien saat ini

2

14.05-14.30

Fase kerja:

a.       Menggali pemahaman klien tentang risiko jatuh pada lansia

b.      Menjelaskan pada klien tentang pencegahan risiko jatuh pada lansia

c.       Memberikan kesempatan klien untuk bertanya dan menjawab peertanyaan

d.      Berikan reward positif pada klien

 

3

14.30- 14.40

Fase terminasi:

a.      Membuat kesimpulan hasil pertemuan

b.      Megevaluasi pemahaman klien terkait topik kegaiatan pada fase kerja

c.       Memberi reward positif

d.      Validasi perasaan

e.       Membuat kontrak waktu, tempat dan topik pertemuan selanjutnya

f.       Mengucapkan salam

 

 

 

 

 

 

c.       Pertemuan ke VI (Selasa, 18 Januari 2022)

No

Alokasi waktu

Kegiatan

1

14.00 – 14.05

Fase orientasi

a.       Mengucapkan salam

b.    Memperkenalkan diri

c.     Menjelaskan maksud dan tujuan interaksi

d.    Validasi perasaan

e.     Membuat kontrak waktu, tempat dan topik

2

14.05-14.30

Fase kerja:

a.       Menggali pemahaman klien terhadap materi yang telah dibahas (ROM dan risiko jatuh pada lansia)

b.      Memberikan kesempatan kllien untuk bertanya

c.       Memberikan reward positif

3

14.30- 14.40

Fase terminasi:

a.       Membuat kesimpulan hasil pertemuan

b.      Mengevaluasi pemahaman klien terkait topik pembicaraan pada fase kerja

c.       Memberi reward positif

d.      Validasi perasaan

e.       Membuat kontrak waktu, tempat dan topik pertemuan selanjutnya

f.       Mengucapkan salam

6        Kriteria evaluasi

                                                               a.      Evaluasi struktur

1.      Tersedianya Leaflet (media yang digunakan dalam kegiatan)

2.      Adanya kontrak waktu antara mahasiswa dan lansia

                                                              b.      Evaluasi proses

1.      Lansia mengikuti kegiatan secara penuh selama 3 x 40 menit

2.      Lansia kooperatif selama mengikuti kegiatan

                                                               c.      Evaluasi hasil

1.      Lansia dapat mendemontrasikan intervensi yang telah diberikan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ANALISA DATA

No

Data

Etiologi

Problem

1

Data Subjektif:

pasien mengatakan bahwa sudah mengalami stroke sejak dua tahun lalu dan badan sebelah kiri yang terkena serangan stroke

pasien juga mengatakan bahwa sebelum mengalami stroke pasien memiliki riwayat hipertensi

Data Objektif:

 

-          K/U lemah

-          Kekuatan otot menurun

 


1111  4444

1111  4444

 

-          Rentang gerak menurun (ROM)

-          Gerakan terbatas

-          TD : 140/90 mmHg

-          Nadi 80x/menit

 

Penurunan kekuatan otot

Gangguan mobilitas fisik

2

Data Subjektif:

 pasien mengatakan bahwa penglihatan nya kabur sejak pasien mengalami stroke

 

Data Objektif:

-          Pasien tidak bisa melihat dengan jelas

-          Usia 80 tahun

-          Kekuatan otot menurun

 


1111  4444

1111  4444

Gangguan penglihatan

Risiko jatuh

 

CATATAN PERKEMBANGAN

 

Hari/Tanggal

Implementasi

Evaluasi

Sabtu, 15 Januari 2022

Dx 1 :

-          Mengkaji faktor yang mempengaruhi situasi saat ini

 

-          Mengkaji tingkat perkembangan pasien, keterampilan motorik, kemudahan dan kemampuan gerak, postur dan gaya berjalan

 

-          Mengevaluasi adanya dan tingkat nyeri

 

S :

-          Pasien mengatakan agak pusing karena tadi malam baru pulang dari luar kota

-          Pasien mengatakan sudah paham tentang penyakitnya seperti tanda dan gejala, cara mencegah serta akibat dari penyakit hipertesi

 

O :

-          Pasien            tampak tenang

-          Keadaan umum baik

-          Kesadaran compos mentis

-          Pasien            tampak menyimak dengan baik  materi         yang disampaikan

-          Pasien dapat menyebutkan kembali isi materi seprti tanda dan gejala hipertensi

 

A : Gangguan mobilitas fisik

 P :

-          Evaluasi tentang materi yang telah disampaikan

-          Ajarkan cara menurunkan tekanan darah dengan meminum ait ketimun

 

Hari/Tanggal

Implementasi

Evaluasi

Senin, 17 Januari 2022

Dx 1 :

-          Mengkaji kondisi umum pasien

-          Memberikan informasi tentang pencegahan risiko jatuh pada lansia

-          Memberikan informasi tentang penyebab jatuh pada lansia

-          Memberikan informasi  dan mengajarkan cara pencegahan risiko jatuh pada lansia

 

S :

-          Klien mengatakan merasa segar setelah memakan olahan timun

-          Klien mengatakan sudah mengetahui manfaat timun untuk menurunkan tekanan darah

 

O :

-          TD : 150/80 mmHg

-          Klien mampu mendemonstrasikan cara membuat olahan timun

-          Klien dapat menyebutkan salah satu dari manfaat timun

-          Klien tampak tenang

 

A : Risiko jatuh

 P :

-          Evaluasi tentang materi yang telah disampaikan dan diajarkan

-          Edukasi tentang diet hipertensi DASH

 

No comments:

Post a Comment