Friday 26 November 2021

MAKALAH BOLA BAKAR

 

PERMAINAN BOLA BAKAR

 

 

A. Pengertian

 

Permainan adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan manusia. Dimulai dari usia kanak-kanak bahkan sampai usia dewasa sekalipun, manusia tetap tidak bisa terlepas dari permainan. Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya permainan yang tersedia saat ini di pasaran.Sebagai contoh permainan bola bakar yang sering dimainkan oleh anak pesantren

Permainan bola bakar berasal dari negeri Belanda yang disebut sebagai Slagball yang artinya bola pukul. Permainan ini menggunakan bola kecil, alat pemukul, dan alat pembakar. Seperti halnya olahraga yang lain permainan bola bakarnya mengandung nilai positif bagi perkembangan jasmani dan rohani peserta didik, sehingga secara tidak langsung dapat memupuk rasa disiplin, jujur, kerja sama, tanggung jawab, dan sifat-sifat positif lainnya.

Permainan bola bakar merupakan persiapan atau pendahuluan dari permainan-permainan serupa yang lebih sulit, yaitu permainan Rounders. Permainan ini dimainkan oleh dua regu (tim) dan masing-masing regu terdiri dari 12 orang pemain. Regu yang mendapat kesempatan memukul disebut regu pemukul, sedangkan regu yang bertugas menjaga di lapangan disebut regu lapangan atau pihak lapangan.

Permainan bola bakar dipimpin oleh seorang wasit dengan dibantu oleh 3 orang pembantu wasit dan seorang pencatat nilai. Dalam permainan ini yang menjadi pemukul, pelambung, dan penjaga belakang adalah dari pihak regu pemukul sendiri. Setiap pemain berhak memukul 3 kali tetapi ia harus lari pada pukulan pertama atau pukulan kedua yang betul. Pada pukulan ketiga yang salah atau tidak kena (luncas) pemukul dinyatakan mati satu. Pemain regu pemukul berusaha untuk memukul betul dan lari di luar garis sambil menyentuh tiang hingga I, II, III, IV, V, VI dengan selamat, kemudian langsung masuk ke ruang bebas untuk mendapatkan nilai. Sebaliknya pemain regu lapangan berusaha menggagalkan regu pemukul untuk mendapatkan nilai dengan cara menangkap bola yang dipukul oleh pemain regu pemukul dan dengan segera melemparkan bola ke petugas pembakar. Permainan ini dilakukan dalam dua babak yang masing-masing babak berlangsung selama 20 menit atau 30 menit dengan diselingi istirahat 10 menit.

B. Lapangan dan Alat-alat

1. Gambar Lapangan Bola Bakar

Hasil gambar untuk lapangan bola bakar

 

Gambar Lapangan Bola Bakar

 

Keterangan :

[ ] : alat pembakar

AB : AC = BD = CD = CB = 6 cm

ED : DF = FH = HI = IG = GE = 12 cm

KL : NM = 5 cm

NK : ML = 2 cm

1 = Tiang hinggap ke-1

2 = Tiang hinggap ke-2, dst.

AG dan AF beserta perpanjangannya = Garis salah

KLMN = Ruang bebas

CB : a = Garis pemukul

ED : b = Garis batas pukulan

 

Panjang tiang hingga 1,5 m dari permukaan tanah dan diberi bendera yang warnanya berbeda dengan bendera batas lapangan.

2. Alat-alat

Alat-alat yang diperlukan untuk permainan bola bakar adalah :

a. Bola yang digunakan adalah bola tenis

Apabila anak-anak sudah pandai memukul maka dapat menggunakan bola kasti.

b. Alat pemukul

Alat pemukul terbuat dari kayu. Panjangnya 50 cm, panjang tempat pegangannya 20 cm dan lebarnya 3 cm sampai dengan 4 cm. Panjang untuk memukul 30 cm, lebarnya 5 cm dan tebalnya 1-2 cm.

c. Tiang hinggap

Tinggi tiang hinggap 1,5 m diberi warna putih dan diikatkan berdera berwarna.

d. Tiang bendera batas

Tiang batas ada 6 diberi warna berselang-seling putih hitam dan diikatkan bendera terang.

e. Alat pembakar

Alat pembakar berbentuk kotak atau tabung dan terbuat dari bahan kayu atau seng. Ukuran lebarnya 20 cm sedangkan tingginya 10 cm sampai 20 cm.

f. Tali

Tali digunakan untuk batas lapangan dan tali yang digunakan adalah tali plastik atau tali rafia.

g. Pen-pen besi

Pen-pen ini disebut juga paku tanah yangt befungsi untuk mengonci posisi alat pembakar supaya tidak mudah berpindah tempat saat kena pantulan bola.

h. Bendera untuk pembantu wasit

Untuk 3 orang pembantu wasit dibutuhkan 3 buah bendera berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 30 cm dan lebarnya 20 cm, dan diikatkan pada bambu ukuran 50-60 cm.

 

i. Nomor dada

Nomor dada yang dibutuhkan 30 pasang (masing-masing regu 5 nomor). N0 1 -12 untuk pemain inti, no 13, 14, dan 15 sebagai pemain cadangan. Warna nomor dada untuk kedua regu harus berbeda.

j. Peluit

Peluit digunakan oleh wasit pertandingan.

k. Daftar nilai

l. Perlengkapan pemain (baju dan celana olahraga)

 

3. Teknik

Keterampilan teknik dasar yang harus dimiliki anak adalah :

a. Memukul ; b. Melambung bola ; c. Lari ; d. melempar ; e. Menangkap

f. Membakar.

 

1) Ada 3 macam pukulan berdasarkan tinggi rendahnya lambungan bola, yaitu :

(1) Pukulan melambung jauh

 

(2) Pukulan mendatar

 

(3) Pukulan merendah

 

2) Teknik melambung bola

a. Cara memegang bola

Telapak tangan membuat cekungan dengan jari-jari saling merapat dan letakkan bola di telapak tangan.

 

b. Sikap permulaan

Pelambung berdiri di tempatnya dengan kaki kiri di depan dan badan menghadap ke arah pemukul. Pandangan menuju ke tempat yang diminta pemukul.

 

c. Teknik lari

Para pemain harus menguasai teknik berdiri terutama lari jarak pendek dengan waktu yang sesingkat-singkatnya bagi para pemain pemukul saat lari menuju ke tiang hinggap.

d. Teknik melempar bola

(1) Cara memegang bola :

v Dengan tiga jari

v Dengan empat jari

(2) Sikap permulaan

 

Lemparan dibagi menjadi dua, yaitu :

(1) Lemparan bola melambung tinggi, digunakan untuk operan jarak jauh.

(2) Lemparan bola datar, digunakan untuk operan jarak pendek.

e. Teknik menangkap bola

(1)Teknik ini harus dikuasai oleh regu lapangan : menangkap bola dapat dilakukan :

v Dari lemparan teman

v Dari pukulan regu pemukul

(2) Berdasarkan tinggi rendahnya bola, teknik menangkap bola dibedakan menjadi ;

v Menangkap bola melambung tinggi

 

v Menangkap bola mendatar

 

v Menangkap bola rendah

 

v Menangkap bola menggulir di atas tanah

 

o Sikap duduk berlutut, kedua lutut rapat menyentuh tanah

 

o Sikap jongkok berlutut, kaki kanan berlutut menyentuh tanah dengan jarak antara lutut dan kaki kurang lebih 2 kepalan tangan.

 

o Sikap berdiri, kedua lutut di tekuk dan badan dibongkokkan ke depan bawah serta sikap kedua tangan lurus ke bawah.

 

(3) Menangkap bola di samping badan.

f. Teknik membakar

Yang boleh membakar hanyalah seorang yang bertugas sebagai pembakar. Tugas seorang pembakar adalah membakar alat pembakar untuk mematikan pelari. Apabila alat pembakar tidak dapat berbunyi nyaring dapat dibantu dengan meniup peluit 1 x panjang pada saat bola menyentuh alat pembakar.

No comments:

Post a Comment