Tuesday 14 April 2020

Laporan Praktek Lapang



BUDIDAYA TANAMAN HIAS PADA CV. LA GARDEN
DI KECAMATAN ULEE KARENG
KOTA BANDA ACEH

 

BAB I

PENDAHULAN


1.1  Latar Belakang

Tanaman merupakan tanaman yang memiliki nilai keindahan dan daya tarik tertentu.Di samping itu juga mempunyai nilai ekonomis untuk keperluan hiasan didalam dan diluar ruangan. Keperluan hiasan didalam dan diluar ruangan. Karena mengandung arti ekonomis, tanaman hiaspun dapat diusahakan menjadi suatu bisnis yang menjanjikan keuntungan besar.

Kebutuhan akan tanaman hias memang merupakan kebutuhan sekunder, tetapi telah memasyarakat. Tanaman ini dibutuhkan masyarakat golongan bawah sampai golongan atas, meskipun tujuan pemakaian berbeda-beda, ada yang sekedar menghijaukan rumah dan untuk menaikkan gengsi. Selain dirumah pribadi, tanaman hias juga dibutuhkan di perkantoran/instansi, pertokoan, hotel dan sebagainya. Selain itu ditunjang pula dengan keberadaan indonesia sebagai negara tropis yang mana iklim indonesia sebenarnya memberikan kemudahan bagi tanaman hias. Di samping itu ragamnyapun begitu banyak dijumpai di indonesia. Jika dapat  memanfaatkan ragam tanaman yang begitu banyak serta memadukannya dengan teknologi yang tepat, tidak mustahil bisnis tanaman hias akan dapat menyamai bisnis sayur dan buah yang sampai saat ini masih berada ditingkat teratas.
Dalam memilih tanaman hias konsumen akan melihat penampilannya yaitu besar kecil bunganya, warnanya, kesegarannya dan kualitas sesuai dengan keinginan konsumen maka konsumen akan tertarik untuk mengkonsumsi tanaman hias yang dipasarkan dan sesuai dengan keinginan konsumen terutama konsumen potensial.
Selain dengan fenomena itu, sekarang banyak orang yang berusaha dengan menjual tanaman hias dalam pot. Hal ini dikarenakan tanaman mengikuti permintaan pasar yaitu semakin digemari tanaman hias dalam pot oleh masyarakat.
Bunga memiliki sebuah gaya tarik natural yang luar biasa tetapi bunga juga punya gaya tarik meterial yang tidak kala hebatnya. Bisnis tanaman hias adalah sebuah kekuatan baru yang mampu memberi warna pada peta bisnis di indonesia. Tercatat lebih dari seribu pembisnis yang bermain pada areal ini. Bisnis tanaman hias atau bunga hiasan memang mencakup segmen yang relatif  luas. Mulai kalangan bawah, menengah sampai atas pun ada dibisnis ini.
Berbisnis bunga hias memang bukan jenis usaha baru dikalangan masyarakat. Hanya membeli puluhan anak tanaman hias dengan harga miring, merawatnya dengan terlatin, lalu tinggal menunggunya selama beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun bagi jenis tanaman tertentu, harganya bisa meloncak menjadi berpuluh kali lipat pemudian pembisnis tinggal meraut untung yang lumayan jumlahnya. Bila belum memiliki pengetahuan mengenai usaha ini, sebaiknya tidak terburuh-buruh membuka tanaman hias. Karena kunci keberhasilan utama bisnis ini adalah ketelatenan. Ini karena memiliki usaha harus merawat tanaman hias yang hendak dijual agar bisa ditawar dengan harga tinggi.
Dalam peluang usaha ini akan di bhas mengenai peluang usaha dekorasi acara pada CV.LA. Garden.kreativitas dan pengalaman menjadi syarat utama menghadapi situasi acara yang tentunya bisa saja berlainan temanya. Dekorasi acara berbeda dengan dekorasi rumah biasa nya menyangkut  penataan panggung, beckground yang biasanya di lengkapi dengan spanduk bertulisan tema acara dan pembicara.
Jika ingin terjun dalam bisnis dekorasi acara maka harus biasa  membuat konsep dan tahapan dalam suatu acara untuk menunjang pekerjaan ini. Perusahaan , panitia seminar, seseorang atau keluarganya yang mengadakan hajatan atau pesta yang memperlukan dekorasi acara atau panggung merupakan target atau lahan bisnis anda dalam mencari peluang usaha dekorasi acara. Sebangai langkah awal peluang usaha dekorasi acara di perlukan kreativitas untuk usaha. Kumpulan ide ide  dekorasi acara atau hadirilah beberapa acara untuk  mendapatkan ide, bilah perlu mendokumentasikannya.
Persaingan usaha dekorasi acara tidak sedikit seperti wedding organizer, panita acara, pasti akan mendapatkan pelanggan dan tentunya keuntungan dari pekerjaan dan dekorasi acara.
Sehubungan dengan kegiatan praktek lapang ini penulis memilih lokasi pada CV.LA. Garden di kecamatan ulee kareng, kota banda aceh dengan pertimbangan bahwa CV.LA. Garden adalah salah satu usaha yang berkaitan erat dengan pemasaran dan juga pelaksanaan dekorasi dengan objek tanaman hias. Dengan pertimbangan ini penulis merasa bahwa lokasi profesi ini sesuai dengan bidang studi penulis sehingga aplikasi dari ilmu yang di dapat juga masih berhubungan.

1.2  Tujuan Praktek Lapangan

Untuk mengetahui cara membudidayakan tanaman hias pada CV.LA Garden  di Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh.


1.3  Manfaat Praktek Lapangan

Adapun kegunaan praktek lapang ini adalah:
1.      Manfaat praktek lapangan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada penulis mengenai Budidaya tanaman hias pada CV.LA Garden di Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh.
2.      Sebagai saran dan masukan  bagi mahasiswa untuk melihat langsung dan memahami kecocokan antara teori yang didapat dibangku perkuliahan dan realita yang ada dilapangan.

1.4  Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam praktek lapangan ini adalah metode studi kasus. Metode ini hanya memutuskan perhatian pada suatu kasus secara mendetail yang terdapat dalam satu pada CV.LA Garden Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh.




BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1  Budidaya Tanaman Hias
Tanaman hias merupakan berbagai jenis tanaman baik merambat, semak perdu, maupun pohon yang berfungsi sebagai penghias. Budidaya tanaman hias adalah perlakuan untuk menjaga dan melestarikan tanaman tersebut agar tidak mengalami kepunahan, fungsi tanaman hias yaitu untuk menambah keindahan suatu tempat yang juga berfungsi sebagai investasi.

2.2 Teknik Perbanyakan Tanaman Hias
Tanaman hias makin besar peranannya dalam kehidupan manusia sehari-hari. Fenomena ini dapat kita amati antara lain dari fakta  bahwa pertambahan jumlah penduduk, perluasan area pemukiman, perkembangan tempat-tempat rekreasi dan pariwisata, peningkatan pendapatan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan hidup yang segar ternyata makin meningkat pula permintaan terhadap tanaman hias dan bunga amat indah untuk dirancang baik sebagai komoditas perdagangan didalam negeri maupun sebagai komoditas ekspor kepasar dunia.

2.3    Tanaman Hias
                 Tanaman hias merupakan bagian dari hortikultur nonpangan yang digolongkan dalam florikultur.  Florikultur merupakan cabang ilmu hortikultura yang mempelajari tanaman hias sebagai bunga potong, daun potong, tanaman pot atau tanaman penghias taman. Komoditi ini dibudidayakan dalam kehidupan sehari-hari untuk dinikmati keindahannya (Lakitan, 1995).
Ashari (1995) menyatakan bahwa industri tanaman hias meliputi budidaya tanaman dalam pot, bunga potong, daun potong dan tanaman hias lainnya yang kebanyakan dilakukan di areal tertentu seperti rumah kaca.  Keindahan tanaman tersebut dapat dipancarkan dari keseluruhan tajuk tanaman juga bentuk, warna bunga dan kerangka tanaman. Tanaman hias merupakan tanaman hortikultur nonpangan, berbeda dengan sayur-sayuran atau buah-buahan, tanaman ini dibudidayakan untuk dinikmati keindahannya atau nilai estetikanya. Keindahan tanaman hias dapat dinikmati dengan cara menghadirkan tanaman tersebut secara utuh di lingkungan permukiman, misalnya dengan menanam tanaman hias tersebut di halaman rumah atau taman-taman umum. 

2.4    Manfaat Tanaman hias
Tanaman hias berbunga dan berdaun indah telah lama dikenal masyarakat. Tanaman hias dapat dijumpai di halaman rumah, di pinggir jalan, bahkan dipemakaman. Selain sebagai komoditas estetika dalam melengkapi landscape lingkungan huni maupun komersil, tanaman hias juga digunakan sebagai simbol dalam kehidupan sehari-hari. Simbol dapat berupa kegiatan formal yang terdapat pada ritual adat atau keagamaan, kelahiran dan kematian sebagai tabur bunga. Kegiatan informal seperti sebagai sarana pengungkapan ekspresi dan rasa. Selain itu, manfaat yang paling besar dari keberadaan tanaman hias yaitu dapat menjadi pilter polusi udara kota (Safitri 2009).
1.      Keindahan
Tanaman hias yang ditata dan dirangkai sedemikian rupa dan sesuai dengan karakteristik tanamannya akan menimbulkan rasa indah dan puas bagi individu yang memandangnya serta penyaluran jiwa seni.
2.      Stabilisator atau pemeliharaan lingkungan
Keberadaan tanaman hias dapat meredap suara, menyaring debu, menyerap gas beracun serta memelihara suhu dan kelembaban. Tanaman hias juga menyerap terik matahari sehingga menjadikan udara lebih sejuk dan nyaman.
3.      Pendidikan
Tanaman dapat menumbuhkan rasa cinta pada alam dan membentuk watak positif pada seseorang. Misalnya dengan melakukan kegiatan penataan taman di sekolah terutama taman kanak-kanak ataupun playgroup.
4.      Pemeliharaan Kesehatan
Keberadaan tanaman hias dapat menimbulkan rasa tentram dan tenaga sehingga memelihara kesehatan  jiwa manusia. Proses asimilasi yang dilakukan tanaman menghasilkan gas oksigen dari penguraian gas asam arang sehingga udara tetap segar.



5.      Sosial dan ekonomi
Komoditas tanaman hias merupakan bisnis yang potensial untuk meningkatkan penghasilan. Keteraturan penataan tanaman hias pun dapat menimbulkan citra yang lebih positif pada individu dan sekitarnya.
6.      Tanaman obat
Tanaman hias dapat dimanfaatkan sebagai obat penyembuh penyakit. Misalnya tanaman kembang sepatu yang sari perasan bunganya dapat dijadikan obat untuk menyembuhkan dan bronchitis.








BAB III

GAMBARAN UMUM USAHA


3.1  Sejarah berdirinya CV.LA Garden

Perusahaan ini bernama CV.LA Garden. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2005 oleh bapak Sampirlan S.Ag. Latar belakang didirikan perusahaan ini adalah untuk memperbaiki perekonomian keluarga, menambah lapangan pekerjaan yang baru dan mengembangkan usaha dengan penjualan tanaman hias dan bibit tanaman perkebunan serta membuat pot bunga dan dekorasi ruangan. Yang mana sebelumnya modal beliau keluarkan hanyalah nol persen, tanaman yang beliau dapatkan dari hasil pencarian didaerah pegunungan, kemudian dikembangkan dilahan yang dimiliki oleh bapak sapirlan yang lahan tersebut sebesar 4500 .
Prinsip dasar yang dimiliki CV.LA Garden yaitu. Satu, bersikap jujur, amanah dan profesional pada konsumen. Kedua, tetap inovatif dan kreatif, sehingga apa yang diberikan kepada konsumen tampak berbeda dari usaha-usaha jenis yang lainnya. Ketiga, independen (tidak tergantung dengan pemerintah). Baik itu dari segi modal maupun promosi, mereka melakukan sendiri sehingga keuntungan nantinya akan tertuju kepada mereka sendiri pula. Keempat, berorientasi kedepan yaitu selalu mengikuti tren-tren yang sedang terjadi. Penyesuaiyan ini biasanya terjadi pada tingkat permintaan konsumen dan juga kondisi masyarakat.
Awal didirinya perusahaan ini hanya untuk mempromosikan bibit tanaman hias saja yang dikerjakan oleh miliknya sendiri. Namun permintaan pasar untuk jasa penanaman serta pembibitan dan dekorasi ruangan semakin meningkat.Dengan adanya permintaan pasar yang semakin meningkat pemilik perusahaan itu yang biasanya dipanggil dengan pak sam ini berinisiatif agar dapat memiliki tenaga kerja yang banyak agar dapat meningkatkan dan mengembangkan usaha beliau dengan baik, dan tetap selalu menjaga kualitas dan kuantitas perusahaannya tersebut. Pada akhir tahun 2008 bapak sampirlan sudah memiliki pegawai berjumlah 40 orang dan sudah mulai mengekspor tanaman-tanaman hias tersebut sampai keluar aceh bahkan keluar negeri yaitu asia, arab, dan eropa. Perluasan usaha ini didukung oleh jaringan bapak sampirlan yang luas. Kini usaha yang dirintisnya telah menjadi salah satu usaha yang tersebar dibanda aceh baik sebagai pemasok, penjual maupun sebagai penyewa beserta dekorasi acara-acara besar dibanda aceh dan sekitarnya.

3.2  Lokasi dan Tataletak CV.LA Garden
Usaha ini berada tepat pada tengah-tengah kota Banda Aceh. Lokasi usaha CV.LA Garden ini beralamat di jalan P. Nyak Makam Kp. Doy Banda Aceh. Jika dilihat dari letaknya, letak perusahaan ini sangat strategis karena kurang lebih terletak 3 km dari pusat kota Banda Aceh. Lokasinya terlihat menarik dan representative para konsumen yang ingin mengunjungi untuk melakukan transaksi. Kebersihan lokasi juga merupakan nilai plus untuk CV.LA Garden yang membuat para membeli maupun karyawan nyaman dalam melakukan proses jual beli ataupun transaksi lainnya.

3.3  Demografi Kecamatan Ulee Kareng

Kecamatan ulee kareng merupakan kecamatan yang berada dibawah pemerintah kota banda aceh, kecamatan ulee kareng memiliki penduduk 26.638 jiwa yang terdiri dari 13.590 jiwa laki-laki (50.15%) dan 13.048 jiwa perempuan (49.85%) atau sama dengan laki-laki lebih banyak 1.15% dari jumlah penduduk perempuan. Penduduk kecamatan ulee kareng terdiri dari penduduk asli (pribumi) dan pendatang dari luar kecamatan dan dari dalam kecamatan serta ada yang diluar kabupaten.

3.4    Iklim Kecamatan Ulee Kareng

        Daerah ini tergolong daerah tropis, suhu ukuran rata-rata berkisar antara 25o C–27oC. Sebagaimana daerah lain provinsi, Kecamatan Ulee Kareng ini mengalami musim kemarau dan musim hujan. Kemarau bisa terjadi di bulan maret sampai bulan agustus, sedangkan musim hujan terjadi antara bulan september sampai bulan februari.

3.5    Keadaan Tanah dan Topografi

Keadaan tanah pada suatu daerah berbeda dengan daerah lain, hal ini terletak pada faktor-faktor pembentukan tanah. Perbedaan tanah disebabkan oleh tanah induk, topografi, iklim, waktu dan jasad hidup. Jenis tanah yang terdapat pada peneliti ini adalah jenis podsolid merah kuning.Tanah allufial sering dijumpai didaratan sepanjang aliran sungai, rawa,air tawar.
Tanaman hias mencakup semua tumbuhan, baik berbentuk merambat, semak, perdu, ataupun pohon, yang sengaja ditanam orang sebagai komponen tanam, kebun rumah, penghias ruangan, upacara, komponen riasan/busana, atau sebagai komponen karangan bunga. Bunga potong pun dapat dimasukkan sebagai tanaman hias.
Dalam konteks umum, tanaman hias adalah salah satu dari pengelompokkan berdasarkan fungsi dari tanaman hortikultura. Bagian yang dimanfaatkan orang tidak semata bunga, tetapi kesan keindahan yang dimunculkan oleh tanaman ini. Selain bunga (warna dan aroma), daun, buah, batang, bahkan pepagan dapat menjadi komponen yang dimanfaatkan. Sebagai contoh, beberapa ranting tumbuhan yang mengeluarkan aroma segar dapat diletakkan diruangan untuk mengharumkan ruangan dapat menjadikannya sebagai tanaman hias.
Dalam arsitektur lengkap, bentuk dan penempatan tanaman hias menjadi pertimbangan yang penting. Isu lainnya yang penting dalam tanaman hias adalah habitat alami yang disukai tumbuhan tersebut serta bentuk tajuk yang dimilikinya. Dalam pengertian ini tanaman hias dapat mencakup pula tanaman tepi jalan serta tanaman penaung (diruang terbuka). Karena tanaman hias dikelompokkan berdasarkan fungsinya, tidak menutup kemungkinan bahwa suatu tanaman sayuran, tanaman obat, atau tanaman buah menjadi tanaman hias, atau sebaliknya. Itu sebabnya, pasar tanaman hias tidak pernah sepi peminat dan selalu bergerak aktif, bahkan pada saat krisis keuangan sekalipun. Industri tanaman hias selalu menggeliat karena orang tidak akan mengukur uang mereka dengan skala volume. Skala ukuran yang digunakan pencinta tanaman adalah kepuasan. Kepuasan mereka tidak akan terbayar tanpa bisa mendapatkan tanaman yang diinginkan, walaupun tanaman tersebut berharga sangat mahal.
Hal ini menyebabkan industri tanaman hias tidak pernah kehilangan peminat. Pembeli akan tetap berjubel untuk mendapatkan tanaman yang sesuai dengan selera mereka. Di sisi lain, para pengusaha tanaman juga merasakan bahwa usaha ini sangat layak dan menarik untuk dikembangkan.

3.6    Deskripsi Tanaman Hias CV.LA Garden

Tanaman hias mencakup semua tumbuhan, baik berbentuk merambat, semak, perdu, ataupun pohon, yang sengaja ditanam orang sebagai komponen tanam, kebun rumah, penghias ruangan, upacara, komponen riasan/busana, atau sebagai komponen karangan bunga. Bunga potong pun dapat dimasukkan sebagai tanaman hias.
Dalam konteks umum, tanaman hias adalah salah satu dari pengelompokkan berdasarkan fungsi dari tanaman hortikultura. Bagian yang dimanfaatkan orang tidak semata bunga, tetapi kesan keindahan yang dimunculkan oleh tanaman ini. Selain bunga (warna dan aroma), daun, buah, batang, bahkan pepagan dapat menjadi komponen yang dimanfaatkan. Sebagai contoh, beberapa ranting tumbuhan yang mengeluarkan aroma segar dapat diletakkan diruangan untuk mengharumkan ruangan dapat menjadikannya sebagai tanaman hias.
Dalam arsitektur lengkap, bentuk dan penempatan tanaman hias menjadi pertimbangan yang penting. Isu lainnya yang penting dalam tanaman hias adalah habitat alami yang disukai tumbuhan tersebut serta bentuk tajuk yang dimilikinya. Dalam pengertian ini tanaman hias dapat mencakup pula tanaman tepi jalan serta tanaman penaung (diruang terbuka). Karena tanaman hias dikelompokkan berdasarkan fungsinya, tidak menutup kemungkinan bahwa suatu tanaman sayuran, tanaman obat, atau tanaman buah menjadi tanaman hias, atau sebaliknya. Itu sebabnya, pasar tanaman hias tidak pernah sepi peminat dan selalu bergerak aktif, bahkan pada saat krisis keuangan sekalipun. Industri tanaman hias selalu menggeliat karena orang tidak akan mengukur uang mereka dengan skala volume. Skala ukuran yang digunakan pencinta tanaman adalah kepuasan. Kepuasan mereka tidak akan terbayar tanpa bisa mendapatkan tanaman yang diinginkan, walaupun tanaman tersebut berharga sangat mahal.
Hal ini menyebabkan industri tanaman hias tidak pernah kehilangan peminat. Pembeli akan tetap berjubel untuk mendapatkan tanaman yang sesuai dengan selera mereka. Di sisi lain, para pengusaha tanaman juga merasakan bahwa usaha ini sangat layak dan menarik untuk dikembangkan.

3.7    Kondisi Usaha CV.LA Garden
Pada awal didirikan CV.LA Garden pada tahun 2005 hanya untuk memperbaiki ekonomi keluarga, untuk tanaman sendiri hanya bibit tanaman hias saja, namun permintaan pasar untuk tanaman hias terus meningkat. Dan sekarang Bapak Sampirlan berhasil membuka lapangan pekerjaan, dari saat didirikan hanya bersama istrinya, sekarang tenaga kerjanya sudah mencapai 40 orang. Dan sudah mengekspor tanaman-tanaman hias hingga keluar aceh hingga negeri yaitu : Asia, Arab, hingga ke Eropa.
Perluasan usaha ini didukung jaringan Bapak Sampirlan yang luas. Kini usaha yang dirintisnya telah menjadi salah satu usaha yang terbesar di Banda Aceh baik sebagai pemasuk, penjual maupun sebagai penyewa beserta dekorasi acara-acara besar di Banda Aceh dan sekitarnya. Selain itu CV.LA Garden juga mengembangkan usaha penjualan pupuk sekam dan pupuk kompos, serta vas bunga dan rak tanaman hias.
           












BAB IV

HASIL PRAKTEK LAPANGAN DAN PEMBAHASAN


4.1    Teknik Budidaya Tanaman Hias Pada CV.LA Garden

Teknik budidaya tanaman hias adalah usaha pengembangan tanaman dengan memanfaatkan media tumbuhan. Teknik  Budidaya tanaman hias pada CV.LA Garden saat ini banyak macamnya, dan teknik budidaya tanaman hias ini beragam-ragam cara membudidayakannya  antara tanaman hias yang satu dengan tanaman hias yang lain. Jika dilihat dari definisi tanaman hias adalah segala jenis tanaman yang memiliki nilai hias (bunga, batang, tajuk, cabang, daun, akar, aroma, dan sebagainya) yang memiliki kesan indah (artistik) atau kesan seni (santoso, 2010).  Fungsi keberadaan tanaman hias dapat dapat dirasakan oleh manusia sebagai mahluk individu dan masyarakat sebagai mahluk sosial, mulai dari segi ekonomi, ekologi, serta seni.
Tanaman adalah kebun yang ditanami dengan bunga – bunga atau tanaman hias yang tertata rapi, berirama, harmonis, dan seimbang  yang bertujuan sebagi tempat bersenang –senang  atau bersantai untuk itu dibutuhkan teori mengenai penempatan tanaman berdasarkan fungsi dan karakternya:
a.    Kontrol pandangan (Visual control)
b.    Pembatas fisik (Physical barier)
c.    Pengendali iklim (Climate control)
d.   Pencengah erosi (Erosion control)
e.    Habitat Satwa ( Wildlife Habitats)
f.     Nilai Estetis (Aesthetic Values).

4.2    Jenis-jenis Tanaman Hias Pada CV.LA Garden
Adapun jenis-jenis tanaman hias pada CV.LA Garden yaitu : Bunga Begonia, Bunga Anggrek, Bunga Geranium, Bunga Zygolcaltus atau Schlumbergera truncata, Bunga Portulaca, Bunga Million Bells, Bunga Petunia, Bunga Lobelia White Fountain, Bunga Lipstik Merah, Bunga Japanese Wisteria, Bunga Creepping Charlie, Tradescantia, Bunga Heartleaf Philodendron, Bunga Melati, Bunga Agronema, Bunga Andenium, dan lain-lain.  

4.3    Proses Budidaya Tanaman Hias Pada CV.LA Garden
Bibit yang digunakan di CV.LA Garden 60% bibit yang dikembangkan sendiri dengan  di stek, menanam bibit, menanam tunas/ batang, dan 40%  diinpor dari luar daerah yaitu dari medan.
Pemupukan adalah salah satu unsur yang diberikan untuk tanaman supaya mempercepat pertumbuhan tanaman itu sendiri, pemberian pupuk ini bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kesuburan tanah, pemupukan bertujuan untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman.
Pupuk yang digunakan pada CV.LA Garden yaitu :
3.    Pupuk organik
a.         Pupuk hantu (Perangsang tanaman)
b.          NPK
c.         KCL
d.        Fosfat
e.         Urea
f.          Nitrogen dan obat-obatan.
Proses pemupukan yang dilakukan pada CV.LA Garden yaitu :
Ø  Pemupukan
Pemupukan dilakukan untuk setiap tanaman hias yang berbeda-beda, dan pemupukan yang dilakukan dalam sebulan sekali  untuk semua jenis tanaman hias yang ada pada CV.LA Garden.
Ø  Penyemprotan
Penyemprotan yang dilakukan dalam sebulan sekali itu menurut penyakit yang terserang pada tanaman hias.
4.    Pemeliharaan
Pemeliharaan merupakan salah satu faktor penting dalam budidaya tanaman hias. pemelihara yang dilakukan adalah: proses penyemaian, proses penyiraman, proses pergantian polybag, proses penyiangan dan proses pencegahan hama.
1)   Penyemaian
Proses penyemaian yang dilakukan pada CV.LA Garden dengan cara di stek batang, dan biji. Dan dilakukan setiap hari


2)   Penyiraman  
Tanaman hias dapat disiram secara rutin setiap hari untuk menjaga kebutuhan air tanaman hias dalam berfotosintesis. Penyiraman yang dilakukan di CV.LA Garden setiap hari itu tergantung jenis tanamannya
3)   Pergantian polybag
Pergantian polybag dilakukan terus menerus jika tanaman sudah membesar tujuannya untuk mempercepat tanaman hias tersebut.
4)   Penyiangan
Penyiangan yang dilakukan pada Tanaman Hias CV.LA Garden yaitu membersihkan rumput  yang di sekitar tanaman untuk menjaga pertumbuhan tanaman agar tidak bersaing dalam mendapatkan unsur hara yang ada dalam tanah.
5)   Pencegahan hama
Proses pencegahan hama pada tanaman hias ini bertujuan untuk memusnahkan hama yang dapat mengganggu pertumbuhan dan merusak tanaman hias pada CV.LA Garden.
Hama pada tanaman hias merupakan salah satu musuh terbesar para pencinta tanaman yang bisa menyebabkan tampilan tanaman hias menjadi rusak, layu, compang – camping, atau bahkan mati. Berikut ini ada 6 macam hama pada tanaman hias  yang perlu diwaspadai oleh pengusaha tanaman hias CV.LA Garden yaitu : kutu putih, ulat, belalang, kutu perisai, Aphid, dan  Fungus Gnats.

4.4         Analisa Ekonomi CV. LA Garden
4.4.1   Biaya Tetap

Tabel 1 Rata-rata Penggunaan Biaya Tetap Pada CV. LA Garden
PadaTahun 2020.

Biaya tetap
Unit
Harga (unit)
Rp
Harga total
Cangkul 1/30
9
80.000
Rp
720.000
Pisau 1/30
12
50.000
Rp
600.000
Parang 1/30
8
70.000
Rp
560.000
Selang 1/30
2
400.000
Rp
800.000
Rak bunga 1/30
10
500.000
Rp
5.000.000
Gaji 1/30
30
90.000
Rp
2.700.000
Sekrup 1/30
5
120.000
Rp
600.000
Garu 1/30
5
120.000
Rp
600.000
Total



11.780.000
Sumber : Primer, 2020
            Berdasarkan  tabel 1 diatas dapat dilihat bahwa rata-rata penggunaan biaya tetap pada CV. LA Garden adalah sebesar Rp 11.780.000 setelah biaya tetap dibagi selama 30 hari atau sebulan pemakaian.  
4.4.2        Biaya Variabel
Tabel 2  Rata-rata Penggunaan Biaya Variabel Pada CV. LA Garden Pada Tahun 2020.
Biaya variabel





Pupuk kandang
50
Kg
15.000
Rp
750.000
Polybag
150
Kg
2.000
Rp
300.000
Sekam
300
Kg
5.000
Rp
1.500.000


Total


2.550.000
 Sumber : Primer, 2020         
           Berdasarkan tabel 2 diatas dapat dilihat  bahwa rata-rata penggunaan biaya variabel pada CV. LA Garden adalah sebesar Rp 2.550.000 dengan pengeluaran untuk pembelian pupuk kandang, polybag dan sekam.

Tabel 3 Rata-rata Penggunaan Biaya Operasional Pada CV.LA Garden
Pada Tahun 2020.                                                 
Total Biaya Operasional             


Biaya tetap + biaya variabel  =
Rp
14.330.000
Sumber : primer, 2020
            Berdasarkan tabel 3 diatas dapat dilihat bahwa rata-rata penggunaan biaya operasional pada CV. LA Garden adalah  Rp 14.330.000 hasil dari biaya tetap di tambah dengan biaya variabel.
Tabel 4 Rata-rata Pendapatan Tanaman Hias Perbulan Pada  CV.LAGarden Pada Tahun 2020.



Pendapatan Rata-rata Perbulan (Tanaman Hias)



Penjualan Rata-rata =



Tanaman kecil
150
Pot
x
Rp
5000
=
Rp 750.000

Rp

750.000
x
30
hari
=
Rp 22.500.000
Tanaman Besar
95
Pot
x
Rp
15.000
=
Rp 1.425.000
Rp
1.425.000
x
30
hari
=
Rp 42.750.000
 Sumber : Primer, 2020
            Berdasarkan tabel 4 diatas dapat dilihat bahwa rata-rata pendapatan tanaman hias berukuran kecil pada CV. LA Garden adalah sebesar Rp 22.500.000 selama sebulan. Hasil yang diperoleh melalui jumlah penjualan di kali harga penjualan, kemudian hasil penjualan di kali 30 hari atau sebulan.
            Rata-rata pendapatan tanaman hias berukuran besar pada CV. LA Garden adalah sebesar Rp 42.750.000 selama sebulan. Hasil yang diperoleh melalui jumlah penjualan di kali harga penjualan, kemudian hasil penjualan di kali 30 hari atau sebulan.


Tabel 5  Rata-rata Pendapatan Pupuk/sekam Perbulan Pada CV.LA Garden
Pada Tahun 2020
Pendapatan Rata-rata Perbulan (Pupuk/Sekam)



Penjualan Rata-rata   =         



50
Karung
x
Rp
5.000
=
Rp 250.000
Rp
250.000
x
30
Hari
=
Rp 7.500.000
Sumber : Primer, 2020
            Berdasarkan tabel 5 diatas dapat dilihat bahwa rata-rata pendapatan tanaman hias berukuran kecil pada CV. LA Garden adalah sebesar Rp 7.500.000 selama sebulan. Hasil yang diperoleh melalui jumlah penjualan di kali harga penjualan, kemudian hasil penjualan di kali 30 hari atau sebulan.
Tabel 6 Rata-rata Pendapatan Pot Bunga Perbulan Pada CV.LA Garden
Pada Tahun 2020.
Pendapatan Rata-rata perbulan (pot bunga)



Penjualan Rata-rata



10
Buah
X
Rp
80.000
=
Rp 80.000
Rp
80.000
X
30
Hari
=
Rp 2.400.000
Sumber : Primer, 2020          
Berdasarkan tabel 4 diatas dapat dilihat bahwa rata-rata pendapatan tanaman hias berukuran kecil pada CV. LA Garden adalah sebesar Rp 2.400.000 selama sebulan. Hasil yang diperoleh melalui jumlah penjualan di kali harga penjualan, kemudian hasil penjualan di kali 30 hari atau sebulan. 
Keuntungan perbulan
Laba      = Total Pendapatan   – Total Biaya Operasional
Rp         75.150.000                  14.330.000    = Rp.  60.820.000
 Keuntungan yang didapat oleh pengusaha tanaman hias pada CV.LA Garden sangatlah banyak, penghasilan perhari nya mencapai Rp 60.820.000

4.4.3        Minat pembeli
Adapun jenis-jenis tanaman hias yang diminati pembeli pada CV.LA Garden periode November, Desember. 2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 7 Jenis-jenis Tanaman Hias Yang Paling diminati Pada CV.LA Garden Tahun 2020

No
Jenis Tanaman
Jumlah penjualan
1
Daun dolar
80
2
Mawar
150
3
Euphorbia
50
4
Puring apel
76
5
Anggrek
200
6
Kuping gajah
90
7
Sansevieria
45
8
Philodendron
150
9
Suplir merah
60
10
Kanaka
180
11
Keladi red star
130
12
Spider plant
90
13
Gelombang cinta
100
14
Nepenthes
55
15
Aglonema
75
16
Andenium
100
     Sumber : Primer, 2020     
Tanaman hias yang palin diminati oleh para konsumen atau pembeli adalah jenis tanaman hias pada CV.LA Garden yaitu : Anggrek, Mawar, Aglonema, dan Andenium.
4.4.4 Manfaat lain dari usaha CV.LA Garden
·           Menyediakan jasa dekorasi
·           Menjual berbagai jenis bunga hias
·           Menjual pupuk sekam dan kompos
·           Menjual dan memproduksi pot bunga

BAB V

PENUTUP


5.1    Kesimpulan

Tanaman merupakan tanaman yang memiliki nilai keindahan dan daya tarik tertentu.Di samping itu juga mempunyai nilai ekonomis untuk keperluan hiasan didalam dan diluar ruangan. Keperluan hiasan didalam dan diluar ruangan. Karena mengandung arti ekonomis, tanaman hiaspun dapat diusahakan menjadi suatu bisnis yang menjanjikan keuntungan besar.

Bisnis tanaman hias adalah sebuah kekuatan baru yang mampu memberi warna pada peta bisnis di indonesia. Tercatat lebih dari seribu pembisnis yang bermain pada areal ini. Bisnis tanaman hias atau bunga hiasan memang mencakup segmen yang relatif  luas. Mulai kalangan bawah, menengah sampai atas pun ada dibisnis ini.


5.2    Saran

Saya menyadari bahwa laporan praktek lapangan tentang budidaya tanaman hias ini banyak kekurangan  dari segi penulisan, ataupun materi didalam. Oleh sebab itu kritik dan saran sangat saya butuhkan demi kesempurnaan praktek lapangan ini



DAFTAR PUSTAKA




Enita choirunnisa, 2015. Integrasi Tema Pragmatik Dengan Nilai Keislaman Pada Perancangan Arboretum Tanaman Hias di Kota Batu. Diakses tanggal 10 januari 2020. Diambil dari https://simdos.unud.ac.id https://fabello.com/blog/jenis-hama-tanaman-hias/
http://blogsimpleuntukpelajar.blogspot.com/2014/05/makalah-prakarya-budidaya-tanaman-hias.htm?m=1
Rahmat Rukmana, 1997. Teknik Perbanyakan Tanaman Hias. Kanisius
Santoso, Bambang B. 2010. Pengantar Budidaya Tanaman Hias dan Bunga. Power point dari fakultas pertanian program Studi Holtikultura.
Lakitan, Benyami, 1995. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. Raja Grafinda Persada : Jakarta












LAMPIRAN GAMBAR

Lampiran 1. Proses wawancara bersama pemilik CV. LA Garden bersama ibu Nadia, S.H.M.KN

Lampiran 2. Jenis tanaman yang di budidayajan di CV. LA Garden






Lampiran 3. Foto bersama pekerja di CV. LA Garden






Lampiran 4. Jenis pupuk yang di produksi di CV. LA GArden
Pupuk kompos

Sekam padi


Lampiran 5. Proses penyiapan polybag dan pembenihan tanaman hias
Lampiran 6. Jenis-jenis tanaman yang di budidayakan di CV. LA Garden
Bunga anggrek

Bunga kamboja
Bunga mawar

Bunga bugenvil


No comments:

Post a Comment