Saturday 20 November 2021

PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT ANAK PADA ANAK-ANAK

 

DAFTAR ISI

 

KATA PENGANTAR........................................................................................... i

DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL................................................................................................ iii

 

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 2

A.     Latar Belakang............................................................................................ 2

B.     Analisa situasi.............................................................................................. 2

1.      Analisa situasi.................................................................................. 2

2.      Data pengkajian kesehatan gigi dan mulut meliputi data subjektif

dan data objetif................................................................................ 2

3.      Data pendukung............................................................................... 2

C.     Identifikasi masalah..................................................................................... 2

D.    Prioritas masalah.......................................................................................... 6

E.     Rumusan masalah......................................................................................... 6

 

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 7

A.    Perencanaan................................................................................................. 7

1.      Menetapkan tujuan........................................................................... 7

2.      Alternatif pemecahan masalah......................................................... 7

3.      Sasaran program............................................................................... 7

4.      Tenaga pelaksana............................................................................. 7

5.      Tempatpelaksanaan.......................................................................... 7

6.      Tempatpelaksanaan.......................................................................... 7

7.      POA ( Plant Of Action ).................................................................. 7

8.      Estimasibiaya................................................................................... 7

B.     Bentuk Pelaksanaan (Promotif,Preventif,dan kuratif terbatas)................... 7

C.     Bentuk Evaluasi........................................................................................... 7

1.      Evaluasi Kegiatan............................................................................ 7

2.      Evaluasi Hasil................................................................................... 7

 

BAB III PENUTUP............................................................................................. 11

A.    Kesimpulan................................................................................................ 11

B.     Saran.......................................................................................................... 11

 

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 12

 


 

DAFTAR TABEL

 

Tabel 1: data pengkajian meliputi data subjektif Pada Anak................................... 3

Tabel 2: hasil pemeriksaan data objektif padaAnak................................................. 5

Tabel 3: diagnosa hasil pemeriksaan padaAnak....................................................... 5

Tabel 4: urutan prioritas masalahpada Anak............................................................ 7

Tabel 5: plant of action ( P0A) ................................................................................ 9

           



BAB I

PENDAHULUAN

 

A.      Latar Belakang

Keperawatan anak saat ini telah mengalami perubahan karena anak dipandang sebagai klien bukan lagi sebagai objek. Seorang anak yang menjadi klien atau individu di dalam dunia keperawatan merupakan seseorang anak yang berusia kurang dari 18 tahun  (Supartini,2012).Anak  adalah seseorang yang memiliki kebutuhan yang berbeda dengan orang dewasa dan sangat spesifik. Pertumbuhan dan perkembangan anak adalah hal yang penting dalam perawatan anak, karena membutuhkan  kebutuhan  khusus  baik  kebutuhan  fisik,  psikologis,sosial,dan spiritual(Soetjiningsih,2014).

Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang tidak dapat dipisahkan satu dan lainnya karena akan mempengaruhi kesehatan tubuh keseluruhan. Gigi merupakan salah satu bagian tubuh yang berfungsi untuk mengunyah,berbicara dan mempertahankan bentuk muka, sehingga penting untuk menjaga kesehatan gigi sedini mungkin agar dapat bertahan lama dalam rongga mulut.Kelainan-kelainan yang bisa terjadi didalam mulut adalah gigi berlubang, penyakit atau radang gusi dan gigi berjejal. Karies gigi dan radang gusi (gingivitis) merupakan penyakit gigi dan jaringan pendukung gigi yang banyak dijumpai pada anak-anak sekolah dasar di Indonesia ,sertacenderung meningkat setiap dasawarsa..

Salah satu upaya yang bisa di lakukan untuk mencegah kerusakan gigi pada anak yaitu dengan adanya usaha salah satunya upayapromotif (penyuluhan kesehatan gigi), preventif (pencegahan), dan juga kuratif (penyembuhan), usaha tersebut pun harus berjalan bersama-sama, dan  harus dilakukan pada usia dini dimana pada saat itu terjadi masa pergantian dan pertumbuhan gigi dari gigi susu ke gigi tetap.Jika hal ini dapat dilakukan maka kerusakan gigi pada usia dewasa dapat diminimalkan sehingga tidak perlu lagi mengalami pengobatan rehabilitasi yang memakan biaya lebih besar. Berarti pula kesehatan gigi generasi ke generasi dapat dipertahankan dan terpelihara.

 

B.     Sasaran

Sasaran yang dilakukan pada Asuhan keperawatan gigi dan mulut anak ini adalah dilakukan pada anak PAUD Lam Pisang Banda Aceh

 

C.  Analisa Situasi

Masalah rongga mulut anak adalah rampan karies gigi. Prevalensi rampan karies gigi terus menurun di negara-negara maju, sedangkan di negara berkembang termasuk indonesia ada kecendrungan kenaikan prevelensi penyakit tersebut. Tingginya angka kesakitan penyakit di rongga mulut khususnya berkaitan dengan insidensi karies gigi menjadi hal yang melatar belakangi kegiatan usaha kesehatan sekolah ( UKGS ) .

Hal yang mendasari pentinya usaha kesehatan gigi dan mulut sekolah adalah:

1.Upaya promotif kesehatan gigi dan mulut anak

2. Upaya preventif kesehatan gigi dan mulut anak

3. Upaya meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut anak yang baik

4. Upaya meningkatkan kesadaran kesehatan gigi pada anak

Dokter kecil adalah individu yang terorganisasi dalam kurun waktu tertentu dan selama itu kualitas terus di tingkatkan untuk mencapai suatu tujuan yaitu peningkatan kualitas kesehatan gigi dan mlut anak .

1.    Data lingkungan

Penting pengaruh karies terhadap air minum kultur sosial ekonomi penduduk .penghasilan dan pendidikan penduduk yang tinggi akan mempengaruhi diet kebiasaan merawat gigi sehingga prevelensi tampan karies gigi tinggi . kandungan flour yang cukup dalam air minum ( 0,7 ppm - 1 ppm ).

 

2.    Data pengkajiankesehatangigidanmulutmeliputi data subjektif dan objektif

Tabel 1
Data HasilPemeriksaanSubjektif

Nama siswa

Frekuensi menyikat gigi

Waktu menyikat gigi

Mengetahui penyakit gilut

Kebiasaan  makan buah dan sayur

Mandi pagi

Mandi sore

Setelah makan

Sebelum tidur

Ya

Tidak

Ya

Tidak

 

Riski

2 x

ü   

ü   

ü   

ü   

 

ü   

 

ü   

 

Tina

2x

ü   

ü   

ü   

ü   

ü   

 

 

ü   

 

Fajar

2x

ü   

ü   

 

ü   

ü   

ü   

 

ü   

 

 

 

Hasil dari pemeriksaan subyektif didapat data dari pasien 1 sebagai berikut:

  1. Frekuensi menyikat gigi                      : 2 x sehari
  2. Waktu menyikat gigi                           : Sebelum tidur dan setelah makan
  3. Mengetahui tentang penyakit gilut     :  Tidak                  
  4. Kebiasaan makan buah dan sayur       Tidak        
  5. Berkumur dengan obat kumur            : Tidak
  6. Pernah sakit gigi                                  : Pernah
  7. Pernah memeriksakan gigi                  : Pernah
  8. Pernah diolesi fluor                             : Tidak
  9. Pernah mendapat penyuluhan             : Pernah

 

Hasil dari pemeriksaan subyektif yang didapat dari pasien 2 sebagai berikut :

1.      Frekuensi menyikat gigi                      : 2 x Sehari

2.      Waktu menyikat gigi                           Pagi dan malam

3.      Mengetahui tentang penyakit gilut     iya                   

4.      Kebiasaan makan buah dan sayur        :  iya          

5.      Berkumur dengan obat kumur            : Tidak

6.      Pernah sakit gigi                                  : Tidak

7.      Pernah memeriksakan gigi                  : Pernah

8.      Pernah diolesi fluor                             :Tidak

9.      Pernah mendapat penyuluhan             : Tidak

 

Hasil dari pemeriksaan subyektif didapat data dari pasien 3 sebagai berikut:

  1. Frekuensi menyikat gigi                      : 2 x sehari
  2. Waktu menyikat gigi                           Pagi dan Semalam
  3. Mengetahui tentang penyakit gilut     :  iya                   
  4. Kebiasaan makan buah dan sayur       :  Tidak             
  5. Berkumur dengan obat kumur            : Tidak
  6. Pernah sakit gigi                                  : Tidak
  7. Pernah memeriksakan gigi                  : Pernah
  8. Pernah diolesi fluor                             : Tidak
  9. Pernah mendapat penyuluhan             : Tidak

Tabel 2
Data Hasil
PemeriksaanObjektif

Pasien

Umr

Jenisklmn

Status Kebersihan Gigi dan Mulut

Status Kesehatan GigiPermanen

DI

CI

OHIS

D

E

f

def-t

Aris

5 thn

Lk

0,2

0,1s

0,3

1

1

o

2

Tina

5 thn

PR

0,1

0,1

0,2

0

1

0

1

Rahmat

5 thn

Lk

0,2

0,2

0,4

2

0

0

2

Jumlah

 

 

0,5

0,5

0,8

3

2

0

5

Rata-rata

 

 

0,16

0,16

O,27

1

0,6

0

1.67

 

Tabel 3
Diagnosis Hasil Pemeriksaan
Anak

No

Nama

Sex

Umur

Diagnosa

1

Heri

5 thn

Karies gigi

2

Tina

 

5 thn

Pencabutan gigi

3

Rahmat

 

5 thn

-

 

 

3. Data Pendukung

D.  Identifikasi Masalah

Indikator derajat kesehatan gigi dan mulut :

a.       Def-t         : OHIS            :

Berdasarkan hasil pengkajian

Ø  Dari data diatas dapat dilihat dari pemeriksaan objektif yang dilakukan padakeluargatersebut menghasilkan nilai rata rata sebagai berikut:

a.       Def-t        : 1,7

b.      OHIS       : 0,27

Ø  Masalah yang didapatkan didalam mulut pasien :

Pasien 1: Terdapat sedikit karang gigi           

Pasien 2 : Terasa sedikit sakit pada gigi         

Pasien3 :Tidak ada keluhan

 

E.  PrioritasMasalah

1.    Bagaimana faktor penyebab kariesgigi?

2.    Bagaimanacarapencegahankariesgigipadakeluarga?

3.    Bagaimanahasilakhirdari data subjektifdanobjektifpenurunannilai OHIS dandef-t?

 

F.   RumusanMasalah           

1.      Tingginya angka rata rata def-t-T: 5

2.      Tingginya angka rata rata OHIS: 1,67

 


 

BAB II

PERENCANAAN

 

A. Perencanaan

1.      Menentukan Prioritas Masalah

Dilihat dari identitas masalah dapat dilihat adanya kesenjangan antara hasil yang didapat dengan standar yang ditetapkan. Untuk itu perlu dibuat urutan prioritas masalah.

 

Tabel 4
Prioritas
Masalah Kesehatan GigiPadaKeluarga

No

Masalah

Target

Pencapaian rata rata

Kesenjangan

Persentase

Prioritas

1

Def-t

1,2

1,67

0,47

60%

Gigi susu

2

OHIS

0.2

0,27

0,07

30%

Gigi susu

 

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa:

a.       Def-t               : Status kesehatan gigi pada anak paud lam pisang mencapai rata-rata 1.67,artinya 60% anak mengalami status kesehatan gigi yang kurang baik

b.      OHIS              : Status kebersihan gigi pada anak paud lam pisangmencapai rata-rata 0,27,artinya 30% anak mengalami status kebersihan gigi yang kurang baik

Analisa masalah pemecahan masalah berdasarkan prioritas masalah yang telah ditetapkan diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal maka perlu dilakukan pemecahan masalah.

2.      AlternatifPemecahan Masalah

a.       Promotif

Penyuluhan kepada masyarakat mengenai :

1)      Plak

2)      Cara menggosok gigi yang baik dan benar, frekuensi menyikat gigi dan waktu yang tepat untuk menggosok gigi.

3)      Makanan yang menyehatkan dan merusak gigi

4)      Faktor faktor yang menyebabkan gigi berlubang

5)      Penyebab terjadinya karang gigi

b.      Preventif

1)      Membimbing cara menggosok gigi yang baik dan benar

2)      Melakukan scalling

3)      Pemberian disclosing solution untuk mengetahui kebersihan gigi dan mulut pasien

3.      Sasaran Program

Sasaran yang ditujukan kali ini adalah padak anak di Paud lam pisang yang terdiri dari tiga siswa yang harus  dilakukan promotif dan preventif

1.      Nama                           : Riski

Umur                           : 5 tahun

Jenis Kelamin              : Lk

2.      Nama                           : Tina

Umur                           : 5 tahun

Jenis Kelamin              : PR

3.      Nama                           : fajar

Umur                           : 5 Tahun

Jenis Kelamin              :  Lk

4.      Tenaga Pelaksana

Tenaga pelaksanaan pemeriksaan asuhan keperawatan gigi anak adalah perawat gigi

5.      Tempat Pelaksanaan

Paud lam pisang Banda Aceh

6.      WaktuPelaksanaan

Senin, 13 Oktober 2021

7.      POA (Plant Of Action)

Tabel 5

Plan of Action (POA)

No

Tahap

Kegiatan

Tujuan

Uraiankegiatan

Sasaran

Waktu

Lokasi

Pelaksana

Indikatorkeberhasilan

1

Penyuluhan

ceramah

Memberkan edukasi pada anak

1.Melakukan penyuluhan

2.mempraktekan pada anak

3.Pembagian sikat gigi

Anak-anak paud

10 pagi

Lam pisang

Paud lam pisang

Pemahaman anak

Tanya jawab

Mengetahui cara menyikat gigi

2.

Evaluasi

Tanya jawab

Untuk mengetahui tingkat pemahaman anak

1.Membuat kelompok per 2 orang

2.Melakukan tanya jawab

3.menyimpulkan hasil evaluasi

 

Anak paud

 11.10 pisang

Paud lam pisang

 Paud lam pisang

1. Anak dapat menyimpulkan hasil penyuluhan

 

 

8.      Estiminasi Biaya

Dana yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi adalah sebagai berikut :

a.    Pengadaan sarana administrasi (Satpel,poster,spanduk) Rp. 10.000

b.    Pengadaan bahan-bahan perawatan gigi

·      Pembelian sikat gigi dan pasta gigi Rp. 30.000

·      Pembelian perlengkapan alat lainnya seperti gelas kumur, spanduk, air mineral, tisu,  dll) Rp.50.000

c.    Dana untuk pelaksanaan

·      Transportasi                   : Rp. 20.000

·      Biaya tak terduga          : Rp. 30.000

 


 

BAB III

PENUTUP

 

A.Kesimpulan

           

B.Saran

·         Menyikat gigi dengan baik dan benar, minimal 2 kali sehari yaitu sesudah makan pagi dan sebelum tidur.

·         Mengurangi makanan yang dapat memperburuk kondisi kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut seperti makanan yang manis dan lengket

·         Memperbanyak makan makanan yang berserat

·         Mengunjungi dan memeriksa kesehatan gigi dan mulut minimal 6 bulan sekali

·         Menggunakan kedua sisi rahang untuk mengunyah makanan agar terhindar dari karang gigi

 


 

DAFTAR PUSTAKA

 

Depkes RI. ProfilKesehatan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI 2008 PedomanPelayananKesehatan Gigi danMulut Indonesia SehatJakarta: 2003

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment