Friday 22 October 2021

MAKALAH PSIKOSOSIAL DAN BUDAYA

 

DAFTAR ISI

Wilayah langkat  ............………………………………………………………………… 3

·         Bupati langkat …………………………………….…………………………......... 22

 

 

·         Daftar bupati langkat …………………………………….………………….......... 23

 

 

·         Sejarah langkat…………………………………….…………………..................... 25

 

 

·         Tempat wisata di langkat…………………………………….…………………......27

 

 

·         Makanan khas …………………………………….…………………......................45

 

 

·         Pakaian adat …………………………………….…………………........................46

 

·         Obat obatan tradisional …………………………………….…………………..........47

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PETA DAERAH WILAYAH LANGKAT

 

 

 

 

 

 

WILAYAH LANGKAT

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Langkat



                        Peta Lokasi Kabupaten Langkat di Sumatra Utara

Berikut adalah daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Langkat.Kabupaten Langkat terdiri dari 23 kecamatan, 37 kelurahan, dan 240 desa dengan luas wilayah mencapai 6.262,00 km² dan jumlah penduduk sekitar 1.032.330 jiwa (2017) dengan kepadatan penduduk 165 jiwa/km².[1]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Langkat, adalah sebagai berikut:

Kecamatan

Jumlah Kelurahan

Daftar Desa/Kelurahan

Babalan, Langkat

8

Bahorok, Langkat

19

Batang Serangan, Langkat

8

Brandan Barat, Langkat

7

Besitang, Langkat

9

Binjai, Langkat

7

Gebang, Langkat

11

Hinai, Langkat

13

Kuala, Langkat

16

Kutambaru, Langkat

8

Padang Tualang, Langkat

12

Pangkalan Susu, Langkat

11

Pematang Jaya, Langkat

8

Salapian, Langkat

17

Sawit Seberang, Langkat

7

Secanggang, Langkat

17

Sei Bingei, Langkat

16

Sei Lepan, Langkat

14

Selesai, Langkat

14

Sirapit, Langkat

10

Stabat, Langkat

12

Tanjung Pura, Langkat

19

Wampu, Langkat

 

 

 

 

 

 

 

 

 

14

TOTAL

277

 

 

 

 

Bupati Langkat

Lambang Kabupaten Langkat

Petahana
Terbit Rencana Perangin Angin
sejak 20 Februari 2019

Masa jabatan

5 tahun, sesudahnya dapat dipilih kembali hanya untuk 1 kali

Situs web

www.langkatkab.go.id

 

 

 

 

 

Daftar Bupati Kabupaten Langkat dari tahun 1967 hingga sekarang:[1]

No

Bupati

Mulai menjabat

Akhir menjabat

Periode

Wakil Bupati

CiutkanKeterangan

1

T Ismail Aswhin

1967

1974

1

2

M Iscad Idris

1974

1979

2

3

R Mulyadi

1979

1984

3

4

Marzuki Erman

1984

1989

4

5

Zulfirman Siregar

1989

1994

5

6

Zulkifli Harahap

1994

1998

6

7

Abdul Wahab Dalimunthe

3 September 1998

20 Februari 1999

8

Syamsul Arifin

20 Februari 1999

20 Februari 2004

7

20 Februari 2004

16 Juni 2008

8

Yunus Saragih

9

Yunus Saragih

16 Juni 2008

20 Februari 2009

a10

Ngogesa Sitepu

20 Februari 2009

20 Februari 2014

9

Budiono

[2]

20 Februari 2014

20 Februari 2019

10

Sulistiyanto

11

Terbit Rencana Perangin Angin

20 Februari 2019

Petahana

 

 

 

11

Syah afandin

[3]

 

 

 

 

 

 

 

 

 

           

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

·         SEJARAH LANGKAT

 

            Nama Langkat berasal dari nama sebuah pohon yang menyerupai pohon langsat. Pohon langkat memiliki buah yang lebih besar dari buah langsat namun lebih kecil dari buah duku. Rasanya pahit dan kelat. Pohon ini dahulu banyak dijumpai di tepian Sungai Langkat, yakni di hilir Sungai Batang Serangan yang mengaliri kota Tanjung Pura. Hanya saja, pohon itu kini sudah punah.

Ada banyak sejarah yang ada di langkat salah satu nya adalah sejarah berandan bumi hangus,Pangkalan Brandan adalah ibukota Kecamatan Babalan, Kecamatan Sei Lepan, Kecamatan Brandan Barat, dan Kecamatan Brandan Timur, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Terletak di pesisir pantai timur pulau Sumatera, sekitar 60 km di sebelah utara Kota Binjai.

Kelurahan ini terletak strategis karena dilalui oleh Jalan Raya Lintas Sumatera dan merupakan pintu gerbang provinsi Sumatera Utara relatif dari Aceh.

 

Pangkalan Brandan terkenal karena merupakan salah satu ladang minyak tertua di Indonesia dan telah dieksplorasi sejak zaman Hindia Belanda. Tanggal 13 Agustus 1947 terjadi peristiwa bersejarah di tempat ini yang dikenal dengan sebutan Brandan Bumi Hangus, mirip dengan Bandung Lautan Api. Peristiwa ini sebagai salah satu strategi pejuang sebagai bentuk perlawanan terhadap agresi Belanda dimana seluruh instalasi dan fasilitas industri perminyakan di Pangkalan Brandan dibakar para pejuang kemerdekaan.

1. Sejarah pangkalan minyak di Pangkalan Brandan

Dalam beberapa referensi sejarah menyebutkan, awal pengeboran sumur minyak di Indonesia dilakukan sejak zaman penjajahan Belanda. Pada 1871, pengeboran sumur minyak pertama dilakukan di Cirebon. Namun, sumur produksi pertama adalah sumur Telaga Said di wilayah Sumatera Utara yang dibor pada 1883, kemudian Sejak itu, kegiatan eksploitasi minyak di Indonesia dimulai. Hasil eksplorasinya digunakan untuk kepentingan pihak Belanda. Pada 1892, kilang minyak Royal Dutch di Pangkalan Brandan yang menjalankan usaha eksploitasi mulai melakukan produksi massal. Sebagai bahan yang merupakan sumber energi bagi perekonomian dan mesin untuk perang, minyak menjadi sasaran empuk bagi kedua pihak yang berseturu.disusul Royal Dutch Company di Pangkalan Brandan pada 1885. Pada 1940-an, Pemerintah Hindia Belanda tak mampu menahan serangan Jepang yang melakukan invasi ke Indonesia. Akhirnya, Jepang mengambil alih kekuasaan Belanda atas Indonesia pada waktu itu. Berbagai proyek yang ada di Indonesia dengan cepat dikuasai Jepang, untuk membantu perekenomian penjajah, termasuk menguasai industri minyak di Pangkalan Brandan. Setelah berhasil dikuasai, Jepang melakukan perbaikan lapangan dan kilang minyak menggunakan Romusha dan pekerja yang dulunya telah bekerja di sini.

Upaya tersebut digunakan Jepang untuk membantu kepentingan militernya. Dengan mempekerjakan Romusha, kapasitas produksi dari 30 ton per hari bisa menjadi 10.000 ton per hari. Keberhasilan Jepang membangun kilang minyak menjadi perhatian pihak Sekutu, yang kemudian menjatuhkan bom Little Boy dan Fat Man di Hiroshima dan Nagasaki. Peristiwa pengeboman ini akhirnya membuat Jepang menyerah kepada Sekutu. Setelah Jepang menyerah, pekerja dan rakyat yang berada Akhirnya, pihak pekerja menguasai kilang setelah mendapatkan dukungan sepenuhnya dari Komite Nasional Indonesia Teluk Haru dari Barisan Pemuda Indonesia. Kilang minyak yang dikuasai ini berubah nama menjadi Perusahaan Tambang Minyak Negara Republik Indonesia (PTMNRI) yang merupakan cikal bakal PT Pertamina (PERSERO). Pergantian nama yang dilakukan sepihak menjadikan pekerja yang berasal dari Jepang tak bisa berbuat apa-apa, mengingat posisi mereka yang tidak menguntungkan.

2. Pasukan Belanda melakukan penyerangan ke berbagai daerah yang dianggap vital

Pada Juli 1947, Belanda melakukan Agresi Militer ke berbagai wilayah di Indonesia. Langkah ini merupakan usahanya untuk kembali menguasai Indonesia. Perusahaan tambang minyak juga menjadi sasaran Belanda, salah satunya adalah Pangkalan Brandan. Pasukan Belanda melakukan penyerangan ke berbagai daerah yang dianggapnya vital. Akhirnya, pimpinan Tentara Republik Indonesia (TRI) yang berada di Kabupaten Langkat berencana membumihanguskan seluruh instalasi industri perminyakan berikut objek-objek vital lainnya.

Puncaknya pada 13 Agustus 1947, terjadi pembumihangusan seluruh instalasi dan fasilitas industri perminyakan di Pangkalan Brandan. Berikut detik-detik pembumihangusan:

3. Detik-detik pembumihangusan Pangkalan Brandan

Referensi sejarah menyebutkan Brandan Bumi Hangus diawali dengan invasi pasukan Sekutu bersama Belanda yang dikenal dengan sebutan Agresi Militer 21 Juli 1947 ke wilayah Sumatera Utara . Pasukan sekutu yang dikenal dengan nama Komando Batalion 4-2, mengerahkan pasukan infanteri didukung satu peleton Carrier, panser, serta satu detasemen binaan Poh An Tui. Setelah berhasil melumpuhkan pasukan pejuang di Stabat, 5 Agustus 1947 pasukan sekutu berhasil melintasi Tanjungpura dan tertahan di Gebang. Di Pangkalan Brandan, para pejuang mengetahui sasaran pasukan sekutu berupaya merebut tambang minyak tersebut. Panglima Devisi X TRI yang berkedudukan di Banda Aceh memerintahkan agar tambang minyak itu dimusnahkan.

Pada 8 Agustus 1947, Komando Sektor Barat/Utara (KSBO) mendapat kabar pasukan Belanda sedang mempersiapkan serangan besar-besaran, guna merebut tambang minyak. Bahkan, Radio Hilversum Belanda di Jakarta telah menyiarkan berita propoganda yang menyatakan Pangkalanbrandan telah dikuasai sekutu.

Pada 11 Agustus 947, Mayor Nazaruddin selaku Komandan Batalion Pengawal Kereta Api dan Tambang Minyak (TPKA dan TM) dan Plaastslijk Militer Comandant (PMC) bersama satu kompi dari batalion pimpinan Letnan Ahyar dan laskar rakyat gabungan pimpinan Ahib Lubis, mengeluarkan maklumat yang ditujukan kepada seluruh penduduk untuk meninggalkan Kota Pangkalanbrandan dan sekitarnya selambat-lambatnya 12 Agustus 1947.

Pada hari yang sama, jembatan Securai diledakkan untuk menghambat lajunya pasukan sekutu. Sementara PMC Pangkalanbrandan juga mempersiapkan badan untuk mengurusi pengungsian yang dipimpin Patih Sutan Naposo Parlindungan.

Pembumihangusan tambang minyak Pangkalan Brandan diawali dengan meledakkan tanki-tanki besar, pondasi penyulingan, dan gedung-gedung perusahaan tambang minyak, sekitar pukul 03.00 dini hari, 13 Agustus 1947. Api berkobar di Pangkalan Brandan.

Akibat peristiwa ini, Pangkalan Brandan beserta industrinya luluh lantak dan terbakar sehingga sistem ekplorasi yang biasanya berjalan akhirnya berhenti total.

Semenjak itu pula di ciptakan nya lagu khusus untuk berandan bumi hangus, dan setiaptahun nya siswa siswa langkat meperingati terjadinya bumi hangus.

 

·         TEMPAT WISATA YANG ADA DI LANGKAT

 

33 TEMPAT WISATA DI LANGKAT SUMATERA UTARA TERBARU YANG WAJIB DIKUNJUNGI BERSAMA

Kabupaten Langkat adalah sebuah kabupaten yang terletak di Sumatra Utara, Indonesia. Ibu kotanya berada di Stabat. Kabupaten Langkat terdiri dari 23 Kecamatan dengan luas 6.272 km² dan berpenduduk sejumlah 902.986 jiwa (2000). Nama Langkat diambil dari nama Kesultanan Langkat yang dulu pernah ada di tempat yang kini merupakan kota kecil bernama Tanjung Pura, sekitar 20 km dari Stabat. Mantan wakil presiden Adam Malik pernah menuntut ilmu di sini.

 

Kabupaten Langkat Memiliki Batas Wilayah Sebagai Berikut: Utara Selat Malaka, Kabupaten Selata Karo dan Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Barat Kabupaten Aceh Tamiang (Provinsi Aceh), Kabupaten Timur Kabupaten Deli Serdang.

dengan luas wilayah yang dikelingi bukit tentu saja wilayah kabupaten langkat ini menyimpan sejuta pesona keindahan tempat wisatanya. oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai tempat wisata yang ada di kabupaten langkat sumatera utara ini.

 

 

1. kolam abadi langkat

Untuk perjalanan dari parkiran hingga masuk ke Air Terjun Teroh-Teroh dan Kolam Abadi dengan waktu sekitar 10-15 menit perjalanan. Dengan Medan yang naik turun dan curam, membuat perjalanan Anda semakin menarik sambil menikmati keindahan Alam yang sangat alami. Pertama kali Anda akan dibawa oleh Guide ke Kolam Abadi. Kolam Abadi adalah bagian hulu dari sungai ini. Untuk sampai ke lokasi Anda harus berada di hutan sekitar 25 menit, tak perlu repot karena jalur yang cukup aman dan nyaman.

Kolam Abadi memiliki kedalaman airnya yang mencapai 3m, tapi Anda dapat dengan jelas melihat segala sesuatu di dasar kolam seperti batu dan pasir. Airnya dingin, dan kelihatannya kebiruan sangking jernih nya & tembus hingga ke dasar sungainya.

lokasi desa rumah galuh kelurahan namukur kecamatan sei bingei kabupaten langkat.

2. air terjun siluman

Air Terjun Siluman adalah air terjun yang berada tepat di sebelah Air Terjun Namo Blanga, di Desa Rumah Galuh, kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Kalo lo mau ke air terjun ini, lo harus banget punya stamina yang cukup besar. Soalnya, lo harus berenang melawan arus dan arus air terjun dengan berpegangan pada yang tersedia. Walaupun namanya seram, air terjun ini memiliki air yang bening banget seperti kaca. Bahkan, bebatuan yang ada di dasar aliran air terjun aja sampai bisa keliatan dengan jelas.

lokasi desa garunggang kecamatan sei bingei langkat

3. namu sira-sira

Pemandian Alam Namu Sira-Sira atau lebih dikenal masyarakat sekitar dengan nama Pantai Pangkal yang berada di aliran Sungai Bingai, Kecamatan Sungai Bingai, Kabupaten Langkat dan hanya berjarak sekitar 18 meter dari Kota Binjai.

Pemandian alam Namu Sira-Sira atau dikenal juga dengan nama Pantai Pangkal ini mungkin akan membuat mu bingung juga sih, emangnya di dataran tinggi begini ada pantai? Ternyata yang dimaksud pantai adalah sebuah sungai yang tepiannya itu memiliki dataran berpasir. Sungainya itu memiliki air yang jernih dan berwarna hijau toska. Airnya juga dingin dan segar dengan arus sedang, asyik buat diarungi dengan ban, bahkan ada juga yang sedang olahraga rafting di sini. Di tepian alirannya sungainya terdapat pasir putih yang cukup lembut dan di bagian hulu sungainya dipenuhi bebatuan.

lokasi jalan perkebunan durian lingga sei bingei langkat.

4. pemandian alam pantai florida langkat

Pantai Florida ini lokasinya tidak jauh dari Binjai, hanya dicapai kurang lebih 30 menit dari Binjai atau 1 jam dari Medan. Pantai Florida ini tepatnya berlokasi di Desa Namu Ukur, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Jalan menuju lokasi pantai tersebut masih dibilang kurang bagus karena aspal sudah banyak yang rusak, selain juga jalan lebar yang hanya bisa dilalui dengan 1 kendaraan roda 4 saja. Tepat berhenti di depan SMA 1 Sei Bingai, area parkir telah disediakan, meskipun kondisi yang sekedarnya.

lokasi kec. sei bingei langkat.

5. masjid raya binjai

Binjai adalah salah satu kota otonom di provinsi Sumatera Utara. Dikota ini telah lama berdiri sebuah masjid raya yang sudah berumur lebih dari 120 tahun, biasa dikenal dengan nama Masjid Raya Binjai. Dengan usianya yang sudah melebihi satu abad bangunan masjid ini masuk ke dalam katagori Masjid Bersejarah, Salah satu warisan dari Kesultanan Langkat. Selain Masjid Raya Binjai, masjid warisan dari Kesultanan Langkat lainnya di antaranya adalah Masjid Azizi di Kota Langkat dan Masjid Ar-Rahman di Kelurahan Bingei, Kecamatan Wampu.

lokasi jalan KH wahid hasyim no 3 pekan binjai kota binjai.

6. masjid agung binjai

Jika sebelumnya telah dibahas Masjid Raya Binjai, maka masjid yang akan dibahas kali ini adalah Masjid Agung Binjai.

Seperti halnya Masjid Raya Binjai, Masjid Agung Binjai merupakan masjid yang masuk ke dalam bangunan bersejarah dan dibangun pada tahun1987.

lokasi jl sukarno - hatta timbang lingkat kota binjai.

 

7. tugu perjuangan 45

Seperti kota-kota lain di Indonesia yang memiliki ikon, Kota Binjai juga memiliki yatu Tugu Perjuangan 1945.

Bagi Anda yang ingin mampir dan berfoto di Tugu Perjuangan 1945 maka Anda bisa datang ke lokasi jl sukarno - hatta no 11 tanah tinggi binjai timur.

8. kampung kuliner binjai

Lokasi wisata selanjutnya yang wajib kamu kunjungi ketika berada di Binjai adalah kampung kuliner binjai. Sebab lokasi wisata ini juga tidak kalah mengesankan dibandingkan dengan tempat yang lainnya.

Bedanya di sini kamu akan menciptakan berbagai macam kuliner unik, khas kota Binjai. Lokasi ini pas untuk kamu yang sudah lelah melakukan perjalanan wisata di tempat lain dan ingin memanjakan lidah.

Sedikitnya ada lima outlet kuliner yang bakal memanjakan lidahmu. Lokasi wisata ini juga sangat ideal bagi wisatawan yang menggunakan transportasi kereta api. Sebab dari stasiun kamu   bisa berjalan kaki menuju lokasi.

Beragam menu makanan akan disajikan di lokasi ini. Terlebih konsepnya outdoor, sehingga akan menambah kenyamanan. Kamu bisa menikmati kuliner khas kota Binjai sekaligus menikmati semilir angin yang sejuk.

9. taman merdeka binjai

Taman Merdeka merupakan taman kota yang berada di Tangsi, Binjai Kota, Kota Binjai.Taman ini buka selama 24 jam.

10. arung jeram sungai bingei

Spot wisata rafting aliran sungai Bingei di Kabupaten Langkat yang berkarakteristik sungainya yang jernih serta berbatu memiliki panjang aliran sungai sejahu 7-10 Km dengan tiga rute jeram yang berbeda dan pastinya juga memiliki tingkat kesulitan jeram yang berbeda. Dengan tingkat rata-rata kesulitan jeram 2-3, ini   sehingga cukup aman untuk anak-anak   umur 7 tahun keatas sampai dengan orang dewasa.

Seperti yang telah dibahas diatas bahwa wisata arung jeram (Rafting) di atas sungai Bingei Kabupaten Langkat ini memiliki tiga rute jeram yang berbeda yaitu, dimulai dari rute yang pertama atau rute terdekat yang bernama rute Perjalanan Keluarga berjarak sekitar 3 Km, rutenya dimulai dari depan Base Camp Explore Sumatera hingga ke Alam Indah. kedua daerah tersebut rute Namo atau rute menengah dimulai dari rute Nangka hingga Bendungan Namu Sira-sira yang berjarak 7 Km dengan lama tempuh sekitar 2 jam berjalanan, dan yang terakhir menggunakan rute ketiga yang dimulai dari Desa Lau Seridi hingga jembatan Bendungan Namu Sira-sira ini dalam jarak Sekitar 10 Km dan ini merupakan rete rafting terjahu dari dua rute yang sudah berlalu.

11. taman selfie

Buat kamu yang hobi selfie sekaligus senang berwisata kuliner, kafe kekinian ini kudu dijajal. Cafe ini diberi nama “Taman Selfie” yang berlokasi di Jalan MT Haryono, Kebun Lada, Binjai.

Sesuai namanya, kafe hampir yang seluruh tempatnya bernuansa outdoor ini penuh dengan spot-spot selfie yang menarik. Mulai dari pertama kali menjejakkan kaki ke cafe, pengunjung sudah digoda untuk langsung melakukan swafoto.

12. taman balita binjai

Taman Balita menjadi lokasi wisata menarik selanjutnya yang dapat kamu kunjungi ketika datang ke Binjai. Lokasi wisata ini pas bagi kamu para wisatawan yang sedang berlibur ketika mengajak Sang Buah Hati.

Sebab di lokasi ini kamu bisa memanjakan anak-anak dengan permainan yang tersedia di taman ini. Di lokasi ini banyak tersedia wahana permainan yang akan menjadikan para balita untuk mengeksplorkan kesenangannya.

Lokasi wisata ini berada di seberang Lapangan Merdeka, pusat kota Binjai. Lokasi ini ramai ketika sore hari, sebab banyak orang tua yang anaknya di sore hari.

Selain itu yang menarik di lokasi ini juga terdapat banyak macam sepesies burung. Untuk itu bisa sekaligus sebagai wahana belajar dengan mengenalkan beberapa jenis burung kepada anak-anak.

13. taman remaja binjai

Alamat: Jl. Jendral Sudirman No.1, Kartini, Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatera Utara.

 

14. taman edukasi binjai

Alamat: Tanah Seribu, Binjai Sel., Kota Binjai, Sumatera Utara.

 

 

15. Tangkahan CRU

Jika Berbicara mengenai tempat wisata Tangkahan, Medan, Sumatera Utara pasti yang akan terpikir pertama kali adalah seekor gajah yang sedang mandi. Hal ini karena di lokasi wisata Tangkahan memang menjadi pusat konservasi satwa liar gajah / Elephant Sanctuary dan setiap hari para pawang akan memandikan gajah 2 kali, pada waktu pagi dan sore hari. Kegiatan ini memang rutin dilakukan setiap hari walaupun kondisi sedang hujan lebat, memandikan gajah tetap dilakukan dan hanya libur pada hari Jum'at saja.

Lokasi: Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

16. Air Terjun Pantai Salak

Langkat punya alam yang indah dengan spot-spot keren seperti Air Terjun Pantai Salak. Dari namanya sih menakjubkan antara air terjun atau pantai. Tapi jika melihat dari foto kamu pasti tahu jawabannya. Yang unik dari tempat ini   bukan hanya bentuk atau aliran udara, tapi juga kolam yang warnanya kehijauan. Jika terlalu lelah untuk kembali ke Medan, langsung saja menginap di Mega Inn, akomodasi dengan nuansa tradisional yang menenagkan. Dari Air Terjun Pantai Salak, jaraknya hanya sekitar 1 km.

Lokasi: Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

17. Air Terjun Glugur

Indahnya Air Terjun Lima, Desa Glugur, Langkat, menarik wisatawan untuk menempuh jauh dan sulitnya medan yang harus dilewati.

Selain memiliki tebing tinggi yang mengalirkan udara yang deras, objek wisata ini juga memiliki kelebihan pada jernihnya air dan sungai sepinggang yang bisa membuat berendam dan bermain air serta berkumpul tepat di bawah air.

18. Air Terjun Saringgana

Jalan memang belum mulus, kamu masih harus berjalan lama agar bisa sampai di Air Terjun Saringgana. Namun itu masalah masalah jika dibandingkan dengan keindahan yang akan kamu dapat. Derasnya air terjun dan hembusan angin alami yang akan menerpamu akan menghadirkan kenangan yang tak terlupakan. Dari sini, kamu bisa sekalian mampir ke objek wisata di sekitarnya seperti Air Terjun Pantai Salak yang tadi. Jika berangkat dari Medan, kamu harus menempuh perjalanan hingga 3 jam.

Lokasi: Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

19. Ekowisata Bukit Lawang & Ecoproject

Nama Bukit Lawang tidak lepas dari beberapa fase penting. Sejarah terkait Bukit Lawang dimulai pada 1973 silam ketika dijadikan sebagai tempat rehabilitasi Pongo Abelii atau orangutan Sumatra. Seiring berjalannya waktu, kawasan seluas 200 hektar di Kecamatan Bahorok, Sumut ini kemudian dipercayakan sebagai pusat pengamatan satwa langka.

Dengan konsep pariwisata berbasis pelestarian lingkungan dan alam, wisata Bukit Lawang semakin populer dan menyandang status sebagai destinasi tujuan wisata (DTW) Sumut yang identik dengan kegiatan trekking di hutan, proyek bersama, serta tur orangutan di bawah pengelolaan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI).

Lokasi: Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

20. Sungai Landak Bahorok

Ketika merekomendasikan untuk refreshing ke Bukit Lawang yang ada di kawasan Hutan Lindung Taman Nasional Gunung Leuseur, juga untuk mengunjungi Sungai Landak Bahorok ya. Sebab, di sini Teman Traveler akan menemukan aliran air yang jernihnya mampu menawan hati. Sebuah kesegaran yang masih sangat alami. Nggak usah lagi lama-lama. Sungai Landak Bahorok mempunyai lebar yang tidak terlalu besar, tetapi merasakan dan melihat kejernihan airnya, Teman Traveler pasti tidak akan terlalu memusingkan mengenai ukuran. Ya! Sungai Landak memiliki air yang sangat jernih. Bebatuan kecil di bawah air bahkan terlihat dengan jelas. Tidak ada tanah lumpur yang dapat membuat udara menjadi keruh. Melainkan hanya pasir-pasir yang jika dimainkan akan kembali mengendap dengan cepat. Sehingga, udara tetap terjaga kejernihannya.

Selain kejernihan airnya yang mumpuni yang menarik hati siapa pun yang melihatnya, di kawasan ini terdapat gua-gua yang eksotis yang berada di bagian pinggir sungai; berjajar secara alami dengan pola-polanya yang unik. Setidaknya ada tiga gua di kawasan ini, yaitu Gua Batu Payung, Batu Kapal, Gua Gong dan Gua Kampret. Gua tersebut menambah kecantikan yang dimiliki oleh wisata Sumatera Utara ini.

Lokasi: Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

21. Air Panas Simolap

Jalan ke Pemandian Air panas Simolap menuju arah ke Kutagajah. Tetapi tidak perlu khawatir tersesat, nanti di simpang ada tanda atau petunjuk menuju ke pemandian air panas tersebut.

Oya, jarak dari kantor kepala desa ke Pemandian Air Panas Simolap sekitar satu jam 25 menit melewati PLTA (pembangkit listrik tenaga air). Untuk masuk di pemandian air panas tersebut gratis, hanya bayar parkir kendaraan. Ada dua air panas di Simolap tersebut, satu sangat panas dan lainnya hangast hangat kuku.

Lokasi: Kutambaru, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

22. Rumah Pohon Habitat

destinasi wisata yang memanjakan para pecinta keindahan alam. Namanya adalah Rumah Pohon Habitat. Dari rumah pohon ini, Teman Traveler dapat menikmati udara yang sejuk serta pemandangan alam yang hijau dan rindang. Jika berkunjung pada malam hari, lampu-lampu di kawasan ini menambah keromantisannya. Pas sekali dinikmati dengan pasangan.

Rumah Pohon Habitat berada di Habitat Penginapan dan Rumah Pohon. Kawasan ini merupakan objek wisata di Langkat, Sumatera Utara yang menawarkan keindahan alam. Di bagian rumah pohon yang sudah disediakan, para pengunjung bisa nongkrong, menikmati semilir angin sekaligus berselfie. Mengunjunginya pada siang atau malam hari, sama-sama menyenangkan.

Lokasi: Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

23. Lau Kulap

Lau kulap merupakan objek wisata pemandian alam yang berada di Desa Telagah, Kecamatan Sai Bingai, Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara.

Rute menuju wisata pemandian Laukulap, Jika berangkat dari Kota Medan bisa melanjutkan perjalanan ke Jl Gatot Subroto lalu ke Jl Banda Aceh, menuju ke Kota Binjai, sampai di pertigaan Binjai Supermall belok kiri ke Jl Insinyur H. Juanda, ikutin jln sampai jumpa perempatan belok kanan ke jln Pangeran Diponogoro sampai jumpa perempatan spbu Rambung,   belok ke kiri mengikuti jalan Jamin Ginting jumpa pertigaan belok kanan ke Jl Sungai Bingai, jalan lurus melewati Batalion Raider 100, ke arah Namukur terus aja sampai jumpa Desa Telagah.

pemandian Lau kulap ini sangat di gemari orang berbagai kalangan baik kaum muda maupun orang tua, tempat wisata ini sangat cocok di gunakan untuk liburan keluarga, tempatnya yang sejuk karna di kelilingi oleh pegunungan dan udaranya yang sangat segar sangat cocok untuk diri sendiri di hari libur, selain itu udara dari kolam Lau Kulap sendiri berasal dari mata air pegunungan sekitar, udara dingin seperti es ini menjadi kiblat, karna Lau kulap ini menyugukan kolam renang tanpa air kaporit dan tentunya sangat segar. Pengunjung juga bisa menikmati air sungai yang sangat jernih di depan pintu masuk kolam, sungai yang tidak terlalu dalam ini bisa dinikmati oleh para pengunjung. pengunjung yang datang pun tidak hanya dari langkat saja pengunjung dari Binjai dan Medan pun sangat ramai jika liburan.

Lokasi: Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.


 

24. Bukit Yo

Belum lengkap rasanya kita berkunjung ke Kabupaten Langkat tapi belum mengunjungi kampung wisata "Bukit Yo" yang berada di Dusun Perteguhan, Desa Telagah, Kabupaten Langkat. Banyaknya jenis permainan dan tempat untuk berfoto seperti rumah pohon, ayunan langit, rumah kurcaci, serta puluhan permain lainnya, menjadikan The Yo's Hill salah satu tujuan wisata favorit untuk dikunjungi.

25. Air Terjun Tongkat

Punya nama demikian karena ada kayu yang menyerupai tongkat di tengah air terjun. Tentu hal ini menjadi  keunikan tersendiri. Sebelum menikmati keindahannya secara langsung, kamu harus membelah hutan terlebih dahulu karena letaknya yang terpencil. Lebih amannya silakan menyewa pemandu dengan harga sekitar Rp30.000,-. Sebelum bertualang, isi perut dulu di Rumah Makan Langkat Berseri, menu udang di sini enak sekali. Jarak dari lokasi wisata ini sekitar dua jam perjalanan.

Lokasi : Belinteng, Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara

26. Air Terjun Teroh-teroh

Air Terjun Teroh-teroh menjadi satu kawasan dengan Kolam Abadi. Di sini, kamu bisa mencoba serunya body rafting mengikuti aliran sungai yang segar mengitari rimbunnya pepohonan  dan menerpa udara segar. Banyak pemandu yang akan menawarkan jasa, lebih baik kamu mengandalkannya agar tidak tersesat karena dari pos Pelaruga, jaraknya masih jauh.

Lokasi : Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

27. Pulau Sembilan

mungkin terdengar asing ditelinga anda, namun tidak bagi beberapa komunitas dan para pegiat lingkungan terutama mereka yang berkonsentrasi pada pelestarian hutan Mangrove. Pulau Sembilan berada di wilayah kecamatan Pangkalan Susu di Kabupaten Langkat. Ada satu pulau lagi bernama Pulau Kampai, kedua pulau letaknya berdekatan satu dengan yang lain.

Pulau Sembilan tergolong unik, selain karena letaknya yang dikelilingi oleh laut dan menghadap ke Selat Melaka ini juga sangat indah.

Lokasi : Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

28. Air Terjun Lau Berte

Air terjun Lau Berte (Lau Bertu) merupakan salah satu tempat yang banyak menyimpan pesona wisata yang sangat luar biasa. Lokasi ini terletak di kecamatan Sei Bingei Kabupaten Lagkat (lebih dikenal dengan Daerah Namu ukur). Untuk menuju lokasi ini kira 30 Km dari Kota Binjai.

Lokasi : Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara

29. Wisata Mangrove Lubuk Kertang

Desa Lubuk Kertang yang dulunya rusak parah kini menjadi kawasan wisata baru. Kawasan yang dulunya hutan ini kini menjelma menjadi hutan mangrove yang subur dan indah. Sepuluh tahun yang lalu, warga desa setempat sepakat untuk mengembalikan fungsi kawasan hutan sebagai tempat Biota laut dan tempat berkembangnya mangrove.

Memasuki kawasan tersebut, wisatawan akan disuguhi hamparan mangrove hijau nan cantik. Tulisan selamat datang, seakan menyambut wisatawan yang hendak memasuki kawasan wisata hutan mangrove itu.

Dengan luas lahan sekitar 100 hektar, kawasan ini dulunya adalah kawasan yang rusak parah akibat pembalakan liar. Sedihnya, mereka meninggalkan lokas tanpa melakukan penanaman kembali.

Alamat: Bar., Lubuk Kertang, Brandan Bar., Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

30. Penatapan Pamah Simelir

Pamah Simelir merupakan salah satu destinasi wisata di Sumatera Utara, konturnya yang unik dengan lembah hijau menjadikan tempat wisata ini sangat layak untuk dikunjungi. berada di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Tepatnya di Desa Telagah, kecamatan Sei Bingai pada ketinggian 910 m dpl dan berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Leuser. Pamah Simelir tersedia fasilitas pemondokan sederhana di rumah penduduk. Wisatawan asing singgah dan bermalam di daerah ini dibawa oleh pemandu dari Bukit Lawang dengan tujuan trekking ke Lau Kawar di Kabupaten Karo.

Alamat: Telagah, Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

31. One Heart Hill

Resmi dibuka pada Desember 2018, destinasi baru bernama One Heart Hill atau Bukit Satu Hati menambah deretan tujuan wisata baru nan unik di Kabupaten Langkat. Suguhan eksotisme alam yang berpadu dengan kreativitas.

Sesuai namanya, One Heart Hill terletak di areal perbukitan kecil. Menawarkan pemandangan landskap hijau Bukit Barisan yang memang mengitari kawasan kabupaten Langkat.

Keseluruhan bangunan yang terbuat dari kayu dan papan terlihat unik, di bagian tengah terdapat susunan kayu menyerupai hati. Kalau mau photoshot untuk keperluan pre-wedding di sekitaran Langkat, tempat ini cukup menarik karena hampir setiap sisi "One Heart Hill" cocok bagi pecinta fotografi.

Alamat: Telagah, Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

32. Bat Cave Bukit Lawang

Gua Kampret /Gua Kalelawar/Bat Cave Ini Lokasinya Kira-Kira 1,5 Km Dari Pintu Masuk Objek Dan Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) Yang Terkenal Di Dalam Kawasan Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL) Yaitu Pusat Pengamatan Orang hutan Sumatera - Bukit Lawang Di Kawasan Wisata Alam Bukit Lawang - Bohorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Tetapi Gua Gua Kampret /Gua Kalelawar/Bat Cave Ini Ternyata Bukan Milik Pemda Langkat, Sumut, Atau Masuk Di Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Namun Gua Kampret /Gua Kalelawar/Bat Cave Ini Milik Pribadi.

Alamat: Hutan Taman Gn. Lauser, Bohorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

33. Kuil Shri Raja Rajeshwari Amman Kovil

Alamat: Desa Padang Cermin, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara

KULINER KHAS LANGKAT

·         Halua

Salah satunya adalah Halua, khasanah kuliner yang berasal dari Langkat Sumatera Utara. Makanan yang menjadi hidangan wajib ketika Idul Fitri di Langkat ini merupakan sejenis manisan yang terbuat dari berbagai buah yang tumbuh di sekitar kabupaten Langkat.

·         Bubur pedas merupakan jenis makanan favorit bagi etnis melayu di Kabupaten Langkat dan selalu dijadikan sebagai panganan khas berbuka puasa.

·         Roti jala

Roti jala adalah makanan yang berupa roti. Adapun roti jala ini adalah jenis roti yang berasal dari Melayu Sumatera. Biasanya makanan ini di suguhkan bersama kuah kari Melayu. Roti jala adalah makanan yang berupa roti. Adapun roti jala ini adalah jenis roti yang berasal dari Melayu Sumatera. Biasanya makanan ini di suguhkan bersama kuah kari Melayu.

·         Kue bangkit

Kue Bangkit menjadi Makanan Khas Stabat Kabupaten Langkat selanjutnya yang juga harus kalian coba. Sekilas kue bangkit ini memiliki bentuk dan juga warna yang berbeda. Kue bangkit ini di masak dengan oven dan suhu yang cukup agar terasa empuk dan juga gurih. Cara pembutan kue Bangkit juga cukup mudah.

 

 

PAKAIAN ADAT MELAYU LANGKAT

Pakaian Adat Suku Melayu

Suku Melayu merupakan salah satu suku yang mendiami seluruh wilayah Sumatera, terutama Sumatera Utara di antaranya Deli Serdang, Langkat, dan Serdang Bedagai. Nama pakaian adat Sumatera Utara khususnya suku Melayu wanita yaitu baju kurung. Baju tersebut dibuat dari kain sutera dan brukat.

 

 

 

RACIKAN OBATOBATAN  DAERAH LANGKAT

 

1.      BUNGAH  SEMANGKOK

Buah yang juga di kenal dengan kembang semangkuk ini di yakiti masyarakat lngkat  memiliki kasiat menyembuhkan demam pada anak , radang tenggorokan, menyegarkan badan, bahkan dapat di jadikan menjadi minuman diet. Biasa nya orang di sekitar wilayah langkat menjadikan bunga semangkuk menjadi obat herbal untuk menyembuhkan penyakit pans dalam, tradisi ini kerap di percayai masyarakat langkat.

Dengan cara merendam racikan tersebut yang di sebut bunga semangkuk dengan air panas lalu tunggu beberapa menit, dan siap di minum.

 

 

2.      DAUN JARAK

Masyarakat langkat menjadikan daun jarak sebagai obat obatan herbal yang bisa menyembuhkan sakit gembung(masuk angin ) pada anak anak, penobatan herbal ini sudah di percayai masyarakat langkat dari jaman dulu.

 

 

3.      BUAH KEDAWUNG

Buah kedawung yang berbentuk percis seperti biji sirsat kerap memiliki manfaat untuk menyembuhkan smasuk angin pada anak anak selain memiliki manfaat yang dapat menyembuhkan sakit masuk angin buah si kecil mungil ini memiliki wangi yang lua biasa, biasa nya masyarakat langkat mengonsumsi nya dengan cara di bakar lalu diberikan ol

eh sang anak anak untuk di makan namun jika anak tersebut masi terlalu balita biasa nya sang ibu memakan nya lalu di pleskan di bagian sang perut ank, pengobatan ini sudah di percayaai masyarakat langkat dari tahub 1970 an.

 

 

 

 

                                                                                                                                                                                                 

No comments:

Post a Comment