Monday 11 April 2022

Makalah JUMLAH GAYA RENANG YG DI PERLOMBAKAN

 

DAFTAR ISI

 


KATA PENGANTAR
................................................................................            i

DAFTAR ISI................................................................................................           ii

 

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................           1

A.    Latar Belakang Masalah....................................................................           1

B.     Rumusan Masalah..............................................................................           1

C.     Tujuan Penulisan................................................................................           1

 

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................           2

A.    Pengertian Renang.............................................................................           2

B.     Macam-Macam Gaya Renang............................................................           5

C.     Gaya Renang Yang Diperlombakan Dalam Pertandingan................           8

 

BAB III PENUTUP.....................................................................................         10

A.    Kesimpulan........................................................................................         10

B.     Saran..................................................................................................         10

 

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................         11


BAB I

PENDAHULUAN

 

A.    Identifikasi Masalah

Berenang ialah gerakan sewaktu bergerak di air. Bernang biasanya dilakukan tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.

Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.

Perlombaan renang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Dan kemudian organisasi renang di Indonesia  didirikan pada tanggal 21 Maret 1951. Mulai dari situlah renang mulai berkembang di Indonesia.

 

B.     Rumusan Masalah

1.      Pengertian Renang

2.      Macam-Macam Gaya Renang

3.      Gaya Renang Yang Diperlombakan Dalam Pertandingan

 

C.    Tujuan Masalah

1.      Untuk mengetahui pengertian renang

2.      Untuk mengetahui macam-macam gaya renang

  1. Untuk Gaya Renang Yang Diperlombakan Dalam Pertandingan

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.      Pengertian Renang

Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final.

Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi cabang olahraga renang di Indonesia.

 

B.       Macam-Macam Gaya Renang

Dalam renang untuk rekreasi, orang berenang dengan gaya dada, gaya punggung, gaya bebas dan gaya kupu-kupu. Gaya renang yang dilombakan dalam perlombaan renang adalah gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Dalam lomba renang nomor gaya bebas, perenang dapat menggunakan berbagai macam gaya renang, kecuali gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Tidak seperti halnya gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional tidak mengatur teknik yang digunakan dalam nomor renang gaya bebas. Walaupun demikian, hampir semua perenang berenang dengan gaya krol, sehingga gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal

1.      Gaya Bebas

Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.

Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu. Gaya bebas dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang yang bisa membuat perenang dapat melaju di dalam air. Sehingga gerakan dalam gaya bebas bisa di gunakan oleh beberapa orang, baik yang sudah terlatih maupun para pemula.

2.      Gaya Dada

Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya dada atau gaya katak (gaya kodok) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.

Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional, perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.

3.      Gaya Punggung

Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah mengambil napas. Namun perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.

Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.

Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu yang semuanya dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.

Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas.

4.      Gaya kupu-kupu

Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.

Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan gaya berenang paling baru. Berbeda dari renang gaya lainnya, perenang pemula yang belajar gaya kupu-kupu perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki.

Berenang gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari perenang. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Dibandingkan dalam gaya berenang lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak dapat menutupi teknik gerakan yang buruk dengan mengeluarkan tenaga yang lebih besar.

 

C.      Gaya Renang Yang Diperlombakan Dalam Pertandingan

 4 Gaya Renang Yang Diperlombakan Dalam Pertandingan ~ Renang merupakan olahraga air yang sudah dikenal oleh masyarakat luas, dari hobi renang inilah yang nantinya bisa membawa anda menjadi atlet renang yang bisa meraih prestasi dari berbagai even pertandingan.

Renang sudah dikenal sejak zaman kuno, di Indonesia renang dikenal sebelum kemerdekaan dan ini hanya dilakukan oleh bangsa kulit putih serta bagi mereka yang berada saja. Namun pada saat ini di Indonesia renang semakin berkembang dan kompetitif, buktinya sudah semakin banyak dijumpai perkumpulan – perkumpulan renang, atau club renang

1.    Macam-Macam gaya renang yang diperlombakan di olimpiade

Renang juga ditentukan dengan gaya yang diperlombakan lo, tidak asal renang gaya becak, atau gaya batu langsung tenggelam deh, ( Hem hanya bercanda kawan ), dalam even nasional ataupun internasional ada 4 gaya renang yang di perlombakan, yaitu;

a)      Renang gaya dada ( Breast Stroke )

Penasaran apa itu renang gaya dada, tidak usah kawatir jika anda kebingungan anda bisa membaca postingan volimaniak yang lalu yaitu : Renang gaya dada ( Breast stroke )

b)      Renang gaya bebas ( Freestyle / Breast stroke )

Ingin bisa renang gaya bebas juga, silahkan di ikuti panduan serta cara latihannya di : Renang gaya dada

c)      Renang gaya punggung ( Back Stroke )

Untuk gaya punggu hampir sama dengan gaya bebas, cuma posisinya terbalik, jadi badan diatas seperti orang berbaring, cara latihannya bisa anda pelajari di : Renang gaya punggung

d)     Renang gaya kupu – kupu ( Buterfly Stroke )

 

Nomor-nomor renang putra dan putri yang diperlombakan dalam Olimpiade:

a.       Gaya dada: 50 m,100 m,200 m,400 m,800 m (putri),1500 m (putra)

b.      Gaya kupu-kupu : 100 m dan 200 m

c.       Gaya punggung : 100 m dan 200 m

d.      Gaya bebas : 100 m dan 200 m

e.       Gaya ganti perorangan : 200 m dan 400 m

f.       Gaya ganti estafet : 4 x 100 m

g.      Gaya dada estafet : 4 x 100 m dan 4 x 200 m

h.      Marathon 10 Km

Salah satu gaya yang selalu diperlombakan dalam kejuaraan renang adalah gaya dada atau breast stroke. Dalam perkembangannya gaya dada telah banyak mengalami perubahan baik itu dari segi tehnik maaupun power. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan koordinasi gerakan yang efektif dan pastinya lebih cepat dari yang sebelumnya. Kaidah – kaidah ilmu kepelatihan sangat diperlukan untuk dapat berprestasi pada cabang olah raga renang, salah satunya komponen kondisi fisik.


BAB III

PENUTUP

 

A.      Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian di atas dapat disimpulkan bahwa renang adalah jenis olahraga air yang dilakukan dengan bergerak dengan tubuh sendiri tanpa bantuan alat dan dengan gaya-gaya yang sudah ditetapkan. Jenis-jenis gaya renang ada empat, yaitu  gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu.

Dalam renang untuk rekreasi, orang berenang dengan gaya dada, gaya punggung, gaya bebas dan gaya kupu-kupu. Gaya renang yang dilombakan dalam perlombaan renang adalah gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Dalam lomba renang nomor gaya bebas, perenang dapat menggunakan berbagai macam gaya renang, kecuali gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Tidak seperti halnya gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional tidak mengatur teknik yang digunakan dalam nomor renang gaya bebas


DAFTAR PUSTAKA

 

https://sekolahnesia.com/contoh-makalah/

https://bocahkampus.com/cara-membuat-makalah

https://id.wikipedia.org/wiki/Renang_(olahraga)

https://salamadian.com/pengertian-renang/

https://annisawally0208.blogspot.com/2018/10/contoh-makalah-tentang-renang.html

 

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment